Workshop Elektrifikasi Desa Melalui PLTS Terpusat Kupang ... · Analisa Hasil dan Revisi Survey...
-
Upload
truongngoc -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of Workshop Elektrifikasi Desa Melalui PLTS Terpusat Kupang ... · Analisa Hasil dan Revisi Survey...
6/5/2018 2
Outline
1. Latar Belakang
2. Kajian Dasar
o Pengolahan Data Podes 2014
o Pengolahan Data Kabupaten/Kecamatan Dalam Angka
2017
3. Kajian Lanjut
o Identifkasi Kebutuhan Listrik dan Pasokannya
o Verifikasi Data
4. Kesimpulan
• Setiap orang berhak memperoleh energi, dan masyarakat dapat berperan dalam penyusunan RUEN dan RUED serta pengembangan energi untuk kepentingan umum(UU 30/2007 tentang Energi, pasal 19).
• Pemerintah mentargetkan akses listrik mendekati 100% pada 2020, dan dengan harga terjangkau*.
• Peningkatan rasio elektrifikasi telah menjadi bagian dari tolok ukur kinerjapemerintah pusat maupun daerah.
• Namun, banyak daerah masih menghadapi keterbatasan akses listrik maupun energimodern lainnya. Ketiadaan akses energi dan infrastruktur dasar lainnya menghambatpengentasan kemiskinan.
• Pencapaian universal akses membutuhkan perencanaan yang komprehensif dansinergi berbagai pihak.
* http://economy.okezone.com/read/2017/05/07/320/1685405/klarifikasi-esdm-tarif-listrik-yang-terjangkau-elektrifikasi-100-jadi-target-menteri-jonan 3
Latar Belakang
6/5/2018 4
Perencanaan Elektrifikasi
*Bantuan teknis yang lebih detail untuk provinsi fokus ICED II (Aceh, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, NTB, Jawa Timur)
Tantangan
- Minimnya data kebutuhan dan potensi energi di tingkat desa dan rumah tangga.
- Kurangnya infrastuktur transportasi, akses ke pasar dan jasa keuangan yang menimbulkan tingginya biaya pelaksanaan program.
- Target pencapaian yang tinggi, waktu yang pendek serta anggaran pemerintah yang terbatas.
Dukungan ICED
• Memproses data set elektrifikasi
tingkat desa dan pemetaan geospasial
sebagai referensi awal
• Menyediakan referensi yang dapat
diakses oleh para pemangku
kepentingan di tingkat nasional dan
daerah
• Mengidentifikasi program dan aktifitas
terkait energi dan elektrifikasi dalam
berbagai rencana energi daerah
(RUED, RUKD, RAD-GRK sektor
energi)*
• Melibatkan pemangku kepentingan di
daerah.*
6/5/2018 5
Outline
1. Latar Belakang
2. Kajian Dasar
o Pengolahan Data Podes 2014
o Pengolahan Data Kabupaten/Kecamatan Dalam Angka
2017
3. Kajian Lanjut
o Identifkasi Kebutuhan Listrik dan Pasokannya
o Verifikasi Data
4. Kesimpulan
6
Pengolahan Data Elektrifikasi Desa (1)
𝐸𝑙𝑒𝑘𝑡𝑟𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖 % =𝑅𝑇 𝑏𝑒𝑟𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑅𝑇=
𝑅𝑇 𝑏𝑒𝑟𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 (𝑃𝐿𝑁 + 𝑁𝑜𝑛𝑃𝐿𝑁
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑅𝑇
PLN Non-PLNPLN
RT = Rumah Tangga BPS PoDes = Potensi Desa, survey oleh Badan Pusat Statistik
Pengolahan Data Elektrifikasi Desa (2)
Pengolahan
spreasheet
Pengolahan
Geospasial
Hasil Kajian
DasarRT berlistrik Pemetaan
Analisa Hasil dan Revisi
Survey
Beberapa
Daerah
Kajian Lanjutan
(bertingkat)
1 2
1. BPS, Potensi Desa 2014 (rencana pembaharuan setelah PoDes 2017 tersedia)
2. BIG, Peta Geospasial Batas Desa, 2014.
3. BIG, http://tanahair.indonesia.go.id/portal/landingpage, diunduh dalam periode Januari - September 2017.
8
Hasil Kajian Dasar: Peta Elektrifikasi Indonesia 2014
Sumber: ICED II, diolah dari data “Potensi Desa 2014” dari Badan Pusat Statistik
9
Hasil kajian Dasar: Peta Elektrifikasi Provinsi 2014
Source: Processed from the Village Potential (Potensi Desa) 2014, National Statistics Agency
Contoh: Peta Elektrifikasi NTT 2014
6/5/2018 10
Outline
1. Latar Belakang
2. Kajian Dasar
o Pengolahan Data Podes 2014
o Pengolahan Data Kabupaten/Kecamatan Dalam Angka
2017
3. Kajian Lanjut
o Identifkasi Kebutuhan Listrik dan Pasokannya
o Verifikasi Data
4. Kesimpulan
11
Perbandingan Data Elektrifikasi (1)
20141 2017
Akses Listrik RT Berlistrik RT Tanpa
Listrik
Akses Listrik RT Berlistrik RT Tanpa
ListrikPLN Non-PLN PLN Non-PLN
Provinsi NTT 65.90% 678,585 103,955 404,841 59.17%2a
71.66%2b 839,840 94,145 369,291
Kupang District 71.15% 49,807 5,321 22,356 79.76%3 69,137 2,693 18,227
Sub-disctricts:
- Central Amfoang
- East Amfoang
- South Amfoang
- North Amfoang
- Northwest Amfoang
- Southwest Amfoang
30.69%
52.65%
45.96%
48.18%
55.34%
76.00%
-
311
572
700
389
-
403
552
298
68
803
744
910
776
1023
826
962
235
22.12%4
37.25%5
57,58%6
57.69%7
47.37%8
80.94%9
98
20
685
364
32
-
123
455
344
266
750
777
778
800
758
462
869
183
1) Diolah dari “Potensi Desa 2014”, BPS
2a) Presentasi ESDM, status per Juni 2017
2b) Diolah dari “NTT Dalam Angka 2017”, BPS
3) Diolah dari “Kabupaten Kupang Dalam Angka 2017”
4) Diolah dari “Kecamatan Amfoang Tengah 2017 Dalam Angka”, namun sebagian data tidak lengkap
5) Diolah dari “Kecamatan Amfoang Timur 2017 Dalam Angka, namun sebagian data tidak lengkap
6) Diolah dari “ Kecamatan Amfoang Selatan 2017 Dalam Angka”, namun sebagian data tidak lengkap
7) Diolah dari “Kecamatan Amfoang Utara 2017 Dalam Angka”, namun sebagian data tidak lengkap
8) Diolah dari “ Kecamatan Amfoang Barat Laut 2017 Dalam Angka”, namun sebagian data tidak lengkap
9) Diolah dari “Kecamatan Amfoang Barat Daya 2017 Dalam Angka”, namun sebagian data tidak lengkap
12
No Topik Desa 2014 2017
1 Data Tidak Lengkap - Naikliu (Amfoang Utara)
- Saukibe (Amfoang Barat Laut)
- Bitobe (Amfoang Tengah)
- Nunuanah dan Netemnanu
(Amfoang Timur)
- Data lengkap
- Data lengkap
- Data lengkap
- Tidak ada data
- Hanya ada total RT, tidak ada
rincian RT berlistrik
- Tidak ada data RT tanpa listrik
2 Total RT tetap 4 desa di Amfoang Tengah
- Fatumonas
- Binafun
- Bonmuti
- Bitobe
2 desa di Amfoang Selatan
- Leloboko
- Oelbanu
1 desa di Amfoang Utara
- Fatunaus
- 421
- 284
- 258
- 350
- 250
- 310
- 292
- 421
- 284
- 258
- 350
- 250
- 310
- 292
Perbandingan Data Elektrifikasi (2)
13
No Topik Desa 2014 2017
3 RT dengan lisrtik PLN
berkurang
4 desa di Amfoang Timur
- Nunuanah
- Kifu
- South Netemnanu
- Netemnanu
3 desa di Amfoang Utara
- Fatunaus
- Kolabe
- Lilimus
3 desa di Amfoang Barat Daya
- Faumes
- Timau
- Soliu
1 desa di Amfoang Selatan
- Ohaem 1
32
142
72
65
80
145
80
8
54
327
270
0
0
20
0
75
84
0
0
0
0
178
Perbandingan Data Elektrifikasi (3)
14
No Case Village 2014 2017
4 RT dengan listrik Non-PLN
berkurang
4 desa di Amfoang Selatan
- Fatusuki
- Ohaem II
- Ohaem I
- Leloboko
3 desa di Amfoang Tengah
- Fatumonas
- Binafun
- Bitobe
2 desa di Amfoang TImur
- Nunuanah
- North Netemnanu
2 desa di Amfoang Barat Daya
- Letkole
- Bioba Baru
1 desa di Amfoang Barat Laut
- Honuk
82
46
45
60
158
160
50
132
420
150
174
75
79
36
40
0
54
17
13
74
224
90
75
0
Perbandingan Data Elektrifikasi (4)
15
Perbandingan Data Elektrifikasi (5)
No Case Village
4 Kelompok bangunan berdekatan antar desa - Kifu dan Netemnanu Selatan (Amfoang TImur)
- Letkole dan Nefoneut (Amfoang Barat Daya)
6/5/2018 16
Outline
1. Latar Belakang
2. Kajian Dasar
o Pengolahan Data Podes 2014
o Pengolahan Data Kabupaten/Kecamatan Dalam Angka
2017
3. Kajian Lanjut
o Identifkasi Kebutuhan Listrik dan Pasokannya
o Verifikasi Data
4. Kesimpulan
Sebaran Bangunan di Kecamatan-Kecamatan Amfoang
Legenda
Akses Listrik
(Podes 2014)
Batas Kecamatan
Batas Desa
Kemungkinan Grid
Jalan
Observatorium Nasional
Data Survey
Data BIG
Data ICED
Penyambungan
Ya
Perlu Pertimbangan
Potensi Cluster untuk Sistem Hybrid
Legenda
Akses Listrik
(Podes 2014)
Batas Kecamatan
Batas Desa
Kemungkinan Grid
Jalan
Observatorium Nasional
Data Survey
Data BIG
Data ICED
Penyambungan
Ya
Perlu Pertimbangan
6/5/2018 19
Perhitungan Sementara
KK
Solar PV
Size (kWp)
Amfoang Tengah 482 239.3 50.6 81.0 5.2
1 Bonmuti A 152 75.5 15.9 25.5 1.7
2 Bitobe A 67 33.3 7.0 11.2 0.8
3 Bitobe B 263 130.5 27.6 44.2 2.8
Amfoang Timur 746 203.0 42.9 68.7 4.4
4 Nunuanah A 337 167.3 35.4 56.6 3.6
5 Kifu A 212 105.2 22.2 35.6 2.3
6 Netemnanu A 58 28.8 6.1 9.7 0.6
7 Netemnanu B 139 69.0 14.6 23.3 1.5
Amfoang Utara 317 157.4 33.3 53.2 3.4
8 Lilimus A 118 58.6 12.4 19.8 1.3
9 Lilimus B 23 11.4 2.4 3.9 0.3
10 Bakuin A 123 61.1 12.9 20.7 1.3
11 Bakuin B 5 2.5 0.5 0.8 0.1
12 Bakuin C 48 23.8 5.0 8.0 0.5
Amfoang Barat Daya 824 408.8 86.5 138.3 8.8
13 Manubelon A 104 51.6 10.9 17.4 1.1
14 Manubelon B 148 73.2 15.5 24.8 1.6
15 Manubelon C 33 16.5 3.5 5.6 0.4
16 Manubelon D 177 87.7 18.5 29.7 1.9
17 Nefoneut A 66 33.0 7.0 11.2 0.7
18 Nefoneut B 46 22.6 4.8 7.6 0.5
19 Letkole A 99 49.3 10.4 16.7 1.1
20 Letkole B 22 11.0 2.3 3.7 0.2
21 Bioba Baru A 129 63.9 13.5 21.6 1.4
Amfoang Barat Laut 1066 529.2 111.9 179.1 11.4
22 Saukibe A 299 148.5 31.4 50.2 3.2
23 Faumes A 298 147.7 31.2 50.0 3.2
24 Timau A 239 118.5 25.1 40.1 2.6
25 Honuk A 55 27.3 5.8 9.2 0.6
26 Honuk B 76 37.9 8.0 12.8 0.9
27 Honuk C 99 49.2 10.4 16.6 1.1
Total 3435 1537.5 325.2 520.4 33.0
Lokasi DG Size (kW)
Asumsi:
• Desa tanpa listrik PLN di 2017
• 4 kW/RT/hari, termasuk kegiatan
produktif yang dapat dilakukan
masing-masing RT atau bersama dalam
kelompok
• Setara dengan pelanggan PLN
kelompok R-1
• Sistem hybrid Solar PV dan Diesel,
listrik tersedia 24 jam, tanpa baterai
• Sebagai pengganti baterai, digunakan
satu atau lebih Diesel Genset dengan
ukuran berbeda di masing cluster
* Analisis pemanfatan sistem dengan
baterai masih dalam proses
Potensi Mikro/Mini Grid (Skenario Masa Datang)
Legenda
Akses Listrik
(Podes 2014)
Batas Kecamatan
Batas Desa
Kemungkinan Grid
Jalan
Observatorium Nasional
Penyambungan
6/5/2018 21
Outline
1. Latar Belakang
2. Kajian Dasar
o Pengolahan Data Podes 2014
o Pengolahan Data Kabupaten/Kecamatan Dalam Angka
2017
3. Kajian Lanjut
o Identifkasi Kebutuhan Listrik dan Pasokannya
o Verifikasi Data
4. Kesimpulan
22
Verifikasi Data
GroupHasil
Survey*Data BIG Data ICED
2 58 42 80
3 272 116 380
Others (other
buffers and
scattered HH)
25 89 349
Total** 355*** 247 809
* Institut Indonesia untuk Ekonomi Energi (IIEE) dan Universitas Nusa Cendana, 2018
** Total di Bitobe dalam PODES 2014 ada 350 KK
*** Amfoang Tengah Dalam Angka, 2017
Legenda
Akses Listrik
(Podes 2014)Possible grid connection
Jalan
Batas Desa
Observatorium Nasional
Data Survey
Data BIG
Data ICED
Penyambungan
Ya
Perlu pertimbanganScale 1 : 125.000
6/5/2018 23
Outline
1. Latar Belakang
2. Kajian Dasar
o Pengolahan Data Podes 2014
o Pengolahan Data Kabupaten/Kecamatan Dalam Angka
2017
3. Kajian Lanjut
o Identifkasi Kebutuhan Listrik dan Pasokannya
o Verifikasi Data
4. Kesimpulan
24
Kesimpulan (1)
Scale 1 : 125.000
Kualitas data perlu diperbaiki. “Garbage In, Garbage Out”
• Pasokan data dan informasi tingkat Desa sangat penting untuk pembuatan
kebijakan dan perencanaan yang realistis.
• Statistik dapat dan perlu menjadi acuan. Namun ini bisa terjadi hanya bila
masukannya berkualitas.
• Data yang baik membantu sinergitas antar program (energi, ekonomi, sosial)
dan memudahkan kerjasama berbagai pihak.
Pendekatan geospasial untuk perencanaan akses listrik
• Data visual membantu pemahaman dan proses analisa
• Meskipun menggunakan peta dasar kualitas rendah, identifikasi sebaran
bangunan cenderung sama meskipun hitungan jumlah banguna berbeda.
25
Kesimpulan (2)
Scale 1 : 125.000
Peran Pemerintah Daerah sangat penting
• Memiliki otoritas, struktur organisasi dan kehadiran (presence) di wilayah.
Hal ini memudahkan upaya untuk meningkatkan kualitas data dan
perencanaan elektrifikasi.
• Mengidentifikasi prioritas dan pendekatan pembangunan yang sesuai bagi
masing-masing Desa/Kecamatan/Kabupaten.
• Menyelaraskan berbagai rencana energi di daerah (RAD GRK Sektor Energi,
RUED, RUKD, RAD SDGs #7) dan implementasinya
• Memfasilitasi sinergitas program dari berbagai pihak (K/L pusat,
PemProv/Kab/Kec/Des, swasta, masyarakat) untuk mengoptimalkan manfaat
bagi masyarakat di daerahnya.