Yang Muda Yang Berdakwah

2
Yang Muda Yang Berdakwah Sebagai orang yang beragama islam tentu tidak asing dengan kata dakwah. Di berbagai media baik media cetak maupun elektronik yang berupa media social sudah bukan hal yang tabu bahwa dakwah dapat dijumpai dalam media tersebut. Apalagi seiring dengan perkembangan zaman dan memasuki era globalisasi dimana peran teknologi sangat berperan dalam media berdakwah. Begitu pula dengan metode dan cara penyampaian dakwah, di era modern seperti sekarang ini berdakwah dapat dilakukan dengan hanya melalui media social berupa twitter maupun facebook saja. Selaras dengan kondisi tersebut tentu saja agen dakwah tidsk harus dituntut dari kalangan yang sudah berusia lanjut akan tetapi kita sebagai pelajar atau yang berjiwa muda dapat melakukan dakwah dengan lebih maksimal. Mengapa? karena teknologi sangat erat dengan dunia anak muda, sehingga berdakwah lewat media social dapat lebih optimal. Aly Mahfudz mengartikan bahwa dakwah adalah memotivasi manusia untuk berbuat kebaikan dan petunjuk, menyuruh pada yang ma’ruf dan mencegah pada yang munkar untuk memperoleh kebahagiaan dunia akhirat. Sedangkan menurut Aly Shalih Al-Mursyid, dakwah merupakan suatu cara untuk menegakkan kebenaran yang hakiki, kebaikan dan hidayah serta melenyapkan kebathilan dengan berbagai pendekatan, metode, dan media. Dakwah sangat penting dalam pergerakan islam di dunia. Oleh karena itu, setiap muslim wajib untuk berdakwah, menyeru kepada kebajikan dan mencegah kepada kemunkaran. Sebagaimana firman Allah SWT : “Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan,menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang munkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imron:104) Sebagai kawula muda sudah sebaiknya kita menyebarkan hal-hal yang positif melalu perkataan maupun perbuatan kita sehari hari. Karena secara harfiah dakwah merupakan ajakan terhadap orang lain untuk meunuju kebaikan. Urusan dakwah memang sangat erat hubungannya dengan tingkat keilmuan. Dakwah itu jelas membutuhkan ilmu sehingga dikatakan bahwa tugas berdakwah hanya diberikan kepada mereka yang udah

Transcript of Yang Muda Yang Berdakwah

Page 1: Yang Muda Yang Berdakwah

Yang Muda Yang Berdakwah

Sebagai orang yang beragama islam tentu tidak asing dengan kata dakwah. Di berbagai media baik media cetak maupun elektronik yang berupa media social sudah bukan hal yang tabu bahwa dakwah dapat dijumpai dalam media tersebut. Apalagi seiring dengan perkembangan zaman dan memasuki era globalisasi dimana peran teknologi sangat berperan dalam media berdakwah. Begitu pula dengan metode dan cara penyampaian dakwah, di era modern seperti sekarang ini berdakwah dapat dilakukan dengan hanya melalui media social berupa twitter maupun facebook saja. Selaras dengan kondisi tersebut tentu saja agen dakwah tidsk harus dituntut dari kalangan yang sudah berusia lanjut akan tetapi kita sebagai pelajar atau yang berjiwa muda dapat melakukan dakwah dengan lebih maksimal. Mengapa? karena teknologi sangat erat dengan dunia anak muda, sehingga berdakwah lewat media social dapat lebih optimal.

Aly Mahfudz mengartikan bahwa dakwah adalah memotivasi manusia untuk berbuat kebaikan dan petunjuk, menyuruh pada yang ma’ruf dan mencegah pada yang munkar untuk memperoleh kebahagiaan dunia akhirat. Sedangkan menurut Aly Shalih Al-Mursyid, dakwah merupakan suatu cara untuk menegakkan kebenaran yang hakiki, kebaikan dan hidayah serta melenyapkan kebathilan dengan berbagai pendekatan, metode, dan media.

Dakwah sangat penting dalam pergerakan islam di dunia. Oleh karena itu, setiap muslim wajib untuk berdakwah, menyeru kepada kebajikan dan mencegah kepada kemunkaran. Sebagaimana firman Allah SWT :

“Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan,menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang munkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imron:104)

Sebagai kawula muda sudah sebaiknya kita menyebarkan hal-hal yang positif melalu perkataan maupun perbuatan kita sehari hari. Karena secara harfiah dakwah merupakan ajakan terhadap orang lain untuk meunuju kebaikan. Urusan dakwah memang sangat erat hubungannya dengan tingkat keilmuan. Dakwah itu jelas membutuhkan ilmu sehingga dikatakan bahwa tugas berdakwah hanya diberikan kepada mereka yang udah menguasai ilmu agama. Tapi, buat kita yang belum menguasai ilmu agama secara mantap bukan berarti tidak ada kewajiban untuk berdakwah. Sebenarnya kita tetap punya kewajiban menyampaikan dakwah meskipun cuma sedikit yang diketahui. Dakwah menjadi hal yang wajib bagi kaum muslim sebab Islam adalah agama dakwah. Salah satu inti dari ajaran Islam memerintahkan kepada umatnya untuk berdakwah, yakni mengajak manusia kepada jalan Allah (tauhid) dengan hikmah (hujjah atau argumen). Kepedulian terhadap dakwah jugalah yang menjadi trademark seorang mukmin. Oleh karena itulah sebagai anak muda yang beragama islam tentu saja kita tidak boleh mengaikan dakwah, apalagi dalam Al Quran sudah jelas diterangkan mengenai perintah berdakwah.

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS an-Nahl [16]: 125)

Page 2: Yang Muda Yang Berdakwah

Islam membutuhkan tenaga, harta, dan bahkan nyawa kita untuk menegakkan agama Allah ini. Dengan aktivitas dakwah yang kita lakukan, maka kerusakan yang tengah berlangsung ini masih mungkin untuk dihentikan, bahkan kita mampu untuk membangun kembali kemuliaan ajaran Islam dan mengokohkannya. Tentu, semua ini bergantung kepada partisipasi kita sebagai anak muda dalam dakwah ini. Sebagian memang beranggapan bahwa dakwah haruslah mempunyai ilmu agama yang mantab serta pengetahuan tentang islam yang luas. Akan tetapi jika menunggu semua orang mempunyai ilmu agama yang sempurna maka islam akan sulit berkembang karena hanya sebagian kecil orang saja yang bisa menyebarkan kebenaran islam. Sehingga, sebagai anak muda kita tentu mempunyai hak untuk berdakwah tetapi dengan porsi yang tidak terlalu besar. Prinsipnya adalah dalam berdakwah tidak berapa banyak ilmu yang kita punya akan tetapi berapa banyak kebaikan yang kita sampaikan.