Yang Mana

1
yang mana? di perlintasan lomba lari, beberapa pelari terjatuh. ada yang meringis kesakitan, kemudian menyerah. Ada yang meringis kesakitan, kemudian berusaha bangkit dan melanjutkan perlombaan. di bangsal rumah sakit, beberapa ibu sedang berjuang untuk melahirkan. ada yang mengeskpresikan kesakitannya dengan berteriak- teriak, ada yang memilih untuk menarik-hela napas sambil berdoa. di pelosok desa, dua anak lelaki belajar dengan lampu petromaks. ada yang setengah jam sudah berangkat tidur karena berfikir akan sia-sia saja semua ilmunya, ada yang berjam-jam bertahan membaca karena berfikir ilmulah yang akan membantu mengubah nasibnya. di pengadilan, dua lelaki dipidana karena melakukan kejahatan. ada yang menerima hukuman dengan dendam, dan melanjutkan kejahatan setelah pembebasan. ada yang menerima hukuman dengan lapang dan bertekad menjadi orang baik-baik setelah pembebasan. di sebuah kelas, dua orang siswa dicaci teman-temannya karena alasan kekurangan fisik dan harta. ada yang menyimpan dendam dan berbalik menjadi pembunuh setelah dewasa, ada yang memaafkan dan tumbuh menjadi dermawan yang berkelimpahan. kita sering dihadapkan pada tawaran-tawaran hidup yang sebetulnya tidak berbeda antara satu dengan lainnya. tapi tindakan kita memilih tawaran yang mana itulah yang akan membedakan kita: menjadi pemenang atau pecundang.

description

by Scientia Afifah

Transcript of Yang Mana

Page 1: Yang Mana

yang mana?di perlintasan lomba lari, beberapa pelari terjatuh. ada yang meringis kesakitan,

kemudian menyerah. Ada yang meringis kesakitan, kemudian berusaha bangkit

dan melanjutkan perlombaan.

di bangsal rumah sakit, beberapa ibu sedang berjuang untuk melahirkan. ada

yang mengeskpresikan kesakitannya dengan berteriak-teriak, ada yang memilih

untuk menarik-hela napas sambil berdoa.

di pelosok desa, dua anak lelaki belajar dengan lampu petromaks. ada yang

setengah jam sudah berangkat tidur karena berfikir akan sia-sia saja semua

ilmunya, ada yang berjam-jam bertahan membaca karena berfikir ilmulah yang

akan membantu mengubah nasibnya.

di pengadilan, dua lelaki dipidana karena melakukan kejahatan. ada yang

menerima hukuman dengan dendam, dan melanjutkan kejahatan setelah

pembebasan. ada yang menerima hukuman dengan lapang dan bertekad

menjadi orang baik-baik setelah pembebasan.

di sebuah kelas, dua orang siswa dicaci teman-temannya karena alasan

kekurangan fisik dan harta. ada yang menyimpan dendam dan berbalik menjadi

pembunuh setelah dewasa, ada yang memaafkan dan tumbuh menjadi

dermawan yang berkelimpahan.

kita sering dihadapkan pada tawaran-tawaran hidup yang sebetulnya tidak

berbeda antara satu dengan lainnya. tapi tindakan kita memilih tawaran yang

mana itulah yang akan membedakan kita: menjadi pemenang atau pecundang.