Wich Areas in Jakarta Are Most VulnerabilityFLOODHACK2016

WhyHack

Jika dicermati, bencana alam di Indonesia tampaknya dari tahun ke tahun memiliki kecenderungan meningkat, begitu juga bencana banjir yang setiap tahun terjadi di seluruh penjuru tanah air. Kecenderungan meningkatnya bencana banjir di Indonesia tidak hanya luasnya saja melainkan kerugiannya juga ikut bertambah pula. Jika dahulu bencana banjir hanya melanda kota-kota besar di Indonesia khususnya di Pulau Jawa, akan tetapi pada saat sekarang ini bencana tersebut telah melanda dan merambah sampai ke pelosok tanah air.

whyFLOOD

BanjirIndonesia daerah rawan bencana, baik karena alam maupun ulah manusia. Hampir semua jenis bencana terjadi di Indonesia, yang paling dominan adalah banjir tanah longsor dan kekeringan. Banjir sebagai fenomena alam terkait dengan ulah manusia terjadi sebagai akibat akumulasi beberapa faktor yaitu : hujan, kondisi sungai, kondisi daerah hulu, kondisi daerah budidaya dan pasang surut air laut.Potensi terjadinya ancaman bencana banjir dan tanah longsor saat Ini disebabkan keadaan badan sungai rusak, kerusakan daerah tangkapan air, pelanggaran tata-ruang wilayah, pelanggaran hukum meningkat, perencanaan pembangunan kurang terpadu, dan disiplin masyarakat yang rendah.

HISTORY

Kejadian banjir yg menjadi perhatiansumber :http://news.liputan6.com/

1918 1,5m Februari, grogol

1979 2.5m , 714.861 korban , 20 jiwa 19-20 Januari

1996 7m , 20 jiwa 9-11 Februari

2002 5m , 21 jiwa, 42 kecamatan, 168 kelurahan 1 Februari

2007 80 jiwa, 1-2 februari

2013 20 jiwa 15-21 januari

keamanan lahan darat dari kerawanan genangan oleh curah hujan dan aliran permukaan, terkait dengan historis Jakarta yang mencatat kejadian banjir dan genangan secara periodik dengan lokasi, luas, dan lama genangan yang berbeda-beda pada setiap kejadian, kecuali untuk lokasi tertentu. Kejadian banjir dan genangan selain disebabkan oleh aliran yang berasal dari hulu, juga disebabkan oleh rendahnya kapasitas sungai dan saluran drainase mematuskan air karena invasi sempadan sungai oleh bangunan, beban sampah yang dibuang ke sungai, sedimentasi, gradien sungai yang rendah, serta terjadinya amblesan ( land subsidence) di sebagian wilayah Jakarta Utara. Kawasan yangtelah diidentifikasi mengalami amblesan tanah diasumsikan sebagai kawasan yang tidak layak huni, karena potensial mengalami genangan jika hujan turun. Tingkat kelayakan hunian dan kegiatan perkotaan direpresentasikan oleh kondisi amblesan tanah Jakarta dengan batas ≥ 50 cm selama 5 tahun yang dianggap tidak aman terhadap bencana genangan.

Fitri Indra Wardhono, Hesti Nawangsidi , Ery Sunandar,Senny Pratiwi.

IMPACT

INFRASTRUKTUR/BANGUNAN PENDUDUK INFRASTRUKTUR

Road Vulnerabilit

y

Roads

Summing road length by RW:drop view road_length_per_rw;CREATE VIEW road_length_per_rw ASSELECT roads_by_rw.parent_nam as kelurahan, roads_by_rw.level_name as rw, sum(roads_by_rw.panjang) as road_lengthFROM public.roads_by_rwGROUP BY kelurahan, rw;

Obtain longest road_length_per_hectare:

SELECT max(road_length_per_rw.road_length / rw.luasan__ha) as max_road_length_per_haFROM public.rw, public.road_length_per_rwWHERE rw.level_name = road_length_per_rw.rw AND rw.parent_nam = road_length_per_rw.kelurahan;

Use the number obtained above in the query below: e.g. 10103.6707398028 Roads Vulnerability Query: This will calculate the road length per hectare and the vulnerability score for roads per RW.

CREATE VIEW road_vulnerability asSELECT rw.id, rw.geom, rw.luasan__ha as area, road_length_per_rw.road_length as length, road_length_per_rw.rw as rw, road_length_per_rw.kelurahan as kelurahan, road_length_per_rw.road_length / rw.luasan__ha as road_length_per_ha, (road_length_per_rw.road_length / rw.luasan__ha) / 10103.6707398028 as vulnerabilityFROM public.rw, public.road_length_per_rwWHERE rw.level_name = road_length_per_rw.rw AND rw.parent_nam = road_length_per_rw.kelurahan

ORDER BY vulnerability desc;

Building Vulnerability

Calculate the area of buildings per RW. Input was a dataset where the buildings had been intersected with the rw boundaries:

DROP VIEW rw_building_areas;CREATE VIEW rw_building_areas AS SELECT rw.id as id, rw.geom, intersected_buildings.parent_nam as kelurahan_name, intersected_buildings.level_name as rw_name, st_area(rw.geom) as rw_area, sum(st_area(intersected_buildings.geom)) as rw_buildings_area,FROM public.intersected_buildings, public.rwWHERE intersected_buildings.level_name = rw.level_name AND intersected_buildings.parent_nam = rw.parent_namGROUP BY rw.id, kelurahan_name, rw_name, rw_area ;

Now we need to caluclate the area of buildings in the RW with the most building area:

(to add - for now I just looked in QGIS attribute table)

The number in the query below is the RW with the greatest amount of building area in it

DROP VIEW building_vulnerability;CREATE VIEW building_vulnerability asSELECT id, geom, kelurahan_name, rw_name, rw_area, rw_buildings_area, rw_buildings_area / rw_area as rw_building_ratio, (rw_buildings_area / rw_area) / 816337.879854706 as vulnerabilityFROM rw_building_areasORDER BY vulnerability desc;

Building Vulnerabilit

y

Population Vulnerabilit

y

Calculate the density of population in RWs.

Calculate population density by dividing population in RW by RW area.To calculate vulnerability score, divide population density for each RW by highest population density (0.04870 people per m2).

Final Vulnerability for Flood Frequent Areas

DROP VIEW final_vulnerable_rw;CREATE VIEW final_vulnerable_rw AS SELECT flood_frequency.id, flood_frequency.geom, total_vulnerability.kelurahan_name, total_vulnerability.rw_name, total_vulnerability.population_vulnerability, total_vulnerability.road_vulnerability, total_vulnerability.building_vulnerability, total_vulnerability.total_vulnerability, flood_frequency.flood_coun as flood_countFROM public.flood_frequency, public.total_vulnerabilityWHERE total_vulnerability.kelurahan_name = flood_frequency.parent_nam AND

total_vulnerability.rw_name = flood_frequency.name; Multi

Vulnerability

Frekuensi Bnjir

Final Vulnerability for Flood Frequent Areas

DROP VIEW final_vulnerable_rw;

CREATE VIEW final_vulnerable_rw AS

SELECT

 flood_frequency.id,

 flood_frequency.geom,

 total_vulnerability.kelurahan_name,

 total_vulnerability.rw_name,

 total_vulnerability.population_vulnerability,

 total_vulnerability.road_vulnerability,

 total_vulnerability.building_vulnerability,

 total_vulnerability.total_vulnerability,

 flood_frequency.flood_coun as flood_count

FROM

 public.flood_frequency,

 public.total_vulnerability

WHERE

 total_vulnerability.kelurahan_name = flood_frequency.parent_nam AND

 total_vulnerability.rw_name = flood_frequency.name;

Placement of evacuation centers in relation to flood prone and vulnerable RW’s

Evacuation centers as a heatmap behind high frequency, flood areas

River vulnerability

DROP VIEW river_vulnerability;CREATE VIEW river_vulnerability ASSELECT  rw.id,  rw.geom,  rw.parent_nam as kelurahan,  rw.level_name, rw.luasan__ha as rw_area,  river_length_area_rw.lenght_m as river_length, river_length_area_rw.lenght_m / rw.luasan__ha as rw_river_per_area, -- 272 is the highest value of rw_river_per_area river_length_area_rw.lenght_m / rw.luasan__ha / 272.901424100079 as vulnerabilityFROM  public.river_length_area_rw,  public.rwWHERE  river_length_area_rw.level_name = rw.level_name AND river_length_area_rw.parent_nam = rw.parent_namORDER BY rw_river_per_area desc ;

FLOODSPOTENSI+IMPACT

program

EWS

INFRASTRUKTUR PROGRAM INFORMASI

PROGRAM● Penentuan Kawasan Khusus ● Program Pemerintah Untuk Kawasan

yang Memiliki Tingkat Kerawanan● Program PeningkatanKualitas

Bangunan Pemukiman● Program Siaga Bencana bagi

Masyarakat/Peningkatan Pengetahuan Khusus Kebencanaan

program

INFRASTRUKTUR

● Pengembangan Shelter● Spesifikasi Khusus Pembangunan jalan dan Infrastruktur lainnya● Peningkatan Kualitas Jaringan Evakuasi ● Rambu-rambu● Penempatan Peta Kerawanan Bencana (berikut arahan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan

● Informasi Ketinggian Air ● Katifitas Air● Curah Hujan● dllEWS