8. WOC

Sirosis hepatis

Pembentukan albumin terganggu

Infeksi hepar

Nekrosis hepar

Fungsi hepar terganggu

Peradangan hepar

Darah ditampung berlebih di hepar

Hepar tidak mampu mengkompensasi

Cairan refluks ke dalam hepar dan berlebih

Intoksikasi hepar

Infeksi tidak ditangani

Cairan empedu terkumpul dalam kandung empedu

Darah mengumpul di vena cava inferior

Inflamasi hepar

Gagal jantung kongestif

Obstruksi duktus koleduktus komunis

Virus hepatitis

Konsumsi alkohol

Gangguan metabolisme protein

Albumin

Kelebihan cairan

Unsur beracun terakumulasi dalam darah

Gg. detoksi-fikasi

Metabolisme sel terganggu

Gangguan metabolisme karbohidrat

Refluks bilirubin ke dalam sirkulasi darah

Bilirubinemia

Darah mengandung bilirubin beredar ke seluruh sel tubuh

Blirubin masuk ke dalam sel-sel

Diekskresikan oleh ginjal

Akumulasi pigmen dalam darah dan jaringan

Urin berwarna seperti teh

Ikterus

Gagal konjugasi bilirubin

Volume vena porta

Komplikasi : perdarahan

Hipertensi porta pencernaan

PK : Esophageal varices

Pecahnya vena porta pencernaan

Muntah darah

MK : kelebihan volume cairan

Kelemahan fisik

Permeabilitas pembuluh darah

Terbawa ke otak

PK : Ensefalopati hepatik

Cairan masuk ke ruang intertistial

MK : Intoleransi aktivitas

PK : Asites

Terganggunya fungsi otak

Distensi abdomen

Vasodilatasi arterial splanic

Pola tidur berkebalikan

Penekanan diafragma

Hipovolemik arteria sentral

MK : Gangguan pola tidur

MK : Pola nafas tidak efektif

Aktivasi saraf simpatis, renin-angiotensin-aldosteron dan ADH

Darah ikut keluar bersama feses

Feses berwarna seperti petis. Hitam

Vasokontriksi pemb darah ginjal

PK : Syok hipovolemik

PK : Sindroma hepatorenal