Yogyakarta · Web viewPerbaikan dan peningkatan kualitas dalam sistem pelayanan di tingkat...
Transcript of Yogyakarta · Web viewPerbaikan dan peningkatan kualitas dalam sistem pelayanan di tingkat...
Kata Pengantar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Laporan Kinerja Perangkat Daerah (LkjIP) Kecamatan Kotagede Tahun 2019 disusun berdasarkan Perjanjian KinerjaTahun 2019. LKjIP Kecamatan Kotagede Tahun 2019 merupakan bentuk akuntabilitas publik dari pelaksanaan tugas dan fungsi dan penggunaan anggaran yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah. Laporan ini sebagai media informasi publik atas capaian kinerja yang terukur. Capaian kinerja disajikan melalui pengukuran dan evaluasi kinerja serta pengungkapan (disclosure) secara memadai atas hasil analisis pengukuran kinerja.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis berdasarkan indikator-indikator yang ditetapkan. Diharapkan penyajian LKjIP ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan kinerja agar lebih berorientasi pada hasil, relevan, efektif, efisien dan berkelanjutandi masa mendatang.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yogyakarta, Januari 2020
CAMAT KOTAGEDE
RAJWAN TAUFIQ, SIP.,MSi.
NIP. 19730302 199203 1 004
Ikhtisar Eksekutif
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Kecamatan Kotagede Tahun 2019 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja Kecamatan Kotagede yang memuat rencana, capaian, dan realisasi indikator kinerja dari sasaran strategis. Sasaran dan indikator kinerja termuat dalam Renstra Kecamatan Kotagede Tahun 2017-2022. Untuk mencapai sasaran tersebut, ditempuh dengan melaksanakan strategi, kebijakan, program dan kegiatan seperti telah dirumuskan dalam rencana strategis.
Ringkasan prestasi kinerja Kecamatan Kotagede yang dihasilkan di tahun 2019, dapat digambarkan sebagai berikut:
Sasaran 1: Tingkat perkembangan pembangunan Kecamatan Kotagede meningkat
dengan indikatornya:
1. Nilai Evaluasi Perkembangan Pembangunan Kecamatan Kotagede
Nilai evaluasi perkembangan pembangunan Kecamatan Kotagede Tahun 2019 adalah 395.6, data tersebut diperoleh dari penilaian 3 (tiga) Kelurahan yaitu Kelurahan Rejowinangun 398, Kelurahan Prenggan 392 dan Kelurahan Purbayan 397. Dengan hasil penilaian sebagaimana tersebut diatas, tiga kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Kotagede termasuk dalam kategori Kelurahan Cepat Berkembang.
Di luar indikator sasaran strategis, pencapaian kinerja Kecamatan Kotagede juga ditunjukkan oleh pencapaian target terkait dengan Nilai Survey Kepuasan Masyarakat dan Tingkat Swadaya Masyarakat. Nilai survey kepuasan masyarakat padasemester II Tahun 2019 adalah 90,07 yang artinya melebihi dari target 89,00. Sedangkat tingkat swadaya masyarakat ada pada angka 30,25 % melebihi batas minimal yang disyaratkan yaitu 30%.
Evaluasi atas pencapaian kinerja dan permasalahan yang ditemui pada setiap sasaran menunjukkan beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian bagi Kecamatan Kotagede kedepan, sebagai berikut:
1. Tertib administrasi
Merupakan masalah klasik yang senantiasa dihadapi oleh lembaga masyarakat, sehingga sering terkendala dalam melampirkan dokumen pendukung. Langkah-langkah yang sudah dilakukan adalah dengan menggali informasi secara langsung kepada pengurus lembaga-lembaga kemasyarakatan di Tingkat Kelurahan.
2. Keterbatasan kemampuan stakeholder masyarakat dalam teknologi informasi.
Dengan berbagai macam aplikasi yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta, masyarakat diberikan kemudahan dalam menjalankan berbagai akifitas yang berhubungan dengan sosial masyarakat. Akan tetapi keterbatasan masyarakat dalam teknologi informasi menjadi kendala tersendiri. Bebagai upaya telah dilakukan oleh Kecamatan Kotagede untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan sosialisasi yang memperbolehkan salah satu anggota keluarga/pengurus menjadi pendamping dalam pekerjaan sebagai pelayan masyarakat (RT/RW)
Hasil evaluasi yang disampaikan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini penting dipergunakan sebagai pijakan bagi Kecamatan Kotagede dalam perbaikan kinerja di tahun yang akan datang.
Daftar Isi
KATA PENGANTARii
IKHTISAR EKSEKUTIFiii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………..v
DAFTAR TABELvi
DAFTAR GAMBARvii
BAB IPENDAHULUAN1
1.1 Struktur Organisasi2
1.2 Tugas dan Fungsi 2
1.3 Isu-Isu Strategis3
1.4 Keadaan Pegawai7
1.5 Keadaan Sarana dan Prasarana10
1.6 Keuangan11
1.7 Sistematika LKjIP11
BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA14
2.1 Perencanaan Strategis14
2.1.1 Visi dan Misi Kepala Daerah15
2.1.2 Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah17
2.1.3 Strategi, Program dan Kegiatan17
2.2Perjanjian Kinerja Tahun 2019…………18
2.3Rencana Anggaran Tahun 201920
2.3.1 Target Belanja Kecamatan Kotagede20
2.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis20
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA22
3.1. Capaian Kinerja Tahun 201922
3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis24
3.3. Realisasi Anggaran27
3.4. Inovasi29
BAB IV PENUTUP32
LAMPIRAN- LAMPIRAN…………34
Daftar Tabel
Tabel 1.1Daftar Sarana dan Prasarana Kecamatan Kotagede Tahun 201010
Tabel 2.1Ringkasan Visi Misi RPJMD Kota Yogyakarta 2017-202215
Tabel 2.2Sasaran Strategis Kecamatan Kotagede17
Tabel 2.3Sasaran Strategis, Program dan Kegiatan17
Tabel 2.4Perjanjian Kinerja Tahun 2019 (murni)19
Tabel 2.5Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 201919
Tabel 2.6Target Belanja Kecamatan Kotagede APBD Perubahan
Tahun 201920
Tabel 2.7Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis20
Tabel 3.1Skala Nilai Peringkat kinerja22
Tabel 3.2Capaian Kinerja Tahun 201923
Tabel 3.3Penilaian Evaluasi Kelurahan Tahun 201923
Tabel 3.4Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan24
Tabel 3.5Target dan Realisasi Kinerja Tahun 201925
Tabel 3.6Target Tahunan Evaluasi Perkembangan Pembangunan Kecamatan Kotagede26
Tabel 3.7Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran
Tahun 201928
Tabel 3.8Analisis Efisiensi29
Daftar Gambar
Gambar 1.1Struktur Organisasi Kecamatan Tipe A2
Gambar 1.2Grafik Kepegawaian Kecamatan Kotagede berdasarkan Peta Jabatan Tahun 20198
Gambar 1.3Grafik Kepegawaian Kelurahan Rejowinangun dan Kelurahan Prenggan berdasarkan Peta Jabatan Tahun 20198
Gambar 1.4Grafik Kepegawaian Kelurahan Purbayan berdasarkan Peta Jabatan Tahun 20199
Gambar 1.5Grafik Kepegawaian Kecamatan Kotagede berdasarkan Golongan Tahun 20199
Gambar 1.6Grafik Kepegawaian Kecamatan Kotagede berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 201910
Gambar 3.1Target dan Realisasi Sasaran Perangkat Daerah Tahun 201925
Gambar 3.2Perbandingan Realisasi dan Target Akhir Renstra26
BAB 1
Pendahuluan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kotagede Tahun 2019 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 61 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Daerah.
Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia.
Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Kotagede Tahun 2019 diharapkan dapat:
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Kecamatan Kotagede.
2. Mendorong Kecamatan Kotagede didalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan pada peraturan perundangan, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Kecamatan Kotagede untuk meningkatkan kinerjanya.
4. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Kecamatan Kotagede dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
1.1 Struktur Organisasi
Kecamatan Kotagede dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Yogyakarta.
Kecamatan Kotagede merupakan unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan susunan organisasi sebagai berikut:
Gambar 1.1 STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN TIPE A
1.2 Tugas dan Fungsi
Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Yogyakarta menetapkan bahwa Kecamatan mempunyai tugas mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat dan Kelurahan di wilayah masing-masing.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud kecamatan mempunyai fungsi:
1. Fungsi:
a. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum;
b. Penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. Pengkoordinasian upaya ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat;
d. Penyelenggaraan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
e. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat Kecamatan;
f. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan Kelurahan;
g. Pelaksanaan sebagian kewenangan yang dilimpahkan Walikota;
h. Pengkoordinasian pengelolaan kesekretariatan meliputi perencanaan umum, kepegawaian, keuangan, evaluasi dan pelaporan; dan
Pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan, pengendalian evaluasi, dan pelaporan di penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan Kecamatan.
Rincian tugas unsur organisasi Kecamatan dan Kelurahan terlampir.
1.3 Isu-Isu Strategis
Eksistensi sebuah institusi bergantung sejauh mana institusi tersebut mampu menemukenali dan merespon isu strategis dengan berbagai kebijakan dan tindakan yang tepat. Secara umum isu strategis dapat bersumber dari lingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Isu Strategis yang melingkupi Kecamatan Kotagede , antara lain sebagai berikut:
1. Pelayanan Publik
Pelayanan kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah Kecamatan sering menjadi tolok ukur dari citra (nama baik) kecamatan sampai pada tataran pemerintah yang lebih tinggi. Kecamatan merupakan Perangkat Daerah yang berfungsi sebagai garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu citra pelayanan yang dapat diberikan oleh Kecamatan kepada masyarakat berpengaruh terhadap citra pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta pada umumnya. Perbaikan dan peningkatan kualitas dalam sistem pelayanan di tingkat kecamatan menjadi hal yang harus dilakukan.
Upaya untuk mewujudkan agar kecamatan menjadi pusat pelayanan masyarakat adalah dikeluarkannya Permendagri nomor: 4 tahun 2010 tentang Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). Seluruh Kecamatan di Kota Yogyakarta telah melaksanakan PATEN sejak tanggal 12 Desember 2012. Itulah perwujudan tekad Pemerintah Kota Yogyakarta dalam melakukan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Kemudian, dalam rangka mewujudkan layanan publik kepada masyarakat yang efektif, efisien, dan akuntabel serta menjadikan Kelurahan dan Kecamatan sebagai pusat dan simpul seluruh jenis pelayanan administratif kepada masyarakat, maka Pemerintah Kota Yogyakarta mengeluarkan Peraturan Walikota Nomor 34 Tahun 2019 Tentang Pelayanan Kelurahan dan Kecamatan Berbasis Elektronik. Pelayanan Berbasis Elektronik mempunyai tujuan untuk:
a.meningkatkan efektifitas, efisiensi, kecepatan, ketepatan, keakuratan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat;
b.mendorong pertumbuhan pembangunan dan perekonomian masyarakat; dan
c.mewujudkan inovasi pelayanan publik di wilayah Kelurahan dan Kecamatan
Untuk meningkatkan Pelayanan Publik terhadap masyarakat, hal-hal yang harus dilakukan adalah :
1. Meningkatkan kualitas SDM aparatur
2. Meningkatkan standar sarpras pelayanan masyarakat
3. Keterbukaan mengakses informasi pelayanan kependudukan
4. Meningkatkan kepercayaan masyarakat
5. Kebebasan masyarakat menyampaikan masukan tentang pelayanan
2. Pemberdayaan Masyarakat
Keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan atau kebijakan dalam pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah merupakan tolok ukur keberhasilan pemberdayaan masyarakat. Selain itu keterlibatan komponen atau unsur masyarakat dalam perencanaan pembangunan menjadi sebuah tuntutan pengarusutamaan gender dimana kelompok masyarakat rentan harus mendapatkan hak akses dan partisipasi.
Pengambilan kebijakan Perangkat Daerah kecamatan yang diawali atau dimulai dari proses Musyawarah Pembangunan jelas telah melibatkan berbagai unsur dalam masyarakat. Maka kegiatan-kegiatan yang direncanakan merupakan hasil dari masukan masyarakat melalui Musrenbang. Selain itu sasaran dari program kegiatan juga mengacu pada kelompok rentan sesuai yang tertera pada Undang-Undang tentang Hak Asasi Manusia yaitu anak-anak, perempuan, lansia, warga miskin, dan penyandang disabilitas. Ada satu kelompok sasaran yang secara tugas pokok dan fungsi bukan merupakan kewenangan kecamatan yaitu bagi difable. Secara kewenangan penanganannya merupakan tugas dari Dinsosnakertrans sehingga kecamatan bersifat membantu atau fasilitasi.
Program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Perangkat Daerah Kecamatan menyesuaikan dengan perwal pelimpahan kewenangan dilakukan melalui kegiatan fisik maupun non fisik. Kegiatan pemberdayaan masyarakat kecamatan terdiri dari: Pemberdayaan masyarakat kecamatan (non fisik), kegiatan pembangunan kecamatan (fisik). Kegiatan yang masuk pada program pemberdayaan masyarakat diampu oleh Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Seksi Perekonomian dan Pembangunan, serta peran serta Lurah dalam Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya di 3 (tiga) Kelurahan di wilayah Kecamatan Kotagede. Pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan kecamatan dan kelurahan antara lain berupa pelatihan, penyuluhan, sosialisasi, peningkatan kapasitas masyarakat/kelompok masyarakat dan lain sebagainya. Dalam pelaksanaan kegiatannya sasaran dan pelaksananya dengan melibatkan masyarakat. Maka sebenarnya pelibatan masyarakat diawali dari proses Musrenbang pada awal tahun sebelumnya sampai pada saat pelaksanaan kegiatan.
1. Pemberdayaan Fisik
1. Mengurangi jumlah genangan air di wilayah. Melalui kegiatan pelumpuran SAH, pembuatan Saluran Air Hujan dll.
2. Meningkatkan tingkat kebersihan air di sungai Gajahwong
3. Pemanfaatan Balai RW dan RTHP untuk berbagai macam kegiatan
4. Memberikan kenyamanan akses jalan masuk kampung. Salah satunya melalui kegiatan pemeliharaan jalan di Sie. Perekonomian dan Pembangunan
5. Peningkatan permukiman disekitaran sungai sehingga bisa layak huni dan bebas dari bencana
6. Penambahan ruang terbuka hijau publik khususnya di daerah sekitar sungai Gajahwong
2. Pemberdayaan Non Fisik
1. Memberdayakan dan membekali masyarakat dengan kemampuan berwirausaha terutama pelatihan untuk penduduk miskin melalui sim pemberdayaan.
2. Pengolahan sampah mandiri dan daur ulang sampah (daftar bank sampah di Kecamatan Kotagede dan kegiatannya terlampir)
3. Antisipasi terhadap Bencana.
Pelatihan rutin yang diadakan di Kecamatan Kotagede berupa Pelatihan Penanggulangan Kebencanaan dan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran.
4. Memperkuat kelompok-kelompok kesenian terutama untuk generasi muda
5. Meningkatkan UMKM dan KUBE yang ada di masyarakat.
Pendampingan terhadap UMKM dan KUBE dilakukan secara terus-menerus dan dalam setiap event baik tingkat Kelurahan, Kecamatan maupun Kota selalu dilibatkan (data IUM terlampir). Kemudian Pemerintah Kota Yogyakarta juga memfasilitasi UMKM dengan adanya program gandeng gendong yang salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
6. Mengembangkan wisata budaya di sekitaran makam raja mataram
7. Peningkatan kemitraan dunia usaha.
1.4 Keadaan Pegawai
Untuk mendukung pelaksanaan tugas kecamatan yaitu mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat dan Kelurahan di wilayah masing-masing Kecamatan Kotagede di dukung oleh Sumber Daya Manusia yang tersebar baik di Kecamatan, Kelurahan Rejowinangun, Kelurahan Prenggan dan Kelurahan Purbayan.
Jumlah pegawai di Kecamatan Kotagede per 31 Desember 2019 adalah 32 orang yang terdiri dari 28 PNS, 4 Naban dan 7 Tenaga Teknis. Pembagiannya adalah Kecamatan 13 PNS dan 1 Naban, 5 Tenaga Teknis, Kelurahan Rejowinangun 5 PNS, 1 Naban dan 1 Tenaga Teknis, Kelurahan Prenggan 5 PNS, 1 Naban dan 1 Tenaga Teknis, serta Kelurahan Purbayan 5 PNS dan 1 Naban. Dari jumlah tersebut, 23 PNS merupakan pejabat struktural di kecamatan dan kelurahan. Di Kecamatan Kotagede ada 2 Pejabat struktural yang tidak memiliki staf yaitu Kasi. Perekonomian dan Pembangunan serta Kasubag. Umum dan Kepegawaian. Sedangkan di 3 (tiga) Kelurahan, semua pejabat struktural sama sekali tidak memiliki staf.Oleh karena itu, SDM yang ada di Kecamatan Kotagede masih jauh dari hasil analisa jabatan dan beban kerja yang disyaratkan dalam Keputusan Walikota Nomor 604 Tahun 2018.
Menurut peta jabatan (terlampir), hasil evaluasi analisis jabatan dan beban kerja Kecamatan Kotagede adalah Jabatan Fungsional terdiri dari 1 orang yaitu Penggerak Swadaya Masyarakat. Kasubag. Umum dan Kepegawaian seharusnya memiliki 9 orang staf, Kasubag. Keuangan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan seharusnya memiliki 6 orang staf, Kasi. Perekonomian dan Pembangunan seharusnya memiliki 4 orang staf, Kasi. Pemberdayaan Masyarakat seharusnya memiliki 1 orang staf dan membawahi Penggerak Swadaya Masyarakat (Jabatan Fungsional), Kasi. Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum seharusnya memiliki 2 orang staf, Kasi. Pelayanan, Informasi dan Pengaduan seharusnya memiliki 3 orang staf. Sehingga dapat disimpulkan Formasi Hasil Analisis Jabatan yang ideal adalah Jabatan Struktural 8 orang, Jabatan Fungsional Umum 25 orang dan Jabatan Fungsional Tertentu 1 orang.
Gambar 1.2Grafik Kepegawaian Kecamatan Kotagede berdasarkan Peta Jabatan Tahun 2019
0
5
10
15
20
25
JFU
JFT
Struktural
Kondisi Ideal
Keadaan per 31 Desember
2019
Gambar 1.3Grafik Kepegawaian Kelurahan Rejowinangun dan Kelurahan Prenggan berdasarkan Peta Jabatan Tahun 2019
0
5
JFU
JFT
Struktural
Kondisi Ideal
Keadaan per 31
Desember 2019
Kondisi Ideal
Keadaan per 31 Desember
2019
Gambar 1.4Grafik Kepegawaian Kelurahan Purbayan berdasarkan Peta Jabatan Tahun 2019
0
5
JFUJFTStruktural
Kondisi Ideal
Keadaan per 31
Desember 2019
Kondisi Ideal
Keadaan per 31 Desember
2019
Gambar 1.5Grafik Kepegawaian Kecamatan Kotagede berdasarkan Golongan Tahun 2019
02468
Kecamatan
Rejowinangun
Prenggan
Purbayan
Gol IV
Gol III
Gol II
Gol I
Berdasarkan grafik diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Kecamatan Kotagede didominasi oleh pegawai Golongan III dan masih jauh dari kondisi ideal dimana untuk jabatan fungsional umum masih sangat kurang di semua seksi.
Gambar 1.6Grafik Kepegawaian Kecamatan Kotagede berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2019
Kecam...
Rejowinangun
Prenggan
Purbayan
Laki-Laki
0
1
2
3
4
5
6
7
Laki-Laki
Perempuan
Jika dilihat dari grafik tersebut, maka kesenjangan gender tidak begitu besar di Kecamatan Kotagede. Jumlah pegawai laki-laki dan perempuan cukup berimbang dan dapat bekerjasama dengan baik dalam pelaksanaan pekerjaan.
1.5 Keadaan Sarana dan Prasarana
Dalam pelaksanaan pekerjaan, baik kecamatan maupun kelurahan ditunjang dengan berbagai sarana dan prasarana dengan kondisi yang beraneka ragam. Untuk sarpras yang sudah tidak layak pakai (tidak baik kondisinya) diusulkan untuk dihapus. Adapun data sarana dan prasarana yang layak pakai di Kecamatan Kotagede adalah sebagai berikut:
Tabel 1.1 Daftar Sarana dan Prasarana Kec. Kotagede Tahun 2019
No.
Jenis Sarpras
Kecamatan/Kelurahan
Kecamatan
Kelurahan Rejowinangun
Kelurahan Prenggan
Kelurahan Purbayan
1
AC
12
4
1
0
2
Komputer Administrasi
16
4
3
4
3
Komputer Simduk
2
1
3
2
4
TV
4
2
2
1
5
Wireless
2
4
1
1
6
Brankas
1
0
1
1
7
Filling Cabinet
14
8
6
8
8
Kipas Angin
5
4
4
6
9
Sepeda
2
2
2
2
10
Almari Es
2
0
0
0
11
Laptop
5
4
0
1
12
Kamera Digital
2
2
0
1
13
Handycam
1
0
0
1
14
SoundSystem
1
1
0
0
1.6 Keuangan
Dukungan dana atau anggaran yang tersedia untuk melaksanakan tugas dan fungsi Kecamatan Kotagede pada tahun 2019 berasal dari APBD Kota Yogyakarta. Pada tahun anggaran 2019 Kecamatan Kotagede mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp.6.366.772.410,- dengan rincian belanja tidak langsung sebesar Rp.1.969.171.410,- dan belanja langsung sebesar Rp.4.397.601.000,- yang diperuntukkan baik untuk mendukung pelaksanaan program yang berkaitan langsung dengan indikator sasaran startegis maupun program-program pendukung. Belanja langsung yang berasal dari APBD sebesar Rp4.397.601.000- yang didukung oleh 4 (empat) program dan 12 (dua belas) kegiatan.
1.7 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta tahun 2019 adalah sebagai berikut :
Ringkasan Eksekutif memuat:
1. Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis serta sejauh mana instansi pemerintah mencapai tujuan dan sasaran utama tersebut serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaiannya;
2. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun mendatang.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini memuat tentang alasan disusun LKjIP/manfaat LKjIP, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Kecamatan, Potensi yang menjadi ruang lingkup PD dan Sistematika penulisan LKjIP.
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Pada bagian ini disajikan gambaran singkat mengenai rencana strategis, dan dan perjanjian kinerja. Pada awal bab disajikan gambaran secara singkat sasaran utama yang ingin diraih instansi pada tahun yang bersangkutan serta bagaimana kaitannya dengan capaian visi dan misi Kepada Daerah.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi, dan analisis akuntabilitas kinerja. Termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis pembandingan data kinerja secara memadai, keberhasilan/kegagalan, dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.
Disajikan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan rencana dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan tugas dan fungsi atau tugas-tugas lainnya dalam rangka mencapai sasaran organisasi yang telah ditetapkan, termasuk analisis tentang capaian indikator kinerja dan efisiensi.
Disajikan pula Inovasi yang telah dilakukan oleh Perangkat daerah. Inovasi dimaknai sebagai penemuan hal-hal baru atau proses kreatif terhadap sesuatu yang sudah ada maupun yang sudah ada sebelumnya. Inovasi dianggap mampu meningkatkan nilai tambah output kegiatan yang berkualitas
BAB IV PENUTUP
Pada bagian ini dikemukakan simpulan secara umum tentang keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja instansi yang bersangkutan serta strategi pemecahan masalah.
LAMPIRAN
BAB 2
Perencanaan
& Perjanjian Kinerja
2.1 Perencanaan Strategis
Kecamatan Kotagede telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Kotagede Tahun 2017-2022. Renstra Kecamatan Kotagede merupakan manifestasi komitment Kecamatan Kotagede dalam mendukung visi dan misi Pemerintah Kota Yogyakarta yang tertuang dalam RPJMD Kota Yogyakarta Tahun 2017-2022. Sebagai bentuk pembangunan berkelanjutan, perumusan Renstra Kecamatan Kotagede Tahun 2017-2022 tidak terlepas dari kesuksesan pencapaian target yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan periode sebelumnya (2012-2017).
RPJMD Pemerintah Kota Yogyakarta merupakan dokumen landasan atau acuan pokok penyelenggaraan pemerintahan sesuai Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 11 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022.
Rencana Strategis (Renstra) adalah dokumen Perencanaan Perangkat Daerah periode lima tahun. Renstra memuat tujuan, sasaran dan strategi bagi penyelenggaraan program dan kegiatan di Kecamatan Kotagede yang harus dilaksanakan secara terpadu, sinergis, harmonis dan berkesinambungan. Renstra Kecamatan Kotagede Tahun 2017-2022 ditetapkan melalui Peraturan Walikota Yogyakarta nomor 44 tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Walikota Yogyakarta nomor 105 tahun 2017 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah tahun 2017-2022.
2.1.1 Visi dan Misi Kepala Daerah
Visi misi dijabarkan dalam Tujuan dan Sasaran Pemerintah Daerah yang selengkapnya dituangkan dalam bagan alir cascade RPJMD Kota Yogyakarta 2017-2022 sebagai berikut:
Tabel 2.1 Ringkasan Visi Misi RPJMD Kota Yogyakarta 2017-2022
Visi
Misi
Sasaran Daerah
Meneguhkan Kota Yogyakarta Sebagai Kota Nyaman Huni Dan Pusat Pelayanan Jasa Yang Berdaya Saing Kuat Untuk Keberdayaan Masyarakat Dengan Berpijak Pada Nilai Keistimewaan
1. Meningkatkan Kesejahteraan dan Keberdayaan Masyarakat
1. Kemiskinan Masyarakat Menurun
2.
2. Keberdayaan Masyarakat Meningkat
3.
3. Ketahanan Pangan Masyarakat Meningkat
4. Memperkuat ekonomi kerakyatan dan daya saing Kota Yogyakarta
1. Ketimpangan Pendapatan Antar Penduduk Menurun
5.
2. Pertumbuhan Ekonomi Meningkat
6. Memperkuat moral, etika, dan budaya masyarakat Kota Yogyakarta
1. Gangguan ketentraman dan ketertiban masyakarat menurun
7. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya
1. Kualitas pendidikan meningkat
8.
2. Harapan hidup masyarakat meningkat
9.
3. Peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian budaya meningkat
10.
11. Memperkuat tata kota dan kelestarian lingkungan
1. Kesesuaian pemanfaatan ruang meningkat
12.
2. Kualitas lingkungan hidup meningkat
13. Membangun sarana dan prasarana publik dan permukiman
1. Infrastruktur wilayah meningkat
14. Meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih
1. Kapasitas tata kelola pemerintahan meningkat
(Sumber: RPJMD Kota Yogyakarta 2017-2022)
Visi Kota Yogyakarta adalah meneguhkan Kota Yogyakarta sebagai kota nyaman huni dan pusat pelayanan jasa yang berdaya saing kuat untuk keberdayaan masyarakat dengan berpijak pada nilai keistimewaan. Kecamatan Kotagede mendukung Visi tersebut yang dijabarkan kedalam 7 (tujuh) misi:
1. Meningkatkan Kesejahteraan dan Keberdayaan Massyarakat
2. Memperkuat Ekonomi Kerakyatan dan Daya Saing Kota
3. Memperkuat Moral, Etika dan Budaya Masyarakat Kota Yogyakarta
4. Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Budaya
5. Memperkuat Tata Kota dan Kelestarian Lingkungan
6. Membangun Sarana dan Prasarana Publik dan Permukiman
7. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih
Berangkat dari Tujuan dan Sasaran Pemerintah Daerah tersebut dan sesuai tugas dan pokok fungsinya, Kecamatan Kotagede mendukung pencapaian Sasaran Pemerintah Daerah yaitu:
1. Kemiskinan Masyarakat Menurun
2. Keberdayaan Masyarakat Meningkat
3. Ketahanan Pangan Masyarakat Meningkat
4. Ketimpangan Pendapatan Antar Penduduk Menurun
5. Pertumbuhan Ekonomi Meningkat
6. Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat Menurun
7. Kualitas Pendidikan Meningkat
8. Harapan Hidup Masyarakat Meningkat
9. Peran Serta Masyarakat Dalam Pengembangan dan Pelestarian Budaya Meningkat
10. Kualitas Lingkungan Hidup Meningkat
11. Infrastuktur Wilayah Meningkat
12. Kapasitas Tata Kelola Pemerintahan Meningkat
2.1.2 Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah
Tujuan
Mengacu pada Visi dan Misi Pemerintah Daerah yang telah ditetapkan, maka tujuan jangka menengah dari Kecamatan Kotagede adalah Meningkatkan Tingkat Perkembangan Pembangunan Kecamatan Kotagede.
Sasaran Strategis
Berpedoman pada tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2 Sasaran Strategis Kecamatan Kotagede
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
Target tahunan
2017
2018
2019
2020
2021
2022
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
Tingkat Perkembangan Pembangunan Kecamatan Kotagede Meningkat
Nilai Evaluasi Perkembangan Pembangunan Kecamatan Kotagede
350
395.2
395.5
395.7
395.9
396
2.1.3 Strategi, Program dan Kegiatan
Setelah menentukan tujuan dan sasaran, maka langkah selanjutnya perlu ditentukan bagaimana hal tersebut dapat dicapai. Cara mencapai tujuan dan sasaran merupakan strategi organisasi.
Tabel 2.3 Sasaran Strategis, Program dan Kegiatan
NO.
SASARAN STRATEGIS
PROGRAM
KEGIATAN
1
2
3
4
1
Tingkat Perkembangan Pembangunan Kecamatan Kotagede Meningkat
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi
Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung/Bangunan Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Laporan Capaian Kinerja SKPD
Program Peningkatan Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kewilayahan Kecamatan Kotagede
Penyelenggaraan Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Kotagede
Penyelenggaraan Pelayanan, Informasi, dan Pengaduan Masyarakat Kecamatan Kotagede
Pembinaan Sosial dan Budaya Masyarakat Kecamatan Kotagede
Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Kelurahan Rejowinangun
Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Kelurahan Prenggan
Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Kelurahan Purbayan
Penyelenggaraan Pembangunan Wilayah dan Pembinaan Perekonomian Masyarakat Kecamatan Kotagede
2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator kinerja, beserta target kinerja dan anggaran.
Dalam penyusunan perjanjian kinerja instansi mengacu pada Renstra, RKT, IKU, dan Anggaran/DPA. Perjanjian Kinerja Kecamatan Kotagede Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 (murni)
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET TAHUNAN
1
2
3
4
5
1
Tingkat Perkembangan Pembangunan Kecamatan Kotagede Meningkat
Nilai Evaluasi Perkembangan Pembangunan Kecamatan Kotagede
395.5
Program
Anggaran
Keterangan
1
Program Peningkatan Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kewilayahan Kecamatan Kotagede
Rp.3.356.088.179,-
APBD TA 2019
Pada tahun 2019, Kecamatan Kotagede melaksanakan Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2019. Perubahan Perjanjian Kinerja dilakukan dalam rangka memenuhi target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.5 Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2019
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET TAHUNAN
1
2
3
4
5
1
Tingkat Perkembangan Pembangunan Kecamatan Kotagede Meningkat
Nilai Evaluasi Perkembangan Pembangunan Kecamatan Kotagede
395.5
Program
Anggaran
Keterangan
1
Program Peningkatan Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kewilayahan Kecamatan Kotagede
Rp.3.303.618.000,-
APBDP TA 2019
2.3 Rencana Anggaran Tahun 2019
Pada Tahun Anggaran 2019 Kecamatan Kotagede melaksanakan kegiatan dengan anggaran murni sebesar Rp.6.205.871.839,-. dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp.1.983.638.854,- dan Belanja Langsung Rp.4.222.232.985,-. Melalui mekanisme perubahan APBD 2019 menjadi Rp.6.366.772.410,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp.1.969.171.410,- dan Belanja Langsung Rp.4.397.601.000,-.
2.3.1 Target Belanja Kecamatan Kotagede
Kecamatan Kotagede pada tahun 2019 menetapkan target belanja setelah perubahan sebesar Rp. 6.366.772.410,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp.1.969.171.410,- dan Belanja Langsung Rp.4.397.601.000,-.
Tabel 2.6 Target Belanja Kecamatan Kotagede APBD PerubahanTahun 2019
Uraian
Target
Prosentase
Belanja Tidak Langsung
Rp.1.969.171.410,-
30,93 %
Belanja Langsung
Rp.4.397.601.000,-
69,07 %
Jumlah
Rp.6.366.772.410,-
100 %
2.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis
Anggaran belanja langsung Tahun 2019 Kecamatan Kotagede yang dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis adalah sebagai berikut:
Tabel 2.7 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis
No.
Sasaran
Anggaran
Prosentase
Keterangan
1
2
3
4
5
1
Tingkat Perkembangan Pembangunan Kecamatan Kotagede Meningkat
Rp.3.303.618.000,-
75,12 %
Program Peningkatan Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kewilayahan Kecamatan Kotagede
Program pendukung
Rp.1.093.983.000,-
24,88 %
-Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
-Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
-Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Jumlah
Rp.4.397.601.000,-
100 %
BAB 3
Akuntabilitas Kinerja
3.1 Capaian Kinerja Tahun 2019
Kecamatan Kotagede telah melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada Perjanjian Kinerja Kecamatan Kotagede tahun 2019 yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk mengevaluasi dan mengukur dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya akan memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat capaian kinerja yaitu:
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja
No.
POIN
KATEGORI
1.
≤ 200
Kurang Berkembang
2.
201 - 350
Berkembang
3.
≥ 351
Cepat Berkembang
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh Kecamatan Kotagede dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Kecamatan Kotagede beserta target dan capaian realisasinya dirinci sebagai berikut:
Tabel 3.2 Capaian Kinerja Tahun 2019
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
1
2
3
4
5
6
7
1
Tingkat Perkembangan Pembangunan Kecamatan Kotagede Meningkat
Nilai Evaluasi Perkembangan Pembangunan Kecamatan Kotagede
395,5
395,67
100,02 %
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa Kecamatan Kotagede memiliki 1 (satu) indikator sasaran yang digunakan untuk mengukur ketercapaian sasaran strategis. Pada tahun 2019, indikator tersebut telah memenuhi target yang ditetapkan atau sebesar 395,6 (tercapai ≥ 100%).
Tabel 3.3 Penilaian Evaluasi Kelurahan Tahun 2019
No.
BIDANG
KELURAHAN
Ket.
Rejowinangun
Prenggan
Purbayan
1.
Pemerintahan
121
121
122
2.
Kewilayahan
95
90
94
3.
Kemasyarakatan
182
181
181
Jumlah Nilai
398
392
397
NILAI TERTINGGI
398
Selain dari Indikator Sasaran, penilaian kinerja perangkat daerah juga diukur melalui Indikator Program yaitu melalui Nilai Survei Kepuasan Masyarakat dan Tingkat Swadaya Masyarakat.
Berdasarkan perhitungan nilai survey kepuasan masyarakat dan tingkat swadaya masyarakat tahun 2019, Kecamatan Kotagede telah mencapai target yang ditetapkan. SKM unit pelayanan semester II adalah 90.07 (sangat baik) dengan mutu pelayanan A. Tingkat swadaya masyarakat adalah 30,25% melebihi batas minimal yang diharuskan oleh DPMPPA. (data terlampir)
3.2Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis
Tingkat perkembangan pembangunan Kecamatan Kotagede meningkat dapat terwujud melalui program dan kegiatan, baik itu program utama maupun program pendukung. Adapun program-program tersebut adalah:
1. Program Utama
Program Peningkatan Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kewilayahan Kecamatan Kotagede
2. Program Pendukung
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Dalam sub bab ini akan disajikan pencapaian sasaran strategis Kecamatan Kotagede yang dicerminkan dalam capaian Indikator Kinerja. Adapun evaluasi dan analisis secara rinci untuk indikator kinerja menurut sasaran strategis diuraikan sebagai berikut:
3.2.1 Sasaran: Tingkat Perkembangan Pembangunan Kecamatan Kotagede Meningkat
Terwujudnya perkembangan pembangunan Kecamatan Kotagede yang meningkat dapat diukur dengan nilai evaluasi perkembangan pembangunan Kecamaan Kotagede. Penjelasan hubungan sasaran, indikator dan formula indikator adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan
NO
Sasaran
Indikator
Formula Indikator
1
2
3
4
1
Tingkat perkembangan pembangunan Kecamatan Kotagede meningkat
Nilai evaluasi perkembangan pembanguan Kecamatan Kotagede
Jumlah nilai perkembangan pembangunan Kelurahan dibagi jumlah kelurahan
Kinerja sasaran Tingkat perkembangan pembangunan Kecamatan Kotagede meningkat dengan indikator Nilai evaluasi perkembangan pembanguan Kecamatan Kotagede pada tahun 2019 dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 3.5 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019
No
Indikator Sasaran
Realisasi 2018
2019
Target Akhir Renstra (2022)
Capaian s/d 2019 terhadap target 2022 (%)
Target
Realisasi
% Realisasi*
1
2
3
4
5
6
7
8
1
Nilai evaluasi perkembangan pembanguan Kecamatan Kotagede
395,3
395,5
395,6
100,02 %
396
99,89 %
Perhitungan indikator dilakukan dengan metodologi Nilai evaluasi Perkembangan Kelurahan Prenggan ditambah Kelurahan Purbayan ditambah Kelurahan Rejowinangun dibagi 3. Poin target dan realisasi sasaran perangkat daerah Tahun 2019 dapat dilihat dari gambar dibawah ini:
395.45
395.5
395.55
395.6
2019
Target
Realisasi
Gambar 3.1 Target dan Realisasi Sasaran Perangkat Daerah Tahun 2019
Perhitungan nilai evaluasi perkembangan Kecamatan Kotagede sudah dapat dilihat pada Triwulan I karena sudah selesai dilaksanakan dan dilaporkan pada Bulan Maret 2019. Data penilaian 3 (tiga) Kelurahan dan hasilnya telampir.
Realisasi Tahun 2019 jika dibandingkan dengan target akhir renstra, maka nilai capaiannya adalah 99.89 %. Target tahunan Kecamatan Kotagede dapat dilihat pada table berikut ini:
Tabel 3.6Target Tahunan Evaluasi Perkembangan Pembangunan Kecamatan Kotagede
No
Sasaran
Indikator
Target
2017
2018
2019
2020
2021
2022
1
Tingkat perkembangan pembangunan Kecamatan Kotagede meningkat
Nilai evaluasi perkembangan pembanguan Kecamatan Kotagede
350
395.2
395.5
395.7
395.9
396
Perbandingan realisasi tahun 2019 dengan target pada akhir renstra dapat digambarkan pada skema dibawah ini:
320
330
340
350
360
370
380
390
400
201720182019202020212022
Target
Realisaasi
Gambar 3.2 Perbandingan Realisasi dan Target Akhir Renstra
Faktor-faktor pendorong keberhasilan pencapaian kinerja Kecamatan Kotagede Tahun 2019 diantaranya:
1. Adanya sosialisasi secara intensif hingga tingkat kelurahan dan RT untuk semua inovasi yang ada
2. Dilakukan koordinasi dengan warga dan antusiasme warga sangat tinggi
3. Koordinasi dan komunikasi 2 arah dan tidak hanya melalui koordinasi formal saja namun juga secara informal
4. Adanya peningkatan pemberdayaan masyarakat dengan kategori cukup berkembang melalui program kelurahan yang lebih tepat sasaran
Faktor-faktor penghambat keberhasilan keberhasilan pencapaian kinerja Kecamatan Kotagede Tahun 2019 diantaranya:
1. Keterbatasan kemampuan stakeholder masyarakat dalam Teknologi informasi namun sudah dapat di komunikasikan
3.3 Realisasi Anggaran
Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2019 sebesar 98,41 % dari total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan utama sebesar 98,86 %, sedangkan realisasi untuk program/kegiatan pendukung sebesar 97,03 %. Secara rinci penyerapan anggaran per program dan per kegiatan adalah sbb:
1. Belanja Tidak Langsung Rp. 6.250.700.890,- (98,18 %)
2. Belanja Langsung Rp. 4.327.532.459,- (98,41 %), yang terdiri dari:
001.Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp.778.671.345,- (96,41 %)
001.018Penyediaan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Rp.85.634.100,- (97,87 %)
001.019Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Kantor Rp.693.037.245,- (96, 24 %)
002.Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp.268.457.369,- (98,71 %)
002.022Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung/Bangunan Kantor Rp.209.647.762,-
022.024Pemeliharaan Rutin/Berkala KendaraanDinas/Operasional Rp.58.809.607,- (94,64%)
006.Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Rp.14.400.000,- (100 %)
006.005Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Laporan Capaian Kinerja SKPD Rp.14.400.000,- (100%)
063.Program Peningkatan Pelayanan Masyarakat Berbasis Kewilayahan Kecamatan Kotagede Rp.3.266.003.745,36 (98,86 %)
063.001Penyelenggaraan Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Kotagede Rp.254.315.000,- (99,32 %)
063.002Penyelenggaraan Pelayanan, Informasi dan Pengaduan Kecamatan Kotagede Rp.175.957.679,- (99,99 %)
063.003Pembinaan Sosial dan Budaya Masyarakat Kecamatan Kotagede Rp.334.206.000,- (97,56 %)
063.004Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Kelurahan Rejowinangun Rp.557.373.700,- (99,55 %)
063.005Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Kelurahan Prenggan Rp.553.419.550,- (98,74 %)
063.006Pembinaan Ekonomi, Sosial dan Budaya Masyarakat Kelurahan Purbayan Rp.466.958.000,- (96,50 %)
063.007Penyelenggaraan Pembangunan Wilayah dan Pembinaan Perekonomian Kecamatan Kotagede Rp.923.773.816,36 (99,89 %)
Tabel 3.7 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per SasaranTahun 2019
No
Sasaran
Indikator
Kinerja
Anggaran
Target
Realisasi
% Realisasi
Pagu
(Rp)
Realisasi
(Rp)
Realisasi (%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
Tingkat perkembangan pembangunan Kecamatan Kotagede meningkat
Nilai evaluasi perkembangan pembanguan Kecamatan Kotagede
395,5
395,6
100,02
3.303.618.000
3.266.003.745,36
98,86
APBD
6.366.772.410
6.250.700.890
98,18
Belanja Langsung Pendukung
1.093.983.000
1.061.528.714
97,03
Belanja Tidak Langsung
1.969.171.410
1.923.168.431
97,66
Total Belanja Langsung
4.397.601.000
4.327.532.459,36
98,41
Tabel 3.8 Analisis efisiensi
No
Sasaran
Indikator
% Capaian Kinerja(≥100%)
% PenyerapanAnggaran
TingkatEfisiensi
1
2
3
4
5
6 = (5-4)
1
Tingkat perkembangan pembangunan Kecamatan Kotagede meningkat
Nilai evaluasi perkembangan pembanguan Kecamatan Kotagede
100,02
98,86
1,14
Analisis Efisiensi
Berdasarkan data diatas, jika penyerapan anggaran merupakan salah satu indikator kinerja maka dapat disimpukan bahwa kinerja Kecamatan Kotagede relatif baik dengan ditandai serapan secara keseluruhan diatas 95,00 %. Adapun anggaran yang tidak terserap sebagian besar merupakan wujud dari efisiensi (harga pasar yang lebih rendah, kebutuhan yang sudah terpenuhi dengan anggaran minimal, penghematan penggunaan sarana prasarana dll.).
3.4 Inovasi
Tantangan Global penyelenggaraan pemerintahan menuntut aparatur untuk bergerak dinamis dan kreatif. Permasalahan dan Keterbatasan sumber daya harus dipandang sebagai pemicu gagasan dan ide kreatif yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pada tahun 2019 ini, Kecamatan Kotagede Telah menginisiasi inovasi, sebagai berikut:
1. Komputer Berbicara
Layanan Komputer Berbicara terutama diperuntukkan bagi penyandang disabilitas yang akan mengakses pelayanan di Kecamatan Kotagede. Sehingga keterbatas mereka tidak menghalangi untuk mendapatkan layanan yang sama secara mandiri.
2. Buletin Kotagede
Buletin Kotagede berisikan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kecamatan maupun kelurahan selama satu tahun. Baik itu kegiatan pemberdayaan, fisik, lomba-lomba, penyerahan penghargaan maupun informasi ringan seputar Kotagede seperti pojok kuliner dll. Selain itu buletin Kotagede juga menampilkan profil warga maupun aparat pemerintahan yang dianggap dapat dijadikan panutan.
3. Layanan Keluar Bersama (Daftar 1 dapat 5)
Merupakan inovasi yang dikembangkan untuk memfasilitasi warga masyarakat pasca melahirkan. Yaitu ketika ibu melahirkan, dengan hanya mendaftarkan satu kali yaitu Surat Kelahiran mereka juga kan mendapatkan Akte Kelahiran, KK yang sudah ditambahkan daftar anggota baru, Kartu Indentitas Anak, dan Kartu Kesehatan Ibu dan Anak.
4. Layanan Kematian (Daftar 1 dapat 3)
Jika ada warga yang meninggal, pada saat pemakaman akan diserahkan kepada ahli waris 3 berkas yaitu akta kematian, KK jika istri atau suami atau anak masih ada di KK yang hidup dan KTP elektronik suami atau istri jika punya dan masih hidup.
5. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Lorong sayur, Kampung Sayur, Penanaman Lavender dan Zodia
Kegiatan lorong sayur bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan minimal warga. Dan difasilitasi dengan adanya Kampung Sayur yang merupakan kelompok masyarakat yang khusus mengembangkan tanaman sayur sebagai penunjang kebutuhan pokok, selain sebagai perindang/penghias lingkungan. Sedangkan penanaman Lavender/Zodia dimaksudkan untuk pencegahan penyakit demam berdarah yang merupakan penyakit dengan tingkat keterjangkitan tertinggi di Kecamatan Kotagede.
6. Kebersihan Lingkungan setiap Senin Pon
Bersama dengan warga masyarakat sekitar dan PKl di sekitar Lapangan Karang, Kecamatan Kotagede rutin melakukan kegiatan bersih lingkungan setiap Senin Pon. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga agar kawasan Lapangan Karang yang selalu dipakai untuk kegiatan masyarakat baik sekolah maupun kegiatan umum, tetap terpelihara kebersihan dan kenyamanannya. Selain aspek kebersihan, pemerintah Kota Yogyakarta juga memberi dukungan untuk peremajaan lingkungan dengan simbolisasi penanaman pohon di sekitar lapangan Karang oleh Bapak Wakil Walikota Yogyakarta bersama warga dan perangkat Kecamatan Kelurahan.
BAB 4
Penutup
Penyelenggaraan kegiatan di Kecamatan Kotagede pada Tahun Anggaran 2019 merupakan tahun kedua dari Rencana Strategis Kecamatan Kotagede Tahun 2017-2022. Keberhasilan yang dicapai berkat kerja sama dan partisipasi semua pihak dan diharapkan dapat dipertahankan serta ditingkatkan. Sementara itu, untuk target-target yang belum tercapai perlu diantisipasi dan didukung oleh berbagai pihak.
Hasil laporan kinerja Kecamatan Kotagede tahun 2019 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dari analisis sasaran Perangakat Daerah yaitu Tingkat Perkembangan Pembangunan Kecamatan Kotagede Meningkat, terdapat 1 (satu) indikator kinerja utama yang dipilih sebagai tolak ukur yaitu Nilai Evaluasi Perkembangan Pembangunan Kecamatan Kotagede. Pada tahun 2019, capaian indikator tersebut telah melampaui target yang ditetapkan dengan nilai sebesar 395,6. Dengan capaian tersebut maka 3 (tiga) Kelurahan di Kecamatan Kotagede masuk dalam kategori Cepat Berkembang.
2. Selain dari sasaran strategis Perangkat Daerah, Kinerja Kecamatan Kotagede juga dapat diukur melalui program peningkatan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat berbasis kewilayahan. Keberhasilan program tersebut dapat diukur melalui 2 (dua) indikator yaitu nilai survey kepuasan masyarakat dengan target 89,00 dan tingkat swadaya masyarakat dengan target minimal 30%. Pada tahun 2019 Kecamatan Kotagede mampu melampaui target yang ditetapkan yaitu 90,07 dan 31,25 %.
3. Realisasi Anggaran Kecamatan Kotagede tahun 2019 adalah sebesar 98,41 % yang artinya mengalami peningkatan sebesar 0,58 % dari tahun sebelumnya. Capaian tersebut tidak lepas dari kerjasama banyak pihak mulai dari peran serta warga masyarakat, komunikasi dua arah yang terjaga antara kelurahan dan kecamatan, serta dorongan dari para pembuat kebijakan.
Berbagai pencapaian di atas bukan tanpa adanya penghambat, akan tetapi dapat dipecahkan dengan komunikasi yang baik dengan warga dan hasil kerjasama seluruh perangkat baik kecamatan maupun kelurahan.
Langkah-Langkah yang akan ditempuh oleh Kecamatan Kotagede untuk mempertahankan capaian kinerja yang sudah ada diantaranya:
1. Membuat kegiatan-kegiatan mengakomodir aspirasi masyarakat yang dituangkan dalam perumusan musrenbang sehingga aspek pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan terpenuhi.
2.Terus memperbaiki sistem pelayanan baik di Kecamatan maupun Kelurahan, sehingga masyarakat terfasilitasi, terbantu dan dimudahkan dalam segala urusan yang berhubungan dengan pemerintah.
3.Menggerakkan kemauan masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pengembangan wilayah, sehingga warga mempunyai kontribusi yang tinggi dan tidak tergantung sepenuhnya kepada pemerintah.
LAMPIRAN:
Lampiran 1.Struktur Organisasi
Lampiran 2.Perencanaan Strategis (matriks Renstra lima tahun)
Lampiran 3.Perjanjian Kinerja dan Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Lampiran 4.Tanggapan/Tindak Lanjut Evaluasi LKJ IP Tahun Sebelumnya
Lampiran 5.Pengukuran Kinerja TW IV 2019
Lampiran 6.Rencana Aksi
Lampiran 7.Penghargaan yang pernah diterima
Lampiran 8.Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 342 Tahun 2019 Tentang Perubahan IKU
Lampiran 9.Rincian Tugas Unsur Organisasi Kecamatan dan Kelurahan
Lampiran 10.Peta Jabatan Berdasarkan Keputusan Walikota Nomor 604 Tahun 2018 tentang Penetapan Hasil Analisis Jabatan dan Beban Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Yogyakarta
Lampiran 11.Hasil Penilaian Evaluasi Kelurahan Tahun 2019
Lampiran 12.Laporan Survey Kepuasan Masyarakat Semester II Tahun 2019
Lampiran 13.Data Bank Sampah dan Kegiatannya
Lampiran 14.Data IUM
TAHUN 2019
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
�
KECAMATAN KOTAGEDE
Jl. Nyi Wiji Adisoro No. 39 Yogyakarta 55172
Telp. (0274) 375790 Fax (0274) 375790
Email: � HYPERLINK "mailto:[email protected]" �[email protected]�
Website: � HYPERLINK "https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjdmsuUjefmAhXEbX0KHfa9AS0QFjAAegQIBxAC&url=https%3A%2F%2Fkotagedekec.jogjakota.go.id%2F&usg=AOvVaw3hXb6yDhOTW_W9EbZbRuKL" �https://kotagedekec.jogjakota.go.id�
Bab 1 Berisi :
Struktur Organisasi
Fungsi dan Tugas
Isu Strategis
Keadaan Pegawai
Keadaan Sarana dan Prasarana
Keuangan
Sistematika LKjIP
KELURAHAN
SEKSI PEMBERDAYAAN MASAYARAKAT
SEKSI PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN
SEKSI PELAYANAN INFORMASI DAN PENGADUANNN
SEKSI PEMERINTAHAN,
KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
SUB BAGIAN KEUANGAN, PERENCANAAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIAT
CAMAT
Bab 2 Berisi :
Perencanaan Strategis
Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Rencana Anggaran Tahun 2019
Instrumen Pendukung
Bab 3 Berisi :
Capaian Kinerja Tahun 2019
Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis
Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Lainnya
Realisasi Anggaran
Inovasi
Bab 4 Berisi :
Kesimpulan
Rencana Tindak Lanjut