Xeroftalmia Dede

of 26 /26
XEROFTALMIA 2 11 2009 Xeroftalmia adalah kelainan mata akibat kekurangan vitamin A, terutama pada anak Balita dan sering ditemukan pada penderita gizi buruk dan gizi kurang. Penyebab Faktor yang menjadi penyebab tingginya kasus Xeroftalmia di Indonesia adalah: - Konsumsi makanan yang kurang / tidak mengandung cukup Vitamin A atau pro vitamin A untuk jangka waktu lama - Bayi tidak mendapatkan ASI Eksklusif - Gangguan penyerapan vitamin A - Tingginya angka infeksi pada anak (gastroenteritis / diare) Gambaran Klinis 1. Gejala Reversible : - buta senja (Hemeralopia) - xerosis konjungtiva : yaitu konjungtiva yang kering, menebal, berkeriput, dan keruh karena banyak bercak pigmen - xerosis kornea : konjungtiva kornea yang kering, menebal, berkeriput dan keruh karena banyak bercak pigmen - bercak Bitot : benjolan berupa endapan kering dan berbusa yang berwarna abu-keperakan berisi sisa-sisa epitel konjungtiva yang rusak. 2. Gejala irreversible : ulserasi kornea dan sikatriks (scar) Diagnosis Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata. Penatalaksanaan - Berikan 200.000 IU Vitamin A secara oral atau 100.000 IU Vitamin A injeksi - Hari berikutnya, berikan 200.000 IU Vitamin A secara oral - 1 – 2 minggu berikutnya, berikan 200.000 IU Vitamin A secara

Embed Size (px)

Transcript of Xeroftalmia Dede

XEROFTALMIA

2 11 2009 Xeroftalmia adalah kelainan mata akibat kekurangan vitamin A, terutama padaanak Balita dan sering ditemukan pada penderita gizi buruk dan gizi kurang.PenyebabFaktor yang menjadi penyebab tingginya kasus Xeroftalmia di Indonesia adalah:- Konsumsi makanan yang kurang / tidak mengandung cukup Vitamin A ataupro vitamin A untuk jangka waktu lama- Bayi tidak mendapatkan ASI Eksklusif- Gangguan penyerapan vitamin A- Tingginya angka infeksi pada anak (gastroenteritis / diare)Gambaran Klinis1. Gejala Reversible :- buta senja (Hemeralopia)- xerosis konjungtiva : yaitu konjungtiva yang kering, menebal,berkeriput, dan keruh karena banyak bercakpigmen- xerosis kornea : konjungtiva kornea yang kering, menebal,berkeriput dan keruh karena banyak bercakpigmen- bercak Bitot : benjolan berupa endapan kering dan berbusayang berwarna abu-keperakan berisi sisa-sisaepitel konjungtiva yang rusak.2. Gejala irreversible : ulserasi kornea dan sikatriks (scar)DiagnosisDiagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata.

Penatalaksanaan- Berikan 200.000 IU Vitamin A secara oral atau 100.000 IU Vitamin A injeksi- Hari berikutnya, berikan 200.000 IU Vitamin A secara oral- 1 2 minggu berikutnya, berikan 200.000 IU Vitamin A secara oral- Obati penyakit infeksi yang menyertai- Obati kelainan mata, bila terjadi- Perbaiki status gizi

dalah kelainan pada mata akibat kurang vitamin a(KVA)Kata xeroftalmia berarti mata kering,karena terjadi kekeringan pada selaput lendir(konjuntiva)dan selaput bening(kornea) mata.

Tanda-tanda mata sehat:1. kornea(selaput bening)benar-benar bening

2. bagian putih mata bnar-benar putih

3. pupil(oran-orangan mata)benar-benar hitam

4. kelopak mata dapat membuka dan menutuo dengan baik

5. bulu mata teratur dan mengarah keluar

siapa yang lebih berisiko menderita xeroftalmia:1. bayi berat lahir rendah(BBLR) berat lahir