Zakat Dan Pemberdayaan Ekonomi

download Zakat Dan Pemberdayaan Ekonomi

of 10

Transcript of Zakat Dan Pemberdayaan Ekonomi

  • 7/16/2019 Zakat Dan Pemberdayaan Ekonomi

    1/10

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Manusia hidup di dunia ini tidak dapat hidup sendiri, tetapi harus

    bekerja sama.oleh karena itu, perlu adanya saling tolong menolong.misalnya

    orang kuat (kaya) menolong yang lemah (miskin) ,yang besar harus menolong

    yang kecil dan selanjutnya.adapun tabiat manusia adalah biasanya bersifat

    kikir, maka agar tidak demikian ia diwajibkan membayar zakat sehingga

    akhirnya ia bisa memberikan sesuatu kepada orang lain sehingga ia tidak kikir

    lagi. Dalam hal ini zakat yang merupakan rukun islam yang kelima adalah

    salah satu kewajiban bagi setiap umat islam, zakat diwajibkan karena

    manfaatnya sudah jelas, yaitu memperluas partisipasi kesejahteraan

    masyarakat banyak. Hal ini agar tidak ada perbedaan yang mencolok antara

    golongan kaya dan miskin dalam masyarakat. Oleh karena iti zakat sangat

    dianjurkan bagi semua umat islam di dunia.

    B. Rumusan Masalah

    1. Apakah pengertian zakat?

    2. Apakah fungsi dan manfaat zakat?

    3. Apakah hikmah disyariatnya zakat?dan

    4. Apakah hukuman pada orang yang tidak mengeluarkan zakat yang

    terdapat dalam Al-Quran dan hadist?

    5. Bagaimanakah perumpamaan antara orang yang dermawan dan orangyang bakhil yang terdapat dalam hadist?

    Zakat dan Pemberdayaan Ekonomi | 1

  • 7/16/2019 Zakat Dan Pemberdayaan Ekonomi

    2/10

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian Zakat

    Zakat menurut etimologi berarti, berkah, bersih, suci, bertambah,

    berkembang, dan baik. Dinamakan zakat karena, dapat mengembangkan dan

    menjauhkan harta yang telah diambil zakatnya dari bahaya. Menurut Ibnu

    Taimapat hidung membayar zakat tersebut menjadi suci dan bersih serta

    berkembang secara maknawi.

    Sedangkan zakat menurut terminologi berarti sejumlah harta tertentu

    yang diwajibkan oleh Allah swt. untuk diberikan kepada para mustahik yang

    disebutkan dalam Alquran. Atau bisa juga berarti sejumlah tertentu dari harta

    tertentu yang diberikan untuk orang tertentu. Zakat dapat juga berarti sejumlah

    harta yang diambil dari harta orang yang berzakat.

    Zakat dalam Alquran dan hadis kadang-kadang disebut dengan

    sedekah, seperti firman Allah swt. yang berbunyi:

    Artinya:Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu

    membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka.

    Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka.

    dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.

    Maksud dari ayat tersebut adalah bahwasanya zakat itu membersihkan

    mereka dari kekikiran dan cinta yang berlebih-lebihan kepada harta benda.

    Selain itu zakat juga menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati mereka danmemperkembangkan harta benda mereka. Dalam sebuah hadis sahih,

    Rasulullah saw. ketika memberangkatkan Muaz bin Jabal ke Yaman, beliau

    bersabda, "Beritahulah mereka, bahwa Allah mewajibkan membayar zakat

    (sedekah) dari harta orang kaya yang akan diberikan kepeda fakir miskin di

    kalangan mereka."

    Perintah zakat sangat dianjurkan sekali oleh nabi muhammad, karena

    itu terdapat banyak ayat-ayat al-Quran dan hadist yang menerangkan tentang

    Zakat dan Pemberdayaan Ekonomi | 2

  • 7/16/2019 Zakat Dan Pemberdayaan Ekonomi

    3/10

    anjuran zakat. Seringkali perintah menunaikan zakat beriringan dengan

    perintah mengerjakan sholat, hal ini menunjukkan bahwa zakat merupakan

    ibadah pokok yang tidak boleh diabaikan. Seperti halnya hadist nabi yang

    berbunyi:

    ,:

    ,,,

    )(

    Artinya: Dari ibnu umar r.a berkata : Rasululloh SAW bersabda : aku

    diperintahkan memerangi umat manusia hingga mereka bersyahadat

    bahwasanya tiada tuhan yang berhak yang diibadahi selain Alloh dan

    bahwasanya muhammad adalah rosul Alloh, juga hingga mereka

    menegakkan sholat dan membayar zakat. Apabila mereka telah

    melakukannya, akan terlindunglah dariku darah dan harta mereka,

    kecuali karena melanggar hak islam. Adapun perhitungannya

    diserahkan kepada Alloh.

    Dalam al-Quran, disebutkan bahwasanya orang yang berhak

    mendapatkan zakat (mustahiq zakat) ada 8 yaitu fakir, miskin, amil zakat,

    muallaf, orang yang memerdekakan budak, ghorim, fisabilillah, dan ibnu

    sabil. Seperti firman Allah yang berbunyi :

    Artinya: Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-

    orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus

    zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk

    (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang,

    untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang

    dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang

    diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi

    Maha Bijaksana.

    Zakat dan Pemberdayaan Ekonomi | 3

  • 7/16/2019 Zakat Dan Pemberdayaan Ekonomi

    4/10

    B. Fungsi Zakat

    1. Membersihkan jiwa orang yang berpuasa , setiap orang yang hidup, mulai

    dari lahir sampai tua dan akhir hayatnya, berkewajiban mengeluarkan

    zakat.

    2. Menghapuskan perbedaan sosial dan ekonomi dan menegakkan tatanan

    sosial.

    3. Menafkahkan sebagian dari harta mereka, yaitu kelebihan dari kebutuhan-

    kebutuhan dasar.

    4. Mensucikan orang-orang Muslim dari dosa-dosa, ketidaksempurnaan, dan

    perbuatan-perbuatan tercela karena membagi sebagian besar harta

    kekayaan adalah sebuah pengorbanan, tindakan altruistik (mengutamakan

    kepentingan orang lain), dan amal saleh.

    C. Manfaat Zakat

    Kewajiban zakat atas umat Islam merupakan salah satu prestasi Islam

    yang sangat menonjol dan perhatiannya terhadap berbagai urusan para

    pemeluknya, karena banyak manfaatnya bagi kaum fakir miskin

    membutuhkanya. Diantaranya yaitu:

    1. Menguatkan ikatan kasih sayang di antara orang yang kaya dan orang

    yang miskin, karena jiwa itu ditakdirkan untuk mencintai siapa yang

    berbuat baik kepadanya.

    2. Membersihkan dan menyucikan jiwa serta menjauhkannya dari sifat kikir.

    Seperti yang telah dijelaskan dalam QS. At-Taubah :103.

    3. Membiasakan seorang muslim memiliki sifat dermawan dan lemah lembut

    kepada orang yang membutuhkan.

    4. Mendatangkan keberkahan, tambahan dan pengganti dari harta yang telah

    dizakatkan.

    Zakat dan Pemberdayaan Ekonomi | 4

  • 7/16/2019 Zakat Dan Pemberdayaan Ekonomi

    5/10

    5. Orang Yang menunaikan zakat akan masuk surga, seperti yang dijelaskan

    dalam hadist berikut:

    ,:

    .):,

    ,,)((

    Artinya : Dari abu ayub R.A, bahwasanya seorang laki-laki dating kepada

    Nabi SAW seraya berkata: beritahukanlah kepadaku suatu

    perbuatan yang bisa membuatku masuk surga. Beliau

    bersabda:beribadahlah kepada Allah tidak menyekutukan

    sesuatu pun dengan Dia, dirikanlah sholat, bayarkanlah zakat,

    dan sambunglah silaturrahmi(muttafaq alaih)

    Ada ancaman yang sangat keras terhadap orang yang bakhil dengan

    hartanya, atau lalai mengeluarkannya. Allah Subhanahu wa Taala berfirman.

    Artinya : Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidakmenafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepadamereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, padahari dipanaskan emas perak itu dalam Neraka Jahannam, laludibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka(lalu dikatakan) kepada mereka, inilah harta bendamu yang kamusimpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibatdari) apa yang kamu simpan itu [At-Taubah : 34-35]

    Setiap harta yang tidak ditunaikan zakatnya adalah simpanan, yangkarenanya pemiliknya akan diadzab Kemudian Nabi Shallallahu alaihi wa

    salam menyebut pemilik unta, sapi dan kambing yang tidak menunaikan

    zakatnya. Beliau mengabarkan bahwa ia akan diadzab dengan hartanya itu

    pada hari Kiamat kelak, sebagaimana yang ditunjukkan oleh hadits shahih

    dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda:

    Zakat dan Pemberdayaan Ekonomi | 5

  • 7/16/2019 Zakat Dan Pemberdayaan Ekonomi

    6/10

    Artinya : Abu dzar r.a. berkata: saya datang kepada Nabi SAW, sedang Nabi

    SAW bersabda : demi Allah yang jiwaku ada ditangannya, atau:

    Demi Allah yang tiada tuhan selain Dia, tiada seorang yang memiliki

    onta, lembu, atau kambing lalu tidak menunaikan kewajiban

    zakatnya melainkan didatangkan pada hari qiyamat sebesar,

    segemuk biasanya, lalu menginjak-injak pemiliknya dan menanduk

    dengan tanduknya, tiap sudah selesai yang terakhir diulang oleh yang

    pertama, sehingga selesai putusan orang-orang, lau ditentukan ke

    surga atau neraka.(Bukhori Muslim).

    Hal ini juga dijelaskan dalam firman Allah yang berbunyi:

    Artinya : Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil terhadap harta-harta

    yang Allah berikan kepada mereka sebagai karunia-Nya itumenyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sesungguhnya

    kebakhilan itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu

    akan dikalungkan di lehernya kelak pada hari Kiamat. Dan

    kepunyaan Allah-lah segala urusan (yang ada) di langit dan di bumi.

    Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan [Ali-Imran : 180]

    D. Akibat Tidak Menunaikan ZakatOrang yang semestinya telah berkewajiban zakat, karena telah

    mencukupi syarat rukunnya akan tetapi ia membangkang tidak mau berzakat,

    maka ia berdosa besar dan ia diancam seperti dinyatakan baik dalam Al-

    Qur'an dan hadist. Akibat orang yang tidak menunaikan zakat antara lain

    yaitu:

    Zakat dan Pemberdayaan Ekonomi | 6

  • 7/16/2019 Zakat Dan Pemberdayaan Ekonomi

    7/10

    1.Dimurkai oleh Allah SWT, karena sesungguhnya Allaoh mengutus dua

    malaikat untuk mendoakan orang yang dermawan dan yang bakhil,

    seperti sabda Nabi yang berbunyi:

    " : , ,

    : ! : ,

    ". ! :

    Artinya : Abu Hurairah r.a berkata: Nabi SAW bersabda: tiada tiba hari

    dimana manusia berpagi-pagi melainkan turun dua malaikat,

    lau yang satu berdoa: ya Allah, berilah ganti kepada orangyang membelanjakan (mendermakan/beredekah) hartanya.

    Sedang malaikat yang kedua berdoa: Ya Allah, binasakan

    harta ornag yang bakhil.(Bukhori Muslim).

    2. Ibadahnya tidak sempurna.

    3. Tidak mendapat ketenangan hidup.

    4. Menjadi tidak berperikemanusiaan dan keras hati.

    5.Sifat bakhil dan sombong akan berterusan membelenggu diri, karena nabipernah memberi perumpamaan antara orang yang dermawan dan yang

    bakhil, seperti hadist yang berbunyi :

    :

    .

    ,

    , ,. ,

    ,

    .

    Artinya : Abu Hurairah r.a berkata: Rasulullah SAW telah memberikan

    contoh perumpamaan oran yang bakhil dan orang dermawan,

    bagaikan dua orang yang memakai jubah (baju) besi yang berat

    Zakat dan Pemberdayaan Ekonomi | 7

  • 7/16/2019 Zakat Dan Pemberdayaan Ekonomi

    8/10

    bagian tangan ke teteknya dan tulang bahunya, maka orang

    dermawan tiap orang bersedekah makin melebar majunya itu

    sehingga dapat menutupi hingga ujung jari kakinya dan menutupi

    bekas-bekas kakinya. Sedang bakhil jika ingin sedekah mengkerut

    dan tiap pergelangan makin seret dan tidak berubah dari tempatnya.

    Abu Hurairah r.a berkata: saya telah melihat Nabi SAW, ketika

    menyontohkan dengan tangannya keadaan bajunya, dan andaikan ia

    ingin meluaskannya tidak dapat.(Bukhori Muslim).

    E. Hikmah Zakat

    Diantara hikmah disyari'atkannya zakat adalah :

    1. Menguatkan rasa kasih sayang antara si kaya dengan si miskin. Hal ini

    dikarenakan fitrahnya jiwa manusia adalah senang terhadap orang yang

    berbuat kebaikan (berjasa kepadanya).

    2. Mensucikan dan membersihkan jiwa serta menjauhkan jiwa dari sifat kikir

    dan bakhil karena kita dianjurkan bersedekah walaupun hanya separuh dari

    sebiji kurma, seperti sabda Nabi yang berbunyi :

    ,:

    " " :

    Artinya : Ady bin Hatim r.a berkata : saya telah mendengar Rasulullah

    SAW. Bersabda: jagalah dirimu dari dari api neraka walaupun

    hanya sedekah separuh dari sebiji kurma.(Bukhori Muslim).

    3. Membiasakan seorang muslim untuk memiliki sifat belas kasihan.

    4. Memperoleh keberkahan, tambahan dan ganti yang lebih baik dari Allah

    Ta'ala.

    Zakat dan Pemberdayaan Ekonomi | 8

  • 7/16/2019 Zakat Dan Pemberdayaan Ekonomi

    9/10

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Zakat menurut etimologi berarti, berkah, bersih, suci, bertambah,

    berkembang, dan baik. Sedangkan zakat menurut terminologi berarti sejumlahharta tertentu yang diwajibkan oleh Allah swt. untuk diberikan kepada para

    mustahik seperti yang disebutkan dalam Alquran maupun dalam hadist.

    Fungsi Zakat antara lain yaitu:

    1. Membersihkan jiwa orang yang berpuasa.

    2. Menghapuskan perbedaan sosial dan ekonomi dan menegakkan tatanan sosial.

    3. Menafkahkan sebagian dari harta mereka, yaitu kelebihan dari kebutuhan-

    kebutuhan dasar.4. Mensucikan orang-orang Muslim dari dosa-dosa dan perbuatan-perbuatan

    tercela.

    Kewajiban zakat atas umat Islam merupakan salah satu prestasi Islam yang

    sangat menonjol dan perhatiannya terhadap berbagai urusan para pemeluknya,

    karena banyak sekali manfaatnya bagi kaum fakir miskin membutuhkanya.

    Diantaranya yaitu:

    1. Menguatkan ikatan kasih sayang di antara orang yang kaya dan orang yang

    miskin.

    2. Membersihkan dan menyucikan jiwa serta menjauhkannya dari sifat kikir.

    3. Membiasakan seorang muslim memiliki sifat dermawan dan lemah lembut

    kepada orang yang membutuhkan.

    4. Mendatangkan keberkahan.

    5. Orang Yang menunaikan zakat akan masuk surga.

    Akibat orang yang tidak menunaikan zakat yaitu:

    Zakat dan Pemberdayaan Ekonomi | 9

  • 7/16/2019 Zakat Dan Pemberdayaan Ekonomi

    10/10

    1. Dimurkai oleh Allah SWT.

    2. Ibadahnya tidak sempurna.

    3. Tidak mendapat ketenangan hidup.

    4. Menjadi tidak berperikemanusiaan dan berkeras hati.

    5. Sifat bakhil dan sombong akan berterusan dan membelenggu diri.

    Hikmah disyari'atkannya zakat adalah :

    1. Menguatkan rasa kasih sayang antara si kaya dengan si miskin.

    2. Mensucikan dan membersihkan jiwa serta menjauhkan jiwa dari sifat kikir dan

    bakhil.

    3. Membiasakan seorang muslim untuk memiliki sifat belas kasihan.

    4. Memperoleh keberkahan, tambahan dan ganti yang lebih baik dari Allah

    Ta'ala.

    Zakat dan Pemberdayaan Ekonomi | 10