Workplan Anak Kelompok 9

download Workplan Anak Kelompok 9

of 10

Transcript of Workplan Anak Kelompok 9

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    1/25

    WORKPLAN STASE ANAK 

    BLOK 4.5 CCNS

    Dosen Pembimbing

    Itsna Luthi Kho!isa" S.Ke#." Ns." $ANP

    Anggota Ke!om#o% &

    She!!' Phen' (4)4*

    E+a Nu, Rohmah (4(-*

    E+ita List'aning,um(4(*5

    Setta+ianti iha/ W (4(**

    T,i 0an/a'ani P (4(1)

    Anisa Rima/hani (4(15

    A#,i!ia Put,i S (4(12

    3it,ia E,maita (4))

    ihanni $usti%a $ (4)6

    7umi,a 3astaa (4)4

    Sa+i,a E+i

    PRO8RA$ ST9DI IL$9 KEPERAWATAN

    3AK9LTAS KEDOKTERAN

    9NI:ERSITAS 8ADA0 $ADA

    ;O8;AKARTA

    )(4

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    2/25

    KEPERAWATAN ANAK 

    Kasus A

    BBLR 

    a. Ke!uhan 9tama&

     Ny. Padmi membawa bayinya yang berumur 2 minggu ke poliklinik dengan keluhan

     bayinya tidak mau minum sudah 3 hari. Setelah diperiksa oleh dokter Sp.A bayi benar-

     benar tidak mau minum dan terlihat sedikit lemas, dan dianjurkan untuk mendapatkan

    antibiotik karena dinilai ada salah satu tanda klinis sepsis karena tidak mau minum.

    b. Ria'at Ke!ua,ga

    (. P,e nata!  : umlah kunjungan !" kali ke bidan dan mendapatkan imunisasi ##,

    mendapat tablet besi dan $itamin serta asam %olat, kenaikan berat

     badan !2 kg selama kehamilan.

    . Nata! : Ny Padmi melahirkan spontan per $aginam, tidak ada komplikasi dan

    tempat melahirkan di bidan.

    6. Post nata! : &ayi langsung menangis, apgar s'ore tidak diketahui oleh ibu karena

    melahirkan di bidan, imunisasi hepatitis & dan injeksi $itamin ( 

    sudah diberikan.

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    3/25

    • Anak yang lain:

    enis

    %e!amin

    ana% 

    Ria'at

    #e,sa!inan

    Peno!ong BB !ahi, Ria'at

    imunisasi

    Kete,angan

    /. Kea/aan %esehatan saat ini

    (= Kea/aan umum&

    (eadaan: somnolens Nadi: !/0)menit 11: /0)menit suhu: 3," 4 &&:

    2//gram panjang badan 5P&6: 7 'm 8ingkar kepala: 3 'm 88A: 9'm, tidak ada

    riwayat kejang

    = Peme,i%saan isi%&

    • 1e%leks moro 56 menggenggam 56 menghisap dan menelan: lemah.

    • #onus otot 'ukup, menangis 'ukup kuat dan kadang merintih.

    • (eadaan kepala dan leher normal, %ontanel anterior pada bayi lunak, gambaran

    wajah simetris, sutura sagitalis tepat.

    • ata bayi bersih, tidak terdapat kelainan, bentuk segitga normal, hidung bilateral

    dan tidak tampak adanya kelainan anatomis.

    • Abdomen tidak terdapat distensi.

    • #orak bayi, tidak terdapat retraksi dinding dada.

    • ;kstremitas bayi tampak simetris, dapat bergerak dan tidak ada pembatasan 1.

    • #ali pusat normal, tidak terdapat tanda in%eksi.

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    4/25

    Ka,tu Status K!ien &

    PEDO$AN PEN8KAIAN AS90AN KEPERAWATAN ANAK 

    PEN8KAIAN

    !. I/entitas &

    •  Nama : -

    • >sia : 2 minggu

    •  Nama ibu : Ny Padmi Nama Suami : -

    • >sia : - >sia Suami : -

    • Pendidikan : - Pendidikan : -

    • Pekerjaan : - Pekerjaan : -

    • Suku) bangsa : -

    • Alamat : -

    • #anggal pengkajian : " ei 2/!

    2. Ria'at %ehami!an /an #e,sa!inan &

    • P,enata!

    - umlah kunjungan AN4 : !" kali ke bidan

    - bat yang digunakan : mendapatkan imunisasi ##, mendapat tablet besi dan $itamin

    serta asam %olat

    - 1iwayat hospitalisasi : -

    - Penkes yang didapat : -

    • Nata!

    - (omplikasi persalinan : tidak ada- 4ara persalinan : melahirkan spontan per $aginam

    - #empat : di bidan

    • Postnata!

    - Skor Apgar : -

    3. Ria'at %e!u,aga /an sosia! &

    • (lien adalah anak pertama bapak)ibu tidak menderita penyakit kronis begitu juga 3

    generasi sebelumnya.

    • Selama dirawat di 1S anggota keluarga yang dapat dihubungi adalah bapak)ibu dan

    atau kakek)nenek • *ubungan kedekatan ibu :

    a. &erkunjung : 5ya6 ) 5tidak6

     b. enyentuh : 5ya6 ) 5tidak6

    '. emeluk : 5ya6 ) 5tidak6

    d. &erbi'ara : 5ya6 ) 5tidak6

    e. (ontak mata : 5ya6 ) 5tidak6

    • *ubungan kedekatan ayah :

    %. &erkunjung : 5ya6 ) 5tidak6

    g. enyentuh : 5ya6 ) 5tidak6

    h. emeluk : 5ya6 ) 5tidak6i. &erbi'ara : 5ya6 ) 5tidak6

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    5/25

     j. (ontak mata : 5ya6 ) 5tidak6

    • 8ingkungan: -

    . Kea/aan umum &

    • (esadaran : somnolens

    • &&)#& : 2//gram) 7'm• 8ingkar kepala: 3 'm

    • 88A: 9'm

    • #idak ada riwayat kejang

    ". Tan/a +ita! &

    •  Nadi : !/0)menit

    • 11 : /0)menit 5takipneu6

    • Suhu : 3," 4

    . Peme,i%saan isi% >isi%an ha!?ha! 'ang #e,!u /i%a@i sebagai /ata tambahan /a,i

    %asus /iatas= &

    • 1e%leks primiti$e :

    - =sap ? telan : lemah

    - oro : 56

    - enggenggam : 56

    • (epala dan leher : leher normal, %ontanel anterior pada bayi lunak, gambaran wajah

    simetris, sutura sagitalis tepat. ata bayi bersih, tidak terdapat kelainan, bentuk 

    segitga normal, hidung bilateral dan tidak tampak adanya kelainan anatomis.

    • @ada : #orak bayi, tidak terdapat retraksi dinding dada.

    • Abdomen : tidak terdapat distensi.

    • #ali pusat normal, tidak terdapat tanda in%eksi.

    • ;kstremitas : tampak simetris, dapat bergerak dan tidak ada pembatasan 1.

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    6/25

    !. @ :

    - &&81  

    - tidak mau minum

    dan terlihat sedikit

    lemas

    - suspek sepsis klinik 

    - endapat Air Susu

    &uatan 5AS&6

    @S :

    - keluhan bayinya

    tidak mau minum

    sudah 3 hari

     Nutrisi tidak adekuat Proteksi tidak e%ekti% 

    2. @ :

    - tidak mau minum

    dan terlihat sedikit

    lemas

    - suspek sepsis klinik

    - endapat Air Susu

    &uatan 5AS&6

    @S :

    - keluhan bayinya

    tidak mau minum

    sudah 3 hari

    Penyakit pada bayi

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    7/25

    3o,mat Ren

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    8/25

    - Ajarkan pasien dan

    keluarga mengenai tanda

    dan gejala dari in%eksi

    dan kapan untuk  

    melaporkan pada tenaga

    kesehatan

    '. luid anagement

    @e%inisi: empromosikan

    keseimbangan 'airan dan

    men'egah komplikasi

    sebagai hasil dari tingkat

    'airan yang abnormal

    Akti$itas :

    - empertahankan

    keakuratan intake dan

    output

    - emonitor status hidrasi

    5membrane mukosa,

    keadekuatan nadi,

    tekanan darah6

    - emonitor ##+ jika

    dibutuhkan

    - emonitor indikasi

    retensi 'airan

    - emberikan terapi =$

    - emonitor status nutrisi

    - emberikan 'airan jika

    dibutuhkan

    d. #erapi Nutrisi

    @e%inisi: emberikan

    makanan dan minuman

    untuk mendukung

    metabolisme tubuh.

    Akti%itas:

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    9/25

    - (aji kebutuhan untuk 

    enteral %eeding

    - Pasang

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    10/25

     pemberian AS= normal bayi yang sedang

    menyusu

    3. (etidakmampuan

    menjadi orangtua

     berhubungan

    dengan kurang

     pengetahuan tentang

    ketrampilan menjadi

    orangtua.

    @omain 7 :

    hubungan peran

    (elas ! : peran

     pemberi asuhan

    @e%inisi :

    ketidakmampuan

    dari pemberi asuhan

    utama untuk  

    men'iptakan,

    menjaga, atau

    meningkatkan

    lingkungan yang

    mem%asilitasi

     pertumbuhan dan

     perkembangan yang

    optimal untuk anak.

    &atasankarakteristik:

    - (urangnya

    kelekatan bayi dan

    orangtua

    - (urangnya

    interaksi orangtua

    terhadap bayi

    a. (nowledge: in%ant 'are

    @e%inisi : memperluas

     pemahaman perawatan

     bayi dari kelahiran

    hingga satu tahun

     pertama.

    =ndi'ator:

    - (arakteristik bayi

    normal

    - Pertumbuhan dan

     perkembangan

    normal

    - emposisikan

     bayi dengan tepat

    - Praktek keamanan

     bayi

    - #eknik memberi

    makan bayi

    - emandikan bayi

     b. Parent in%ant

    atta'hment

    @e%inisi : perilaku

    orangtua dan bayi

    yang menunjukkansebuah ikatan kasih

    sayang.

    =ndi'ator:

    - enjaga bayi tetap

    didekatnya

    - enyentuh,

    mengayunkan,

    menepuk bayi

    a. Parent edu'ation: =n%ant

    @e%inisi : menginstruksikan

    kebutuhan perawatan %isik 

    dan pengasuhan selama satu

    tahun pertama kahidupan.

    Akti$itas :

    - engkaji pengetahuan

    orangtua, kesiapan, dan

    kemampuan untuk 

    mempelajari untuk 

    merawat anak 

    - engajarakan orangtua

    tentang skil untuk 

     perawatan bayi baru

    lahir 

    - emberikan in%ormasi

    kepada orangtua

    tentang dot

    - eningkatkan orangtua

    untuk memegang,

    memijat dan

    menyentuh

    - eningkatkan orangtuauntuk berbi'ara dengan

    anak 

    - eningkatkan orangtua

    untuk bermain dengan

    anak 

    - endemonstrasikan

    kemampuan anak dan

    kekuatan orangtua

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    11/25

    - en'ium bayi

    - #ersenyum kepada

     bayi

    - enggunakan

    kontak mata

    - engobrol dengan

     bayi

    - &ermain dengan

     bayi

    - &erespon terhadap

    aba B aba bayi

    - enghibur bayi

    - emberi pujian

    tingkah laku pemberi

    asuhan

    - emberi pujian pada

     peran orangtua dalam

    merawat anaknya

    - ollow up melalui

    telepon mengenai

     perkembangan.

     b. (angaroo 4are

    @e%inisi: empromosikan

    kedekatan antara orang tua

    dan kondisi psikologis anak 

    dengan menyiapkan orang

    tua dan menyediakan

    lingkungan kontak kulit

    dengan kulit.

    Akti%itas:

    - #ingkatkan orang tua

    untuk inisiasi perawatan

    terhadap bayi

    - elaskan kangaroo 'are

    dan keuntungannya

    kepada orang tua

    - Anjurkan orang tua

    memakai pakaian

     berkan'ing depan

    - enutup baju orang tua

    atau meletakkan jaket

    sampai anak berada di

     posisi nyaman

    - Pertahankan kontak mata

    dengan bayi

    - #ingkatkan orang tua

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    12/25

    memegang anak dengan

     penuh

    - #ingkatkan orang tua

    untuk menyediakan

    kangaroo 'are selama 2/-

    3/ menit

    - onitor reaksi emosional

    orang tua terhadap

    kangaroo 'are

    - onitor terhadap status

     psikologis bayi: warna

    kulit, temperature,

    denyut jantung, dyspneu

    P,io,itas Tin/a%an

    !. #erapi oksigen

    2. Pemasangan =+ line untuk manajemen 'airan dan pemberian obat

    3. Pemasangan

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    13/25

    TEORI

    A. Kanga,oo $othe, Ca,e

    (anggoro other 4are 5(46 adalah sebuah metode yang aman dan simple untuk 

    merawat bayi dengan berat badan lahir rendah. =ni berman%aat untuk kesehatan,

    kesejahteraa, pengontrolan suhu, menyusui, pen'egahan in%eksi dan menambah

    keterikatan antara bayi dan orang tua.

    (omponen (4:

    !. Skin to skin 'onta't

    Penyatuan kulit dan kulit antara ibu dan bayi merupakan komponen dasar (4. &ayi

    diletakkan di dada ibu antara ke dua putting.

    2. ;0lusi$e breas%eeding

    &ayi pada (4 disusui dengan penuh. Sentuhan kulit dengan kulit ini akan dapat

    merangsang laktasu dan %asilitas interaksi pemberian AS=.

    an%aat (4

    !. &reas%eeding) enyusui

    (etika menginisiasi menyusi lambat bayi dapat distimulus dengan (4 agar dapat

    seger menyusu.

    2. (ontrol suhu

    8amanya kontak kulit dengan kulit antara ibu dan anak e%ekti% dalam pengontrolan

    suhu dengan mengurangi resiko hypotermi. >ntuk stabilisasi bayi, (m' dapat

    dilakukan di suhu yang sama dengan suhu di in'ubator.

    3. Pemberhentian lebih awal

    Penelitian menunjukkan bahwa (4 pada anak bayi lahir rendah dapat digunakan

    untuk meemanage babyi untuk siap dilepas dari in'ubator dan keluar dari rumah sakit.

    Penambahan berat badan bayi dapat di'apai dengan (4 daripada perawatan

    kon$ensional.

    . engurangi morbiditas

    &ayi yang menerima (4 akan memliki na%as yang regular dan sedikit apnea. (4

    dapat melindungi in%eksi noso'omial. (4 dapat mengiCurangi insidensi penyakit

    termasuk pneumonia selama bayi.

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    14/25

    an%aat lain: (4 membantu orang tua dan bayi. =bu yang anaknya di (4 akan

    merasa terdapat keterikatan yang kuat, peningaktan harga diri, kepuasan karena mereka

    dapat melakukan sesuatu untuk anaknya.

    Dang perlu disiapkan dalam (4 adalah:

    !. (onseling

    Susun waktu nyaman antara bayi dan ibu. Sesi pertama penting untuk kebutuhan

    interaksi. @emontrasikan 'ara melakukan (4. awab kebutuhan dan ke'emasan

    orang tua. #ingkatkan keterlibatan ibu, ayah dan anggota keluarga lain. =ni akan

    membantu keluarga dalam mendukung ibu melakukan (4 di rumah.

    2. &aju ibu

    (4 dapat disediakan menggunakan baju yang berkan'ing depan. (4 juga

    memerlukan blouse , selendang.

    3. &aju &ayi

    &ayi dapat memakai topi, kaos kai, popok dan juga pakian yang berkan'ing depan.

    Prosedur (4:

    !. &ayi seharusnya diletakkan diantara payudara ibu dengan posisi upright

    2. (epala seharusnya menoleh ke salah satu sisi di tengadahkan kepalnya. *al ini

    digunakan agar jalan na%as tetap terbuka dan terjadi kontak mata antara ibu dan anak 

    3. Paha seharusnya %leksi dan abduksi di posisi depan, lengan seharusnya %leksi.

    . Perut bayi seharusnya di atas epigastrium ibu. Na%as ibu menstimulasi anak kemudian

    mengurangi kejadian apneu.

    ". @ukung bokong bayi dengan kain gendongan.

    (4 dapat dilanjutkan di rumah tidak hanya dilakukan di rumah sakit. (4 dapat

    dilakukan saat ibu tidur ataupun istirahat sehingga temapt duduk yang nyaman sangat

    dianjurkan. (etika di rumah ibu dapat berbaring atau semi re'umbent posision dengan

    derajat kemiringan !"-3/o.

    @urasi (4: (4 dapat dimulai jika kondisi bayi stabil.

    !. Skin to skin 'onta't dapat dimulai berangsur-angsur mulai dari kamar anak.

    2. Sesi yang minimal kurang lebih ! jam harus disediakan karena penanganan yang

    %rekuensi nya berulang akan menyebabkan stress pada bayi.

    3. 8ama skin to skin 'onta't seharusnya se'ara regular meningkat sampai 2 jam per 

    hari, hanya terputus karena penggantian popok.

    . (etika bayi tidak butuh di intensi$e 4are, dia seharusnya ditran%er ke ruangan pos

    natal dimana (4 dapat dilanjutkan.

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    15/25

    Pihak yang dapat melakukan (4: Selain ibu yang dapat melakukan (4 ini adalah

    ayah, nenek, ataupun anggota keluarga lain yang dapat melakukan (4.

    B. Te%ni% $en'usui

    #eknik menyusui adalah 'ara memberikan AS= kepada bayi dengan perlekatan dan

     posisi ibu dan bayi dengan benar 5Suradi dan *esti, 2//,p.!6

    aktor- %aktor yang empengaruhiPemberian AS= 5Siregar,2//, pp.!3-!6

    a. Perubahan Sosial &udaya

    !6 =bu bekerja atau kesibukan sosial lainnya

    (enaikan tingkat partisipasi wanita dalam angkatan kerja dan adanya emansipasi

    wanita dalam hal segala bidang kerja dan kebutuhan yang semakin meningkat,

    sehingga ketersediaan waktu untuk menyusui bayinya berkurang.

    26 eniru teman, tetangga atau orang yang sangat berpengaruh dengan memberikan

    susu botol kepada bayinya. &ahkan ada yang berpandangan bahwa susu botolsangat 'o'ok untuk bayi.

    36 erasa ketinggalan Eaman jika masih menyusui bayinya.

     b. aktor Psikologis

    !6 #akut kehilangan daya tarik sebagai seorang wanita.

    Adanya anggapan para ibu bahwa menyusui akan merusak penampilan. Padahal

    setiap ibu yang mempunyai bayi selalu mengubah payudara, walaupun menyusui

    atau tidak menyusui.

    26 #ekanan batin.

    Ada sebagian ke'il ibu mengalami tekanan batin di saat menyusui bayi sehingga

    dapat mendesak si ibu untuk mengurangi %rekuensi dan lama menyusui bayinya,

     bahkan mengurangi menyusui.

    '. aktor isik =bu

    Alasan yang 'ukup sering bagi ibu untuk menyusui adalah karena ibu sakit, baik 

    sebentar maupun lama. #etapi sebenarnya jarang sekali ada penyakit yang

    mengharuskan berhenti menyusui. @ari jauh lebih berbahaya untuk mulai member 

     bayi makanan buatan daripada membiarkan bayi menyusu dari ibunya yang sakit.

    d. aktor kurangnya petugas kesehatan, sehingga masyarakat kurang mendapat

     penerangan atau dorongan tentang man%aat pemberian AS=. Penyuluhan kepada

    masyarakat mengenai man%aat dan 'ara peman%aatannya.

    e. eningkatnya promosi susu %ormula sebagai pengganti AS=.

    %. (urang) salah in%ormasi

    &anyak ibu yang merasa bahwa susu %ormula itu sama baiknya atau malah lebih baik 

    dari AS= sehingga 'epat menambah susu %ormula bila merasa AS= kurang. Petugas

    kesehatan masih banyak yang tidak memberikan in%ormasi pada saat pemeriksaan

    kehamilan atau saat memulangkan bayinya.g. aktor pengelolaan AS= di 1uang &ersalin

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    16/25

    >ntuk menunjang keberhasilan laktasi, bayi hendaknya disusui segera atau sedini

    mungkin setelah lahir. Namun tidak semua persalinan berjalan normal dan tidak 

    semua dapat dilaksanakan menyusui dini, seperti persalinan dengan tindakan 5seksio

    sesaria6.

    4ara enyusui Dang &enar 

    a. Posisi &adan =bu dan &adan &ayi 5@ep(es 1=, 2//", p.3!6

    !6 =bu duduk atau berbaring dengan santai.

    26 Pegang bayi pada belakang bahunya, tidak pada dasar kepala.

    36 1apatkan dada bayi dengan dada ibu atau bagian bawah payudara.

    6 #empelkan dagu bayi pada payudara ibu.

    "6 @engan posisi seperti ini telinga bayi akan berada dalam satu garis dengan leher 

    dan lengan bayi.

    6 auhkan hidung bayi dari payudara ibu dengan 'ara menekan pantat bayi dengan

    lengan ibu. b. Posisi ulut &ayi dan Putting Susu =bu 5@ep(es 1=, 2//",pp.2-326

    1) Payudara dipegang dengan ibu jari di atas jari yang lain menopang dibawah

    5bentuk 46 atau dengan menjepit payudara dengan jari telunjuk dan jari tengah

    5bentuk gunting6, di belakang areola 5kalang payudara6.

    2) &ayi diberi rangsangan agar membuka mulut (rooting reflek) dengan 'ara

    menyentuh putting susu, menyentuh sisi mulut putting susu.

    3) #unggu sampai bayi bereaksi dengan membuka mulutnya lebar dan lidah ke

     bawah

    4) @engan 'epat dekatkan bayi ke payudara ibu dengan 'ara menekan bahu belakang

     bayi bukan bagian belakang kepala.

    5) Posisikan putting susu di atas bibir atas bayi dan berhadap B hadapan dengan

    hidung bayi.

    6) (emudian masukkan putting susu ibu menelusuri langit B langit mulut bayi.

    7) >sahakan sebagian aerola 5kalang payudara6 masuk ke mulut bayi, sehingga

     putting susu berada di antara pertemuan langit B langit yang keras (palatum

    durum) dan langit B langit lunak (palatum molle)

    8) 8idah bayi akan menekan dinding bawah payudara dengan gerakan memerah

    sehingga AS= akan keluar dari  sinus lactiferous yang terletak dibawah kalang

     payudara.

    9) Setelah bayi menyusu atau menghisap payudara dengan baik, payudara tidak perlu

    dipegang atau disangga lagi.

    10) &eberapa ibu sering meletakkan jarinya pada payudara dengan hidung bayi

    dengan maksud untuk memudahkan bayi berna%as. *al itu tidak perlu karena

    hidung bayi telah dijauhkan dari payudara dengan 'ara menekan pantat bayi

    dengan lengan ibu.

    11) @ianjurkan tangan ibu yang bebas dipergunakan untuk mengelus B elus bayi.

    12) 4ara enyendawakan &ayi

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    17/25

    a6 8etakkan bayi tegak lurus bersandar pada bahu ibu dan perlahan B lahan

    diusap punggung belakang sampai bersendawa.

     b6 (alau bayi tertidur, baringkan miring ke kanan atau tengkurap. >dara akan

    keluar dengan sendirinya

    '. 8angkah B langkah enyusui Dang &enar 5@in(es, 2//F61) =bu men'u'i tangan sebelum menyusui bayinya.

    2) =bu duduk dengan santai dan nyaman, posisi punggung tegak sejajar punggung

    kursi dan kaki diberi alas sehingga tidak menggantung.

    3) engeluarkan sedikit AS= dan mengoleskan pada putting susu dan aerola

    sekitarnya.

    4) &ayi di pegang dengan satu lengan, kepala terletak pada lengkung siku ibu dan

     bokong bayi terletak pada lengan.

    5) =bu menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan meletakkan satu tangan bayi

    di belakang ibu dan yang satu di depan, kepala bayi menghadap ke payudara.6) =bu memposisikan bayi dengan telinga dan lengan pada garis lurus.

    7) =bu memegang payudara dengan ibu jari di atas dan jari yang lain menopang

    dibawah serta tidak menekan putting susu atau areola.

    8) =bu menyentuhkan putting susu pada bagian sudut mulut bayi sebelum menyusui.

    9) Setelah bayi mulai menghisap, payudara tidak perlu dipegang atau disangga lagi.

    10) =bu menatap bayi saat menyusui.

    11) Pas'a enyusui

    a6 elepas isapan bayi dengan 'ara jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi

    melalui sudut mulut bayi atau dagu bayi ditekan ke bawah.

     b6 Setelah bayi selesai menyusui, AS= dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan

     pada putting susu dan aerola, biarkan kering dengan sendirinya.

    12) enyendawakan bayi dengan:

    a6 &ayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggung

    ditepuk perlahan B lahan atau,

     b6 &ayi tidur tengkurap di pangkuan ibu, kemudian punggungnya di tepuk 

     perlahan B lahan.

    13) enganjurkan ibu agar menyusui bayinya setiap saat bayi menginginkan (on

    demand).d. 8ama dan rekuensi enyusui 5Purwanti, 2//, p."!6

    !6 enyusui bayi tidak perlu di jadwal, sehingga tindakan menyusui bayi dilakukan

    setiap saat bayi membutuhkan.

    26 Asi dalam lambung bayi kosong dalam 2 jam.

    36 &ayi yang sehat akan menyusu dan mengogongkan payudara selama "-7 menit.

    e. #anda B #anda Posisi &ayi enyusui yang &enar 5@ep(es 1=,2//", pp.32-336

    !6 #ubuh bagian depan bayi menempel pada tubuh ibu.

    26 @agu bayi menempel pada payudara ibu.

    36 @ada bayi menempel pada dada ibu yang berada di dasar payudara 5payudara

     bagian bawah6.6 #elinga bayi berada dalam satu garis dengan leher dan lengan bayi.

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    18/25

    "6 ulut bayi terbuka lebar dengan bibir bawah yang terbuka.

    6 Sebagian besar areola tidak tampak.

    76 &ayi menghisap dalam dan perlahan.

    96 &ayi puas dan tenang pada akhir menyusu.

    F6 #erkadang terdengar suara bayi menelan.

    !/6 Putting susu tidak terasa sakit atau le'et%. #anda bahwa &ayi endapatkan AS= dalam umlah 4ukup 51ahmawati dan

    Pro$erawati, 2/!/, p.!6

    !6 &ayi akan terlihat puas setelah menyusu.

    26 &ayi terlihat sehat dan berat badannya naik setelah 2 minggu pertama 5!//-2// gr 

    setiap minggu6.

    36 Putting dan payudara tidak luka atau nyeri.

    6 Setelah beberapa hari menyusu, bayi akan buang air ke'il -9 kali sehari dan

     buang air besar berwarna kuning 2 kali sehari.

    "6 Apabila selalu tidur dan tidak mau menyusu maka sebaiknya bayi dibangunkandan dirangsang untuk menyusu setiap 2 B 3 jam sekali setiap harinya.

    C. Te%ni% $eman/i%an Ba'i

    emandikan bayi adalah kegiatan penting yang harus dilakukan se'ara benar oleh orang

    tua. Selain ditujukan untuk membersihkan badan bayi, memandikan bayi perlu dilakukan

    se'ara hati B hati agar tidak melukai bayi mengingat kondisi bayi yang sangat lemah.

    Selain itu, memandikan bayi merupakan bagian penting dari perawatan bayi. &erikut

     beberapa 'ara yang dapat dilakukan oleh para orang tua dalam memandikan bayi:

    • Siapkan terlebih dahulu keperluan mandi bayi.

    • =si air hangat 53-37 46 ke bak mandi, periksalah suhunya.

    • &ukalah bajunya, bungkus dengan handuk di pangkuan orangtua, usap matanya

    dengan kapas yang dibasahi dengan air matang dingin, bersihkan sekitar wajah dan

    mulut.

    • &ersihkan mata dari luar ke dalam, gunakan kapas yang dibasahi.

    • &asuh kepala, wajah, leher, dada, lengan, punggung dan tungkainya. Perhatikan

    daerah lipatan.

    • Sabunilah kepala dan badan.

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    19/25

    • #opang leher dan pundaknya, sabuni dan bilas. Pegang pantatnya dan angkat.

    &ungkus dengan handuk. #epuk B tepuklah agar kering. &iarkan bayi terbungkus

    handuk saat memakaikan baju dan popok.

    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memandikan bayi, terutama di bagian B 

     bagian tertentu dimana kondisinya begitu sulit untuk dijangkau dan juga mengingat

    kondisi kulit bayi yang masih sensiti%. @aerah spesi%ik tersebut adalah:

    a. embersihkan seputar alat kelamin bayi

    Pada bayi laki B laki: &ersihkan kotoran yang ada pada kulup se'ara perlahan, dorong

    lembut kulit penis ke pakaiannya. Sekalah 5seko6 kotoran dengan kasa basah.

    Pada bayi perempuan: &ersihkan daerah kemaluan dari depan ke belakang 5dari

    kemaluan ke anus dan dapat diulang dengan kasa baru6, demikian pula dengan

    selangkangan.

     b. embersihkan bagian dalam telinga dan hidung

    &ersihkan lubang hidung yang terlihat dengan kapas 5cotton ud 6 basah. &ersihkan

     bagian terluar telinga yang bisa dilihat dengan kapas basah.

    Sumbe, : http:))bidanku.'om)'ara-memandikan-bayiGi0EE3!/l*0;/

    D. Ba'i Be,at Lahi, Ren/ah

    &ayi dikatakan lahir rendah jika memiliki && antara !7"/ -2FF gram. &ayi dengan

    lahir H 22"/ gram umumnya 'ukup kuat untuk memulai minum sesudah dilahirkan.

    Sedangkan untuk bayi dengan berat !7"/-22"/ gram sebagian mungkin perlu perawatan

    ekstra tetapi , tetapi se'ara normal dapat bersama dengan ibu untuk diberi minum dan

    kehangatan. &ayi dengan berat I !7"/ gram beresiko untuk hipotermi, apnu, hipoksemia,

    sepsis, intoleransi minum dan enterokalis nekrotikan. Semakin ke'il bayi semakin tinggi

    resiko. &&81 5&erat &ayi 8ahir 1endah6 dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu:

    a. Prematuritas urni

    Daitu masa kehamilan kurang dari 37 minggu dan berat badan sesuai dengan berat

     badan untuk masa kehamilan atau neonatus kurang bulan murni sesuai masa

    kehamilan

     b. @ysmaturitas

    &ila berat badan bayi tersebut kurang dari pada berat badan seharusnya untuk masa

    kehamilan itu. adi bayi itu mengalami gangguan pertumbuhan dalam kandungan.

    5SA88 1

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    20/25

    Penyebab terbanyak terjadinya &&81 adalah kelahiran prematur. aktor ibu yang lain

    adalah umur, paritas, dan lain-lain. aktor plasenta seperti penyakit $askuler, kehamilan

    kembar)ganda, serta %aktor janin juga merupakan penyebab terjadinya &&81.

    !.

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    21/25

    a. Suhu tubuh tidak stabil oleh karena kesulitan mempertahankan suhu tubuh yang

    disebabkan oleh penguapan yang bertambah akibat kurangnya jaringan lemak di

     bawah kulit.

     b.

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    22/25

    - &ila tidak dapat mengisap puting susu)tidak dapat menelan

    langsung)sesak)biru 5membiru6 atau tanda-tanda *ipotermia berat,

    terangkan akan kemungkinan akan meninggal.

    Tan/a baha'a #a/a ba'i ba,u !ahi, /an ba'i mu/a

    #anda dan gejala sakit dari bayi baru lahir atau bayi muda sering tidak spesi%ik. #anda dapat

    terlihat pada saat atau sesudah bayi lahir, ketika perawatan di rumah sakit. #anda bahanya

    adalah:

    !. #idak bisa minum

    2. (ejang

    3. engantuk atau tidak sadar

    . rekuensi na%as I 2/ kali)menit atau apnu 5perna%asan berhenti selama H !" detik6

    ". rekuensi na%as H/ kali)menit

    . erintih

    7. #arikan dada bawah ke dalam yang kuat

    9. Sianosisi berat

    Se#sis

    Pengertian sepsis adalah penyakit sistemikn yang disebabkan oleh penyebaran mikroba

    atau toksi ke dalam aliran darah dan menimbulkan respon sistemik. Sepsis juga merupakan

    kedaruratan medi' sehingga memerlukan pengobatan segera untuk menurunkan anga

    kematian.

    aktor yang memepengaruhi terjadinya sepsis antara lain %aktor ibu seperti in%eksi selama

    kehamilan5#14*, eklamsia, @, penyakit bawaa, air ketuban ea'h dini6, persalinandengan tindakan, in%eksi atau %ibris pada ibu, usia ibu antara 2/-3F tahun. aktor bayi antara

    lain trauma lahir, premature, kurang mendapat 'airan, hipotermi, partus lam, ketuban pe'ah

    dini, jenis kelamin laki-laki dan kembar. =n%eksi " kali lebih sering terjadi pada bayi baru

    lahir dengan && I 27"/ gram dan 2 kali lebih serig menyerang laki-laki. Sepsis dapat mulai

    mun'ul 72 jam setelah lahir.

    A#ga, S

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    23/25

    menderita as%iksia atau tidak. (omponen yang dinilai anatara lain %rekuensi jantung 5heart

    rate6, usaha na%as 5respiratory e%%ort6, tonus otot 5mus'le tone6, warna kulit 5'olour6, dan

    reaksi terhadap rangsang 5respon to stimuli6.

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    24/25

    Ting%atan se#sis

    K,ite,ia AP8AR SCORE

  • 8/20/2019 Workplan Anak Kelompok 9

    25/25

    Inte,#,etasi S%o, AP8AR