WAJIB BACA – SEMUA FLASH SALE XIAOMI INDONESIA / XIAOMI

GLOBAL TERNYATA CUMAN MENIPU !! STOK MINIM DITIMBUN UNTUK

RESELLER !!, Silahkan SIMAK

Flash Sale Xiaomi Mendapatkan Kritikan Keras Di Berbagai Negara Sebelumnya, Seperti India, Malaysia,

Dan Negara Lainnya, Kenapa ?? Karena Flash Sale Xiaomi Pada Dasarnya Bukan Ditujukan Untuk

Konsumen Akhir, Tapi Untuk Reseller Agar Mereka Dapat Mempermainkan Harga, Dan Seolah Olah

Membuat Sugesti Bahwa Produk Mereka Laku Keras Dan Langka Dipasaran, Agar Harga Resmi Yang

Dikeluarkan Oleh Xiaomi Bisa Di UP Semau Mereka Tanpa Mencederai PERUSAHAAN XIAOMI ( Karena

Menggunakan Reseller Pihak Ketiga Yang Seolah Olah Menentukan Harga Baru ). Hal Ini Pertama MIFANS

Indonesia Sadari Ketika FLASH SALE REDMI 5a, Dan Kemudian Ternyata Berlanjut Ke REDMI 5 DAN REDMI

5 PLUS, Yang Mana Harga Dipasaran Sangat Tinggi, Padahal Barang Sangat Sulit Didapatkan Ketika Flash

Sale, Tapi Kenapa Bisa Ada Reseller – Darimanakah Mereka Mendapatkan Barang Bila Tidak Dari XIAOMI

?? Ini Merupakan Permainan Yang Mana Perlu Dihentikan Dan Tentunya Mencoreng Citra XIAOMI Itu

Sendiri !!, Mengapa Mereka Yang Terkenal Dengan Tukang Jiplak Kini Malah Jadi Tukang TIPU ??

Jutaan MIFANS Harusnya Sekarang Sudah JIJIK Dengan Cara Berjualan FLASH SALE INI.. Dan Hal Ini

Tentunya Berlaku Untuk Semua Produk !!.. – Akhirnya XIAOMI Dan LAZADA Menjadi Satu – Sama Sama

Perusahaan Yang Menipu Konsumennya Untuk Bertahan Hidup, Mengapa Xiaomi Melakukan Hal ini ??

Apakah Mereka Sudah Tidak Mampu Memproduksi Ponsel Dengan Harga Murah ?? Apakah Mereka Ingin

Keuntungan Lebih Dari Ponsel COPY CAT APPLE nya ?? kalau Begini Apa Gunanya Beli XIAOMI Bila

Harganya Sama Dengan Harga Handphone Ternama Lainnya,, Kalian Telah Salah Mempermainkan Orang

Sehingga Kini Tulisan Ini Viral Muncul Di Dunia Maya !!.. Tulisan Ini Dibuat Dan Diupdate Setelah Flash

Sale XIAOMI REDMI 5 DAN REDMI 5 PLUS 22 FEBRUARI 2018

Selamat Datang Dan Selamat Membaca Tulisan Ini, Dimana Tulisan Ini Adalah Sebuah Analisa Tersendiri Alias OPINI

Pribadi Dari Saya Yang Telah Mengikuti Flash-Sale Dan Mencoba Mengamati Apa Sih Yang Sebenarnya Terjadi, BTW Saya

Mulai Mengikuti Flash Sale Baru Di Akhir Januari 2018, Alias Mengikuti Flash Sale Tanggal 31 Januari. Dan Saya Sudah

Dapat Simpulkan Seperti Berikut… Ini Adalah Opini Pribadi, Pihak Lazada Ataupun Xiaomi Dapat Mengklarifikasinya Atau

Bahkan Membantahnya, Tapi Tidak Akan Saya Percaya Lagi – Khususnya Untuk Pihak Lazada !! Bagi Para Pembaca

silahkan simak sampai habis, dan berikan komentarmu apakah nanti kamu setuju atau tidak

Lazada Adalah sebuah toko online yang sudah ada di Indonesia sejak tahun 2012 silam kalau tidak salah, dan mereka

telah beriklan dengan sangat pesat sekali di berbagai media, bahkan masuk google ads, dan membayar para penulis

seperti saya ini, sayangnya saya sebagai penulis ini pulalah yang bakalan membeberkan dan memberikan opini super

negative , lazada yang ingin mengekspansi bisnis di Indonesia ternyata terganjal berbagai kasus karena

ketidakmampuannya dan kesalahan management, sehingga pada tahun 2016 silam hampir bangkrut lantaran keuangan

mereka sudah hampir habis, alias beban biaya marketing + operasional mereka sudah jauh lebih tinggi daripada

pendapatan mereka, sehingga diselamatkan oleh ALIBABA ditahun yang sama.. KENAPA LAZADA BISA Jatuh di

INDONESIA ?? simak berikut ini

Lazada sangat jelek dalam memanage seller mereka, bahkan barang barang palsu pun mereka perbolehkan jual di lazada

hanya untuk mengejar traffic mereka, padahal secara kehadiran barang palsu ini sangat tidak mengenakan bagi konsumen

terlebih bila sampai dibeli dan langsung rusak, seller seller tak jelas yang memberikan barang tak jelas inilah yang

membuat citra lazada jatuh total, kini mereka berbenah dan mulai mendatangkan official store, tapi sudah terlambat, cap

LAZADA PENIPU sudah lekat di jidat para konsumen, dan kini bakalan saya pahat lagi dengan tulisan ini, dimana saya

sudah jenuh dengan lazada dan tentunya ingin perubahan yang berarti dari toko online ini, karena apa ?? karena lazada

beriklan di facebook dan di google ads memakai barang barang palsu itu, sehingga mau tak mau membuat jengkel banyak

pihak, simak barang barang yang dijual di lazada kok bisa bisanya seperti ini

Setelah hampir bangkrut dan diselamatkan Oleh Alibaba, Dengan management yang sama, bagaimana cara lazada bangkit

dan berusaha tertatih tatih ditengah gempuran toko online lain yang malah namanya semakin melambung dan nama

lazada semakin suram – iklan di tv sudah kalah total dibandingkan dengan toko sebelah, lantas bagaimana cara mereka

agar tetap nempel dihati masyarakat Indonesia, kan rugi, lazada yang pertama tapi jadi keok duluan dan malah bangkrut,

moment special yang dipunyai lazada gagal total diterapkan di Indonesia, bahkan mungkin juga di Negara lain, simak

lazada MENIPU lagi, kali ini lewat skema FLASH-SALE, sembari tetap melakukan jalur tipuan traffic dengan tetap

membiarkan para seller nakal menghuni toko mereka, karena para seller terkenal sudah tentu ogah jualan di lazada, sudah

pasti mereka memilih untuk membuka lapak mereka di toko sebelah. ,, Flash-Sale yang digelar dan kentara menipu adalah

flash sale XIAOMI – kenapa – karena rakyat Indonesia suka xiaomi dan suka murah, makanya lazada sangat diselamatkan

Oleh flash-sale xiaomi ini, dan oleh karena itulah BONGKAR SAJA FLASH Sale Ini Agar belagnya terlihat dimata rakyat,,

kenapa ?? karena terus terang saya sampai jengkel mengikuti gimmiknya dan terlihat penipuannya berikut modusnya !!

CHINA JUAL 1,4JUTA, INDONESIA 999RB, GIMANA CARANYA - NIPU

Lebih Murah dari China, Xiaomi Redmi 5A Dijual Rp999 Ribu https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20171220182105-

185-263806/lebih-murah-dari-china-xiaomi-redmi-5a-dijual-rp999-ribu

- Pakai Apa ?? LAZADA Yang Diajak KONSPIRASI - Xiaomi Tandatangani mou dengan Lazada Indonesia

http://sp.beritasatu.com/ekonomidanbisnis/xiaomi-tandatangani-mou-dengan-lazada-indonesia/121970

STRATEGI YANG DIGUNAKAN DALAM PERMAINANNYA..

Flash Sale Dibuat Sulit UntuK Pengguna Umum, Rata Rata Yang Berhasil mendapatkan adalah orang orang yang bakalan

dijual lagi // alias seller yang ditunjuk secara tidak langsung, bagaimana caranya ?? dengan mengikuti flash-sale jalur

khusus, atau bahkan langsung diberikan barangnya oleh pihak LAZADA / XIAOMI , coba lihat seller yang menjual lagi, rata

rata adalah para pengemar ponsel dan mifans, merekalah yang ditunjuk dengan menggunakan jalur khusus, untuk

kemudian dijual lagi di pasaran lain ( bukalapak, shoopee, dll ) dengan harga 1.4-1.5 - kenapa harganya segitu ??

mungkin sudah ada instruksi dari pusat, sehingga harga sesuai dengan yang di china, Pihak XIaomi tentu tidak ingin rugi

dong, jual harga lebih murah sepertinya dengan menggelar flash-sale seperti ini, seolah olah memberikan sugesti bahwa

barang laku keras, dan kemudian pihak xiaomi akan mengelar di lazada dengan harga persis yang dijual oleh seller seller

yang ditunjuk pertama.. dan tentunya tetap menggunakan lazada, karena mereka telah meneken MOU, kenapa lazada

mau ?? ya karena lazada itu siapa yang sudah percaya di era sekarang, secara penipuan penipuan dan

ketidakmampuannya dari dulu sudah mengena dan terpahat rapi di jidat konsumen indonesia, dengan beginilah mereka

mampu bertahan dan memahat nama di konsumen, tapi konsumen cerdas seperti saya ini sudah jelas akan bongkar semua

tekniknya, dan dapat dipastikan sebelumt tulisan ini viral efeknya belum sampai ke lazada.

PENGALAMAN FLASH-SALE silahkan anda browsing browsing,, yang dapat sangat jarang dan kemungkinan yang dapat

adalah para penjual lagi,, cerita pengalaman flash sale dapat anda nikmati di blog lain yang sudah mengulasnya yang jelas

gambar gambar berikut ini akan sangat sering anda temui,, dipikir piker sangat tidak mungkin ini terjadi terlebih bagi

pengguna wifi.id digabung dengan desktop

Gambar Diambil Dari Situs lain Lho Ya Bukan Dari Saya, Tapi Intinya SAMA PERSIS BOK !!

Kenapa ini penting untuk disebarkan ?? karena ini sudah akal akalan untuk menipu konsumen, saya akan berikan contoh

orang orang yang bahkan mendapatkan item 10PCS dari flash-sale, hal ini sunggun sangat tidak mungkin mengingat

menggunakannya satu akun saja sudah susah setengah mati, paling tidak bila tidak ada halangan bisa sampai 2 menit

mengoperasikannya, dan waktu flash-sale di lazada sudah habis alias sold out, barang yang dijual di flash sale juga tidak

diberitahukan, entah itu hanya 10 atau 100 dalam tiap flash sale, yang jelas arahnya sudah kelihatan, flash-sale akan

segera berakhir dan REDMI 5A akan dijual di pasaran seharga persis di CHina,, rakyat tertipu, padahal anda mendingan

membeli produk lain dari xiaomi yang lebih mumpuni daripada anda membayar lebih mahal 400 Ribu untuk produk apa

adanya ini..

Tulisan ini dibuat bukan hanya dengan mengada ada- penulis sudah membuktikannya sendiri dengan mengikuti flash-sale

selama 3 kali, dan hasilnya adalah server error, keranjang kosong, dan pembayaran eror, setelah itu dipastikan SOLD-OUT,

ini adalah pola untuk pengguna biasa yang tidak mendapatkan jalur khusus, di wall REDMI INDONESIA dan LAZADA

dipastikan akan ada akun akun yang memposting seolah olah dapat, ya inilah para tengkulak yang ditunjuk dan menjadi

partner tadi, parnet flash-sale dan konspirasi dari XIAOMI DAN LAZADA, kenapa ini buruk ?? Karena flash-sale flash sale

selanjutnya dari toko manapun akan tercoreng oleh 2 NAMA Ini.. terutama nama lazada yang gagal mendeliverynya

dengan bagus.

Dari Tulisan Ini - Penulis harapkan perubahan dari pihak lazada bila memang masih ingin beroperasi di indonesia, kenapa

harus melakukan tindakan penjualan dengan seperti ini, secara barang barang lain di lazada ini sudah tidak bisa bersaing,

seller nakal sudah tak karuhan memenuhi situs jual beli online ini yang dipastikan pihak lazada indonesia tidak mampu

untuk membersihkannya, barang palsu yang bertebaran di lazada dan kemampuan untuk refund dengan cepat serta para

customer service yang sudah diajari cara menipu di toko online yang hampir bangkrut ini menjadikan citra toko online -

ecommerce di indonesia tercoreng. YLKI harus turun tangan melihat kasus ini, dan kepada masyarakat diharapkan lebih jeli

melihat pola FLASH-SALE yang menjadi andalan lazada atau toko yang mau bangkrut lainnya, lazada tidak dapat

dipungkiri sedang dalam masa sulit, sehingga menipupun akan mereka lakukan demi bertahan ditengah guncangan saat

ini...

Berapa Sih ITEM Yang Dijual Oleh XIAOMI Dan LAzada Untuk REDMI 5A ??

Dari Klarifikasi CMO LAZADA Tukang Tipu Sih katanya Ada Puluhan Ribu , Bisa Dichek Dimari

https://selular.id/2018/01/lazada-klarifikasi-penjualan-xiaomi-redmi-5a/

Padahal Faktanya , Tiap Flash Sale Ini Poster Yang Dikeluarkan Oleh REDMI Indonesia entah mereka tidak kompak atau

bocor sendiri, yang jelas keterangan dari sang CMO dari Perusahaan Penipu Ini Sudah Ngak Singkron, dimana disebutkan

dengan terang terangan hanya ada 500 UNIT,, bagaimana bisa user biasa mendapatkannya kalau yang sudah memasang

untuk dijual lagi ( tengkulak jalur khusus ) ini satu orang bisa membeli 10 buah,, jadi dipastikan user biasa yang bisa

membeli paling paling hanya 1 atau 2 orang, dan ini anggap saja sebagai bersin dari pihak xiaomi dan lazada karena

mereka mendapatkan lebih dari itu, lazada mendapatkan traffic, xiaomi mendapatkan animo, dan akan menjual produk

mereka secara masiv ketika sudah tidak flash sale mengikuti harga dari para tengkulak pesanan itu !!.. yaitu 1.4 alias

sama dengan yang di china, secara apa mungkin stok produk REDMI 5A Bisa sampai habis ?? tidak mungkin, yang ada

adalah stok produk itu sengaja ditimbun dan dikeluarkan 500 Unit tiap flash sale, animo tinggi dan yang puluhan ribu

akan dikeluarkan serentak dengan harga 1.4 – tengekulak disini anggap saja dianggap beruntung karena mereka

memang penggemar xiaomi sehingga mereka berhak mendapatkan prioritas dan ditunjuk oleh lazada atau pihak xiaomi.

TENGKULAK Ini Dapat Darimana Kalau Ngak Dari XIAOMI Atau Pihak Lazada ?? Lebih Dari 1000 Stok

KESIMPULANNYA... REDMI 5A ini memang DIJUAL OLEH XIAOMI 1,4 JUTA - 999RB hanyalah GIMMICK

Untuk DONGKRAK CITRA, toh di pasaran DIJUAL 1.4 Meskipun tidak memakai nama xiaomi !! tapi

memakai para MIFANS dan TENGKULAK LAINNYA.. LAZADA Adalah Toko Online Yang Mau Dipakai Untuk

Hal Ini .. Kenapa ?? ya KArena Terpaksa Karena Terhimpit Kebangkrutan -- LAZADA Yang SUDAH DICAP

PENIPU ini Ternyata Masih Juga MENIPU.. Sekian Dan Terima Kasih.

UPDATE – FROM FOREIGN

[Other] xiaomi cheating all of us through their flash sale process

2017-08-11 18:22:08 39 0

Best Gymic of this year is Xiaomi flash sale. Third class system to buying their phone. You can not get their phone offline

except recent store at Bengaluru.

So we are bound to buy Redmi 4 from online but..... How? The million dollar question? I am assure you You just try for

Redmi 4 and You get the result that it Out of stock. Is Xiaomi is equal to Giant Company like Apple.

Simple answers is no. they have limited stock and they campaign in online that every flash sale they sale miliions of Redmi

4. but out of the millions you are not one of them.

Actual reason is they have limited stock. Every flash sale lakhs of customer tried for Xiaomi phone but actually they have

hundreds of phone. So it is almost certain you have failed to buy and afterthat we thought oh God, how can I buy this

phone. Just a clever marketing policy adopted by them.

if you have made good quality phone with good specification and if you have enough guts then come to the offline market

or make available your phone at online market.

Last of all I hate your marketing strategy.

Is Xiaomi cheating the customers with its flash sales and artificially created scarcity?

3 Answers

Jaydeep Saravaiya

Jaydeep Saravaiya, CEO at MS Consultants

Answered May 23, 2017

HAHAHAHA. You bet they don’t.

So, let me tell you what happened to me while ordering Xiaomi Redmi 4 Gold 3G+32G. I was so excited about that phone

and wanted to buy it so I set all things on 11:45AM just for a one motherfucking Goddamn click to buy Button.

And, that happened, I’ve got that phone and It was in my cart, I was so happy that I can now buy that piece of shit(really)

for myself. and I was entering my Address Details which took me around 6–7 Minutes and when I clicked “Place Order”

BOOM! That Piece of Shit is out of stock! HAHAHAHAH. Joke Right ?

No.

Haha, that fat ass showing me his dick instead of my phone, telling me “suck my dick, loser” as you can see in Bottom, its

just 12:11 PM. and even Right now its 12:46 PM here. and they told me to complete Payment before 1:00PM today(which

is 23–5–17, first day of Flash sale of Redmi 4).

So I posted about this crap on their so called Forums, here..

Message - Xiaomi MIUI Official Forum

Which got deleted by moderation HAHAHHAAH. In case you cant open it. here is it’s Screen Shot

Screenshot

And when i click to edit or reply or anything at all. this appears.

Screenshot

And now they call themselves out of stock. HAHAHAHA, I really regret being loyal to such fraud company which cant even

stay on its words.

RIP MI.

You lost me; and many more, If quora guys Spread this Answer.

So, to answer your question, yeah, they are frauds and creating hype about their phones(which are of good quality btw) but

their approach is worst of all. WORS

I hate MI. Really

DAN INI BERLANJUT LAGI !! Tidak Puas Dengan Flash Sale Xiaomi Redmi 5A Yang

Buat Heboh Indonesia Dengan Tipuan Stok Semunya, Kini Xiaomi Mengelar Lagi

Flash Sale Baru XIAOMI REDMI 5 DAN REDMI 5PLUS

Diawali dengan adanya proses yang mewajibkan pengguna untuk registrasi dulu ( sebenarnya ini tidak perlu ) karena

hanya akan mendapatkan hadiah 1 buah hp tiap hari, dari selang waktu mulai dari tanggal pengumuman yang jatuh

pada tanggal 14 februari dan pada tanggal flash sale yang jatuh pada tanggal 22 februari, berarti Xiaomi hanya perlu

mengeluarkan hp kurang dari 10 biji untuk membuat banyak user melakukan registrasi dengan alamat lengkap dan email

serta nomor telepon yang dapat dihubungi, tentunya dengan data asli sebanyak itu ( yang diklaim oleh pihak Xiaomi ada

sekitar 100 Ribu orang Lakukan registrasi ) kita sebagai konsumen juga tidak paham apa yang akan dilakukan oleh Xiaomi

terhadap data data itu, bisa saja mereka menjualnya kepada reseller reseller yang mereka tentukan sebelumnya yang

mana digunakan untuk memperbaiki harga Xiaomi baru dipasaran.. bisa saja data data anda itu Xiaomi salahgunakan,

kenapa karena sewaktu mendaftar kita tidak ada kewajiban apapun pada pihak Xiaomi akan diapakan data anda itu ??

sungguh bodoh sekali anda bukan ?? hanya dengan 1.7 JUta kurang dari 10 Buah, atau kurang dari 17 Juta rupiah saja

Xiaomi berhasil mendapatkan 100 Ribu data penggunanya yang memang orang orang kere ini..

Simak

Setelah Itu Pada Proses Flash Sale Tanggal 22 Februari beginilah yang banyak dikeluhkan

oleh user

Say's Katanya pengen menghapus barang distri tapi resminya jualannya aja kaya gini

Putra Rizky xiaomi kalo dagang yang bener, jualan HP Stock sedikit jadi bikin susah yang mau beli, gimana mo maju

coba? kek Samsung dong stock banyak kagak pake ribet. mo beli hp aja halu pake stock sedikit... payah...

Mochti Eko Junihadi kok bnyk yg kesel ya komennya. flash sale kan emang rebutan. �

Flash sale bohongan,pdahal ada beberapa yg beli tp tiba" sold out, paling baru laku 5 udah di bilang sold out, supaya

publik penasaran umtuk membelinya.

Efek flash sale. Makelar sekarang dimana mana. Harga yang digembor gemborkan cuma harga goib ���

Nah kan flash sale banyak orang tidak dapat alias tidak kebagian, tapi kenapa konter konter alias reseller bisa dapat

barang.. hmmm something fishy in here.. yups.. dipastikan memang mereka mendaptkan barang dari Xiaomi Official dan

mereka ditugaskan untuk mengembungkan harga, terserah yang penting jangan harga Xiaomi, seolah olah langka harga

yang lebih mahal jadi masuk akal, XIaomi menimbun barang barang mereka dan hanya melepas beberapa biji doang pada

setiap even flash sale yang hanya mereka gelar tiap minggu itu ?? entah karena alas an apa yang jelas tidak ada prabrik

yang membuat barang sedikit kalau mereka tau banyak warga yang menginginkannya, yang jelas mereka sudah produksi

dan menimbun barang mereka memang agar harga mengembung, padahal hp hp ini nantinya bentar lagi akan menjadi

hanphone sampah keluaran Xiaomi yang sudah tidak ada lagi perkembangannya, kini banyak mifans yang merasa kecewa

karena tertipu dengan cara berjualan yang tidak gentleman seperti ini, cara berjualan sampah yang menggunakan pihak

ketiga sebagai kambing hitam dari cara cara busuk Xiaomi berjualan, berarti mendingan OPPO dan VIVO atau produsen

sebelah dong, meski mereka mahal mereka tidak menipu, kalau system jualan Xiaomi saja sudah nipu bagaimana dengan

produk dan After Salenya ?? produsen sampah seperti ini memang pantaas untuk ditengelamkan, percayalah tulisan ini

tidak akan tampil sendirian kedepannya, semakin banyak yang akan kecewa semakin flash sale ini digelar, tidak hanya

membuat produsen ini saja yang rugi, tapi toko online yang sepakat mejualnya pun terkena imbas bakalan dicap sebagai

TOKO ONLINE PENIPU !!. darisini saya sudah dapat simpulkan bahwa XIAOMI Ini mulai berjualan di Indonesia Dengan

MENIPU !!. bagaimana dengan anda anda semua ? masih mau dikadalin dengan Xiaomi, aneh anda yang punya uang

coba anda tahan dan ngak usah beli, dipastikan FLASH SALE mereka gagal total dan bakalan turun itu harga , kepercayaan

public sudah rontok !!

Lagi Lagi Reseller Yang Dapat ?? Pakai Ilmu Apa Sih ?? Mereka Ngak Pakai Ilmu Bro, mereka Dikirimin Sendiri !! Lu Aja

Yang Begok Masih Berharap Dapat Barang.. Flash Sale Lho CUman Berlangsung 1 Menit, Berapa Sih Barang Yang Terjual

?? Lu Pakai Logika Ajah Ya

Xiaomi Mah Gampang Tinggal Keluarin Gambar Sold Out Ini, Dan Mereka Bakal Bilang Terima Kasih Atas ANTUSIASME

GILA DARI MIFANS.. LAGI LAGI KITA SAMPAI KEHABISAN STOK .. padahal mah digudang banyak, tapi bukan untuk anda

guys, untuk reseller dan bakalan dijual lebih gembung daripada minggu sebelumnya,, selamat menikmati aura penipuan

massiv ini, pembodohan public dan tentunya merusak citra Indonesia, bila kalian masih punya otak tentunya ngak usah

lagi ikutan gimmick XIAOMI Ini, ada murah beli, ngak ada tinggal, emang sebagus apa sih hp ini, toh bentuknya sama

sama aja kayak yang dulu dulu, nama juga ngak punya, Jualannya aja caranya NIPU, apalagi PRODUKNYA ?? yakin tuh

ram gede ?? ram abal abal jangan jangan, atau malah ram DDR2 Lagi,, selamat ya buat yang udah ketipu, buat yang

udah registrasi berharap dapat, eh malah sold out, eh ikut lagi eh sold out lagi, yaudah deh ngak usah pakai Xiaomi tahun

ini, coba lihat tahun depat mereka jualannya nipu kayak gini lagi ngak sih ?? tapi dari sini semua orang indo sudah

harusnya keluarin tuh kartu merah ke Produsen ini.. tandai mereka sebagai FRAUD !! Akhir kata selamat buat Xiaomi

yang telah berhasil menipu jutaan orang Indonesia dan Negara Lain, Negara India Dan Malaysia Mah sudah sembuh dan

tidak bisa lagi ditipu, tinggal Indonesia apakah kalian masih betah ditipu oleh XIAOMI ?? XIAOMI mah harusnya harganya

murah kayak kacang, kalau mahal mah BUKAN XIAOMI, XIAOMI KAN FLAGSHIPNYA ORANG KERE, aneh kalau mahal.

Teruskan Berjualan MENIPU BEGINI YA XIAOMI

INDONESIA .. SELAMAT – YLKI MAH NGAK BAKAL GERAK

KALA DI INDO

Tulisan Dibuat Dengan Ketawa Ketawa, Menantikan Bakalan Jadi Apa Kalau Tulisan Ini Viral

Kalau Di Luar Negeri mah Penjualan Seperti XIAOMI Ini Sudah Kena DENDA !!..

Contohnya Di Taiwan, Silahkan Simak

Ini merupakan tamparan Keras bagi YLKI Dan Perdagangan Indonesia Bahwa

Konsumen Tidak Dilindungi ?? Penjualan Palsu Yang Masiv Menipu Konsumen

Dan Jelas Jelas Tercium Busuknya Kayak Gini Kok Dibiarkan !! Diluar Mah Dari

2014 Sudah KECYDUK !!

XIAOMI FINED IN TAIWAN, BUT STILL IS CHEATING IN CHINA

In the first penalty of its kind, Xiaomi Taiwan, a unit of Beijing-based phone maker Xiaomi Inc, was slapped with a

NT$600,000 ($20,002.74) fine for faking online sales of its budget phone in the Taiwanese market on Thursday.

The company’s practice violated the local fair trade rules, Taiwan’s Fair Trade Commission (FTC) said in an

announcement on its website.

The budget phone, the Redmi, which was released by Xiaomi in July 2013 for mainland buyers, hit the Taiwanese market

in December 2013.

For each of the three rounds of online sales of the phone in the Taiwanese market on December 9, December 16 and

December 23, Xiaomi Taiwan claimed local participants had snapped up all the devices within minutes. However,

investigations by the commission showed that the company’s sellout claims were false.

Discrepancies between the actual figures and that claimed by the company stood at 661, 508 and 611 for each of the

three rounds, totaling 1,780, according to the Global Times calculations based on the FTC announcement. That means

Xiaomi had actually sold 26,220 units online, while it said it had sold out 28,000 units.

The company’s reservation of a total of 1,750 phones for certain qualified buyers, which were not released for the online

sales but was claimed by Xiaomi to be part of the sellout, had led to the discrepancy, according to the commission,

adjudging the company misled customers with dubious claims constituting a violation of local fair trade rules.

The decision to impose the not-too-heavy NT$600,000 punishment took into account that the case was the first of its

kind, and the fact that the firm’s practices didn’t restrict competition, a spokesman with the commission surnamed Wu,

told the Global Times on Thursday.

The commission started the investigation soon after a local customer filed a report questioning irregularities in Xiaomi’s

online sales of the phone, said Wu, noting the commission was not targeting any company.

Xiaomi will receive the penalty notice in two days and need to pay the fine within 15 days, the spokesman told the

Global Times on Thursday.

The company can appeal if it rejects the announcement, and its efforts to override the decision may require several

months, he disclosed.

Xiaomi apologized for the discrepancy in a post on its official Weibo on Thursday, which said that its actual sales online

plus the portion reserved for certain buyers came to 27,970 units, a gap of 30 with what had been announced, falling in

line with the FTC’s findings.

“The penalty won’t have any impact on the company’s business in Taiwan,” Li Lei, a PR manager with Xiaomi, told the

Global Times on Thursday, without revealing any further actions considered by the company, other than the Weibo post,

in response to the FTC announcement.

The fine is unlikely to deal a blow to Xiaomi for the time being, but “if the company is labeled as insincere for

exaggerated marketing, consumer confidence in its brand may sag so as to have an impact on its sales in the longer

term,” Bryan Wang, vice president and principal analyst at Forrester Research, told the Global Times on Thursday.

The commission will continue probes into similar practices, FTC’s Wu also said and stressed heftier fines will be slapped

for similar violations in the future.

Xiaomi is well-known for its employment of a “hunger marketing” strategy, in which it releases only a limited number of

new models to generate interest and sales, that has successfully boosted its brand within a few years.

In the first quarter of 2014, Xiaomi, founded only in 2010, had a 4 percent share of the worldwide smartphone market in

terms of shipments, ranking No.7, according to the latest data from Taiwan-based market research firm TrendForce.

Xiaomi’s rapid rise to prominence epitomizes the advancement of mainland-based phone vendors in the global

smartphone market in recent years while leading global brands face growing threats.

While Samsung and Apple continued to be the top two smartphone makers in the first quarter, according to TrendForce

statistics, mainland-based handset manufacturers including Lenovo, Huawei and Xiaomi occupied six of the remaining

eight positions in the top 10.

Although domestic brands such as Xiaomi are yet to genuinely outperform their global rivals in overseas markets, they

already pose a substantial challenge especially for Samsung, which is going through tough times particularly in the

mainland market, Wang at Forrester Research said.

The South Korean company on Thursday reported second-quarter operating profit of 7.19 trillion won ($7 billion), its

poorest performance in two years. The drop was partly driven by slow global sales of smartphones and tablets, the

company said in a statement.

Resources from : People’s Daily Online

BERITA DARI DETIK

https://inet.detik.com/consumer/d-2651313/taiwan-bongkar-tipu-tipu-marketing-ala-xiaomi

Taiwan Bongkar 'Tipu-tipu' Marketing ala Xiaomi Di sejumlah kesempatan, Xiaomi selalu mengklaim smartphone miliknya laku ribuan unit dalam waktu singkat. Hal ini

yang menimbulkan kecurigaan, dan mulai diselidiki oleh Taiwan Fair Trade.

Kecurigaan pihak berwenang di Taiwan ini bermula adanya laporan pengaduan bahwa Xiaomi Red Rice terjuaal ribuan

unit dalam waktu beberapa detik. Sehingga menyebabkan orang berbondong-bondong untuk membelinya.

Apa yang dilakukan Xiaomi ini merupakan kampanye hunger marketing yang berarti melebih-lebihkan produknya

sehingga tampak berharga dan sulit ditemukan. Demikian yang dikutip detikINET dari Ubergizmo, Jumat (1/8/2014).

Taktik dagang yang dilakukan oleh Xiaomi ini tidak dibenarkan, dan pihak komisi perdagangan Taiwan bisa mengenakan

denda USD 20 ribu kepada Xiaomi.

Xiaomi yang dikenal sebagai 'Apple dari China' ini memang selalu melaporkan penjualan yang bombastis. Di India,

mereka mengklaim bahwa 30 ribu Xiaomi laku dalam waktu beberapa menit.

Padahal kenyataannya tidak demikian, ada yang menyebutkan Xiaomi "hanya" menjual 9.339 perangkat di penjualan

pertama, bergerak 9.492 unit dalam penjualan kedua, dan 7.389 di ketiga.Ya, dihitung-hitung tidak sampai 30 ribu, atau

bahkan dalam beberapa menit saja.

Xiaomi fined by Taiwanese officials for

misleading consumers BY GOGI RANA ON JULY 31, 201453 COMMENTS

Xiaomi is in the news once again they were recently fined by Taiwanese officials for misleading consumers. In December 2013 Xiaomi had claimed that the sold 28,000 Redmi handsets within 10 minutes.

Xiaomi declared that 28K handsets were sold in less than 10 minutes in 3 batches (10K, 10K and 8K). However when the Taiwanese authorities cross checked they found it to be less than 28K. The actual sales figures were 9,339, 9,492 and 7,389.

About 1750 had F-codes i.e. they were reserved for some people. And there were some technical issues encountered with those 10 minutes. The flash sales ended without releasing all of the Redmi units. In fact only 26220 units were sold. Considering the technical errors the figure still looks good.

For this issue that violated the FTR (fair trade regulation) Xiaomi were made to pay a fine of $20,000. Xiaomi had recently claimed that 20,000 Xiaomi Mi3 were sold in less than 5 seconds in India. They were also some security concerns regarding their handsets sending data to Chinese servers, Mi India however have given a statement for that.

https://www.gogi.in/xiaomi-fined-by-taiwanese-officials.html

Dharmesh Rana

Message to Xiaomi, this is India…Xiaomi…Online purchaser are Educated, Well conversant with the Technology and

Proud Indians. We purchase products on its Merits, Quality and Price offered. That’s Why……NO ULLU BANAVING….NO

ULLU BANAVING. Otherwise you will be dumped Soon Before you Grow.

0 Reply

3 years ago

sk

Now time comes India should have its own built smart phone better then china in quality,baba ramdev ,a indian brand

now ,should seriously think on this area as well ??

0 Reply

3 years ago

Prithish

Everybody is going gaga over chinese products i would like to bring one thing to everybody notice dat those who are

saying bad things about Chinese plz also stop eating chinese foods.. � if u can’t then stop complaining and deal with it &

enjoy ur Mi3 with a bowl of chilli chicken..

0 Reply

3 years ago

abhimanyu

Bro every mobile is foriegn made, no Indian company makes mobile phone mmx xolo lava etc all buy their products from

some Chinese OEM partner and stick their own logo over it.

So if you are buying a mobile phone it will be 100% imported-not made in India.

0 Reply

3 years ago

rkshan

If you don’t like xiaomi just shut your mouth guys you are just unknowledged know these things xiaomi is the 5th largest

smartphone manufacturer and they provides 1st quality Chinese phones I think the guys who are commenting does not

have enough money to afford this phone so you guys commenting bad.

0 Reply

3 years ago

Ashutosh

Who told xiaomi quality is bad? So dont be its brand ambassador. Only thing is xiaomi not good in demand handling. And

also most of the followers here are more knowledgeable than you. If they dont have money they never tried for it.

0 Reply

3 years ago

rkshan

I am Knowledged more than you ok? got it? I said only to the person who hates xiaomi without knowing how xiaomi is

good cuz many of them tries to down xiaomi so I thought to explain who really they are.

0 Reply

3 years ago

Ashutosh

Thank god. mi3 dual sim nahi hai, warna flipkart bolta ki 1 micro second me 1lakh set bik gaya. �

0 Reply

3 years ago

Ashit

Somehow I feel Xiaomi wants publicity that’s why they are in news, good or bad. but -ve publicity will hamper them a lot

as Indians have dislike towards Chinese things imbibe in their brain.

Also none of the products are available so intial euphoria can wane down pretty easily.

0 Reply

3 years ago

rohin

Xiaomi is facing lot of troubles but they rise again each time and many peoples love them

0 Reply

3 years ago

raju

Then what about moto sales? They are also claiming same thing..

0 Reply

3 years ago

tushar

So are their sales figure wrong ?

0 Reply

3 years ago

suuny

Xiaomi products are good but they are the most unethical company in mobile space. Its led by Few bunch of Chinese

people who understand nothing but profit and can go to any extent to get it. And treating customers like dogs and

making them fight artifically for food is a bad marketing strategy. And flipkart is also corrupt as it is supporting their

corrupt marketing strategy in India. Sad.ly India lacks laws to book these fraud companny’s marketing

0 Reply

3 years ago

JITUMONI BORGOHAIN

I am facing a dilema regarding purchase of foreign products. The value of Indian currency is gradually declining in

comparison to the dollar as the use of products produced by foreign companies’ is gradually increasing in comparison to

the products produced by local Indian companies’ in India. But it is the opposite in China. If we want to help to make our

currency stronger we can make a contribution from our side by using more and more Indian products. But will it be

logical to invest our hard earned money on an Indian product which is inferior to the foreign products for the sake of

making our economy stronger?

0 Reply

3 years ago

Anurag

Ok…bro..agreed with u ..we should support india…so plz tell me how many core indian companies are in india who have

manufacturing plants for complete in house production…on their own… I will definately go with them….plz dont mention

bajaj..prestige (even they also dependent upon china now)… Really i want to know that today what is made in india ?

(except food items….*even in chocalates they had fitted their head…bike an cars are left only b’coz of import duty…..

I was really searching for something that is made in india without chinese inside.

0 Reply

3 years ago

Satheesh

I will definitly purchase Canvas gold or knight if it sell equal to the proce of mi.. else i’ll go for mi

0 Reply

3 years ago

Aniket

Any chance to get the 64gb model ?

0 Reply

3 years ago

Sunny

You wont get it in India….Its really bad…:(

0 Reply

3 years ago

Chetan

What was the actual purpose to sell only 20k devices?

0 Reply

3 years ago

Girish

Whatever the features and whatever the sales do not support Chinese products in India.

0 Reply

3 years ago

rkshan

Girish 90% of electronic products are made in china Example: in your house if you have TV throw it, washing machine

Throw it,Mobile Just Throw it,Microwave throw it just throw all the electronic products what ever you have in home and

go back to 17th century.

0 Reply

3 years ago

abhimanyu

That actually is not true.

We do import a lot of electronics from china because they are cheaper but its not the case with every electronic device.

VOLTAS ka AC tata wale banate hai bhai.

0 Reply

3 years ago

rkshan

It is true bro even the inside materials which are used in TV,Microwave,Washing machine and Mobile are made in china

even the so called indian company like micromax,lava,xolo,gionee are made in china

0 Reply

3 years ago

Devilwithahalo

Here you go. They are imported from China as well:

0 Reply

3 years ago

leo

Sorry, some models/compressors are imported from China.

http://www.team-bhp.com/forum/gadgets-computers-software/4389-home-office-ac-air-conditioner-buy-13.html

0 Reply

3 years ago

leo

Why, please list some of the smart phones that are made in India.

0 Reply

3 years ago

Krishna

Mr. Girish, then around 70% of the electronic devices have to thrown out from consumers in India. Ha ha. :).

0 Reply

3 years ago

tushar

That figure will be close to 99% if not 100% for electronics.

0 Reply

3 years ago

Peekay

Not much sales difference I thought it would have been huge. Even on flipkart there will be few hundred users who got

the Mi3 in their cart but did not complete the transaction.

0 Reply

3 years ago

navanshu

Seriously and its mi3 benchmarks are also same as xolo q2500.

0 Reply

3 years ago

Peekay

Please do not drink and comment!.

0 Reply

3 years ago

roopak

lolz

0 Reply

3 years ago

Amartya.B

@peekay bhai for your comment and your super name you deserve a beer come to Kolkata sometime I’ll that you one.

0 Reply

3 years ago

roopak

They save a few devices for exchanging and servicing purpose. Taiwanese govt just wanted a profit cut.

0 Reply

3 years ago

vishal

May be other brand have paid bribe to them to make bad image of xiaomi.

0 Reply

3 years ago

Venkatesh

Just was about to post this on comment section in other links and you have the news already � !!!!!!,

This is not good Marketing, and Flipkart supporting this is very bad sign for Indian E-com giant, why do they need false

advertising when they are producing such a great phones, giving good mobile phones at such a low rate………….though

they are copying everything from Apple…… check this link

http://techcrunch.com/2014/07/30/xiaomis-one-more-thing/

0 Reply

3 years ago

vishal

E commerce companies use this strategy because many customer are like sheep they don’t think just follow crowd,

though buying xiaomi not a bad idea. Brand are made people, do we really need rs 40k-50k(apple) phone what they

serve for that price.

0 Reply

3 years ago

leo

So what are we supposed to care for Apple now? Good product, Great prices, if some one has problems they can reduce

the prices of their products too. What is holding them back, too much profits??

0 Reply

3 years ago

Venkatesh

I am not supporting Apple, but you got to support their innovation but this is just a info that Xiamoi is following it is

always good when someone come with same product for much cheaper price, but giving false information to consumers

is also not good, many of the guys who booked successfully didn’t get Mi3 and Flipkart said they called them twice and

they have not responded so they have cancelled, I am guessing Xiaomi has not even sold 10000 units so far but are

creating hype with false advertising.

with such great configuration for Mi3 they can have good sale with prompt response.

0 Reply

3 years ago

sachin11

Now that is exactly the same case that has happened here with us……but in our country who is going to investigate?

0 Reply

3 years ago

Venkatesh

ACP Pradyuman aur Daya � �

0 Reply

3 years ago

Sunny

Lol…maannn Really Humorous

0 Reply

3 years ago

shubham

hahaha � acha toh ye phone android pe chlta h….iska back cover toddo �

0 Reply

3 years ago

Anup Sur

Sale chinese kabhi nahi shudhrega!! I’m not going to buy any product from Xiaomi/Mi � Indian brands Rocks �

0 Reply

3 years ago

vishal

Indian brands also just pick up phone from chinese manufacturer just sell here, they are not made in India. I don’t know

why people blame all Chinese product may be because they are buying roadside Chinese product. What about koreans

Samsung they sell suv with with hatchback engine(big phone with small processor).

0 Reply

3 years ago

Sagar

There is nothing wrong in buying a good quality product manufactured anywhere in the world…coming to the Indian

products …if Indian products can beat the quality related with the price..no one is going to stop the sale… only with less

market knowledge leads to such a statements from you..

0 Reply

3 years ago

Jacky

Yes Especially MMX their price is as high as they are the giant mobile manufacturer LIKE APPLE (see canvas knight

manufacturing cost vs market price) They should know they are not that much big and if they become OEM then only

one can be satisfied with that price they are rebranders and behave like OEM

0 Reply

3 years ago

Anup Sur

-_-

0 Reply

3 years ago

durga

This is what they are doing here in India. Showing & creating artificial hype to their brand. This is also a kind of cheating.

0 Reply

3 years ago

tushar

Sammy , apple , other brands do full page ad in newspapers, prime time ad on tv and shock advertisements to create

hype for not the best products. The tactics of xiaomi are unconventional but not so different. Its up to us to decide

whats best for our needs.

And BTW seeing so many ppl pissed on Chinese I suggest them to start looking at the “MADE IN …” tags on the products

they buy . soon they will realize their hypocrisy.

0 Reply

3 years ago

Jacky

Whatever they say or not say , Dont we have our own mind to decide which mobile is perfect for us Or we are still NOOB

to get excited over such hype and think over mobile advertisement rather then thinking what suits us.

C’mon no one today buy a mobile just because of its Popularity(Galaxy Flagship are very popular but who even buy it

now days) or hype. They look for a perfect budget mobile for them.

0 Reply

3 years ago

Anant

Exactly …

These are the final words .

Buying the stuff according to our need is the biggest thing today rather tyan running after the hype.

.

.

.

But here exist human nature…. time changes …. demand changes :p

0 Reply

3 years ago

vishal

Thats really True. “sach kadva hota hai”.