Zaman Sudah Semakin Maju

5
Zaman sudah semakin maju. Kemajuan tersebut menuntut masing-masing individu untuk tampil sebagai individu yang berkualitas dan unggul. Hal itu dilakukan agar mampu bertahan di tengah persaingan global dan penyesuaisan terhadap perkembangan zaman. Maka, tak heran jika di era globalisasi saat ini berlaku nilai, siapa yang mampu dan produktif dalam belajar, dialah yang akan berhasil. Belajar memang menjadi hal penting yang harus dilakukan. Jika berbicara di ranah pelajar, seorang pelajar tidak akan mampu mencetak prestasi tanpa melalui proses belajar. Demikian pula dalam mengasah potensi non akademik. Semuanya hanya bisa diraih setelah melewati proses belajar. Dalam proses belajar tersebut, ada satu hal yang bisa menghalangi seorang pelajar untuk giat belajar demi mencetak prestasi yang tinggi. Hal itu adalah sifat malas. Sifat malas merupakan sebuah sifat dimana seseorang merasa enggan untuk melakukan sesuatu yang seharusnya atau sebaiknya ia lakukan. Kelanjutan dari sifat malas adalah menolak tugas, tidak disiplin, tidak tekun, gemar menunda-nunda sesuatu, melepas tanggung jawab, dan lain-lain. Sifat malas akan sangat merugikan apabila dimiliki oleh seorang pelajar. Pelajar akan kehilangan gairah belajar, kemudian mengabaikan semua tanggung jawabnya. Akibatnya, pelajar yang bersangkutan tidak akan memiliki daya saing tinggi karena tidak mempunyai kualitas yang terasah. Jika demikian, sifat malas belajar akan membuat seorang pelajar tidak mampu bertahan dalam persaingan global yang menuntut kualitas yang serba baik. Saya percaya, setiap pelajar ingin mencetak prestasi yang gemilang. Belajar adalah kuncinya. Namun apa yang harus dilakaukan apabila sifat malas belajar yang mengganggu itu tiba-tiba datang? Kalian tidak mau dong terhalang untuk mencetak prestasi hanya gara-gara sifat malas? Nah, untuk mengatasi sifat malas belajar tersebut, silakan simak tips-tips dari saya berikut ini. Berikut ini adalah tips-tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa malas belajar : 1. Tulisakan semua cita-cita dan target prestasi kalian dalam selembar kertas, kemudian, tempelkan kertas tersebut di tempat yang paling sering kalian lihat. Jika sifat malas itu tiba-tiba datang, baca kembali cita-cita yang telah kalian tuliskan tersebut, lalu visualkan dalam pikiran kalian mengenai indahnya hidup kalian apabila telah berhasil meraihnya. Namun juga harus diingat, ketika membacanya, kalian tidak boleh serta-merta hanya membaca. Kalian harus benar-benar menghayati apa yang telah kalian tuliskan. Bayangkan semua efek yang akan kalian peroleh dari apa yang bisa kalian raih. Sebagai contoh, bayangkan ketika kalian berhasil meraih cita-cita tersebut, kalian akan membuat orang-orang di sekitar kalian (orang tua, saudara, dan kawan-kawan) merasa bahagia dan bangga terhadap kalian. Namun sebaliknya, bayangkan juga ketika kalian gagal meraih cita-cita tersebut, kalian akan membuat mereka semua sedih, kecewa, dan sebagainya. Dengan begitu, sifat malas belajar yang tiba-tiba datang itu akan hilang dengan tingginya motivasi kalian untuk meraih cita-cita demi kebahagiaan orang-orang di sekitar kalian.

description

pengetahuan umum

Transcript of Zaman Sudah Semakin Maju

Page 1: Zaman Sudah Semakin Maju

Zaman sudah semakin maju. Kemajuan tersebut menuntut masing-masing individu untuk tampil

sebagai individu yang berkualitas dan unggul. Hal itu dilakukan agar mampu bertahan di tengah

persaingan global dan penyesuaisan terhadap perkembangan zaman. Maka, tak heran jika di era

globalisasi saat ini berlaku nilai, siapa yang mampu dan produktif dalam belajar, dialah yang akan

berhasil. Belajar memang menjadi hal penting yang harus dilakukan. Jika berbicara di ranah pelajar,

seorang pelajar tidak akan mampu mencetak prestasi tanpa melalui proses belajar. Demikian pula

dalam mengasah potensi non akademik. Semuanya hanya bisa diraih setelah melewati proses belajar.

Dalam proses belajar tersebut, ada satu hal yang bisa menghalangi seorang pelajar untuk giat belajar

demi mencetak prestasi yang tinggi. Hal itu adalah sifat malas. Sifat malas merupakan sebuah sifat

dimana seseorang merasa enggan untuk melakukan sesuatu yang seharusnya atau sebaiknya ia

lakukan. Kelanjutan dari sifat malas adalah menolak tugas, tidak disiplin, tidak tekun, gemar menunda-

nunda sesuatu, melepas tanggung jawab, dan lain-lain. Sifat malas akan sangat merugikan apabila

dimiliki oleh seorang pelajar. Pelajar akan kehilangan gairah belajar, kemudian mengabaikan semua

tanggung jawabnya. Akibatnya, pelajar yang bersangkutan tidak  akan memiliki daya saing tinggi

karena tidak mempunyai kualitas yang terasah. Jika demikian, sifat malas belajar akan membuat

seorang pelajar tidak mampu bertahan dalam persaingan global yang menuntut kualitas yang serba

baik. Saya percaya, setiap pelajar ingin mencetak prestasi yang gemilang. Belajar adalah kuncinya.

Namun apa yang harus dilakaukan apabila sifat malas belajar yang mengganggu itu tiba-tiba datang?

Kalian tidak  mau dong terhalang untuk mencetak prestasi hanya gara-gara sifat malas? Nah, untuk

mengatasi sifat malas belajar tersebut, silakan simak tips-tips dari saya berikut ini.

Berikut ini adalah tips-tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa malas belajar :

1.      Tulisakan semua cita-cita dan target prestasi kalian dalam selembar kertas, kemudian,

tempelkan kertas tersebut di tempat yang paling sering kalian lihat. Jika sifat malas itu tiba-tiba

datang, baca kembali cita-cita yang telah kalian tuliskan tersebut, lalu visualkan dalam pikiran kalian

mengenai indahnya hidup kalian apabila telah berhasil meraihnya. Namun juga harus diingat, ketika

membacanya, kalian tidak boleh serta-merta hanya membaca. Kalian harus benar-benar menghayati

apa yang telah kalian tuliskan. Bayangkan semua efek yang akan kalian peroleh dari apa yang bisa

kalian raih. Sebagai contoh, bayangkan ketika kalian berhasil meraih cita-cita tersebut, kalian akan

membuat orang-orang di sekitar kalian (orang tua, saudara, dan kawan-kawan) merasa bahagia dan

bangga terhadap kalian. Namun sebaliknya, bayangkan juga ketika kalian gagal meraih cita-cita

tersebut, kalian akan membuat mereka semua sedih, kecewa, dan sebagainya. Dengan begitu, sifat

malas belajar yang tiba-tiba datang itu akan hilang dengan tingginya motivasi kalian untuk meraih

cita-cita demi kebahagiaan orang-orang di sekitar kalian.

2.      Ubahlah suasana tempat belajar kalian. Sifat malas belajar juga dapat disebabkan karena

perasaan bosan atau jenuh dengan suasana tempat belajar. Untuk mengatasinya, kalian dapat

mengganti suasana tempat belajar tersebut dengan mengubah posisi meja belajar, atau mengubah

posisi perabotan yang ada di tempat belajar (kamar) kalian. Selain itu, kalian juga bisa mengecat

ulang tembok kamar kalian agar tercipta suasana yang baru. Jika perasaan malas tersebut belum juga

hilang, kalian bisa berpindah tempat belajar. Misalnya, jika kalian terbiasa belajar di dalam kamar,

Page 2: Zaman Sudah Semakin Maju

kalian bisa pindah ke ruang tamu atau ke ruang tengah. Kalian juga bisa berpindah tempat belajar ke

perpustakaan atau ke taman. Dengan begitu, sifat malas belajar yang datang dapat teratasi karena

hilangnya perasaan bosan atau jenuh dengan suasana tempat belajar.

3.      Gantilah suasana belajar kalian. Selain tempat belajar, rasa malas juga dapat disebabkan oleh

suasana belajar yang monoton. Misalnya, terlalu tegang atau terlalu serius dalam belajar. Untuk

mengatasinya, kalian dapat memperbaharui suasana belajar dengan memainkan musik-musik

instrument yang tidak mengganggu atau belajar sambil diselingi menonton TV. Tips tersebut bisa

dilakukan apabila rasa malas belajar sudah mencapai puncak dan terasa sulit untuk diatasi. Namun

demikian, belajar sambil mendengarkan musik atau menonton TV akan berisiko pada terganggunya

konsentrasi belajar . Tetapi hal itu tidak akan menjadi masalah apabila kalian  mampu menempatkan

diri. Misalnya, dengan memilih musik-musik yang tidak bising seperti musik instrument atau jika

sambil menonton TV kalian bisa menikmati tayangan TV, namun jika sesi iklan tiba, kalian harus

berkomitmen untuk menyelesaikan tanggung jawab kalian. Dengan begitu rasa malas belajar dapat

teratasi karena berkurangnya rasa jenuh akibat suasana belajar yang monoton.

4.      Ubahlah metode belajar kalian. Rasa malas belajar juga dapat disebabkan oleh metode belajar

yang menjenuhkan. Misalnya, jenuh karena belajar selalu dengan membaca buku, atau jenuh karena

belajar selalu dengan mendengarkan penjelasan guru, dan sebagainya. Untuk mengatasinya, kalian

harus mengganti metode belajar tersebut. Jika kalian terbiasa belajar dengan membaca buku, cobalah

menggantinya dengan belajar menggunakan media E-Learning. Jika terbiasa belajar dengan

mendengarkan penjelasan guru, cobalah menggantinya dengan berperan menjadi guru yang

menjelaskan materi kepada teman-teman di dalam kelas. Hal itu berlaku sebaliknya. Dengan

mengganti metode belajar tersebut, kalian bisa mengurangi kejenuhan dan mengatasi rasa malas

belajar.

5.      Belajar kelompok. Untuk mengatasi rasa malas belajar, kalian dapat menggunakan metode

belajar kelompok. Namun perlu diperhatikan, dalam belajar kelompok pilihlah anggota kelompok yang

memiliki minat belajar tinggi. Jangan memilih anggota kelompok yang berpeluang mengajak kalian

untuk ramai dan tidak berkonsentrasi belajar. Hal itu dilakukan agar kalian dapat mengatasi rasa

malas yang datang tersebut. Dengan belajar kelompok bersama teman-teman yang memiliki minat

belajar tinggi, secara tidak langsung kalian juga akan termotivasi untuk tidak malas belajar. Pastinya

kalian akan malu dong bermalas-malasan belajar sedangkan teman-teman yang lain sedang giat-

giatnya belajar? Dengan begitu, perasaan malas belajar tersebut akan teratasi dengan belajar

kelompok bersama teman-teman yang memiliki motivasi belajar tinggi.

6.      Datanglah ke pemukmiman kumuh atau komunitas anak jalanan. Ini adalah cara yang cukup

ampuh  untuk mengatasi rasa malas belajar. Apabila rasa malas belajar tersebut tiba-tiba datang,

cobalah kalian mendatangi pemukmiman kumuh atau komunitas anak jalanan. Mereka tidak

seberuntung kalian. Mereka tidak mampu mengenyam pendidikan di sekolah karena hidup mereka

yang susah. Dengan melihat dan mengamati aktivitas mereka, dalam diri kalian akan muncul motivasi

belajar yang tinggi karena kalian tidak ingin memiliki hidup seperti mereka dan hal itu menjadi wujud

rasa syukur terhadap Tuhan untuk kenikmatan dapat bersekolah.

7.      Mendekatkan diri kepada Tuhan. Cara tersebut adalah cara yang paling ampuh untuk mengatasi

rasa malas belajar. Ini berlaku untuk semua jenis agama, tanpa ada pengecualian. Rasa malas belajar

Page 3: Zaman Sudah Semakin Maju

sejatinya muncul dari dalam diri kalian masing-masing. Jika kalian menyadari adanya kekuatan

dahsyat yang dimiliki oleh Sang Pencipta, maka rasa malas belajar tersebut dapat diatasi dengan

mudah. Kalian hanya perlu meningkatkan kedekatan dengan Tuhan kemudian bersungguh-sungguh

dalam berdoa supaya Dia menghilangkan rasa belajar belajar tersebut. Setelah itu, kalian cukup

memberikan sugesti positif dalam diri agar kembali muncul semangat belajar yang tinggi. Jangan lupa,

sebelum belajar bacalah doa terlebih dahulu, kemudian ucapkan syukur apabila belajar kalian telah

rampung.

Nah, itulah 7 tips untuk menghilangkan rasa malas belajar dari saya. Selanjutnya, mari kita tingkatkan

kualitas belajar kita ! Jangan biarkan bangsa lain berfikir, bahwa tidak ada anak pintar yang dilahirkan

oleh Indonesia.  Tunjukan bahwa Indonesia mampu melahirkan anak-anak hebat seperti kita ! Sebagai

wujud rasa cinta kita kepada Indonesia, belajar dan meningkatkan kualitas diri adalah kuncinya.

Artikel ini diikutsertakan dalam kompetisi Lomba Artikel Dyco-Novanda.com

TIPS Meningkatkan Motivasi dan Menghilangkan rasa malas

       Coba anda perhatikan teman-teman sekolahmu.Anda tentu akan menemukan sesuatu yang menarik. Misalnya,ada teman anda yang rajin sehingga nilainya bagus-bagus. Ada juga teman anda yaang menyadari bahwa dirinya kurang pintar,tetapi malas belajar.Atau teman anda yang mengetahui bahwa esok pagi ada ulangan,tetapi enggan untuk belajar.Itulah beberapa fenomena menarik dari sikap teman-teman anda di sekolah.

       Belajar memang memerlukan motivasi,baik motivasi yang bersifat internal maupun eksternal.Kesadaran dari dalam diri sendiri bahwa kita perlu belajar untuk bekal hidup di masyarakat merupakan motivasi internal.Kita belajar setelah melihat teman kita jadi juara  merupakan motivasi eksternal.Nah,berikut ini beberapa cara memotivasi diri kita agar selalu belajar.

1.       Mengenali Gaya Belajar     Setiap orang mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam belajar.Apakah itu visual,auditori  ataupun kinestetik.Nah , cari tahu kemampuan anda sendiri jika anda mudah memahami sesuatu dengan cara visual Perbanyak cara belajar menggunakan bantuan  gambar-gambar . Jika anda mudah memahami sesuatu dengan cara verbal perbanyak cara belajar dengan membaca dan mendengarkan.Sementara itu,jika anda merasa mudah belajar dengan cara berbuat atau melakukan sesuatu berarti anda tipe kinestetik.

2.       Berlatih KonsentrasiKonsentrasi merupakan hal yang penting dalam semua hal, tidak terkecuali dalam belajar.Dalam hal belajar, Bukan kuantitas akan tetapi lebih penting kualitas. Artinya tidak perlu anda belajar sampai 3 jam

Page 4: Zaman Sudah Semakin Maju

lebih. Berkonsentrasilah delam belajar sehingga  dengan sedikit waktu anda dapat memahami banyak materi pelajaran.

3.       Berpikir positif     Pikiran posotif akan membangkitkan energi positif yang memacu sel-sel dalam tubuh kita dalam proses belajar sehingga otak dapat bekerja dengan     Pikiran posotif akan membangkitkan energi positif yang memacu sel-sel dalam tubuh kita dalam proses belajar sehingga otak dapat bekerja dengan baik

4.       Belajar secara kontinyuBelajarlah secara konsisten, jangan setelah kita berhasil mengerjakan soal kita langsung berpuas diri

5.       Buatlah catatan kecilBuatlah suatu catatan kecil yang dapat mempermudah mengingat suatu materi.

6.       Berdoa sesudah dan sebelum belajarAnda sebagai manusia beriman tentu sangat menggantungkan semuanya kepada tuhan.Manusia wajib berupaya,tetapi tuhanlah yang menentukan hasilnya.

Itu semua merupakan faktor yang dapat  membuat anda termotivasi untuk belajar dan sebenarnya ketika kita dapat mengerjakan suatu soal  yang sangat sulit kita akan merasa sangat senang dan sangat bersemangat  itu akan