Wiring diagram penerangan

11
DESAIN IV : SISTEM PERMESINAN & KELISTRIKAN KAPAL (ME 091326) WIRING DIAGRAM PENERANGAN KELOMPOK IV : ALWI ASY’ ARI AZIZ 4208 100 033 FRISKA MIFTAHKUR A. 4208 100 100 YUDHA YAHYA 4208 100 00x IRWAN B. 4210 105 006 RISMA PUTRA P.4210 105 008 FIRSTIAN RUBYARTO 4208 100 00x HAFIDZ DICKY K.4208 100 00x

Transcript of Wiring diagram penerangan

DESAIN IV : SISTEM PERMESINAN & KELISTRIKAN KAPAL (ME 091326)

WIRING DIAGRAM PENERANGAN

KELOMPOK IV :

ALWI ASY’ ARI AZIZ 4208 100 033FRISKA MIFTAHKUR A. 4208 100 100YUDHA YAHYA 4208 100 00xIRWAN B. 4210 105 006RISMA PUTRA P. 4210 105 008FIRSTIAN RUBYARTO 4208 100 00xHAFIDZ DICKY K. 4208 100 00x

DEFINISI• Wiring Diagram adalah gambaran suatu rangkaian listrik yang

memberikan informasi secara detail, dari mulai simbol rangkaian sampai dengan koneksi rangkaian tersebut dengan komponen lain.

• Fungsi : untuk mempermudah bagi kita untuk mengikuti alur sebenarnya dari sebuah rangkaian sebagai peta dari sistem kelistrikan

• Dalam Wiring diagram digambarkan susunan saklar, sakering, kabel, busbar, MSB, ACB, dsb.

• Macam – macam Wiring Diagram :

1. Panel penerangan, untuk kebutuhan penerangan dan stop kontak

2. Panel Power

3. Panel Battery

4. Main Switch Board

WIRING DIAGRAM PENERANGAN

• Perhitungan Arus Nominal Untuk 3 phase : (Ampere)

Untuk 1 phase : (Ampere)

Catatan :

LANGKAH YANG HARUS DITEMPUH :1. Dibuat per-DECK

2. Terlebih dahulu dibuat ZONNING

3. PENOMORAN TITIK BEBAN setiap phasanya [R, S, T], Untuk penerangan pada di GANGWAY

buat satu kelompok tersendiri [R, S, T]

4. WIRING DIAGRAM (setiap tarikan per phase max 11 titik beban)

5. BALANCING DAYA, Untuk satu kelompok tarikan yang terdiri dari 3 phase [R, S, T] dibuat SE-

BALANCE MUNGKIN

6. Perhitungan ARUS SETIAP BEBAN

7. Menentukan KABEL PENGAMAN, berfungsi sebagai pelindung terluar dari kabel

8. Menentukan ARUS MASUK PANEL

9. Menentukan KABEL MASUK DAN PENGAMANNYA

10. Menentukan ARUS HUBUNG SINGKAT

11. Menentukan BUSBAR dari Tabel Pemilihan Busbar

ZONNING TITIK LAMPU DAN STOP KONTAK

Catatan :Antara Ruangan dan Gangway dilakukan zonning yang berbeda.

Dalam wiring diagram terlebih dahulu dibuat zonning Setiap zonning, pada setiap tarikan per phase max. 11 titik beban

MAIN DECK

PENOMORAN TITIK BEBAN setiap phasanya

[R, S, T]

R1/1

S1/1

T1/1

WIRING DIAGRAM• Untuk satu kelompok tarikan yang terdiri dari 3 phase (R,S,T) dibuat se-Balance mungkin

(misal R≈S≈T)

∑ n beban lampu x n daya beban + ∑ n beban stop kontak x n daya

Masukan jumlah semua titik lampu dan stop kontak

Cek jumlah tarikan per kabel

PENENTUAN KABEL PENGAMAN DAN BUSBAR1. Menentukan KABEL MASUK DAN PENGAMANNYA2. Menentukan ARUS HUBUNG SINGKAT3. Menentukan BUSBAR dari Tabel Pemilihan Busbar

PENENTUAN KABEL, BUSBAR DAN PENGAMAN

• Berdasarkan Tabel Ukuran Penampang kabel dan pengaman.

TERIMA KASIH