Zat Adiktif Dan Psikotropika

download Zat Adiktif Dan Psikotropika

of 8

description

zat adiktif

Transcript of Zat Adiktif Dan Psikotropika

Zat Adiktif Dan Zat PsikotropikaA.Zat Adiktif :Zat adiktif adalah zat yang mengakibatkan adiksi (kecanduan) pada penggunanya. Contohnya alkohol, nikotin, ganja, opium, sabu-sabu dan masih banyak lagi jenisnya.Kecanduan (adiksi = ketergantungan) adalah suatu keadaan fisik maupun psikologis seseorang yang mengakibatkan badan dan jiwa selalu memerlukan obat tersebut untuk dapat berfungsi normal.Berdasarkan efek yang di timbulkan, zat adiktif dapat di golongkan kedalam 3 macam:1. Stimulan:Berefek merangsang sistem syaraf pusat untuk mempercepat proses proses yang terjadi di dalam tubuh. Contohnya: kafein, kokain, dll.2. Depresan:Berefek menurunkan kesadaran terhadap dunia luar sehingga bisa menyebabkan tidur. Contoh: Alkohol dan obat penenang.3. Halusinogen:Berefek mempengaruhi sistem syaraf dan menyebabkan halusinasi. Contoh: LSA dan LSD.Di bawah ini adalah macam -macam zat adiktif dan juga dampaknya terhadap tubuh kita.A. AkoholAlkohol di buat dari proses fermentasi/peragian berbagai jenis bahan yang mengandung gula, misal anggur, apel, beras, gandum, sedangkan alkohol di golongkan dalam 3 golongan, yaitu:-Golongan A : kadar alkohol 1-5%-Golongan B : kadar alkohol 5-20%-Golongan C : kadar alkohol 20-50%pada dasarnya alkohol mempunyai pengaruh pada aktivitas susunan saraf pusat, bersifat depresan, menyebabkan ketergantungan, penurunan daya ingat, halusinasi, bahkan menimbulkan kerusakan hati/kanker hati.B. Opiat atau Opium (candu)Merupakan golongan narkotika alami. Hal yang diraskan ketika mengkonsumsi zat ini adalah menimbulkan kesibukan (rushing sensation), hilang keseimbangan. Muncul masalah kulit disekitar mulut dan hidung,C. MorfinMerupakan zat adiktif (narkotika) yang di peroleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Hal yang dirasakan ketika mengkonsumsi zat ini adalah menimbulkan ueforia, mual, muntah, konstipasi, konfusi, dapat menyebabkan pingsan, gelisah dan perubahan suasana hati.D. Heroin atau Putaw

Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin.E. Ganja atau kanabis

Ganja (Cannabis sativa) adalah obat depresan terbuat dari daun tanaman cannabis. THC (Delta 9 tetrahidrokanibinol) adalah salah satu dari 400 zat kimia yang ditemukan di dalam ganja dan yang menyebabkan efek perubahan suasana hati. Sebagai obat depresan, ganja memengaruhi sistem saraf dengan memperlambat aktivitas otak.Ganja hadir dalam berbagai bentuk. Ganja adalah tembakau hijau-seperti campuran daun. Hasis dan minyak hasis adalah bentuk yang lebih kuat dampaknya dari ganja. Hasis adalah hasil lelehan dari tanaman yang dijual dalam bentuk minyak atau blok kecil hasil pemadatan. Ganja mempunyai beberapa nama populer seperti dele, daun, cimeng, Pot, Weed, dan lain-lain.Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.

dampak langsung dari ganjaGanja memengaruhi penggunanya dengan cara yang berbeda. Beberapa orang mengalami reaksi lebih kuat dari yang lain. Reaksi paling umum yang ditimbulkan oleh ganja adalah kejang-kejang dan mabuk. Ada beberapa efek lain seperti:1. Paranoia.2. Muntah-muntah.3. Kehilangan koordinasi.4. Kebingungan.5. Meningkatkan nafsu makan.6. Mata merah.7. Halusinasi.

dampak jangka panjang dari ganjaPenelitian telah menunjukkan bahwa ada beberapa dampak yang lebih serius jika ganja dikonsumsi secara rutin. Beberapa efek diantaranya adalah:1. Beresiko tinggi terhadap bronkitis, kanker paru-paru dan gangguan pernafasan (ganja berdampak dua kali lebih berat daripada tar dari rokok).2. Kehilangan minat untuk melakukan aktivitas, kehilangan tenaga, kebosanan.3. Mengganggu daya ingat jangka pendek, pemikiran logis dan koordinasi.4. Mengganggu gairah seksual.5. Mengurangi jumlah sperma/periode menstruasi yang tidak teratur.6. Perilaku gangguan mental hebat.7. Merusak sistem kekebalan tubuh.

Ketagihan Ganja dapat membuat pengguna mengalami ketergantungan secara psikologis dan dapat menyebabkan ketagihan, dan membuat para penggunanya membutuhkan dosis yang lebih kuat daripada biasanya.

Mengemudi Ganja mempengaruhi keterampilan motorik dan koordinasi tubuh, penglihatan dan kemampuan untuk mengambil keputusan tentang jarak dan kecepatan. Hal ini yang menyebabkan mengemudi atau menumpang bersama seseorang yang dimabuk ganja sangat berbahaya.

Daya Ingat dan Pembelajaran Ganja mempengaruhi daya ingat. Ketika THC masuk ke dalam tubuh, seseorang akan sulit berpikir logis. Ganja akan membuat kesulitan belajar walaupun hanya tugas yang sederhana, jadi seseorang akan bekerja dan belajar dengan buruk.F. LSD atau Lysergic Acid, Trips, TabsTermasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan). Hal yang diraskan ketika mengkonsumsi zat ini adalah timbul rasa yang di sebut Tripping, yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu. Biasanya halusinasi ini di gabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang di rasakan dan ingin hanyut di dalamnya, menjadi indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat khawatir yang berlebihan (paranoid), diafragma mata melebar dan deman, disorientasi, depresi, pusing, flashback (menginggat masa lalu)G. Kokain

Mempunyai 2 bentuk, yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan kokain basa (free base). Hal yang di rasakan ketika mengkonsumsi zat ini adalah kegembiraan yang berlebihan (ekstasi), hasutan(agitasi), gelisah, snow light (gangguan penglihatan), kebinggungan (konfusi), bicara seperti menelan (slurred speech).H. AmfetaminAda 2 jenis Amfetamin, yaitu MMDA (metil dioksi metamfetamin) di kenal dengan nama ekstasi, nama lainya fantasy pils dan inex. Metamfetamin bekerja lebih lama di banding MMDA (dapat mencapai 12 jam) halusinasinya lebih kuat.I. Sedatif-Hipnotik (Benzodiazepin/BDZ)Sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Hal yang dirasakan ketika mengkonsumsi zat jenis ini adalah akan mengurangi pengendalian diri dan pengambilan keputusan, dan bila disuntik akan menambah resiko terinfeksi HIV/AIDS dan hepatitis B & C akibat pemakaian jarum suntik bersamaan.

Zat adiktifDampak BaikDampak Buruk

1.AkoholSebagai pembersih lukaDapat membuat baik

2.OpiumDapat mengurangi sakit dan membuat rasa tenangDapat membuat hilang keseimbangan

3.MorfinDapat membuat rilexDapat menimbulkan ueforia, mual, muntah, konstipasi, konfusi

4.HeroinDapat dijadikan obatDapat merusak system otak

5.GanjaBias dibuat menjadi bumbumasakan,dapat meningkatkan nafsu makanDapat menimbulkan Muntah-muntah,Kehilangan koordinasi

6.LSDUntuk obatDapat membuat halusinasi

7.KokainDigunakan sebagai obatDapat menyebabkan kegembiraan yang berlebihan,gelisah

8.AmfetaminDapat membuat percaya diri dan membuat euphoriaAkan membuat paranoid dan jantung berdebar-debar dan mengakibatkan kematian

9.Sedatif-HipnotikBias dijadikan obat penenang dan obat tidurDapat mengurangi pengendalian diri

B.Zat Psikotropika :Zat psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetris, bukan narkotika, yang bersifat atau berkhasiat psiko aktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahankahas pada aktivitas mental dan perilaku.Psikotropika yang mempunyai potensi mengakibatkansindromaketergantungandigolongkan menjadi4 golongan, yaitu:1. Psikotropika golongan I: yaitu psikotropika yang tidak digunakan untuk tujuan pengobatan dengan potensi ketergantungan yang sangat kuat2. Psikotropika golongan II: yaitu psikotropika yang berkhasiat terapi tetapi dapat menimbulkan ketergantungan.3. Psikotropika golongan III: yaitu psikotropika dengan efek ketergantungannya sedang dari kelompokhipnotik sedatif.4. Psikotropika golongan IV: yaitu psikotropika yang efek ketergantungannya ringan.

Macam-macam zat psikotropika :A.LSD (Lysergic Acid Diethylamide)LSD merupakan zat psikotropika yang dapat menimbulkan halusinasi (persepsi semu mengenai sesuatu benda yang sebenarnya tidak ada). Zat ini dipakai untuk membantu pengobatan bagi orang-orang yang mengalami gangguan jiwa atau sakit ingatan. Zat ini bekerja dengan cara membuat otot-otot yang semula tegang menjadi rileks. Penyalahgunaan zat ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang menderita frustasi dan ketegangan jiwa.

B. AmfetaminKita seringkali mendengar pemberitaan di media massa mengenai penjualan barang-barang terlarang, seperti ekstasi dan shabu. Ekstasi dan shabu adalah hasil sintesis dari zat kimia yang disebut amfetamin. Jadi, zat psikotropika, seperti ekstasi dan shabu tidak diperoleh dari tanaman melainkan hasil sintesis. Pemakaian zat-zat tersebut akan menimbulkan gejalagejala berikut: siaga, percaya diri, euphoria (perasaan gembira berlebihan), banyak bicara, tidak mudah lelah, tidak nafsu makan, berdebar-debar, tekanan darah menurun, dan napas cepat. Jika overdosis akan menimbulkan gejala-gejala: jantung berdebar-debar, panik, mengamuk, paranoid (curiga berlebihan), tekanan darah naik, pendarahan otak, suhu tubuh tinggi, kejang, kerusakan pada ujung-ujung saraf, dan dapat mengakibatkan kematian. Jika sudah kecanduan, kemudian dihentikan akan menimbulkan gejala putus obat sebagai berikut: lesu, apatis, tidur berlebihan, depresi, dan mudah tersinggung.

Zat psikotropikaDampak BaikDampak Buruk

1.Lysergic Acid DiethylamideUntuk obatMembuat halusinasi

2.AmfetaminDapat membuat percaya diri dan membuat euphoriaAkan membuat paranoid dan jantung berdebar-debar dan mengakibatkan kematian