WHINDA INDUSTRANYA_105080501111018_TG02
-
Upload
cintia-whinda -
Category
Documents
-
view
6 -
download
0
description
Transcript of WHINDA INDUSTRANYA_105080501111018_TG02
JUDUL : Pencegahan Infeksi Virus White Spot Syndrome Virus (Wssv) Pada Udang Windu
(Penaeus Monodon) Dengan Cairan Ekstrak Biji Mangrove “Avicennia Sp. Dan Sonneratia Sp”
LATAR BELAKANG
Produksi udang windu secara rasional sejak 1994 tidak menunjukan peningkatan bahkan
terjadi penurunan yang tajam sekitar lebih dari 100.00 ton/tahun menjadi dibawah 80.000 ton/
tahun sejak 1995 sampai 2000. Berbagai kendala telah diketahui sebagai penghambat
peningkatan produksi udang windu di tambak, namunpenyakit dikenal sebagai penyebab utama
(Rukyani,2000); salah satunya adalah serangan penyakit virus. Salah satu jenis virus yang
menginfeksi udang panaeiod adalah white spot syndrome virus (WSSV). Serangan WSSV dapat
mematikan seluruh udang dalam waktu kurang satu minggu dari gejala serangan pertama
terdeteksi (Kokarkin, et al , 1999).
Berdasarkan pengamatan Poernomo (1995), penurunan kualitas lingkungan pada tambak
udang memudahkan muncul dan berkembangnya berbagai jenis infeksi pada udang, seperti
serangan virus. Serangan virus dapat menyebabkan ganguan produksi karena kematian udang
windu pada usaia masi dini ( 1 – 2 bulan)(Kokarkin, et al, 1999). Penyebab utama kematian pada
kasus white spot diseases (WSD) adalah diakibatkan oleh kontaminasi lingkungan dan udang liar
yang sudah terinfeksi. Peluang meluasnya infeksi dapat dikendalikan dengan cara memilih benih
non-carrier dan mensterilkan seluruh komponen dalam system tambak. Upaya penangunlangan
secara dini yang telah dilakukan petani adalah mencecah penularan, yaitu dengan melakukan
screening formalinbenur yang akan ditebar di tambak, yaitu dengan cara memisahkan udang
sehat dan udang sakit terutama yang terinveksi virus. Sedangkan upaya untuk pengobatan sampai
saat ini belum berhasil karena belum ditemukan bahan kimia atau antibiotic yang secara efektif
dapat membunuh virus white spot.
Salah satu alternatif usaha pencegahan infeksi virus tersebut adalah dengan cara
merangsang respon imun udang melalui vaksinasi. Dalam hal ini diperlukan informasi tentang
cara atau metode, bahan yang dapt digunakan dalam inaktifasi, virus yang akan digunakan
sebagai vaksin, serta metode yang efektif dalam pemberian vaksin pada udang. Percobaan inaktif
WSSV dalam penelitian ini dilakukan dengan cara perendaman virus menngunakan ekstrak biji
mangrove sonneratia alba dan sonneratia caseolaris. Diketahui bahwa biji tumbuhan mangrove
sonneratia alba dan sonneratia caseolaris mengandung senyawa aktif yaitu tannin, flavonoid,
saponin dan steroid. Flavonoid digunkan sebagai antivirus dan memiliki aktifitas sitotoksik
( Markham, 1988).
PERUMUSAN MASALAH
1. Apakah pemberian ekstrak biji mangrove sonneratia alba dan sonneratia caseolaris
dengan cara perendaman dapat berpengaruh terhadap udang windu (Penaeus
monodon) yang terinfeksi virusWSS?
2. Berapakah kadar efektefitas ekstrak biji mangrove sonneratia alba dan sonneratia
caseolaris dengan cara perendaman untuk menghambat virus WSS terhadap udang
windu (Penaeus monodon) yang terinfeksi WSS?
TUJUAN
1. Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji mangrove sonneratia alba dan sonneratia
caseolaris dengan cara perendaman dapat berpengaruh terhadap udang windu (Penaeus
monodon) yang terinfeksi virus WSS.
2. Mengetahui kadar efektefitas ekstrak biji mangrove sonneratia alba dan sonneratia
caseolaris dengan cara perendaman untuk menghambat virus WSS terhadap udang
windu (Penaeus monodon) yang terinfeksi WSS.
HIPOTESAH0 : - Diduga pemberian ekstrak biji mangrove sonneratia alba dan sonneratia
caseolaris dengan cara perendaman tidak dapat berpengaruh terhadap udang
windu (Penaeus monodon) yang terinfeksi virus WSS.
- Diduga pemberian ekstrak biji mangrove sonneratia alba dan sonneratia
caseolaris dengan cara perendaman tidak memiliki kadar efektefitas untuk
menghambat virus WSS terhadap udang windu (Penaeus monodon) yang
terinfeksi virus WSS.
H1: - Diduga pemberian ekstrak biji mangrove sonneratia alba dan sonneratia
caseolaris dengan cara perendaman berpengaruh terhadap udang windu (Penaeus
monodon) yang terinfeksi virus WSS.
- Diduga pemberian ekstrak biji mangrove sonneratia alba dan sonneratia
caseolaris dengan cara perendaman berpengaruh terhadap udang windu (Penaeus
monodon) yang terinfeksi virus WSS