Yakinlah Selalu Akan Doamu

download Yakinlah Selalu Akan Doamu

of 3

Transcript of Yakinlah Selalu Akan Doamu

  • 7/31/2019 Yakinlah Selalu Akan Doamu

    1/3

    1

    Yakinlah Selalu Akan Doamu, .

    January 20, 2012BySantai Sejenak

    Suatu hari, sebuah kisah mulia terjadi dan bermula dari suatu tempat yang sangat sederhana, Pangkalan

    becak. Seorang bapak tua tengah membersihkan keringatnya setelah seharian bekerja.

    Beliau adalah seorang tua yang berusia sekitar 75 tahun dan sudah lebih dari 35 tahun mencari nafkah

    dengan menarik becak. Sosoknya sangat sederhana dan murah senyum. Dikalangan teman- temannya, sibapak tua adalah seorang yang sangat disegani, karena kejujurannya.

    ketika sore menjelang, ada seorang anak muda menaiki becaknya. Si anak muda adalah seorang yangkaya, terpelajar dan modern. Dia berniat datang ke kota tersebut untuk berekreasi dan melepas penatnya

    setelah lama bekerja di kota. Berjam- jam mereka berkeliling kota, sampai akhirnya adzan magrib punberkumandang. Seketika, si bapak tua itu menghentikan becaknya di depan sebuah masjid, dan meminta

    ijin untuk sholat.

    Setelah beberapa lama, mereka kemudian melanjutkan kembali acara jalan- jalan tadi. Dan, sampailah

    mereka pada sebuah warung kopi dipinggir jalan.

    Nak, apa bapak boleh minta ijin sebentar untuk buka puasa?

    Bapak puasa? Jawab anak muda tersebut dengan sedikit terkejut.

    Iya. sebentar saja, bapak ingin beli air dulu

    Saya ikut sekalian pak. Kita minum kopi bareng. Saya yang traktir Kata si anak muda dengansemangat.

    Mereka berduapun akhirnya melepas lelah sambil ngobrol dan bersantai di warung tersebut.

    Kenapa bapak puasa tapi masih mengayuh becak?. Apa ndak capek? Si anak muda memulai

    pembicaraan.

    Bapak sudah terbiasa insyaallah. Ndak apa- apa nak Jawab pak tua singkat.

    Waktupun terus berlalu. Banyak hal mereka bicarakan bersama malam itu. Dan melihat hari semakin

    malam, anak muda tersebut berniat pamit pulang. Dia mengucapkan terimakasih seraya memberikan

    uang sebagai ongkos naik becak. Tapi di luar dugaan, bapak tukang becak itu menolaknya.

    Ini kan ongkos buat bapak tadi setelah seharian mengantar saya. Kata anak muda itu kali ini denganmasih sangat heran

    Ndak nak, trimakasih jawab bapak tua

    http://www.santaisejenak.com/author/admin/http://www.santaisejenak.com/author/admin/http://www.santaisejenak.com/author/admin/http://www.santaisejenak.com/wp-content/uploads/2012/01/tukang-becak.jpghttp://www.santaisejenak.com/author/admin/
  • 7/31/2019 Yakinlah Selalu Akan Doamu

    2/3

    2

    Maap apa masih kurang? Ok. Ini buat bapak semua Tanyanya lagi sambil memberikan uang 2 ratus

    ribu.

    Maaf nak bukan begitu. Sebenarnya

    Kenapa pak? Diapun buru- buru memotong perkataan itu.

    Maaf nak, bukan bapak tidak mau menerima. Tapi hari ini hari kamis nak, bapak tidak mau menerima

    uang dari siapapun yang naik becak bapak.

    Kok bisa begitu pak? Tanya si anak muda dengan lebih penasaran.

    Bapakinikan orang miskin dan bodoh, tapi sebenarnya bapak ingin naik haji. Semua orang memang

    mentertawakan bapak, mereka bilang bapak suka berkhayal. Lah wong, buat makan sehari hari sajatidak cukup apalagi naik haji. Akhirnya bapak cuma bisa minta sama Allah, karena bapak yakin Allah

    satu- satunya yang tidak akan mentertawakan bapak.

    Lalu si anak muda tidak dapat menghentikan rasa penasarannya.

    Kalau hari senin dan kamis bapak tidak akan meminta bayaran sedikitpun kalau ada orang yang naik

    becak. Bapak berniat sedekah dengan tenaga bapak itu. Bapak berharap suatu hari Allah melihat

    kesungguhan usaha ini dan akan mengabulkan doa bapak.

    Apa bapak yakin?

    Kalau kita berharap pada makhluk, kita harus siap- siap untuk setiap saat kecewa, tapi kalau kita

    berharap hanya pada Allah, Dia adalah satu- satunya yang tidak pernah mengkhianati kita, nak. Kita

    harus Yakin dengan apa yang kita doakan dan cita- citakan, Insyaallah Allah tidak akan mengkhianatikita.

    Sejenak si anak muda tersebut terdiam. Benar- benar kali dia kehilangan walaupun hanya satu huruf saja

    untuk di ucapkan. Tak terasa, kopi yang disuguhkan dihadapannya telah dingin. Dan dia masih belum

    bisa mengatakan apapun. Setelah beberapa saat dia pamit pulang meninggalkan pasar yang ramaidengan hiruk pikuknya.

    Setelah sampai di rumah, pikirannya kemudian di penuhi dengan seribu satu hal. Kata- kata bapak

    tukang becak itu begitu lugu dan natural namun sangat dalam baginya. Entah mengapa, seketika

    perasaan malu menyeruak melingkupi batinnya. Teringat padanya, bahwa dia selama ini yang selalu

    dalam gelimang harta dan kekayaan, namun sangat susah baginya untuk sekedar meluangkan waktuuntuk mengingat tuhannya.

    Kesadarannya tiba- tiba muncul dan berkata bahwa ternyata selama ini, harta yang dia miliki hanyalah

    sekedar ujian baginya, dan sayangnya dia tidak berhasil dalam ujian itu, karena terbukti harta telah

    membuatnya jauh dari Allah sang maha Rahman.

    Masih terngiang di kepalanya, ucapan bapak tukang becak tersebut. Herannya, dia bukanlah seorang

    profesor atau manusia yang mempunyai gelar terhormat, namun baru kali inilah, seorang yang lugu,

    sederhana, namun sangat sholeh, telah berhasil menyentuh hatinya.

    Beberapa hari kemudian

    Si anak muda akhirnya telah kembali ke kota tersebut, dan kali ini dia berada di tengah- tengahpangkalan becak itu. Telah bulat tekadnya untuk menemui tukang becak tua yang dia jumpai beberapa

    hari lalu. Setelah beberapa jam mencari dan menunggu, maka bertemulah mereka berdua, masih di

    tempat warung kopi yang sama seperti dulu.

    Apakah bapak mau menemani saya? tanya anak muda tersebut sambil tersenyum.

    Kemana nak?

    Saya ingin mengajak bapak berhaji tahun ini

  • 7/31/2019 Yakinlah Selalu Akan Doamu

    3/3

    3

    sumber : situslakalaka.blogspot.com

    Tags:Kisah Nyata,Kisah Seks,Kisah Teladan

    http://www.santaisejenak.com/tag/kisah-nyata/http://www.santaisejenak.com/tag/kisah-nyata/http://www.santaisejenak.com/tag/kisah-nyata/http://www.santaisejenak.com/tag/kisah-seks/http://www.santaisejenak.com/tag/kisah-seks/http://www.santaisejenak.com/tag/kisah-seks/http://www.santaisejenak.com/tag/kisah-teladan/http://www.santaisejenak.com/tag/kisah-teladan/http://www.santaisejenak.com/tag/kisah-teladan/http://www.santaisejenak.com/tag/kisah-teladan/http://www.santaisejenak.com/tag/kisah-seks/http://www.santaisejenak.com/tag/kisah-nyata/