woc multiple sclerosis

3
WOC MULTIPLE SCLEROSIS Agresor (ex : virus) Melemahkan mekanisme pertahanan otak (BBB) Virus mengubah sistem kekebalan tubuh Kesalahan dalam mempresentasikan antigen Jaringan tubuh sendiri dianggap sebagai jaringan asing Kegagalan fungsi sel T- supresor Demielinisas Infeksi virus, bakteri Reaksi peradangan Pelepasan sitokin Pengaktifan atrosit Disfungsi sawar darah otak Degenerasi myelin Merusak neuron2 B1 Lesi pada nervus trigeminus, glossofaringeus Reflex menelan menurun Akumulasi mukus di trakea B1 Lesi di batang otak Depresi saraf pernapasan di medulla oblongata Defek pada oligodendroglia Pembentukan myelin menurun Perubahan morfologi myelin MULTIPLE SKLEROSIS B2 Lesi di batang otak Depresi pusat kardiovaskuler di medulla oblongata Peningkatan denyut jantung Jantung tidak

Transcript of woc multiple sclerosis

Page 1: woc multiple sclerosis

WOC MULTIPLE SCLEROSIS

Agresor (ex : virus)

Melemahkan mekanisme pertahanan

otak (BBB)

Virus mengubah sistem kekebalan

tubuh

Kesalahan dalam mempresentasikan

antigen

Jaringan tubuh sendiri dianggap

sebagai jaringan asing

Kegagalan fungsi sel T-supresor

Focal lymphocitic infiltration pada

myelin

Lesi pada myelin

Demielinisasi

Infeksi virus, bakteri

Reaksi peradangan

Pelepasan sitokin

Pengaktifan atrosit

Disfungsi sawar darah otak

Degenerasi myelin

Merusak neuron2

Pembentukan plaque jaringan

parut pada myelin

B1

Lesi pada nervus trigeminus,

glossofaringeus

Reflex menelan menurun

Akumulasi mukus di trakea

Obstruksi saluran napas

MK : Ketidakefektifan jalan

napas

B1

Lesi di batang otak

Depresi saraf pernapasan

di medulla oblongata

Peningkatan kerja napas

MK : Pola napas tidak

efektif

Defek pada oligodendroglia

Pembentukan myelin

menurun

Perubahan morfologi myelin

Kerusakan myelin

Lesi multipel pada myelin

MULTIPLE SKLEROSIS

B2

Lesi di batang otak

Depresi pusat kardiovaskuler

di medulla oblongata

Peningkatan denyut jantung

Jantung tidak efektif

memompa darah ke seluruh

tubuh

MK : Gg. Perfusi jaringan

Page 2: woc multiple sclerosis

B3

Lesi pada batang otak

Lesi mengenai serabut2

traktus pada otot2

ekstraokuler

Nistagmus

Gg. Penglihatan

MK :

- Gg. Persepsi sensori

- Resiko cedera

B3

Terhentinya alur impuls saraf di

serebrum

Disfungsi serebri

Penurunan daya ingat

Gg. Afek

Euforia, kehilangan kemampuan

menyelesaikan masalah, emosi labil

MK :

- Perubahan proses pikir

- Hambatan interaksi sosial

- Koping individu tidak

efektif

- Resiko gg. Proses keluarga

B3

Lesi pada saraf optikus dan

khiasma

Penurunan ketajaman

penglihatan

MK :

- Gg. Persepsi sensori

- Resiko cedera

B4

Lesi di kortikospinal

Inkoordinasi SSP dan SST di

daerah sakrum

Kontraksi kandung kemih

tidak terkontrol

Inkontinensia urine

MK : Gg. Eliminasi urine

B3

Lesi pada serebellum dan batang

otak

Ataksia serebellar

gg. koordinasi gerak

MK : Resiko cedera

Disartia

MK : Kerusakan komunikasi

verbal

Page 3: woc multiple sclerosis

B5

Terhentinya alur impuls

saraf di serebrum

Disfungsi serebri

Penurunan daya ingat

Gg. Afek

Perubahan kemampuan

merawat diri

Kurang perawatan diri

(makan, minum,

berpakaian, higiene)

MK : Perubahan nutrisi

kurang dari kebutuhan

tubuh

B6

Lesi pada medulla

spinalis

gg. motorik dan

sensorik

kelemahan, spastik

anggota gerak

MK : Hambatan

mobilitas fisik

Tirah baring lama

MK : Resiko tinggi

kerusakan integritas

kulit

B5

Lesi pada nervus trigeminus,

glossofaringeus, vagus

Kemampuan menelan

menurun

Anoreksia

Intake tidak adekuat

MK : Perubahan nutrisi

kurang dari kebutuhan tubuh

B5

Terhentinya alur

impuls saraf

Disfungsi N.

Pudendus, N. Sakralis

3 dan 4

Hilangnya persarafan

pada muskulus levator

ani

Inkontinensia alvi

MK : Gg. Eliminasi

fekal

MK : Defisit

perawatan diri