WORKSHOP JARINGAN

12
WORKSHOP JARINGAN Instalasi dan konfigurasi DNS SERVER pada ubuntu 9.10 Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah workshop jaringan Disusun oleh : KAHAR SETIONO NIM : 081351054 KELAS : MALAM SMESTER : 5

Transcript of WORKSHOP JARINGAN

Page 1: WORKSHOP JARINGAN

WORKSHOP JARINGAN

Instalasi dan konfigurasi DNS SERVER pada ubuntu 9.10Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah workshop jaringan

Disusun oleh : KAHAR SETIONO NIM : 081351054

KELAS : MALAM SMESTER : 5

SEKOLAH TINGI TEKNOLOGISTT WASTU KANCANA

PURWAKARTA2010

Page 2: WORKSHOP JARINGAN

BAB 1

PENDAHULUAN

DNS SERVER adalah komponen yang berfungsi menerjemahkan nama dengan ip address atau sebaliknya,dengan menggunakan DNS SERVER anda bisa memberikan web dari server dengan nama yang gampang diingat semisal www.kaharsetiono.com dan bukan ip address.

Server DNS bertugas menerjemahkan ip ke nama alamat dan sebaliknya dari nama alamat ke nomor IP, DNS bersifat client server sehingga administrasi cukup dilakukan di sisi server saja , sedangkan pada client cukup konfigurasi 1 kali,yaitu member cara agar mesin client dapat menghubungi DNS SERVER. Dalam jaringan internet, DNS SERVER di seluruh dunia bekerja sama dalam rangka menerjemahkan alamat internet. Network yang lebih besar memiliki DNS SERVER yang menjadi sumber data bagi DNS SERVER pada NETWORK dibawahnya.

DNS SERVER terdiri dari 2 jenis server yaitu :- Primary name services (PNS ) MERUPAKAN DNS server yang bertanggung jawab atas reso-

lusi domain dan subdomain yang dikelolanya.- Secondary name server ( SNS ) merupakan DNS server secara hierarki setara dengan PNS,

namun data – data domain dan subdomain diperoleh dengan car menyalin dari PNS.

Page 3: WORKSHOP JARINGAN

BAB 2

2.1 PENGERTIAN DNS

Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang mener-jemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubun-gan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga da-pat di implementasikan ke private network atau internet.

.

2.2 KEUNGGULAN DNS

1. DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP

2. DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin)

3. User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address

2. 3 KEKURANGAN DNS

1. DNS tidak mudah untuk di implementasikan

2. Tidak konsisten

3. Tidak bias membuat banyak nama domain

BAB 3

INSTALASI DNS SERVER

Page 4: WORKSHOP JARINGAN

Pada tulisan kali ini, materi yang akan di bahas adalah Membuat Server DNS pada Ubuntu 9.10. Diasumsikan Anda mempunyai dua mesin komputer dengan ketentuan:

Server DNS dengan nama ns1.starlinghost.com dan alamat IP yang digu-nakan 172.168.10.20/28.

Server Web dengan nama www.starlinghost.com dengan alamat IP yang di-gunakan 172.168.10.25/28.

Sub domain untuk web idschool.starlinghost.com dengan alamat IP 172.168.10.25/28 sama seperti alamat Server Web di atas.

Nama email pada pengaturan SOA yang digunakan adalah [email protected].

Berikut adalah langkah-langkah untuk instalasi Server DNS:

Instalasi DNS Server

Di asumsikan kita sudah melakukan instalasi Ubuntu Linux Server versi 9.10 (Karmic Koala) dan sudah berfungsi dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan instalasi paket yang berhubungan dengan server DNS:

Install paket bind9 dan dnsutils$ sudo apt-get install bind9 dnsutilsHasil instalasi bind9 terdapat pada folder /etc/bind.

Setting cache server

Sunting file /etc/bind/named.conf.options, hilangkan tanda komentar ( // ) dan ganti angka 1.2.3.4 dengan alamat server DNS yang diberikan oleh ISP langganan Anda (pada contoh ini IP DNS adalah 8.8.8.8, milik Google).forwarders {8.8.8.8;};

2.1 Restart service   bind   dengan :

$ sudo /etc/init.d/bind9 restart

Page 5: WORKSHOP JARINGAN

Untuk menguji hasil cache server ini, lakukan perintah berikut:

$ dig –x 127.0.0.1$ dig yahoo.co.id

Pastikan output dari dig mendapatkan ANSWER: 1 (bukan 0).

2.2 Membuat File Zone

File zone diperlukan untuk resolving (pemetaan) nama ke alamat IP. Ikuti langkahnya:

Sunting file /etc/bind/named.conf.local, dan buat zone starlinghost.com:

zone “starlinghost.com” { type master; file “/etc/bind/db.starlinghost.com”;};

Isi file dari db.starlinghost.com dapat disalin dari file db.local dan dilakukan modifikasi seperlunya. Lihat langkah dibawah ini untuk menyalinnya:

# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.starlinghost.comSunting file /etc/bind/db.starlinghost.com dengan ketentuan:

Ganti localhost. dengan nama_domain yang akan digunakan, yaitu star-linghost.com.

Ganti root.localhost dengan webmaster.starlinghost.com (perhatikan disini email menggunakan tanda titik (.) bukan @ untuk pemisah dengan domain-nya).

Jangan menghapus tanda “.” yang sudah ada pada setiap akhir nama host.

Page 6: WORKSHOP JARINGAN

; Zone file for starlinghost.com$TTL 604800                           ; 2 hours@     IN   SOA    ns1.starlinghost.com. webmaster.star-linghost.com. ( 2          ; Serial 604800          ; Refresh 86400          ; Retry 2419200          ; Expire 604800 )        ; Negative Cache TTL; NS     ns1.starlinghost.com.

@ A 172.168.10.25ns           A     172.168.10.20www        A     172.168.10.25

idschool      CNAME www

2.3 Membuat File Reverse Zone

File reverse zone ini diperlukan mengkonversi alamat IP ke nama. Berikut adalah langkah yang harus dilakukan.

Sunting file /etc/bind/named.conf.local, dan masukkan reverse zone berikut:zone “10.168.172.in-addr.arpa” { type master; notify no; file “/etc/bind/db.172”;};

10.168.172 di dapatkan dari reverse alamat (3 oktet pertama) dari alamat IP yang digunakan untuk server DNS ini.

Langkah berikutnya adalah membuat file db.172 dengan menyalin file db.127:

Page 7: WORKSHOP JARINGAN

# cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.172Sunting file /etc/bind/db.172, dengan ketentuan:

Ganti localhost. dengan domain yang akan digunakan, yaitu star-linghost.com.

Ganti root.localhost. dengan webmaster.starlinghost.com. (per-hatikan disini email menggunakan tanda titik (.) bukan @ untuk pemisah dengan domainnya).

Jangan menghapus tanda “.” yang sudah ada pada setiap akhir nama host.

Berikut adalah hasil setelah perubahan pada file /etc/bind/db.172, setelah di sesuaikan:

; Zone file for reverse zone 10.168.172.in-addr.arpa (172.168.10.x)$TTL  604800 ; 2 hours@     IN  SOA   ns1.starlinghost.com. webmaster.starlinghost.com. ( 2          ; Serial 604800          ; Refresh 86400          ; Retry 2419200          ; Expire 604800          ; Negative Cache TTL;@     IN   NS   ns1.20    IN   PTR  ns1.starlinghost.com.25 IN PTR www.starlinghost.com.</code></pre>

Restart kembali bind:

$ sudo /etc/init.d/bind9 restartSunting file /etc/resolv.conf dengan:$ sudo /etc/resolv.conf

Isi seperti dibawah ini:

search starlinghost.comnameserver 172.168.10.20

2.4 pengujian:

Page 8: WORKSHOP JARINGAN

$ named-checkzone starlinghost.com /etc.bind/db.starlinghost.com // check zone starlinghost.com$ named-checkzone starlinghost.com /etc.bind/db.172 // check reverse zone untuk starlinghost.com

Kedua perintah pengujian diatas harus memberikan jawaban OK.

Lakukan ping :

$ ping starlinghost.com$ ping www.starlinghost.com$ ping idschool.starlinghost.com

Pastikan hasilnya memberikan jawaban (reply).

Page 9: WORKSHOP JARINGAN

BAB 3 PENUTUP

KESIMPULAN

A. Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.

B. Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server)digunakan oleh seluruh dunia

Page 10: WORKSHOP JARINGAN

DAFTAR PUSTAKA

- Wikipedia .com- Teknik – informatika.com