Workshop APLIKASI e-MONEV€¦ · Monev terutama untuk PJ program/kegiatan lintas 3. Secara konsep...
Transcript of Workshop APLIKASI e-MONEV€¦ · Monev terutama untuk PJ program/kegiatan lintas 3. Secara konsep...
z
Workshop
APLIKASI e-MONEVTahun 2021
Direktorat Sistem dan Prosedur Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian PembangunanKedeputian Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian PembangunanKementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas
15 – 18 Maret 2021
Urgensi Pemantauan (Evaluasi dan Pengendalian)
Kata Kunci: 1. Orientasi hasil nyata (outcome /delivered,
bukan hanya output/sent)2. Orientasi manfaat3. Belanja berkualitas
Tujuan Pemantauan (dan Pelaporan)
PenyusunanRencana
Pembangunan
PenetapanRencana
Pembangunan
PengendalianPelaksanaan
Rencana
EvaluasiPelaksanaan
Rencana
1. Mengawal pelaksanaan rencanapembangunan
2. Pemantauan adalah melihatkesesuaian pelaksanaanperencanaan dengan arah, tujuan, dan ruang lingkup yang menjadipedoman dalam rangka menyusunperencanaan berikutnya
3. Memastikan siklus tahapanpembangunan berjalan dengan baik(data realisasi hasil pemantauanmendukung pengendalian dan evaluasi
Ruang Lingkup Pemantauan (1)
Desain Kebijakan/Program/Kegiatan/Intervensi Pemerintah
Konsep Pembangunan Desain intervensi (Pembangunan)
Menerjemahkankonsep pembangunan
kepada konsepkebijakan
(Perencanaanpembangunan)
RPJPN/RPJMN/RKP
Menerjemahkan konsep kebijakan
kepada program dan kegiatan
Dokumen pelaksanaan
kebijakan / program dan kegiatan
RENJA RKA-KL
Makro Meso Mikro
Pemantauan (Evaluasi, dan Pengendalian (PEP) dilakukanterhadap keseluruhan level struktur kebijakan denganpenekanan yang berbeda.
Pemantauan, evaluasi, dan pengendalian pada level pelaksanaan difokuskan pada level mikro-meso, sehingga dapatmengawal pelaksanaan dan memperkirakan kontribusi antaraintervensi pemerintah di level mikro dengan capaianpembangunan yang ada di Level meso-makro.
RPJPN/RPJMN/RKP RENJA
Ruang Lingkup Pemantauan (PP 39/2006)
Sasaran/Target Pembangunan
• APM• APK• AKI• AKB• Tingkat
Kemiskinan• Produksi Padi• dll
IntervensiPemerintah
Non Intervensi
Pemerintah
CapaianPembangunan
• APM• APK• AKI• AKB• Tingkat
Kemiskinan• Produksi Padi• dll
Kerangka Investasi
Kerangka Regulasi
Kerangka Kelembagaan
Intervensi Pemerintah
Pusat
IntervensiPemerintah
Daerah
Intervensi Pemerintah
Target (outcome) Capaian (outcome)
Pemantauan dalam konteks PP 39/2006 hanya dilakukan untuk intervensi pemerintah pusat melaluibelanja kementerian/Lembaga (Renja-KL). Pemantauan terhadap Intervensi Pemerintah (Renja-KL) juga
merupakan bagian pengawalan atas pencapaian sasaran pembangunan RPJMN-RKP
Regulasi Pemantauan
Secara garis besar, ketiga peraturan perundangan ini digunakan sebagai landasan pelaksanaanpemantauan, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan
UU 25/2004
PP 39/2006
PP 17/2017
1. UU 25/2004, analisis hasilpemantauan untuk pengendalianadan evaluasi (meso-makro)
2. PP 39/2006, tata cara pengendaliandan evaluasi (pengendalian dilakukanmelalui pemantauan)
3. PP 17/2017, pengendalian dan pemantauan pelaksanaan program tahun berjalan, serta evaluasi kinerjapembangunan
Dinamika Kebijakan
Redesain Sistem Perencanaan dan Pengangaran meningkatkan kovergensi program dan kegiatan antarKementerian/Lembaga (K/L)
Sebelum RSPP Sesudah RSPP
ProgramProgram
(non lintas dan Lintas
KegiatanKegiatan
(non lintas dan lintas)
Output dan Suboutput
KRO dan RO
Komponen Komponen
1. Penyesuaian nomenklaturoutput
2. Penyesuaian user e-Monev terutama untuk PJ program/kegiatan lintas
3. Secara konsep tidak terjadiperubahan yang signifikanterkait struktur program dan kegiatan yang menjadiobjek pemantauan tahun2021 ini
Objek Pemantauan dan Pelaporan1. Pemantauan dilakukan
terhadap pelaksanaanprogram dan kegiatanKementerian Lembaga
2. Data yang dilaporkandalam e-monev adalahdata realisasipelaksanaan di level komponen dan RO, sertacapaian indikator kinerjadi level kegiatan dan program
3. Tahun 2021 ini, e-monev juga meminta pelaporandata realisasi RO dilevelsatuan kerja (RO Satker)
KRO RO Komponen (input)
Barang/jasa Barang/jasa Barang/jasa
Bukan Output Riil Output Riil Unit Kerja Aktivitas riil unit kerja
Klasifikasi Rincian Output (KRO)
”kumpulan atas keluaran(output) K/L (Rincian Output –RO) yang disusun denganmengelompokkan ataaumengklasifikasikan muatankeluaran (output) yang sejenis/serumpun berdasarkansektor/ bidang/ jenis tertentusecara sistematis”
Rincian Output(RO)
”Keluaran (output) riil yang sangatspesifik yang dihasilkan oleh unitkerja Kementerian/Lembaga yangberfokus pada isu dan/atau lokasitertentu serta berkaitan langsungdengan tugas dan fungsi unit kerjatersebut dalam mendukungpencapaian sasaran kegiatan yangtelah ditetapkan”
Mekanisme Pemantauan dan Pelaporan (e-Monev)
Pemantauan Pelaporan (e-Monev)
Satker / kementerianLembaga melakukan
pemantauan ataspelaksanaan program
dan kegiatan(Self Monitoring)
Pemanfaatan Data
Entri data realisasi hasil
pemantauan di aplikasi e-
Monev
Bappenas: Data digunakan untuk
pengendalian dan evaluasiintervensi pemerintahdalam kontribusinya
terhadap sasaranpembangunan (RKP)
KL/Satker/SKPD/Bappeda:Data digunakan untuk
pengendalian pelaksanaandi tahun berjalan dan
bahan untuk pelaksanaanevaluasi
1 2 3
Masa Pemantauan dan Pelaporan
Pemantauan
• Pemantauan program dan kegiatandilaksanakansepanjang tahunberjalan
Pelaporan
• Pelaporan data realisasi komponen, R) satker dan RO dilakukan setiapbulan
• Pelaporan indikatorkinerja dilakukan satutahun sekali
VerifikasiLaporan• Biro Perencanaan
mewakiliKementerian/Lembaga melakukanverifikasi laporandata realisasi setiaptriwulanan
Pengguna Aplikasi e-Monev
(Input)Komponen
(Output)Rincian Output
(Outcome)Indikator Kinerja
User K8
User K5
User K8
User K5
User K4
User K3
User K8
User K7
User K6
User K5
User K4
User K3
User K2
User K8
User K7
User K6
User K5
User K4
User K3
User K2
User K5
User K4
User K3
Kelompok user entri data
Kelompok user pemanfaat data
User K2
Pelaporan data realisasi
Komponen
Pelaporandata realisasipelaksanaankomponen
RincianOutput (RO)
satker
PelaporanData realisasi
RO satker(data RO
berdasarkandokumenRKA-KL)
Indikatorkinerja
Kegiatan
Pelaporancapaian
indikatorkinerja di
level kegiatan(IKK)
RincianOutput (RO)
Pelaporandata realisasi
RO
Indikatorkinerja
Program
Pelaporancapaian
indikatorkinerja di
level program (IKP)
Pelaksana dan penanggung
jawabkomponen
melaporkanpelaksanaankomponen
Pelaksana dan penanggung
jawab RO dimasing-
masing satkermelaporkanrealisasi RO
Pelaksana dan penanggung jawab RO
(UKE 2) melaporkanrealisasi RO
berdasarkan data sebaran RO (satker) dan
realisasi komponen
Pelaksana dan penanggung jawab
Kegiatan (UKE 2) melaporkan realisasiIKK berdasarkan data realisasi komponen, RO (satker) dan RO
Pelaksana dan penanggung jawab
Kegiatan (UKE 1) melaporkan realisasiIKP berdasarkan data realisasi komponen, RO satker, RO dan IKK
Pendekatan pemantauan dan pelaporan (1)
Pelaporan level komponen
Mengikuti struktur Renja-KL
Sesuai dengan pendekatankerangka logika dalam
penyusunankebijakan/Program-kegiatan
Intervensi pemerintah secarariil terlihat dilevel komponen
1. Komponen menilai relasiantara input dan output secara lebih jelas
2. Pelaporan dilevel komponen(input), mendukung analisalebih lanjut untukpengendalian dan evaluasi(penggunaan kerangkalogika secara utuh)
3. Konsep RO yang berupaoutput riil, spesifik, namunpada Renja-KL 2021 inimasih belum seluruhnyamencerminkan output riildan spesifik.
Pendekatan pemantauan dan pelaporan (2)
Pelaporan level RO Satker
Mengikuti struktur Renja-KL -RKAKL
Sesuai dengan strukturpenugasan/pembagian peran
pelaksanaan Renja-KL
Konsistensi antaraperencanaan/penganggaran
dengan pelaksanaan
1. Pelaporan RO satkeradalah hal yang baru di aplikasi e-Monev 2021
2. RO satker (volume RO) memberi panduan bagiUser K8 menetapkanvolume komponen
3. RO satker memberikanindikasi atas ada atautidaknya deviasi antaraperencanaan denganpelaksanaan
Pendekatan pemantauan dan pelaporan (3)
Pelaporan Bulanan
Pelaporan bulanan adalah entri data realisasi komponen dan RO
Data bulanan membantu pengendalian,mengingat variasi
program/kegiatan yang cukup besar
Data bulanan melihat keterkaitan intervensi dengan momentum.
Outcome/manfaat erat kaitannya dengaan waktu/momentum
1. Dinamika pelaksanaanprogram dan kegiatan, ditambah dengandinamika lingkunganstrategis sepanjang tahunberjalan tidak dapatterlihat jika hanyamengandalkan waktupelaporan triwulanan
2. E-monev dan data yang dilaporkan dapatdigunakan sepanjangtahun berjalan sebagaibahan/materipengendalian dan evaluasi
Pendekatan pemantauan dan pelaporan (4)
Data parsial
Melihat pelaksanaan sesuaiwaktu/bulan. korelasi antara
intervensi dengan momentum
Pengendalian lebih terukur sesuaiwaktu pelaksanaan
Data parsial menggambarkanmodel intervensi lebih riil sesuai
kondisi di lapangan
1. Entri data khusus realisasianggaran akan dapatdilakukan secarakumulatif
2. Entri data realisasi fisikatas komponen, RO satkerdan RO dilakukan setiapbulan secara parsial
3. Entri data indikatorkinerja (IKK dan IKP) tidakmenggunakanpendekatan data ini
Pendekatan pemantauan dan pelaporan (5)
Nilai mutlak
Nilai sesuai dengan target, bukan dalam persentase atau
lainnya
Disesuaikan denganproduk/barang/jasa yang
dihasilkan
Tidak lagi digunakan sebagaiproksi proses (misal target 10,
realisasi 5, maka progress = 50%
• Nilai mutlak atau absolutyang dimaksud dalamaplikasi e-Monev merujukuntuk entri data realisasikomponen dan rincianoutput yang produknyamerujuk pada barang/jasa
• Untuk entri data realisasiindikator kinerja, dimanaproduknya beberapaberupa kondisi/perubahankondisi, maka entri data realisasinya disesuaikandengan kareteristikindikator kinerja tersebut.
Pendekatan pemantauan dan pelaporan (6)
Status pelaksanaan dan pemanfaatan
Indikasi/proksi untuk menjelaskanperkembangan pelaksanaan kprogram
dan kegiatan
Dilengkapi dengan progress secarapersentase untuk melengkapiinformasi status pelaksanaan
Status pemanfaatan pada tahun 2021 merupakan status yang terpisah dari
status pelaksanaan
• Pendekatan status pelaksanaandigunakan untuk semua tipepelaksanaan (kontraktual, swakelola dan campuran)
• Status pelaksanaan dapatdigunakan sesuai kebutuhan, tidak selalu harus dimulai daritahap perencanaan.
• Status pemanfaatan merupakanindikasi atas kemanfaatan ataskomponen dan rincian output.
• Status pemanfaatan dapat di nilaidengan pendekatan proksi. Pun demikian dengan pemahamanbeneficiaries/penerima manfaatyang harus lebih kontekstual
Pendekatan pemantauan dan pelaporan (7)
• Status Pemanfaatan dalam aplikasi e-Monev merupakan indikasi pemanfaatan• Status pemanfaatan merupakan proksi yang harus memperhatikan
karateristik, bisnis proses dari masing masing kementerian/lembaga, program/kegiatan, rincian output/komponen
• Proksi pemanfaatan kepada pemanfaatan oleh beneficiaries, namun konsepbeneficiaries harus dipahami secara luas. Beneficiaries bukan semata matalangsung kepada end beneficiaries
• Contoh : penyediaan obat malaria, beneficiaries adalah masyarakat di wilayah tertentu. Namun dalam konteks program kegiatan, beneficiaries adalahfasilitas kesehatan. Sehingga distribusi obat malaria kepada fasilitas kesehatandapat dikatakan sebagai proksi dari pemanfaatan, apalagi jika kemudiandikombinasikan dengan timing
Pemahaman bisnis proses
Model Tahapan
Model Non Tahapan
1. Kedua model pekerjaan ini hanya salah satubentuk/model pekerjaan yang kami ilustrasikan sebagaialat bantu user e-monev dalam memahami kontekstualprogram dan kegiatan
2. Masih banyak model pekerjaan lain yang dapat ditemuidalam kerangka program dan kegiatan
3. Kami tidak membatasi hanya model ini yang dapatdigunakan untuk memahami bisnis proses program dan kegiatan, masih banyak model model pekerjaan yang sangat berbeda dan dikerjakan oleh kementerian lembaga
Pemahaman atas bisnis proses ini membantu user dalam proses entri data di aplikasi e-Monev
Ilustrasi entri data (1)
Model TahapanBulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Realisasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0
Status pelaksanaan PR PS PL PL PL PL PL PL PL PL S S
Progres 8% 17% 28% 28% 44% 50% 50% 58% 77% 84% 100% 100%
Status pemanfaatan BM BM BM BM BM BM BM BM BM BM BM SM
Ilustrasi : pembangunan gedung/pengadaan peralatan (kontraktual)Target: 10 Unit
Pencatatan realisasi dapat dilakukan bertahap disesuaikan dengan kondisi dilapangan atau menunggu seluruh rincianrincian output terealisasi. Misal pengadaan peralatan komputer 100 unit, dan diadakan bertahap atauproduk/barang/jasa diserahkan pihak ketiga/kontraktor secara bertahap maka dapat dicatatkan secara parsial di masing-masing bulannya. Demikian pula dengan pencatatan status pemanfaatannya (dimanfaatkan langsung secarabertahap dimasing-masing bulan, atau menunggu seluruh target terealisasi)
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Realisasi 0 0 0 25 0 25 0 0 25 0 25 0
Status pelaksanaan PR PS PL PL PL PL PL PL PL PL S S
Progres (%) 8% 17% 28% 28% 44% 50% 50% 58% 77% 84% 100% 100%
Status pemanfaatan BM BM BM SM SM SM SM SM SM SM SM SM
Ilustrasi : pembangunan gedung/pengadaan peralatan (kontraktual)Target: 100 Unit
Pencatatan informasi pemanfaatan dapat dilakukan juga apabila sebagian dari target produk/barang/jasa telahterealisasi dan telah pula dimanfaatkan sebelum akhir tahun berjalan. Apabila pada bulan April produk/barang/jasasudah terealisasi sebagian dan sudah dimanfaatkan, maka hingga akhir tahun, status pemanfaatan = dimanfaatkan
Keterangan
PR Perencanaan
PS Persiapan
PL pelaksanaan
S Selesai
BM Belum dimanfaatkan
SM dimanfaatkan
Ilustrasi entri data (2)
Model TahapanBulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Realisasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0
Status pelaksanaan PS PS PL PL PL PL PL PL PL PL S S
Progres 12% 17% 28% 28% 44% 50% 50% 58% 77% 84% 100% 100%
Status pemanfaatan BM BM BM BM BM BM BM BM BM BM BM SM
Ilustrasi : Penyusunan Kajian/Peraturan/kebijakan(Swakelola)Target: 10 Unit
Pencatatan realisasi dapat dilakukan bertahap atau menunggu seluruh target terealisasi, disesuaikan dengan kondisidilapangan. Entri data progres dapat sama dengan bulan sebelumnya jika memang tidak ada progres. Status pelaksanaan tidak harus dimulai dari tahap perencanaan (dapat langsung ke persiapan atau pelaksanaan). Demikianpula dengan pencatatan status pemanfaatannya (dimanfaatkan langsung secara bertahap dimasing-masing bulan, atau menunggu seluruh target terealisasi)
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Realisasi 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 5 0
Status pelaksanaan PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL S S
Progres (%) 28% 33% 38% 45% 50% 50% 54% 58% 77% 84% 100% 100%
Status pemanfaatan BM BM BM BM BM BM BM SM SM SM SM SM
Ilustrasi : penyusunan kajian/peraturan/kebijakan (Swakelola)Target: 10 Unit
Pencatatan informasi pemanfaatan dapat dilakukan juga apabila sebagian dari target produk/barang/jasa telahterealisasi dan telah pula dimanfaatkan sebelum akhir tahun berjalan. Apabila pada bulan April produk/barang/jasasudah terealisasi sebagian dan sudah dimanfaatkan, maka hingga akhir tahun, status pemanfaatan = dimanfaatkan
Keterangan
PR Perencanaan
PS Persiapan
PL pelaksanaan
S Selesai
BM Belum dimanfaatkan
SM dimanfaatkan
Ilustrasi entri data (3)
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Realisasi 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Status pelaksanaan PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL S
Progres 26% 32% 38% 46% 54% 60% 68% 78% 82% 89% 96% 100%
Status pemanfaatan SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM
Ilustrasi : Layanan Kantor/SDM/Perencanaan/Pemeriksaan/OperasionalTarget: 1 layanan
Pencatatan realisasi untuk komponen dan rincian output dengan volume 1 dan satuan layanan adalah denganmencatatkan 1 diawal tahun (Januari) dan seebihnya mencatatkan 0 (nol). Status pelaksanaan adalah pelaksanaandan progres dicatatkan sesuai koridor status pelaksanaan “pelaksanaan”. Sementara status pemanfaatan adalahdimanfaatkan dimuali dari bulan Januari. Hal ini terkait dengan konsep layanan yang dilaksanakan selama tahunberjalan dan langsung memberikan manfaat bagi pihak lain.
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Realisasi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Status pelaksanaan PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL S
Progres (%) 28% 33% 38% 45% 50% 50% 54% 58% 77% 84% 100% 100%
Status pemanfaatan SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM
Ilustrasi : Layanan Kantor/SDM/Perencanaan/Pemeriksaan/OperasionalTarget: 12 Bulan layanan
Pencatatan realisasi untuk komponen dan rincian output dengan volume 12 dan satuan bulan layanan adalah denganmencatatkan realisasi sebesar 1 untuk setiap bulannya. Untuk penjelasan lainnya sama dengan ilustrasi diatas terkait1 layanan.
Keterangan
PR Perencanaan
PS Persiapan
PL pelaksanaan
S Selesai
BM Belum dimanfaatkan
SM dimanfaatkan
Model Non Tahapan
Ilustrasi entri data (4)
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Realisasi 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Status pelaksanaan PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL PL S
Progres 26% 32% 38% 46% 54% 60% 68% 78% 82% 89% 96% 100%
Status pemanfaatan SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM SM
Ilustrasi : pemberian bantuan social/beasiswa/pendampinganTarget: 100 orang
Pencatatan realisasi untuk komponen dan rincian output dengan model realisasi yang berulang pada setiap bulannya, secara periodik atau sepanjang tahun berjalan seperti pemberian bantuan, beasiswa, pendampingan; dilakukan pada awal tahun sebesar realisasi yang berulang tersebut. Realisasi pada bulan berikutnya hingga akhir tahun (bulanberikutnya hingga akhir tahun dientrikan nilai 0. Secara kumulatif, maka setiap bulan capaian akan dianggap samadengan di awal tahun.
Status pelaksanaan adalah “pelaksanaan”, dengan nilai progres disesuaikan dengan perkembangan pelaksanaanpekerjaan dari waktu ke waktu selama tahun berjalan. Sementara status pemanfaatan adalah dimanfaatkan denganmemprosikan bahwa bantuan atau beasiswa atau pendampingan dilakukan selama periode tertentu atau sepanjangtahun berjalan.
Apabila dalam perjalanannya, terjadi perubahan realisasi baik lebih banyak maupun lebih kecil dari target, mohondapat dicatatkan di keterangan status pelaksanaan.
Mohon untuk dapat memahami bisnis proses terkait komponen dan rincian output seperti ini. Sebagai ilustrasi, pemberian bantuan kepada 100 orang seharusnya dapat dipahami sebagai pemberian bantuan kepada 100 orang selama 12 bulan (1200 orang bulan) atau selama periode tertentu (misal selama 6 bulan = 600 orang bantuan bulan) atau periode pemberian bantuan (misal banuan diberikan 4 kali dalam setahun = 400 orang bantuan)
Keterangan
PR Perencanaan
PS Persiapan
PL pelaksanaan
S Selesai
BM Belum dimanfaatkan
SM dimanfaatkan
Model Non Tahapan
Terima Kasih