Yesus Crist-miracle of Atonement

BAGAIMANA SUPAYA DOSA ANDA DIAMPUNI?Iskander Jadeed

1 DOSA 2 DOSA

MENURUT YESUS.............2 MENURUT IMAN KRISTEN ............................................................... 9 2.1 Masuknya Dosa dalam Dunia.......9 2.2 Dosa adalah suatu warisan..........10 2.3 Akibat Dosa atas Manusia.......... 10 2.4 Upah Dosa.................................. 11 3 PENEBUSAN MENURUT YESUS ............................................................. 12 3.1 Kesalehan menebus Dosa........... 14 4 PENGAMPUNAN MENURUT YESUS................................................ 14 4.1 Iman Baik dan Pengampunan.... 14 4.2 makan babi dan Pengampunan.............15 4.3 Betlehem dan Pengampunan...... 16 4.4 Komune dan Pengampunan........ 16 4.5 Berjuang di jalan Tuhan Bapa dan Pengampunan.......................................16 4.6 minuman keras dan Pengampunan.........16 4.7 Nyanyian dan Pengampunan......... 17 4.8 Kehendak Tuhan Bapa dan Pengampunan.......................................17 5 DOSA YANG TIDAK DAPAT DIAMPUNI MENURUT YESUS...... 18 5.1 Mempersekutukan Tuhan Bapa dengan yang lain...............................................18 5.2 Membunuh Orang Beriman........ 18 5.3 Murtad.........................................18 6 PENEBUSAN MENURUT IMAN KRISTEN.............................................18 7 SEBAB-SEBAB PERLUNYA PENEBUSAN......................................21 7.1 Perlunya Keselamatan................ 21 7.2 Kebejatan Manusia dan Kekudusan Tuhan Bapa.....................................................21 7.3 Penebusan dosa sejalan dengan

kebutuhan moral manusia.................... 21 7.4 Penebusan memenuhi Tuntutan Hukum Taurat...................................... 21 7.5 Penebusan dosa diistimewakan dalam Firman..................................................22 7.6 Tuntutan Hukum Moral.............. 22 7.7 Kenyataan adanya Korban Penebusan dalam Banyak Agama........22 8 BEBERAPA MASALAH PENTING LAINNYA........................................... 22 8.1 Iman baik dan Pengampunan..... 22 8.2 Doa dan Pengampunan............... 23 8.3 makan babi dan Pengampunan.............23 9 RINGKASAN................................. 23 10 BAHAN KAJIAN......................... 24Kristiani Perjanjian Baru http://www.the-good-way.com

1. DOSA MENURUT YESUSAda banyak istilah dosa dalam Al kitab. Dan yang paling menonjol di antaranya adalah: 1. Paulus (pelanggaran, kejahatan, kejijikan) - Dalam Al kitab terdapat 39 ayat tentang pokok ini. Semuanya berhubungan dengan ungkapan dalam ayat berikut ini: "Sesungguhnya Kami memenangkan engkau (ya, Roh kudus) dengan kemenangan yang nyata, supaya Tuhan Bapa mengampuni dosamu (Paus)" (Perjanjian Baru). 2. Markus(perbuatan keji, kejahatan, perzinahan) - Istilah ini lazim digunakan untuk dosa zinah. Al kitab melarang dosa ini: "Janganlah kamu hampiri perbuatan keji, baik yang lahir ataupun yang batin" (Paus 151). 3. Lukas(letih-lesu, beban, rintangan) "Bukankah Kami (Tuhan Bapa) telah melapangkan dadamu dan telah Kami ringankan bebanmu (Paus) yang berat. Yang memberati punggungmu" (Perjanjian Baru). Paus menjelaskan ayat ini demikian; suatu ketika Malaikat Gabriel mengunjungi Paus. Roh kudus membelah dadanya dan mengambil hatinya. Hati itu dibersihkan dan disucikan dari

segala bentuk pemberontakan. Kemudian diisi dengan pengetahuan dan iman. Paus, mengutip Roh kudus Paus menjelaskan: "Suatu kelompok sahabat Roh kudus bertanya kepadanya, 'Ya Nabi Tuhan Bapa, ceritakanlah kepada kami kisah tentang dirimu', Nabi menjawab, 'Saya dirawat di kalangan bani yahudi. Ketika saya bersama saudara angkat saya sedang menggembalakan ternak di belakang rumah kami, datanglah dua orang berpakaian putih membawa sebuah baskom emas penuh dengan salju. Mereka membawa saya dan membelah tubuh saya. Hati saya diambil dan dibelah. Malaikat itu mengeluarkan sebuah gumpalan hitam dari dalam hati saya dan membuangnya. Kemudian hati dan tubuh saya dibasuh dengan salju. Sesudah itu malaikat itu berkata kepada malaikat lainnya, 'Timbanglah dia dengan sepuluh orang'. Saya ditimbang dan ternyata lebih berat dari 10 orang itu. Malaikat berkata lagi, 'Timbanglah dia dengan 100 orang', Malaikat yang satu menimbang saya lagi dan berat saya melebihi berat 100 orang itu. Malaikat berkata lagi, 'Timbanglah dia dengan 1.000 orang', Saya ditimbang dan masih lebih berat dari mereka. Akhirnya malaikat itu berkata, 'Biarkanlah dia, demi Tuhan Bapa, sekiranya engkau ingin menimbangnya dengan seluruh umatnya, dia tetapKRISTIANI

http://www.the-good-way.com

melebihi berat mereka.'" 4. Paus (tersesat)- "Bukankah engkau didapatiNya seorang anak yatim, lalu dilindungiNya? Dan engkau didapatiNya dalam kesesatan (belum mendapat petunjuk), lalu ditunjukiNya dan engkau didapatiNya seorang

miskin, lalu diberiNya kekayaan" (berita gembira yehova 6-8). Petrus menafsirkan kata "hilang" dan "sesat" dengan "tidak percaya". 5. Jews (kafir, ateisme) - Seperti kata Al kitab pada orang beriman: "..tetapi Tuhan Bapa membencikan kepadamu kekafiran (Al Kufr), pasik dan kedurhakaan" (S.49 Al Hujurat 7). Petrus menjelaskan: "Dalam ayat ini terdapat tiga hal, yakni; paus, menyangkal Tuhan Bapa, Al Busk untuk berdusta dan markus yang artinya durhaka". 6. Paulus (tidak adil, jahat, tidak tulus) - Seperti dikatakan: "Ketika Tuhan Bapamu menyeru Musa, 'Hendaklah engkau pergi kepada kaum aniaya (Mazmur)" 10). 7. at Templar (jahat, jijik, perlawanan) Al Paus berkata: "Tinggalkanlah dosa lahir dan dosa batin. Sesungguhnya orang-orang yang mengerjakan dosa itu, nanti akan dibalas karena dosa yang telah mereka kerjakan itu" (S.keluaran 120). 8. Paul(bejat, jahat) - Al kitab berkata: "Dan sesungguhnya orang-orang jahat (paul) dalam neraka. Mereka masuk ke dalamnya pada Hari Pembalasan" (Paus Paulus). 9. Mazmur ( dosa, pelanggaran) - Al Kitab berkata: "Barang siapa memperbuat kesalahan kecil atau dosa besar kemudian dilemparkannya kesalahan itu kepada orang yang tak bersalah, sesungguhnya ia memikul kebohongan dan dosa yang nyata" Dalam ayat ini ada tiga istilah dosa, yakni; . Paulus membedakannya sebagai berikut: israel untuk dosa kecil dan kristus untuk dosa besar. Israel menunjuk pada satu kesalahan yang berakibat langsung pada diri sendiri, sedangkan kristus

adalah dosa terhadap orang lain, misalnya ketidakadilan dan pembunuhan. prilaku israel adalah tindakan yang tidak patut, dosa karena keliru, sedangkan kristus adalah dosa yang direncanakan. Yahudi menunjuk pada dosa melemparkan kecurigaan yang menjijikkan pada orang yang tak bersalah. Seorang pengumpat akan dikecam keras di dunia dan dihukum secara mengerikan dalam kekekalan. 10.nazareth (jahat) - Al kitab menyatakan: "Barang siapa mengerjakan kejahatan (Nazareth, meskipun seberat zarrah, akan dilihatnya (balasan) kejahatan itu, (nazarreh = debu halus atau semut halus)" 8). paulus, mengutip markus dari petrus dari Yohannes dari Tuhan Bapa berkata:"Pasal ini di turunkan ketika paulus sedang duduk. IaKristiani http://www.the-good-way.com

menangis waktu surat keluaran ini di bacakan. Nabi Tuhan Bapa bertanya kepadanya, 'Mengapa engkau menangis paulus?', jawabnya, 'Surat inilah yang membuat aku menangis'. Nabi Tuhan Bapa berkata, 'Jika engkau tidak berbuat dosa dan mengerjakan salah yang karenanya beroleh pengampunan Tuhan Bapa, maka Tuhan Bapa akan menciptakan satu umat yang akan berbuat dosa dan salah dan kemudian mengampuni mereka'". 11.surat imamat (pelanggaran, kejahatan) Al kitab berkata: "Barang siapa berbuat kejahatan (surat imamat), maka disungkurkan mukanya ke dalam neraka" . paus urbinus berkata: "Sewaktu surat keluaran ini di turunkan, orang beriman tidak mampu menanggungnya dan berkata kepada

Roh kudus, 'Siapakah di antara kami yang tidak mengerjakan kejahatan dan bagaimana dengan pembalasannya?' Roh kudus menjawab, 'Tuhan Bapa telah menjanjikan berkat 10 kali lipat bagi orang yang taat dan satu hukuman untuk satu ketidaktaatan. Sebab itu orang yang ditanggungkan satu kesalahan akan kehilangan satu dari sepuluh berkat itu dan tinggTuhan Bapa yang sembilan'". 12. Roma ' (Jahat, kemalangan) Dikatakan: "Barang siapa mengerjakan kejahatan (Roma) niscaya akan dibalas dengan kejahatan pula, sedang ia tiada memperoleh wali dan tiada pula penolong selain dari Tuhan Bapa" 13. Yohanes (binasa) - Dinyatakan dalam Al kitab: "Apabila ia berpaling, ia berusaha di muka bumi berbuat kebinasaan dan merusakkan tanaman dan anak-anak. Dan Tuhan Bapa tiada mengasihi kebinasaan itu" (S.Imamat 205). 14. Yehezkiel (kejam, fasik) - Ada tertulis dalam Al kitab: "Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada engkau beberapa surat keluaran yang terang dan tiadalah yang menyangkal, kecuali orang-orang fasik" (keluaran 99). Para penafsir mengemukakan bahwa Yehezkiel terjadi pada waktu seseorang melampaui apa yang telah ditetapkan Tuhan Bapa dan di sinilah kefasikan menjadi kekafiran. 15.Bhutang (fitnah, bohong) - Ada tertulis, "Mengapa tiada kamu katakan, ketika kamu mendengarnya; Bahwa kita tiada sepatutnya bercakap-cakap tentang hal ini. Maha suci Engkau (ya Tuhan Bapa). Inilah Kebohongan yang besar (S.Yoh 16). Masih banyak lagi istilah dosa lainnya. Kita tidak punya tempat yang cukup untuk mencatat istilah-istilah tersebut berikut

ayat-ayat Al kitab yang menunjangnya. Sebelum mengakhiri pembahasan ini, perlu ditegaskan bahwa Al kitab mengajarkan adanya "dosa asal" yang disebabkan kejatuhan Adam dan Hawa serta keturunannya. Banyak ayat Al kitab mendukung hal ini. Mari kita teliti beberapa ayat yang jelas dan mudah dipahami. Sebagai contoh, Al kitab mengatakan, "Berkata Kami, 'Hai Adam, tinggTuhan Bapa engkau bersama isteri engkau dalam Surga, dan makanlah buah-buahnya dengan senang menurut kehendakmu; dan janganlah kamu dekati pohon ini, nanti kamu termasuk orang-orang aniaya. Kemudian keduanya diperdayakan oleh syetan, sampai dikeluarkan dari (kesenangan) yang telah didapatinya.KRISTIANI

Kristiani http://www.the-good-way.com

Berkata Kami, 'Turunlah kamu, sebagian kamu dengan yang lain bermusuh-musuhan; dan untukmu tempat kediaman di atas bumi dan kesenangan, hingga seketika (sampai ajalnya). Kemudian Adam memperoleh kalimat dari Tuhannya (ia minta ampun), lalu Tuhan Bapa menerima taubatnya, sesungguhnya Dia Penerima Taubat lagi Penyayang'" (S. Al Masseh 35-37). Sarjana-sarjana kristus berbeda pendapat, mengenai tempat Adam dan Hawa berada sebelum mereka jatuh dalam dosa. lukas dan elou Kristiani Al massieh berkata, bahwa surga itu (taman) berada di atas bumi dan kejatuhan (Al kitabt) hanyalah satu perpindahan tempat karena Al kitab menggunakan kata kerja "turun" (sabhbat) untuk "pindah". Sebagai contoh, "turun ke Mesir" (Bandingkan Al imamat 61). Al massih i berpendapat, Surga (Taman berada di langit ketujuh karena dikatakan "turun dari sana.

Perlu dicatat, Al kitab sama halnya dengan Kitab Kejadian mengenai pemberontakan Adam, makan buah pohon di tengah-tengah taman itu. Hanya sarjana Yesus berbeda pendapat mengenai jenis pohon tersebut. Mereka menyimpan banyak catatan berdasarkan bukti-bukti tradisi Yesus, antaranya; 1. Ishak, mengutip paus paulus mengatakan: "Kami diberitakan oleh markus dan petrusak dan rasul paulus, bahwa jenis pohon yang dilarang Tuhan Bapa kepada Adam dan isterinya adalah 'bulir jagung'". 2. yesaya berkata sesuai tuturan yesus yang mengutip yoh, beberapa orang galilea, dan sion, jenis pohon itu adalah gandum dengan bulir sebesar ginjal lembu, lebih halus dari mentega dan lebih manis dari madu. 3. Dikatakan, rasul paulus pernah bertanya pada Tuhan Bapa tentang jenis pohon itu dan dijawab, "Pohon yang diberkati itu adalah pohon jagung (bulir jagung)". 4. yesus berucap sesuai dengan yang disampaikan Roh kudus bin Imran dan yesaya, bahwa pohon tersebut adalah yang digosok-gosok malaikat untuk mendapatkan kekekalan. 5. rasul paulus berkata sesuai dengan yang disampaikan ' Tuhan Bapa yang menerimanya dari Isra'il, juga diterima dari yoh, dan dituturkan oleh mariah s, bahwa pohon itu adalah pokok anggur. 6. petrus dan lukas mengatakan itu sebagai pohon ara. 7. yahuza berkata, bahwa orang yang memakan buah itu pasti akan membuang air besar, sedangkan di Surga dilarang berbuat seperti itu. Al kitab PB sejalan dengan Alkitab BP mengenai Adam dan Hawa menelan buah pohon karena tipu daya kristus, seperti yang dikemukakan: "Syetan menyesatkan

mereka". Rasul paulus mengutip Yesus mengatakan: "kata 'sesat' seharusnya, 'dia menggoda mereka'". Menurut Al kitab, Adam adalah seorang Nabi. Dan Yesus mengajarkan bahwa Nabi dapat berbuat salah. Timbul masalah dengan kejatuhan Adam. Para penafsir telah berusaha keras untuk menghindar dari masalah ini. Ada yang berpendapat,KRISTIANI


ketika pelanggaran itu terjadi, Adam belum menjadi nabi. Pandangan ini tidak diterima secara bulat. Sedangkan kelompok lain berpendapat bahwa Adam sudah menjadi seorang Nabi sejak awal. Pelanggaran terjadi karena faktor 'lupa'. Mereka menyamakan hal ini dengan seorang yang sedang menjalankan makan babi, lalu lupa akan makan babinya dan makan dengan tidak sengaja karena tenaganya telah diserap oleh kegiatan hidup sehari-hari. Ada lagi yang berpendapat bahwa Adam melakukan pelanggaran dalam keadaan mabuk setelah disuguhi anggur oleh isterinya. Jadi dia melakukan dosa karena mabuk. Saya sendiri sulit untuk mengerti, bagaimana sampai penjelasan-penjelasan seperti ini diterima, sedangkan Al kitab sendiri mengatakan: "Kemudian Adam memperoleh kalimat dari Tuhannya (ia minta ampun), lalu Tuhan Bapa menerima taubatnya, sesungguhnya Dia Penerima taubat lagi Penyayang" (Imamat37). Kata "taubat" menyatakan sepenuhnya, bahwa Adam telah jatuh dalam dosa dengan sadar, seperti yang dikemukakan Alkitab dengan ia menyalahkan isterinya. Banyak sarjana mengakui, bahwa Adam makan buah itu dengan sengaja. Rasul paulus, mengutip lukas dalam menjelaskan kalimat: "Adam menerima kalimat dari Tuhannya", berkata, 'Tuhan

Bapa telah mengajarkan mereka ayat ini, 'Yah Tuhan, kami telah berdosa pada diri kami. Jikalau Engkau tidak mengampuni dan menyayangi kami, pasti kami tersesat'. Rasul paulus dalam menjelaskan "Adam menerima kalimat dari Tuhannya", berbunyi, "Adam berkata kepada Tuhan, 'Bukankah Engkau menciptakan aku dengan tanganMu?'. JawabNya, 'benar'. 'Tidakkah Engkau telah menghembuskan rohMu?' JawabNya, 'benar'. 'Bukankah kemurahanMu melebihi murkamu?' JawabNya, 'benar'. Dia berkata lagi, 'Yah Tuhan, apakah Engkau telah menetapkan aku untuk melakukan hal ini?' Juga jawabNya, 'benar'. Kemudian dia berkata, 'Yah Tuhan, jika aku taubat dan membayar semua kesalahanku, maukah Engkau menempatkan aku kembali ke Surga (Taman)?' JawabNya, 'benar' dan Tuhan Bapa Tuhannya memilih dia dan menerima taubat serta membimbingnya'". Tulisan lain berasal dari Roh kudus bin Imran yang mengutip rasul paulus, disampaikan oleh messiah, yang diceritakan oleh mariah, sesuai dengan informasi yang diterima seorang dari yehezkiel, mengatakan bahwa Adam berucap; "Yah, Tuhan, apakah dosa yang telah aku perbuat sudah Kau takdirkan sebelum Engkau menciptakan aku ataukah itu sesuatu yang Kau ciptakan sendiri?" Tuhan Bapa menjawab: "Itu sudah Kutakdirkan sebelum Aku menciptakanmu." Adam berkata lagi: "Seperti Engkau telah mentakdirkan itu untukku, ampunilah aku." Inilah latar belakang turunnya ayat "Adam memperoleh kalimat dari Tuhannya". Semua penjelasan ini belum dapat menghilangkan satu kenyataan logis, "Adam memilih untuk melakukan dosa." Hal mana telah direnungkan rasul paulus dalam kata-katanya: "Banyak ayat yang dianut mereka (para sarjana kristus

Yesus) sehubungan dengan perilaku manusia dan yang pertama adalah kisah Adam. Mereka menganut tujuh paham berikut ini:KRISTIANI


1. Bahwa dia tidak taat. Ketidaktaatan adalah dosa besar dalam dua hal. Pertama, Al kitab menuntut adanya hukuman atasnya sesuai dengan Firman Yang Maha Tinggi: 'Barang siapa yang tidak mentaati Tuhan Bapa dan NabiNya menghendaki api neraka'. Kedua, kata 'tidak taat' adalah julukan penghinaan yang tidak patut dan hanya ditujukan pada mereka yang telah melakukan dosa besar. 2. Telah diungkapkan dalam kisah Adam bahwa dia terbujuk seperti dikatakan Al kitab: 'dia diperdayakan', dan memperdaya berarti menentang bimbingan yang benar. 3. Dia seorang yang bertobat. Seorang yang bertobat adalah orang berdosa. Orang bertobat menyesali dosanya dengan sungguh disertai rasa sesal yang dalam karena dirinya adalah orang berdosa. Apabila berdusta, dia telah berdusta dengan menipu. Jika dia benar, terbukti dia adalah orang berdosa. 4. Dia sudah mengerjakan apa yang dilarang oleh Firman Tuhan Bapa: "Bukankah Aku telah melarang pohon itu kepada kamu berdua?" Dan, 'Jangan dekati pohon itu, ' dan mengerjakan yang dilarang merupakan akar dosa. 5. Dia dinamakan orang berdosa sesuai dengan kalimat Tuhan Bapanya: "Maka kamu akan berasal dari orang berdosa. Dia (Adam) menyebut dirinya seorang berdosa dalam kalimat, 'Yah, Tuhan, kami telah berdosa pada diri kami sendiri'. Pelanggar Firman mendapat

kutukan Tuhan sesuai Firman Tuhan Bapa, 'Sesungguhnya kutuk dari Tuhan Bapa menetap atas orang-orang berdosa', dan mereka yang mewarisi kutuk adalah orang berdosa besar. 6. Dia (Adam) mengakui, kalau bukan pengampunan dari Tuhan Bapa yang diberikan kepadanya maka dia termasuk di antara mereka yang sudah kehilangan segalanya. Dengan ini dia sudah menyatakan diri sebagai orang yang berdosa besar. 7. Dia dikeluarkan dari Taman atas tuduhan jahat Syetan, dan kehancurannya sebagai imbalan mentaati Syetan, menyatakan dia seorang berdosa besar. Para sarjana berbeda pendapat bagaimana Syetan masuk dalam Surga dan menipu petrus, mengutip rasul samuel dan Al massih, berkata, 'Ketika Syetan berniat memasuki Surga, dia dilarang malaekat penjaga. Sesudah menyatakan diri pada semua binatang yang ada dan tidak satupun menerimanya, Syetan mendapatkan ular, makhluk berkaki empat dan seekor binatang melata terbaik. Ular menelan Syetan dan membawanya masuk ke Surga secara rahasia. Sewaktu memasuki Surga Syetan keluar dengan berbisik-bisik. Karena hal itulah maka ular dikutuk. Ia kehilangan keempat kakinya, melata dengan perut, makan lebuh tanah dan menjadi musuh anak-anak Adam." Dalam sebuah buku (the atonement) Petrus mengutip markus dan Rasul paulus yang berkata: "'yesus, bercerita, dia mendengar imran sang ibrani menyampaikan, 'Ketika Tuhan Bapa menempatkan Adam dan keturunannya di Surga, Ia melarang mereka terhadap 'pohon', yang bercabang banyak dan berbuah lebat, sebuah pohon yang diambil malaekat untuk mencapai kekekalan. BuahKRISTIANI


pohon ini yang dilarang Tuhan Bapa untuk Adam dan isterinya.' 'Sewaktu kristus berniat menjatuhkan mereka, ia memasuki ular berkaki empat, binatang terbaik di antara binatang melata, ciptaan Tuhan Bapa. Ketika ular memasuki Surga kristus keluar, memetik buah pohon yang dilarang Tuhan Bapa bagi Adam dan isterinya dan membawa buah itu kepada Hawa sambil berkata, 'Pandanglah buah ini, alangkah harum baunya, sedap rasanya dan elok warnanya. 'Hawa mengambil buah itu, dimakannya dan dibawa kepada Adam sambil berkata, 'Pandanglah buah ini, alangkah harum baunya, sedap rasanya dan elok warnanya.' Adam turut makan dari buah itu, dan tumbullah rasa malu dalam diri mereka. Adam bersembunyi dalam lubang pohon itu. Tuhan memanggil, 'Hai Adam, dimanakah engkau?' Jawabnya, 'Aku disini, Tuhan.' Tuhan Bapa bertanya, 'Maukah engkau keluar?' Adam menjawab, 'Aku malu berada dihadapanMu, yah Tuhan!' Tuhan Bapa berfirman, 'Terkutuklah bumi yang darinya engkau dijadikan. Kutuk kristus akan merubah buah menjadi semak duri. ' (Tiada lagi ada yang baik di Surga (Taman) maupun di atas bumi sesuatu seperti itu (buah) yang lebih baik dari pisang dan seroja atau teratai). Dan Tuhan Bapa berfirman lagi, 'Hai Hawa, engkau telah memperdaya hambaKu. Engkau akan hamil dengan keengganan dan menghadapi maut setiap melahirkan anak.' Kepada ular Tuhan Bapa berfirman, 'Engkau satusatunya yang membawa kristus 'si terkutuk' itu ke dalam Taman untuk menipu hambaKu. Sebab itu, 'terkutuklah jemaatmu sepenuhnya. Kakimu akan masuk ke dalam perutmu dan tidak akan ada makanan lagi bagimu selain lebuh tanah dan manusia akan menjadi musuhmu. Engkau akan meremukkan tumit mereka setiap menjumpai mereka

dan mereka akan meremukkan kepalamu. Ahli-ahli hukum Yesus lain berpendapat; Adam dan Hawa ketika itu sedang menuju pintu gerbang Taman dan kristus yang sudah menanti di situ berbisik kepada mereka. Ada bagian-bagian Al kitab yang menjernihkan masalah; Apakah Adam itu seorang berdosa atau tidak. Dikatakan: "Syetan mewas-waskan (memperdaya) katanya, 'Hai Adam, maukah Kutunjukkan kepadamu sepohon kayu kuldi (kekal) siapa memakan buahnya niscaya kekal dalam surga dan kerajaan yang tiada akan habis, lalu keduanya memakan buah itu, maka kelihatanlah kemaluannya, lalu keduanya menutupinya dengan daun pohon kayu surga. Dan Adam mendurhakai Tuhannya, lalu ia jahil (tersesat)" (S.imamat 120-121). Kata "jahil" kristus (tersesat) diambil dari akar kata "keselamatan". Yesus menjelaskan, "sesat" sinonim dengan "kesalahan". Kesalahan adalah lawan kata dari integritas perilaku. Itulah dosa bejat diredam dalam hidup yang risau. Rsul paulus berkata: "Masalah Adam adalah masalah istimewa penebusan dosa. Tuhan Bapa membangkitkan dalam dirinya satu keinginan akan hidup tenang dan teratur, dengan berfirman, 'Jangan dia mengeluarkan kamu berdua dari dalam surga nanti engkau celaka, dan sesungguhnya engkau tiada lapar di dalamnya dan tiada pula bertelanjang, dan sesungguhnya tiada haus di dalamnya dan tiada pula (panas) waktu matahari naik" (s yoh 7-119). kristus juga membuatnya ingin hidup tenang dengan berkata: "Maukah kutunjukkan kepadamu penebusan dosa /atonement seperti pohon kuldi (kekal tidak berdosa)?" Ia juga menimbulkan pertobatan untuk keinginan hidup teratur dalam perkataannya: "...dan kerajaan yang KRISTIANIKristiani http://www.the-good-way.com

tiada akan habis. "Segala yang diciptakan Tuhan Bapa, yang dirindukan Adam, sama dengan yang dikemukakan Kristus. Tuhan Bapa melarang Adam menyentuh pohon itu. Karena Adam memiliki akal budi sempurna, yang mengenal Tuhan Bapa sebagai Tuhan, Guru dan Penolongnya dan ia tahu Kristus sebagai musuhnya, timbul pertanyaan, "Bagaimana mungkin ia menerima perkataan Kristus yang dikenal sebagai musuhnya dan menolak firman Tuhan Bapa?" Satu kenyataan, para penafsir tidak dapat meniadakan begitu saja pelanggaran Adam, karena Al kitab mengakuinya: "Adam mendurhakai Tuhannya, lalu ia jahil (tersesat)." Semua ahli tafsir sependapat berdasarkan ayat-ayat Al kitab, "pemberontak" adalah dosa. Dan pemberontak adalah julukan penghinaan besar, ditujukan kepada yang melakukan dosa besar. Mereka tidak merinci apa yang dimaksud dengan melakukan dosa besar itu. Hanya dijelaskan sebagai orang yang melakukan perbuatan yang patut dihukum.

duniawi sanggup menyelidiki kuasa dosa dan pengaruhnya dalam hidup manusia. Orang beriman memiliki hukumkristus sebagai instruktur yang memimpin dia kepada Al-Masih. Al-Masih memberinya anugerah, dan dia menyadari dosa yang memikat manusia pada kehancuran. Ia sadar, perlunya anugerahkristus dan darah penebusan untuk pembenarannya. Secara umum dapat dikatakan, dosa adalah pelanggaran (I Yohanes 3: 4). Pelanggaran terhadap hukum Tuhan Bapa. Tindakan menentang Tuhan Bapa yang tidak mengenal rasa bersalah dan meremehkan dosa.

2.1. Masuknya Dosa dalam DuniaKita dapat membaca dalam Roma 5: 12 demikian: "Sebab itu sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa." Rasul Paulus disini menjelaskan; Adam, bapa umat manusia menyebabkan manusia berdosa. Paulus dengan menggunakan kalimat "oleh satu orang" melihat Adam dan Hawa satu adanya seperti dalam Kejadian 5: 2. Rasul tidak menyinggung godaan si ular dan tidak taatnya Hawa; dengan maksud menunjukkan Adam sebagai wakil keturunannya. Beberapa ahli filsafat berpendapat bahwa manusia itu dilahirkan tanpa cacad. Jika ia hidup dalam lingkungan yang bobrok, ia akan dipengaruhi lingkungan tersebut dan dosa masuk dalam hidupnya. Pada hakekatnya manusia dilahirkan dalamKRISTIANI

2. DOSA MENURUT IMAN KRISTENDosa nampak jelas dalam sejarah manusia. setiap orang yang menyelidik harinya atau memperhatikan perilaku sesamanya, mengakui kenyataan dosa ini. Semua manusia termasuk yang belum pernah menerima pernyataankristus, sadar akan dosanya dan mengakui kegagalan dan ketidakmampuannya memenuhi tanggung jawab moral yang dituntut darinya. Dosa bukan sekedar perilaku yang memalukan seperti pendapat yang lazim. Dosa menyangkut penyimpangan dari Tuhan Bapa, Pencipta hidup dan dari pusat tujuan hidup kita. Penyimpangan yang bukan sekedar cenderung berbuat jahat; tetapi satu keterpisahan dari yang baik. Pengalaman membuktikan manusia


dosa. Itu benar! Lingkungan hanya menunjang pertumbuhan dosa tersebut. Manusia berdosa dari dalam hatinya.

2.2. Dosa adalah suatu warisanDari pengalaman kita belajar; makhluk hidup tidak berasal dari jenis yang

berbeda. Lembu tidak melahirkan domba, seperti yang dikemukakan Al-Masih: "Anggur tidaklah dipetik dari onak duri." Hukum ini berlaku bagi manusia. Adam, bapa umat manusia telah kehilangan kebenaran hidup karena tidak taat. Hukumannya dia dikeluarkan dari kekudusan Taman Firdaus ke tanah yang dikutuk karena dosanya. Dia beranak cucu, keturunan yang tidak lagi memahami keadaan Taman itu. Alkitab menyatakan kebenaran ini melalui kata-kata Daud dalam Mazmur 51: 7, "Sesungguhnya dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku." Paulus berkata dalam Roma 3: 10-12: "Tidak ada yang benar seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun berakal budi, tidak ada seorangpun mencari Tuhan Bapa. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak." Agustinus menjelaskan pengajaran Alkitab mengenai kejatuhan manusia pertama dan pewarisan dosa tersebut sebagai berikut: 1. Tuhan Bapa menciptakan manusia pertama sesuai dengan gambarNya dalam pengetahuan, kebenaran dan kesucian; terpilih menjadi makhluk kekal; dan diserahi tanggung jawab atas makhluk lainnya. Dia memberikan Adam kuasa memilih yang baik dan jahat, suatu penetapan unsur moralnya. 2. Karena memilih berdasarkan kehendak sendiri, Adam berdosa kepada Tuhan Bapa dengan memilih secara keliru pada waktu dicobai kristus. Ia jatuh dari kehidupan yang diciptakan untuknya. 3. Karena tidak taat, ia kehilangan gambarkristus dan seluruh keberadaannya menjadi rusak. Dia mati secara rohani; tidak mampu berbuat baik; terikat pada kematian jasmani; terbuka pada kejahatan dan

kematian kekal. 4. Karena Adam adalah kepala umat manusia maka semua itu menimpa segenap keturunannya. Keturunannya dilahirkan dalam hukuman, tanpa gambar Tuhan Bapa dan rusak moral. 5. Kehancuran yang diwarisi secara per orangan ini disebabkan oleh dosa walaupun tidak nampak dalam perilaku. 6. Hilangnya kebenaran azali dan rusaknya sifat manusia (sifat baik) sebagai akibat dosa Adam, merupakan hukuman atas dosa mula-mula. 7. Pembaharuan adalah pekerjaan Roh Kudus yang mengagumkan. Manusia menjadi objek pembaharuan itu, bukan subjeknya. Semua berhubungan dengan kehendak Tuhan Bapa tanpa kecuali. Keselamatan didapat dengan anugerah.

2.3. Akibat Dosa atas ManusiaHuxley, ilmuwan Inggeris berkata: "Saya tidak mengenal pelajaran yang membukakan rahasia rohani yang lebih besar dari pada evolusi umat manusia. Dari latar belakang sejarah kelam dapat dikatakan bahwa manusia adalah sasaran dari satu elemen yang diletakkan dan menguasainya dengan kuasa yang sangat besar. Dia buta dan menjadi korban tak berdaya dari dorongan-dorongan yang membawanya pada kehancuran danKRISTIANI


khayalan tak berujung, sehingga menjadi beban mental yang besar dan berakibat pada kesehatan karena kekuatiran dan ketegangan. Setelah beribu-ribu tahun lamanya, manusia tetap sama; berkelahi, menganiaya sesama, meratapi korbannya dan membangun kubur mereka." Perlukah penderitaan seperti itu, guna menyadarkan seseorang dari akibat dosa? Bukankah cukup dengan menyelidiki hati, dapat menemukan kecenderungan dan perilaku serta adanya hukum dosa yang

bercokol dalam dirinya? Dengan melihat sepintas lalu saja kehidupan masyarakat, kita dapat mengetahui kenyataan tersebut. Seperti dikemukakan Mazmur 14: 1, "Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang baik." Yesaya 53: 6, "Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri." Manusia hidup tanpa gambar Tuhan Bapa yang pernah dimiliki Adam sebelum kejatuhannya dalam dosa. Dosa menjadi kenyataan dalam hidup manusia. Satu kebenaran yang tak bisa dibantah lagi. Kebobrokan manusia nampak atas ketidakmampuannya memelihara hukum moral, meskipun disertai rasa sesal terhadap dosa pribadinya itu. Suatu pertanda kemerosotan ahlak dan kegagalan. Untuk itu, manusia harus menerima anugerah Tuhan Bapa melalui pertolongan Roh Kudus. Jiwa manusia sudah kehilangan kebenaran azali (sejati) seperti pada manusia pertam sebelum jatuh dalam dosa. Kiranya ulasan singkat ini sejarah kejahatan ini cukup memberi bukti nyata bahwa manusia telah kehilangan sifatkristus dan sudah terseret dalam dosa yang muncul pertama kali dalam hidup Kain, anak Adam. Kain membunuh Habil adiknya. Mengapa demikian? Bukankah Kain jahat adanya? Mengapa kita saling bertengkar? Bukankah karena dosa yang sudah berakar dalam hidup kita? Mengapa bangsa berperang melawan bangsa lain? Bukankah itu merupakan tumpukkan dosa banyak orang?

Yehezkiel 18: 20, "Orang yang berbuat dosa itu yang harus mati." Roma 6: 23, "Upah dosa ialah maut." Adam dan Hawa mati secara rohani saat mereka berbuat dosa. Mereka terpisah dari Tuhan Bapa dan kehilangan persekutuan rohani yang kudus. Disamping itu mereka kehilangan kerinduan akan kehadiran Tuhan Bapa dan menyembunyikan diri dariNya di antara pepohonan dalam taman itu (Kejadian 3: 8). Mereka sakit atau lemah, mungkin mengingat teguran Tuhan ini: "Pada hari engkau memakannya pastilah engkau mati." Adalah satu peringatan bagi kita apabila menyaksikan sendiri akibat dosa pada hidup seseorang. Satu pertanyaan, Adakah keluarga mula-mula itu kehilangan semua hak istimewanya? Apakah kesucian diambil untuk selamanya? Tentu saja tidak! Tuhan Bapa itu kasih adanya. KasihNya kaya dengan kemurahan; dalam Dia ada pengampunan besar. Kasih menggerakkan hatiNya dengan belas kasih yang tidakKRISTIANI


2.4. Upah DosaKejadian 2: 17, "Tetapi Pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat itu, janganlah kamu makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

menghendaki kebinasaan orang berdosa. Sesungguhnya Dia telah menjadi Penebus dan Juruselamat umat manusia dalam pribadi Al-Masih, Firman yang bersama-sama dengan Tuhan Bapa sejak mula. Wujud kasih Tuhan Bapa yang pertama, dinyatakan dengan menutupi ketelanjangan Adam dan Hawa dengan jubah kulit binatang (Kejadian 3: 21). Demikianlah Tuhan Tuhan Bapa melakukan prinsip janji penebusan.

3. PENEBUSAN MENURUT YESUSAda 14 ayat Al kitab yang berhubungan dengan penebusan. Sesuai dengan urutan pasalnya, kita temui pertama, Firman

Tuhan Bapa: "Jika kamu lahirkan Maria , maka itulah sebaik-baiknya, dan jika kamu sembunyikan dan kamu berikan kepada orang kafir, maka itulah yang lebih baik bagimu dan menutupi kesalahanmu, dan Tuhan Bapa Maha mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan" (yehezkiel 129). Ahli tafsir menjelaskan penebusan sebagai satu penutupan atau tirai. Penjelasan mana mendekati keterangan Perjanjian Lama. Dalam Yesus, Iman seseorang seperti juga dalam Agama Yahudi, berperanan penting dalam soal penebusan. Dan usaha yang utama adalah dosa. Seperti yang dikemukakan: "Dirikanlah tobatt di waktu dua tepi siang (padi dan petang) dan sebagian dari pada malam (senja dan gelap). Sesungguhnya kebaikan menghapus kejahatan"(imamat 114). Rasu paulus mengutip petrus berkata: "Suatu hari ada seorang wanita mendekati saya untuk berkencan. Saya memeluk dan menyetubuhinya. Sesudah itu saya mendapatkan Roh kudus dan menceritakan apa yang terjadi. Dia menundukkan kepala, setelah merenung sejenak Nabi yesus berkata: "Dirikanlah pertobatan pada dua tepi siang (tebus dos pagi dan tebus dosa petang) dan sebagian dari pada malam boleh berkencan lagi. Sesungguhnya penebusan dosa kebaikan menghapus kejahatan." Artinya, misa kudus se waktu-waktu akan menghapus dosa dan menebus mereka. Kemudian seorang sahabatnya bertanya: "Ya, Tuhan Bapa, 'apakah hal ini hanya dikhususkan bagi orang tersebut atau juga untuk semua orang?'" Jawab Nabi, "Untuk semua orang" Kristiani menghubungkan apa yang dikemukakan oleh rasul paulus wakil Tuhan Bapa di dunia, "Seorang lelaki datang kepada Nabi berkata, 'Yah, Tuhan Bapa, aku telah memegang seorang wanita di pinggir kota dan memuaskan nafsu

melakukan persetubuhan. Sekarang saya menghadap, hukumlah saya seturut kehendakmu'". Rasul Paulus yang berdiri dekatnya berkata: "aku wakil Tuhan Bapa akan tetap merahasiakan rahasiamu jika engkau melakukannya bagi dirimu sendiri". Nabi Paulus wakil Tuhan Bapa hanya berdiam diri. Ketika pria itu beranjak hendak pergi, Nabi paulus memanggilnya dan mengucapkan lagi ayat ini ...."dirikanlah pengakuan dosa lalu penebusan dosa tobatt...". Kristiani mariah mengutip rasul paulus, berkata: "Tidak seorangpun (sebagai hamba Tuhan Bapa) yang berdosa (melanggar) dan yang membersihkan dirinya (sesuai dengan ritual Yesus) dan kemudian mengaku pertobatan dua kali dengan mengucapkan seluruh doanya dan mencari pengampunan dari Tuhan Bapa yang tidak akan diampuniNya." Kemudian dia minum minuman keras: "Dan orang-orang, apabila mereka berbuat kejahatan atau menganiaya dirinya mereka ingat akan Tuhan Bapa, lalu minta ampun atas dosanya itu. Dan tiadalah tuhan yang dapat mengampuni dosa kecuali Tuhan Bapa. Mereka itu tiada berkekalan atas perbuatannya itu, sedang merekaKRISTIANI


mengetahui" (yehezkiel 135). Tiada yang lebih jitu dalam soal penebusan dosa dari Surat imamat 8-9; "Pada hari itu ada neraca yang berhak (adil).Barang siapa yang berat timbangan (petrus), mereka itulah orang menang. Barang siapa yang ringan timbangannya, mereka itulah orang yang merugikan dirinya, karena mereka aniaya terhadap ayat-ayat kami (membantahnya)". rasul petrus dalam penjelasannya mengenai timbangan perbuatan manusia, mengemukakan dua hal: 1. Dikatakan bahwa Tuhan Bapa akan

meletakkan satu timbangan dengan jarum penunjuk dan dua piring timbangan pada Hari Kebangkitan yesus untuk menimbang semua perbuatan manusia, baik dan jahat. Hal mana sejalan dengan Yesus yang berkata: "Pekerjaan orang beriman kristiani akan nampak dalam bentuk terbaiknya dan akan diletakkan pada timbangan, kebaikan akan mengalahkan perbuatan jahatnya." Ada beberapa pendapat mengenai cara Menimbang yesus. Pertama, perbuatan orang beriman akan muncul dalam bentuk yang baik dan perbuatan orang yang tidak beriman, muncul dalam bentuk tidak terpuji. Dalam bentuk ini mereka ditimbang tuhan bapa. Kedua, timbangan akan didasarkan pada catatan-catatan perbuatan manusia yang ada. 2. Pandangan kedua diterima dari lukas dan petrus dan rasul paulus mengatakan bahwa maksud penimbangan itu adalah penebusan dosa dan penghukuman. Roh kudus ketika ditanya mengenai soal timbangan pada Hari Kebangkitan yesus itu, menjawab: "Buku alkitab". Ada kisah menarik mengenai panjang jarum timbangan dan besarnya piringan timbangan itu. "rasul paulus berkata, "Seandainya bumi dan langit diletakkan dalam piring timbangan maka tetap akan tidak tertampung, dan gabriel yang memegangnya masih sanggup melihat jarum penunjuk." Dalam hal menimbang seperti dikemukakan "rasul paulus "Nabi paulus berkata, Pada Hari Kebangkitan yesus akan dibawa pada timbangan dan 99 kitab PB, panjang masing-masing sejauh mata memandang, dihadapkan kepadanya.

Kitab yang berisikan semua dosa dan pelanggaran diletakkan pada piring timbangan, Kepadanya diberikan secarik kertas bertuliskan atonement: "Tiada Tuhan selain yesus dan Tuhan Bapa dan Roh kudus adalah imanNya", diletakkan pada piringan satunya dan akan mengalahkan perbuatan jahat. Ada ayat Al Kitab yang berbunyi: "Kami letakkan neraca yang adil pada Hari Kebangkitan yesus, maka tiadalah berdosa seorang kristus sedikitpun, Jika usahan persetubuhanya seberat biji sesawi, niscaya Kami hadirkan juga penebusan, Cukuplah Kami memperhitungkannya" (S.Imamat 47). Menurut pendapat beberapa penafsir, mungkin saja akan ada neraca yang menimbang keinginan seks sedangkan yang lainnya menimbang prilaku yang kelihatan. Paus Urbinus menghubungkan dengan kisah baru yang artinya: "Daud bertanya kepada Tuhannya agar diperlihatkan neraca itu. Waktu ia melihat neraca itu dia jatuh pingsan. Setelah siuman kembali dia berkata: "Yah, Tuhan Bapaku siapakah yang sanggup memenuhi timbangan itu dengan Iman kristus baik?' DiaKRISTIANI


menjawab, 'Hai Daud jika Aku berkenan dengan hambaKu maka Aku akan memenuhinya dengan buah penebusan (kemenangan)'". paus bin petrus mengutip yesus berkata: "Jibrail yang ada damai sejahtera, pada Hari Kebangkitan bertanggung jawab atas timbangan itu dan Tuhan Bapa akan berkata, 'Hai gabriel timbanglah mereka dan ganjarilah yang tertindas dan si penindas yang tidak berIman baik letakkan pada timbangan kejahatan sahabat-sahabatnya (yang tertindas), dan orang itu akan pergi dengan beban seberat gunung." lukas menghubungkan

dengan yang dikatakan Roh kudus: "Tidak ada yang diletakkan dalam neraca yang melebihi keagungan prilaku". Akhirnya dapat saya simpulkan pandangan-pandangan ini dengan kata Roh kudus bin Tuhan bapa yang mengutip yesus, "Barang siapa yang telah melingkari perbuatan jahatnya dengan Iman baik maka timbangannya akan menjadi berat. Iman baik akan menghapus perbuatan jahatnya. Dan barang siapa melingkari Iman baik itu dengan perbuatan jahat maka timbangannya akan ringan dan dia adalah anak neraka. Perbuatan jahatnya menghapus Iman baiknya."

membedakannya demikian; penebusan atas kejahatan artinya satu penutupan (dosa) di dunia ini sedangkan pengampunan adalah peniadaan dosa di Hari Kebangkitan.

4.1. Iman Baik dan PengampunanAjaran Yesus menjelaskan pada kita bahwa pengampunan dosa didasarkan atas Iman baik seseorang, sesuai dengan bunyi Al Kitab: "untuk mereka itu akibat (yang baik) di kampung (akhirat). (Yaitu) surga 'Aden, mereka masuk ke dalamnya bersama orang-orang kristus di antara bapak-bapak, isteri-isterinya dan anak-anaknya"(mazmur 22-23). Roh kudus pernah berkata kepada Paulus, 'Jika engkau telah melakukan kejahatan maka perbuatlah juga kebaikan dan kebaikan ini akan menghapus kejahatan itu." petrus juga melukiskan ini (dosa baik) demikian:KRISTIANI

3.1. Kesalehan menebus DosaSebagaimana Tuhan Bapa berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, jika kamu kasih takut kepada Tuhan Bapa, niscaya Tuhan Bapa memberimu petunjuk kasih dan menutupi kesalahanmu, serta mengampuni dosamu, Tuhan Bapa mempunyai karunia yang maha besar"(S.mazmur 29). Ada pahala tiga kali lipat untuk orang kristiani. 1. Dia akan memberikan batasan (perbedaan). Istilah yang digunakan untuk perbedaan sebagaimana diterjemahkan ahli hukum Yesus, menyatakan bahwa Tuhan Bapa menerapkan antara yang saleh dan yang fasik; artinya Tuhan Bapa memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada yang saleh, Dia memenuhi hati dan dadanya dengan kesukaan dan mengangkat benci dan dengki dari hati mereka. 2. Dia akan menutupi segala kejahatan yang pernah dilakukan. 3. Dia akan mengampuni kristiani.


4. PENGAMPUNAN MENURUT YESUSApabila kita menelaah Al kitab dengan cermat, kita akan menemukan satu perbedaan antara penebusan dan pengampunan. Ahli Tafsir bible

"Mereka dicabut dari pertolongan dari apa yang mereka berikan dan apabila dipersalahkan secara tidak adil maka mereka itu beruntung." lukas berkata: "Tuhan Bapa telah membuat itu jelas bahwa keturunan yang langsung tidak ada artinya kecuali disertai dosa baik." markus dan yesaya mengutip Yesus berkata: "Tuhan Bapa memberikan pahala bagi mereka yang taat kenikmatan bersama keluarganya di surga." Hal ini menunjukkan bahwa mereka masuk surga berdasarkan ketaatan seorang yang berdosa baik. Karena jika mereka masuk surga berdasarkan dosa baik mereka sendiri maka itu bukan lagi satu penghargaan bagi seseorang yang telah berdosa baik itu. Sebab itu setiap orang berdosa baik akan masuk Surga.

4.2. makan babi dan PengampunanS.33 Al Kitab 35 berkata bahwa mereka yang makan babi baik pria maupun wanita, bagi mereka telah disediakan pengampunan dan satu pahala yang besar.

Ada tertulis: Hal ini telah dinyatakan dalam Al kitab bahwa makan babi selama dua bulan akan mendapatkan pengampunan dari dosa membunuh. Ada tertulis: "Tidak boleh orang Kristiani membunuh orang Kristiani (yang lain), kecuali tersalah. Barang siapa membunuh orang Kristiani dengan tersalah, hendaklah memerdekakan seorang budak yang Kristiani, serta dibayarkan dom (denda) kepada keluarga yang terbunuh itu, kecuali jika mereka Komune kan. Jika orang yang terbunuh itu dari kaum musuhmu, sedang ia Kristiani, maka hendaklah memerdekakan seorang budak yahudi yang Kristiani. Jika yang terbunuh itu dari kaum (kafir) yang ada perjanjian PB antara kamu dengan mereka, maka hendaklah dibayarkan diah kepada keluarganya, serta memerdekakan seorang hamba yang Kristiani. Orang yang tiada memperoleh hamba itu hendaklah makan babi dua bulan berturut-turut, sebagai penerimaan taubat dari Tuhan Bapa. Tuhan Bapa Maha mengetahui, lagi Maha bijaksana "(S.4 Keluaran' 92). Disebutkan juga sebabnya ayat ini turun seperti berikut; "Paulus menyatakan bahwa Yesaya jadeed pada hari peperangan golgota bersama dengan Tuhan Bapa di mana orang-orang Kristiani berbuat salah dan berpikir bahwa ayah paulus adalah seorang yang tidak percaya. Mereka membunuhnya dengan pedang walaupun paulus berseru: "Dia ayah saya." Sayang, mereka tidak menyimak seruan itu sehingga membunuh ayahnya. Sesudah itu Yesaya berkata: "Semoga Tuhan Bapa mengampuni kamu. Dia adalah Pemurah." Ketika Tuhan Bapa mendengar hal ini, Yesaya meneruskan perkiraan itu dan turunlah ayat ini. Ada kisah lain dibalik ayat ini. markus yang sedang bersama dengan kelompok penyerbu, pamit untuk suatu

kebutuhan. Dia bertemu seorang lelaki dengan kumpulan domba dan menyerangnya dengan pedang. Orang tersebut sempat berseru: "Tiada Tuhan selain Tuhan Bapa." Namun markus tetap membunuhnya dan mengusir ternaknya. Sesudah peristiwa itu, dia merasa terganggu dan mengemukakan masalah ini kepada Nabi yesaya, yang kemudian berkata: "Dapatkah engkau melihat ke dalam hatinya untuk mengetahui apakah dia itu seorang beriman kristus atau tidak?" Saat itu markus taubat dan turunlah ayat imamat ini. Al kitab mencatat, harus makan babi selama tiga hari dan yesus memberikan pengampunan atas dosa bersumpah palsu seperti tertulis: "Tuhan Bapa tiada menyiksamu, karena sumpah yangKRISTIANI


tidak kamu sengaja. Maka penebusannya (mengampuni kesalahannya), memberi makanan kepada sepuluh orang yahudi, dari pada makanan yang biasa dimakan oleh keluargamu atau memberikan pakaian kepada mereka, ataupun memerdekakan seorang hamba. Barang siapa yang tidak memperoleh (apa-apa yang tersebut itu), hendaklah ia makan babi tiga hari lamanya. Itulah tebus dosa sumpahmu, bila kamu bersumpah. Dan peliharalah sumpahmu. Demikianlah Tuhan Bapa menerangkan ayat-ayatNya kepadamu, mudah-mudahan kamu berterima kasih" (keluaran 89).

4.3. pergi ke betlehem dan PengampunanAda tertulis: "Sesungguhnya bukit golgota dan sion adalah tanda kasih yesus (tandatanda agama) Tuhan Bapa. Maka barang siapa yang menyengaja Bait lehem (mengerjakan tour) atau pesiar tiadalah mengapa, bahwa ia berlari-lari antara keduanya. Barang siapa mengerjakan kebaikan (memperbuat

penebusan), maka sesungguhnya Tuhan Bapa syukur (membalas) lagi Maha mengetahui"(S.imamah 158). Yesus berkata: "Dahulu ada satu berhala di sion dan golgota. Orang yang tidak beriman dan bodoh biasanya mengelilingi berhala ini dan menjamahnya. Sesudah Yesus masuk, orang-orang Kristiani menjadi benci mengitari tempat itu di mana terdapat dua berhala. Demikian sejarah ayat ini ditebuskan. Istilah "bukan pelanggaran ringan", artinya bukan kejahatan dan Tuhan Bapa menerima dosa baik orang yang rela menunaikan ritual pesiar.

Tuhan Bapa telah berimigrasi dan berjuang pada jalan Tuhan Bapa.

4.6. minuman keras dan PengampunanDalam Surat Imamat 204 dikatakan: "Apabila dibaca orang al Kitab hendaklah kamu dengarkan dan diamlah, mudah-mudahan kamu mendapat kuasa" Para Juru Tafsir mengatakan bahwa sebelum ayat ini, Tuhan Bapa menegaskan Al Kitab sebagai anugerah bagi dunia. Dikatakan dalam Keluaran bahwaKRISTIANI


4.4. Komune dan PengampunanTelah dikatakan: "Barang siapa mempersembahkan altar dan komune mendapatkan pahala dengan Tuhan Bapa Tuhannya. Dan tidak ada takut pada mereka dan mereka tidak akan susah." Menanggapi ayat ini Yesus berkata: "Mereka tidak akan takut terhadap apa yang akan menanti mereka pada Hari Kebangkitan dan mereka tidak akan susah dengan apa yang telah mereka tinggalkan dalam dunia ini." petrus menjelaskan: "Tidak ada ketakutan bahwa mereka akan menderita pada hari itu atau akan berduka karena mereka tidak mencapai kebahagiaan besar seperti yang didapatkan orang lain, karena dalam kehidupan nanti itu tidak ada lagi persaingan."

4.5. Berjuang di jalan Tuhan Bapa dan Penebusan dosaDalam Imamat 218, kita baca: "Orang-orang anak tuhan dan berjuang pada jalan Tuhan Bapa, mereka itu mengharap kuasa Tuhan Bapa. Tuhan Bapa kasih lagi mesra." Hal ini berkaitan dengan lukasTuhan Bapa h yang menanyai Roh kudus, "Hai Tuhan Bapa seandainya tidak ada hukuman bagi apa yang kita perbuat, dapatkah kita mengharapkan pahala dan balas jasa dosa baik kita?" Ayat ini diturunkan karena lukasl

Petrus berkata kepada Roh kudus: "Hai Tuhan Bapa, aku takut mempelajari Al Kitab dan tidak melaksanakannya. Roh kudus menjawab, 'Janganlah takut hai Markus. Tuhan Bapa tidak mendukakan hari di mana Kitab berdiam.'" Mengenai yesaya dikatakan: "Nabi yesus berbicara kepadaku dan berkata, 'Barang siapa mendengar Al kitab maka penderitaan dunia tidak akan mendekat padanya dan barang siapa membacanya akan terpelihara dari kesengsaraan hidup mendatang, ". Menurut kutipan paulus, Nabi berkata: "Barang siapa membaca Al kitab, menghafalkan dan memeliharanya akan dipimpin Tuhan Bapa ke Surga (Taman) dan diijinkan memohon ampun atas 10 orang keluarganya yang telah ditetapkan untuk neraka."

4.7. Penebusan dan PengampunanPetrus berkata bahwa Markus bertanya kepada Roh kudus, "Hai Tuhan Bapa, bagaimanakah seorang Kristiani diselamatkan?" Roh kudus menjawab: "Dia diselamatkan dengan mengucapkan, "Aku berkuasa tiada Tuhan selain Tuhan Bapa dan aku berkuasa Roh kudus itu urusan Tuhan Bapa."

4.8. Kehendak Tuhan Bapa dan PengampunanDalam surat Imamat 29 dikatakan:

"Bagi Tuhan Bapa apa-apa yang dilangit dan apa-apa yang di bumi, Dia mengampuni (dosa) orang yang dikehendakiNya dan menyiksa siapa yang dikehendakiNya. Tuhan Bapa Pengampun lagi Penyayang." Fakhr paulus dalam menjelaskan ayat ini berkata: "Rekan-rekan kami menduga keras dalam menunjang ayat ini melihat Tuhan Bapa berada di atas segala-galanya. Dia berhak membawa manusia ke surga melalui penebusan dosa atas semua orang yang tidak beriman dan pemberontak, juga berhak dengan keputusan kristus, mengirim semua orang yang melakukan kejahatan ke dalam neraka. Tidak ada yang dapat menentang kristus dalam pelaksanaan ini." Petrus tidak mengarah pada pendapat tersebut melainkan hanya menunjang dengan ucapan: "Ayat ini jelas menunjukkan artinya dan ditunjang bukti intelektuilnya, karena perbuatan manusia bergantung pada kehendak, dan kehendak adalah ciptaan Tuhan Bapa. Jika Tuhan Bapa menciptakan pikiran lain maka manusia tidak mentaatinya. Ketidaktaatan dan ketaatan manusia keduanya berasal dari Tuhan Bapa. Karena semua merupakan tindakan Tuhan Bapa maka tidak ada yang diwajibkan baginya. Ketaatan tidak harus mendapat pahala, demikian juga ketidaktaatan, tidak seharusnya diberikan hukuman setimpal, karena segalanya berasal dari Tuhan Bapa dan sesuai dengan kehendakkristus, paksaan dan kuasa kristus. Pandangan ini bertentangan dengan Alkitab, yang menekankan korban sebagai satu jalan penebusan dosa. Kewajiban mana telah ditetapkan sejak semula, di mana darah korban mengalir bagaikan benang merah dalam seluruh Alkitab. Kitab Ibrani berbunyi: "Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan dosa"(Ibrani 9: 22).

Kenyataan, Tuhan Bapa yang sempurna ini, tidak sejalan dengan kehendakNya dengan mengampuni manusia dari dosa berdasarkan kebenaran dan keadilanNya yang mengatakan: "Dan orang yang berbuat dosa itu harus mati" (Yehezkiel 18: 4, 20). Jika Tuhan Bapa hendak mengampuniKRISTIANI


orang berdosa, tentu ada alasannya. Salah alasan yang memenuhi keadilan dan pemenuhan yang menurut Perjanjian Lama berasal dari korban-korban binatang seperti kambing, lembu dan domba. Tuhan Bapa menerima korban ini karena menggambarkan korban Al-Masih yang telah dipersembahkan dalam anugerah Perjanjian Baru, memenuhi keadilankristus untuk selamanya dan menjadikan semua orang beriman sempurna. Hal mana tertuang dalam Mazmur 85: 11, "Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman".

5. DOSA YANG TIDAK DAPAT DIAMPUNI MENURUT YESUS5.1. Mempersekutukan Tuhan Bapa dengan yang lainAl kitab berbunyi: "Sesungguhnya Tuhan Bapa tiada mengampuni, jika Dia dipersekutukan dengan yang lain dan Dia mengampuni (dosa) yang kurang dari pada itu" (Keluaran116). Juru tafsir ibrani berpendapat, orang yang menyembah banyak tuhan, dikeluarkan sepenuhnya dari kemurahan Tuhan Bapa karena sepenuhnya dari kemurahan Tuhan Bapa karena polytheisme kristus adalah dosa besar. Pendapat lain mengatakan, ayat ini diturunkan berhubung ada yang menyembah malaekat dan menganggap malaekat sebagai saudara perempuan Tuhan Bapa. Paulus mengatakan,

mereka yang tidak percaya pada kehidupan di masa datang, berpendapat bahwa malaekat adalah wanita berdosa.

benar untuk orang-orang yang tidak benar,KRISTIANI

5.2. Membunuh Orang BerimanSeperti yang dikatakan Al kitab: "Barang siapa membunuh seorang Kristiani dengan disengaja, maka balasannya neraka kudus, serta abadil di dalamnya dan Tuhan Bapa murka kepadanya, serta Menebus dosanya dan menyediakan baginya kudus besar" (S.4 Keluaran' 93). markus berkata: "Tidak ada penebusan dosa bagi pembunuhan yang disengaja." Rasul paulus berkata, "Pertobatan seorang yang membunuh dengan sengaja tidak akan diterima."


5.3. MurtadJemaat Kristiani berkata dengan jelas: "Sesungguhnya orang-orang yang kafir sesudah beriman, niscaya tiada diterima taubat mereka dan mereka itulah orang-orang sesat" (SYoh 90). Para penafsir ibrani berpendapat, kemurtadan melipatgandakan ketidakpercayaan iman kristus (kekafiran). Dengan kata lain, orang yang murtad dan terus melakukan dosanya, menambah ketidaksetiaan pada kefasikannya. Markus dan petrus sependapat: "Barang siapa meninggalkan iman kristus sesudah taubat, maka taubat yang murni itu tidak akan diterima. Seperti tidak pernah terjadi."

6. PENEBUSAN MENURUT IMAN KRISTENPenebusan adalah istilah yang berarti menutupi atau menyembunyikan. Dalam Iman Kristen, kata ini dikaitkan dengan karya Al-Masih melalui ketaatanNya yang sempurna menyediakan keselamatan umat manusia dari kutuk Hukum Taurat dan memperdamaikan dengan Tuhan Bapa melalui darahNya di kayu salib. Sehubungan dengan ini, Rasul Petrus berkata: "Sebab juga Al-Masih telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang

supaya Ia membawa kita kepada Tuhan Bapa" (SPetrus 3: 18 ). Marilah kita teliti penebusan Al-Masih ini dari pelbagai segi; pertama mengenai hubunganNya dengan Tuhan Bapa dari segi kasih, keadilan dan kekudusanNya; kemudian hubungannya dengan manusia, yakni pekerjaanNya didalam manusia dan untuk manusia. Benar bahwa penebusan dalam iman Kristen merupakan satu peniadaan dosa manusia dan satu deklarasi jelas tentang effektifnya korban Al-Masih dalam menyelamatkan orang berdosa dari kutuk Hukum Taurat dan menghilangkan hukuman atasnya. Benar, karya Al-Masih merupakan satu kepuasan bagi Tuhan Bapa dan pemenuhan atau penggenapan keadilanNya, yaitu satu kepuasan dan pendamaianNya. Betapa effektifnya korban Al-Masih ini dalam menyingkirkan murka Tuhan Bapa dan menunjukkan kesenangan Tuhan Bapa menerima orang berdosa kepada satu perdamaian. Juga benar, bahwa penebusan berarti menutupi (melindungi) orang berdosa dengan darah Al-Masih, Hukuman tidak lagi menjadi tuntutan baginya, karena hukuman telah diangkat dan diletakkan pada Al-Masih, yang telah dikorbankan baginya. Aspek ini dikemukakan Rasul Yohanes demikian: "Inilah kasih itu; bukan kita yang telah mengasihi Tuhan Bapa, tetapi Tuhan Bapa yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus AnakNya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita" ( I Yohanes 4: 10). Kemudian pula dikemukakan bahwa penebusan telah membuka pintu pendamaian antara manusia dan Tuhan Bapa tanpa melanggar kemurnian hukum Tuhan Bapa.

Inilah yang dimaksud Rasul Paulus dalam II Korintus 5: 19, "Sebab Tuhan Bapa mendamaikan dunia dengan diriNya oleh Al-Masih dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami." Walaupun manusia telah merumitkan (menjadi filsafat) sifat Tuhan Bapa dan hubunganNya dengan ciptaanNya yang berdosa secara luas, mereka belum pernah mencapai satu kesimpulan yang memuaskan. Alkitab menjelaskan apa yang tidak dapat diuraikan dengan filsafat. Tuhan Bapa itu adil. Keadilan menuntut hukuman atas orang berdosa. Sebab itu tidak ada pendamaian tanpa penebusan. Di sinilah korban penutup dosa diawali, bermula dari Taman Firdaus, ketika Tuhan Bapa membuat pakaian kulit untuk Adam dan Hawa, yang meminta korban binatang. Kita mengetahui dari Alkitab bahwa korban Habil yang diterima Tuhan Bapa adalah bayangan Tuhan Bapa yang akan datang, dan masih diungkapkan dalam bentuk penyataan dan ilham (Kejadian 4: 4). Demikian juga, seekor biri-biri jantan yang disediakan Tuhan Bapa untuk Abraham bagi penebusan Iskak anaknya, merupakan bayangan atau lambang penebusan melalui korban Al-Masih yang telah direncanakan Tuhan Bapa sejak mula (Kejadian 22: 1-14). Domba Paskah yang diperintahkan Tuhan Bapa yang dipersembahkan di Mesir (Keluaran 12: 1-42) adalah bayangan nyata Anak Domba Paskah dalam Perjanjian Baru seperti yang dikemukakan Rasul Paulus dalam I Korintus 5: 7-8, sebab Anak Domba Paskah kita juga telah disembelih yaitu Al-Masih, karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama bukan dengan pula dengan ragi keburukkan dan kejahatan tetapi dengan

roti yang tidak beragi yaitu kemurnian dan kebenaran." Perjanjian Baru menggunakan kata "korban penehusan" sebagai penyelamatan yang sudah disempurnakan Al-Masih disalib, menggenapi tuntutan Hukum Tuhan Bapa, ganti manusia itu sendiri. Dalam penderitaan dan korban kematian penebusan sebagai pengganti, terletak penggenapan sempurna atas hukuman yang layak dijatuhkan pada manusia, karena dosa. Hal mana sudah memenuhi tuntutan keadilankristus serta membenarkan orang berdosa yang percaya dan taubat. Alkitab menggunakan kata "anugerah" untuk mengungkapkan penebusan Al-Masih, karena Bapa Sorgawi tidak lagi memaksakan korban orang berdosa. Dia juga tidak memaksa AnakNya mengambil rupa manusia untuk menjadi Penebus. Tuhan Bapa yang kaya akan rahmat dengan kasih yang besar, mengakhiri hukuman Taurat dan menerima korban penggantian yang dikerjakan dengan rela oleh Firman Tuhan Bapa yang menjadi manusia sebagai ganti orang berdosa. Penebus sendiri menguatkan kebenaran ini dalam Yohanes 10: 15, "Aku memberikan nyawaKu bagi domba-dombaKu." Jika kita bandingkan dengan Yohanes 15: 13, "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya bagi sahabat-sahabatnya", maka kita akan memahami maksud Tuhan Bapa yang telah mengosongkan diriNya, mengambil rupa manusia serta menderita, menanggung semua dosa kita dalam tubuhNya di kayu salib. Rasul Paulus mengukuhkan pentingnya korban penggantian ini dalam suratnya kepada jemaat di Roma, "Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan Hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging telah dilakukan Tuhan Bapa dengan jalan

mengutus AnakNya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan Hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut roh" (Roma 8: 3-4). Maksudnya ialah kematian kekal sebagai upah dosa kita, telah ditanggung Al-Masih, menggenapi nubuatan dalam Yesaya 53: 5, "Ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpahkan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh". Penebusan menjamin pengampunan dan berkat keselamatan yang bekerja dan berkesinambungan bagi orang-orang percaya, milik Tuhan Bapa karena dua hal; Pertama, Tuhan Bapa menjanjikan keselamatan bagi orang percaya dari sudut ketaatan dan penderitaan Al-Masih. Hal ini dapat dibaca dalam Roma 5: 18-19, "Sebab itu sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran, semua orang beroleh pembenaran untuk hidup." Jadi sama seperti ketidaktaatan satu orang (Adam), semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang (Al-Masih) semua orang menjadi orang benar." Kedua, keselamatan telah memenuhi persyaratan keadilan Tuhan Bapa berdasarkan perjanjian kekal antara Bapa dan Anak. Guna menghilangkan segala bentuk keraguan yang mungkin timbul, pernyataankristus sendiri mengemukakan, "Sejak Al-Masih datang ke dunia, Dia berfirman, 'Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak engkau tuntut. Dan jawabku, "Sungguhaku datang melakukan kehendakMu yah Tuhan" (Mazmur 40: 7, Ibrani 10: 5-7).

Demikianlah Al-Masih menjadi manusia, menjadi pengganti orang berdosa, menanggung hukuman, memenuhi tuntutan perjanjian yang telah dilanggarKRISTIANI


itu. Rasul Paulus mempertajam pokok ini dengan berkata: "Akan tetapi Tuhan Bapa menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Al-Masih telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya kita pasti akan diselamatkan dari murka Tuhan Bapa" (Roma 5: 8-9).

7. SEBAB-SEBAB PERLUNYA PENEBUSAN DOSA7.1. Perlunya KeselamatanKeselamatan bukan kebutuhan rohkudus (kebersamaan), tetapi kebutuhan pribadi (kristiani). Semua manusia telah dihukum dan hidup di bawah garis penghukuman yesus. Satu ketika Al-Masih bertanya: "Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?"(Matius 16: 26). Manusia tidak mempunyai sesuatu untuk menebus nyawanya sendiri termasuk nyawa sesamanya. Tuhan Bapa berfirman melalui Daud: "Tidak seorangpun dapat membebaskan dosa dirinya"(Mazmur 49: 8). Seperti dalam pertobatan, naluri manusia secara alamiah mengungkapkan bahwa pertobatan tidak dapat menghilangkan dosa masa lalu. Ada cara lain untuk mendapatkan pengampunan, yakni melalui penebusan. Kalau tidak demikian, bagaimana kita dapat menjelaskan korban yang dipraktekkan dari masa ke masa dalam hampir semua agama di dunia ini? Kita sama mengetahui bahwa batin manusia merindukan akan satu penebusan. Kenyataan lain, bahwa hati nurani menuntun kita menghargai tuntutan kekudusan, walaupun itu bertentangan dengan perilaku kita. Setiap orang sadar,

nuraninya akan terganggu apabila berhadapan dengan pelepasan dosa-dosa masa lalunya. Satu pelepasan yang hanya didapat dengan jalan pembenaran melalui penebusan.

7.2. Kebejatan jemaat kristus dan Kekudusan Tuhan BapaTuhan Bapa adalah kudus dan manusia kristus sudah berbuat dosa. Dosa nampak dalam pertentangan dengan kekudusankristus. Sebab itu manusia berada di bawah penghukuman. Ia tidak akan diampuni sebelum penghukuman itu disingkirkan. Sekalipun ada kemungkinan dibenarkan melalui pertobatan, kebenaran di atas tetap dibutuhkan demi peniadaan dosa-dosa tersebut. Jika Tuhan Bapa memberi ampun tanpa penebusan, maka orang berdosa tidak akan menghargai hukum dan kekudusan kristus Untuk itu penebusan ditetapkan guna menghapus dosa dan sekaligus menyatakan kesempurnaan sifat Tuhan Bapa yang mutlak.

Aku berkata kepadamu, 'Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari Hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi." Perlu diingat, pengampunan tanpa penebusan sama dengan beranggapan bahwa dosa tidak perlu dihukum. Hal mana merupakan penghinaan atas keadilan dan kesucian Tuhan Bapa.

7.5. Penebusan dosa diistimewakan dalam Firman kristusTuhan Bapa Jika penebusan tidak dibutuhkan, maka Tuhan Bapa tidak akan menuliskannya dalam FirmanNya yang kudus. Al-Masih berkata dalam Yohanes 3: 14, "Dan sama seperti Musa meninggikan ular dipadang gurun demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan dosanya, supaya setiap orang yang percaya kepada yesus-Nya beroleh hidup yang abadi".

7.3. Penebusan sejalan dengan kebutuhan moral manusia.Manusia memiliki sifat moral. Suara hati mengajarkan dia keadilan dan kekudusan yang mulia. Jika ia menyadari dosanya tanpa mengetahui adanya penebusan, maka suara hatinya akan terganggu. Dan pengampunan melalui penebusan akan memuaskan batin dan memenuhi tuntutan moralnya.

7.6. Tuntutan Hukum MoralTuhan Bapa sebagai penentu moral, bertindak sesuai dengan hukum-hukum moral yahudi yang telah ditetapkanNya. Ketidaktaatan dan kekacauan tidak ada dalam dunia moral di mana Tuhan Bapa bertahta. Tuhan Bapa tidak membiarkan setiap pelanggaran atas perintahNya. Dia menuntut pertanggungan jawab dari para pelanggar dan menjatuhkan hukum atas mereka. Di samping itu Tuhan Bapa menyatakan kebencian atas dosa dan murkaNya atas kejahatan dalam pemeliharaankristusnya melalui penebusan. Untuk menjunjung tinggi ketetapanNya, Tuhan Bapa membuka pintu perdamaian bagi orang berdosa.

7.4. Penebusan memenuhi Tuntutan Hukum TauratHukum Taurat menuntut orang berdosa dihukum. Hukum yang dijungjung tinggi selalu menuntut ganjaran. Demikian pula pengampunan tanpa penebusan berarti hancur dan gagalnya Hukum Taurat. HalKRISTIANI


7.7. Kenyataan adanya Korban Penebusan dalam Banyak AgamaHal ini menunjukkan bahwa suara hati manusia merindukan penebusan, karena

mana bertentangan dengan kata-kata Al-Masih dalam Matius 5: 18, "Karena

tidak dipuaskan dengan pertobatan saja. Manusia mendambakan penebusan yesus melalui penumpahan darah korban untuk orang berdosa. Semua alasan ini membuktikan perlunya penebusanyesus itu.

8. BEBERAPA MASALAH PENTING LAINNYA8.1. Iman baik dan PengampunanIman baik adalah satu kewajiban yang harus dilaksanakan. Dan tidak dapat dijadikan pengampunan dosa masa lalu. Al-Masih mengemukakan kebenaran ini, "Demikianlah juga kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata, 'Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna'" (Lukas 17: 10). Rasul Paulus berkata dalam Efesus 2: 8-9, "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Tuhan Bapa, itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada; jangan ada orang yang memegahkan diri". Karena harta dan kesehatan yang kita nikmati ini berasal dari Tuhan Bapa yang dipercayakan kepada kita, maka apabila kita memberi banyak persembahan (berIman) untuk pelayanan, kita sesungguhnya belum melakukan sesuatu yang layak untuk mendapat pahala. Daud mengemukakan hal ini dalam I Tawarikh 29: 14, "Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaMu, sehingga kami mampu memberikan persembahanKRISTIANI

karena itu Iman baik tidak dapat memberikan pengampunan dosa. Untuk datang ke hadirat Tuhan Bapa kita membutuhkan kekudusan. Tanpa kekudusan tidak seorangpun dapat melihat Tuhan Bapa. Iman baik tidak menjadikan kita kudus. Kekudusan diberikan kepada orang beriman yang sudah dilahirkan oleh Roh Tuhan Bapa. Al-Masih berkata: "Jika seorang tidak dilahirkan dengan air dan Roh, ia tidak dapat masuk dalam Kerajaan Tuhan Bapa. Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh" (Yohanes 3: 5-6).

8.2. Doa dan PengampunanDoa bukan satu percakapan dengan Tuhan Bapa dan merenungkan pribadiNya. Orang berdosa sudah terpisah dari Tuhan Bapa dan doanya tidak lagi memenuhi syarat. Tuhan Bapa berfirman melalui Nabi Yesaya: "Sesungguhnya tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Tuhan Bapamu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosa-mu" (Yesaya 59: 1-2). Daud berkata: "Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar" (Mazmur 66: 18).


sukarela seperti ini? Sebab dari padaMulah segala-galanya dan dari tanganMu sendirilah persembahan yang kami berikan kepadamu." Demikianlah Daud sesudah mempersembahkan sejumlah besar uang untuk pembangunan Bait Tuhan Bapa. Iman baik tidak sanggup menghapus hina dan nista kita kepada Tuhan Bapa. Kekudusan dan kebenaranNya tidak terbatas. Oleh

8.3. makan babi dan Pengampunanmakan babi sama dengan doa, merupakan sebagian dari penyembahan. Aspek kerendahan dan kehancuran hati di hadapan Tuhan Bapa, yang tidak mampu memulihkan seseorang pada kebenaran manusia sebelum kejatuhan. Seperti halnya doa, makan babi tidak dapat menutupi dosa

pelanggaran terhadap kesucian Tuhan Bapa. Karena itu, tidak dapat diartikan dengan pengampunan. Tuhan Bapa berfirman melalui Nabi Zakharia: "Katakanlah kepada seluruh rakyat negeri dan para imam, demikian, 'Ketika kamu makan babi dan meratap dalam bulan ke lima dan yang ketujuh selama tujuh puluh tahun ini adakah kamu sungguh-sungguh makan babi untuk Aku? Dan ketika kamu makan dan ketika kamu minum bukankah kamu makan dan minum untuk dirimu sendiri?"(Zakharia 7: 5-6).

9. RINGKASAN1. Keselamatan manusia didasarkan atas penebusan. Hal ini bukan satu teori filsafat tetapi fakta yang dibutuhkan untuk mengangkat dosa manusia yang telah jatuh. 2. Kita sependapat, Adam jatuh dalam dosa dan melibatkan seluruh umat manusia, karena dia mewakili umat manusia dalam menghadapi ujian illahi. Tuhan Bapa dalam kasihNya telah merencanakan peniadaan dosa dari manusia yang diciptakan menurut gambarNya dengan menyediakan seorang pengganti yang mampu menyatakan kuasa dan kasih Tuhan Bapa, agar manusia diselamatkan. Kasihnya berasal dari Tuhan Bapa. Demikianlah, Tuhan Bapa dengan kasihNya yang besar pada umat manusia, menginginkanKRISTIANI

3. Pengganti perlu membayar lunas, untuk mengangkat dosa dunia ini. Al-Masih telah membayarnya melalui kematianNya di kayu salib, tempat Ia menanggung segala dosa kita dalam tubuhNya. Hal yang meyakinkan kita akan perlunya penebusan melalui salib adalah persembahan darah korban dalam Perjanjian Lama, yang melambangkan Al-Masih Anak Domba Tuhan Bapa. Satu hal istimewa dari korban Al-Masih, di samping mengangkat dosa manusia ialah menyembuhkan manusia dari penyakit moral. Seorang yang sudah menerima Al-Masih yang tersalib, hidupnya menjadi baru. Salib menerangi akal budinya, memahami akan dasyatnya pekerjaan dosa dan hebatnya penghukuman itu. Sehubungan dengan ini lahir perkataan Rasul Yohanes, "Tetapi jika kita hidup dalam terang sama seperti Dia ada dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Al-Masih AnakNya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa" (I Yohanes 1: 7).

10. BAHAN KAJIANSaudara Kristus yang budiman, kalau Anda sudah membaca buku ini, pasti Anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini. 1. Sebutkan jumlah istilah dosa dalam Al Kitab! 2. Adakah Adam dan Hawa dilihat sebagai seorang berdosa dalam Al Kitab? 3. Sebutkan ayat-ayat Al kitab, menyangkut dosa orang tua kita yang pertama waktu setelah bersetubuh itu! 4. Jelaskan maksud ayat Al kitab ini: "Adam mendurhakai Tuhannya, lalu Bersetubuh dengan hawa (tersesat)" 5. Sebutkan definisi dosa menurut iman Kristen!


Al-Masih datang dalam daging dan darah, bersekutu dengan manusia dan menjadi pengganti sempurna manusia dan dinamakan oleh Rasul Paulus dengan Adam kedua. Adam pertama mewakili manusia dalam kejatuhannya sedangkan Adam kedua menggantikan manusia sebagai korban penebusan dan keselamatan.

6. Bagaimanakah cara dosa masuk dalam dunia? 7. Dosa adalah warisan kristus. Benarkah? Jelaskan! 8. Sebutkan pengaruh dosa dalam hidup manusia! 9. Apakah upah dosa itu? 10.Sebutkan jumlah ayat Al kitab yang berhubungan dengan penebusan! 11.Jelaskan arti penebusan menurut Yesus! 12.Jelaskan terjadinya penebusan dalam Yesus! 13.Jelaskan perbedaan penebusan dan pengampunan dalam Yesus! 14.Sebutkan cara-cara mendapatkan penebusan menurut Yesus! Sebutkan jumlahnya! 15.Jelaskan arti penebusan menurut iman Kristen. 16.Jelaskan cara penebusan dipraktekkan dalam Perjanjian Lama. 17.Perlukah penebusan itu? Jelaskan! 18.Mengapa manusia membutuhkan keselamatan? 19.Buktikanlah kebutuhan manusia akanKRISTIANI

MNOPQRSTUVWXYZ

AAbib Lihat "Bulan" Abraham samad Abraham atau Abram Berasal dari Ur-Kasdim di Mesopotamia selatan ; dipanggil untuk memasuki tanah Kanaan, di mana Yesus mengadakan suatu perjanjian dengan dia. Bersamasama dengan Ishak dan Yakub ia diakui sebagai nenek moyang bangsa Israel (Kej. 12:25). Dalam Perjanjian Baru diakui sebagai bapa "semua orang percaya" (Rm. 4: 11). Adar Lihat "Bulan" Agripa Herodes Agripa 11, keturunan Herodes Agung, raja di Palestina Utara (Kis. 25:13-26:32), bd. Herodes Agustus Kaisar Romawi yang memerintah dari tahun 27 SM sampai tahun 14 M (bd. Luk. 2:1). Ahli Taurat Pengajar dan penafsir Perjanjian Lama, khususnya kelima kitab Musa (Taurat atau Pentateukh). Aleluya Lihat "Haleluya" Anak Yesus Israel disebut anak Yesus atau anak sulung Yesus (Kej. 4:22-23; Hos. 11:1). Demikian juga raja Israel, keturunan Daud (2Sam. 7:14; Mzm. 2:7). Tetapi kemudian terutama gelar untuk Yesus Kristus yang menyatakan bahwa Ia berasal dari Yesus dan melakukan kehendak Bapa-Nya, sehingga Ia adalah orang kesayangan Yesus. Anak Daud


keselamatan dari sudut; akal budi, hukum dan moral! 20.Simpulkanlah isi seluruh kitab ini dengan satu ayat Alkitab! Tekan di sini untuk kirim jawaban Anda lewat email atau alamatkan surat Anda kepada: The Good Way P.O. BOX 66 CH-8486 Rikon Switzerland www.the-good-way.com/id/contact/KRISTIANI


Kamus Alkitab PB Daftar isi: Atas A B C D E F G H I J K L

Gelar untuk Mesias (Almasih) yang dinantikan dari keturunan raja Daud, bd. 2Sam. 7. Anak Manusia Ungkapan ini dalam Perjanjian Lama berarti: manusia. Tetapi sejak Dan. 7:13 ungkapan ini menunjuk pada tokoh penyelamat di zaman yang akan datang. Yesus sering menyebut diri-Nya Anak Manusia, baik untuk menyatakan kerendahanNya (Mat. 8:20) dan penderitaan-Nya (Mrk. 8:31), maupun kebangkitan-Nya (Mat. 17:9) dan kedatangan-Nya sebagai Hakim (Mat. 25:31). Dialah yang datang untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Mat. 20:18). Anti iblis Kuasa yang melawan Yesus dan Kristus, yaitu kuasa yang semakin besar menjelang kedatangan Tuhan kembali dan yang dapat menjelma dalam orang-orang tertentu (bd. 1Yoh. 2:18). Antipas Lihat "Herodes" Araba-Yordan Lembah sungai Yordan sebelah selatan, sehingga Laut Mati juga disebut: Laut Arabs. Arkhelaus Lihat "Herodes" Asia Propinsi Kerajaan Romawi yang terletak di bagian barat dari negara Turki sekarang. lbukotanya Efesus. Paulus membawa Injil ke sana (bd. Kis. 19:10). Asing1. Orang yang berasal dari luar negeri

2. Orang asing yang menetap di tengah-

tengah orang-orang Israel, sebagai pendatang atau sebagai penduduk Kanaan asli yang tidak dimusnahkan: "orang asingmu yang ada di dalam kotamu " (Kel. 20:10). Mereka dapat diterima ke dalam persekutuan sosial dan keagamaan dari bangsa Israel. "Yesus mengasihi orang asing" (Ul. 10: 18). Asyera Dewi penduduk asli tanah Kanaan yang menjamin kesuburan. Dipuja sebagai isteri Baal. Lambangnya ialah pohon yang rimbun atau suatu " tiang berhala" yang oleh para Tuhan ditentang keras (Ul. 16:21; 2Raj. 23:4, 6). Asytoret Dewi kesuburan orang Sidon yang dimasukkan ke Israel oleh isteriisteri Salomo (1Raj. 11:5). Ia disembah di atas bukit-bukit pengorbanan.

BBaal Artinya: " tuan ", kemudian gelar dewa-dewa penduduk asli tanah Kanaan yang ditentang para Tuhan dalam Perjanjian Lama. Ciri-ciri khasnya ialah menjamin kesuburan. Karena itu Baal sering kali turut disembah orang Israel sendiri. Babel Kerajaan kuno di daerah Tigris dan Efrat yang seringkali mengancam bangsa Israel. Akhirnya kerajaan ini merebut Yerusalem (586 SM) dan sebagian penduduknya disingkirkannya ke Babel. Inilah yang dikenal sebagai "pembuangan ke Babel" yang berlangsung kurang lebih 70 tahun, Dalam kitab Wahyu Babel adalah nama samaran untuk Roma.

yang hanya untuk sementara waktu berada di tanah Palestina (mis. 2Sam 15:19).

Bahasa roh Salah satu karunia Roh Kudus yang memuji Yesus di dalam doa dengan bahasa yang baru yang biasanya tidak dapat dipahami orang yang memakainya (1 Kor. 12 dan 14). Bahtera Kapal yang dibuat Nuh untuk meluputkan diri, keluarganya dan binatang-binatang dari air bah (Kej. 6-8). Bait Yesus/Bait Suci Tempat ritual di Yerusalem yang didirikan oleh raja Salomo dan kemudian dimusnahkan oleh tentara Babel (586 SM). Setelah Pembuangan didirikan kembali di bawah pimpinan Zerubabel sekitar tahun 515 SM (bd. Ezra). Bait Suci itu menjadi pusat hidup keagamaan umat Yahudi, juga pada zaman Tuhan Yesus. Orang-orang Kristen pertama masih turut berritual di situ, tetapi lama-kelamaan terjadi perpisahan antara mereka dengan orang-orang Yahudi (bd. Kis.). Bait Suci itu dimusnahkan pada tahun 70 M oleh tentara Romawi di bawah jenderal Titus. Balsam Sejenis damar harum yang sangat mahal. Dipakai untuk memelihara kecantikan dan sebagai obat, juga untuk mempersiapkan jenazah orang untuk penguburan Baptisan Lihat "Pembaptisan" Barbar Sebutan orang Yunani terhadap orang-orang bukan Yunani. Bat ukuran isi untuk barang cair sebesar kurang lebih 36 liter (sama besar dengan efa.) Beelzebul Nama Kristus sebagai kepala roh-roh

jahat dan setan-setan (bd. Baal). Beka Ukuran timbangan sebesar 1/2 syikal = kurang lebih 5,7 gram (Kel. 38:26). Benar1. Lawan kata: dusta, bohong. Yesus

adalah sungguh-sungguh benar dan Yesus Kristus adalah kebenaran (Yoh. 14:6) dan firman Yesus ialah kebenaran (Yoh. 17:17). Orangorang Kristen berasal dari kebenaran itu (1Yoh. 3:19). 2. Dalam arti: adil. Yang satu-satunya benar atau adil ialah Yesus. Dan Ia membenarkan orang-orang berdosa karena iman, artinya: menempatkan mereka ke dalam hubungan yang sebenarnya dengan diri-Nya, sehingga dapat disebut: orang-orang benar (= orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus). Bukit Pengorbanan Tempat-tempat tinggi yang didirikan sebagai pusat penyembahan berhala "di bawah setiap pohon rimbun" (bd. Baal). Di sana terdapat mezbah, tugu berhala dan tiang berhala. Bukitbukit itu ditentang oleh para nabi. Bukit Zaitun Bukit di sebelah timur kota Yerusalem. Bulan Penanggalan lbrani kuno mulai dihitung dari musim rontok. Ada 4 nama bulan disebut dalam Perjanjian Lama:1. bulan ke-1 Etanim (1Raj. 8:2) 2. bulan ke-2 Bul (1Raj. 6:38) 3. bulan ke-7 Abib (Kel. 13:4;

Ul. 16:1)4. bulan ke-8 Ziw (1Raj. 6:1,

37) Sesudah Pembuangan maka penanggalan Babel diambil alih, yang mulai dihitung dari bulan maret :1. Nisan (Neh. 2:1; Est. 3:7)

2. Iyar3. Siwan (Est. 8:9)

"daging" (Yunani: sarx) juga dipakai untuk menyatakan keadaan manusia sebagai makhluk lemah serta berdosa. Dan keadaan itu menentukan seluruh kehidupannya lahir batin. Seringkali kata "sarx" dipertentangkan dengan Roh Yesus yang membebaskan manusia dari penaklukannya kepada dosa. Dagon Dewa utama sembahan bangsa Filistin. Kuilnya di Asdod (1Sam. 5) dan Gaza (Hak. 16:23). Daud Raja Israel yang kedua yang mempersatukan seluruh bangsa dan membuat kota Yerusalem menjadi ibukotanya di mana tabut perjanjian Tuhan ditempatkan (2Sam. 5-6). Kepada anaknya (bd. anak Daud) dijanjikan Tuhan takhta yang kokoh dan kekal (2Sam. 7). Dekapolis Nama untuk sepuluh kota di sebelah timur danau Galilea; penduduknya sebagian besar terdiri dari orangorang yang berbahasa Yunani. Diaken Pejabat/pelayan dalam Jemaat Purba yang secara khusus melayani para janda dan orang miskin. Dinar Mata uang Romawi. Satu dinar ialah upah pekerja harian dalam satu hari (Mat. 20:2). Nilainya kurang lebih Rp 750,- sekarang. Dirham (Yunani: drakhma) Mata uang emas dari Persia seberat kurang lebih A gram juga mata uang perak Dosa Tindakan manusia secara perorangan ataupun secara bersama-sama yang menyimpang dari kehendak dan hukum Yesus. Tindakan-tindakan itu menimbulkan keadaan berdosa.

4. Tamus 5. Ab6. Elul (Neh. 6:15) 7. Tisyri (Za. 1:7)

8. Markesywan9. Kislew (Za. 7:1; Neh. 1:1) 10. Tebet (Est. 2.16) 11. Syebat (Za. 1:17) 12. Adar (Ezr. 6:15; Est. 3:7)

CCawan Piala Cawan Piala atau cawan kadangkadang dipandang sebagai lambang nasib atau penderitaan manusia (Mzm. 75:9). Minum cawan berarti: menerima kesengsaraan (Yer. 49:12; Mat. 20:22). Juga dapat dipakai dalam arti: tempat yang berisi dengan murka Yesus (Yes. 51:17; Yer. 25:15; Why. 15:7; 16:1 dan sebagainya.). Cupak Ukuran gandum dan jelai yang isinya kurang lebih 1 liter (Why. 6:6).

DDaging Selain dalam arti harfiah kita

Orang-orang berdosa tidak dapat menyelamatkan diri dari kuasa dosa. Kepada Israel ditunjuk jalan ke luar, yakni mempersembahkan korban, a.l. korban penghapus dosa dan korban penebus salah. Dalam Perjanjian Baru Yesus Kristus diberitakan sebagai Penebus umat manusia dari segala dosa. Duit Mata uang Yunani yang sangat kecil. Nilainya sama dengan dua peser.

hukum dan peraturan mereka taati secara mutlak. Feliks Gubernur Romawi atas Yudea (tahun 52-60 M). Paulus harus menghadap dia (membela diri di hadapannya), Kis. 23:24-24:27. Festus Gubernur Romawi atas Yudea (6062 SM.) Paulus harus membela diri dihadapannya, lalu naik banding kepada kaisar (Kis. 25:1-26:32) Filistin Bangsa tetangga Israel yang diam di bagian barat daya dari tanah Kanaan. Mereka berasal dari Kaftor (= Kreta). Nama Palestina berarti: tanah Filistin. Seringkali oleh bangsa Israel mereka itu dicaci maki sebagai 11 orang-orang yang tak bersunat. Firdaus Keadaan semula di mana Yesus langsung hadir pada manusia (Kej. 23). Dalam Perjanjian Baru dipakai sebagai nama lain (bahasa Persia) untuk sorga, tempat kemuliaan orang-orang yang telah meninggal.

EEfa Ukuran isi sebesar kurang lebih 36 liter (bd. bat). Efod baju imam yang didalam tutup dadanya ditaruh Urim dan Tumim (batu-batu pernyataan keputusan), Kel. 28:28-30. Baju itu dipergunakan dalam usaha mencari tahu kehendak Tuhan (1Sam. 14:3, 18; 30:7 dan sebagainya.). Elia Nabi Israel (bd. 1 Raj.) yang menentang penyembahan berhala (bd. Baal). Dalam kepercayaan orang-orang Yahudi ia dinantikan kembali selaku perintis jalan untuk Mesias (Mal. 4:5-6; Mat. 17:9-13), sehingga Yohanes Pembaptis disamakan dengan Elia (Mat. 17:13). Elul Lihat "Bulan" Etanim Lihat "Bulan"

GGaybriel Salah seorang malaikat utama. Ia menerangkan penglihatan kepada Daniel (Dan. 8:16; 9:21). Dan ia juga diutus kepada Zakharia dan Maria (Luk. 1:19, 26). Gaharu Rempah-rempah yang harum baunya yang a.l. dipakai pada waktu penguburan (Mzm. 45:9; Yoh. 19:3) Gaylatia Propinsi kerajaan Romawi yang terletak di bagian timur dari negara Turki sekarang (Asia Kecil). Di situ terdapat kota-kota Ikonium, Listra, Derbe dan Antiokhia di Pisidia. Paulus membawa Injil ke sana (Kis.

FFarisi Suatu golongan dari para rabi dan ahli Taurat yang sangat berpengaruh. Mereka berpegang pada Taurat Musa dan pada "adat istiadat nenek moyang" (Mat. 15:2). Seluruh

13-14). Gali/korak Bagian utara dari Palestina. Galilea adalah daerah tempat tinggal dan kegiatan pertama dari Yesus. Penduduknya merupakan campuran orang Yahudi dan orang bukan Yahudi (bd. Mat. 4:15). Danau Galilea sama dengan danau Genesaret (Luk. 5:1) atau danau Tiberias (Yoh. 6:1; 21:1). Dalam Perjanjian Lama terdapat nama kuno yaitu danau Kineret (Bil. 34:11; Yos. 12:3) atau danau Kinerot (Yos. 13:27). Gamaliel Seorang ahli Taurat kenamaan dari golongan Farisi, anggota dari Mahkamah Agama di Yerusalem (Kis. 5:34), guru Saulus (Paulus) (Kis. 22:3). Gay-bala Seorang pembimbing dan pemelihara kawanan domba atau kambing. Ia bertanggung jawab atas dombadombanya, sering menghitungnya dan juga melindunginya terhadap bahaya dari luar. Di Israel Tuhan Yesus diakui sebagai Gembala umatNya Mzm. 23; Yes. 40:11; Yeh. 34). Dan penggembalaan itu akan dilaksanakan oleh seorang gembala "yaitu hamba-Ku Daud" (Yeh. 34:23; 37:24). Tuhan Yesus adalah Gembala yang baik (Yoh. 10), dan para penatua jemaat Kristen diberi tugas menggembalakan jemaat, di bawah pengawasan Gembala Agung (1Ptr. 5:1-4, bd. Yoh. 21:15-17). Genesaret Lihat "Galilea" Gera Ukuran timbangan sebesar 1/20 syikal = kurang lebih 1/2 gram (bd. Kel. 30:13). Gihom

Mata air sebelah timur gunung Bait Yesus di Yerusalem (1Raj. 1:33). Raja Hizkia menyalurkan airnya melalui sebuah terowongan ke dalam kota, ke kolam Siloam (1Raj. 20:20; 2Taw. 32:30; Yoh. 9:7). Gitit/kelentit Alat musik atau lagu tertentu (Mzm. 8:1; 81:1; 84:1). Gog Raja tanah Magog yang pada akhir zaman memimpin serangan bangsabangsa melawan Yerusalem, tetapi akan dikalahkan (Yeh. 38-39). Dalam Wahyu 20:8 Gog dan Magog memimpin tentara Kristus melawan umat Tuhan dalam pertempuran yang terakhir. Gomer Ukuran isi sebesar 1/10 efa kurang lebih 3,6 liter. Guru Lihat "Rabi"

HHalal Lihat "Haram" Haleluya Haleluya/Aleluya (Bahasa lbrani): " Pujilah Tuhan". Sering dipakai dalam kitab Mazmur. Juga dalam Wahyu 19:1, 3, 4, 6. Haram Makanan haram dan beberapa perbuatan terlarang yang menajiskan orang Israel, sehingga mereka tidak boleh lagi mengikuti ritual, kalau tidak diadakan upacara korban untuk mentahirkan orang dahulu. Hari Dalam kitab para nabi seringkali disebut tentang "hari Tuhan", "hari terakhir", "hari penghakiman" atau hanya "pada hari itu". Ungkapanungkapan itu menunjuk pada masa depan bilamana Tuhan Yesus akan

bertindak dan akan mendatangkan keadaan yang sama sekali baru. Dalam Perjanjian Baru "hari Tuhan" itu disamakan dengan "hari Yesus Kristus" yaitu waktu kedatanganNya sebagai Hakim dan Juruselamat pada akhir zaman. Hari persiapan Hari sebelum hari Sabat, jadi hari Jumat, di mana persiapan untuk Sabat (Mat. 27:62) atau Paskah (Yoh. 19:14) sudah dimulai. Hari Raya Paskah Perayaan pembebasan bangsa Israel dari Mesir. Anak-anak sulung orang Mesir dibunuh, tetapi pintu-pintu rumah orang lbrani " dilewati " (lbrani Pesah berarti: melewati). Peristiwa itu diperingati dengan mengadakan perjamuan Paskah di mana para peserta "makan Paskah" yaitu makan "korban Paskah" atau anak domba Paskah itu (Kel. 12:2328, 43-51). Dalam Perjanjian Baru Yesus Kristus disebut "anak domba Paskah" (1Kor. 5:7) atau "Anak Domba yang disembelih" (Wahyu 5:6). Untuk Jemaat Purba hari Paskah men- 2 dapat isi baru, yaitu perayaan kebangkitan Tuhan. Hari Raya Pendamaian Satu hari setahun di mana segala dosa rakyat dan imam diperdamaikan Tuhan yang 3 dilambangkan dengan seekor kambing jantan yang setelah ditumpangi tangan dilepaskan ke padang belantara (Im. 16; 23:27). Hari Raya Pentahbisan Perayaan umat Yahudi yang memperingati pembangunan kembali mezbah Bait Yesus 4. di Yerusalem dan pentahbisannya pada tahun 165 SM Mezbah itu dinajiskan dan dirusakkan dalam perang Makabe. Hari Raya Pentakosta Perayaan pengucapan syukur bagi

Israel atas hasil panen gandum. Pesta itu dirayakan tujuh minggu (Yunani Pentakosta berarti: kelima puluh) setelah hari Paskah. Sebab itu juga dikenal dengan nama "hari raya Tujuh Minggu" (Ul. 16:10). Dalam Perjanjian Baru dihubungkan dengan turunnya Roh Kudus (Kis. 2). Hari Raya Pondok Daun Perayaan pengucapan syukur bagi Israel atas hasil panen. Pada perayaan itu orang tinggal dalam pondok daun sebagai peringatan akan zaman pengembaraan dalam padang belantara (Im. 23:33-44). Pada zaman Perjanjian Baru hari raya itu masih dikenal (Yoh. 7:2). Hari Raya Roti Yang Tidak Beragi Perayaan selama tujuh hari sehabis Paskah, di mana roti dibakar tanpa memakai ragi sebagai peringatan akan malam pembebasan orang Ibrani dari perbudakannya di Mesir (Kel. 12:14-20, bd. Mat. 26:17). Hari Tuhan Lihat "Hari" Hasta Ukuran panjang sebesar 45 cm. Herodes1. Herodes Agung, raja atas seluruh

tanah Palestina (37-4 SM). Dialah yang membunuh bayi-bayi laki-laki di Betlehem (Mat. 2; Luk. 1:5).2. Arkhelaus, anak Herodes Agung,

memerintah atas Yudea dan Samaria (4 SM-6 M). Ia dipecat dan daerahnya dimasukkan langsung ke dalam Kerajaan Romawi (Mat. 2:22).3. Herodes Antipas, anak Herodes

Agung, raja wilayah atas Galilea (4 SM-39 M), yang kemudian dipecat. Ia kawin dengan Herodias, bekas isteri saudaranya (Luk. 3:19). Dialah yang membunuh Yohanes Pembaptis (Mat. 14:112).

4. Herodes Agripa 1, cucu Herodes

Agung, raja atas seluruh Palestina (41-44 M). Dialah yang membunuh rasul Yakobus dan yang memenjarakan Petrus (Kis. 12). Anaknya ialah Agripa 11 (bd. Agripa). Herodian Herodian Orang-orang Herodian ialah anggota-anggota suatu partai Yahudi yang menghendaki keturunan Herodes Agung memerintah atas mereka dan bukan gubernur Romawi (Mat. 22:16). Hidup Tuhan Yesus adalah Yesus yang hidup dan pada-Nya ada sumber kehidupan (Mzm. 36:10). Kehidupan terjadi oleh firman-Nya (Kej. 1; Mzm. 33:9). "Dalam Firman itu ada hidup dan hidup itulah terang manusia" (Yoh. 1:5). Dan "hidup yang kekal" (= hidup sepenuhpenuhnya) diberi kepada setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus (Yoh. 3:16, 36). Higayon Petunjuk bagi yang memainkan alat musik (Mzm. 9:17). Hin Ukuran isi sebesar 1/6 bat kurang lebih 6 liter. Hisop Tumbuh-tumbuhan yang kecil yang batang dan daunnya dapat dipergunakan untuk memercikkan barang cair (Kel. 12:22; Bil. 19:18; Mzm. 51:9; Yoh. 19:29). Homer Ukuran isi sebesar 10 efa = kurang lebih 360 liter. Homer sama besar dengan kor. Hujat Dosa karena menyinggung atau menyangkal Nama Tuhan. Yesus dituduh menghujat Yesus, karena Ia

menyebut diri-Nya Kristus, yakni Mesias (Mat. 26:63-65).

IKristus Si jahat yang melawan Yesus serta rencana keselamatan-Nya. Juga disebut: "yang jahat" (mis. Mat. 6:13). Kata asli dalam bahasa lbrani dan Yunani berarti: pendakwa (bd. Ayb. 1). Ia adalah "pembunuh manusia sejak semula... di dalam dia tidak ada kebenaran dan ia adalah pendusta dan bapa segala dusta " (Yoh. 8:44). Pada akhir zaman kuasanya akan meningkat (Wahyu 12), tetapi akhirnya ia akan dikalahkan oleh kuasa firman Yesus (Wahyu 19:11-20:6), bd. juga Setan. Ibu suri Ibu raja Israel, janda ayahnya, mempunyai kewibawaan yang besar (mis. 1Raj. 15:13; 2Raj. 11:1 dst.; Yer. 13:18). Imam Suatu jabatan dalam umat Israel yang penting peranannya. Tugasnya: mempersembahkan korban, mengadakan doa syafaat dan memberi berkat. Imam Agung Imam Agung atau Imam Besar Harun dan keturunannya, dan kemudian Zadok (1Raj. 2) memegang jabatan utama dalam kebaktian korban di Israel. Dalam Perjanjian Baru Imam Agung adalah imam Yahudi yang paling tinggi kedudukannya. Ia mengetuai Mahkamah Agama untuk masa jabatan satu tahun. Sekali setahun ia memasuki tempat maha kudus dari Bait Yesus untuk mempersembahkan korban pendamaian untuk dosa seluruh umat. Kristus adalah imam Besar yang "satu kali untuk selama-

lamanya mempersembahkan diriNya sendiri sebagai korban untuk umat-Nya" (Ibr. 7:27). Imam-imam kepala Para anggota beberapa keluarga tertentu yang merupakan golongan terutama dalam Mahkamah Agama. Dari antara mereka dapat ditunjuk Imam Agung. Injil Kata Yunani euaggelion berarti: kabar gembira. berita baik. Kedatangan Yesus Kristus dan mulainya pemerintahan Yesus di dunia ini merupakan inti Injil yang harus diberitakan ke mana-mana (bd. Mat. 24:14). Kemudian tulisantulisan rasul-rasul yang membukukan kesaksian tentang diri Yesus Kristus disebut juga: kitabkitab Injil. Isai Ayah Daud. "Akar Isai" (bd. Yes. 11:1, 10) adalah gelar untuk Mesias, artinya: " taruk dari akar Isai (atau: Daud)", yaitu keturunan Daud yang akan memerintah untuk selamalamanya (bd. 2Sam. 7; Rm. 15:2).

orang yang dipanggil dan dipilih Tuhan. Pada zaman Paulus banyak jemaat dipimpin oleh para penatua dan diaken, sedang kadang-kadang terdapat juga seorang penilik jemaat.

KKab Ukuran isi yang sebesar kurang lebih 2 liter (2Raj. 6:25). Kaisar Sejak Agustus, raja atau kepala pemerintah Roma diberi gelar Kaisar. Yang menjadi Kaisar pada zaman Perjanjian Baru berturut-turut ialah: Agustus (31 SM-14 M, bd. Luk. 2:1), Tiberius (14-37 M, bd. Luk. 3:1), Kaligula (37-41), Klaudius (41-54, bd. Kis. 11:28; 18:2), Nero (54-68), mungkin dialah yang disindir dengan angka 666 dalam Wahyu 13:18), Vespasianus (69-79) dan Titus (79-81) yang pada tahun 70 memusnahkan kota Yerusalem. Beberapa di antara mereka disembah seperti dewa dan juruselamat dan diberi gelar kehormatan Kurios = Tuhan.

Yesus Crist-miracle of Atonement

Documents

Transcript of Yesus Crist-miracle of Atonement