ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL...

42
ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL MUSLIMIN TAHUN 1937-1965 M SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum) Oleh: Novilia Anggraeni NIM: 12120091 JURUSAN SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2016

Transcript of ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL...

Page 1: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA

DALAM IKHWANUL MUSLIMIN TAHUN 1937-1965 M

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya

UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum)

Oleh:

Novilia Anggraeni

NIM: 12120091

JURUSAN SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2016

Page 2: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan
Page 3: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan
Page 4: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan
Page 5: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

v

MOTTO

“Jangan patah semangat untuk menjunjung kebenaran dan aqidah

kepada seluruh umat manusia”.

(Zainab al-Ghazali)

Page 6: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan kepada:

Almamater Kebanggaan

Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam

Fakultas Adab dan Ilmu Budaya

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 7: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

vii

ABSTRAK

Zainab al-Ghazali adalah seorang tokoh pejuang perempuan di Mesir yang

juga dikenal sebagai cendekiawan muslimah di era modern. Ia lahir pada tahun

1917 M/ 1335 H menjelang peristiwa Revolusi 1919 yaitu peristiwa kebangkitan

perempuan Mesir. Sosoknya yang tegas, cerdas dan pemberani menjadi daya tarik

tersendiri karena ia dianggap berbeda dengan tokoh-tokoh pejuang perempuan di

eranya. Pada tahun 1937, Ia mendirikan Muslim Ladies Association sebagai

tindakan nyata yang dilakukannya dalam mengubah posisi kaum perempuan.

Akan tetapi, terjadi permasalahan serius ketika ia dicurigai memiliki hubungan

dengan kelompok Ikhwanul Muslimin. Pada tahun 1965, Zainab al-Ghazali

ditangkap bersama dengan beberapa tokoh Ikhwanul Muslimin yang diadili tanpa

menghiraukan amnesti Internasional. Latar belakang pertentangan ideologi

menjadi pemicu berbagai peristiwa tribulasi yang dilakukan pemerintah terhadap

gerakan oposisi pemerintah Mesir itu. Meski pada akhirnya dibebaskan,

perjuangan Zainab dalam Ikhwanul Muslimin tidak demikian dilupakan. Ia telah

menjadi tokoh perempuan berpengaruh dalam gerakan Ikhwanul Muslimin di

Mesir.

Penulis menggunakan pendekatan biografis untuk melihat latar belakang

kehidupan Zainab al-Ghazali, tujuannya adalah untuk mengetahui dan memahami

hal-hal apasaja yang menjadi pembentuk karakter seorang tokoh. Adapun Teori

yang digunakan penulis adalah teori panggung yang dikembangkan oleh Erving

Goffman. Teori panggung menekankan pada proses interaksi sehari-hari,

seseorang dilihat dari tindakannya, dan penonton menerima pertunjukan itu. eori

panggung dimaksudkan dapat memberikan penjelasan tentang bagaimana proses

interaksi Zainab al-Ghazali dalam bebeapa adegan pada bidang sosial, keagamaan

dan politik ketika melakukan perjuangan dalam Ikhwanul Muslimin.

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

perjuangan Zainab al-Ghazali dalam Ikhwanul Muslimin antara tahun 1937-1965

M. Adapun metode yang digunakan yaitu metode sejarah yang meliputi empat

tahapan. Tahap pertama, heuristik yaitu pengumpulan sumber yang menjadi fokus

kajian penulisan. Tahap kedua, verifikasi yaitu menguji dan menganalisis data

secara kritis. Tahap ketiga, interpretasi yakni menafsirkan fakta sejarah dan

merangkai fakta tersebut hingga menjadi satu kesatuan. Tahap keempat,

historiografi yaitu langkah terakhir berupa penulisan, pemaparan atau pelaporan

hasil penulisan yang disajikan secara sistematis dalam beberapa bab agar lebih

mudah dipahami.

Kata kunci: Zainab al-Ghazali, Perjuangannya, Ikhwanul Muslimin.

Page 8: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

viii

PEDOMAN TRANSLITERASI

ARAB-LATIN1

1. Konsonan

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Nama

Alif اTidak

dilambangkan

Tidak

dilambangkan

Ba b be ب

Ta t te ت

Tsa ts te dan es ث

Jim j Je ج

Ha h حha (dengan garis

di bawah)

Kha kh ka dan ha خ

Dal d de د

Dzal dz de dan zet ذ

Ra r er ر

Za z zet ز

Sin s es س

Syin sy es dan ye ش

Shad sh es dan ha ص

Dlad dl de dan el ض

Tha th te dan ha ط

Dha dh de dan ha ظ

ع„ain „

koma terbalik di

atas

Ghain gh ge dan ha غ

Fa f Ef ف

Qaf q Qi ق

Kaf k Ka ك

Lam l El ل

Mim m Em م

1Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam, Pedoman Akademik dan Penulisan Skripsi

(Yogyakarta: Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, cet. I,

2010), hlm. 44-47.

Page 9: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

ix

Nun n En ن

Wau w We و

Ha h Ha ه

lam alif la el dan a ال

Hamzah ' Apostrop ء

Ya y Ye ي

2. Vokal

a. Vokal Tunggal

Tanda Nama Huruf Latin Nama

...... Fathah a A

...... Kasrah i I

...... Dlammah u U

b. Vokal Rangkap

Tanda Nama Gabungan

Huruf

Nama

...ي. fathah dan ya Ai a dan i

...و. fathah dan wau Au a dan u

Contoh:

husain : حسين

haula : حول

3. Maddah (panjang)

Tanda Nama Huruf Latin Nama

.. .. ا fathah dan alif â a dengan caping di

atas

..ي.. kasrah dan ya Î i dengan caping di

atas

..و.. dlammah dan

wau

Û u dengan caping

di atas

Page 10: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

x

4. Ta Marbû thah

a. Ta Marbû thah yang dipakai di sini dimatikan atau diberi harakat sukun, dan

transliterasinya adalah /h/.

b. Kalau kata yang berakhir dengan ta marbuthah diikuti oleh kata yang

tersandang /al/, maka kedua kata itu dipisah dan ta marbuthah

ditransliterasikan dengan /h/.

Contoh:

Fâtimah : فا طمة

المكرمةمكة : Makkah al-Mukarramah

5. Syaddah

Syaddah/tasydid dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan

huruf yang bersaddah itu.

Contoh:

rabbanâ : ربنا

nazzala : نزل

6. Kata Sandang

Kata sandang “ لا ” dilambangkan dengan “al”, baik yang diikuti dengan huruf

syamsiyah maupun yang diikuti dengan huruf qamariyah.

Contoh:

al-Syamsy : الشمش

al-Hikmah : الحكمة

Page 11: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

xi

KATA PENGANTAR

رحيم ن البسم الله الرح

ف ر ش أ ى ل ع م ل الس و ة ل الص و ن ي الد ا و ي ن الد ر و م أ ى ل ع ي ع ت س ن ه ب و ي م ال ع ال ب ر لل د م ل ا

ي ع ج أ ه ب ح ص و ه ل آى ل ع و د م ا م ن د ي س ي ل س ر م ال و اء ي ب ن ال Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.

Segala puji hanya milik Allah dan dengan-Nya lah kami memohon pertolongan

dalam urusan dunia dan agama. Shalawat serta salam semoga tercurahkan selalu

kepada peghulu para Nabi, Muhammad SAW beserta keluarganya dan sahabat-

sahabatnya.”

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan

skripsi ini. Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Baginda Rasulullah

Muhammad SAW, manusia pilihan pembawa rahmat dan pemberi Syafaat di hari

kiamat.

Skripsi yang berjudul “Zainab al-Ghazali dan Perjuangannya dalam Ikhwanul

Muslimin tahun 1937-1965 M” ini merupakan karya penulis yang proses

penyelesaiannya tidak semudah yang dibayangkan. Oleh karena itu, penulis

menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak semata-mata usaha dari penulis,

melainkan atas bantuan dari berbagai pihak. Dalam hal ini, penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Page 12: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

xii

2. Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya.

3. Ketua Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam.

4. Bapak dan ibu dosen serta guru-guru terdahulu yang telah mendidik dan

mengajarkan ilmunya kepada penulis, terima kasih yang mendalam disertai rasa

hormat atas semua ilmu dan pengajaran yang telah diberikan selama ini kepada

penulis.

5. Bapak Drs. Musa, M.Si selaku Dosen Penasehat Akademik.

6. Bapak Prof. Dr. H. Mundzirin Yusuf, M. Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi

dan yang telah membimbing dengan cermat dan bersabar dalam memberikan

masukan, saran, dan kritik yang sangat bermanfaat bagi penulis.

7. Ayahanda tercinta Bapak Muhammad Kalimi dan Ibunda tersayang Ibu Anik

Mahmudah yang selalu memberikan perhatian, dukungan serta untaian doa yang

senantiasa menyertai setiap langkahku serta adikku Reza Zuhrian Hilmi yang

memberikan hiburan dikala sedang merindukanku.

8. Kepada Bapak K.H. Fairuzi Afiq sekeluarga atas segala nasehat dan doanya.

9. Kepada Keluarga Bapak Drs. Lutfi Hamid, M.A sekeluarga atas segala nasehat

dan motivasi yang diberikan pada penulis.

10. Sahabat-sahabat penulis: Nurul, Vira, Fatim, Isna, Mila, Afif, Iffah, Ekalia,

Rokhim, Syafi’i, Farid, Umar dan teman-teman SKI angkatan 2012 yang tidak

bisa penulis tulis satu persatu. (Thank’s for all).

11. Untuk teman-teman Komplek Nurussalam (Umi, Indah, Sevrol, Husnul, Ilma,

Kak Ula, Izza, warga MQ 3 dan lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu

Page 13: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan
Page 14: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..............................................................................................

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................ ii

HALAMAN NOTA DINAS ................................................................................ iii

HALAMAN MOTTO .......................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... v

ABSTRAK ........................................................................................................... vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ....................................................................... vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ........................................................ 7

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ..................................................... 7

D. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 8

E. Landasan Teori .............................................................................. 11

F. Metode Penelitian .......................................................................... 13

G. Sistematika Pembahasan ............................................................... 15

BAB II : LATAR BELAKANG KEHIDUPAN ZAINAB AL-GHAZALI.... 17

A. Latar Belakang Keluarga ................................................................ 17

B. Latar Belakang Pendidikan ............................................................. 19

C. Kepribadiannya............................................................................... 22

BAB III : GAGASAN ZAINAB AL-GHAZALI DAN IKHWANUL

MUSLIMIN ......................................................................................... 26

A. Gagasan Islam Feminis ................................................................. 26

B. Zainab al-Ghazali dan Ikhwanul Muslimin ................................... 31

C. Pertentangan Ideologi ................................................................... 38

BAB IV : ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA .................... 46

A. Strategi Perjuangannya .................................................................. 46

1. Lisan ......................................................................................... 49

2. Tulisan ...................................................................................... 50

B. Kontribusinya ................................................................................ 52

1. Bidang Sosial ............................................................................ 54

2. Bidang Keagamaan ................................................................... 55

3. Bidang Politik ........................................................................... 56

BAB V : PENUTUP ........................................................................................... 60

A. Kesimpulan .................................................................................... 60

B. Saran .............................................................................................. 61

Page 15: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

xv

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 64

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 16: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejarah mencatat bahwa banyak perempuan-perempuan hebat di abad ke-

19 dan 20 M yang mampu menembus batas pencapaian prestasi luar biasa.

Perempuan-perempuan hebat itu menjadi pionir dan mengubah dunia untuk

melawan ketidaksetaraan gender. Mereka termasuk individu-individu yang

mengesankan, karena mampu memasuki berbagai ranah kehidupan manusia mulai

dari politik, kesusasteraan, seni, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya. Mereka

menjadi pejuang revolusi, pejuang hak pilih bagi perempuan, penentang

perbudakan dengan menyuarakan istilah feminis. Mereka ingin menunjukkan

bagaimana dunia modern telah berubah dan dibentuk oleh kaum perempuan.1

Pada kenyataannya hal tersebut tidak dapat dibenarkan secara keseluruhan,

karena masih banyak perempuan-perempuan di berbagai belahan negara yang

menjadi korban kekerasan. Zainab al-Ghazali menjadi salah satu gambaran

perempuan di abad modern yang mendapat perlakuan dan pengalaman tidak

menyenangkan di tengah-tengah masyarakat modern ketika banyak perempuan

menikmati arti sebuah kebebasan bagi kaum perempuan.

Permasalahan yang dihadapi oleh Zainab al-Ghazali tidak berkutat pada

persoalan patriarki. Figurnya sebagai wanita muslimah yang sangat dihormati di

negaranya justru mendapat kecaman dari pemerintah dan memicu permasalahan

1 Harton dan Simmons, Wanita-wanita yang Mengubah Dunia, terj. Haris Munandar

(Jakarta: Esensi, 2009), hlm. 3.

Page 17: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

2

intern antara Zainab dengan rezim pemerintahan yang berkuasa di Mesir pada saat

itu. Sejarah Mesir modern secara umum mirip dengan yang terjadi di Turki,

karena kedua negara tersebut mengalami evolusi struktur dan budaya politik.

Mesir mengalami pergantian rezim berkali-kali hingga saat imprealisme Inggris

masuk dan mendirikan boneka struktur kerajaan, sebagai sarana eksploitasi

sumber daya alam yang dimiliki negara itu untuk kepentingan kapitalis.2

Mesir merupakan salah satu negara yang berada di wilayah Afrika bagian

timur laut dengan pusat pemerintahan di Kairo. Kairo menjadi salah satu potret

peristiwa revolusi Mesir ketika para lelaki dan perempuan berdiri bersama,

bersatu untuk perubahan yang lebih baik. Namun, peranan kaum perempuan

masih dipinggirkan di ranah publik, karena masyarakat beranggapan bahwa kaum

perempuan Mesir memiliki kesamaan dengan kaum perempuan Arab lainnya.

Mereka dianggap sebagai satu kelompok yang memiliki kesamaan, baik dari segi

pengalaman, peran maupun gaya hidup.

Ketimpangan kondisi ini disebabkan karena masyarakat sudah terlalu lama

terkungkung oleh nilai-nilai patriarki. Dalam pandangan patriarki, laki-laki dan

perempuan adalah dua jenis makhluk yang berbeda sehingga perlu adanya

segragasi ruang yang ketat: laki-laki menempati ruang publik, sedangkan

perempuan cukup di ruang domestik. Budaya patriarki yang memandang laki-laki

lebih berkuasa, mengakibatkan peran perempuan selalu dibatasi, sehingga

perempuan diperlakukan sebagai warga negara kelas dua dan mendapatkan

ketidakadilan.

2 Ira M. Lapidus, Sejarah Sosial Ummat Islam Bagian ketiga, terj. Ghufron Masadi

(Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2000), hlm. 101.

Page 18: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

3

Kemunculan gerakan-gerakan perempuan di Mesir diharapkan mampu

membawa perubahan bagi perkembangan pemikiran kaum perempuan di Mesir.

Zainab al-Ghazali adalah salah satu aktivis perempuan dari Mesir, ia dilahirkan

pada tahun 1917 M di wilayah al-Buhairah Mesir. Faktor lingkungan cukup

berpengaruh membentuk kepribadiannya menjadi sosok perempuan yang cerdas

dan pemberani. Menginjak remaja, Zainab mulai aktif dalam keanggotaan The

Egyptian Feminism Union3 (EFU) tetapi karena berbeda pemikiran tentang peran

perempuan, ia memutuskan untuk keluar dari keanggotaan EFU.4

Pergerakan muslimah di abad ke-20 cenderung menurun dan berpindah ke

berbagai pergerakan wanita lainnya yang tidak bersumber pada al-Qur‟an dan

Sunnah. Pada tahun 1937 M, Zainab al-Ghazali termotivasi mendirikan Muslim

Ladies Association5 (MLA) yaitu organisasi kewanitaan yang bergerak di bidang

dakwah, sosial dan politik.6 Organisasi tersebut didirikan dengan tujuan untuk

3 The Egyptian Feminism Union atau disingkat EFU adalah organisasi Persatuan

Feminisme Mesir yang didirikan oleh Huda Shaarawi pada tahun 1923. Organisasi tersebut

bertujuan untuk menyuarakan hak kaum perempuan dalam bidang sosial, ekonomi dan politik.

Lihat Betty Mauli, Perempuan Mesir Potensi SDM yang Terlupakan (Yogyakarta: Pustaka Ilmu,

2014), hlm. 69-70.

4 Harry Mohammad, Tokoh-tokoh Islam yang berpengaruh abad XX (Bandung: Gema

Insani Press, 1987), hlm. 307.

5 Muslim Ladies Association atau disingkat MLA dikenal dengan istilah Sayyida>t al-

Muslima>t merupakan organisasi yang didirikan dengan misi menolak paham kebarat-baratan yang

menempatkan wanita dalam strata yang rendah. MLA mengajarkan pemahamann Islam yang

kaafah di dalam pemikiran wanita, mendidik perempuan tentang hak-hak dan tanggung jawab

mereka serta mengubah masyarakat untuk membina sebuah negara Islam yang berdasarkan al-

Qur‟an dan Sunnah. Baca “Zainab Al-Ghazali, Srikandi Islam Asal Mesir” dalam

http://m.kiblat.net/2016/07/30/zainab-al-ghazali-srikandi-islam-asal-mesir/ diakses 22 agustus

2016 pukul 23.15 WIB.

6 Zainab Al-Ghazali, Problematika muda-mudi Zainab Al-Ghazali Menjawab, terj. IKAPI

(Jakarta: Gema Insani Press, 2000), hlm. 36.

Page 19: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

4

mempromosikan kegiatan perempuan yang didasarkan pada semangat Islam dan

anti-kolonial.7

Pasca pembentukan organisasi Jamaah Muslimat, Zainab disinyalir kuat

memiliki hubungan dengan kelompok Ikhwanul Muslimin8 sehingga pemerintah

Mesir mulai menekan aktivitas gerakan Muslimahnya. Dalam buku Perjuangan

Wanita Ikhwanul Muslimin disebutkan bahwa hubungan Zainab al-Ghazali

dengan Ikhwanul Muslimin bukanlah hal baru, telah terjadi baiat antara Zainab

kepada Hasan al-Banna untuk setia berdakwah dan cita-cita mendirikan negara

Islam. Oleh karenanya, pemikiran Zainab banyak mendapat pengaruh dari pendiri

Ikhwanul Muslimin itu dikarenakan visi dan misi mereka yang sama.

Pada tahun 1930-1940, situasi di Mesir semakin buruk hingga

memunculkan perlawanan dari kelompok Ikhwanul Muslimin. Sebagai gerakan

dan ideologi, Ikhwanul Muslimin menilai telah terjadi krisis intelektual, sosial,

ekonomi dan politik yang melanda Mesir sejak abad 19 M. Hubungan pemerintah

dengan kelompok Ikhwanul Muslimin juga cenderung naik-turun. Kondisi

semakin diperparah dengan peristiwa pembunuhan tokoh-tokoh politik (termasuk

7 Baca “Muslim Sisterhood” dari American Center For Democracy (Oktober 2013) dalam

http://www.kompasiana.com/farid_wadjdi/kebangkitan-muslim-sisterhood-di-mesir diakses 13

Mei 2016 pukul 14.15 WIB.

8 Ikhwanul Muslimin atau disingkat IM adalah suatu organisasi pergerakan Islam yang

didirikan oleh Hasan al-Banna di Mesir pada bulan Maret 1928. Organisasi ini berdiri

dimaksudkan untuk membangkitkan kesadaran beragama bangsa Mesir, membangun kehidupan

sosial yang sesuai dengan ajaran Islam,dan menumbuhkan daya juang untuk bebas dari penjajahan

Inggris. Lihat Ensiklopedi Islam, jilid 2 (Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997), hlm. 195.

Page 20: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

5

pembunuhan Perdana Menteri al-Nuqrasyi) yang menyudutkan kelompok Ikhwan

hingga Pemerintah membubarkan Ikhwanul Muslimin pada tahun 1948 M.9

Peristiwa tersebut menjadi latar belakang perjuangan Zainab al-Ghazali di

Mesir. Ia telah berperan aktif membantu kaum perempuan dan anak-anak keluarga

anggota kelompok Ikhwanul Muslimin yang menjadi korban kebrutalan

pemerintah.10

Kematian Hasan al-Banna pada tahun 1949 M membuat keadaan

semakin sulit bagi anggota Ikhwanul Muslimin. Setidaknya telah tercatat tiga kali

tribulasi11

terhadap kelompok Ikhwanul Muslimin selama pemerintahan Gamal

Abdul Nasser di Mesir. Kekejaman rezim Nasser terhadap kelompok Ikhwanul

Muslimin dampaknya juga sangat dirasakan oleh Zainab al-Ghazali dan

pergerakan perempuan yang didirikannya. Pemerintah terus menekan segala

kegiatan Zainab dan pergerakan muslimahnya serta mengancam untuk

membubarkannya.

Selama Juli hingga Agustus 1965, ketika terjadi penangkapan besar-

besaran terhadap anggota Ikhwanul Muslimin, Zainab al-Ghazali menjadi salah

satu perempuan yang ditangkap bersama tokoh-tokoh Ikhwanul Muslimin. Zainab

ditangkap oleh pemerintah karena terlibat dalam sebuah kasus yang menyeret

9 Amin Sudarsono, “Kebijakan Politik Gamal Abdul Nasser dan Implikasinya Bagi

Gerakan Ikhwanul Muslimin Di Mesir (1952-1970 M)” Skripsi Fakultas Adab dan Ilmu Budaya

UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2006 tidak dipublikasikan, hlm. 1.

10 Zainab al-Ghazali, Perjuangan Wanita Ikhwanul Muslimin, terj. Salim Basyarahil

(Jakarta: Gema Insani Press, 2001), hlm. 32-33.

11 Tribulasi secara bahasa berarti “kesengsaraan” ini adalah kondisi percobaan bagi

gerakan Ikhwanul Muslimin secara keseluruhan. Berbagai macam teror, pemenjaraan, tipudaya,

pembunuhan, pembekuan gerakan, penyitaan aset Jama‟ah dan lain sebagainya mewarnai

kelurusan orientasi perjuangannya. Cahyadi Takariawan, Al-Ikhwan al-Muslimun Bersama

Mursyid ‘Am Kedua (Yogyakarta: Tiga Lentera Utama, 2002), hlm. 86.

Page 21: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

6

kelompok Ikhwanul Muslimin hingga menimbulkan persitegangan dengan

pemerintah.12

Zainab kemudian dijatuhi hukuman kerja paksa seumur hidup

setelah melalui proses penyiksaan yang amat kejam, ia kemudian menulis

kisahnya itu dalam sebuah buku.

Tanggal 10 Agustus 1971, Pemerintah memutuskan untuk membebaskan

Zainab al-Ghazali setelah menjalani hukuman selama enam tahun penjara. Ia

menerima bantuan Raja Faisal dari kerajaan Saudi yang mencoba berdiplomasi

dengan pemerintahan Anwar Sadat di Mesir.13

Setelah keluar dari penjara, Zainab

kembali melanjutkan perjuangannya melalui pergerakan Muslimah yang

didirikannya. Meski menjadi tokoh perempuan Ikhwanul Muslimin yang kurang

dikenal luas oleh masyarakat dunia, akan tetapi perjuangan kemanusiannya

menjadi kisah perjuangan Muslimah yang tidak demikian untuk dilupakan dalam

sejarah Islam.

Persoalan perempuan merupakan hal yang selalu menarik untuk dikaji,

baik eksistensi, karakteristik, maupun problematikannya seiring dengan laju

perkembangan masyarakat. Zainab al-Ghazali adalah seorang muslimah pejuang

kemanusiaan yang menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk kepentingan

umat Islam di Mesir. Bahkan setelah berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin, ia

semakin memantapkan niatnya dengan mengabdikan hidupnya untuk berdakwah.

Menariknya meski menjadi seorang aktivis perempuan yang memperjuangkan hak

12

Syaikh Muhammad Sa‟id Mursi, Tokoh-tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah, terj.

Khoirul Amru Harahap (Jakarta: Pustaka Kautsar, 2007), hlm. 467.

13 Ibid., hlm. 467.

Page 22: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

7

kaum perempuan, tetapi konsep pemikirannya berbeda dengan tokoh-tokoh

pejuang perempuan di masanya yang lebih banyak mengusung pemikiran sekuler.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, penulisan ini memfokuskan pada Zainab al-

Ghazali dan Perjuangannya dalam Ikhwanul Muslimin antara tahun 1937 sampai

tahun 1965. Batasan waktu yang diambil menerangkan bahwa, pada tahun 1937

Zainab al-Ghazali mulai mengembangkan hasil pemikirannya dengan mendirikan

gerakan perempuan Muslim yakni Muslim Ladies Association atau Jamaah

Sayyida>t al-Muslima>t, sedangkan tahun 1965 adalah tahun terjadinya konflik di

Mesir atau sering disebut dengan istilah tribulasi. Tragedi tersebut dampaknya

sangat dirasakan oleh seluruh anggota maupun simpatisan gerakan Ikhwanul

Muslimin. Dalam kajian ini dibahas lebih lanjut mengenai sisi perjuangan Zainab

al-Ghazali terkait peranannya dalam Ikhwanul Muslimin, antara tahun 1937-1965

di Mesir.

Berdasarkan batasan pembahasan yang sudah disebutkan di atas maka

permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Siapa Zainab al-Ghazali?

2. Mengapa Zainab al-Ghazali berhubungan dengan Ikhwanul Muslimin?

3. Bagaimana Perjuangan Zainab al-Ghazali dalam Ikhwanul Muslimin?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Secara garis besar skripsi ini mempunyai tujuan sebagai berikut:

Page 23: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

8

a. Menjelaskan latar belakang kehidupan Zainab al-Ghazali.

b. Memberikan gambaran terkait hubungan Zainab al-Ghazali dengan

kelompok Ikhwanul Muslimin.

c. Mendeskripsikan Perjuangan Zainab al-Ghazali dalam Ikhwanul

Muslimin.

2. Kegunaan dari penelitian ini adalah:

a. Sebagai pengetahuan tentang adanya keterlibatan perjuangan

perempuan dalam gerakan Ikhwanul Muslimin.

b. Sebagai sumbangan dan wawasan khasanah intelektual muslim

khususnya dalam bidang sejarah dan kebudayaan Islam.

c. Sebagai pertimbangan bagi peneliti-peneliti selanjutnya yang

tertarik mengkaji perjuangan tokoh perempuan di masa lampau.

D. Tinjauan Pustaka

Kajian tentang tokoh perempuan dan perjuangannya selalu menarik untuk

dikaji. Penulis masih sangat jarang menemukan karya dan tulisan yang membahas

tentang Zainab al-Ghazali, tetapi ada beberapa karya yang sekiranya dapat

dijadikan referensi dalam penulisan ini.

Pertama karya yang ditulis oleh Siti Zaharah dan Wan Ramizah Hasan

berjudul Zainab Al-Ghazali Al-Jubaily dan Tafsir Nazarat Fi Kitabillah: Satu

Sorotan. Karya tersebut membahas tentang Zainab al-Ghazali sebagai tokoh

pentafsir wanita kontemporer dengan karyanya yang bertajuk Nazarat Fi

Kitabillah. Melalui karya tersebut Zainab al-Ghazali dikenal sebagai pentafsir

Page 24: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

9

kontemporer pertama dari kalangan perempuan sepanjang sejarah umat Islam

masa kini. Nazarat Fi Kitabillah ditulis oleh Zainab bertujuan untuk mengajak

umat Islam kembali kepada al-Qur‟an dan memahami al-Qur‟an sebagai sumber

petunjuk bagi umat Islam. Perbedaan karya tersebut dengan penelitian ini adalah

pada letak pembahasannya, penelitian ini berusaha mendeskripsikan Zainab al-

Ghazali dan Perjuangannya dalam Ikhwanul Muslimin.

Selanjutnya jurnal yang ditulis oleh Ibrahim Olatunde Uthman yang berjudul

“a re-reading of the Egyptian Zaynab Al-Ghazali, the Muslim Brotherhood and

Islamic Feminist Movement in Contemporary Society”, International Journal of

Sociology and Anthropology, Vol. 3 (11), pp. 407-415, November 2011. Tulisan

tersebut membahas tentang pemikiran Zainab al-Ghazali mengenai peranan

perempuan muslimah di ranah publik, ia juga berusaha menunjukkan

keauntentikan feminisme Islam tidak bersinggungan dengan ajaran Islam. Sebagai

seorang aktivis perempuan Mesir, pemikiran Zainab berbeda dengan tokoh-tokoh

perempuan di masanya seperti Fatima Mernissi, Leila Ahmad, Assia Djebar dan

Nawal Sadawi yang juga peduli terhadap persoalan gender. Zainab menggunakan

pendekatan dakwah tentang „keauntentikan‟ Islam feminis dalam masyarakat

kontemporer. Persamaan tulisan di atas dengan tulisan ini adalah sama-sama

membahas tentang Zainab al-Ghazali. Perbedaannya tulisan tersebut lebih

menekankan pada konsep pemikiran Zainab tentang Islam feminis sedangkan

tulisan ini tidak hanya membahas pemikiran feminis Islam Zainab al-Ghazali

tetapi Perjuangannya dalam Ikhwanul Muslimin.

Page 25: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

10

Ketiga, makalah yang ditulis oleh Pauline Lewis berjudul “Equity Not

Equality: The Gender Discourse of an Egyptian Activist”, diterbitkan oleh UCLA

Center for the Study of Women, 2 Januari 2013. Makalah tersebut membahas

salah satu karya Zainab al-Ghazali sebagai pemimpin gerakan perempuan

Muslimah. Zainab dianggap telah membingungkan banyak pengamat feminis,

beberapa karyanya tentang perempuan tampaknya bertentangan dengan

retorikanya mengenai peran perempuan Muslim di masyarakat. Ia mendorong

perempuan Muslim untuk kembali ke rumah dan mempertahankan basis

masyarakat Islam: keluarga. Selain itu, ia mendukung hak-hak dan partisipasi

kaum perempuan, berarti Zainab setuju dengan konsep emansipasi perempuan.

Wacananya tentang konsep gender cenderung menampilkan norma-norma gender

yang konservatif. Sementara dalam pandangan masyarakat postkolonial, wacana

gender Zainab dianggap bersinggungan mengingat keterlibatannya dengan politik

Ikhwanul Muslimin yang didominasi oleh kaum laki-laki. Sekilas tulisan di atas

memiliki persamaan terkait konsep gender Zainab al-Ghazali, perbedaannya

tulisan ini lebih menekankan pada Perjuangan Zainab al-Ghazali dalam Ikhwanul

Muslimin.

Dari penelusuran penulis, masih sangat sedikit karya yang membahas tentang

Zainab al-Ghazali sebagai tokoh kajian pembahasan penulisan ini. Oleh karena

itu, penulis merasa perlu membahasnya sebagai bentuk apresiasi penulis terhadap

tokoh perempuan muslimah yang berjuang untuk negara dan agamanya.

Page 26: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

11

E. Landasan Teori

Teori adalah kerangka berpikir yang dijadikan sebagai acuan untuk

memahami dan menerangkan suatu kajian yang menjadi pusat perhatian penulis.

Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori panggung Erving

Goffman. Ia memusatkan perhatiannya pada interaksi individu-individu dan

mempengaruhi tindakan-tindakan mereka satu sama lain ketika saling berhadapan.

Di dalam proses interaksi sehari-hari, seseorang dilihat dari tindakannya, dan

penonton menerima pertunjukan itu. Dengan teori panggung, penulis beupaya

menjelaskan bagaimana proses interaksi Zainab al-Ghazali dalam beberapa

adegan. Peran-peran apa saja yang ditampilkannya dalam panggung sosial,

keagamaan dan politik.

Ada dua penampilan, yaitu panggung depan dan panggung belakang.

Panggung depan adalah bagian penampilan individu yang secara teratur berfungsi

di dalam mode umum dan tetap untuk mendefinisikan situasi bagi penonton di

sekelilingnya. Menurut penulis, panggung depan digunakan untuk

mengidentifikasi peranan Zainab al-Ghazali yang ditampilkannya dalam bidang

sosial dan keagamaan. Bidang sosial misalnya, ia telah berperan aktif melalui

pergerakan Muslimahnya membantu wanita-wanita Muslim dan anak-anak yang

kehilangan anggota keluarganya akibat penangkapan terhadap kelompok

Ikhwanul Muslimin. Usaha yang dilakukannya adalah menyediakan tempat

tinggal untuk wanita dan anak yatim piatu serta memberikan bantuan kepada

keluarga-keluarga yang tidak mampu. Dalam bidang keagamaan, Ia aktif mengisi

pengajian dan seminar baik di dalam maupun ke luar negeri untuk membahas

Page 27: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

12

masalah-masalah kerohanian yang bertujuan sebagai perluasaan dakwah Ikhwanul

Muslimin.

Sementara untuk identifikasi panggung belakang tergantung pada penonton

yang bersangkutan atau hanya diketahui tim.14

Penulis menafsirkan bahwa

perjuangan Zainab al-Ghazali dalam Ikhwanul Muslimin dikaitkan dengan

pandangan tokoh ketika memutuskan untuk bergabung menjadi bagian Ikhwanul

Muslimin. Zainab telah menunjukkan partisipasinya di dalam tim karena ia

memiliki kecenderungan baik dalam hal pemikiran maupun usaha yang

dilakukannya. Sebagai contoh dalam panggung politik, Zainab menjadi salah satu

perempuan yang turut terlibat dalam kegiatan politik Ikhwanul Muslimin secara

tidak langsung dikarenakan baiatnya kepada Hasan al-Banna. Selain itu, gerakan

Ikhwanul Muslimin juga didominasi oleh kaum laki-laki itu tidak banyak

diketahui oleh masyarakat luas bahwa di dalamnya juga dibentuk perhimpunan

perempuan yang selalu mendukung segala kegiatan maupun program-program

Ikhwanul Muslimin.

Pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan biografis,

yaitu pendekatan yang berusaha memahami dan mendalami kepribadian tokoh

berdasarkan latar belakang lingkungan sosial dimana tokoh itu dibesarkan,

14

Erving Goffman belajar di Universitas Chicago, kemudian banyak melahirkan teori sosial

psikologi di Amerika Serikat. Dia mencontohkan bagaimana seorang dokter harus berperan dalam

panggung depan dan panggung belakang, bagaimana dokter dalam ruangan praktek harus

menyakinkan pasiennya, dan dokter sebagai individu pada umumnya (istri, ibu rumah tangga,

petenis, dll). Sedangkan tim adalah individu yang bekerjasama mementaskan suatu rutinitas

tersebut seperti dokter dengan resepsionisnya. Lihat Margaret M. Poloma, Sosiologi Kontemporer,

terj. Yasogama (Yayasan Solidaritas Gajah Mada), (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1984)

hlm. 229-237.

Page 28: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

13

bagaimana proses pendidikan yang dialami, dan watak-watak yang ada

disekitarnya.15

Pendekatan biografis ini digunakan untuk melihat latar belakang

kehidupan Zainab al-Ghazali meliputi latar belakang keluarga, pendidikan dan

lain sebagainnya.

F. Metode Penelitian

Penulis menggunakan metode sejarah, yaitu menguji dan menganalisa data

secara kritis-analitis terhadap rekaman dan peninggalan masa lampau berdasarkan

data yang diperoleh.16

Metode sejarah ini tertumpu pada beberapa langkah, yaitu

pengumpulan data (heuristik), kritik sumber (verifikasi), penafsiran (interpretasi)

dan penulisan (historiografi).

1. Heuristik

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan sumber yang ada kaitannya

dengan pokok persoalan yang menjadi fokus kajian penulisan. Penelitian

ini bersifat kepustakaan (library research), maka yang perlu dilakukan

adalah mengumpulkan sumber dan menggali data dari berbagai literatur,

baik buku, enksiklopedi, skripsi, jurnal penelitian, artikel internet yang

berkaitan dengan penulisan ini yaitu perjuangan Zainab al-Ghazali dalam

Ikhwanul Muslimin. Data dapat dibedakan menjadi dua macam: primer

15

Taufik Abdullah, dkk., Manusia dalam Kemelut Sejarah (Jakarta: LP3ES, 1978), hlm.

4.

16 Louis Gottschalk, Mengerti Sejarah, terj. Nugroho Notosusanto (Yogyakarta: Yayasan

Penerbit UI Press, 1971), hlm. 32.

Page 29: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

14

dan sekunder. Sumber primer atau sumber utama penulisan mengacu pada

karya Zainab al-Ghazali yaitu Ayya>m min Haya>ti dan beberapa karya-

karyanya. Sementara sumber sekunder atau sumber pendukung diperoleh

dari beberapa karya-karya ilmiah maupun buku-buku yang ada kaitannya

dengan penulisan ini. Penggunaan data primer dan sekunder dapat

menentukan kualitas data sejarah yang diperlukan dalam penulisan ini.

2. Verifikasi atau Kritik Sumber

Verifikasi yaitu melakukan kritik terhadap sumber-sumber yang

didapatkan. Tujuan dari kritik sumber adalah untuk menyeleksi data untuk

memperoleh fakta sejarah. Ada dua macam kritik yang dibedakan, yaitu

kritik ekstern dan kritik intern. Kritik ekstern dilakukan untuk keabsahan

mengenai keaslian sumber (kredibilitas).17

Kritik intern untuk

membandingkan antara sumber yang satu dengan sumber yang lain agar

diperoleh sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.

3. Interpretasi

Interpretasi merupakan langkah penafsiran terhadap makna dan

fakta, serta hubungan satu sama lain. Interpretasi dibagi menjadi dua

macam: yaitu analisis dan sintesis. Analisis berarti menguraikan data

sejarah yang masih mengandung beberapa kemungkinan, sedangkan

sintesis adalah menyatukan. Pada tahap ini penulis berusaha

17

Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, (Yogyakarta, Yayasan Benteng Budaya, 1995),

hlm. 99.

Page 30: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

15

mendeskripsikan Perjuangan Zainab al-Ghazali yang dikaitkan dengan

peristiwa-peristiwa di Mesir, gagasan dan aktivitasnya dengan Ikhwanul

Muslimin.

4. Historiografi

Historiografi merupakan langkah terakhir berupa penulisan,

pemaparan atau pelaporan hasil penelitian yang telah dilakukan.18

Penulis

berusaha menyajikannya secara sistematis dalam beberapa bab yang saling

berkaitan dan saling melengkapi agar lebih mudah dipahami.

G. Sistematika Pembahasan

Bab I adalah bab pendahuluan. Bab pendahuluan merupakan bab yang

dijadikan sebagai bahan acuan langkah dalam penulisan penelitian ini. Bab ini

berisi latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan kegunaan

penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teori, metode penelitian dan sistematika

pembahasan.

Bab II membahas latar belakang kehidupan Zainab al-Ghazali meliputi

latar belakang keluarga, latar belakang pendidikan dan kepribadian tokoh. Hal ini

bertujuan untuk memberikan gambaran tentang faktor-faktor yang mendukung

dan membentuk Zainab al-Ghazali sebagai pejuang perempuan di Mesir.

18

Dudung Abdurrahman, Metode Penelitian Sejarah (Jakarta: Logos Wacana Ilmu,

1999), hlm. 67.

Page 31: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

16

Bab III mendeskripsikan gagasan Zainab al-Ghazali dan Ikhwanul

Muslimin meliputi Gagasan Feminisme Islam, Hubungan Zainab al-Ghazali

dengan Ikhwanul Muslimin hingga Pertentangan Ideologi. Hal ini bertujuan untuk

memahami pola pikir Zainab al-Ghazali baik sebelum maupun sesudah bergabung

menjadi bagian Ikhwanul Muslimin. Sementara terkait perjuangannya dan

kontribusinya terhadap Ikhwanul Muslimin yang akan dibahas pada bab

berikutnya.

Bab IV membahas Zainab al-Ghazali dan perjuangannya dengan

menguraikan strategi perjuangannya dan kontribusinya dalam bidang sosial,

keagaman dan politik di Mesir. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan jawaban

dari analisa yang dilakukan dalam penelitian.

Bab V adalah penutup meliputi kesimpulan sebagai jawaban dari

perumusan masalah dalam penelitian dan disertai saran-saran yang sekiranya

diperlukan dalam penelitian selanjutnya.

Page 32: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Zainab al-Ghazali adalah seorang Muslimah pejuang hak perempuan yang

lahir pada tanggal 8 Rabiul Awal 1335 H/ 2 Januari 1917 M. Figurnya dikenal

sebagai sosok perempuan yang sangat peduli dengan kondisi perempuan di Mesir

pada saat itu. Zainab yang sangat tertarik dengan permasalahan perempuan itu pernah

menjadi bagian gerakan perempuan Egyptian Feminism Union, sebelum akhirnya

mendirikan Muslim Ladies Association pada tahun 1937 M sebagai respon terhadap

persatuan feminis Mesir. Zainab memutuskan keluar dari keanggotaan EFU setelah

merasa berbeda pendapat mengenai peran dan hak kaum perempuan.

Zainab al-Ghazali berafiliasi dengan gerakan Ikhwanul Muslimin karena

keduanya memiliki visi dan misi yang sama yaitu membentuk masyarakat Islam yang

menjalankan syari’at Islam dan menginginkan kembalinya Khilāfah Islāmiyah di

Mesir. Gagasan yang dikembangkan Zainab al-Ghazali dan Ikhwanul Muslimin

memiliki persamaan yang begitu kuat. Berbagai faktor dan peristiwa yang terjadi di

Mesir menjadi latar belakang dan penguat hubungan keduanya. Zainab telah berupaya

menunjukkan partisipasinya yang aktif dalam Ikhwanul Muslimin selama terjadi

tribulasi pra maupun pasca revolusi 1952 M. Hubungan yang terbina antara keduanya

terjalin cukup baik, sehingga Zainab al-Ghazali menjadi tokoh perempuan

berpengaruh dalam Ikhwanul Muslimin.

Page 33: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

61

Perjuangan Zainab al-Ghazali dalam Ikhwanul Muslimin bermula ketika

terjadi krisis sosial-politik di Mesir yang disebabkan oleh kependudakan asing yang

dinilai telah ikut campur mengatur sistem pemerintahan negara. Ikhwanul Muslimin

yang semula merupakan gerakan sosial-keagamaan mulai tampil dalam percaturan

politik Mesir dan menjadi gerakan politik Islam paling berpengaruh dalam

kebangkitan Islam abad XX. Perjuangan Zainab al-Ghazali dalam Ikhwanul

Muslimin dibuktikan dengan kontribusinya dalam bidang sosial-keagamaan dan

politik yang menjadi program perluasaan dakwah Ikhwanul Muslimin. Pertentangan

ideologi antara pemerintah dan Ikhwanul Muslimin menjadi latar belakang terjadinya

peristiwa tribulasi, yaitu masa-masa sulit bagi kelompok Ikhwanul Muslimin. Selama

peristiwa tribulasi itu, Zainab al-Ghazali telah berperan membantu anggota keluarga

Ikhwanul Muslimin yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Ia pun melakukan

perjuangan bersama Akhawa>ti al-Muslima>t yaitu divisi perempuan Ikhwanul

Muslimin, sebagai jalur komunikasi antar anggota yang berada di dalam dan di luar

penjara sebelum akhirnya ia ditangkap oleh pemerintah pada tahun 1965 M.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, kiranya akan menjadi tidak pantas jika

penulis mengatakan penelitian ini sudah sempurna. Penulis mengharapkan kritikan

yang membangun untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dari hasil penelitian

ini. Dalam skripsi ini, masih banyak celah bagi orang lain untuk meneliti sisi

Page 34: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

62

kehidupan Zainab al-Ghazali dari sudut pandang yang berbeda. Terlepas dari sosok

Zainab al-Ghazali dalam Ikhwanul Muslimin, kita perlu mengakui semangat

ukhuwah dan perjuangannya demi membela Islam

Page 35: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

64

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-buku

Abdullah, Taufik, Manusia dalam Kemelut Sejarah, Jakarta: LP3ES, 1978.

Abdurrahman, Dudung, Metode Penelitian Sejarah, Jakarta: Logos Wacana Ilmu,

1999.

Syaikh Mansur Ar-Rifo‟i „Abid, Al - Mar’ah: Ma>dli>ha> wa h~a>dliruha>, Beirut: Auraa

Syarqiyyah, 2000.

___________, Metodologi Penelitian Sejarah Islam, Yogyakarta: Ombak, 2011.

Al-Banna, Hasan, Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin jilid 1, terj. Anis Matta

dkk, Surakarta: Era Intermedia, 2006.

Al-Banna, Hasan, Risalah-risalah Hasan al-Banna: Baiat, Jihad dan Dakwah,

terj. Abdullah Salim dan Asyhari Marzuki, Yogyakarta: Nurma Media

Idea, 2004.

Al-Banna, Hasan. & Masyhur, Jihad Ikhwanul Muslimin: Sejarah, Program,

Metode, dan Tujuan Perjuangannya, terj. Amin el-Abbas, Jakarta:

Pedoman Ilmu Jaya, 1994.

Al-Ghazali, Zainab, Perjuangan Wanita Ikhwanul Muslimin, terj. Salim

Basyarahil, Jakarta: Gema Insani Press, 2001.

___________, Problematika muda-mudi Zainab Al-Ghazali Menjawab. terj.

IKAPI, Jakarta: Gema Insani Press, 2000.

Al-Jabari, Abdul Muta‟al, Pembunuhan Hasan al-Banna, terj. Afif Mohammad,

Bandung: Pustaka, 1999.

Al-Jauhari, Mahmud Muhammad dan Khayyal, Hakim Muhammad, Divisi

Wanita Ikhwanul Muslimin Peran dan Sejarah Perjuangannya, terj.

Khozin Abu Faqih, Jakarta: Al-I‟tishom, 2003.

Al-Jundi, Anwar, Imam Para Da’i dan Mujaddid yang Menemui Syahid

BIOGRAFI HASAN AL-BANNA, terj. Khalifaturrahman, Solo: Media

Insani Press, 2003.

Al-Hajaji, Anas, Otobiografi Hasan Al-Banna Tokoh Pejuang Islam, Bandung:

Penerbit Risalah, 1983.

Al-Hussaini, Ishak Musa, Ikhwanul Muslimin Tinjauan Sejarah Sebuah Gerakan

Islam, Jakarta: Grafiti Pers, 1983.

Al-Muslim Asy-Syabab, Pengadilan Terhadap Ikhwanul Muslimin, terj. Afif

Mohammad, Bandung: Pustaka, 1984.

Page 36: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

65

Al-Wakil, Sayyid Muhammad, Pergerakan Islam Terbesar Abad 14 H: Studi

Analisis terhadap Manhaj Gerakan Ikhwanul Muslimin, terj. Fachruddin,

Bandung: Asy Syaamil Press, 2001.

El-Rais, Heppy, Kamus Ilmiah Populer, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.

El-Sadawi, & Izzat, Rauf, Perempuan, Agama dan Moralitas antara Nalar

Feminis dan Islam Revivalis, terj. Ibnu Rusydi, Jakarta: Erlangga, 2002.

Esposito, L John. Dkk., Dinamika Kebangunan Islam: Watak, Proses dan

Tantangan, Jakarta: CV. Rajawali,1987.

_________, Islam dan Perubahan Sosial-Politik di Negara sedang Berkembang,

Yogyakarta: PLP2M, 1985.

Gottschalk, Louis, Mengerti Sejarah, terj. Nugroho Notosusanto, Yogyakarta:

Yayasan Penerbit UI Press, 1971.

Halim, Ali Abdul, Ikhwanul Muslimin Konsep Gerakan Terpadu jilid 1, Jakarta:

Gema Insani Press, 1997.

Harton dan Simmons, Wanita-wanita yang Mengubah Dunia, terj. Haris

Munandar, Jakarta: Esensi, 2009.

Ira M. Lapidus, Sejarah Sosial Ummat Islam jilid ketiga, terj. Ghufron Masadi,

Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2000.

Izzat, Hibbah Rauf, Wanita dan Politik dalam Pandangan Islam terj. Bahruddin

Fanani, Bandung: Rosdakarya, 1997.

Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta: Bentang, 2001.

Lands and Peoples, terj: Negara dan Bangsa Ed.1, Jakarta: Grolier Incorporated,

1988.

Mauli, Betty, Perempuan Mesir Potensi SDM yang Terlupakan, Yogyakarta:

Pustaka Ilmu, 2014.

Moghissi, Haideh, Feminisme dan Fundamentalisme Islam, terj. Maufur,

Yogyakarta: Lkis, 2005.

Mohammad, Herry, Tokoh-tokoh Islam yang berpengaruh Abad XX, Bandung:

Gema Insani Press, 1987.

Munawwir, Warson, Kamus Al-Munawwir, Surabaya: Pustaka Progressif, 1997

Nata, Abuddin, Peta Keragaman Pemikiran Islam di Indonesia, Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2001.

Page 37: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

66

Nu‟man, Farid, al-Ikhwan al-Muslimin, Anugerah Allah yang Terzalimi, Depok:

Pustaka Nauka, 2004.

Outhwaite, William, Kamus Lengkap Pemikiran Sosial Modern edisi 2, Jakarta:

Kencana, 2008.

Sa‟id Mursi, Muhammad, Tokoh-tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah, terj.

Khoirul Amru Harahap, Jakarta: Pustaka Kautsar, 2007.

Shaffiyyah, Amatullah. & Sinaga, Astriana, Pergerakan Muslimah Menyongsong

Era Baru, Jakarta: Gema Insani Press, 2002.

Poloma, Margaret M, Sosiologi Kontemporer, terj. Yasogama Yayasan Solidaritas

Gajah Mada, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1984.

Qardhawi, Yusuf , Sistem Kaderisasi Ikhwanul Muslimin, Solo: Pustaka Manteg,

1992.

Takariawan, Cahyadi, Al-Ikhwan al-Muslimun Bersama Mursyid ‘Am Kedua,

Yogyakarta: Tiga Lentera Utama, 2002.

Umar, Muim, Historiografi Islam, Jakarta: Rajawali Press, 1988.

Ibrahim Salim, Muhammad, Perempuan-perempuan Mulia di Sekitar Rasulullah

SAW, Jakarta: Gema Insani, 2002.

Zaharah, Siti hamid dan Ramizah, Wan Hasan. “Zainab Al-Ghazali Al-Jubaily

dan Tafsir Nazarat Fi Kitabillah: Satu Sorotan”. International Conference on

Arabic Studies and Islamic Civilization (Malaysia: KUIS, 9-10 March 2015)

B. Jurnal

Muhammad, Nurudin. “Pemikiran Nasionalisme Arab Gamal Abdul Nasser dan

Implikasinya terhadap Persatuan Umat Islam di Mesir” Addin, Vol. 9, No. 1,

Februari 2015.

Olatunde Uthman, Ibrahim. “A re-reading of the Egyptian Zaynab al-Ghazzali, the

muslim brotherhood and the islamic feminist movementin contemporary society”.

International Journal of Sociology and Anthropology, Vol. 3 (11) pp. 407-415,

November 2011.

Zikwan. “Emansipasi Wanita menurut Qasim Amin”. Media Akademika, Vol. 26,

No. 4, Oktober 2011.

C. Skripsi dan Tesis

Page 38: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

67

Ihsanudin, Mahfud, “Pemikiran Politik Hasan al-Banna dan Pengaruhnya terhadap

Mesir tahun 1928-1949 M” Skripasi Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta, tidak dipublikasikan, 2009.

Sudarsono, Amin, “Kebijakan Politik Gamal Abdul Nasser dan Implikasinya Bagi

Gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir” Skripsi Fakultas Adab dan Ilmu Budaya

UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, tidak dipublikasikan, 2006.

Trisnawati, Diana, “Revolusi Mesir 23 Juli 1952: Berakhirnya Pemerintahan Raja

Farouk” Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta, tidak

dipublikasikan, 2013.

Wibisono, Adhe, “Perjuangan Politik Al-Ikhwan Al-Muslimun dalam Melawan

Rezim Otoritarianisme di Mesir Pada Era Gamal Abdul Nasser sampai Husni

Mubarak (1954-2011)” Skripsi Fakultas Ilmu Hubungan Internasional Universitas

Gadjah Mada Yogyakarta, tidak dipublikasikan, 2011.

D. Internet

“Muslim Sisterhood” dari American Center For Democracy dalam

http://www.kompasiana.com/farid_wadjdi/kebangkitan-muslim-sisterhood-di-

mesir_552b778c6ea834d3618b4574 diakses 13 Mei 2016 pukul 14.15 WIB.

“Zainab a Al-Ghazali, Srikandi Islam Asal Mesir” dalam

http://m.kiblat.net/2016/07/30/zainab-al-ghazali-srikandi-islam-asal-mesir/

diakses 22 agustus 2016 pukul 23.15 WIB.

Siti Zaharah dkk, Sumbangan Zainab Al-Ghazali dalam Memartabatkan

Kedudukan Wanita dalam Arena Kepemimpinan Umat Islam dalam

http://www.kuis.edu.my/icpr2014/eproceedings/29.%20Siti%20Zaharah%20Hami

d.pdf diakses 23 Juli 2016 pukul 21.00 WIB.

Miriam Cooke, Ayyam Min Hayaati: The Prison Memoirs ofa Muslim sister

dalamhttps://miriamcooke.apostrophenow.com/uploads/.../ayyam-min-

hayati.original.pdf diakses 30 Agustus 2016 pukul 14.00 WIB.

http://www.ikhwanwiki.com diakses 21 Desember 2016 pukul 06.00 WIB.

https://michiganjournalhistory.files.wordpress.com/2014/02/lewis_pauline.pdf

diakses 21 Desember 2016 pukul 07.00 WIB.

https://repository.asu.edu diakses 20 Desember 2016 Pukul 07.30 WIB.

Page 39: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

68

E. Majalah dan Surat Kabar

Marniati dan Nurfadilah, 2016, “Gerak Feminisme Awal Abad ke-20 di Dunia

Islam” Republika, 24 April 2016.

Setyaning Tri Raharti, 2003, “Zainab al-Ghazali: Mujahidah dari Mesir”

Hidayatullah, 04 Agustus 2003.

Page 40: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

Lampiran 1

Zainab al-Ghazali (kiri) dan Hamidah Qutb bersama

seorang polisi sosialisme.1

1 Asy-Syahab al-Muslim, Pengadilan terhadap Ikhwanul Muslimin, terj. Afif

Mohammad (Bandung: Pustaka,1984), hlm. 72.

Page 41: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

Lampiran 2

Zainab al-Ghazali (1917-2005)

Page 42: ZAINAB AL-GHAZALI DAN PERJUANGANNYA DALAM IKHWANUL ...digilib.uin-suka.ac.id/24428/2/12120091_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

Nama : Novilia Anggraeni

Tempat/ tgl. Lahir : Blitar, 21 November 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Rumah : Ds. Tumpang Rt.02/07 Talun Blitar

Alamat di Jogja : PP. Al-Munawwir Nurussalam Krapyak

Email : [email protected]

No. HP : 085 646 559 693

Nama Orang Tua

Ayah : Muhammad Kalimi

Ibu : Anik Mahmudah

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. SDN Tumpang 03 Talun Blitar tahun lulus 2006

b. MTsN Jabung Talun Blitar tahun lulus 2009

c. MAN Tlogo Kanigoro Blitar tahun lulus 2012

d. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun lulus 2016

2. Pendidikan Non-Formal

a. Pondok Pesantren Mathla’ul Ulum Blitar

b. Pondok Pesantren Al-Munawwir Nurussalam Krapyak Yogyakarta