Yield point pemanjangan

Baja berkarbon rendah dan beberapa paduan allumunium-magnesium menamakkan karakteristik mereka yang disebut yield point pemanjangan. Yang juga mempunyai batas atas dan batas bawah yield point (gambar 16.12a). Hasil perilaku ini dalam band Luders (juga disebut stretcher-

regangan mar / atau cacing sebagai) pada lembar (Gbr. 16.12b) -elongated depresi pada sur- yang

wajah lembaran, seperti dapat ditemukan di bagian bawah kaleng mengandung umum

produk rumah tangga (Gambar. 16.12c). Tanda-tanda ini mungkin pantas di final

produk, karena kekasaran di permukaan menurunkan penampilan dan dapat menyebabkan kesulitan dalam lapisan dan lukisan operasi berikutnya.

Metode yang wajar dari pencegahan luders band adalah dengan menghilangkan atau mengurangi yield point pemanjangan dengan mengurangi ketebalan sheet 0.5 menjadi 1.5% dengan pengerolan dingin (temper atau rolling kulit). Karena strain penuaan, namun, hasil-titik perpanjangan muncul kembali setelah beberapa hari pada suhu kamar atau setelah beberapa jam pada suhu yang lebih tinggi. Untuk mencegah terjadinya diinginkan ini, materi harus dibentuk

dalam batas waktu tertentu (yang tergantung pada jenis baja).

Anisotropy

faktor penting yang mempengaruhi pembentukan sheet metal adalah anisotropy (directional ) dari sheet. Mengulang kembali, anisotrotopy diperlukan selama proses mesin thrmodinamika dari sheet dan ada 2 jenis anisotrotopy yaitu cristal lograpic anistotory (dianjurkan untuk orientasi butiran butiran) dan mechanical fibering (sumbu dari kotoran, inklusi dan rongga sepanjang ketebalan dari sheet). Hubungan dengan subjeck ini dibahas kedepan pada bagian 16.4

Ukuran butir

Seperti yang telah digambarkan dibgian 1.4, ukuran butir berdampak pada sifat mekanik dan berdampak pada penampilan permukaan dari bagian yang dibentuk (orange peel). Ukuran butir paling kecil, metal yang paling kuat, butir yang paling kasar, penampilan permukaan yang paling kaar. Ukuran butir ASTM dari 7 atau halus (tabel 1.1) itu dianjurkan untuk operasi general pembentukan sheet

Ketahanan Lekuk dari sheet Metal

Lekuk/ bending umumnya ditemukan dalam mobil, peralatan, dan peralatn kator. Lekuk biasanya disebabkan gaya dinamik dari perpindahan objek yang menabrak sheet metal. Dalam panel otomotif yang khas contohnya kecepatan tumbukan antara sampai 45 m/s. yang demikian, itu adalah yield point dari tegangan dinamic (yield tegangan dibawah tingkat perubahan yang tinggi), dibandingkan dengan yield tegangan statis, ini adalah parameter kekuatan yang penting

Gaya dinamik cenderung menyebabkan lekuk(penyok) lokal sedangkan gaya statik cenderung membagi ke area tumbukan/ lekukan. Fenomena ini mungkin dapat di demonstrasikan dengan mencobamelekukkan bagian dari sheet metal datar, pertama dengan menekan palu pena bullat terhadap sheet metal dan kemudian serang dengan palu. perhatikan bagaimana lokal lekuk yang akan terjadi dalam kasus terakhir. Ketahanan lekukan dari bagian sheet metal telah ditemukan untuk a) meningkatkan ketebalah sheet dan meningkatkan yield tegangan b) menurunkan modulus elastisitas dan secara keseluruhan kekakuan panel meningkat. Karena itu, panel kaku akan terjadi pada sudut sudut yang mempunyai ketahanan lekuk yang rendah karena mereka meempunyaikekakuan yang tinggi.