World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme...

99
LIL LAND ACQUISITION AND LJ RESETTLEMENT ACTION PLANT WADUK SUNTER SELATAN Li Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized

Transcript of World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme...

Page 1: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LIL

LAND ACQUISITION ANDLJ RESETTLEMENT ACTION PLANT

WADUK SUNTER SELATAN

Li

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

Pub

lic D

iscl

osur

e A

utho

rized

Page 2: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

- KATA PENGANTAR 31UG 2015

BY: --- - -- -

Sehubungan dengan kegiatan rehabilitasi sungai, kanal dan waduk melalui program Jakarta

Urgent Flood Mitigation Project (JUFMP)/ Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI), dengan ini

disampaikan Dokumen Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) dalam rangka

mendukung pelaksanaan fisik di Kali Sentiong - Sunter, Waduk Sunter Utara, Waduk Sunter Selatan

dan Waduk Sunter Timur IlIl yang termasuk dalam JUFMP Paket- 4. Untuk itu, kami meminta No

Objection Letter (NOL> dari Bank Dunia untuk dokumen dimaksud. Kesimpulan darl dokumen LARAP

tersebut adalah:

* Warga terkena proyek di lokasi Kali Sentiong - Sunter dan Waduk Sunter Utara yang harus

direlokasi ke Rusunawa Semper, terkait dengan kegiatan fisik di Waduk Sunter Selatan telah

dilakukan Review DED dengan menghindari bangunan terkena proyek, sehingga tidak

memerlukan relokasi warga.

* Rusunawa dimaksud slap dihuni pada akhir tahun 2016. Mekanisme perolehan Rusunawa akan

menggunakan system Inden/ Kupon dengan melengkapi persyaratan sesuai dengan Peraturan

Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah

Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada WTP yang

memenuhi syarat yang menandakan bahwa mereka berhak menerima unit Rusunawa, namun

baru dapat dibuni setelah Rusunawa selesai dibangun yaitu pada akhir tahun 2016.

Page 3: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

• Rencana pelaksanaan fisik Jakarta Urgent Flood Mitigation Project (JUFMP)/ Jakarta

Emergency Dredging Initiative (JEDI) paket 4 meliputi Kali Sentiong - Sunter, Waduk Sunter

Utara, Waduk Sunter Selatan dan Waduk Sunter Timur III akan dimulal pada September 2015.

• Proses Permukiman Kembal! akan dilaksanakan secara parallel/ bersamaan dengan

pelaksanaan konstruksi. Terkait dengan hal tersebut, sementara menunggu kesiapan

Rusunawa untuk dihuni, WTP dapat menempati sisa bangunan yang dibongkar namun masih

layak untuk ditempati.

Im

Page 4: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP}

WADUK SUNTER SELATAN

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar 1s iii

Daftar Tabel

Daftar Lampiran vi

I. PENDAHULUAN i

1.1. Latar Belakang i

1.2. Potensi Dampak 1

a. Kegiatan yang memerlukan Pengadaan Tanah 1

b. Letak Bangunan yang akan Terkena Dampak 2

1.3. Tujuan 2

1I. GAMBARAN UMUM KEGIATAN FISIK 2

2.1. Lokasi Kegiatan Fisik 2

2.2. Rencana Kegiatan Fisik 3

iI. KARAKTERISTIK WARGA, TANAH & BANGUNAN YANG AKAN TERKENA KEGIATAN FISIK 3

3.1. Uralan Tanah Terkena Kegiatan Fisik 3

3.2. Uralan Bangunan Terkena Kegiatan Fisik 4

3.3. Uraian Warga Terkena Kegiatan Fisik 5

3.3.1.Profil Warga Terkena Kegiatan Fisik 5

3.3.2.Keglatan Ekonomi Warga dl Lokasi Rencana Kegiatan Fisik 7

Page 5: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

3.3.3.Kondisi Ekonomi Warga Terkena Kegiatan Fisik 7

3.3.4.Sarana dan Prasarana Warga 8

3.3.5.Persepsi dan Aspirasi 9

3.3.6.Kelompok Rentan dan Anak Sekolah 10

IV. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN FISIK 11

4.1. Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 11

a. Memukimkan warga ke tempat yang layak 11

b. Kompensasi atas tanah 12

c. Kompensasi atas Bangunan 13

d. Meminimalkan Permukiman Kembali 13

4.2. Analisis Hukum 13

a. Aspek Perencanaan, Penyelenggaraan dan Pelaksanaan 13

b. AspekPendanaan 14

c. Aspek Lingkungan Hidup dan Ketertiban Umum 23

4.3. Kelembagaan 23

4.4. Monitoring dan Evaluasi 26

4.5. Penanganan Keluhan 27

4.6. Rencana Pelaksanaan 27

iv

Page 6: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Ringkasan Tentang Tanah Terkena Keiatan Fisik 4

Tabel 2: Ringkasan Tentang Bangunan Terkena Kegiatan Fisik 5

Tabel 3: Ringkasan Tentang Profil Warga Terkena Kegiatan Fisik 6

Tabel 4: Ringkasan Tentang Kegiatan Ekonomi Warga Terkena Kegatan Fisik 7

Tabel 5: Ringkasan Tentang Kondis Ekonomi Warga Terkena Kegatan Fisik 8

Tabel 6: Ringkasan Tentang Sarana dan Prasarana Warga Terkena Kegiatan Fisik 9

rTabel 7: Ringkasan Tentang Persepsi dan Aspirasi Warga Terkena Kegiatan Fisik 10

Tabel 8: Ringkasan Tentang Kelompok Rentan dan Anak Sekolah 11

Tabel 9: Pelaksanaan Pengadaan Tanah Dan Pemukiman Kemball Pada Sub Kegiatan

FisikJUFMP/JEDI 16

Tabel 10: Institusi Pelaksana Kegiatan Permukiman Kembali Warga Terkena Kegiatan Fisik

Sentiong-Sunter 24

Tabel 11: Rencana Tindak Penanganan Warga Terkena Kegiatan Fisik Sentiong-Sunter 28

i-' v

Page 7: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACOUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I : FOTO-FOTO KONDISI WILAYAH TERKENA KEGIATAN FISIK 30

LAMPIRAN 2A : POTONGAN MELINTANG DI LOKASI 31

LAMPIRAN 2B : LOKASI RENCANA KEGIATAN FISIK 33

LAMPIRAN 3 : DAFTAR WARGA DAN ASET TERKENA KEGIATAN FISIK 34

LAMPIRAN 4 : SKETSA LOKASI WARGA TERKENA KEGIATAN FISIK 36

LAMPIRAN 5 : RINGKASAN BANGUNAN TERKENA KEGIATAN FISIK DAN WTP

SENTIONG-SUNTER 39

LAMPIRAN 6 : TABEL RENCANA PENANGANAN WARGA TERKENA KEGIATAN FISIK 45

LAMPIRAN 7 : INSTRUKSI GUBERNUR NO. 48 TAHUN 2014 53

LAMPIRAN 8 : PERATURAN GUBERNUR NO. 111 TAHUN 2014 57

LAMPIRAN 9 : PRESENTASI RENCANA AKSI SUB POKJA TERTIB HUNIAN TAHUN 2015 88

vi

Page 8: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pengendalian banjir di Jakarta membutuhkan rehabilitasi besar terhadap sungal, kanal dan

waduk. Rehabilitasi harus disertai perencanaan pengelolaan banjir untuk memastikan sistem

beroperasi secara optimum. Hasil simulasi pasca banjir 2007 menunjukkan bahwa pekerjaan

fisik di 12 kanal/sungai dan 4 waduk utama di Jakarta dengan mengembalikan sistem dan

fungsi pengendalian banjir sesuai desain awal, diperkirakan akan mengurangi 40% luas

genangan banjir atau dapat mengamankan sekitar 1 juta warga Jakarta. Terkait dengan itu,

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian PU (sekarang

Kementerian PUPR), dan Bank Dunia bekerjasama untuk penanganan banjir melalui Jakarta

Urgent Flood Mitigation Project-JUFMP/Jakarta Emergency Inititive Kegiatan Fisik-JEDI.

Sungai/Kanal dan Waduk yang akan ditangani adalah Sunter Atas, Sunter Bawah, Cengkareng

Drain, Ciliwung-Gunung Sahari, Sentiong-Sunter, Waduk Melati, Cideng-Thamrin, Waduk

Sunter Selatan, Waduk Sunter Timur Il1, Waduk Sunter Utara, Angke Bawah, Tanjungan, Banjir

Kanal Barat, Grogol-Sekretaris, Pakin-Kali Besar-Jelakeng dan Krukut - Cideng.

Namun, pekerjaan fisik di kanal/ sungal dan waduk di Jakarta berpotensi menimbulkan

dampak sosial adalah berupa pemindahan warga penghuni kawasan yang diperlukan. Potensi

dampak juga terjadi terhadap warga yang menempati Tanah Negara di Waduk Sunter Selatan

(WSS). Untuk itu, Pemerintah Provinsi DK1 Jakarta, dalam hal ini PIU Dinas Tata Air menyusun

dokumen Rencana Pelaksanaan Pemindahan Warga terkena kegiatan fisik Waduk Sunter

Selatan (WSS).

1.2. Potensi Dampak

Potensi dampak kegiatan fisik Waduk Sunter Selatan terhadap warga diantaranya kerusakan

bangunan dan kehilangan tempat tinggal. Di bawah ini diuraikan dampak tersebut.

a. Kegiatan yang memerlukan Pengadaan Tanah

Pada tahun 2010, Kementerian Pekerjaan Umum menyusun dokumen DED dan LARAP,

dokumen LARAP menyimpulkan bahwa pekerjaan pernasangan sheet pile dan

pembangunan jalan inspeksi berada area Waduk Sunter Selatan atau Tanah Negara dan

Tanah Milik. Warga menempati area Waduk Sunter Selatan yang akan terkena.

Pemanfaatan tanah pada area tersebut adalah untuk hunian, usaha, berladang, dan

1

Page 9: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

berternak. Kebanyakan dar! mereka telah menetap lebih dari 10 tahun, dan sebagian dari

mereka telah memiliki ikatan yang kuat dengan warga sekitar.

b. Letak Bangunan yang akan Terkena Dampak

Encroacher Squatter di Waduk Sunter Selatan merupakan sebagian isu yang harus

ditangani pada kegiatan kegiatan fisik Jakarta Urgent Flood Mitigation Project-

JUFMP/iakarta Emergeny Dedging Initiative-JEDI. Letak bangunan terkena kegiatan fisik

berada di area waduk, termasuk yang menggantung di atas permukaan air. Apabila akan

dilakukan pemasangan sheet pile, maka mereka harus dipindahkan. Disamping itu, juga

terdapat penghuni legal dengan surat kepemilikan atas berupa sertifikat, akte jual beli dan

girik.

f 1.3 Tujuan

Tujuan dari LARAP ini adalah menjelaskan prinsip-prinsip, prosedur, tata cara

pengorganisasian dalam pelaksanaan permukiman kembali, yaitu:

a. Menguraikan secara spesifik pilihan kompensasi kepada WTP.

b. Menetapkan secara rinci bentuk-bentuk bantuan permukiman kembali dan

bantuan lain yang diberikan kepada WTP.

c. Menguraikan rencana kerja implementasi permukiman kemball.

Ii. GAMBARAN UMUM LOKASI RENCANA KEGIATAN FISIK

2.1. Lokasi Kegiatan Fisik

Waduk Sunter Selatan berada di Kelurahan Sunter Jaya Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta

Utara. Total luas wilayah Kelurahan Sunter Jaya adalah 505,42 Ha dengan jumlah penduduk

adalah 58.495 jiwa (13.484 KK), terdiri atas 30.267 orang laki-laki dan 28.172 orang

perempuan.

Batas wilayah Administrasi:

b Sebelah utara : Kelurahan Sunter Agung dan Sungai Bambu

b Sebelah timur : fl. Yos Sudarso dan Kelurahan Kelapa Gading

b Sebelah selatan : Kall Sunter Kemayoran dan Kecamatan Kemayoran

* Sebelah barat Tembok lapangan eks Kemayoran

2

Page 10: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

2.2. Rencana Kegiatan Fisik

Untuk Waduk Sunter Selatan melalul Program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI)

direncanakan perbaikan embankment waduk sepanjang 1.347 m, saluran kolektor sepanjang

2.471 m dan divider sepanjang 1.285 m serta pembangunan sheet pile sepanjang 48 m.

Gambar Lokasi Rencana Kegiatan dapat dilihat pada pada Lampiran 2a dan gambar potongan

melintang (Cross Section) pada lampiran 2b.

III. KARAKTERISTIK WARGA, TANAH DAN BANGUNAN YANG AKAN

TERKENA KEGIATAN FISIK

Berdasarkan dokumen draft LARAP yang disusun oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air,

Kementerian Pekerjaan Umum tahun 2010, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta

melakukan pembaharuan data survei pada Oktober-Desember 2013. Gambaran hasil survei

kembali di Waduk Sunter Selatan (WSS) adalah 201 KK (1.445 jiwa) telah memetak-metak dan

memanfaatkan tanah di atas 201 petak tanah yang meliputi : (i) 198 petak sebagai tapak

bangunan (perorangan/perusahaan/fasum-fasos), (ii) 1 petak sebagai ladang/kebun; dan (iii) 2

petak tanah kosong. Kondisi Tanah, bangunan/asset diatas diuraikan dibawah !ni.

3.1. Uralan Tanah Terkena Keglatan Fisik

Tanah di Waduk Sunter Selatan yang dikuasai warga berjumlah 201 petak, luas total 30,541

m2, dengan status kepemilikan tanah terbagi menjadi: (i) sebanyak 174 (87%) menyatakan

sebagai pemilik tanah, penyewa/lainnya (numpang dan over garapan) dan Fasilitas

Umum/Sosial; (ii) 18 (9%) warga menyatakan sebagai penggarap, dan (iii) 9 (4%) tidak dapat

ditemui/tidak diketahui pemiliknya.

Dari hasil survei yang dilakukan di lokasi Kegiatan Fisik Waduk Sunter Selatan (WSS)

didapatkan bahwa masyarakat yang memanfaatkan tanah/lahan dan memiliki Surat

kepemilikan lahan saat ini yang memiliki Sertifikat Hak Milik sebanyak 58 orang (29%), yang

menjawab lainnya (AJB Kelurahan/Akte Notaris) sebanyak 45 orang (22%), yang menjawab

tanah negara/tanah publik sebanyak 40 orang (20%), yang menjawab Surat Keterangan Tanah

(SKT) dari Kecamatan sebanyak 29 orang (14%), yang menjawab girik letter C sebanyak 13

orang (6%), sebanyak 2 orang (1%) menjawab Hak Guna Bangunan dan dengan persentase

yang sama yaitu 1% atau masing-masing sebanyak 1 orang untuk kepemilikan SPT dan SKTA,

sebanyak 12 orang (6%) tidak menjawab.

3

Page 11: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

Tabel 1: Ringkasan Tentang Tanah Terkena Kegiatan Rsik

E No Uraian tentang Jumlah Jawaban Responden dan persentase (%) Keterangan

Tanah

1. Status Tanah Negara Tanah Milik

Kepemilikan 85 (58%) 116 (42)%

atastanah

2 Kepemilikan Ada Tidak ada Tidak Jawab Fasum-fasos

tanah ditempat 38 (18,91%) 123 (61,19%) 25 (12%) 15 (7%)

lain

3. Cara mendapat Membeli Warisan/Hibah Lain-lain TidakJawab

tanah 136(68%) 4(2%) 27 (13%) 19 (9%)

4. Pemanfaatan Hunlan Usaha Ladang Kosong Fasum Lain-lain

134 (67%) 40(20%) 3(1%) 1(1%) 15 (7%) 8(4,98%)

Dai Uraian dan Tabel di atas, diketahui bahwa lebih dari 50% tanah yang dimanfaatkan warga

di Waduk Sunter Selatan adalah Tanah Negara dan tanpa seijin dari institusi yang berwenang.

Sedangkan selebihnya merupakan tanah milik.

3.2. Uralan Bangunan Terkena Keglatan Fisik

Aset bangunan yang akan terkena kegiatan fisik: dari 201 petak tanah yang dikuasai warga,

terdapat 198 unit bangunan yang meliputi: (i) 110 (56%) dimanfaatkan sebagal tempat tinggal,

(ii) 50 (25%) sebagai tempat tinggal dan tempat usaha, (iii) 19 (10%) sebagai tempat usaha dan

(iv) 4 (2%) berupa kandang/kolam. Kandang pada umumnya dimanfaatkan untuk memelihara

ayam.

Kualitas bangunan yang berada disepanjang sisi dari Waduk Sunter Selatan (WSS), terdiri dar!

bangunan permanen (66%), semi permanen (22%) dan darurat 11 %). Kepemilikan bangunan

terluas sekitar 280 m2 dan kepemilikan bangunan terkecil 6 m2.

Pemanfaatan bangunan sebagai kandang kepemilikan ayam sebanyak rata-rata 30 ekor, dan

kolam ikan. Penghasilan rata-rata mereka sekitar Rp.500.000 s/d Rp.1.500.000/bulan.

4

Page 12: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISTON ANDRESETTLEMENTACTIONPLAN(LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

Tabel 2: Ringkasan Tentang Bangunan Terkena Kegiatan Fisik

No. Bentuk Kehilangan Jumlah Keterangan

1. TempatTinggal 110 (55%) Kondisi bangunan terdiri dari

Permanen, Semi Permanen dan

Darurat

2. Tempat Tinggal dan Tempat 50 (25%)

Usaha

3. Tempat Usaha 19 (9%)

4. Kandang Ayam 4 (2%)

5. Fasum-Fasos 15 (7%)

JUMLAH 198(100%)

Pernanfaatan lahan untuk ladang di Waduk Sunter Selatan pada umumnya ditanami sayur

mayur, dengan perkiraan hasil panen Rp 500.000/ bulan.

3.3. Uralan Warga Terkena Kegiatan Fisik

3.3.1. Profil Warga Terkena Kegiatan Fisik

Profil warga terkena Kegiatan Fisik Waduk Sunter Selatan adalah sebagai berikut:

Jenis Kelamin terdiri dari: (i) laki-laki 169 orang (84%) dan perempuan 17 orang (8%).

Usla: Warga berusia antara 40 s/d 50 tahun sebanyak 69 orang (34%), berusia > 55 tahun 42

orang (21%), berusia 50 s/d 55 tahun berjumlah 35 orang (17%), usia 30 s/d 40 tahun

berjumlah 28 orang (14%), dan berusla 20 s/d 30 tahun berjumlah 4 orang (2%), serta yang

tidak menjawab/tidak diketahui pemiliknya dan termasuk fasum fasos sebanyak 23 orang

(11%).

Pendidikan: tingkat pendidikan warga adalah tamat SITA/MA/Sederajat sebanyak 59 orang

(29%), tamat SD/MI/Sederajat sebanyak 55 orang (27%), tamat SLTP/MTs/Sederajat sebanyak

47 orang (23%), tidak sekolah/tidak tamat SD sebanyak 14 orang (7%), tamatan Sarjana Sl

sebanyak 2 orang (1%) dan yang terendah tamatan Akademi (D1/D2/D3) sebanyak 1 orang

(1%). Sedangkan tidak menjawab/tidak diketahu pemiliknya dan termasuk fasum fasos

sebanyak 23 unit (11%),

Pekerjaan Utama Kepala Keluarga : sebagai Wiraswasta/Pedagang sebanyak 89 orang (44%),

yang menyatakan bekerja sebagai buruh sebanyak 34 orang (17%), bekerja sebagai Pegawai

Swasta sebanyak 25 orang (12%), yang menjawab lainnya sebanyak 13 orang (6%), bekerja

5

Page 13: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISTON AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

sebagai Pengemudi sebanyak 9 orang (4%), sebagai ibu rumah tangga sebanyak 4 orang

(29%), bekerja sebagai petani sebanyak 2 orang (1%), yang menyatakan sebaga PNS sebanyak

1 orang (1%), yang menyatakan sebagai TNI/Poiri sebanyak 1 orang (1%), yang menjawab

lainnya (tidak bekerja, pemulung atau serabutan) sebanyak 13 orang (6%) dan yang tidak

menjawab/tidak diketahui pemiliknya dan atau fasum fasos sebanyak 23 unit (11%).

Terkait dengan Status Perkawinan, terbanyak menyatakan kawin sejumlah 162 orang (81%),

yang menyatakan janda sebanyak 13 orang (6%), yang menyatakan belum menikah sebanyak

2 orang (1%), yang menyatakan duda sebanyak 1 orang (1%) dan yang tidak menjawab/tidak

diketahul pemiliknya dan atau termasuk fasum fasos sebanyak 23 orang (11%).

Tabel 3: Ringkasan Tentang Profil Warga Terkena Kegiatan Fisik

No. Uraian Profil Profil Warga (Jumlah dan Persentase) Ket.

1. Jenis Pria Wanita 23 (11%)

Kelamin 169 (84%) 17 (8%) tidak

2. Usla (tahun) 20-30 30-40 40-50 50-55 >55 menjawab

4(2%) 28(14%) 69(34%) 35(17%) 42(30%)

3. Pendidikan Tidak Tamat SD SMP SLTA SI/Diploma

Sekolah Sederajat sederajat

14(7%) 55(27%) 47(23%) 59(29%) 3(2%)

4. Pekerjaan PNS/TNI/Pol. [bu Rumah Pegawai Petani/Peternak

Utama KK Tangga Swasta

2 (1%) 4(2%) 25(12%) 2(1%)

Buruh Wiraswasta Lain-lain

34(17%) 89(44%) 13(6%)

5. Status Menikah Duda Janda Belum Menikah

perkawinan 162(81%) 1(1%) 13(6%) 2(1%)

6. Asal usul Suami -istri Suami-Istri Suami Asli- Istri asli-Suami

Warga Asli setempat pendatang istri pendatang

pendatang

56(28%) 111(55%) 4(2%) 7 (3%)

7 KTP Tidak ber KTP KTP: alamat sesuai lokasi KTP tidak sesual

lokasi

5(2%) 143(71%) 30(15%)

Asal -Usul dan Status Kependudukan : Warga yang menyatakan suami istri bukan penduduk

asli berjumlah 111 orang (55%), suami dan isteri penduduk asli 56 orang (28%), istri penduduk

asli tetapi suami pendatang 7 orang (3%), dan suami penduduk asli, tetapi Istri pendatang 46

Page 14: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP}

WADUK SUNTER SELATAN

orang (2%). Terkait dengan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk diperoleh data: 143 orang

(71%) ber KTP sesuai dengan lokasi, 30 orang (15%) berKTP DKI Jakarta, tetapi alamat berbeda

dengan lokasi Kegiatan Fisik dan 5 orang (2%) tidak ber KTP.

3.3.2. Kegiatan Ekonomi Warga di Lokasi Rencana Kegiatan Fisik

Warga di Waduk Sunter Selatan yang memanfaatkan lahan waduk sebagal kegiatan ekonomi

berupa: untuk usaha warung sembako/warung makan/bengkel/kantor sebanyak 10%, usaha

lainnya (ternak, tani, pengepul barang bekas) sebanyak 23%, dan sebanyak 60% menjawab

usaha ditempat lain (pegawai/pedagang). Sedangkan yang menyatakan memiliki usaha

ditempat lain sebanyak 7 (3 %). Terkait dengan rencana usaha apabila bangunan terkena

Kegiatan Fisik, mereka: (i) akan tetap berusaha ditempat yang sama sebesar 30%, (ii) buka

usaha baru ditempat lain sebesar 2%. Tabel dibawah menunjukan kegiatan ekonomi warga.

Tabel 4: Ringkasan Tentang Kegiatan Ekonomi Warga Terkena Kegiatan Fisik

Ni iaSur 1

1. Jenis usaha warga terkena Ternak,/Kolam Usaha ditempat Warung makan,

Kegiatan Fisik ikan/Tani, lain sembako, kantor,

pengepul barang bengkel

bekas

46(23%) 120(60%) 20(10%)

2. Pola kepemilikan usaha Miiik sendiri Lain-lain

66 (33%) 120(60%)

3. Usaha di tempat lain Tidak ada Ada

59(29%) 7 (3,5%)

4. Rencana Usaha setelah Tetap usaha yang Buka usaha baru Tidak usaha lagi

terkena Kegiatan Fisik sama

61(30%) 5(2%) 0(0%)

3.3.3. Kondisi Ekonomi Warga Terkena Kegiatan Fisik

Kepala Keluarga warga terkena Kegiatan Fisik berprofesi sebagai PNS/TNI/Polri, buruh,

pegawai swasta, pemulung, pedagang dan pengemudi terdapat 60 (30%) yang salah satu

anggota keluarganya juga bekerja, sedangkan hanya Kepala keluarga yang bekerja sebanyak

110 (55%) dan sisanya tidak menjawab 16 (8%). Pengakuan atas total pendapatan perbulan

dalam satu keluarga diperoleh gambaran tertinggi adalah berpenghasilan diatas Rp.

7

Page 15: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

3.000.000/bulan (29%), selanjutnya berturut-turut lebih rendah adalah berpenghasilan Rp. 1-2

juta/bulan (25%), berpenghasilan dibawah Rp.500.000 sampaj Rp. 1.000.000/bulan sebanyak

(12%), diatas Rp. 3 juta (6%), dan berpenghasilan Rp. 2 juta-3 juta (19%).

Adapun total pengeluaran dan seluruh anggota keluarga yang terbanyak menyatakan adalah

>Rp 3.000.000,- per bulan sebanyak 57 orang (28%), yang menyatakan pengeluarannya

sebesar Rp 1.000.000,- s.d. Rp 2.000.000 - per bulan sebanyak 49 orang (24%), yang

menyatakan pengeluaran dari seluruh anggota keluarga sebesar Rp 2.000.000,- s.d. Rp

3.000.000,- per bulan sebanyak 47 orang (23%), hanya 17 orang (8%) yang menyatakan

pengeluarannya Rp. 500.000,- s.d. Rp 1.000.000,- per bulan, responden yang tidak menjawab

sebanyak 15 orang (7%) dan responden yang menjawab pengeluaran < Rp 500.000,- per bulan

sebanyak 2 orang (1%).

Terkait dengan pengeluaran biaya transportasi keluarga diperoleh gambaran : 12% warga

mengeluarkan kurang dari Rp. 10.000/hari, dan masing-masing 29% warga mengeluarkan

biaya transport berkisar Rp. 10.000 - Rp.25.000/hari dan diatas Rp. 25.000/hari sebanyak 44%.

m Tabel 5: Ringkasan Tentang Kondisi Ekonomi Warga Terkena Kegiatan Fisik

1. Anggota keluarga selain KK Ada Tidak Ada

yang bekerja 60 (30%) 110 (55%)

2. Total pendapatan selurunya <500.000 500rb-1juta 1juta-2juta

(Rp/bulan) 3(1%) 21(10%) 51(25%)

2 juta-3juta > Sjuta

39(19%) 58 (29%)

3. Total pengeluaran <500.000 500rb-ljuta ljuta-2juta

(Rp/bulan) 2(1%) 17(8%) 49(24%)

2 juta-Sjuta > Sjuta

47(23%) 57 (28%)

4. Biaya transpotasi keluarga < 10.000 Rp. 10rb-25rb >Rp.25rb

(Rp/hari) 24(12%) 58(29%) 89(44%)

3.3.4. Sarana dan Prasarana Warga

Penggunaan listrik PLN sebagai sumber penerangan, pada umumnya distribusi langsung dari

dan menyambung dan tetangga (97%), warga yang tidak memiliki penerangan listrik sebesar

(3%). Kebutuhan air minum diperoleh gambaran (45%) warga mengandalkan dari PAM, (31%)

8

Page 16: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

membeli air secara eceran (39%) dan sisanya lain-lain (6%). Sedangkan untuk keperluan MCK,

sebagian besar menggunakan sumber air PAM, Sumur, Air pikulan dan hanya sebagian kecil

yang memanfaatkan sumber air waduk.

Tabel 6: Ringkasan Tentang Sarana dan Prasaran Warga Terkena Kegiatan Fisik

No. Uralan ?j1H isil SurveI

1. Sumber Penerangan PLN-sendiri PLN-dari Generator Tidak listrik

tetangga sendiri/dari

tetangga

167(83%) 27 (13%) 0(0%) 7(3%)

2. Air minum PAM:sendiri PAM: dar! Sungai/Waduk Eceran/Pikul/Galon

tetangga

90 (45%) 1 (1%) 0 (0%) 79 (39%)

Sumur Lainnya

4(2%) 12(6%)

3. MCK PAM:sendiri PAM: dari Sungal/Waduk Eceran/Pikul/Galon

tetangga

90 (50%) 1(1%) 1 (1%) 4 (2%)

Sumur Lainnya

77(38%) 13(6%)

3. Kepemilikan Jamban Jamban Jamban Waduk Lainnya

sendir! umum

159(79%) 9(4%) 6(3%) 12 (6%)

4. Alat transportasi Jalan kaki Sepeda Motor Kend umum

6(3%) 9(4%) 134(67%) 14(7%)

Mengenal alat transportasi yang digunakan warga, sebagian besar warga menggunakan

sepeda motor (67%), sepeda (4%), berjalan kaki (3%), angkutan umum (7%) dan lainnya (9%).

3.3.5. Persepsi dan Aspirasi

Warga penghuni Waduk Sunter Selatan sebagian besar sudah mengetahul

keberadaan/rencana kegiatan fisik JUFMP (79%) dan yang menyatakan tidak tahu sebesar

(9%). Mereka mengetahui rencana Kegiatan Fisik dar Camat, Lurah, RT/RW, tokoh

masyarakat, media dan tetangga. Mengenai pendapat, apabila harus dipindahkan ke

9

Page 17: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

Rusunawa, (30%) warga "tidak setuju" dan sisanya (24%) menyatakan "setuju" dan selebihnya

tidak menjawab/fasum fasos.

Tabel 7: Ringkasan Tentang Persepsi dan Aspirasi Warga Terkena Keglatan Fisik

No .Uraian Hasil Surei

1. Keberadaan Kegiatan Tahu TidakTahu

Fisik 159(79%) 18(9%)

2. Sumber Informasi Aparat (Camat, Tokok masyarakat Tetangga

lurah, RT/RW

142 (71%) 12(6%) 5 (2%)

Media Lain-lain

1(1%) 1(1%)

3. Pendapat bila harus Tidak setuju Setuju Tidak

pindah ke Rusunawa menjawab

61(30%) 48(24%) 77 (38%)

4. Harapan/Usulan Ganti rugi Tidak Diikutkan dl Ingin Rumah

merugikan Kegiatan Fisik Deret

39(19/.) 9(4%) 0(0%) 5(2%)

Perhatikan Setuju Kerusakan Tidak usul

pengontrak dikeruk diganti

3(1%) 51(25%) 18(9%) 76(38%)

Harapan/usulan warga terhadap rencana kegiatan fisik Waduk Sunter Utara diantaranya

adalah: diberikan ganti kerugian atas asset yang hilang, diikutsertakan dalam kegiatan fisik,

agar kerusakan diberi ganti kerugian dan dipindah rumah deret.

3.3.6. Kelompok Rentan dan Anak Sekolah

Kelompok rentan dalam uraian !ni meliputi usia (antara 55 tahun keatas) dan kondisi ekonomi

karena tidak bekerja sehingga bergantung kepada orang lain. Sebagai indikator kondisi

ekonomi "Parameter Sayogyo": seseorang dikatakan berada dibawah garis kemiskinan jika

pendapatan pertahunnya setara dengan 480 Kg beras. Dengan asumsi harga beras sekarang

Rp. 8000/kg, maka orang yang berpenghasilan kurang dari Rp. 320.000/bulan atau Rp.

1.280.000 keluarga/bulan dianggap hidup dibawah garis kemiskinan.

10

Page 18: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP) m i

WADUK SUNTER SELATAN

Tabel 8: Ringkasan Tentang Kelompok Rentan dan Anak Sekolah

No. U~~~raia *ilSre

1. Kelompok Rentan KK miskin KK Perempuan

75 13

KK Lanjut Usia Tidak punya tanah

dan atau rumah

ditempat lain

42 38

2. Anak Sekolah SD: 26 orang

SMP: 29 orang

SMA:14orang

Terkait dengan anak-anak sekolah yang terpaksa harus mengikuti pindah, diperkirakan

berjumlah 69 orang, mereka adalah anak-anak kurang mampu yang masih membutuhkan

pendidikan

IV. RENCANA PELAKSANAAN PERMUKIMAN KEMBALI

4.1. Kebijakan Pemerintah Provins! DKI Jakarta

Kegiatan fisik di sungai, kanal dan waduk di DKI Jakarta, termasuk Waduk Sunter Selatan

merupakan salah satu upaya mengurangi banjir sekaligus mengembalikan fungsi badan

sungai/kanal dan waduk, dimana bantaran Sungai, Kanal dan Waduk yang diokupasi warga

untuk bangunan tempat tinggal dan/ atau tempat usaha akan difungsikan kembali. Dalam

upaya refungsionalisasi kemball tanah Sungal/Kanal dan Waduk, Pemerintah tidak memberi

kompensasi terhadap tanah, bangunan dan asset lain yang ada di atas Tanah Negara.

Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah:

a. Meminimalkan Permukiman Kemball

Sesuai dengan prinsip kebijakan permukiman kembali bahwa, permukiman kembali harus

dihindarkan atau diminimalkan, dengan cara mencari semua alternatif desain- desain

kegiatan fisik yang layak. Dengan melihat kondisi Waduk Sunter Selatan, baik dilihat dari

aspek fisik maupun aspek sosial, maka JUMFP/JEDI melakukan revisi DED dengan

mempertimbangkan beberapa faktor, yakni:

11

Page 19: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

» Kondisi fisik Waduk Sunter Selatan perlu dilakukan perbaikan embankment.

Bantaran waduk di sisi Selatan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk hunian,

kandang pemeliharaan unggas, pemeliharaan ikan dan utilitas umum.

» Pelaksanaan kegiatan fisik di Waduk Sunter Selatan dinilai memungkinkan untuk

dilaksanakan perbaikan embankment dengan menghindari bangunan.

Rencana kegiatan fisik tidak menyebabkan pemindahan warga, karena hanya bagian

kecil dari bangunan yang terkena pembongkaran. Bagian bangunan yang akan

dibongkar adalah bangunan di bantaran waduk yang dimanfaatkan sebagai tempat

pemeliharaan unggas, ikan, utilitas umum, serta beberapa bagian hunian.

E b. Memukimkan warga ke ternpat yang layak

Tempat tinggal dan/atau bangunan lain yang akan terkena kegiatan fisik pada umurnnya

permanen dan non permanen diatas waduk. Apabila bangunan terkena proyek habis

dibongkar, maka diusulkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar di

pertimbangan menjadi bagian darl Rencana Aksi Sub Pokja Tertib Hunian Tahun 2015,

Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. Potensi Rusunwa

terdekat dengan warga terkena Proyek JUFMP/JEDI di Waduk Sunter Selatan adalah

Rusunawa Semper. Rusunawa tersebut merupakan program oleh Dinas Perumahan dan

Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, yang direncanakan selesai dan siap

dihuni pada tahun 2016. Mekanisme perolehan rusunawa ini menggunakan sistem Inden/

Kupon dengan melengkapi persyaratan sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI

Jakarta No. 111 Tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana

Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu WTP yang terkena Proyek JEDI dan memenuhi syarat

sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 Tahun 2014 akan diberi

kupon yang menandakan bahwa warga tersebut berhak menerima unit rusunawa, namun

baru bisa menempati rusunawa setelah rusunawa tersebut siap digunakan yaitu pada

tahun 2016.

Adapun persyaratan, pendaftaran, dan penetapan calon penghuni rusunawa diatur dalam

Pergub No. 111 Tahun 2014 Bab 3, pasal 4 dan 5.

Berikut persyaratan warga yang dapat menjadi calon penghuni rusunawa diantaranya:

• Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Daerah dan Kartu Keluarga Daerah

* Memiliki penghasilan dibuktikan dengan surat keterangan penghasilan

* Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

* Sudah menikah dibuktikan dengan surat nikah atau dokumen yang dipersamakan

12

Page 20: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

* Tidak memiliki tempat tinggal milik sendiri dibuktikan dengan surat keterangan Lurah

setempat

* Sanggup membayar biaya sewa rusunawa, biaya listrik, biaya air dan/atau biaya

lainnya yang ditetapkan oleh Kepala UPRS (Unit Pengelola Rumah Susun) dibuktikan

dengan surat pernyataan kesanggupan.

c. Kompensasi atas tanah

Memanfaatkan Tanah Negara seperti bantaran sungai, waduk dan kanal merupakan

tindakan yang tidak bijaksana dan tidak dibenarkan oleh Undang-Undang maupun Perda,

untuk itu, Pemerintah Provinsi DK Jakarta tidak memberi kompensasi apapun atas upaya

mengembalikan fungsi tanah Waduk Sunter Selatan yang dimanfaatkan warga selama ini.

Sedangkan penanganan atas tanah milik akan dilakukan sesuai dengan Undang-undang

maupun peraturan yang berlaku

d. Kompensasi atas Bangunan

Membangun tempat tinggal, tempat usaha dan memanfaatkan Tanah Negara, dalam hal

ini bantaran Waduk Sunter Selatan merupakan salah satu bentuk penyerobotan yang

melanggar Peraturan Daerah tentang Ketertiban Umum. Disamping itu, akan mengganggu

pola aliran drainase sekitar dan menyebabkan banjir. Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta tidak memberi ganti kerugian tunai atas bangunan yang terpaksa harus dibongkar

terkena kegiatan pembangunan jalan inspeksi dan pembangunan sheet pile dalam rangka

pengembalian fungsi Waduk Sunter Selatan. Sedangkan untuk bangunan di atas tanah

milik, mekanismenya penanganan sesuai Undang-undang dan Peraturan yang berlaku.

4.2. Analisis Hukum

Suatu hasil analisis hukum terhadap setiap peraturan perundang undangan yang diperlukan

untuk memastikan efektifnya pelaksanaan perolehan tanah serta kegiatan-kegiatan

permukiman kembali, diperlukan analisis dari aspek-aspek sebagai berikut:

a. Aspek Perencanaan, Penyelenggaraan dan Pelaksanaan

Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum pelaksanaan pengadaan tanah

telah diperbaharui, yakni dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang

Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, yang kemudian disusul

dengan keluarnya Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan

Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum serta Peraturan Kepala

Badan Pertanahan Nasional Nomor 5 tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan

13

Page 21: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

Pengadaan Tanah. Dengan keluarnya ketiga peraturan tersebut maka peraturan-peraturan

yang sebelumnya menjadi dasar hukum pengadaan tanah bagi pembangunan untuk

kepentingan umum tidak berlaku lagi. Kerangka Kebijakan Permukiman Kembali (KKPK)

yang menjadi landasan Rencana Permukiman Kembali (RPK), yang disusun tahun 2010

masih menggunakan dasar hukum peraturan perundang-undangan yang lama yaitu

Peraturan Presiden Nomor 36 tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan

Untuk Kepentingan Umum. Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor

65 tahun 2006 serta peraturan pelaksanaannya. Untuk itu dalam penyusunan Rencana

Permukiman Kembali perlu disesuaikan dengan menggunakan peraturan perundang-

undangan yang baru. Untuk menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang

baru, yaitu UU No.2 Tahun 2012, Perpres No.71 Tahun 2012 dan Peraturan Ka.BPN No.S

Tahun 2012, maka tugas dan fungsi P2T digantikan oleh Tim Persiapan Pengadaan Tanah

yang dibentuk oleh Gubernur, demikian pula dengan beberapa kegiatan lainnya yang

memerlukan penyesuaian.

b. Aspek Pendanaan

Pendanaan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dilakukan

oleh Instansi yang memerlukan tanah, dituangkan dalam dokumen penganggaran sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yaitu sesuai dengan ketentuan

dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai tata cara pembayaran dalam

rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatandan Belanja Negara serta pelaksanaan

dan pertanggung jawaban biaya operasional dan biaya pendukung berpedoman pada

peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan daerah. Pendanaan

Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum bersumber dari Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, sebagaimana yang di

atur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.02/2013 dan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 72 tahun 2012.

Alokasi dana untuk penyelenggaraan Pengadaan Tanah terdiri dari biaya Ganti Kerugian,

biaya operasional, dan biaya pendukung untuk kegiatan:

o perencanaan;

o persiapan;

o pelaksanaan;

o penyerahan hasil;

14

Page 22: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

o administrasi dan pengelola; serta

o sosialisasi.

Biaya Operasional dan Biaya Pendukung, sebagaimana yang diuraikan di atas,

tidak termasuk untuk biaya ganti kerugian dan biaya jasa penilai.

Mekanisme pelaksanaan pengadaan tanah dan permukiman kembali dapat

dilihat pada Tabel 9:

E1

Page 23: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

Tabel 9 PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH DAN PERMUKIMAN KEMBALI PADA SUB KEGIATAN FISIKJUFMP/JEDI

PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH DAN PERMUKIMAN KEMBAL PADA SUB KEGIATAN FISIK JUFMP/JEDI

SUB KEGIATAN : WADUK SUNTER SELATAN (WSS)

PAKET / PIU 7 /DINAS PU DKI JAKARTA

ALOKASI

No. URAIAN.KEGIATAN WAKTU PERKIRAAN

PENANGGUNG JAWAB (Hari BIAYA SUMBER KETERANGAN

DAN PELAKSANA Kerja) (Rp) DANA

1 PERENCANAAN PENGADAAN TANAH *) APBD * Dibuat oleh Instansi yang me-

merlukan tanah dalam hal ini

Project Implementation Unit

1. Rencana Pengadaan Tanah PIU/Lembaga Terkait/ (PIU)

yang berada di Dinas PU DKI

a. Studi Kelayakan Lembaga Professional Jakar-

ta bersama dengan instansi

b. Penyusunan Dokumen Pengadaan Tanah teknis

terkait atau dapat dibantu oleh

2. Penyampaian Dokumen Rencana Pengadaan Tanah ke PlU lembaga profesional yg ditunjuk

16

Page 24: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

Gubernur DKI Jakarta oleh Pl.

Il PERSIAPAN PENGADAAN TANAH APBD

Anggota:

1. Pembentukan Tim Persiapan/Sekretariat Tim Persiapan Gubernur DKI Jakarta 10 Walikota,SKPD,P/U,Ins-

2. Pemberitahuan Langsung Rencana Pembangunan: 20 tansi terkait.

a. Sosialisasi Tim Persiapan

b.Tatap Muka Tim Persiapan Gub.dapat mendelegasikan ke-

wenangan pelaksanaan

c. Surat Pemberitahuan Tim Persiapan persiapan

3. Notulen Soslalisasi/Tatap Muka Ketua Tim Persiapan pengadaan tanah kpd Walikota

4. Pemberitahuan Tidak Langsung Rencana Pembangunan:

a. Media Cetak Tim Persiapan

b.Media Elektronik Tim Persiapan

5. Pendataan Awal Lokasi Rencana Pembangunan Tim Persiapan 30

6. Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Tim Persiapan 60

7. Berita Acara Kesepakatan Tim Persiapan

8. Pembentukan Tim Kajian Gubernur DKI Jakarta Dibentuk bilamana setelah

konsultasi publik masih ada9. Pembentukan Sekretariat Tim Kajian Ketua Tim Kajian

pihak yang keberatani

10. Pelaksanaan Kegiatan Tim Kajian 14

a. Inventarisasi Masalah yang Menjadi Alasan Keberatan Tim Kajian

b. Pertemuan/Klarifikasi Dengan Pihak yang Keberatan Tim Kajian

17

Page 25: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN I

c. Surat Diterima/Ditolaknya Keberatan Tim Kajian

d. Penyampaian Surat Diterima/Ditolaknya Keberatan Tim Kajian

11. Penetapan Lokasi Penbangunan Gubernur DKI Jakarta

12. Pengumuman Penetapan Lokasi Pembangunan Gubernur DKI Jakarta 14

13. Pengajuan Pelaksanaan Pengadaan Tanah PlU

III PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH APBD

1. Penugasan Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya selaku Ka Kan Wil BPN Jkt Penugasan mempertimbangkan

Ketua Peraksana Pengadaan Tanah effis[ensi,efektivitaskondis geo-

2. Laporan Penugasan KaKan Pertanahan Kotamadya Ka Kan Wil BPN Jkt grafi dan SDM.

3. Penetapan Susunan Keanggotaan Pelaksana Pengadaan Ka Kan Wil BPN Jkt

Tanah dan Sekretariat Provinsi DKI Jakarta

4. Penetapan Susunan Keanggotaan Pelaksana Pengadaan Ka Kan Pertanahan

Tanah dan Sekretariat Kotamadya Kotamadya

5. Penyiapan Pelaksanaan Pengadaan Tanah Ketua Pelaksana Peng- Sesual kewenangan (Kakanwil

BPN,ataupun Kakan

a. Penyusunan Rencana Kerja adaan Tanah Pertanahan)

b. Pembentukan SATGAS Pelaksana Pengadaan Tanah

6. Inventarisasi dan ldentifikasi 30

a. Pemberitahuan Kepada Pihak yang Berhak Pelaksana PT/SATGAS

b. Pengukuran dan Pemetaan Bidang per bidang SATGAS A

18

Page 26: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

c. Pembuatan Peta Bidang SATGAS A

d. Pengumpulan Data SATGAS B

e. Pembuatan Daftar Nominatif SATGAS B

7. Berita Acara Hasil Inventarisasi dan identifikasi Ketua SATGAS

8. Pengumuman Hasil Inventarisasi dan Identifikasi Ketua Pelaksana PT 14

9. Pengajuan Keberatan oleh Pihak yang Berhak Ketua Pelaksana PT 14

10. Verifikasi dan Perbaikan Peta Bidang/Data Nominatif Ketua Pelaksana PT 14

11. Berita Acara Verifikasi dan Perbaikan Hasil Inventarisasi Ketua Pelaksana PT

dan Identifikasi

12. Berita Acara Penolakan Keberatan Ketua Pelaksana PT

13. Penetapan Penilai Ketua Pelaksana PT 30

a. Seleksi Sederhana

b. Seleksi Umum

14. Penunjukan Penilai Publik Ketua Pelaksana PT

15. Berita Acara Penyerahan Hasil lnv.dan Identifikasi Ketua Pelaksana PT

16. Penilalan Besarnya Ganti Keruglan Penilai 30

17. Berita Acara Penyerahan Hasil Penialan Penilai

18. Musyawarah Penetapan Ganti Kerugian Ketua Pelaksana PT 30

19. Berita Acara Kesepakatan Ketua Pelaksana PT

20. Pemberian Ganti Keruglan Dalam Bentuk Uang 7

a. Pembukaan RekeningTabungan a.n. yang berhak Ketua Pelaksana PT

b. Validasi Pemberian Ganti Kerugian Dim Bentuk Uang Ketua Pelaksana PT

19

Page 27: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

c. Tanda Terima Penyerahan GR Dalam Bentuk Uang Pihak yg Berhak

c. Berita Acara Pemberian Ganti Kerugian PIU/Pihak yg Berhak

d. Berita Acara Pelepasan Hak Kakan Pertanahan

e. Dokumentasi Foto/Video Pelaksana Peng.Tanah

21. Pemberian Ganti Kerugian Dim BentukTanah Pengganti

a. Penyediaan Tanah Pengganti P/UIPihak yang Berhak 180

a. Validasi Pemb. Ganti Rugi Dim Bent.Tanah Pengganti Ketua Pelaksana PT

b.Tanda Terima Penyerahan GR Dim Bent.Tanah Penggantl Pihakyang Berhak

c. BA.Pemberian Ganti Rugi Dim BentTanah Pengganti PlU/Pihak yang Berhak

d. BA. Pelepasan Hak Kakan Pertanahan

e. Dokumentasi Foto/Video Pelaksana Peng.Tanah

22. Pemberian Ganti Kerugian Dalam Bentuk Permukiman

Kembali

a. Penyediaan Permukiman Kembali P/U 365

b. Validasi Pemberian Ganti Rugi Dim Btk.Perm.Kemball Ketua Pelaksana PT

c. Tanda Terima Penyerahan GR Dim Bent.Permukiman Kbl. Pihak yang Berhak

d. Berita Acara Pemberian Ganti Kerugian PIU/Pihak yg Berhak

e. Berita Acara Pelepasan Hak Kakan Pertanahan

f. Dokumentasi Foto/Video Pelaksana Peng.Tanah

23. Pemberian Ganti Kerugian Dalam Bentuk Lain

a. Validasi Pemb. Ganti Rugi Dim Bentuk lain. Ketua Pelaksana PT

b. Tanda Terima Penyerahan GR Dalam Bentuk Lain Pihak yang Berhak

20

Page 28: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

c. Berita Acara Penyerahan PlU/Þihak yg Berhak

d. Dokumentasi Foto/Video Pelaksana Peng.Tanah

24. Pemberian Ganti Kerugian Dalam Bentuk Saham

a. Validasi Pemb.Ganti Kerugian Dalam Bentuk Saham Ketua Pelaksana PT

b. Kuitansi Penerimaan Ganti Kerugian Pihak yang Berhak

c. BA Pemb.Ganti Kerugian Dalam Bentuk Saham PIU*/Pihak yg Berhak *dalam hal ini BUMN/BUMD

d.Berita Acara Pelepasan Hak Kakan Pertanahan

e. Dokumentasi Foto/Video Pelaksana Peng.Tanah

25. Pemberian Ganti Kerugian Dalam Keadaan Khusus

a. Validasi Pemb.Ganti Kerugian Dim Keadaan Khusus Ketua Pelaksana PT

b. Tanda Terima Penyerahan GR Dalam Keadaan Khusus Pihak yang Berhak

c. BA Pemb.Ganti Kerugian Dim Keadaan Khusus PlU/Þihak yg Berhak

d.Berita Acara Pelepasan Hak Kakan Pertanahan

d. Dokumentasi Foto/Video Pelaksana Peng.Tanah

26. Penitipan Ganti Kerugian

a. Permohonan Penitipan Ganti Kerugian di Pengadilan PlU

b. Berita Acara Ganti Kerugian Ketua Pengadflan Negeri

27. Pendokumentasian Peta Bidang, Daftar Nominatif dan Data Kakan Pertanahan

Administrasi Pengadaan Tanah

21

Page 29: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

28. Penyerahan Hasil Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Un-

tuk Kepentingan Umum

a. Berita Acara Penyerahan Hasil Pengadaan Tanah Ketua Pelaksana PT 7

b. Permohonan Sertipikat Atas Tanah P/U

c. Penerbitan Surat Ukur Kakan Pertanahan

d. Penerbitan Sertipikat Atas Tanah Kakan Pertanahan

Keterangan Dasar Hukum:

1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum

2. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum

3. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012

4. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah.

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2012 tentang Biaya Operasional dan Biaya Pendudkung Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk

Kepentingan Umum yang Bersumber dari APBD.

6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.02/2013 tentang Biaya Operasional dan Biaya Pendukung Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk

Kepentingan Umum yang Bersumber darl APBN,

22

Page 30: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

c. Aspek Lingkungan Hidup dan Ketertiban Umum.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 mengatakan bahwa dalam menghadapi

ketidakseimbangan antara ketersediaan air yang yang cenderung menurun dan

kebutuhan air yang semakin meningkat, sumber daya air wajib dikelola dengan

memperhatikan fungsi sosial, lingkungan hidup dan ekonomi secara selaras.

Karena kegiatan permukiman liar disepanjang bantaran kali pada kenyataannya

telah mengganggu lingkungan hidup dengan mencemarkan air dan mengganggu

pengaliran air sehingga menjadi potensi banjir. Oleh karena itu keberadaan

permukiman liar di bantaran waduk adalah merupakan pelanggaran hukum.

Dalam rangka mewujudkan tata kehidupan di Kota Jakarta yang tertib, tenteram,

nyaman bersih dan indah maka dikeluarkanlah Peraturan Daerah DKI Jakarta

Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Salah satu yang diatur dalam

peraturan ini adalah mengenai tertib sungai, saluran, kolam, dan lepas pantai. Oleh

karena itu kegiatan di bantaran waduk seperti membangun MCK, hunian/tempat

tinggal atau tempat usaha tidak diperkenankan, kecuali atas seizin gubernur.

4.3. Kelembagaan

Dalam pelaksanaan penanganan warga terkena kegiatan fisik di Waduk Sunter Selatan dan

lokasi lainnya, Gubernur Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan Instruksi Gubernur Provinsi

DKI Jakarta Nomor 48 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Permukiman Kembali Warga yang

Terkena Dampak Kegiatan Fisik JUFMP/JEDI, yang memberikan penugasan kepada instansi di

lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan.

retokasi warga terkena kegiatan fisik JUFMP/JED. Tugas/tanggung jawab masing-masing

instansi sebagaimana diuraikan pada tabel berikut:

23

Page 31: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

Tabel 10: Institusi Pelaksana Kegiatan Permukiman Kembali Warga Terkena Kegiatan Fisik

Waduk Sunter Selatan

NO. INSTANSI TANGGUNGJAWAB WAKTU SUMBER DANA

PELAKSANAAN

1. Sekretaris Daerah mengkoordinasikan seluruh kegiatan Selama proses APBD DKI

i dukungan Pemerintah Provinsi DKI permukiman kembali Jakarta 2014 -

Jakarta atas pelaksanaan kegiatan : persiapan, 2017

permukiman kemball pelaksanaan dan

pemantauan

2. Asisten Membantu Sekda dalam Selama proses APBD DKI

Pembangunan dan mengkoordinasikan seluruh permukiman kembali Jakarta 2014-

Lingkungan Hidup kegiatan dukungan Pemprov DKI : persiapan, 2017

Jakarta pelaksanaan dan

pemantauan

3. Asisten membantu Sekretaris Daerah Selama proses APBD DKI

Pemerintahan mengkoordinasikan para Walikota permukiman kembali Jakarta 2014-

dalam melaksanakan proses persiapan, 2017

permukiman kembali pelaksanaan dan

pemantauan

4. Kepala Bappeda mengkoordinasikan perencanaan Selama proses APBD DKI

Provinsi DKI Jakarta dan mengalokasikan anggaran SKPD permukiman kembali Jakarta 2014-

terkait pelaksanaan JUFMP/JEDI, : persiapan, 2017

termasuk permukiman kembali pelaksanaan dan

warga terkena Kegiatan Fisik Waduk pemantauan

Sunter Selatan

5. Walikota Jakarta mengkoordinasikan aparat di Selama proses APBD DKI

Utara Kecamatan Tanjung Priok dan permukiman kembali Jakarta 2014-

Kelurahan SunterJaya dalam : persiapan, 2017

melaksanakan proses permukiman pelaksanaan dan

pemnantauankembali warga terkena Kegiatan Fisik

Waduk Sunter Selatan

6. Kepala Dinas Tata * Menetapkandan mengumumkan Selama proses APBD DKI

Air (Pemisahan data warga terkena Kegiatan permukiman Jakarta 2014-

Dinas PU DKI Fisik Waduk Sunter Selatan yang kembali: persiapan 2017

Jakarta tahun telah diverifikasi Camat dan dan pelaksanaan

2014)

24

1 1

Page 32: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

NO. INSTANSI TANGGUNGJAWAB WAKTU SUMBER DANA

PELAKSANAAN

Lurah (data terlampir)

7 melaksanakan pendampingan

proses permukiman kembali

warga terkena Kegiatan Fisik,

baik melalui relokasi ke

Rusunawa yang telah disediakan

maupun opsi kompensasi

lainnya

7. Kepala Dinas * menyediakan rumah susun sewa Selama proses APBD DKI

Perumahan dan dan mengalokasi unit rumah persiapan dan Jakarta 2014-

Gedung Pemda susun sewa bagi warga terkena pelaksanaan 2017

Kegiatan Fisik Waduk Sunter pemindahan warga

Selatan

* melakukan pendampingan

i r"warga Vang terpindahkan8. Kepala Dinas menyediakan dokumentasi, press Selama proses APBD DKL

F- Komunikasi, release, dan publikasi di media permukiman kembali Jakarta 2014-

Informatika dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta : persiapan, 2017

Kehumnasan pelaksanaan

9. Kepala Dinas memberikan layanan kependudukan Selarna proses APBD DKI

kependudukan dan bagi warga terpindahkan dari tempat permukiman Jakarta 2014-

Catatan Sipil asal ke lokasi rusun atau lokasi lain kembali persiapan, 2017

yang dituju pelaksanaan

10. Kepala Dinas Menyediakan layanan ksehatan dan Selama proses APBD DKI

Kesehatan, Dinas pendidikan serta transportasi permukiman Jakarta 2014-

Pendidikan, Dinas kembali persiapan, 2017

Perhubungan pelaksanaan

11. Kepala Dinas Sosial, Menyediakan hantuan pemulihan Selama proses APBD DKI

Dinas UMKM, usaha/penghasilan permukiman Jakarta 2014-

Dinas Tenaga Kerja kembali persiapan, 2017

pelaksanaan

12. Kepala Satuan Membantu warga melakukan Selama proses APBD DKI

25

Page 33: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

NO. INSTANSI TANGGUNGJAWAB WAKTU SUMBER DANA

PELAKSANAAN

Polisi Pamong Praja pengosongan, pembongkaran permukiman kembali Jakarta 2014-

bangunan dan pengamanan lahan : persiapan, 2017

yang sudah dibebaskan pelaksanaan

13. Kepala Biro melaksanakan monitoring dan Selama proses APBD DKI

Prasarana dan mengkoordinasikan pelaksanaan permukiman kembali Jakarta 2014-

Sarana Kota Kegiatan FIsik JUFMPJEDI, termasuk perslapan, 2017proses permukiman kembali pelaksanaan dan

pemantauan

14. Camat Tanjung Verifikasi data warga terkena Selama proses APBD DKI

Priok Kegiatan Fisik Waduk Sunter Selatan permukiman Jakarta 2014-

Mengkoordinasikan aparat kembali: 2017Kelurahan Papanggo dalarn persiapan,

sosialisasi dan proses permukiman pelaksanaan

kembali

15. Lurah SunterJaya Melakukan verifikasi data warga Selama proses APBD DKI

terkena Kegiatan Fisik permukiman kembali Jakarta 2014-

Melaksanakan proses permukiman : perslapan, 2017kernbali pelaksanaan dan

pemantauan

16. UPT Rusunawa Melakukan pendataan kapasitas Selarna proses APBD DKI

Rusunawa di Wilayahnya untuk permukiman Jakarta

dihuni warga terkena Kegiatan Fisik kembali:

Melakukan proses pemindahan persiapan,

warga pelaksanaan

4.4. Monitoring dan Evaluasi

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

yang diwakili oleh CPIU dan dibantu konsultan supervisi akan berperan sebagai pengawas

internal. Pada tingkat CPIU, Laporan Bulanan akan diserahkan kepada Direktur Sumber Daya

Air Kementerian Pekerjaan Umum, Sedangkan di tingkat PIU DKI Jakarta akan diserahkan

kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Tata Air dan Sekretaris Daerah Provins.

Monitoring dimulai sejak persiapan penyusunan LARAP, Laporan Kemajuan dan Monitoring

akan tersedia bagi warga dan dapat diupload datam Web JUFMP dan Web WB.

26

Page 34: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP) I. :M

WADUK SUNTER SELATAN

4.5. Penanganan Keluhan

Keluhan yang terkait dengan aspek pemindahan warga terkena kegiatan fisik akan ditangani

secepat mungkin dan selesai di Posko-ditempat warga menyampaikan keluhan (dalam kurun

waktu 14 (empat belas) hari). Proses penanganan keluhan akan difasilitasi oleh Tenaga Ahli

Penanganan Keluhan dari Konsultan Supervisi yang ditugaskan dilapangan. Keluhan dapat

disampaikan melalui SMS, Email/Web, datang langsung ke Posko.

POSKO - Penanganan Keluhan di lokasi (Sub-Kegiatan Fisik) : Warga terkena Kegiatan Fisik

yang membawa keluhan secara langsung/tidak langsung, tertulis /atau tidak tertulis,

selanjutnya mencatat, menverifikasi, menyimpan dan menyampaikan kepada institusi yang

berwenang dan atau PIU Dinas PU DKI Jakarta.

TINGKAT KOTA : jika warga kecewa, tidak puas atau belum mendapat tanggapan dar PIU,

Warga dapat menyampaikan keluhan ke Kantor Walikota. Setelah menerima keluhan warga,

Walikota akan mengambil tindakan terhadap kasus dimaksud. Untuk membantu penyelesaian

keluhan, Walikota bertangung jawab mendokumentasikan dan menyimpan arsip keluhan yang

ditangani.

TINGKAT PROVINSI : apabila keluhan tidak mendapat tanggapan dari walikota, warga dapat

menyampaikan keluhan kepada Gubernur. Waktu yang diperlukan untuk penanganan keluhan

sekitar 30 (tiga puluh) hari.

Langkah terakhlr Apabila warga kecewa dan atau tidak menerima tanggapan dari Gubernur,

keluhan dapat dibawa ke pengadilan untuk penyelesaian secara hukum.

4.6. Rencana Pelaksanaan Permukiman Kemball

Rencana Tindak Penanganan Warga Terkena kegiatan fisik dl Waduk Sunter Selatan (WSS)

disajikan pada tabel dl bawah dan lampiran 6.

27

Page 35: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

Tabel 11: Rencana Tindak Penanganan Warga Terkena Kegiatan Fisik Waduk Sunter Selatan

No. Program dan Kegiatan Waktu Penanggung Jawab Tahun

Pelaksanaan Anggaran

I. PERSIAPAN

1 Pembentukan Tim Pelaksana Pengadaan 2014 Bappeda 2014

Tanah (Instruksi Gubernur)

2 Penyusunan Dokumen RP Agustus 2014 Dinas PU 2013-2014

3 Cut off date Februari 2014 Dinas PU 2014

4 Penetapan Warga Terkena Kegiatan Fisik Juni 2014 Dinas PU 2014

I. PENGADAAN TANAH

5 Tidak ada

Ilt PEMUKIMAN KEMBALI

6 Musyawarah dengan warga terkena Agustus 2015 Walikota Jakarta Utara; 2015

Kegiatan Fisik untuk penentuan lokasi batas Camat Tanjung Priok;

lokasi proyek Lurah SunterJaya;

Dinas Tata Air

7 Pembongkaran bagian bangunan terkena Agustus 2015 - Dinas Perumahan; 2015 -

kegiatan fisik Desember 2016 Dinas Tata Air; 2016

Catatan Satpol PP;

Kontraktor akan bertanggung jawab atus Walikota Jakarta Utara;

kerusakan/pembongkaran pembongkaran Camat Tanjung Priok;bangunan yang terjadi akibat kegatanfisik Lurah Sunter Jaya

IV PELAKSANAAN FISIK

8 Pekerjaan devider, perbaikan embankment Agustus 2015 - Dinas Tata Air 2015 -

dan pemasangan sheet pile, Desember 2016 2016

28

Page 36: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

r

LAMPIRAN

29

Page 37: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

LAMPIRAN 1: FOTO-FOTO KONDISI WILAYAH AKAN TERKENA KEGIATAN FISIK

Kondisi Waduk Sunter Selatan yang Bangunan darurat yang berada di tepian waduk

mengalami pendangkalan

Deretan bangunan di tepi Waduk Sunter Sensus dari rumah ke rumah terhadap warga

Selatan yang bertempat tinggal tepian Waduk Sunter

Selatan

30

Page 38: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

LAMPIRAN 2A: POTONGAN MELINTANG Di LOKAS!

z" *LU tjli 1D @.ZIF um w w u" -m 0 in 1 De l a6 ?

wsse6

31

Page 39: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

LAMPIRAN 2A: POTONGAN MELINTANG DI LOKASI (LANJUTAN)

wss25

wgs 26

32

Page 40: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

LAMPIRAN 2B: LOKASI RENCANA KEGIATAN FISIK

RETAINING WALL1,347 m

COLLECTOR DRAIN1,471 m

gak

Dredging : :......46,990 m3 ARE"A WADUK

Embankment Repair .OF DREDGING DEVADER

1,347 m + 48 m1.2a ,5m

33

Page 41: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND AQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

LAMPIRAN 3: DAFTAR WARGA DAN ASET TERKENA KEGIATAN FISIK

HASIL PENDATAAN WARGA

PROGRlAM PENANGGULANGAN BANJIR JAKARTA (JEDI)-WADUK SUNTER SELATAN

DiWILAYAH KEURAHAN SUNTER JAYA, KECAMATAN TANJUNG PRI0K JAKARTA UTARA

NO, AA AT AS A NO. NAMA ALAMAT A$ETTERKENA No, NA ALAT AETERKENA

00 UODNUUNET101 Tempat Usaha 04 URIRT 19/01 RumlahTingidenTeMpatusaha D79 ASI.AMV RTL5/05 Rumah fngal

002 SURIAN RT 21/01NoAO RumahingaldanTempatUsaha 041 RAUF RT19/0 RumahT~gl dan TempetUtsaha M8 RUDINHARTONO RT OS/05 RumahTingldanrTempatUsaha

3 HULK RTM211 RmahTing 042 PONIMIN RT 19/0 RmahTIngal 081 CASMUDI RTW05 / - kmah ingai dan Tempat Usaha

04 ISUMINI nT2g1 RumahTIgal 043 NI RAUF RT19/01 RuMahTIngUl 082 WAHUD RTOS/S5 Rumahingl dan TematUsaha

005 RUKINo RT2/1 RUMahlnma 044 H.AHMADRODI RT19/01 TempatUsaha 083 RUSDI RTO5/05 TempatUsaba

006 paSRT021 RT211 Faum/Fas C5 AAMAI RT19/01 RumahTlnga 084 TARBUN RTO/S Rumahn&g4

007 ISAIDI RT22/14o.42 Rumnahinal 046 MISANTO RT19/01 RumahTingi 08 WAROI rT S/05 NO.72ahT

00W 7AENUDIN RT22/m RumahTýngal 047 -HAMA RT19/01 No.B0A RumahT~na ffi6 SA~Ri RTO5/05 Rýmah ngaldanTempatlkaha

009 MILNAMMADTisAm RT22/01 No.3S RumhIngpi 04q ASNULWAM1 RT19/LO Tempat Usaha 087 POSRT06 RT05/MS fasum/F~so

010 øuNAi RT22/01 Rufnal 049 MIRIN RT19/01 RumnebIngal M8 POMPAAIR RT 1/05 FaSUM/Fasos

~~~011 5SlANUNTAK RT22/1Rmhna/ntkn05 NATWUY RT 19/1 Rumbhingal 089 GARDUUL.STRIK RTP/5Fsu/ao

012 YAT r22/01 Temptussh 051 SUPARYONO RT I RumahTnial M9 WCUMUM/PASARKAGV_ RM0 :sum/Fs

013 MLSRAN RT22/01 RmahTInWi 052 MOR SYARIFUDIN RTIMI Nao.65A Rnahilnggal 091 BANKSAMPAH RTi3/05 Fasum/Fasos

014 ARISKAMINO MT2/0NO.14 RumahlngaldanTMatUsaha 053 SURYADIN RT19/01 RumhTn 092 IMUSIADI RT /05 RurnahTingal

o1 AMn RT 22/1 Ru" Lnl den Tempat Usahø 054 SUCIPTD RT I NO68 Rumah T ldan lempat Usa 093 SULASTI RT 2/05 No.,53 Rumshngpi dan Tempat Usaha

016 0L ONO RT22/01 Runia 055 TIHIMENTHONG RT24/01 TempatUsaha 094 AMURNAPI RT1/05 No,54 RumftahTIngai

017 GUNAWAN RT 22/01 Rumah lngai 056 POS RT 24/l FØM/Ftsos 095 ISAYEM RT13/05 Rumah linjEl

018 RUDI RT22/01 Rumah Tngal 05T M.YASIN RT24/01 No.29 Rurnah Tngildan Tempat Usaha 096 ISIMANJUNTAK RTI/»5 TempatUseha

019 LELlIDOWATI RT22/01NMo,0 RumahTIeldanTempatusaha m5 mARYAi RT24/01No.30 Rumbgal 097 ISUPRI RTS5 No,57 Rumlahi ungpi

02 IKIANOT RumahTingpl M SARAGI1 R24/01 RumBb [ngi dan Tmpt Usaha 09 BAMBANGSUMANTRI RT /05 Rumab TIgi

021 -PALGUNADI RT22W R~ahIng3l U60 HAffS ALAMSAH RT24U RWmth 7ngpldan TempotLbAha m9 WAR5Mi RT /35 RumiahTingpld4in TempatUsaha

022 50DIKN RT22/01 RmaahTng1 061 SRI YU.NI RTW8/0 RumahIngpildan Tempat Usaht 100 ISUTRISNM RT 1/05 TempatUseaa

13 DIDISUPARDI RT22/01 RumahTngaldanTempatUsaha 062 5UGIATNO RT w/0 gumib ngpldanTempatUseha 101 M,5AHROLOH/EN1N RT13/0 Rumah Éng irdan TapttUsah

[024 SUMlYAR RT22I ND. 55 Rumsh lngal dan Tempat Usahl 0DB KAMURI RT 48/0 Rumifi Intga danrTept Usaha 02 ISAUM RT 13/05 RumahTInWi dan Tempat ~soh

f25 ARIYANT RT 22/01 Rumarngall i64 NURY=N RTIM81 NO.44 Rumbh TingØ dan Tefmat Uswh 103 1JUMIV0 RT LV/W ýRum ¶inga 7otraa

026 IDRUS RT22/DI Rumah lngal 065 JUANGNAPITPULW RTUf/i1 Ammahingel 104 IH.SIDIK RT 1/05 RumyofTIngwvK4ntrakln

027 HANI RT22/01 Rumahnøpl 066 SA M RT RumAhTngl 1% lToy1 RT13/05 Rvmah]ngpKNtraken

o2i D. MAL140 c 221 Rumah Tingai 067 JSEMMETRADI llt 1l RutnahTingpl 1a6 "bangSuharson RT 13/05 No. T3 A Rumab Tlnr dan Tempat Usaha

029 M,NUR RT22/L1 Rumah ngaldanTempat h 068 ASDULAZIS RTU Rumah nal 107 ABDULBASIR RT13s/ - RumahlIngl/Kontrakan

m SUATI RTM/ Rumi TIngl 069 ISANIT RumAh Engai 108SUDARMAN RT 13/05 NO 74 Ruma lIngpi dan empat Usaha

3 H.N Ir 2 No.90 Rumeblngpi dan Tmpat Usaha 070 TAADI RT? 01 Rumah Tingi dan Temat Usaha 10 OPUSUNGUN RT31 Rm InEl

032 NAMIN RT22/"1 RumahbTial 071 Amo RTOS 05No,36 AmAiblinM IdenTempatUsaha n 1A3 T/05 N.78B Rumahingi

OM IWATI/AlmMAXMI RT22/M1 Rmahingt 072 IAGUS RTO0 5 Rum;hgl 1VSAR3 RumahuSngl

o3 M.RIDM RT22/01 Rumahsagal 073 MUSHOLLA(RTO5) ATO5/S F&Nm/Fass U2 TARMUDU RT 13/05 Rumah lingal

035 NURYATIm RT22/1 RnahTinal 074 AIDULMUM RAV5f/uhTingl 1 SA'AMIN RT1/OS No. 79A Rurmhnul

om MUS RT21 Rumøh1~ 075 FTSINAROBOR RTf TampatUsaha 4 UWARDI RT1305 No.79 RmahlngldanTempatUsaha

37 ADULA_S _22/0 Rumahngl_075 JO~ANXANIF T115 SYAFUL RT13/05 Rumahnngpl

038 DASMI RT19/01 Rumahringl 077 KUWAT RT o50 Rumahlngai dan TempatUsaba U6 TUR1SMAN RT 13/05No81 Rumahlngal

0M9 OM RTI9i0iNOj8 Wlctuarga 078 MAN RTOS/M5 Gudeflt 117 SUMAN RT13/05 Rumahinggal

34

Page 42: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND AQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

LAMPIRAN 3: DAFTAR WARGA DAN ASET TERKENA KEGIATAN FISIK (Lanjutan)

ATAAT AET TERoENA NONAMA AIAMAT ASETRKIMA

118 TwimN T1"/05 RiumahMngal 157 IMATRONIRT1/ RumnahTIa 196 TOMMVWANATA RTaO06 Lahån kon

119 ~0FANZAHID RT15 No.108 Ruma1ng 158 lpDs RTGq&5 RTQ/6 Easum/l]Fasog 197 2AINUDIN RTr013/06 RunahTinga

JO IMAN RT75 Rumhi , 59 SANGGACAMPURSARI T 5Fasum/Fasos 198 WAKUM RT~01/06 Rumnhr1

121 MSFANI RT7/S5 RumshTlngai 160 PAR&iR9/ Fasum/Fas 199 PONOS.AAO RTOZ3/06 RumahTiKIL

122 RU RT07/05 RumahTing x61 PURWOWASONO RT09/05 RumahTng 200 POM BENSIN/BAHTIAR T1/06 Tøm Usur 2.21 MULlADI mT7/5 Rumana 62 mAl RT09/06m 201 YUS&BAHUAA RT013/06 TempatUsaha

a124 AY-EPtT7SNo.59 Rwnahfnnl 163 MUSPRAMO Rumahpl1.25 SUMARNO RT07/03 Rumahina 16 URJIR0 Rurmhfnl/IKntrakan

126 WALMO RTo SNo.157 Tem atUsSu 165 PARJONO RTr/06 Ruahin gantrakan

127 SUPRATMAN RT0705 RumahTi ~166 SURATMAN RT09/06 KandarAyam

2 ARIN/DEsiTR RT07/05 RumahTingal 167 WAGIAN RT0/06 RumahingI129 ANTO WT 07/5Na,152 RumahTingal t68 MUIAMIM Fr0/0 Rumah Tingal

130 RENDY(nmaaba) RT07 5 Rumahtiil dniTempsUsaha 169 WASINO RTos Rumahnl danTempatUakta

131 W~HA0I RT7/05No.122 Rumahinl ,.70 MAMMURLANDO RT09" Rumah-ill/ontrakan

132 ASAN Kr07/05 Rumahngl 171 SUAJI R09/06 RumahTgI

33 MUHLIS RT07 OSNé.121 Rum*hTI 172 OI RT09/6 Tert Uaha134 cEW RTO5 RumahTI 173 MAMURtmDO RTG/06 Rumnat

135 NURACHIM IASNUR RT70 No. 120 RumahT 174 WIYA R09/ RnhAr/"ntakn

136 IONFDLNG RT018/05 RmahIl 175 NADI Rma

137 SARMiNI ItT01/05 tumahTnWaldrTempUsaha 176 sUMyATI RT/ LaasngL DARMO RT 018/5 TempatUsha 177 SinENG RT09/06 luigl139 $AGmN IT04/06 T m 178 SAIM Am RT09/06 numahlIIa

140 P704 RT04/06 Fanums 179 suAR RwmhlngldanoTempatubaha

141 MUSHOLlA NURHIWAYAi RT04/06 Fasum Fasoø M EOMARMAN 9/umahl1ga

142 MAN RT0406 RuhTlnMaIiDNURWANTo /umah5m

143 1 MRUWAHID RT RtnahTInm ,182 LASIAN RTr9/06 Ru144 mAU RT RmhTin liL3$YN R0/0 uahna

155 AII ROR40/06 RumahTngl1 NUYATI RT/06 Rum146 DANV 97017/06 RmahTilne1dmnTemp1tiah8 KHRUDI RTæ/06 RumahTinge

. WAT017/6 6tidang Is IS RT09/06ina PNk017/06 Umamumr187 suBmRs a Kandamayi

149 $UllMN,RT017/0, ,OuGtga/ntaa 8 IMAIR0/6Knaea15w Ta 0Ha" ARRIZAL 7Fasm 189 JARm RT/06 Rumah1Ng1dan Tempat Usa

i51 IMMOLNR015/06, Rwknhmngl 190 RMFAI WTw106 Rum%ahlng~t

152 FAMR ito15/0s Rumahýng=/omiakn 191 DuHAN RTQ9/06 = RumhdngMldanT*mpa"sh

13 sw"o T1empats" 92154 AMULDLMOID LT5D Tmash 13.HA:YANrrO WT09/06 audnadnaa155 omaoi rois/06 Ruahna14 BAAMA1 R~A/6Fsu/ao

156 AUD~ANER RT0t106 luatg 195KNO 1109/06 Rmhaa

NaMia Jaka hiL iKetua Rw )wLt"h Kigpala Sid aan .KDa r

2. «etut RT /X t ea ANurahan SunterJaya ern DInas Nag. Wai W* gel. Suntýer Jy-lý

[ 23)

KeterLaniPenyømpalan saran atam masukan samnpol dengan Feari 2014 melul,N 196309221985031006

DInas Pakerjaan Umumn ProvAnsl DK] akarta

JA. Taman Jatiberu No. L, JAKARTATCIP, 021 - 34627273

Page 43: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND AQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

LAMPIRAN 4: SKETSA LOKASI WARGA TERKENA KEGIATAN FISIK

PROGRAM PENANGGULANGAN BANJIR JAKARTA (JEDI)

Jalan Denau Sunter Soltan

WADUK SUNTER SELATAN

wn ya aw41 0,1

tWilayah RW 01DaafU

36

Page 44: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND AQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

LAMPIRAN 4: SKETSA LOKASI WARGA TERKENA KEGIATAN FISIK (Lanjutan)

PROGRAM PENANGGULANGAN BANJIR JAKARTA (JEDI)

JALAN DA~AU SUNTER SELATAN

WADUK SUNTER SELATAN

II

m MIe 1 34*0u

Wilayah RW 05

U37

Page 45: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND AQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

LAMPIRAN 4: SKETSA LOKASI WARGA TERKENA KEGIATAN FISIK (Lanjutan)

PROGRAM PENANGGULANGAN BANJHWMCARTA (JEDI)

JALAN DANAU SUNTER SELATAN

js0 170 im 7 *8~~

15 1*7 6 171 170 5 277 3 l ag ___ __ _

18

Wilayah RW 06

38

Page 46: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISON AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

LAMPIRAN 5: RINGKASAN BANGUNAN TERKENA KEGIATAN FISIK DAN WTP WADUK SUNTER

SELATAN

No. Kategori Jumlah Bangunan/WTP Area/uas (m2) Hak-Hak Pilihan atas hak' Perkiraan

WTP Biaya (RP)

Bangunan Bangunan Bangun Bangun Jumlah

terkena terkena an an bangunan/Jumla

seluruhnya sebagian terkena terkena h WTP

seluruh Sebagia 1 2 3 4 1 2 3 4

nya n

1. Warga 0/0 200/200 0 840 Kompensa

yang si atas

menem hilangnya

pati bangunan

Jumlah Jumlah .umlah Jumlah Pilihan bantuan Perkiraan

bangunan/ bangunan yang yang resettlement blaya

penyewa yang terkena harus tidak 1 2 3 4 1 2 3 4

sebagian pindah perlu

pindah

2. Penyew 0/0 12/12 0 12 Bantuan

a Pindah

Jumlah WTP # Tipe Mata Pencaharian WTP, Pilihan Perkiraan

bantuan Biaya

rehab.

support4

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

3. Orang 50 12 10 2 8 8 Bantuan

yang rehabilitasi

terpeng

aruh

matape

ncahari

an

I Details are presented in the attachment no...2 Details are presented in the attachment no...3 Details are presented in the attachment no...

Details are presented in the attachment no

39

Page 47: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

Jumlah WTP Bangunan Dibongkar Pilihan WTP' Perkiraan

dibongkar sebagian& Biya

seluruhnya5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

4. Pemilik Biaya

Aset pengganti

yang yang

rusak disiapkan

selama kontraktor

konstru

fl ksi

Fungsidan Fungsi sisa

ukuran bangunan9

bangunans

1 2 3 4 1 2 3 4

S, Penyero Tidak

bot mendapat

kompensa

si

Jumlah WTP Jumlah Jumlah

bangunan Penyewa

sewa'a terkena

Kegiatan Fisik"

1 2 3 4 1 2 34

6. Pernilik Tanpa

bangun kompensa

an sewa Si

bangunan

diatas 3

unit

I Details are presented in the attachment no- Details are presented in the attachment no

Details are presented in the attachment noDetails are presented in the attachment noDetails are presented in the attachment no

n Details are presented in the attachment no1o Details are presented in the attachment no

4Details are presented in the attachment no

40

Page 48: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

*) Notes:

Persons who own and occupy dwellings and other structures:

1 = cash compensation and access to public housing

2 = public housing

3 = cash compensation only

4 = other form of compensation, please specify

Renters:

1 = public housing

2 = rental costs and access to public housing

3= other scheme

4= etc.

Persons whose livelihoods are affected:

1 = loss of income from small shop

2 = loss of income from small industry

3= loss of income from site-specific earning activities (such as fishermen)

4 = loss of income from services

5 = others

Preference for rehabilitation support:

1= facilitation to find new place close to the original area or on-site

2= trainingfor different type of job

3 = credit

4= facilitation in the establishment of new income generating activity

5 = combination of the above

Owners of assets that are damaged during construction:

All structures are damaged

1 = house

2 = commercial structure

3 = fences

4 = others

Partially damaged

1= house

2= commercial structure

3= fences

4= others

Preference for compensation

1 = cash compensation

2= rebuild

41

Page 49: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

3= rent

Encroachers:

Type of uses and size of the encroached structures

1 = commercial, average size..

2 = kitchen, average size..

3 = toilets, average size..

4 = other, average size..

Uses and size of remaining structures

1 = main house, average size..

2 = main house and commercial, average size..

3= commercial only, average size..

4 = other, average size...

Squatter landlords:

Number of structures rent

I = one unit

2=two units

3= three units

4= more than three units

Number of affected renters

1= in one unit

2= in two units

3= in three units

4 = in four units

Orang yang memiliki dan menempati tempat tinggal dan struktur lainnya:

1 = uangtunai kompensasi dan akses ke perumahan rakyat

2 = perumahan rakyat

3 = uang tuna! kompensasi hanya

4= bentuk lain dari kompensasi, sebutkan

Penyewa:

1 = perumahan rakyat

2 = biaya sewa dan akses ke perumahan rakyat

3 = skema lain

4= dlI

Orang yang mata pencahariannya akan terpengaruh:

1 = hilangnya pendapatan dari toko kecil

2 = kehilangan pendapatan dari industri kecil

3 = hilangnya penghasilan dari kegiatan produktif spesifik (seperti nelayan)

42

Page 50: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

4 = hilangnya pendapatan dari jasa

5 = lain

Preferensi untuk dukungan rehabilitasi:

1 = fasilitasi untuk menemukan tempat baru dekat dengan wilayah asli atau on-site

2 = pelatihan untuk berbagai jenis pekerjaan

3 = kredit

4 = fasilitasi dalam pembentukan kegiatan yang menghasilkan pendapatan baru

5 = kombinasi di atas

Pemilik aset yang rusak selama konstruksi:

Semua struktur yang rusak

1= rumah

2 = struktur kornersial

3 = pagar

4 = lain

sebagian rusak

1= rumah

2 = struktur komersial

3 = pagar

4= lain

Preferensi untuk kompensasi

i = kas kompensasi

2 = membangun kembali

3=sewa

perambah:

Jenis penggunaan dan ukuran struktur dirambah

i = komersial, rata-rata ukuran..

2 = dapur, ukuran rata-rata..

3=toilet, ukuran rata-rata..

4 = lainnya, rata-rata ukuran .

Penggunaan dan ukuran struktur yang tersisa

1 = rumah utama, ukuran rata-rata..

2 = rumah utama dan komersial, rata-rata ukuran 3

3 = komersial saja, ukuran rata-rata..

43

Page 51: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

4 =lainnya, rata-rata ukuran ...

Tuan tanah liar:

Jumlah struktur sewa

1 = satu unit

2=dua unit

3 =tiga unit

4 = lebih dari tiga unit

Jumlab penyewa yangterkena dampak

1 = dalam satu unit

2 = di dua unit

3 = di tiga unit

4=empatunit

44

Page 52: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

LAMPIRAN 6: TABEL RENCANA PENANGANAN WARGA TERKENA KEGIATAN FISIK

TABEL RENCANA PENANGANAN WARGA TERKENA PROYEK

NAMA KEGIATAN : JUFMP PAKET 4

LOKASI SUB KEGIATAN: WADUK SUNTERSELATAN

RENCANA PINDAH KE PENANGANAN SEMENTARARENCANA BONGKAR

PEMINDAHAN RUSUNAWA SEBELUM TERSEDIA RUSUNAWA * SOSIALISASI KETERANGANNO NAMA BANGUNAN TERKENA

PENDUDUK Tanggal Lokasi/Nama HunianTanggal Pindah Lokasi/Nama PROYEK

Pindah Sementara

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

PINDAH TDK PINDAH

i RUKO DANAU SUNTER v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bagian kearah waduk telah dli sheet pile sendiri

2 SURIAH v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

3 HULIK v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

4 SUMINI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

5 RUKINO V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

6 POS RT 021 V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Fasos / Fasum

7 SAIDI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mani,

8 ZAENUDDIN v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi,

9 MUHAMMADTISAM v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/karnar mandi.

10 BUNADI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

L i SIMANJUNTAK v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

12 YATNA v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Sangunan darurat/dapur/kamar mandi.

13 MISRAN v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar

1 ARIS KARSINO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

B5 LASMITO V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi,

16 R,LESMONO V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

17 GUNAWAN v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi,

18 RUDI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

45

Page 53: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

19 LELI WIDOWATI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

20 IRIANO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

21 PALGUNADI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

22 SODIKIN v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

23 DIDI SUPARDI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

24 SUPIYAH v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

25 ARIYANTO V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

26 IDRUS v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

27 H.ZAINI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

28 D. HALOHO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

29 M.NUR V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

30 SUJIATI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

31 H.IKING v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

32 NAMIN v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

33 WATI/ALM.MAKKI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

34 M.RIDOI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

35 NURYATIN v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

36 MISRI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

37 ABDULAZIS v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

38 BASMI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

39 OMAS V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

40 SUARDI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

41 RAUF V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

2 PONIMIN Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

43 M.RAUF v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

44 H.AHMAD ROD] Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

45 AHMADI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

46 MISYANTO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

47 HASAN V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

48 ASNULWANI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

46

Page 54: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUINTER SELATAN

49 MIRIN V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

50 NARTO WALUYO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

51 SUPARYONO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

52 MOH.SYARIFUDIN V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

53 SURYADIN V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

54 SUCIPTO V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

55 TJHI MENTONG V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

56 POS Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Fasum / Fasos

57 M.YASIN V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi,

58 MARYATI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

59 SARAGIH V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

60 HARIS ALAMSYAH V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/k¯mar mandi.

61 SRI YUNI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

62 SUGIATNO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

63 KAMURI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

64 NURYONO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

65 JUANG NAPITUPULUH v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

66 SARKAM v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

67 SELAMET RIADI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

68 ABDULAZIS v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

69 SABANDI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mand.

70 TA'ADI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi

71 RASJO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

72 AGUS V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar¯mandi.

73 MUSHOLLAH (RT 05) Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Fasum/Fasos

74 ABDUL MUIN v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

75 PT. SINAR OBOR V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Milik Perusahaan

76 JOHAN KANIF Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

77 KUWAT v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar¯mandi

78 IWAN v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

47

Page 55: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

79 ASLAM v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

80 RUDI HARTONO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mani.

81 CASMUDI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

82 WAHUD V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

83 RUSDI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

84 TARBUN v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

85 WAROJI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

86 SAHARI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

87 POS RT 06 V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Fasum / Fasos

88 POMPA AIR v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Fasum / Fasos

89 GARDU LISTRIK V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Fasum / Fasos

90 WC UMUM / PASAR KAGET v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Fasum / Fasos

91 BANK SAMPAH v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Fasum / Fasos

92 IIM RUSIADI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

93 SULASTRI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

94 AMOR NAPITUPULU v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

95 SAYEM v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

96 SIMANJUNTAK v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

97 SUPRI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/ikam

98 BAMBANG SUMANTRI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

B99 WARSITO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

100 SUTRISNO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

101 M.SAHROLOH ENTIN v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

102 SAHLM v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

103 JUMlYo V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar

104 H. SIDIK v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

15 TOYIB v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

106 BAMBANG SUHARSONO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

107 ABDUL BASIR V Ags, 2015 Ag: 2015 s.d. es 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

108 SUDARMAN VAgs, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

48

Page 56: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

109 OPUSUNGGUH v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

110 DALIO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

i1 RUSMIATI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi,

112 TARMUDI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

113 SA'AMIN V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

114 SUWARDI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

115 SYAIFUL V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

116 TURISMAN V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

117 SUKIMAN V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandL

118 TUGIMIN v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandt

119 SOFYAN / ZAHID v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

120 LIMAN v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

121 MATSANI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

122 HURUDI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

123 MULYADI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi,

124 AY1EP V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

125 SUMARNO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

126 WALUYO V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

127 SUPRATMAN v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

128 ARIFIN / DESI FITRI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

129 ANTO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

130 RENDY (NAMA ANAK) V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

131 WIHADI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar

132 HASAN v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mand

133 MUKHUS V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

134 DEWI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi

135 NURACHIM HASNUR V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

136 BUN FOD LIONG vAgs, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

137 SARMINI Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

138 DARMO Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar¯mandi.

49

Page 57: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISTON AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

139 SAGIMIN V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

140 POS RT 04 v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Fasum / Fasos

141 MUSHOLLAH NURHIDAYAH v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Fasum / Fasos

142 IMAN v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

143 AGUS RUWAHID V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

144 DADUN V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

145 KITAGINTING v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

146 CASMITO V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

147 SADIWI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

148 SANGAT v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

149 SUHERMAN V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

150 MUSHOLLAH ARRIZAL v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Fasum / Fsos

151 IMAM ROMLAN V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

152 KASMIR V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

153 SUYITNO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

154 ABDUL ROSID v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

155 DASMODI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

156 ALEXANDER V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

157 MATRONI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

158 POS RT09 & 15 v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Fasum / Fsos

159 SANGGAR CAMPURSARI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Fasum / Fsos

160 PARKIR v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Fasum / Fsos

161 PURWOWASONO V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

162 SARJI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

163 AGUS PRATINO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

164 DUL ROJI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

165 PARJONO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

166 SURATMAN V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

167 WAGIRAN v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

168 MUHAIMIN V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

50

Page 58: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

169 WASINO V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.170 MAKMURLA-NDO v

Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.171 5URANI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi,172 DUDI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.173 MAKMUR LANDO V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandt174 WUAYA V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.175 NADI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

S17 UMYATI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandt177 SENENG V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.178 SAKIMAN v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.179 SUMARNI v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.180 BEJO MARMAN V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.181 NURWANTO v

Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar,m180 LASIRAN V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.183 NUYONO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mand.184 NURHAYATI v

Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.185 KHAERUDIN v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandt186 ISKAH V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.18 SUBUR v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandt188 JAMHARI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.189 DARSIM V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.190 RIFAl v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi19 BUHANI V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.192 SYUKUR V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandt193 B.HARYANTO v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.194 BALAI REMAJA

Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Fasum / Fasos195 TIKNO V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

A6IRTOMMYWINATA V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kam197 ZAINUDIN

Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandiTOMMYWWAR AA V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.198 WARKUM v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar

Page 59: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

199 PONO S. RAHARJO V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.200 POM BENSIN / BAHTIAR v Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Fasum / Fasos201 YUSUF & BAHTIAR V Ags, 2015 Ags 2015 s.d. Des 2016 Bangunan darurat/dapur/kamar mandi.

0 201

Bangunan darurat/ dapur/ kamar mandi *

Dimaksud adalah bangunan yang dibangun dl bagian belakang rumah utama yang umumnya permanen.

Bangunan ini digunakan untuk dapur ataupun kamar mandi dsb.

Ci

52

Page 60: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISTON AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP) -

WADUK SUNTER SELATAN

LAMPIRAN 7: INSTRUKSI GUBERNUR NO. 48 TAHUN 2014

72

INSTRUKSI GUBERNLR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA

NOMOR 48 TAHUN 2014

TENTANG

PELAKSANAAN PERMUKIMAN KEMBALI WARGA YANGTERKENA DAMPAK PROYEK JUFMP/JEDI

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Dalam rangka pelaksanaan proyek Jakarta Urgent Flood Mitigation Project/JakartaEmerging Drodging Initiative (JUFMP/JEDI) paket 4. paket 6 dan paket 7 yangmemerlukan adanya proses relokas] warga dan menindaklanjuti perjanjian pinjarnanantara Pemerintah Republik Indonesia dan International Bank for Reconstruction andDevelopment Nomar 8121-10 tanggal 17 Februari 2012 yang mensyaratkan permukimankomboli warga yang terkena clampak proyck sebelum proyek dilaksanakan. dengan Inimnenginstruksikan :

Kepada I . Pil. Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarla2. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sokda Provinsi DKI

Jakarta3. Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta4. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKl

Jakarta5. Wallkota Jakarta Pusat6. Wallkota Jakarta Utara7. Walikota Jakarta Barat8. Walikota Jakarta Timur9. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta

10. Kepala Dinas Perumahan den Gedung Pemerintah DaerahProvinsi DKI Jakarta

11, Kepala Dinas Komunikasi, Informaika dan Kehumasan ProvinsiDKI Jakarta

12. Kepala Dinas Kependcudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKIJakarta

13. Kapala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DK1 Jakarta14. Kepala Bro Hukum Solda Provins! DK Jakarta15. Kepala Biro Prasarana dan Sarana Kota Setda Provinsi DK1

Jakarta164 Camat Gambir17. Camat Tanjung Priok18. Camat Penjaringan19. Camat Taman Sari20. Camat Tambora21. Camat Pulogndung22, Lurah Petojo Utara23. Lurah Sunter Agung

53

Page 61: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

24. Lurah Papanggo25. Lurah Pluit26. Lurah Sunter Jaya27. Lurah Penjaringan28. Lurah Pinangsia29. Lurah Tambora30. Lurah Roa Malaka31. Lurah Krukut32. Lurah Tanah Sereal33. Lurah Tamborm34. Lurah Jatinegara Kaum35. Kepala UP Rusun Wilayah I36 Kepala UP Rusun Wifayah fi37. Kepala UP Rusun Wilayah til

Untuk

KESATU Mendukung dan memfasilltasi pelaksanaan kegiatan relokasi wargaterkena dampak proyek JUFMP/JEDI dengan tugas masing-mosing,sebagai berikut:

a. Pit. Sekretaris Daerah Provinsi DK Jakarta mengoordinasikanseluruh kegiatan dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ataspelaksanaan kegiatan permukiman kembali warga terkena dampakproyek JUFMP/JEDI;

b. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKIJakarta membantu PiL. Sekretaris Daerah mengoordinasikanpelaksanaan keglatan JUFMP/JEDI dan proses permukiman kembaliwarga terkena dampak proyek JUFMP/JEDI;

c. Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DK1 Jakarta membantuPit. Sekretaris Daerah mengoordtnasikan para Walikota terkaitdalam melaksanakan proses permukiman kembali warga yangterkena dampak proyek JUFMP/JED1;

d. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKIJakarta mengoordinasikzn perencansan dan mengalokasikananggaran pada SKPD terkalt pelaksanaan proyek JUFMP/JED1serta kegiatan pendukung lainnya dalam rangka permukimankemball warga yang torkona dampak proyek JUFMP/JEDI;

e. Wallkota Jakarta Pusat, Walikota Jakarta Utara, Walikota JakartaBarat dan Walikota Jakarta Timur mengoordinasIkan aparat dlwilayah masing-masing dalam melaksanakan proses permukimankemball warga yang tørkena dampak proyek JUFMP/JEDI;

f. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DK1 Jakarta-:

1. melaksanakan proyek JUFMP/JEDI sesuai tugasnya;

2. menetapkan dan mengunmumkan data Jumlah warga yangterkena dampak pada lokasi pelaksanaan proyck JUFMP/JEDPaket Sentiong Sunter, Waduk Sunter Utara, Waduk Sunter,Selatan. Muara Baniir Kanal Barat, Sunter Atas, Kali Pakin-KallBesar-Kali Jelangkeng, Krukut-Cideng yang telah diverifikasioleh Camat den Lurah; dan

3. melaksanakan pendampingan proses permukiman kembalwarga yang torkena dampak baik melalul relokasi warga yangterkena dampak ke rumah susun sewa yang telah disediakanmaupun opsi kompensasi lainnya.

54

Page 62: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN i

g. Kepala Dinas Perurnahan dan Gedung Pemerintah DaerahProvinsi OKI Jakarta menyediakan rumah susun sewa danmengalokasi unit rumah susun sewa yang khusus diperuntukkanbagi warga yang terkena dampak proyek JUFMP/JEDI danmelakukan pendampingan warga terpindahkan;

h. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan ProvinsiDKI Jakarta menyediakan dokumentasi. press re[ease danmempublikasikan dl media Pemerintah Provinsi DK Jakarta terkaltpelaksancan permulkiman kembali warga;

i. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKIJakarta memberikan layanan kependudukan bagi wargaterpindahkan dari tempat asal ke tempat lokasi rusun atau lokasilainnya yang dituju;

i Kepala Satuan Poisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakartamelakukan penertiban, pengosongan dan pengamanan lahan yangsud ah dibebaskan;

k. Kepala Biro Hukun Setda Provinsi DKI Jakarta memberikanpendampingan/advokasi terhadap tuntutan ataupurn permasalahanhukum yang mungkin timbul sebagai akibat dan pelaksanaanproses permukiman kembai warga yang terkena dampak;

I. Kepala Biro Prasarana dan Sarana Kota Setda Provinsi DKIJakarta melaksanakan monitoring dan mengoordinasikanpelaksanaan proyek JUFMP/JEDI;

m. Camat Gambir, Camat Tanjung Priok, Camat Penjaringan, CamatTaman Sari, Camat Tambora dan Camat Pulogadung:

1. melakukan verifikasi data warga yang terkene dampak padalokasi proyek JUFMP/JEDI; dan

2. mengoordinasikan aparat dl wi!ayahnya dalam mensosiallsaskandan melMcsanakan permukiman kembai warga yang terkenadampak proyek JUFMP/JEDr.

n. Lurah Petojo Utara, Lurah Sunter Agung, Lurah Papanggo, LurahPluit, Lurah Sunter Jaya, Lurah Penjaringan, Lurah Pinangste,Lurah Tambora. Lurah Roae Malaka, Lurah Krukut, Lurah TanahSereal, Lurah Tambora dan Lurah Jatinegara Kaum :

1. melakukan verifikasi data warga yang terkena dampak padalokasi proyek JUFMP/JEDI; dan

2. rnembantu proses permukiman kembali warge yang terkenadampak proyek JUFMP/JED.

c. Kepala UP Rusun Wilayah l, Kepala UP Rusun Wilayah IlI danKepala UP Rusun Wilayah Il:

1. melakukan pendataan kapasitas rumah susun sewa diwilayahnya masing-masing untuk dihuni oleh warga yangterplndahkan; dan

2. melakukan proses pemindahan warga yang lerkena dampakproyek JUFMP/JEDI ke unit rumah susun sewa dl wilayahnyamasing-masing-

Page 63: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

KEDUA Pit Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta melaporkan kemajuanpelaksanaan keglatan permukiman kembali warga yang terkenadampak proyek JUFMPIJEDI kepada Gubernur secara berkala setlap 3(tiga) bulan sekall danlatau sewaktu-waktu apabila dibutuhkan.

KETIGA Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan Instruksi Gubernur inidibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBO)melalul Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) masing-masingSKPD/UKPD.

Instruksi Gubemur Ini mula! beraku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakartapadatanggal 30 Mei 2014

Provinsi Daerah KhususA -ybukota Jakarta,

o Widodo

56

Page 64: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

LAMPIRAN 8: PERATURAN GUBERNUR NO. 111 TAHUN 2014

4 SALINAN

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA

NOMOR 111 TAHUN 2014

TENTANG

MEKANISME PENGHUNIAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang :a bahwa sesuai ketentuan Pasal 39 Peraturan Menteri NegaraPerumahan Rakyat Nomor 14/PERMEN/M/2007 tentang PengelolaanRumah Susun Sederhana Sewa, Pemerintah Daerah melaksanakanpembinaan dan pengawasan dalam pengelolaan rumah susunsederhana sewa;

b. bahwa dengan kondisi lahan yang semakin terbatas di Provinsi DaerahKhusus Ibukota Jakarta mernbuat rumah susun sederhana sewasebagaimana dimaksud dalam huruf a menjadi salah satu alternatif bagimasyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah untuk pemenuhankebutuhan ternpat tinggal;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagairmana dimaksud dalamhuruf a dan huruf b, perfu menetapkan Peraturan Gubernur tentangMekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa;

Mengingat :1. Undang-Undang Nomar 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerahsebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomar 12 Tahun 2008;

3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan ProvinsiDaerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai lbukota Negara KesatuanRepublik Indonesia;

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan danKawasan Permukiman;

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang PembentukanPeraturan Perundang-undangan;

6. Undang-Undang Nómor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun;

7. Peraturan Pernerintah Nonor 4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun;

57

Page 65: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP} i

WADUK SUNTER SELATAN

2

8.Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1994 tentang PenghunianRumah oleh Bukan Pemilik;

9. Peraturan Pemerintah No.mor 58 Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang PengelolaanUang Milik Negara/Daerah;

11.Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang PengelolaanBarang Milik Negara/Daerah;

12.Peraturan Menten Dalam Negerl Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Neger! Nomor 21Tahun 2011;

13. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 14/PERMEN/M/2007tentang Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa;

14.Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1991 tentang Rumah Susun diDaerah Khusus Ibukota Jakarta;

15.Peraturan Daerah Nonor 5 Tahun 2007 tentang Pokok-PokokPengelolaan Keuangan Daerah;

16. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi PerangkatDaerah;

17. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah;

18.Peraturan Gubernur Nomor 139 Tahun 2009 tentang Organisasi danTata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah;

19.Peraturan Gubernur Nornor 143 Tahun 2010 tentang PembentukanOrganisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Rumah Susun;

20. Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2013 tentang Sistem danProsedur Pengelolaan Keuangan Daerah;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG MEKANISME PENGHUNIANRUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur in! yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagalunsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

58

Page 66: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

3

3. Gubernur adalah Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus IbukotaJakarta.

4. Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah yang selanjutnyadisingkat DPGP adalah Dinas Perurmahan dan Gedung PemerintahDaerah Provinsi Daerah Khusus [bukota Jakarta selaku penggunaanggaran yang menyelenggarakan perurnahan. permukiman danpembinaan teknis gedung Pemerintah Daerah.

5. Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Penerintah Daerah yangselanjutnya disebut Kepala DPGP adalah Kepala Dinas Perumahandan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Khusus IbukotaJakarta.

6. Unit Pengelola Rumah Susun yang selanjutnya disingkat UPRSadalah Unit Pengelola Rumah Susun Dinas Perumahan dan GedungPernerintah Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yangsalah satu tugasnya mengelola Rumah Susun Sedarhana Sewa.

7. Kepala Unit Pengelola Rumah Susun yang selanjutnya disebutKepala UPRS adalah Kepala Unit Pengelola Rumah Susun DinasPerumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi Daerah KhususIbukota Jakarta yang salah satu tugasnya mengelola Rumah SusunSederhana Sewa.

8. Rumah Susun Sederhana Sewa yang selanjutnya disebut rusunawaadalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam. suatuingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkansecara fungsional dalam arah horizontal maupun vertikal danmerupakan satuan-satuan yang masing-masing digunakan secaraterpisah dan status penguasaannya sewa.

9. Satuan Rumah Susun Sederhana Sewa yang selanjutnya disebutsarusunawa adalah unit hunian pada rusunawa yang dapatdigunakan secara perorangan berdasarkan dengan cara sewa.

10. Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang selanjutnya disingkat MBRadalah masyarakat yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP)Daerah dan mempunyai keterbatasan daya bel! sehingga perlumendapat dukungan Pemerintah Daerah untuk memperolehrusunawa dengan kriteria sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan bidang rumah susun.

11. Penghuni adalah masyarakat yang memiliki Kartu Tanda Penduduk(KTP) Daerah dan menempati rusunawa sebagal penyewa.

12. Lantal Dasar adalah lantai rusunawa yang bukan merupakan [antalhunian dan dipergunakan untuk kegiatan penunjang kehidupan dllingkungan rusunawa.

13. Prasarana adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan hunlan yangmemenuhi standar tertentu untuk kebutuhan bertempat tinggal yanglayak, sehat, aman dan nyaman.

14. Sarana adalah fasilitas dalam lingkungan hunian yang berfungsi.untuk mendukung penyelenggaraan dan pengembangan kehidupansoslal, budaya dan ekonomi.

59

Page 67: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

r LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

4

15. Utilitas Umum adalah kelengkapan penunjang untuk pelayananlingkungan hunian.

BAB U

SASARAN

Pasal 2

Sasaran penghunian rusunawa dalam Peraturan Gubernur !ni adalahmasyarakat terprogram dan masyarakat tidak terprogram/urmum.

Pasal 3

(1) Masyarakat terprogram sebagaimana dinaksud dalam Pasal 2merupakan masyarakat yang terkena :

a. program pembangunan untuk kepentingan umum;

b. bencana alam;

c. penertiban ruang kata; dan/atau

d. kondisi lain yang sejenis.

(2) Masyarakat tidak terprogram/umum sebagaimana dimaksud dalamPasal 2 merupakan MBR yang memenuhi persyaratan penghunian.

BAB III

PERSYARATAN, PENDAFTARAN DAN PENETAPAN

Bagian Kesatu

Masyarakat Terprogram

Pasal 4

(1) Masyarakat terprogram yang dapat menjadi calon penghunirusunawa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Daerah dan KartuKeluarga (KK) Daerah;

b. memiliki penghasilan dibuktikan dengan surat keteranganpenghasilan;

c. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

d. sudah menikah dibuktikan dengan surat nikah atau dokumenyang dipersamakan;

e. tidak memiliki tempat tinggal milik sendiri dibuktikan dengan suratketerangan Lurah setempat; dan

f. sanggup membayar biaya sewa rusunawa, biaya listrik, biaya airdan/atau biaya lainnya yang ditetapkan oleh Kepala UPRSdibuktikan dengan surat pernyataan kesanggupan.

60

Page 68: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

5

(2) Apabila masyarakat terprogram tidak dapat memenuhi persyaratansebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf b, huruf cdanlatau huruf d, tetap dapat menjadi calon penghuni rusunawasetelah mendapatkan rekomendasi dari Lurah setempat.

Pasal 5

(1) Masyarakat terprogram yang telah memenuhi persyaratansebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 - dan telah mendapatrekomendasi dar! Kapala DPGP metalul Kepala UPRS'berdasarkanhasil verifikasi dari Walikota, Camat dan Lurah setempat dapatdidaftarkan menjadi calon penghuni rusunawa.

(2) Calon penghuni rusunawa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)akan ditetapkan sebagai penghuni rusunawa melalul KeputusanKepala UPRS dan dikenakan tarif sewa rusunawa sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Berdasarkan Keputusan Kepala UPRS sebagaimana dimaksud padaayat (2), masyarakat terprogram dapat menghuni rusunawa yangditindaklanjuti dengan pembuatan perjanjian sewa menyewa.

(4) Jangka waktu perjanjian sewa menyewa bag! penghuni sebagaimanadimaksud pada ayat (3) selarna 2 (dua) tahun dan dapatdiperpanjang.

(5) Perjanjian sewa menyewa bagi penghuni sebagaimana dimaksudpada ayat (4) paling sedikit mencakup:

a. identitas para pihak;

b. waktu terjadinya kesepakatan;

c. menuat ketentuan umum dan peraturan yang harus ditaati olehkedua belah pihak;

d. bak, kewajiban dan larangan para pihak;

e. jangka waktu dan berakhirnya perjanjian;

f. keadaan di tuar kemampuan (force majeur);

g. penyelesaian perselisihan; dan

h. sanksi atas pelanggaran.

(6) Bentuk perjanjian sewa menyewa bag! penghuni sebagaimanadimaksud pada ayat (5) tercantum dalam Format 1 LampiranPeraturan Gubernur ini.

Beglan Kedua

Masyarakat Tidak Terprogram/Umum

Pasal 6

Masyarakat tidak terprogram/umum dapat menjadi calon penghunirusunawa dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

61

Page 69: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

B

a. memenuhi kategori sebagai MBR:

b. memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Daerah dan Kartu Keluarga(KK) Daerah;

c. memiliki penghasilan dibuktikan dengan surat keteranganpenghasilan;

d. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

e. sudah menikah dibuktikan dengan surat nikah atau dokumen yangdipersamakan;

f. tidak memiliki tempat tinggal milik sendiri dibuktikan dengan suratketerangan Lurah setempat; dan

g. sanggup mrnembayar biaya sewa rusunawa, biaya listrik, biaya airdan/atau biaya lainnya yang ditetapkan oleh Kepala UPRS dibuktikandengan surat pernyataan kesanggupan,

Pasal 7

Masyarakat tidak terprogram/umum yang telah memenuhi persyaratansebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dapat melakukan pendaftaranmenjadi calon penghuni rusunawa dengan mengajukan permohonantertulis kepada Kepala UPRS.

Pasal 8

(1) Setelah dilakukan pendaftaran calon penghuni sebagaimanadirnaksud dalam Pasal 7, selanjutnya dilaklkan penetapan calonpenghuni oleh Kepala UPRS dengen tata cara sebagai berikut:

a. menyeleksi calon penghuni yang telah mendaftar dan memenuhipersyaratan;

b. menetapkan daftar tunggu calon penghuni yang memenuhi syaratdan lulus seleksi;

c. mengumumkan dan memanggil calon penghuni;

d. melakukan proses pengundian penghunian rusunawa;

e. meminta penghuni untuk meng[si surat pernyataan untukmematuhi tata tertib penghunian;

f. meminta penghuni untuk memberikan jaminan uang tarif sewasebesar 3 (tiga) kali tarif sewa per bulan melalui bank yangditunjuk oleh Kepala UPRS;

g. menandatangani perjanjian sewa menyewa; dan

h. membuat surat pengantar untuk disampaikan kepada ketua rukuntetangga setempat untuk dicatat.

(2) Jangka waktu perjanjian sewa menyewa bagi penghuni sebagaimana-dimaksud pada ayat (1) huruf g selama 2 (dua) tahun dan dapatdiperpanjang.

62

Page 70: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

7

(3) Bentuk perjanjian sewa menyewa bagi penghuni sebagalmanadimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Format 1 LampiranPeraturan Gubernur ni.

(4) Bentuk tata tertib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf etercantum dalam Format 2 Lampiran Peraturan Gubemur ini.

Pasal 9

Calon penghuni yang telah masuk daftar tunggu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 8 ayat (1) huruf b, akan diprioritaskan untuk mendapatkansarusunawa yang kosong sesual dengan nomor urut pendaftaran yangditetapkan oleh Kepala UPRS.

BAB IV

SATUAN KEGIATAN USAHA DAN/ATAU KEGIATAN LAINNYA'

Pasal 10

(1) Lanta dasar dan/atau area yang ditetapkan oleh Kepala UPRS padarusunawa dapat digunakan untuk satuan kegiatan usaha dan/atausatuan kegiatan lainnya.

(2) Satuan kegiatan lainnya sebagairnana dimaksud pada ayat (1) antaralain untuk:

a. kegiatan pendidikan;

b. kegiatan kesehatan;

c. kegiatan sosial;

d. kegiatan ibadah; dan/atau

e. kegiatan [ain yang ditetapkan oleh Kepala UPRS.

(3) Jenis satuan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditetapkan oleh Kepala UPRS.

(4) Satuan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diprioritaskan untuk dimanfaatkan oleh penghuni.

(5) Apabila penghuni tidak ada yang berminat .terhadap penggunaansatuan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (4), makaKepala UPRS dapat memberikan kesempatan kepada bukanpenghun untuk menggunakan satuan kegiatan usaha tersebut.

Pasal 11

Penghuni yang menjadi calon pengguna satuan kegiatan usaharusunawa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (4) harusmemenuhi persyaratan sebagal berikut:

a. memiliki perjanjian sewa menyewa sarusunawa;

b. memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Daerah dan Kartu Keluarga(KK) Daerah; dan

63

Page 71: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

8

c. memiliki bukti pembayaran sewa sarusunawa untuk 1 (satu) bulanterakhir.

Pasal 12

Bukan penghuni yang dapat menjadi calon pengguna satuan keglatanusaha rusunawa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (5) harusmemenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Daerah dan Kartu Keluarga(KK) Daerah;

b. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); danfatau

c. memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda DaftarPerusahaan (TOP) khusus untuk bukan penghuni yang memilikibadan hukunn.

Pasal 13

Penghuni danlatau bukan penghuni yang telah mernriuhi persyaratansebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 atau Pasal 12 dapat nielakukanpendaftaran menjadi calon pengguna satuan kegiatan usaha rusunawadengan mengajukan permohonan tertulis dengan melampirkan proposal,kepada Kepala UPRS.

Pasal 14

(1) Setelah dilakukan pendaftaran cafon pengguna satuan kegiatanusaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, selanjutnya dilakukanpenetapan calon pengguna satuan kegiatan usaha rusunawa olehUPRS dengan tata cara sebagai berikut:

a. menyeleksi calon pengguna satuan kegiatan usaha yang telahmendaftar dan memenuhi persyaratan;

b. menetapkan daftar tunggu calon pengguna satuan kegiatanusaha yang memenuhi syarat dan lulus seleksi;

c. mengumumkan dan memanggil calon pengguna satuan kegiatancusaha;

d. melakukan proses pengundian pengguna satu an kegiatan usaharusunawa;

e. meminta pengguna satuan keglatan usaha urituk mengisi suratpernyataan untuk mematuhi tata tertib penghunian;

f. meminta pengguna satuan kegiatan usaha untuk mernberikanjaminan uang sewa sebesar 3 (tga) kali biaya sewa per bulanmelalui bank yang ditunjuk oleh Kepala UPRS;

g. menandatangani perjanjian sewa menyewa; dan

h. membuat surat pengantar untuk disampaikan kepada ketua rukuntetangga setempat untuk dicatat.

(2) Jangka waktu perjanjian sewa menyewa bagi pengguna satuankegiatan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g selama2 (dua) tahun dan dapat dipQrpanjang.

64

Page 72: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

9J

(3) Perjanjian sewa menyewa bagi pengguna satuan kegiatan usahasebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g paling sedikitmencakup:

a. identitas kedua belah pihak;

b. waktu terjadinya kesepakatan;

c. memuat ketentuan umum dan peraturan yang harus ditaati olehkedua belah-pihak;

d. hak, kewajiban dan :arangan para pihak;

e. jangka waktu dan berakhirnya perjanjian;

f. keadaan di luar kemampuan (force majeur); dan

g. sanksi atas pelanggaran.

(4) Bentuk perjanjian sewa menyewa bagi pengguna satuan kegiatanusaha sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Format 3Lampiran Peraturan Gubernur ini.

BAB V

BIAYA

Pasal 15

(1) Setiap penghuni dan/atau pengguna satuan kegiatan usaha dirusunawa dikenakan biaya sewa, biaya listrik, biaya air dan/ataubiaya lainnya.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenal biaya sewa sebagaimana dimaksudpada ayat (1) diatur dengan Peraturan Gubernur.

BAB VI

MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Pasal 16

(1) Kepala DPGP dan/atau Kepala Biro Prasarana dan Sarana KotaSekretariat Daerah melaksanakan monitoring dan evaluasipelaksanaan pengbunian pada rusunawa sesuai tugas dan fungsinyaminimal 6 (enam) bulan sekali atau sewaktu-waktu apabiladibutuhkan.

(2) Dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi sebagalmana dimaksudpada ayat (1) dapat mengikutsertakan unsur SKPD/UKPD terkaltdan/atau instansi terkait lainnya.

(3) Hasil monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan ayat (2) dilaporkan kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerahdengan tembusan Inspektur.

65

Page 73: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISTON AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

10

BAB VII

SANKSI

Pasal 17

Setiap penghuni rusunawa danfatau pengguna satuan kegiatan usaha dirusunawa yang melanggar kewajiban dan/atau larangan sebagaimanatercantum dalam Format 1 dan Format 3 Lampiran Peraturan Gubernurini dikenai sanksi administratif danlatau sanksi pidana.

Pasal 18

(1) Sanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, dapatberupa:

a. denda;

b. teguran tertulis;

c. pemutusan perjanjian sewa menyewa; dan

d. penertiban.

(2) Mekanisme pengenaan sanksi administrasi sebagaimana dimaksudpada ayat (1) tercantum dalam Format 4 Lampiran PeraturanGubernur ini.

Pasal 19

Sanksi pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 dapat berupadenda dan/atau kurungan dengan mengacu pada ketentuan peraturanperundang-undangan di bidang rumah susun.

BAB Vill

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 20

Dalam hal biaya sewa sarusunawa belum diatur dalam Peraturan7 Gubernur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, maka besaran biaya

sewa mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan di bidangretribusi daerah.

Pasal 21

(1) Terhadap perjanjian sawa menyewa yang telah ditandatanganisebelum Peraturan Gubemur ini diundangkan, tetap berlaku sampaidengan jangka waktu perjanjian sewa menyewa berakhir.

(2) Terhadap perjanjian sewa menyewa yang sedang dalam prosespembahasan setelah Peraturan Gubernur ini diundangkan, makaperjanjian sewa menyewa tersebut harus mengacu pada PeraturanGubernur [ni.

66

Page 74: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

11

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 22

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,

Agar setiap orang mengetahulnya, memerintahkan pengundanganPeraturan Gubernur ini dengan penernpatannya dalam Berita Daerah.Provins! Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Ditetapkan di Jakartapadatanggal 22 Juli 2014

Pit. GUBERNUR PROVINS] DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA,

BASUKI T. PURNAMA

Diundangkan di Jakartapadatanggal 25 Juli 2014

SEKRETARIS DAE H PROVINSI DAERAH KHUSUSIB KOTA JAKARTA,

SAEFULLAH

BERITA DAERAH PROVINSi DAERAH KHUSUS [BUKOTA JAKARTATAHUN 2014 NOMOR 53016

67

Page 75: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

11

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 22

Peraturan Gubernur ini mula! berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita DaerahProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 22 Juli 2014

Pit. GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA,

Ttd.

BASUK1 T. PURNAMA

Diundangkan di Jakartapada tanggal 25 Jul 2014

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA,

Ttd.

SAEFULLAH

BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTATAHUN 2014 NOMOR 53016

sesual dengan aslinyaKEP 4$ UM SEKRETARIAT DAERAHp HUSUSIBUKOTAJAKARTA,

281985032003

68

Page 76: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

Lampiran Peraturan Gubernur Provinsi Daerah KhususIbukota Jakarta

Nomor 111 TAHUN 2014Tanggal 22 Juli 2014

FORMAT 1 PERJANJIAN SEWA MENYEWA BAGI PENGHUNI SATUAN RUMAHSUSUN SEDERHANA SEWA

FORMAT 2 TATA TERTIB PENGHUNIAN SATUAN RUMAH SUSUN SEDERHANASEWA

FORMAT 3 PERJANJIAN SEWA MENYEWA BAGI PENGGUNA SATUAN KEGIATANUSAHA PADA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA

FORMAT 4 MEKANiSME PENGENAAN SANKSI ADMINISTRASI

Pilt. GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA,

Ttd.

BASUKI T. PURNAMA

69

Page 77: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

FORMAT 1

PERJANJIAN SEWA MENYEWA BAGI PENGHUNISATUAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA

NOMOR..............

Pada hari !ini -.... . ..... tanggal ........ ...... yang bertanda tangan dlbawah 1i

S1. Nam a : _...... . .. ..... ...... ..Jabatan Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah ....

Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DaerahProvinsi DKI Jakarta

NIP ............................ ........Alamat Jalan Taman Jatibaru No. 1 Komplek Dinas-Dinas

Teknis Provinsi DKI Jakarta

Bertindak sebagal Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah.... dan oleh karenajabatannya yang dalam hal ini adalah sebagai Pemilik/Pihak yangMenyewakanlPengelola selanjutnya disebut-sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Narna .................. ...... .NIKTempa/Tg. LahirPekerjaanAlamat

Bertindak untuk dan atas nama pribadi, yang dalam hal ini adalah sebagalPenyewa/Penakai satuan rumah susun sederhana sewa selanjutnya disebut sebagalPIHAK KEDUA.

Untuk seterusnya PIlHAK PERTAMA dan PIlHAK KEDUA secara bersama -sama disebut"PARA PIHAK".

Bahwa PARA PIHAK sepakat mrembuat perjanjian sewa menyewa pemakaian SatuanRumah Susun Sederhana Sewa .......... yang terletak dl Jalan ...........Kelurahan ....... Kecamatan ............. Kota Administrasi ................... denganketentuan sebagal berikut:

Pasal IOBJEK SEWA

PIHAK PERTAMA menyewakan kepada PIHAK KEDUA,Satuan Rumah SusunSederhana Sewa ...................... yang terletak dl:Cluster : .................Blok/Lantai : .................Nomor : .................Peruntukkan .(Selanjutnya disebut "Sarusunawa")

Pasal 2

JANGKA WAKTU

(1) Jangka waktu Perjanjian int adalah selama 2 (dua) tahun, terhitung sejaktanggal ditandatanganinya Perjanjian in! sampal dengan tanggal..-.... dandapat diperpanjang berdasarkan partimbangan PIHAK PERTAMA.

70

Page 78: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

2

2) Apabila disatujui oleh PIHAK PERTAMA maka Perjanjian lni dapatdiperpanjang untuk jangka waktu yang sama dengan mengajukan permohonanØerpanjangan Perjanjian kepada PIHAK PERTAMA paling larnbat 30 (tigapuluh) hari sebelum jangka waktu Perjanjian in! berakhir.

Pasal 3

BIAYA SEWA

(1) Biaya sewa sarusunawa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 per bulansebesar Rp.............. (terbilang dalam rup!ah) dan pembayarannyadilakukan setiap bulan dari tanggal 1 s/d tanggal 20.

(2) Biaya sewa sarusunawa dapat berubah sesual ketentuan tarif yang ditetapkanberdasarkan peraturan perundang-undangan.

(3) Perubahan biaya sewa berlaku sejak ditetapkannya- peraturan perundang-undangan.

Pasa14

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

(1) P[HAK PERTAMA, berhak untuk:

a. melakukan seleksi dan menetapkan calon penghuni;

b. memutuskan perjanjian sewa menyewa apabila penghuni melanggarketentuan dalam perjanjian sewa menyewa;

c. menagih/menerima biaya sewa dan/atau biaya lainnya yang telahditetapkan;

d. memberikan sanksi denda atas keterambatan pembayaran yang menjadikewajlban penghun! serta pelanggaran terhadap tata tertib penighuniansebagaimana diatur dalam perjanjian sewa menyewa dan tata tertibpenghunian;

e. melaksanakan pengaturan dan penertiban administrasi berkaitan denganhak, kewajlban dan larangan penghuni; dan

f. melaksanakan pengaturan dan penertiban teknis berkaitan denganpengelolaan rusunawa.

(2) PIHAK PERTAMA, berkewajiban untuk:

a. membuat perjanjian sewa menyewa dengan calon penghuni;

b. msnyediakan sarana dan prasarana rusunawa;

c. melakukan pemeriksaan, perawatan, pemeliharaan, perbaikan secarateratur terhadap seluruh elemen dan komponen rusunawa serta inspeksireguler dan insidental yang dapat dilakukan bersama SKPD/UKPD terkait;

d. mewujudkan lingkungan yang bersih dan teratur;

e. menjaga situasi dan kondisi keamanan Iingkungan dan menjalin kerja samadengan aparat keamanan;

71

Page 79: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

3

f. mengadakan sosialisasi berkala terrnasuk pelatihan dan bimbingan tentangkeadaan darurat dan bahaya kebakaran kepada penghuni;

g. mengembalikan uang jaminan dari penghuni, apabia terjadi perjanjian sewamenyewa antara UPRS dan penghuni yang berakhir/dibatalkan;

h. menanggapi pengaduan/keluhan atas laporan yang disampaikan olehpenghuni;

i. menyediakan prasarana dasar listrik dan air bersih sesual yang telahdisepakati dalam perjanjian sewa rnenyewa sarusunawa;

j. menyusun tata tertib dan aturan penghunian serta memberikan sosialisasikepada penghuni rusunawa, termasuk hak. kewajiban dan larangan;

k. memonitor kesesuaian/kebenaran penghuni yang tingga di rusunawasesual dengan perjanjian sewa menyewa yang telah ditandatangani minimal3 (tiga) bulan sekali; dan

I. menjaga, merawat dan memelihara prasarana, sarana dan utilitas.

Pasa1 5

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

(1) PIlHAK KEDUA, berhak untuk:

a. menempatilmemanfaatkan sarusunawa sebagaim.ana dimaksud dalamPasal 1;

b. mendapatkan layanan suplai listrik, air bersih danlatau pelayanan lainnyayang ditetapkan oleh Kepala UPRS;

c. mengajukan keberatan atas pelayanan kondisi lingkungan hunian yangkurang diperhatikan atau terawat kepada UPRS;

d. mendapat pelayanan atas perbaikan kerusakan bangunan, prasarana,sarana dan utilitas urnum yang bukan disebabkan oleh penghuni;

e. menjadi anggota rukun tetangga, rukun warga yang dimanfaatkan sebagalwadah kornunikasi dan sosialisasi guna kepentingan bersama;

f. mondapat penjelasan, pelatihan dan bimbingan tentang penanggulanganbahaya kebakaran dan evakuasi, pengelolaan sampah, pembuanganlimbah, penghematan air, listrik dan lainnya; dan

g. memanfaatkan prasarana, sarana dan utilitas sesuai dengan fungsi.

(2) PJHAK KEDUA, berkewajiban untuk:

a. menaati peraturan, tata tertib serta menjaga ketertiban lingkungan;

b. mengikuti aturan tentang kemampuan daya dukung bangunan;

c. memelihara, merawat, menjaga kebersihan sarusunawa dan sarana umurn;

72

Page 80: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

4

d. membuang sampah di tempat yang telah ditentukan secara rapi dan teratur;

e. mernbayar biaya pemakaian sarana air bersih, listrik dan/atau pelayananlainnya yang ditetapkan oleh Kepala UPRS;

f. membayar biaya sewa rusunawa dan jarninan biaya sewa rusunawa;

g. melaporkan pada pihak UPRS apabila melihat adanya kerusakan padaprasarana, sarana dan utilitas di rusunawa;

h. melaporkan pada pihak UPRS apabila mengetahui adanya pemindahan haksewa kepada pihak lain;

i. melaporkan pada pihak UPRS apabila melihat adanya indikasi tindakankriminal dl rusunawa;

j. membayar ganti rugl untuk setiap kerusakan yang diakibatkan ketalaianpenghuni;

k. mengosongkan sarusunawa pada saat perjanjian sewa menyewa berakhir/dibatalkan dan menyerahkan kembali kepada Kepala UPRS;

I. berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan dan kehidupan bermasyarakatyang harmonis;

m.mengikuti pelatihan dan bimbingan yang dilaksanakan oleh UPRS atauintansi terkait lainnya; dan

n. mengurus perubahan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga sesuaidengan lokasi rumah susun selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan terhitungsejak tanggal perjanilan in! ditandatangani.

Pasal 6

JAMiNAN

(1) PIHAK KEDUA wajib menyediakan Jaminan Uang Biaya Sewa pada saatPerjanjian in! ditandatangani oleh PARA PIHAK.

(2) PIHAK KEDUA wajib membuka Rekening Tabungan di Bank DKI atas namaPIHAK KEDUA dengan minimal Jaminan Uang Biaya Sewa sebesar 3 (tiga)kali dari biaya sewa sarusunawa yang dihuni oleh PIHAK KEDUA.

(3) Jaminan Uang Biaya Sewa tidak dapat dicairkan åelama PIHAK KEDUAmenempatilmenghuni sarusunawa.

(4) PIHAK PERTAMA menerima kussa dari PIHAK KEDUA untuk dapatmencairkan Jaminan Uang Biaya Sewa tersebut apabila:

a. PIHAK KEDUA menunggak/tidak membayar biaya sewa pernakaiansarusunawa selama 3 (tiga) bulan berturut-turut; daa/atau

b. Sarusunawa yang ditempati oleh PIHAK KEDUA ditertibkan denganmemperhitungkan tunggakan biaya sewa yang belum diselesaikan.

(5) Jaminan Uang Biaya Sewa tetap menjadi hak PIHAK KEDUA sepanjangPIHAK KEDUA tidak memiliki tunggakan dan/atau melakukan pelanggaran.

73

Page 81: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISTON AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

r 5

Pasal 7

LARANGAN

PIlHAK KEDUA, dilarang untuk:

a. memindahkan hak sewa kepada pihak lain;

b. menyewa lebih dar! satu sarusunawa;

c. menggunakan sarusunawa sebagal tempat usahafgudang;

d. mengubah prasarana, sarana dan utilitas rusunawa yang sudah ada;

e. menjemur pakaian dan lainnya di Huar tempat yang telah ditentukan;

f menjualfmemaka/memproduksl narkoba dan minuman keras. berjudi, berbuatmaksiat, kegiatan yang menimbulkan suara keras/bising, bau menyengat,termasuk memelihara binatang;

g. menasak dengan menggunakan kayu, arang, atau bahan lain yang mengotoridan dapat menimbulkan bahaya kebakaran;

h. membuang benda-benda ke dalam saluran air kamar mandi/WC yang dapatmenyumbat saluran pembuangan;

i. menyimpan segala jenis bahan peledak, bahan kimlia, bahan bakar atau bahanterlarang lainnya yang dapat menimbulkan kebakaran atau bahaya lain;

j. mengubah konstruksi bangunan rusunawa; dan

k. meletakkan barang-barang melampaul daya dukung bangunan.

Pasal 8

SANKSI

(1) Apabila PIHAK KEDUA terlambat melaksanakan pembayaran biaya sewasebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, maka PIHAK KEDUA akan dikenakandenda setiap bulan sebesar 2% (dua persen) dari biaya sewa tertunggak.

(2) Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan pembayaran berikut dendanyasebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka PIHAK PERTAMA akanmelakukan penertiban.

(3) Apabila PIHAK KEDUA melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalamPasal 7 huruf a, huruf b, dan huruf d, maka PIHAK KEDUA dikenakan sanksipidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyakRp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) atau denda berupa gantikerugian sebesar jumlah yang akan ditentukan kemudian oleh PIHAKPERTAMA dan/atau ditertibkan.

(4) Apabila PIHAK KEDUA melanggar ketentuan yang dimaksud dalam Pasal 5ayat (2) dan Pasal 7 huruf f, maka Perjanjian [ni menjadi batal demi hukurn danPIHAK PERTAMA akan melakukan penertiban dan pengosongan sarusunawa.

(5) Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksuddalam Pasa 5 ayat (2) danlatau ayat (1), maka PIHAK PERTAMA akanmelakukan penertiban dan pengosongan sarusunawa.

74

Page 82: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

6

(6) Apabila selama Perjanjian ini berlangsung sarusunawa tidak dihuni selama15 (lima belas) hari kalender berturut-turut tanpa pemberitahuan secara tertuliskepada PIlHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA akan melakukanpembatalan perjanjian sewa menyewa dan melakukan penyegelan serta

, r-melakukan pengosongan secara paksa.

Pasal 9

PEMBATALAN DAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN

(1) Perjanjian ini berakhir secara otomatis pada saat jangka waktu Perjanjian inisebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1).

(2) Perjanjian ini tidak dapat dibatalkan oleh salah satu pihak kecuali karenaalasan-alasan yang secara tegas disebutkan dalam Perjanjian ini, yaitu :

a. FIHAK KEDUA tidak melaksahakan pembayaran biaya sewa berikutdendanya selama 2 (tiga) bulan berturut-turut; dan/atau

b. PIlHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajiban-kewajibannya sebagaimanadimaksud dalam Pasal 5 ayat (2), danlatau melanggar ketentuan Pasal 7.

(3) Apabila PIlHAK KEDUA memenuhi unsur pembatalan Perjanjian sebagaimanadimaksud pada ayat (2), maka PIHAK PERTAMA akan memberikan SuratTeguran yang pertama kepada PIHAK KEDUA agar PIHAK KEDUA segeramemenuhi kewajibannya dantatau memperbaki kesalahan/pelanggaran yangtelah dibuatnya.

(4) Apabila dalam waktu 3 (tiga) hari kalender PIlHAK KEDUA tidak memenuhikewajibannya dan/atau memperbaiki kesalahan/pelanggaran yang telahdibuatnya, maka PIHAK PERTAMA akan menerbitkan Surat Teguran Keduasebagai teguran yang terakhir kepada PI-AK KEDUA.

(5) Apabfla dalam waktu 3 (tiga) hari kalender sejak Surat Teguran yang terakhirditerbitkan PIHAK KEDUA tetap tidak memenuhl kewajibannya danlataumemperbaiki kesalahan/pelanggaran yang telah dibuatnya, maka PIlHAKPERTAMA akan membatalkan secara sepihak Perjanjian int

(6) Pembatalan Perjanjian secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA akan dilakukandengan pemberitahuan secara tertulis disertai dengan melakukan penyegelansarusunawa, dan PIHAK KEDUA harus segera meninggalkan danmengosongkan sarusunawa paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sejak tanggalpemberitahuan tersebut.

(7) Sehubungan dengan pembatalan terhadap Perjanjian ini, PARA PIHAKsepakat untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan 1267 KitabUndang-Undang Hukurn Perdata.

7

Pasal 10

PENERTIBAN DAN PENGOSONGAN

(1)Apabila PIHAK KEDUA tidak meninggalkan dan mengosongkan sarusunawadalam waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak pemberitahuan pembatalanPerjanjian dan penempelan segel sebagaimana dimaksud da[am Pasal 9ayat (6), maka PIHAK PERTAMA akan menerbitkan Surat Peringatan(selanjutnya disebut "SP") I (kesatu).

75

Page 83: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

7

(2) Apabila dalam waktu 3 (tiga) hari kalender sejak SP l (kesatu) diterbitkanPIHAK KEDUA tidak mengindahkan SP I (kesatu) tersebut maka PIHAKPERTAMA akan menerbitkan SP 11 (kedua).

(3) Apabila dalam waktu 3 (tiga) hari kalender PIHAK KÉDUA masih tetap tidakmengindahkan SP 11 (kedua) atau SP terakhir tersebut, maka PIHAKPERTAMA akan metakukan pengosongan secara paksa terhadap PIHAKKEDUA dan segala biaya serta risiko yang timbul atas pengosongan paksatersebut menjadi beban PIHAK KEDUA.

Pasal 11

KETENTUAN LAIN-LAIN

(1) Apabila terjadi keadaan memaksa (bencana alam, kebakaran) yangmengakibatkan sarusunawa tidak dapat dipergunakan, Perjanjian ini bataldanlatau berakhir demi hukum.

(2) Apabila terjadi perubahan peruntukan atas tanah yang diatasnya berdiribangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) maka PIHAK KEDUAharus mengosongkan sarusunawa tanpa menuntut ganti kerugian berupaapapun dan dengan alasan apapun.

r- (3) Bahwa pemakalan sarusunawa disebut sewalkontrak bulanan danpembayarannya disebut pembayaran biaya sewalkontrak bulanan.

(4) Bahwa tanah dan bangunan rusunawa yang dimaksud dalam Perjanjian iniadalah aset/milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pasal 12

PERJANJIAN TAMBAHAN

Apabila terdapat hal-hal yang belum diatur danlatau diperlukan perubahanterhadap is! Perjanjian ini, maka akan diatur dalam suatu Addendum yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini.

Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan meterai secukupnya.dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada hari dan tanggal yang disebutkan di

! rawal Perjanjian ini, sehingga keduanya mempunyal kekuatan hukum yang sama.

Jakarta ...................

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMAKepala Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah -,

NAMA JELAS )( NAMA JELAS)NIP .......................

76

Page 84: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

FORMAT 2

TATA TERTIB PENGHUNIAN SATUAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA

I.Melaksanakan pembayaran biaya sewa pemakalan sarusunawa (hunian maupunbukan hunian/kios kegiatan usaha), biaya pemakalan air dan listrik paling lambatpada akhir bulan berjalan dl loket pembayaran Unit Pengelola Rumah Susun.

2.Menempati dan memanfaatkan sarusunawa (hunian maupun bukan hunlanlkioskegiatan usaha) sesual dengan peruntukannya, sarusunawa hanya untuk Hunlandan kios hanya untuk usaha.

3.Dilarang mengalihkan/memindahtangankan hak sewa atau menyewakan/mengontrakkan kembali sarusunawa atau menjual sarusunawa kepada pihak laln.

4.Dilarang menggunakan sarusunawa sebagai tempat menjuallmemakailmerriproduksi narkoba dan minuman keras, berjudi, berbuat maksiat, serta kegiatanlainnya yang menimbulkan suara keras/bising, bau menyengat, termasukmemelihara binatang.

5.Dilarang menggabungkan 2 (dua) sarusunawa atau lebih untuk dijadikan satusarusunawa atau satu unit usaha.

6.Dilarang mengubah, menambah dan/atau mengurangi bentuk/struktur sarusunawakecuali atas persetujuan tertulis darl Unit Pengelola Rumah Susun.

7.Dilarang mengubah atau menambah Jaringan atau Instalasi Air dan Listrik yang adapada Sarusunawa kecuali atas persetujuan tertulis dari Kepala Unit PengelolaRumah Susun.

8.Menjaga ketertiban, kebersihan dan keamanan lingkungan Rumah SusunSederhana Sewa.

9.Menyerahkan kembali sarusunawa dalam keadaan kosong beserta dengan kunci-kuncinya kepada Unit Pengelola Rumah Susun pada saat surat perjanjlan sewamenyewa berakhir atau apabila sarusunawa (hunlan maupun bukan hunian/kioskegiatan usaha) sudah tidak digunakan oleh Penghunl.

10.Melaporkan kepada Pengelola Rumah Susun melalu! petugas Pengelola RumahSusun apabila mengetahul adanya pergantian penghuni di unit lain.

11.Dilarang membawa masuk atau memelihara hewan di lingkungan Rumah SusunSederhana Sewa (Rusunawa).

12.Dilarang menyimpan/meletakkan barang-barang milik pribadi seperti meja, kursi,atau barang lainnya dl selasar, koridor, atau temnpat-temnpat yang merupakanfasilitas umum atau fasilitas sosial.

13.Pengerjaan peralatan atau perbaikan/renovasi yang bersifat umum harus seizin UnitPengelola Rumah Susun.

14.Dilarang menggunakan halaman luar, koridor atau selasar untuk kepentinganpribadi.

15.Dilarang menempatkan/menyimpan barang-barang di depan pintu darurat, tanggaatau fasilitas umum.

77

Page 85: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP) -

WADUK SUNTER SELATAN

FORMAT3

PERJANJIAN SEWA MENYEWA BAGI PENGGUNA SATUAN KEGIATAN USAHAPADA RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA

NOMOR........... .......

7 Pada hari in,....................... tanggal ......... .... yang bertanda tangan di bawahini :

1. N am a .. ......... ....................................Jabatan Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah...

Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DaerahProvinsi DKI Jakarta

N IP .................................................. ....Alamat Jalan Taman Jatibaru No. 1 Komplek Dinas-Dinas

Teknis Provins! DKI Jakarta

Bertindak sebagai Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah.... dan oleh karenajabatannya yang dalam hal ini adalah sebagai Pemilik/Pihak yang MenyewakanlPengelola selanjutnya disebut sebagal PIHAK PERTAMA.

2. Nam a .. . ..............NIK ....... ...TempatfTgl. Lahir ..........Pekerjaan ...............Alamat ........... .

Bertindak untuk dan atas nama pribadi, yang dalam hal ini adalah sebagalPenyewa/Pemakai satuan rumah susun sederhana sewa bukan hunian /kios kegiatanusaha, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Untuk seterusnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersarna -sama disebut"PARA PIHAK1 .

Bahwa para pihak sepakat membuat kontrak perjanjian sewa menyewa pemakaianSatuan Rumah Susun Sederhana Sewa Bukan Hunian/Kios Kegiatan Usaha.................yang terletak di Jalan..................................,.. Kelurahan..................................Kecamatan........................... Kota Administrasi ................... ... dengan ketentuansebagai berikut:

Pasal 1

OBJEK SEWA

PLHAK PERTAMA menyewakan kepada PIHAK KEDUA Satuan Rumah SusunSederhana Sewa Bukan Hunian/Kios Kegiatan Usaha............... yang terletakdi:

ClusterBlok/Lantai ...............NomorPeruntukkan :e......... .......(Selanjutnya disebut "Sarusunawa Bukan Hunian/Kios Kegiatan Usaha")

Pasal 2

JANGKA WAKTU

(1) Jangka waktu Perjanjian ini ada[ah selama 2 (dua) tahun, terhitung sejaktanggal ditandatanganinya Perjanjilan ini sampai dengan tanggal ............ dan.dapat diperpanjang berdasarkan pertimbangan PIHAK PERTAMA.

78

J

Page 86: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

m LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

2

(2) Apabila disetujui oleh PIHAK PERTAMA maka Perjanjian ini dapatd[perpanjang untuk jangka waktu yang sama dengan mengajukan permohonan,perpanjangan Perjanjian kepada P[HAK PERTAMA paling lambat 30 (tigapuluh) hari sebelum jangka waktu Perjanjian iniberakhir.

Pasal 3

BIAYA SEWA

(1) Biaya sewa Sarusunawa Bukan Hunian/Kios Kegiatan Usaha sebagaimanadimaksud dalam Pasal 1 per bulan sebesar Rp.......... (terbilang dalam.rupiah) dan pembayarannya dilakukan setiap bulan darl tanggal 1 s/d tanggal20.

(2) Biaya sewa Sarusunawa Bukan Hunian/Kios Kegiatan Usaha dapat berubahsesual ketentuan tarif yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

(3) Perubahan biaya sewa berlaku sejak ditetapkannya peraturan perundang-undangan.

Pasal 4

HAK DAN KEWAJ IBAN PIHAK PERTAMA

(1) PIHAK PERTAMA, berhak untuk:

a. memutuskan perjanjian sewa menyewa apabila penyewa/pemåkaimelanggar ketentuan dalam perjanjian sewa menyewa;

b.'menagih/menerima biaya sewa dan/atau blaya lainnya yang telahditetapkan:

c. memberikan sanksi denda atas keterlambatan pembayaran yang menjadikewajiban penghuni/penyewalpemakai serta petanggaran terhadap tatatertib penghunian sebagaimana diatur dalam perjanjian sewa menyewa;

d. melaksanakan pengaturan dan penertiban administrasi berkaitan denganhak, kewajiban dan larangan penghunilpenyewa/pemaka; dan

e. melaksanakan pengaturan dan penertiban teknis berkaitan denganpengelolaan rusunawa.

(2) PIHAK PERTAMA, berkewajiban untuk:

a. membuat perjanjian sewa menyewa dengan calon pengguna SarusunawaBukan HunianlKios Kegiatan Usaha;

b. menyediakan sarana dan prasarana Sarusunawa Bukan Hunian/KiosKegiatan Usaha:

c. melakukan pemeriksaan, perawatan, pemeliharaan, perbalkan secarateratur terhadap seluruh elemen dan komponen rusunawa serta inspeksireguler dan insidental yang dapat dilakukan bersama SKPD/UKPD terkait;

d. mewujudkan lingkungan yang bersih dan teratur;

e. menjaga situasi dan kondisi keamanan lingkurigan dan menjalin kerja samadengan aparat keamanan:

79

Page 87: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITiON AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

3

f. mengadakan sosialisasi berkala termasuk pelatihan dan bimbingan tentangkeadaan darurat dan bahaya kabakaran kepada pengguna SarusunawaBukan Hunian/Kios Kegiatan Usaha;

g. mengembalikan uang jaminan dari penghunilpenyewalpemakai, apabilaterjadi perjanjian sewa menyewa antara UPRS dan pengguna SarusunawaBukan Hunian/Kios Kegiatan Usaha yang berakhir/dibatalkan;

h. menanggapi pengaduan/keluhan atas laporan yang disampaikan olehpengguna Sarusunawa Bukan Hunian/Kios Kegiatan Usaha;

i. menyediakan prasarana dasar listrik dan air bersih sesuai yang telahdisepakati dalam perjanjian sewa menyewa Sarusunawa Bukan Hunian/Ki6s Kegiatan Usaha;

j. menyusun tata tertib dan aturan penghunian serta memberikan sosialisasikepada pengguna Sarusunawa Bukan Hunian/Kios Kegiatan Usaha,termasuk hak, kewajiban dan larangan;

k. memonitor kosesuaian/kebenaran pengguna Sarusunawa Bukan Hunian/Kios Kegiatan Usaha sesuai dengan perjanjian sewa menyewa yang telahditandatangani minimal 3 (tiga) bulan sekali; dan

1. menjaga, merawat dan memelihara prasarana, sarar,a dan utilitas.

Pasal 5

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

(1) PJHAK KEDUA, berhak untuk:

r a. menempatilmemanfaatkan Sarusunawa Bukan Hunian/Kios Kegiatan Usahasebagaimana dimaksud dalam Pasal I;

b. mendapatkan layanan suplai listrik, air bersih dan/atau pelayanan lainnyayang ditetapkan oleh Kepala UPRS;

c. mengajukan keberatan atas pelayanan kondisi lingkungan hunian yangkurang diperhatikan atau terawat kepada UPRS;

d. mendapat pelayanan atas perbaikan kerusakan bangunan, prasarana,sarana dan utilitas umum yang bukan disebabkan olah penghuni/penyewa/pemakai;

e. menjadi anggota rukun tetangga, rukun warga yang dimanfaatkan sebagaiwadah komunikasi dan sosialisasi guna kepentingan bersama;

f. mendapat penjelasan, pelatihan dan bimbingan tentang penanggulanganbahaya kebakaran dan evakuasi, pengelolaan sampah, pembuanganlimbah, penghematan air, listrik dan lainnya; dan

9. memanfaatkan prasarana, sarana dan utilitas sesuai dengan fungsi.

(2) PIHAK KEDUA, berkewajiban untuk:

a. menaati peraturan, taLa tertib serta menjaga ketertiban lingkungan;

b. mengikuti aturan tentang kemampuan daya dukung bangunan;

80

Page 88: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISTON AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

4

c. memelihara, merawat, menjaga kebersihan Sarusunawa Bukan Hunian/KiosKegiatan Usaha dan sarana umum;

d. membuang sampah di tempat yang telah ditentukan secara rapi dan teratur;

e. membayar biaya pemakaian sarana air bersih, listrik dan/atau pelayananlainnya yang ditetapkan oleh Kepala UPRS;

f. membayar biaya sewa rusunawa dan jaminan biaya sewa rusunawa;

g. melaporkan pada pihak UPRS apabila melihat adanya kerusakan padaprasarana, sarana dan utilitas dl rusunawa;

h. melaporkan pada pihak UPRS apabila mengetahui adanya pemindahan haksewa kepada pihak lain;

i. melaporkan pada pihak UPRS apabiia melihat adanya indikasi tindakankriminal di rusunawa;

j. membayar ganti rugi untuk setiap kerusakan yang diakibatkan kelalaianpenghunilpenyewalpemakai;

k. mengosongkan Sarusunawa Bukan Hunian/Kios Kegiatan Usaha pada saatperjanjian sewa menyewa berakhir/dibatalkan dan menyerahkan kembalikepada Kepala UPRS;

I. berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan dan kehidupan bermasyarakatyang harmonis; dan

m.mengikuti pelatihan dan bimbingan yang dilaksanakan oleh UPRS atauintansi terkait lainnya.

Pasal 6

JAMINAN

(1) PIlHAK KEDUA wajib menyediakan Jaminan Uang Biaya Sewa pada saatPerjanjian ini ditandatangani oleh PARA PIlHAK.

(2) PIHAK KEDUA wajib membuka rekening tabungan di Bank DK atas naraPIHAK KEDUA dengan minimal Jaminan Uang Biaya Sewa sebesar 3 (tiga)kali dari biaya sewa Sarusunawa Bukan Hunian/Klos Kegiatan Usaha yangdihuni oleh PiHAK KEDUA.

(3) Jaminan Uang Biaya Sewa tidak dapat dicairkan selama PIHAK KEDUAmenempatilmenghuni Sarusunawa Bukan Hunian/Kios Kegiatan Usaha.

(4) PIHAK PERTAMA menerima kuasa dari PIHAK KEDUA untuk dapatmencairkan Jaminan Uang Biaya Sewa tersebut apabila :

a. PIHAK KEDUA menunggak/tidak membayar biaya sewa pemakaianSarusunawa Bukan Hunian Kios Kegiatan Usaha selama 3 (tiga) bulanberturut-turut; dan

b. Sarusunawa Bukan Hunian/Kios Kegiatan Usaha yang ditempati olehPIHAK KEDUA ditertibkan dengan memperhitungkan tunggakan biayasewa yang belum diselesaikan.

81

|

Page 89: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

5

(S) Jaminan Uang Biaya Sewa adalah tetap menjadi hak PIHAK KEDUAsepanjang PIHAK KEDUA tidak memiliki tunggakan dan/atau melakukanpelanggaran.

Pasal 7

LARANGAN

PIHAK KEDUA, dilarang untuk:

a. memindahkan hak sewa kepada pihak lain;

b. menyewa lebih dari satu Sarusunawa Bukan Hunian/Kios Kegiatan Usaha;

c. menggunakan Sarusunawa Bukan Hunian/Kios Kegiatan Usaha sebagaihunian;

d. mengubah prasarana, sarana dan utilitas Sarusunawa Bukan Hunian/KiosKegiatan Usaha yang sudah ada;

e. menjemur pakaian dan lainnya di tuar tempat yang telah ditentukan;

f. menjua[/memakai/memprodtiksi narkoba dan minuman keras, berjudi, berbuatmaksiat, kegiatan yang menimbulkan suara keras/bising, bau menyengat,termasuk memelihara binatang;

g. memasak dengan menggunakan kayu, arang, atau bahan lain yang mengotoridan dapat menimbulkan bahaya kebakaran;

h. membuang benda-benda ke dalam saluran air kamar mandi/WC yang dapatmenyumbat saluran pembuangan;

. menyimpan segala jenis bahan peledak, behan kimia, bahan bakar atau bahanterlarang lainnya yang dapat menimbulkan kebakaran atau bahaya lain;

j. mengubah konstruksi bangunan Sarusunawa Bukan HunianlKios KegiatanUsaha; dan

k. meletakkan barang-barang melampaui daya dukung bangunan.

Pasal 8

SANKSI

(1) Apabila PIHAK KEDUA terlambat melaksanakan pembayaran biaya sewasebagairnaia dimaksud dalam Pasal 3, maka PIHAK KEDUA akan dikenakandenda setiap bulan sebesar 2% (dua persen) dari biaya sewa tertunggak.

(2) Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan pernbayaran berikut dendanyasebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka PIHAK PERTAMA akanmelakukan penertiban.

(3) Apabila PIHAK KEDUA melanggar ketentuan yang dimaksud Pasal 7 huruf a,huruf b, dan huruf d, maka PIHAK KEDUA dikenakan sanksj pidana penjarapaling lama (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00(seratus lima puluh juta ruplah) atau denda berupa ganti keruglan sebesarjumlah yang akan ditentukan kemudian oleh PIHAK PERTAMA dan/atauditertibkan.

82

Page 90: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP}

WADUK SUNTER SELATAN

6

(4) Apabila PIHAK KEDUA melanggar ketentuan yang dimaksud dalam Pasal 5ayat (2) dan Pasal 7 huruf f, maka Perjanjian ini menjadi batal demi hukum danPIHAK PERTAMA akan melakukan penertiban dan pengosongan SarusunawaBukan Hunian/Kios Kegiatan Usaha.

(5) Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksudPasal 5 ayat (2) dan/atau ayat (1), maka PIHAK PERTAMA akan melakukanpenertiban dan pengosongan Sarusunawa Bukan Hunian/Kios KegiatanUsaha.

(6) Apabila selama Perjanjian ini berlangsung Sarusunawa Bukan Hunian/KiosKegiatan Usaha tidak dihuni selama 15 (lima belas) hari kalender berturut-turuttanpa pernberitahuan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA, maka PIHAKPERTAMA akan melakukan pembatalan perjanjian sewa menyewa danmelakukan penyegelan serta melakukan pengosongan secara paksa.

Pasal 9

PEMBATALAN DAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN

(1) Perjanjian ini berakhir secara otomatis pada saat jangka waktu Perjanjian inisebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1).

(2) Perjanjian ini tidak dapat dibatalkan oleh salah satu pihak kecuali karenaalasan-alasan yång secara tegas disebutkan dalam Perjanjian ini, yaitu:

i. PiHAK KEDUA tidak melaksanakan pembayaran biaya sewa berikutdendanya selama 2 (tiga) bulan berturut-turut; danfatau

ii. PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajiban-kewajibannya sebagaimanadimaksud dalam Pasal 5 ayat (2), dan/atau melanggar ketentuan Pasal 7.

(3) Apabila PIHAK KEDUA memenuhi unsur pembatalan Perjanjian sebagaimanadimaksud pada ayat (2), maka PLHAK PERTAMA akan memberikan SuratTeguran yang pertama kepada PIHAK KEDUA agar PIHAK KEDUA segeramemenuhi kewajibannya dan/atau memperbalki kesalahan/pelanggaran yangtelah dibuatnya.

(4) Apabila dalam waktu 3 (tiga) hari kalender PIHAK KEDUA tidak memenuhikewajibannya danlatau memperbaiki kesalahan/pelanggaran yang telahdibuatnya, maka PIHAK PERTAMA akan menerbitkan Surat Teguran Keduasebagai teguran yang terakhir kepada PIHAK KEDUA.

(5) Apabila dalam waktu 3 (tiga) hari kalender sejak Surat Teguran yang terakhirditerbitkan PIHAK KEDUA tetap tidak memenuhi kewajibannya danlataumemperbaiki kesalahan/pelanggaran yang telah dibuatnya, maka PIHAKPERTAMA akan membatalkan secara sepihak Perjanjian ini.

(6) Pembatalan Perjanjian secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA akan dilakukandengan pemberitahuan secara tertulis disertal dengan melakukan penyegelanSarusunawa Bukan Hunian/Kios Kegiatan Useha dan PIHAK KEDUA harussegera meninggalkan dan mengosongkan Sarusunawa Bukan Hunian/KiosKegiatan Usaha paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sejak tanggalpemberitahuan tersebut.

83

Page 91: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISTON AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

7

(7) Sehubungan dengan pembatalan terhadap Perjanjian ini, PARA PIHAKsepakat untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan 1267 KitabUndang-Undang Hukum Perdata.

Pasal 10

PENERTIBAN DAN PENGOSONGAN

(1) Apabila PIHAK KEDUA tidak manInggalkan dan mengosongkan SarusunawaBukan Hunian/Kios Kegiatan Usaha dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender sejakpemberitahuan pembatalan Perjanjian dan penempelan segel sebagaimanadimaksud dalam Pasal 9 ayat (6), maka PIHAK PERTAMA akan menerbitkanSural Peringatan (selanjutnya disebut "SP") l (kesatu).

(2) Apabila dalam waktu 3 (tiga) hari kalender sejak SP I (kesatu) diterbitkanPIHAK KEDUA tidak mengindahkan SP I (kesatu) tersebut maka PIHAKPERTAMA akan menerbitkan SP 11 (kedua).

(3) Apabila dalam waktu 3 (tiga) hari kalender PIlHAK KEDUA masfh tetap tidakmengindahkan SP 11 (kedua) atau SP terakhir tersebut, maka PIHAKPERTAMA akan melakukan pengosongan secara paksa terhadap PIHAKKEDUA dan segala biaya serta risiko yang timbul atas pengosongan paksatersebut menjadi beban PIHAK KEDUA.

Pasal 11

KETENTUAN LAIN-LAIN

(1) Apabila terjadi keadaan memaksa (bencana alam, Kebakaran) yangmengakibatkan Sarusunawa Bukan Hunian/Klos Kegiatan Usaha tidak dapatdipergunakan, Perjanjian ini batal danfatau berakhir dem! hukum.

(2) Apabila terjadi perubahan peruntukan atas tanah yang diatasnya berdiribangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) maka PIHAK KEDUAharus mengosongkan Sarusunawa Bukan Hunian/Kios Kegiatan Usaha tanpamenuntut ganti kerugian berupa apapun dan dengan alasan apapun.

(3) Bahwa pemakaian Sarusunawa Bukan Hunian/Kios Kegiatan Usaha disebutsewalkontrak bulanan dan pembayarannya disebut pembayaran blayasewa/kontrak bulanan.

(4) Bahwa tanah dan bangunan rusunawa termasuk Sarusunawa BukanHunian/Kios Kegiatan Usaha yang dimaksud dalam Perjanjian ini adalah

- aset/milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pasal 12

PERJANJIAN TAMBAHAÑ

Apabila terdapat hal-hal yang belum diatur dan/atau diperlukan perubahanterhadap is! Perjanjian ini, maka akan diatur dalam suatu Addendum yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dengan Perjanjiari ini.

84

Page 92: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

8

rDemikian Perjanjian in! dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan meteral secukupnyadan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada hari dan tanggal yang disebutkan diawal Perjanjian in!, sehingga keduanya mempunyal kekuatan hukum yang sama.

Jakarta, ...................

PIHAK KEDUA PIlHAK PERTAMAKepala Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah.

(NAMA JELAS) ( NAMA JELAS )NIP . .......................

85

Page 93: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

FORMAT 4

MEKANISME PENGENAAN SANKSI ADMINISTRASI

Setiap penghuni rusunawa danfatau pengguna satuan kegiatan usaha dl rusunawa yangmelanggar kewajiban danlatau larangan dikenal sanksi administratif.

Sanksi administrasi sesual dengan Pasal 17 Peraturan Gubernur in! adalah berupa :

1. DENDA

Bagi penghuni yang terlambat melakukan pembayaran sampal dengan akhir bulanberjalan dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebesar 2% (dua persen) daribiaya sewa tertunggak.

2. TEGURAN TERTULIS

A. Sanksi administrasi berupa teguran tertulis dikenakan kepada penghuni yang:

1. menunggak pembayaran tarif sewa rusunawa sejama lebih dari 2 (dua) bulan;

2. menggunakan sarusunawa sebagai tempat usaha/gudang;

3. mengubah prasarana, sarana dan utilitas rusunawa yang sudah ada;

4. menjemur pakaian dan lainnya di luar tempat yang telah ditentukan;

5. melakukan kegiatan yang menimbulkan suara keras/bisirig, bau menyengatjtermasuk memellhara binatang;

6. memasak dengan menggunakan kayu, arang, atau bahan lain yang mengotoridan dapat menimbulkan bahaya kebakaran;

7. membuang benda-benda ke dalam saluran air kamar mandi/WC yang dapatmenyurnbat saturan pembuangan;

8. mengubah konstruksi bangunan rusunawa; dan

9. meletakkan barang-barang melampaui daya dukung bangunan yang ditentukan.

B. Teguran tertulis diberikan sebanyak 2 (dua) kali yaitu:

- Teguran pertama diberikan bagi penghuni yang melakukan tindakansebagaimana dimaksud pada huruf A; dan

- Apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) hari penghuni tidak mengindahkan teguransebagaimana dimaksud diatas dikenakan teguran kedua.

3. PEMUTUSAN PERJANJIAN SEWA MENYEWA

Apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kalender penghuni tidak mengindahkanteguran kedua, maka UPRS dapat melakukan pernutusan perjanjian sewa menyewasecara sepihak dan melakukan penyegelan serta penghuni wajib mengosongkanhunian rusunawa.

PERINGATAN

1. Apabila dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender penghuni tidak melaksnakanpengosongan hunlan tersebuc maka UPRS memberikan Surat PeringatanPertama.

86

Page 94: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

2

2. Apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kalender perghuni tidak mengindahkanSurat Peringatan Pertama, maka UPRS memberikan Surat Peringatan kedua.

3. Apabila Surat Peringatan Kedua tetap tidak diindahkan, maka UPRS bersama-sama dengan instansi terkait lainnya akan melakukan pengosongan secara paksa.

4. PENERTIBAN

TINDAKAN PELANGGARAN KHUSUS

UPRS akan langsung melakukan pembatalan perjanjian sewa menyewa danmelakukan penyegelan serta melakukan pengosongan secara paksa terhadappenghuni yang melakukan tindakan-tindakan sebagal berikut:

1. Penghuni tidak menghuni unit rusunawa selarna 15 (lima belas) hari kalenderberturut-turut tanpa ada pemberitahuan disertal dengan alasan yang jelas secaratertulis kepada UPRS minimal i (satu) hari sebelumnya;

2. Penghuni memindahkan hak sewa kepada pihak lain;

3. Penghuri menyimpan bahan peledak, bahan kimia, behan bakar atau bahanterlarang lainnya yang dapat menimbulkan kebakaran atau bahaya lain; dan

4. Unit sewa digunakan sebagai tempat berjudi, menjual/memakai narkoba, minumankeras, dan perbuatan maksiat.

DAFTAR HITAM PENGHUNI RUSUNAWA

Penghuni rusun yang terkena penertiban atas tindakan pelanggaran khususdimasukkan ke dalam dafter hitam dan tidak diperbolehkan untuk mengajukanpermohonan dl semua lokasi rusunawa di Provinsi DKI Jakarta selama 10 (sepuluh)tahun, baik atas nama Kepala Keluarga maupun anggota yang tercantum dalam KartuKeluarga.

87

Page 95: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISTON AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

LAMPIRAN 9: PRESENTASI RENCANA AKSI SUB POKJA TERTIB HUNIAN TAHUN 2015

ii

RENCANA AKSI SUB POKJATERTIB HUNIAN

TAHUN 2015

Tujuan Kegiatan

88

7

Page 96: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

Sasaran Kegiatan

n I ~ ~ ~ ~ ~ - ------ - r - z - - -______

2. TamantMakam' 5 0 5

4 Kolong To & Lokasi La n - - 1 0 1

Prioritas Sasaran Kegiatan Tahun 2015

JAKARTA UTARA

Cakung DminQ Wcduk svnter

Cakung LamaT Banjir Kanal Baraf

ANGMEG

AAAN

åPESANGGRAHANå

ýø E3 d 3 4F

- U KUT'ef .. KAU-;i.UN1ER

KALSBARUIPSRMNGGU

2AUC~- aBA TIUR

89

Page 97: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

Rencana Aksi Sub Pokja Tertib Hunian Tahun 2015Kegiatan Penertiban

-ff..Jn M Agd S.p Okt Nov D-.

1 Kai C~U-pmg Kama~g Melaya 0.kara nlr) 530

2 Kal C.awg &AI! Dur> -Jak4a1ta Saan.20

3 Ka47 CIli-ng Blara Cnaidt Sode ta, CilwrSng -LBKT, 1 korta Timur)

4 KX4 ickang - Kali Pkn - Kalb acrjpkqrna Uta.. danJakatta Baral] JJDI Pokel7 m m

5 Ka Kruko -Cideng k,arta SarO> (YEDi Poktt 7 228

o KaN KrkA -Cid-ng Aacta Pusao ) (MEDI Poket 7] 145

7 Woduk Sonter Ut~r', Setn (JOkrta Uom) (JEDI Paket 4] 355

a Kol SeW4ö0ng - Sater (Jokersa Pott dan Ioarta Lara)(JEDI Paket 4)

9 Cmnir Kand.oaI r~EDI Pako 6> 246

10 Kall Grogal-Tdbgsngke(Jokordp Bort> 1200

11 Kali 5kretari (J.karia Boral) 340

12 KollCakungama~1 akaratlra) 3100

13 C~k zD : ontktkta) 3.000

y4 xl Dmr- Tano Sejoroap DaOOidan Jpkwrtc PWef 665

Penanganan Kawasan Permukiman di Bantaran Waduk Sunter Utara,Selatan (Jakarta Utara) (Jedi Paket 4)

KETERANGAN: DATA

EPendaton Soilss JUMLAN X4> = 255 KKANGGARAN = DIANGGARKAN DALAM DPA

Penerflban SKPD DINAS TATA AIR TA. 201$Pengervkan (Dredging) PERSONEL:Pengawasan • SATPOL PP = 500 ORG

• INSTANSI TERKAIT (WALIKOTA, TATA AIR,KEBERSIHAN, PERTAMANAN, KESEHATAN,

- DINSOS. DISKOMINFOMAS, KICAMATAN,&43 ~ ^ K2iLURAHAN, MASYARAKAT) =113 ORG

TNI = 50 ORGKEPOl1SIAN = 150 ORG

RUSUN SEMPER

90

Page 98: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

RENCANA AKSI SUB POKJA HUNIAN TAHUN ANGGARAN 2015C. PEMBANGUNAN RUSUN

o~ .... -. ¯¯ .....¯N -ÜL H -UM A N T- TA¯HU.-.AY

' PNUS ELOK PAK-TIM) I BLOK 100 UNIT 2015 32M

2 RAWA SUAYA {JAK-BAR) 2 TOWER 384 UNIT 2015-2016 40M

3 SEMPER (JAK- UT) 1 TOWER 235 UNIT 2015-2016 40 M

4 JATINEGARA KAUM (JAK-TIM) 3 BLOK 300 UNIT 2015-2016 3OM

5 KS TUBUN (JAK-PUS) 3 TOWER 524 UNIT 2015-2016 5OM

6 CAKUNG BARAT (JAK-TIM) 4 BLOK 300 UNIT 2015-2016 AOM

7 BEKASI KM 2 (JAK-TIM) 2 BLOK 200 UNIT 2015-2016 25 M

8 RAWA BEBEK (.AK-TIM) 4 BLOK 400 UNIT 2015-201 6 40 M

UMLAH UNIT 2.443 UNIT 297 M

i is ~Rencanakokasi Pernbangunan Rusunawa 2015-

*ftenonne Pembangunan Itusun 2015F

2 Eu,nal unwawaayaSR~nh s..un s.m.I K .. bu S« ..si-g- K.-ubu

tr~ah Sumun Jat... ar. KaSun

£ Rømaj, Susan Caktng Barat

:..ab 5 n w~ i Knu9

91.

Page 99: World Bank Document fileGubernur Provinsi DKI Jakarta No. 111 tahun 2014 tentang Mekanisme Penghunian Rumah Susun Sederhana Sewa. Sistem inden/ kupon yaitu system pemberian kupon kepada

LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN (LARAP)

WADUK SUNTER SELATAN

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

z Monitoring

Pelaksanaan pemantauan tahapan kegiatan.

L Evaluasi

Progres pelaksanaan kegiatan disampaikanpada kesempatan pertama, selanjutnya diajukansecara tertulis.

7 Pelaporan

Dilaksanakan setelah kegiatan, setiap minggu,setiap bulan dan setiap triwulan.

92