XRD IV
-
Upload
ridhodoz-trie-haryadi -
Category
Documents
-
view
22 -
download
0
Transcript of XRD IV
TUGAS KIMIA FISIKA
X-RAY DIFFRACTOMETER
OLEH :
SETYO BAYU AJI I 0504048
FITRIANI ASNAWI I 0505006
LINDA SUSILANINGTYAS I 0505039
NURLAILA INDAH Y. I 0505044
JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2009
X-RAY DIFFRACTOMETER
1. Tentang XRD
Difraktometer menggunakan prinsip difraksi. Ada 3 jenis difraktometer
yang dikenal. Penamaan difraktometer ini ditentukan oleh sumber radiasi yang
digunakan yaitu difraktometer neutron, sinar-x dan elektron.
Gambar 1 Oxford Xcalibur PD X-Ray Diffractometer-Cu-source
X-ray difraksi Instrumen yang tepat dirancang untuk aplikasi dalam
microstructure pengukuran, pengujian dan penelitian mendalam dalam
penyelidikan. Berbagai aksesori yang sesuai dan pengendalian perangkat lunak
dan perhitungan dapat dipilih untuk bersurat difraksi sistem sesuai dengan
kebutuhan_praktis.
Gambar 2 Analytical Scintag Pad V X-ray Powder Diffractometer
X-ray difraksi Instrumen menyediakan satu analisis struktur kristal,
polycrystalline dan amorphous sampel. termasuk tahap analisis kualitatif dan
analisis kuantitatif (RIR, internal standar kalibrasi, standar kalibrasi eksternal,
kriteria tambahan), pola pengindeksan, kesatuan tekad dan perbaikan sel,
crystallite ukuran dan penetapan strain, profil dan struktur pas perbaikan,
penetapan sisa stres, analisis tekstur ( ODF menyatakan tiga dimensi tiang angka),
crystallinity memperkirakan puncak dari daerah, analisis film tipis.
X-ray powder diffractometer utama yang digunakan untuk identifikasi
tahapan dalam bentuk serbuk. An x-ray beam yang dikenal panjang gelombang
adalah difokuskan pada bubuk sampel dan x-ray difraksi puncak dihitung
menggunakan detektor germanium; the d-spacing dari pengamatan difraksi
puncak dihitung menggunakan Bragg Hukum. Scintag Pad V otomatis bubuk
diffractometer menggunakan Cu x-ray tabung filter dengan variabel, empat
sampel changer, dan kebisingan yang rendah, efisiensi tinggi, cair-nitrogen
didinginkan germanium detector. Goniometer yang bersifat otomatis dan paket
perangkat lunak sudah berjalan dari PC yang menjalankan Windows NT 4.
Sejumlah Scintag paket perangkat lunak yang tersedia untuk rutin bubuk difraksi
akuisisi data, factor koreksi dan identifikasi puncak.
2. Cara Kerja
a. Bahan yang akan di analisa (sample)
- Ukuran harus tepat dan specimen (jenis) bahan harus adalah bahan yang
bisa di ukur dengan XRD.
- Tempatkan sample/bahan pada XRD. Tempatkan pada tempat sample
dan cek ulang bahwa letaknya sudah tepat dan aman.
b. Komputer untuk control XRD
- Nyalakan computer dan monitornya.
- Nyalakan mesin XRD.
- Periksa apakah knops dan KV sudah pada posisi nol (0). Set 0 jika posisi
belum pada 0
- Jalankan control XRD yang berada pada computer.
- Pilih New kemudian Individual analize dan biarkan proses inisialisasi
berjalan. Jika proses anisialisasi gagal maka klik cancel dan ulangi lagi.
- Jika proses inisialisasi berhasil proses analisa bias dilakukan.
c. Sesuikan parameter pada XRD sesuai dengan yang di inginkan. Kemudian
pilih mode lambat, sedang atau cepat (waktu analisa). Setelah itu tekan
tombol start pada control XRD.
d. Tunggu sampai proses analisa (scan) selesai. Setelah proses analisa selesai
maka akan didapatkan data berupa grafis dengan peak-peak (puncak-
puncak) nya. Dari grafis itu fokuskan analisa pada puncak yang paling
dominan.
3. Pembahasan
Prinsip kerja difraktometer sinar-x adalah sebagai berikut: pembangkit sinar-x
menghasilkan radiasi ektromagnetik,yang setelah dikendalikan oleh celah
penyimpang S1 selanjutnya jatuh pada cuplikan. Sinar- yang dihamburkan oleh
cuplikan dipusatkan pada celah penerima S2 dan jatuh pada detektor yang
sekaligus mengubahnya menjadi bentuk cahaya tampak (foton). Dalam penelitian
ini pengukuran dilakukan secara angkah demi langkah dari 20o hingga 120o
dengan perpindahan setiap langkah sudut hamburan sebesar 0.02o. Ada beberapa
informasi yang dapat diperoleh dari percobaan ini yaitu: sebagai berikut:
pembangkit sinar-x menghasilkan radiasi elektromagnetik,yang setelah
dikendalikan oleh celah penyimpang S
1. Posisi puncak difraksi memberikan gambaran tentang parameter kisi (a), jarak
antar bidang (dhkl), struktur kristal dan orientasi dari sel satuan (dhkl) struktur
kristal dan orientasi dari sel satuan.
2. Intensitas relatif puncak difraksi memberikan gambaran tentang posisi atom
dalam sel satuan.
3. Bentuk puncak difraksi memberikan gambaran tentang ukuran kristalit dan
ketidaksempurnaan kisi. dhkl) dikelompokkan dalam beberapa grup, dengan
intensitas relative paling tinggi pertama disebut d1, kedua d2, ketiga d3 dan
seterusnya.
Gambar 3 Bagan difraktometer sinar-x.
Gambar 4 Contoh hasil spectrum XRD untuk zeolit modernit standart
Daftar Pustaka:
www.gps.caltech.edu
www.chemistry.ugm.ac.id
www.matscieng.sunysb.edu
Struktur rangka Mordenit Na8(AlO2)40(SiO2). 24H2O
Secondary
building block,
Chains of 4-
membered
oxygen rings or
T atoms
Secondary
building block,
Chains of 5-
membered
oxygen rings
or T atoms
The pore
channel 12-
membered
oxygen ring
structure
0.67 x 7.0 nm