zakat
-
Upload
abida-muttaqiena -
Category
Business
-
view
7.057 -
download
3
Transcript of zakat
PENGELOLAAN ZAKAT OLEH NEGARASEBAGAI UPAYA MEMBERDAYAKAN
MASYARAKAT EKONOMI LEMAH
ASSALAMMU’ALAIKUM, WR. WB
Disusun oleh:Abida Muttaqiena
BAB IPENDAHULUAN
Fakta
Menurut data BPS,
jumlah penduduk miskin
Februari 2005 adalah 35,10 juta jiwa
meningkat menjadi
39,05 juta jiwa pada Maret 2006. Pemerintah belum mampu mengatasi
masalah kemiskinan di Indonesia
WDR 2005 menyebutkan bahwa
masyarakat miskin
Kekurangan akses ke modal
Zakat Saat Ini
1. Pengumpulan dan penyaluran zakat belum dikoordinasikan secara nasional.
2. Belum ada data pasti jumlah muzakki dan mustahiq.
3. Peraturan pemerintah masih kurang tegas.
Pengelolaan dana zakat
Belum optimal
Pemerintah belum mampu mengatasi
masalah kemiskinan di Indonesia
Pengelolaan dana zakatBelum optimal
Latar Belakang
Pengelolaan zakat oleh NegaraSebagai upaya untuk
Memberdayakan masyarakat ekonomi lemah
Perumusan Masalah
1. Bagaimana pengelolaan zakat oleh pemerintah ?
2. Bagaimana zakat yang dikelola oleh pemerintah mampu mengembangkan perekonomian masyarakat ekonomi lemah ?
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui bagaimana pengelolaan zakat oleh negara.
2. Untuk mengetahui bagaimana zakat yang dikelola oleh pemerintah mampu mengembangkan perekonomian masyarakat golongan ekonomi lemah.
Manfaat Penulisan
1. Bagi Akademisi, dapat memberikan sumbangan konseptual bagi perkembangan ilmu ekonomi Islam untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Bagi Pemerintah, dapat mengoptimalkan zakat sehingga mampu membantu mengatasi kemiskinan.
3. Bagi pihak lain, dapat memberikan informasi tambahan tentang sistem pengelolaan zakat oleh negara agar dapat mengembangkan potensi-potensi ekonomi masyarakat golongan ekonomi lemah.
BAB IITELAAH PUSTAKA
Zakat
Zakat wajib dilaksanakanOleh semua umat IslamYang tergolong muzakki
Al Qur’an telahMengungkapkan urgensi
Dan konsekuensizakat
Zakat dibutuhkan untuk menyejahterakanMasyarakat, terutama yang termasuk
Delapan golongan penerima zakat
Dasar Pertimbangan Yuridis
1. Pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945.
2. Undang-Undang No.17 Tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan
pasal 9 huruf G
3. Undang-Undang No. 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat.
Masalah Pengelolaan Zakat di Indonesia
1. Zakat masih dikelola oleh institusi swasta.
2. Tidak ada data yang pasti tentang seberapa jumlah penduduk yang berstatus muzakki maupun mustahiq.
3. Peraturan pemerintah yang ada belum mampu menggugah kesadaran berzakat masyarakat mampu.
4. BAZ dan LAZ belum mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat.
BAB IIIMETODE PENULISAN
Langkah-langkah yang ditempuh
1. Menemukan dan merumuskan masalah.
2. Menyeleksi berbagai literatur yang terkait dengan penulisan karya tulis.
3. Mengadakan kajian kepustakaan terhadap hasil pemikiran para ilmuwan.
4. Merumuskan alternatif pemecahan masalah.
5. Menyusun karya tulis ilmiah.
BAB IVPEMBAHASAN
Pengelolaan Zakat Oleh Negara
1. Diperlukan adanya peraturan lebih lanjut mengenai pengelolaan zakat, yang meliputi peraturan pelaksanaan dan sanksi.
2. Diperlukan lebih banyak sosialisasi kepada masyarakat mengenai zakat.
3. Diperlukan sebuah lembaga pusat pengelola zakat di tingkat nasional.
Masyarakat pembayar zakat
Badan Amil ZakatDan
Lembaga Amil Zakat
Badan Urusan
Zakat
Proses Pengumpulan Zakat
Proses Penyaluran Zakat
Badan Urusan Zakat
BAZ dan LAZ
Industri-Industri
yangKekurangan
modal
Kelompok-Kelompok
Usaha
Para Penyandang
CacatDan
GolonganTidak mampu
Anak-anakterlantar
Desa-desatertinggal
Tujuan zakat dikelola oleh negara :
1. Menghindari pungutan ganda pajak dan zakat.
2. Agar pengumpulan zakat dapat tertib dan optimal.
3. Agar penyaluran zakat menjadi tepat sasaran dan produktif.
4. Mendidik umat Islam.
5. Pemerataan pendapatan.
Manfaat pengelolaan zakat oleh negara :1. Masyarakat ekonomi lemah merasa dipedulikan dan
terjaga perasaannya.2. Para Muzakki lebih disiplin dalam menunaikan
kewajibannya dan para mustahiq lebih terjamin haknya.3. Distribusi zakat akan lebih tertib dan teratur.4. Dapat meningkatkan jumlah muzakki.5. Wajib zakat dapat diadministrasikan secara akurat dan
modern.6. Merealisasikan Pasal 34 UUD 1945.7. Meningkatkan anggaran pendidikan.8. Membantu masalah permodalan pengusaha kecil
golongan ekonomi lemah.
Pengelolaan Zakat Oleh Negara sebagai Upaya Memberdayakan Masyarakat Ekonomi Lemah1. Memberi pekerjaan yang berkelanjutan bagi masyarakat
ekonomi lemah agar mereka mampu berdikari.
2. Dana zakat akan memiliki multiplier effect terhadap kehidupan ekonomi masyarakat.
3. Mempersempit kesenjangan antara kelompok kaya dan kelompok miskin.
4. Menciptakan lapangan kerja dan membuka akses-akses ekonomi masyarakat miskin usia produktif.
5. Mengurangi jumlah kekayaan yang tidak produktif, sehingga meningkatan investasi.
BAB VPENUTUP
Kesimpulan
1. Pengelolaan zakat oleh negara amat penting untuk optimalisasi dan efektifitas dalam penghimpunan dan penyaluran zakat.
2. Dengan adanya pengelolaan zakat oleh negara sebagai upaya untuk memberdayakan perekonomian masyarakat, mampu meningkatkan kesejahteraan kelompok ekonomi lemah.
Saran
1. Hendaknya zakat dikelola oleh negara secara lebih intensif dan serius.
2. Untuk lebih mengoptimalkan penghimpunan dan penyaluran zakat, diharapkan pemerintah merevisi undang-undang pengelolaan zakatdan membentuk Badan Urusan Zakat.
SEKIANDAN
TERIMA KASIH
WASSALAMMU’ALAIKUM, WR. WB.