WIUSAHA B

35
APAKAH APAKAH ANDA INGIN ANDA INGIN MEMULAI SUATU USAHA ? MEMULAI SUATU USAHA ?

description

wira usaha

Transcript of WIUSAHA B

Page 1: WIUSAHA B

APAKAH APAKAH

ANDA INGIN ANDA INGIN

MEMULAI SUATU USAHA ?MEMULAI SUATU USAHA ?

Page 2: WIUSAHA B

A.Penilaian Diri Mengenai KewirausahaanA.Penilaian Diri Mengenai Kewirausahaan

Anda Ingin Memulai Suatu Usaha ?Anda Ingin Memulai Suatu Usaha ? Memulai sebuah usaha merupakan suatu keputusan Memulai sebuah usaha merupakan suatu keputusan

yang baik, karena bisnis adalah karir yang sangat yang baik, karena bisnis adalah karir yang sangat menguntungkan, menantang dan penuh menguntungkan, menantang dan penuh dengan dengan petualangpetualanganan yang sangat mengasikan. yang sangat mengasikan.

Tentunya anda tidak hanya ingin memulai sebuah Tentunya anda tidak hanya ingin memulai sebuah usaha, anda juga ingin berhasil dalam usaha, anda juga ingin berhasil dalam berberbisnisbisnis bukanbukan ? untuk itu kenalilah diri anda dengan baik ? untuk itu kenalilah diri anda dengan baik terlebih dahulu, hal ini merupakan kunci terlebih dahulu, hal ini merupakan kunci keberhasilan keberhasilan dalam berbisnis.dalam berbisnis.

Faktor penunjang keberhasilan berwirausaha Faktor penunjang keberhasilan berwirausaha berasal dari perasaan harga diri yang sehat, berasal dari perasaan harga diri yang sehat, Penilaian diri yang realistis, dan Kesadaran Penilaian diri yang realistis, dan Kesadaran akan kelebihan dan kekurangan diri sendiri.akan kelebihan dan kekurangan diri sendiri.

Page 3: WIUSAHA B

Seorang wirausaha yang ingin memulai suatu Seorang wirausaha yang ingin memulai suatu usaha, mulailah dari dirinya sendiri, jika ia usaha, mulailah dari dirinya sendiri, jika ia yakin sejak awal bahwa keberhasilan itu yakin sejak awal bahwa keberhasilan itu terjadi karena kemampuan dirinya sendiri dan terjadi karena kemampuan dirinya sendiri dan apa yang diinginkannya, maka ia telah apa yang diinginkannya, maka ia telah melakukan suatu hal yang tepat. melakukan suatu hal yang tepat.

Dari uraian diatas maka timbul suatu Dari uraian diatas maka timbul suatu pertanyaan Apakah yang dinamakan pertanyaan Apakah yang dinamakan Wirausaha itu ?Wirausaha itu ?

Dilihat dari arti katanya maka Wirausaha itu Dilihat dari arti katanya maka Wirausaha itu terdiri dari dua kata yaitu Wira dan Usaha. terdiri dari dua kata yaitu Wira dan Usaha.

Wira yang berarti = Utama, Teladan, Berani, Wira yang berarti = Utama, Teladan, Berani, Berbudi luhur, Siasat dan Silat. Berbudi luhur, Siasat dan Silat.

Page 4: WIUSAHA B

Usaha yang berarti = Usaha yang berarti = Mengorganisir sumberdaya untuk Mengorganisir sumberdaya untuk

memproduksi .memproduksi . Kemauan keras untuk memperoleh sesuatu Kemauan keras untuk memperoleh sesuatu

yang labih baik.yang labih baik. Pengertian orang awam wirausaha adalah Pengertian orang awam wirausaha adalah

PengusahaPengusaha / Usaha/ Usaha

Sesungguhnya yang terjadi dalam dunia Sesungguhnya yang terjadi dalam dunia bisnis adalah bisnis adalah JualJual dan dan Beli. PenjualBeli. Penjual yang yang pandai berusaha untuk menjual barang dan pandai berusaha untuk menjual barang dan jasa tanpajasa tanpa merugikan pembeli. Pembeli merugikan pembeli. Pembeli adalah manusia. Setiap manusia adalah manusia. Setiap manusia menghendaki suatu keuntungan dan tidak menghendaki suatu keuntungan dan tidak mau dirugikan. mau dirugikan.

Page 5: WIUSAHA B

• Masalah utama dari seni mengurusMasalah utama dari seni mengurus apa apa saja saja adalah caraadalah cara bagaimana bagaimana mengurus sesuatu mengurus sesuatu usaha usaha tanpatanpa ada ada pemborosan yang dapat menimbulkan pemborosan yang dapat menimbulkan suatu kerugian.suatu kerugian.

• Seorang wirausahawan tidak akan begitu mudah Seorang wirausahawan tidak akan begitu mudah berkomunikasi bila tidak melengkapi dirinya berkomunikasi bila tidak melengkapi dirinya dengan kemampuan menguasai minimal satu dengan kemampuan menguasai minimal satu bahasa asing. Disamping itu masalah pendidikan bahasa asing. Disamping itu masalah pendidikan juga patutjuga patut untuk untuk mendapatkan perhatian oleh mendapatkan perhatian oleh wirausahawan.wirausahawan.

• Suatu sikap yang berulang-ulang akan Suatu sikap yang berulang-ulang akan menjadikan kebiasaan, dan kebiasaan yang menjadikan kebiasaan, dan kebiasaan yang bertahun-tahun akan menjadi suatu watak dan bertahun-tahun akan menjadi suatu watak dan selanjutnya menjadi tradisi yang membudaya. selanjutnya menjadi tradisi yang membudaya.

Page 6: WIUSAHA B

WWatak yang harus dikembangkan dalam dunia atak yang harus dikembangkan dalam dunia bisnis/bisnis/ wirausaha adalah watak maju.wirausaha adalah watak maju.

Untuk dapat berkembangnya watak maju maka Untuk dapat berkembangnya watak maju maka kebiasaan-kebiasan/tradisi yang menghambat kebiasaan-kebiasan/tradisi yang menghambat kemajuan seperti bersikap mental negatif antara lain kemajuan seperti bersikap mental negatif antara lain : :

1.1. Menunda-nunda penyelesaian suatu pekerjaan, Menunda-nunda penyelesaian suatu pekerjaan, 2.2. Kurang bertanggung jawab, Kurang bertanggung jawab, 3.3. Kebiasaan mendapatkan sesuatu tanpa mau Kebiasaan mendapatkan sesuatu tanpa mau

berbuat,berbuat,4.4. Kurang memahami manfaat kerjasama, Kurang memahami manfaat kerjasama, 5.5. Tidak percaya pada diri sendiri, Tidak percaya pada diri sendiri, 6.6. Kurang bersedia untuk berjerih payah,Kurang bersedia untuk berjerih payah,7.7. Terlalu mengharap belaskasihan orang lain, Terlalu mengharap belaskasihan orang lain, 8.8. Terlalu banyak meminta dari pada memberi dll.Terlalu banyak meminta dari pada memberi dll.9.9. Kebiasaan negatif yang menghambat kemajuan diri Kebiasaan negatif yang menghambat kemajuan diri

sendiri harus dihilangkan. sendiri harus dihilangkan.

Page 7: WIUSAHA B

B. Sikap-sikap dasar yang harus dimiliki B. Sikap-sikap dasar yang harus dimiliki WirausahawanWirausahawan

Percaya pada diri sendiriPercaya pada diri sendiri.. Berorientasi pada pencapaian Berorientasi pada pencapaian

sasaran.sasaran. Bersedia mengambil resiko.Bersedia mengambil resiko. Berpandangan jauh kedepan.Berpandangan jauh kedepan. Berkemampuan manajerial atau Berkemampuan manajerial atau

kepemimpinan.kepemimpinan.

Page 8: WIUSAHA B

1. 1. Percaya pada diri sendiriPercaya pada diri sendiri..

Untuk memupuk kepercayaan diri sendiri seseorang perlu :Untuk memupuk kepercayaan diri sendiri seseorang perlu :1.1. Menyadari dengan jelas kemampuan dan kelemahan yang dimiliki.Menyadari dengan jelas kemampuan dan kelemahan yang dimiliki.2.2. Mengetahui dengan jelas apa yang menjadi cita-citanya (dalam jangka Mengetahui dengan jelas apa yang menjadi cita-citanya (dalam jangka

panjang) yang secara realistis dapat dicapai.panjang) yang secara realistis dapat dicapai.3.3. Dapat merumuskan dengan jelas apa sasaran yang akan dicapai dalam Dapat merumuskan dengan jelas apa sasaran yang akan dicapai dalam

waktu yang relatif pendek.waktu yang relatif pendek.4.4. Merasa yakin dengan kemampuan yang ada akan dapat mencapai cita-Merasa yakin dengan kemampuan yang ada akan dapat mencapai cita-

cita dan sasaran tersebut, bahkan dapat mengelola usaha yang lebih cita dan sasaran tersebut, bahkan dapat mengelola usaha yang lebih besar. besar.

5.5. Mempunyai program yang jelas untuk mewujudkan cita-cita dan sasaran Mempunyai program yang jelas untuk mewujudkan cita-cita dan sasaran tersebut.tersebut.

6.6. Terus menerus meningkatkan kemampuan.Terus menerus meningkatkan kemampuan.

Berarti dia menyadari bahwa seorang wirausahawan mempunyai Berarti dia menyadari bahwa seorang wirausahawan mempunyai kemampuan tertentu dan optimis dapat melakukan usahakemampuan tertentu dan optimis dapat melakukan usaha

Bukan berarti tidak mengakui keunggulan orang lainBukan berarti tidak mengakui keunggulan orang lain dan dan tidak tidak berarti berarti menyadari kelemahan pribadi.menyadari kelemahan pribadi.

Bahwa seorang wirausahawan mempunyai keyakinan dapat mengatasi Bahwa seorang wirausahawan mempunyai keyakinan dapat mengatasi kelemahannya dan ada kesediaannya untuk terus menerus kelemahannya dan ada kesediaannya untuk terus menerus meningkatkan kemampuannya.meningkatkan kemampuannya.

Page 9: WIUSAHA B

2. 2. Berorientasi Berorientasi PPada ada PPencapaian encapaian SSasaran.asaran.

Sasaran yang telah dirumuskan baik jangka pendek Sasaran yang telah dirumuskan baik jangka pendek maupun jangka panjang berdasarkan potensi dan maupun jangka panjang berdasarkan potensi dan kemampuannya. Demi pencapaian harus menyusun kemampuannya. Demi pencapaian harus menyusun langkah-langkah dan program yang sesuai.langkah-langkah dan program yang sesuai.

Untuk itu wirausahawan harus siap bekerja keras, Untuk itu wirausahawan harus siap bekerja keras, banyak inisiatif dan inovasi. Dalam usaha mencapai banyak inisiatif dan inovasi. Dalam usaha mencapai sasaran tidak jarang akan ditemukan hambatan atau sasaran tidak jarang akan ditemukan hambatan atau masalah, untuk itu wirausahawan tidak boleh mundur. masalah, untuk itu wirausahawan tidak boleh mundur.

Dalam kondisi ini wirausahawan harus mampu melihat Dalam kondisi ini wirausahawan harus mampu melihat hambatan atau masalah sebagai tantangan yang hambatan atau masalah sebagai tantangan yang harus dihadapi dan dipecahkan demi pencapaian harus dihadapi dan dipecahkan demi pencapaian sasaran. sasaran.

Page 10: WIUSAHA B

3. 3. Bersedia Bersedia MMengambil engambil RResiko.esiko. Bahwa setiap usaha yang dimulai tidak selalu terwujud dalam keberhasilan, Bahwa setiap usaha yang dimulai tidak selalu terwujud dalam keberhasilan,

akan tetapi ada kemungkinan berakhir dengan kegagalan, namun demikian akan tetapi ada kemungkinan berakhir dengan kegagalan, namun demikian resiko kegagalan selaresiko kegagalan selallu ada. u ada. WWirausahawan harus berani memulai suatu irausahawan harus berani memulai suatu usaha karena keberhasilan tidak usaha karena keberhasilan tidak akan akan pernah tercapai apabila usaha tidak pernah tercapai apabila usaha tidak pernah dimulai:pernah dimulai:

Pengalaman masa lampau merupakan guru yang bijaksana untuk sukses, Pengalaman masa lampau merupakan guru yang bijaksana untuk sukses, kegagalan harus diterima sebagai pengalam belajar yang berharga, yang kegagalan harus diterima sebagai pengalam belajar yang berharga, yang penting jangan mengulangi kesalahan yang sama dan harus berusaha penting jangan mengulangi kesalahan yang sama dan harus berusaha memperbaiki kekurangan masa lalu.memperbaiki kekurangan masa lalu. Semakin tinggi cita-cita semakin sulit mencapainya. Semakin tinggi cita-cita semakin sulit mencapainya. Semakin besar usaha yang dilakukan semakin besar resiko Semakin besar usaha yang dilakukan semakin besar resiko

kegagalannya. Untuk itu wirausahawan yang ingin sukses harus berani kegagalannya. Untuk itu wirausahawan yang ingin sukses harus berani memulai dan berbuat serata siap mengahdapi tantangan.memulai dan berbuat serata siap mengahdapi tantangan.

Banyak faktor yang mendorong keberhasilan dan banyak faktor yang Banyak faktor yang mendorong keberhasilan dan banyak faktor yang menyebabkan kegagalan.menyebabkan kegagalan.

Tugas wirausahawan :Tugas wirausahawan : MenganalisaMenganalisa

Faktor pendorong keberhasilan.Faktor pendorong keberhasilan. Faktor penyebab kegagalan.Faktor penyebab kegagalan.

Memperbesar peranan faktor pendorong dan memperkecil peranan faktor Memperbesar peranan faktor pendorong dan memperkecil peranan faktor penghambat.penghambat.

Berdasarkan penilaian tersebut, wirausahawan mengambil kesimpulan, Berdasarkan penilaian tersebut, wirausahawan mengambil kesimpulan, apakah akan melaksanakan rencana usaha atau membatalkannya.apakah akan melaksanakan rencana usaha atau membatalkannya.

Page 11: WIUSAHA B

4. 4. Berpandangan Berpandangan JJauh auh KKedepan.edepan.

Prinsip usaha pada dasarnya melakukan infestasi, yaitu mengorbankan Prinsip usaha pada dasarnya melakukan infestasi, yaitu mengorbankan sejumlah konsumsi saat sekarang untuk memperoleh jumlah konsumsi yang sejumlah konsumsi saat sekarang untuk memperoleh jumlah konsumsi yang lebih besar pada waktu yang akan datang.lebih besar pada waktu yang akan datang.

Dengan kata lain, setiap wirausahawan harus berorientasi pada keadaan Dengan kata lain, setiap wirausahawan harus berorientasi pada keadaan jangka panjang yang lebih baik bukan pada saat ini. Adapun potensi jangka panjang yang lebih baik bukan pada saat ini. Adapun potensi pengembangan usaha jangka panjang seperti:pengembangan usaha jangka panjang seperti:

1.1. Peningkatan daya saing karena keunggulan kemampuan manajerial atau Peningkatan daya saing karena keunggulan kemampuan manajerial atau kepemimpinan dan rutinitas kerja, bukan karena menikmati hal istimewa, kepemimpinan dan rutinitas kerja, bukan karena menikmati hal istimewa, koneksi, monopoli dan lain-lainnya.koneksi, monopoli dan lain-lainnya.

2. Pengelolaan usaha produktif yang menghasilkan nilai tambah, bukan usaha 2. Pengelolaan usaha produktif yang menghasilkan nilai tambah, bukan usaha spekulatif yang sekedar mencari keuntungan besarspekulatif yang sekedar mencari keuntungan besar

3. Usaha yang menghasilkan barang dan jasa yang disenangi oleh masyarakat 3. Usaha yang menghasilkan barang dan jasa yang disenangi oleh masyarakat karena kualitasnya, bukan barang yang membuat masyarakat jera karena kualitasnya, bukan barang yang membuat masyarakat jera membelinya untuk kedua kali.membelinya untuk kedua kali.

Tiap usaha selalu berhubungan dengan masyarakat baik birokrasi Tiap usaha selalu berhubungan dengan masyarakat baik birokrasi pemerintah maupun perusahaan-perusahan lain dan masyarakat pemerintah maupun perusahaan-perusahan lain dan masyarakat konsumen. Kepercayaan masyarakat merupakan faktor penting bagi konsumen. Kepercayaan masyarakat merupakan faktor penting bagi pengembangan usaha. Keberhasilan suatu usaha sangat bergantung pada pengembangan usaha. Keberhasilan suatu usaha sangat bergantung pada kelanggengan hubungan baik antara suatu perusahaan dengan unsur-unsur kelanggengan hubungan baik antara suatu perusahaan dengan unsur-unsur masyarakat dan sebaliknya. Dalam hubungan ini seseorang wirausahawan masyarakat dan sebaliknya. Dalam hubungan ini seseorang wirausahawan perlu mengembangkan potensi usaha.perlu mengembangkan potensi usaha.

Page 12: WIUSAHA B

5. 5. Berkemampuan Berkemampuan MManajerial anajerial / K/ Kepemimpinanepemimpinan..

Seperti yang telah dikemukakan , bahwa seorang Seperti yang telah dikemukakan , bahwa seorang wirausahawan pada dasarnya adalah seorang wirausahawan pada dasarnya adalah seorang manajer yang sekaligus sebagai pemimpin.manajer yang sekaligus sebagai pemimpin.

Salah satu fungsi seorang manajer adalah menyusun Salah satu fungsi seorang manajer adalah menyusun rencana yang memuat perumusan tujuan dan rencana yang memuat perumusan tujuan dan sasaran-sasaran terinci serta tahapan-tahapan sasaran-sasaran terinci serta tahapan-tahapan kegiatan untuk mencapainya, baik dalam jangka kegiatan untuk mencapainya, baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. panjang maupun dalam jangka pendek.

Rencana merupakan tolok ukur untuk pengendalian Rencana merupakan tolok ukur untuk pengendalian pelaksaan, evaluasi dan pengawasan.pelaksaan, evaluasi dan pengawasan.

Fungsi utama manajer adalah mendayagunakan Fungsi utama manajer adalah mendayagunakan kombinasi sumber-sumber yang ada melalui orang-kombinasi sumber-sumber yang ada melalui orang-orang yang bekerja dalam dan untuk perusahaan.orang yang bekerja dalam dan untuk perusahaan.

Page 13: WIUSAHA B

Persyaratan dasar wirausahaPersyaratan dasar wirausaha

Adapun persyaratan dasar berwirausaha dapat Adapun persyaratan dasar berwirausaha dapat dirumuskan atau diberi nama dengan istilah dirumuskan atau diberi nama dengan istilah 7K.7K.

1.1. Kemauan, keuletan dan ketekunan.Kemauan, keuletan dan ketekunan.

2.2. Kemampuan atau keahlianKemampuan atau keahlian

3.3. Kesempatan.Kesempatan.

4.4. Keteraturan dan kecepatan kerja serta ketaatan Keteraturan dan kecepatan kerja serta ketaatan (disiplin).(disiplin).

5.5. Keberanian mengambil resiko dan menghadapi Keberanian mengambil resiko dan menghadapi ketidak pastianketidak pastian

6.6. Kesadaran sosial dan kemerdekaan.Kesadaran sosial dan kemerdekaan.

7.7. Kapital.Kapital.

Page 14: WIUSAHA B

1. 1. Kemauan, keuletan dan Kemauan, keuletan dan ketekunan.ketekunan.

Merupakan persyaratan dasar untuk Merupakan persyaratan dasar untuk berhasilnya usaha dibidang apapun juga, berhasilnya usaha dibidang apapun juga, besar kecilnya tingkat kemauan, keuletan besar kecilnya tingkat kemauan, keuletan dan ketekunan seseorang pada dan ketekunan seseorang pada hakekatnya ditentukan oleh niali-nilai yang hakekatnya ditentukan oleh niali-nilai yang didapatkannya sejak masa kanak-kanak, didapatkannya sejak masa kanak-kanak, jadi ia merupakan suatu proses yang jadi ia merupakan suatu proses yang panjang dan terus menerus.panjang dan terus menerus.

Page 15: WIUSAHA B

2. 2. Kemampuan atau keahlianKemampuan atau keahlian

Dalam pola kehidupan yang makin Dalam pola kehidupan yang makin modern dewasa ini kemampuan atau modern dewasa ini kemampuan atau keahlian harus dapat melalui sarana keahlian harus dapat melalui sarana pengajaran atau pelatihan. Ia tidak pengajaran atau pelatihan. Ia tidak perlu harus diakhiri dengan gelar perlu harus diakhiri dengan gelar keserjanaan.keserjanaan.

Page 16: WIUSAHA B

3. 3. Kesempatan.Kesempatan.

Minimal seorang calon wirausahawan perlu Minimal seorang calon wirausahawan perlu memiliki kemampuan dan atau keahlian untuk memiliki kemampuan dan atau keahlian untuk mendapatkan gagasan, atau ide-ide. Ia perlu mendapatkan gagasan, atau ide-ide. Ia perlu mempunyai kemampuan dan atau keahlian mempunyai kemampuan dan atau keahlian untuk memilih orang yang tepat untuk untuk memilih orang yang tepat untuk membantunya dan jabatan yang untuk tenaga membantunya dan jabatan yang untuk tenaga yang profesional artinya ia perlu selalu yang profesional artinya ia perlu selalu kreatif.kreatif.

Page 17: WIUSAHA B

4. 4. Keteraturan dan kecepatan kerja serta Keteraturan dan kecepatan kerja serta ketaatan (disiplin).ketaatan (disiplin).

Merupakan faktor pokok lainnya didalam usaha Merupakan faktor pokok lainnya didalam usaha menjadi seorang wirausahawan yang dapat menjadi seorang wirausahawan yang dapat diandalkan. diandalkan.

Dengan adanya keteraturan dan kecepatan kerja serta Dengan adanya keteraturan dan kecepatan kerja serta ketaatan yang tinggi maka efesiensi dan produktivitas ketaatan yang tinggi maka efesiensi dan produktivitas kerja dapat ditingkatkan, hal ini berarti perlunya suatu kerja dapat ditingkatkan, hal ini berarti perlunya suatu sistim pengelolaan yang baik dan konsisten. sistim pengelolaan yang baik dan konsisten.

Mengelola atau memanage ini tidak hanya Mengelola atau memanage ini tidak hanya membutuhkan pengetahuan dasar tentang membutuhkan pengetahuan dasar tentang manajemen, tetapi juga membutuhkan pengalaman.manajemen, tetapi juga membutuhkan pengalaman.

Page 18: WIUSAHA B

5. 5. Keberanian mengambil resiko dan menghadapi ketidak Keberanian mengambil resiko dan menghadapi ketidak pastian.pastian.

Apabila resiko didalam dunia usaha dengan sistem Apabila resiko didalam dunia usaha dengan sistem perekonomian modern dewasa ini untuk sebagian perekonomian modern dewasa ini untuk sebagian sudah dapat dialihkan kepada orang atau lembaga sudah dapat dialihkan kepada orang atau lembaga lain misalnya melalui asuransi, maka tidaklah lain misalnya melalui asuransi, maka tidaklah demikian halnya dengan ketidak pastian merupakan demikian halnya dengan ketidak pastian merupakan suatu resiko yang sepenuhnya menjadi tanggungan suatu resiko yang sepenuhnya menjadi tanggungan pribadi dan oleh karenanya membutuhkan pribadi dan oleh karenanya membutuhkan perhitungan dan pengamatan yang seksama perhitungan dan pengamatan yang seksama sebelumnya.sebelumnya.

Keberanian disini tidaklah diartakan sebagian Keberanian disini tidaklah diartakan sebagian kenekatan atau petualangan, tetapi hendaknya kenekatan atau petualangan, tetapi hendaknya diartikan sebagai semangat pionir atau kepeloporan diartikan sebagai semangat pionir atau kepeloporan berdasarkan perhitungan yang seksama.berdasarkan perhitungan yang seksama.

Page 19: WIUSAHA B

6. 6. Kesadaran sosial dan Kesadaran sosial dan . . kemerdekaan.kemerdekaan.

Kesadaran sosial dimaksudkan bahwa sebagai Kesadaran sosial dimaksudkan bahwa sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial ia manusia yang merupakan makhluk sosial ia tidak hidup sendiri, tetapi senantiasa tidak hidup sendiri, tetapi senantiasa berhubungan dengan sesamanya dan alam berhubungan dengan sesamanya dan alam sekitarnya.sekitarnya.

KemerdekaanKemerdekaan disini bukanlahdisini bukanlah kemerdekaan kemerdekaan yang mutlak, tetapi lebih ditekankan sebagai yang mutlak, tetapi lebih ditekankan sebagai keyakinan atau keberanian untuk keyakinan atau keberanian untuk mempertahankan kepribadian yang dimilikinya.mempertahankan kepribadian yang dimilikinya.

Page 20: WIUSAHA B

7. 7. Kapital.Kapital.

Kapital disini didapatkan dari miliknya sendiri ataupun dari Kapital disini didapatkan dari miliknya sendiri ataupun dari kredit.kredit.

Pelengkap untuk kegiatan wirausaha walaupun penting tidak Pelengkap untuk kegiatan wirausaha walaupun penting tidak merupakan persyaratan satu-satunya dalam dunia usaha.merupakan persyaratan satu-satunya dalam dunia usaha.

7K tersebut dapat dibentuk melalui usaha dibeberapa bidang 7K tersebut dapat dibentuk melalui usaha dibeberapa bidang cara, Sarana pokok cara, Sarana pokok disebut disebut dengan 7Pdengan 7P

1.1. Pendidikan Pendidikan 2.2. Pelatihan Pelatihan 3.3. Penerangan, Penyuluhan, BimbinganPenerangan, Penyuluhan, Bimbingan 4.4. pengelolaan, pengelolaan, dan Perlindungan serta kepastian hukumdan Perlindungan serta kepastian hukum 5.5. Pendekatan strategis.Pendekatan strategis.6.6. Penghayatan hakikiPenghayatan hakiki hidup hidup..7.7. Perbankan.Perbankan.

Page 21: WIUSAHA B

Siapakah Wirausaha itu.Siapakah Wirausaha itu.

Wirausahawan adalah seorang yang Wirausahawan adalah seorang yang menciptakan sebuah bisnis baru menciptakan sebuah bisnis baru dengan mengambil resiko dan ketidak dengan mengambil resiko dan ketidak pastian demi mencapai keuntungan pastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang dan mengidentifikasi peluang dan menggabungkan sumberdaya yang menggabungkan sumberdaya yang diperlukan untuk mendirikannya.diperlukan untuk mendirikannya.

Page 22: WIUSAHA B

Ciri – ciri / profil wirausahawanCiri – ciri / profil wirausahawan 1.1. Menyukai tanggung jawabMenyukai tanggung jawab

2.2. Lebih menyukai resiko.Lebih menyukai resiko.

3.3. Keyakinan atas kemampuan mereka untuk Keyakinan atas kemampuan mereka untuk berhasil. berhasil.

4.4. Hasrat untuk mendapatkan umpan balik Hasrat untuk mendapatkan umpan balik langsung.langsung.

5.5. Tingkat energi yang tinggi. Tingkat energi yang tinggi.

6.6. Orientasi kedepan. Orientasi kedepan.

7.7. Keterampilan mengorganisasi.Keterampilan mengorganisasi.

8.8. Menilai prestasi lebih tinggi dari pada uang.Menilai prestasi lebih tinggi dari pada uang.

Page 23: WIUSAHA B

1. 1. Menyukai tanggung jawab.Menyukai tanggung jawab.

Artinya bahwa wirausahawan bertanggung Artinya bahwa wirausahawan bertanggung jawab secara pribadi atas hasil yang dicapai jawab secara pribadi atas hasil yang dicapai ditempat mereka terlibat. Disini mereka lebih ditempat mereka terlibat. Disini mereka lebih menyukai dapat mengendalikan sumberdaya menyukai dapat mengendalikan sumberdaya mereka sendiri dan menggunakan sumberdaya mereka sendiri dan menggunakan sumberdaya tersebut untuk mencapai citi-cita yang telah tersebut untuk mencapai citi-cita yang telah ditetapkan.ditetapkan.

Page 24: WIUSAHA B

2. 2. Lebih menyukai resiko.Lebih menyukai resiko.

Artinya bahwa wirausahawan Artinya bahwa wirausahawan bukannya seorang pengambil bukannya seorang pengambil resiko liar, melainkan seorang resiko liar, melainkan seorang pengambil resiko dengan penuh pengambil resiko dengan penuh perhitungan.perhitungan.

Page 25: WIUSAHA B

3. 3. Keyakinan atas kemampuan Keyakinan atas kemampuan mereka untuk berhasil. mereka untuk berhasil.

Artinya bahwa mereka cenderung Artinya bahwa mereka cenderung optimis terhadap peluang optimis terhadap peluang keberhasilan. Optimisme mereka keberhasilan. Optimisme mereka biasanya berdasarkan kenyataan.biasanya berdasarkan kenyataan.

Page 26: WIUSAHA B

4. 4. Hasrat untuk mendapatkan Hasrat untuk mendapatkan umpan balik langsung.umpan balik langsung.

Artinya bahwa mereka ingin Artinya bahwa mereka ingin mengetahui sebaik apa mereka mengetahui sebaik apa mereka bekerja dan terus menerus bekerja dan terus menerus mencari pengukuhan.mencari pengukuhan.

Page 27: WIUSAHA B

5. 5. Tingkat energi yang tinggi. Tingkat energi yang tinggi.

Artinya bahwa mereka lebih energik Artinya bahwa mereka lebih energik dibandingkan dengan orang kebanyakan. dibandingkan dengan orang kebanyakan. Energik ini merupakan faktor penentu Energik ini merupakan faktor penentu untuk mengelola suatu perusahaanuntuk mengelola suatu perusahaan

Page 28: WIUSAHA B

6. 6. Orientasi kedepan. Orientasi kedepan.

Artinya bahwa mereka memiliki indera Artinya bahwa mereka memiliki indera yang kuat dalam mencari peluang. Mereka yang kuat dalam mencari peluang. Mereka melihat kedepan dan tidak begitu melihat kedepan dan tidak begitu mempersoalkan apa yang telah dikerjakan mempersoalkan apa yang telah dikerjakan kemaren, melainkan lebih mempersoalkan kemaren, melainkan lebih mempersoalkan apa yang dikerjakan besok. apa yang dikerjakan besok.

Page 29: WIUSAHA B

7. 7. Keterampilan mengorganisasi.Keterampilan mengorganisasi.

Membangun sebuah perusahaan dari “ NOL “ Membangun sebuah perusahaan dari “ NOL “ dapat dibayangkan seperti menghubungkan dapat dibayangkan seperti menghubungkan potongan gambar yang besar.potongan gambar yang besar.

Para wirausahawan mengetahui bagaimana Para wirausahawan mengetahui bagaimana cara mengumpulkan orang yang tepat untuk cara mengumpulkan orang yang tepat untuk menyelesaikan suatu tugas. Penggabungan menyelesaikan suatu tugas. Penggabungan orang dan pekerjaan secara efektif orang dan pekerjaan secara efektif memungkinkan para wirausahawan untuk memungkinkan para wirausahawan untuk mengubah pandangan kedepan menjadi mengubah pandangan kedepan menjadi kenyataan.kenyataan.

Page 30: WIUSAHA B

8. 8. Menilai prestasi lebih tinggi dari pada uang.Menilai prestasi lebih tinggi dari pada uang.

Salah satu kesalahan mengartikan yang paling Salah satu kesalahan mengartikan yang paling umum mengenai wirausahawan, anggapan umum mengenai wirausahawan, anggapan bahwa mereka sepenuhnya terdorong oleh bahwa mereka sepenuhnya terdorong oleh keinginan menghasilkan uang. Sebaliknya keinginan menghasilkan uang. Sebaliknya prestasi kerja tampaknya sebagai motivasi prestasi kerja tampaknya sebagai motivasi yang utama, Sedangkan uang hanyalah cara yang utama, Sedangkan uang hanyalah cara untuk “ Menghitung Skor “ pencapaian sasaran untuk “ Menghitung Skor “ pencapaian sasaran atau simbol prestasi.atau simbol prestasi.

Selaian dari delapan ciri diatas maka seorang Selaian dari delapan ciri diatas maka seorang wirausahawan dalam menjalankan usahanya wirausahawan dalam menjalankan usahanya harus : harus :

1.1. Proaktif.Proaktif.2.2. Berorientasi prestasi.Berorientasi prestasi. 3.3. Komitmen pada orang lain.Komitmen pada orang lain.

Page 31: WIUSAHA B

Berorientasi prestasi.Berorientasi prestasi.

1.1. Melihat dan bertindak berdasarkan peluang.Melihat dan bertindak berdasarkan peluang.Artinya menangkap peluang khusus untuk memulai bisnis Artinya menangkap peluang khusus untuk memulai bisnis baru, mencari bantuan keuangan, lahan, ruang kerja dan baru, mencari bantuan keuangan, lahan, ruang kerja dan bi,bingan.bi,bingan.

2.2. Orientasi efisiensi.Orientasi efisiensi.Artinya mencari dan menemukan cara untuk mengerjakan Artinya mencari dan menemukan cara untuk mengerjakan sesuatu dengan lebih cepat atau dengan lebih sedikit biaya. sesuatu dengan lebih cepat atau dengan lebih sedikit biaya.

3.3. Perhatianterhadap pekerjaan dengan mutu tinggi.Perhatianterhadap pekerjaan dengan mutu tinggi.Artinya keinginan untuk menghasilkan / menjual produk atau Artinya keinginan untuk menghasilkan / menjual produk atau jasa dengan mutu yang tinggi.jasa dengan mutu yang tinggi.

4.4. Perencanaan yang sistematis.Perencanaan yang sistematis.Artinya menguraikan pekerjaan yang besar menjadi tugas – Artinya menguraikan pekerjaan yang besar menjadi tugas – tugas atau sasaran kecil, mengantisifasi hambatan, menilai tugas atau sasaran kecil, mengantisifasi hambatan, menilai arternatif. arternatif.

5.5. Pemantauan.Pemantauan.Artinya mengembangkan atau menggunakan prosedur Artinya mengembangkan atau menggunakan prosedur untuk memastikan bahwa pekerjaan dapat diselesaikan atau untuk memastikan bahwa pekerjaan dapat diselesaikan atau sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.

Page 32: WIUSAHA B

Komitmen pada orang lain.Komitmen pada orang lain.

Komitmen terhadap pekerjaan.Komitmen terhadap pekerjaan.1.1. Artinya melakukan pengorbanan pribadi / Artinya melakukan pengorbanan pribadi /

bisnis yang luar biasa untuk menyelesaikan bisnis yang luar biasa untuk menyelesaikan pekerjaan. Menyingsingkan lengan baju pekerjaan. Menyingsingkan lengan baju bersama karyawan dan bekerja ditempat bersama karyawan dan bekerja ditempat karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan. karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan.

2.2. Menyadari pentingnya dasar-dasar hubungan Menyadari pentingnya dasar-dasar hubungan bisnis.bisnis.

3.3. Artinya melakukan tindakan agar tetap Artinya melakukan tindakan agar tetap memiliki hubungan dekat dengan pelanggan. memiliki hubungan dekat dengan pelanggan. Disini memandang hubungan pribadi sebagai Disini memandang hubungan pribadi sebagai sumberdaya bisnis.sumberdaya bisnis.

Page 33: WIUSAHA B

MENGAPA TERJADI KEGAGALANMENGAPA TERJADI KEGAGALAN

1.1. Diabaikan oleh pemilik.Diabaikan oleh pemilik.2.2. Kecurangan & pencurian.Kecurangan & pencurian.3.3. Kurang pengetahuan, keterampilan & keahlian.Kurang pengetahuan, keterampilan & keahlian.4.4. Pengalaman yang tidak seimbang.Pengalaman yang tidak seimbang.5.5. Masalah pemasaran.Masalah pemasaran.6.6. Kebijakan pembayaran barang secara kredit & Kebijakan pembayaran barang secara kredit &

pengawasan yang kurang baik.pengawasan yang kurang baik.7.7. Pengeluaran biaya tinggi.Pengeluaran biaya tinggi.8.8. Terlalu banyak aset.Terlalu banyak aset.9.9. Pengawasan persediaan barang yang buruk.Pengawasan persediaan barang yang buruk.10.10. Lokasi usaha.Lokasi usaha.11.11. Bencana.Bencana.

Page 34: WIUSAHA B

MEMULAI USAHA ANDAMEMULAI USAHA ANDA

1.1. Membeli barang untuk persediaan, bahan Membeli barang untuk persediaan, bahan baku, bahan penolong, dll.baku, bahan penolong, dll.

2.2. Mengendalikan produksi.Mengendalikan produksi.

3.3. Mengendalikan distribusi.Mengendalikan distribusi.

4.4. Mengendalikan biaya & pendapatan.Mengendalikan biaya & pendapatan.

5.5. Menetapkan harga.Menetapkan harga.

6.6. Melayani pelangan.Melayani pelangan.

7.7. Mencatat apa yang terjadi padausaha anda.Mencatat apa yang terjadi padausaha anda.

Page 35: WIUSAHA B

SEKIAN SEKIAN

DAN TERIMA KASIH DAN TERIMA KASIH

WASSALLAMWASSALLAM