Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa...

43
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Identifikasi Peluang Bisnis Kami akan menjual aksesoris bagi kaum wanita baik yang berkerudung atau tidak. Aksesoris yang dibuat dari kain tile ini dibentuk dan dirangkai sedemikian rupa sehingga menyerupai kelopak bunga. Demam K-pop di Indonesia membuat pasar aksesoris wanita meledak dengan beragam jenis dan tipe, namun bisnis aksesoris dari kain tile ini belum banyak. Pada kebanyakan mall dan toko aksesoris wanita, bahan plastik masih lebih banyak digunakan dibanding kain, terutama tile. Maka dari itu, kami memutuskan untuk mengambil ide ini dan mengembangkannya ke dalam usaha kami. Selain masih langkanya produsen aksesoris jenis ini, kami juga mengidentifikasi adanya faktor kemudahan yang ditawarkan. 1

Transcript of Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa...

Page 1: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Identifikasi Peluang Bisnis

Kami akan menjual aksesoris bagi kaum wanita baik yang berkerudung

atau tidak. Aksesoris yang dibuat dari kain tile ini dibentuk dan dirangkai

sedemikian rupa sehingga menyerupai kelopak bunga. Demam K-pop di

Indonesia membuat pasar aksesoris wanita meledak dengan beragam jenis

dan tipe, namun bisnis aksesoris dari kain tile ini belum banyak. Pada

kebanyakan mall dan toko aksesoris wanita, bahan plastik masih lebih banyak

digunakan dibanding kain, terutama tile. Maka dari itu, kami memutuskan

untuk mengambil ide ini dan mengembangkannya ke dalam usaha kami.

Selain masih langkanya produsen aksesoris jenis ini, kami juga

mengidentifikasi adanya faktor kemudahan yang ditawarkan.

Berdasarkan bahan utama yang dibutuhkan, yaitu: tile, benang wol, kain

flanel, lem tembak, pita dan karet. Semua bahan tersebut bisa didapatkan

dengan mudah karena memang banyak terdapat di sekitar kita. Selain itu, cara

pembuatan yang tidak terlalu rumit juga menambah peluang usaha ini.

Yang dapat mengkonsumsi produk kami ini utamanya adalah kaum

wanita yang mengenakan jilbab. Sudah dua tahun terakhir ini ada peningkatan

tren fashion di kalangan wanita berjilbab. Bentuk dan macam kerudung sudah

tidak monoton, warnanya juga sudah berbagai macam. Untuk itu, aksesoris

pendukung untuk jilbab juga perlu terus ditingkatkan macam dan bentuknya.

1

Page 2: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

Target utama kami pada awal penjualan ini adalah mahasiswi FKM

Unair. Trend dikalangan mahasiswi FKM yang berkerudung dengan beragam

aksesoris memberi peluang bisnis ini. Sedangkan mahasiswi yang tidak

berjilbab juga mengikuti model artis korea. Melihat banyaknya mahasiswi

berjilbab dan peduli dengan fashion, maka keberadaan aksesoris dari kain tile

ini akan mendapatkan peluang yang cukup besar.

1.2 Penjelasan Produk

Aksesoris kain tile ini sendiri membutuhkan berbagai macam, sebagai

berikut:

a. Kain Tile

b. Benang wol

c. Peniti

d. Kain Flanel

e. Lem tembak

f. Karet gelang

g. Karet pita

h. Peniti

Pertama- tama, kain tile dilipat dengan rapi menyerupai bentuk pelipit.

Lalu tekuk dan ikat dengan karet gelang. Lakukan hal yang sama pada

beberapa lembar kain tile yang lain. Setelah itu disatukan dan kemudian

diikat bersamaan. Setelah itu, lipatan (pelipit) dibuka dan dirapikan.

Sematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah- tengah rangkaian

kain tile itu sebagai putik bunga.

2

Page 3: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

Jika ingin dijadikan bros, bagian yang diikat dengan karet gelang,

pengikatnya diganti dengan benang wol. Dibuat simpul mati, dan kemudian

ditempel dengan kain flanel. Setelah itu peniti khusus untuk bros ditempel

juga di kain flanel itu, dan jadilah sebuah bros cantik.

1.3 Latar Belakang Bisnis

Melihat banyaknya jumlah mahasiswi FKM, berarti mengindikasikan

jika akan ada banyak permintaan terhadap fashion, termasuk aksesoris

penunjang. Menangkap adanya peluang ini, maka bisa dikatakan bahwa kami

harus menyediakan benda bernilai fashion tetapi juga cukup ramah untuk

kantong mahasiswa.

Aksesoris tile ini menjadi alternatif yang pas untuk pertimbangan kami

ini. Aksesoris tile ini bahan utamanya mudah didapatkan, cara pembuatannya

tidak sulit, hanya diperlukan sedikit ketelatenan dan keuletan. Menghasilkan

aksesoris yang cukup baru di kalangan pecinta fashion. Untuk itulah, kami

memutuskan untuk membuat aksesoris tile ini dan memasukkannya dalam

bisnis kali ini.

1.4 Tujuan

a. Memenuhi selera pasar

b. Menyediakan pilihan baru untuk pasar

c. Menciptakan dan mengembangkan sesuatu yang masih baru

d. Menjadi pencetus mode baru

e. Mengembangkan selera fashion pasar

3

Page 4: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

1.5 Potensi Bisnis

Karena kami berada di FKM yang mayoritas berisi mahasiswi yang

berjilbab, kami rasa produk kami kali ini akan mampu bersaing dengan

produk aksesoris yang lain. Belum lagi dengan harga yang relatif terjangkau

untuk per satuannya. Bentuk yang unik dan pilihan bahan yang tidak biasa

akan semakin menjadikan daya tarik dari produk kami.

Di lain sisi, pembuatan produk ini tidak menyulitkan kami. Baik dari

segi bahan- bahan sampai proses produksinya. Jika telaten dan ulet tentu bisa

menghasilkan produk yang simpel dan bernilai jual tinggi ini.

Dengan menawarkan keunikan dan sesuatu yang baru di FKM, bisa

dipastikan akan banyak konsumen yang merasa tertarik dan ingin memiliki

produk kami.

4

Page 5: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

BAB 2

ANALISIS SWOT

2.1 Lingkungan Eksternal

2.1.1 Opportunities

Aspects Score Percentage

Final

Score

Dukungan dari Unair terhadap

wirausaha mahasiswa 1 4.55% 0.05

Perkembangan mode pakaian 4 18.18% 0.73

Tingginya daya beli masyarakat 4 18.18% 0.73

Harga bahan baku yang murah 5 22.73% 1.14

Trend fashion (aksesoris)

mahasiswi 5 22.73% 1.14

Lokasi penjualan yang strategis 3 13.64% 0.41

Total 100.00% 4.18

5

Page 6: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

2.1.2 Threats

2.2 Lingkungan Internal

2.2.1 Strengths

2.2.2

6

Aspects Score Percentage

Final

Score

Trend berpakaian berubah -4 33.33% -1.33

Munculnya pesaing baru -2 16.67% -0.33

Harga bahan baku naik -3 25.00% -0.75

Teknologi penunjang minim -2 16.67% -0.33

Dukungan pendanaan dari

pemerintah berkurang -1 8.33% -0.08

Total 100.00% -2.83

Aspects Score Percentage

Final

Score

Harga jual yang relatif lebih

murah 5 30 % 1.5

Kemudahan dalam aplikasi

pembuatan bros 2 20 % 0.4

Tidak membutuhkan modal

awal yang cukup besar 4 25 % 1

Produk yang simple dan

menarik 4 25 % 1

Total 100.00% 3.9

Page 7: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

Weaknesses

Aspects Score Percentage Final

Score

Minimnya pengalaman

berwirausaha

-3 45 % -1.35

Manajemen waktu -4 55 % -2.2

Total 100.00% -3.55

2.3 Koordinat SWOT

X = S – W = 3.9 – 3.55 = 0.35

Y = O – T = 4.18 – 2.83 = 1.35

Jadi koordinat SWOT dari usaha kami ini ialah (0.35;1.35)

7

Page 8: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

2.4 Posisi

8

Cut point:

0,35; 1.35

Page 9: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

BAB 3

PERENCANAAN BISNIS

3.1 Sasaran dan target pasar

3.1.1 Analisis Situasi

Mode merupakan proses yang berkembang dari tiap waktu dalam

kehidupan masyarakat. Hal itu berlaku di berbagai cakupan

masyarakat dengan bermacam mode. Tidak terkecuali mode untuk

busana muslimah. Salah satunya bros atau pin. Bros sebagai

pelengkap dalam menggunakan jilbab ini umumnya terbuat dari

semacam logam. Dengan adanya bros yang terbuat dari kain tile

dengan motif yang beragam ini, menjadi satu terobosan baru di

kalangan pemakai bros.

Keadaan masyarakat di Indonesia, perempuan berjilbab khususnya

pada masa ini telah banyak berinovasi dalam mengembangkan model

jilbab, baik berupa bahan yang digunakan, cara pakai, hiasan pemanis,

dan sebagainya. Sehingga image seorang perempuan berjilbab kini

tidak kalah gaya-nya bila dibandingkan dengan fashion lain di

masyarakat. Hal ini dapat dilihat pula dari kemauan dan kemampuan

banyak perempuan dalam memadu-padankan penampilan

menggunakan pernak – pernik sehingga dapat mempercantik

penampilan.

Maka adanya bros ini dapat menjadi salah satu alternatif bagi

9

Page 10: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

perempuan untuk memperindah penampilan. Dengan model yang

menarik dan sesuai untuk berbagai kalangan perempuan. Ditambah

pula praktis dan dapat digunakan kapan saja, serta dapat dimiliki

dengan harga yang terjangkau.

3.1.2 Pasar Sasaran

Disini sasaran atau target penjualan dari bros bunga dari kain tile

adalah:

a. Mahasiswi FKM Unair

b. Remaja Putri

c. Wanita

d. Wanita berkerudung

3.1.3 Demografik pasar

a. Secara geografik

Pada pemasaran dan penjualan bros bunga dari kain tile ini,

kami masih memasarkan di kota Surabaya dulu, dimana posisi kota

Surabaya sendiri sebagai ibu kota Jawa timur yang mempunyai

kesibukan yang sama dengan Ibu kota Jakarta. Banyaknya kebutuhan

dan kebutuhan mode demi menunjang kegiatan meskipun dalam hal

berpenampilan. Dengan begitu banyaknya interest masyarakat kota

Surabaya pada nantinya, dapat kita kembangkan lebih lanjut lagi kek

kota-kota tetangga seperti Sidoarjo, Gresik, Jombang, Lamongan dan

lainnya. Tergantung dari penerimaan dari konsumen yang akan

10

Page 11: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

menentukan langkah selanjtunya.

b. Secara demografik

Adapun target pasar dalam bisnis ini lebih diutamakan pada

remaja putri, anak-anak, dan wanita berkerudung ataupun tidak yang

membutuhkan tambahan aksesoris dalam penampilan.

3.1.4 Faktor Perilaku

Terdapat tiga perilaku yang dapat memugkinkan dari adanya bros

jilbab ini. Yang pertama, dengan adanya bros jilbab dari kain tile ini

akan menarik perhatian masyarakat, perempuan berjilbab khususnya

untuk dapat memakai dengan tujuan memperindah penampilan. Bros

ini dibuat dengan tatanan yang cantik, yang notabene merupakan suatu

daya tarik bagi perempuan dalam memilih pernak-pernik. Sehingga

akan menarik minat untuk membeli bros jilbab ini, baik untuk dipakai

sendiri maupun diberikan pada orang lain sebagai bingkisan.

Yang kedua, kehadiran bros jilbab ini dapat merangsang keinginan

beberapa perempuan untuk mencoba membuat bros dengan caranya

sendiri. Berbekal dari dasar bros ini, dapat menumbuhkan kreativitas

dan inovasi dari perempuan yang berkeinginan membuat bros serupa

dengan kemampuannya sendiri dengan tujuan non bisnis.

Yang ketiga, bila pemasaran bros ini dapat berjalan dengan baik

dan sukses, maka dapat menjadikan pihak lain dalam hal ini

kompetitor untuk membuat baranag yang serupa. Hal ini didasarkan

oleh peluang yang dinilai mampu menghasilkan profit sehingga akan

11

Page 12: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

muncul kompetitor lain baik dengan membuat arang yang sama persis

maupun menginovasikannya dengan tujuan bisnis.

3.1.5 Kebutuhan pasar

Manfaat-manfaat yang bisa diberikan dari perjalanan bisnis bros

bunga dari kain tile ini adalah sebagai berikut:

a. Pemanfaatan terhadap kain tile sebagai alternative mode, selain

sebagai baju

b. Pemenuhan fashion dalam berpakaian di zaman globalisasi ini

3.2 Pembiayaan

3.2.1 Biaya tetap

Biaya tetap dibedakan menjadi dua yaitu fixed cost dan biaya

variable. Adapun rinciannya sebagai berikut:

Fixed cost

- 3 buah Gunting (@Rp 5.000,00) Rp.15.000,00

- 1 buah Alat lem tembak Rp.23.000,00

- 1 buah Keranjang Rp.55.000,00 +

Rp 93.000,00

Biaya Variabel

-kain tile 10 m @Rp.15.000,00 Rp.150.000,00

-Benang wol Rp.5.000,00

- 50 cm Kain flannel Rp.15.000,00

12

Page 13: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

-Peniti 1 pack (isi 50 biji) Rp. 7.500,00

-Lem tembak (6 batang) Rp.10.000,00

-Plastik kemasan (50 biji) Rp. 5.000,00

-Stiker label Rp.8.000,00

-Printing labeling Rp.13.500,00

-Karet gelang Rp.1.000,00

-Karet pita Rp.1.000,00 +

Rp.216.000,00

3.2.2 Biaya total

Biaya total = tetap+variable

= Rp.93.000 + Rp.216.000

= Rp.309.000,00

3.2.3 Biaya dan harga per unit

a. Biaya per unit = Biaya total

Jumlah produk

= Rp.309.000

20

=Rp.15.450,00

13

Page 14: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

b. Harga per unit (per produksi)

Laba =20% × 15.450

=Rp.3.090,00

Harga = 15.450+ 3.090

= Rp 18.540

3.2.4 Modal awal

Modal awal yang diperlukan dihitung dalam satuan 1 bulan untuk

biaya variable sedangkan untuk biaya tetap dihitung secara

keseluruhan.

Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya variable selama 1 bulan

= Rp.93.000 + Rp.216.000

= Rp.309.000,00

3.2.5 Analisis titik impas

Analisis titik impas atau break event point dibedakan menjadi BEP

harga dan BEP produksi, dengan perhitungan sebagai berikut:

BEP Harga

Substansi Harga

Modal Awal 309.000

Fixed cost -93.000

Variable cost -216.000

0

14

Page 15: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

BEP produksi = Total biaya : harga per unit

=309.000: 18.540

= 16.66 ≈ 17 buah.

Jadi untuk mecapai titik impas maka dalam 3 bulan harus terjual 17

buah bros @ Rp 18.540,00.

3.2.6 Analisis Keuntungan

Analisis keuntungan = Total pendapatan – Total biaya produksi

= (harga perunit × jumlah produksi) - Total

biaya produksi

= (18.540 ×20) – 309.000,00

= Rp 370.800,00 – Rp 309.000,00

= Rp.61.800,00

Jadi keuntungan yang diperoleh dengan mejual 20 bros dengan

harga Rp.18.540,00 dalam 1 bulan adalah Rp.61.800,00.

3.2.7 Pengembalian Modal

Catatan: dalam 1 bulan diproduksi 20 buah bros bunga dari kain

tile (1 bulan dianggap 30 hari).

Pay back period = BEP produksi : penjualan per bulan

= 17 buah : 5 buah

=3,4 ≈ 3-4 buah

Jadi, modal akan kembali ± 3-4 bulan dengan penjualan per bulan

5 buah.15

Page 16: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

BAB IV

STUDI KELAYAKAN

4.1 Lokasi

Lokasi usaha kami terletak di Ketintang Baru II Blok L/3. Di lokasi

inilah kami mengembangkan usaha bros bunga kami.

4.2 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang mendukung usaha ini adalah alat yang

bisa menunjang keberhasilan usaha ini. Alat yang dimiliki oleh perusahaan

kami antara lain, keranjang, gunting, dan lem tembak. Pangsa pasar yang

akan dituju adalah daerah Surabaya dan sekitarnya. Selain itu, alat-alat yang

berada diluar biaya tetap seperti alat yang dijelaskan di atas, alat yang lain

untuk menunjang usaha kami juga cukup mudah untuk dijumpai dan

harganya pun terjangkau.

4.3 Sumber Daya Manusia

Perusahaan kami yang bernama Oenjoe-Oenjoe Company memiliki

17 orang yang terbagi dalam struktural berikut:

1. Rilla R. sebagai manajer keuangan

2. Sarita sebagai desainer

3. Pradina M. A sebagai manajer pemasaran

4. Meivi sebagai supervisor produksi

5. Moiko sebagai sie transportasi

16

Page 17: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

6. Ruri sebagai humas

7. Indi M sebagai teknisi

8. Astin R.S sebagai asisten desainer 1

9. Nabilah sebagai asisten desainer 2

10. Ishaini sebagai asisten desainer 3

11. Wasiadi sebagai anggota

12. Alif sebagai anggota

13. Hazisyah sebagai anggota

14. Bagus sebagai anggota

15. Fitri sebagai anggota

16. Philip sebagai anggota

17. Hikmah R. sebagai anggota

Dalam pelaksanaan, struktur diatas belum tentu digunakan. Meski

peran diatas merupakan pertimbangan kelompok kami berdasar potensi

masing-masing anak, namun dalam pelaksanaan bisa saja berubah karena

menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada. Semua anggota maupun manajer

dapat melakukan proses produksi, distribusi dan pemasaran ke tempat

strategis yang telah dipilih. Hal ini kami lakukan untuk mengantisipasi

keterbatasan dalam membagi waktu kuliah dan bisnis.

17

Page 18: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

BAB 5

OPERASI RENCANA BISNIS

5.1 Rencana Manajemen

5.1.1 Strategi Pemasaran

Tahap pemasaran merupakan faktor yang paling penting dalam

proses penjualan produk suatu usaha. Strategi pemasaran yang akan

kami lakukan, antara lain :

5.1.1.1. Pengembangan Produk

Fokus pemasaran kami pertama kali adalah

melakukan promosi dan penjualan bros. Namun bros kami

memiliki keunggulan lain yang bisa dibuat menjadi

accessories lainnya. Seperti bando kalung, gelang,

accessories kamar dan bisa untuk accessories wanita lainnya.

Ini membuat tim dari Oenjoe-oenjoe Company terus

berkreasi dalam pembuatan bros sehingga konsumen bisa

memaksimalkan penggunaan dari bros kami.

.

5.1.1.2. Pengembangan Wilayah Pemasaran

Apabila bisnis yang akan kita jalankan ingin semakin

sukses, maka kata “pemasaran” ini tidak boleh hilang dari

mindset kita. Melakukan pemasaran seluas-luasnya adalah

misi dari perusahaan kami. Untuk rencana awal, kegiatan

18

Page 19: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

pemasaran akan dilakukan mahasiswi yang sekarang lagi

gemar menggunakan jilbab dengan accessories-nya dan

teman-teman dari kampus lain. Kami tidak akan menjual

produk kami di mall terlebih dahulu karena pada awal

pemasaran, kami menjual dari teman ke teman. Lalu jika

sudah berkembang, kami akan mengembangkan usaha kami

ke daerah mall yang ada di Kota Surabaya, bahkan ke luar

daerah.

5.1.1.3. Kegiatan Promosi dan Pemasaran

Laku atau tidaknya barang yang dijual, dalam hal ini

bros tergantung dari keberhasilan pemasaran yang telah

dilakukan pada konsumen. Kegiatan promosi dan pemasaran

yang tim kami lakukan antara lain:

a. Menitipkan bros ke toko-toko di mall.

b. Pemasaran melalui media online dan jejaring sosial,

seperti facebook, twitter, online shop dan lain-lain.

Dengan catatan kami akan hanya melayani Grosir untuk

pengeriman keluar wilayah Surabaya.

c. Melakukan personal selling (melakukan promosi secara

langsung kepada konsumen yang dituju atau bisa juga

dibilang menyebarkan info penjualan dari satu mulut ke

mulut yang lain).

19

Page 20: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

d. Melakukan promosi melalui selebaran (leaflet dan

pamflet). Pamflet ini ditempel di tempat-tempat yang

strategis, seperti mading. Sedangkan leaflet banyak

disebar di tempat-tempat keramaian yang sangat

memungkinkan sebagai pasar potensial.

5.1.2. Strategi Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya

5.1.2.1. Pengelolaan SDM yang Tersedia

Dalam pengelolaan SDM ini, akan dilakukan

pembagian tugas yaitu sebagai keuangan dan pemasaran.

Tetapi dalam tahap awal ini seluruh anggota berusaha untuk

bias membuat bros agar dapat menghemat tenaga yang ada

dan menghasilkan produksi dengan kuantitas serta kualitas

yang banyak dan bagus.

5.1.2.2. Perekrutan Tenaga Baru

Saat bisnis dari perusahaan kami ini semakin sukses,

kami akan merekrut beberapa karyawan untuk membantu

kerja pembuatan dan pemasaran bros yang kami hasilkan.

5.1.3. Strategi Penetapan Harga

Upaya yang dapat dilakukan untuk menarik minat dan menjaga

kestabilan permintaan konsumen pada produk perusahaan Kami ini

adalah dengan penetapan harga yang dibawah accessories dari toko

lain tetapi tidak terpaut jauh. Dimana akan menarik minat kalangan

20

Page 21: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

konsumen yang mayoritas adalah anak kuliah, dimana kedua belah

pihak baik produsen maupun konsumen saling diuntungkan atau tidak

ada yang dirugikan. Strategi ini meliputi penyesuaian harga pada

pembelian banyak dan eceran, pemberian diskon untuk pelanggan

tetap dan lain sebagainya. Keunggulan dari perusahaan kami ini

adalah harga jual bros yang relatif lebih murah dari yang di pasaran

dengan kualitas yang sama bagusnya.

5.1.4 Rencana Pengembangan Produksi

5.1.4.1. Pengembangan variasi produk

Variasi produk yang akan dijual terletak pada

accessories yang melengkapi bros tersebut, baik dari segi

warna dan bentuk yang akan dapat mempercantik dan terasa

serasi bila dipakai secara bersama dengan Bros kami.

Dalam hal ini, mungkin akan dikembangkan variasi

accessories yang melengkapi Bros kami, sehingga ketika

orang tak hanya akan mencari Bros kami, mereka juga bisa

membeli accessories sesuai dengan apa yang mereka

inginkan yang berarti mereka merasa cocok dengan membeli

Bros beserta accessories atau manik-manik yang kami jual.

5.1.4.2. Pengembangan outlet dan promosi

Untuk pengembangan shop sendiri, kami tidak

memakai stand terlebih dahulu. Untuk itu kami melayani

untuk para konsumen yang ingin membeli dengan mengambil

21

Page 22: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

Produk kami di Ketintang Baru II Blok L/3. Alamat tersebut

adalah sebagai rumah produksi dari Oenjoe-oenjoe company,

dimana para tim membuat Bros tersebut. Sehingga kami tidak

membuka stand/shop terlebih dahulu agar mengembangkan

penyebaran dan penjualan produk terlebih dahulu.

5.1.5 Analisis Risiko dan Antisipasinya

Bisnis usaha membuat bros bunga dari kain tile tentu tidak

terlepas dari risiko-risiko yang dapat menghambat keberadaan

maupun proses perkembangan bisnis ini. Analisis terhadap risiko

usaha merupakan sesuatu yang penting, sebab dengan begitu dapat

mempengaruhi antisipasi yang akan dilakukan untuk meminimalisasi

risiko yang terjadi. Beberapa hal yang berpotensi menjadi risiko dalam

usaha ini yaitu antara lain:

a. Ketersediaan bahan baku kain tile

Jika jumlah kain tile yang begitu banyak berada di

dalam gudang akan berdampak kepada tidak dilakukannya

pemeliharaan terhadap kain-kain tersebut. Selain itu,

kelangkaan terhadap adanya kain tile ini dapat terjadi juga,

apabila permintaan konsumen bros yang meningkat. Maka

hal ini akan menjadi faktor risiko juga.

b. Kreativitas dalam pembuatan bros

Kreativitas atau muculnya ide-ide untuk pembuatan

bros sangat diperlukan dalam mencapai permintaan

22

Page 23: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

konsumen. Bentuk model bros yang monoton akan dapat

mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen. Namun dengan

model bros yang unik dari kreasi kelompok kami nantinya

juga diharapkan untuk mendapat hak paten.

c. Pesaing

Seiring perkembangan zaman yang semakin maju,

tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang

yang membuka usaha menjual bros yang menggunakan

bahan baku kain seperti bros dari kain flanel, dari rajutan

dan masih banyak yang lainnya. Apalagi banyak juga bros

yang dibuat dari bahan baku batu-batu permata, mutiara

yang sering kita jumpai di pusat perbelanjaan. Hal ini yang

mungkin dapat menghambat proses penjualan dan

memperpanjang waktu balik modal dari usaha penjualan

bros dari kain tile ini.

d. Pemasaran

Strategi pemasaran produk bros tile yang belum

maksimal ini dapat menjadi salah satu risiko. Konsep

pemasaran belum dapat diakomodasi/dijalankan dengan

baik dan maksimal, meskipun telah direncanakan dengan

matang.

e. Modal

Modal awal yang dikeluarkan untuk usaha membuat

bros dari tile ini berasal dari uang pribadi dari semua

23

Page 24: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

anggota dari kelompok ini. Modal ini digunakan untuk

membeli bahan baku kain tile secara grosir (dalam partai

besar) beserta peralatan kebutuhan yang lain untuk

membuat bros tersebut.

Dengan teridentifikasinya risiko-risiko tersebut, maka dapat

dilakukan antisipasi yang menyeluruh sehingga tujuan yang ingin

dicapai dapat berjalan dengan baik. Adapun antisipasi yang dapat

dilakukan meliputi:

a. Ketersediaan bahan baku kain tile

Antisipasi terhadap hal pemeliharaan dan perawatan

kain yang baik dapat dilakukan sebagai berikut :

(1) Pembinaan dan peningkatan skill kepada pegawai

mengenai cara pemeliharaan dan perawatan yang tepat

agar kualitas produk (kain tile) yang dihasilkan selalu

terjamin.

(2) Melengkapi berbagai macam motif kain tile yang

belum dimiliki secara bertahap sehingga dapat

meningkatkan produktivitas.

(3) Melakukan pemeriksaan terhadap kain-kain tile

tersebut secara rutin dan teratur.

Dalam mengatasi masalah pemasokan/ pemenuhan

kebutuhan bahan baku kain tile yang meningkat, supaya

tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan baku

tersebut. Maka diperlukan jalinan kerjasama dengan

24

Page 25: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

distributor kain tile untuk memenuhi permintaan konsumen

bros yang meningkat.

b. Kreativitas dalam pembuatan bros

Ide-ide yang unik dalam pembuatan bros ini sangat

diperlukan karena jika bentuk atau model bros yang dibuat

sama seperti bentuk atau model usaha orang lain, maka

akan menurunkan permintaan konsumen. Sehingga inovasi-

inovasi baru dalam setiap pembuatan bros harus selalu

diperbarui dan berkembang. Agar produktivitas terus

meningkat dan konsumen tidak merasa bosan.

c. Pesaing

Bila kita sudah punya “value” dimata konsumen/

pelanggan sebenarnya kita tidak perlu resah., sekalipun

pesaingnya begitu banyak dan berada dekat di sekeliling

kita. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan adalah menjaga

agar “value” tersebut masih dapat dilihat, dirasakan, dan

diminati oleh para pelanggan.

d. Pemasaran Produk

Pemasaran yang dilakukan secara menyeluruh dan

terus menerus dapat mendukung jumlah penjualan bros tile

ini, sehingga diperlukan beberapa strategi terkait untuk

mengantisipasi terhambatnya sistem pemasaran, diantaranya

dengan mengoptimalkan semua SDM yang ada untuk

melakukan tindakan marketing dan menambah jumlah

25

Page 26: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

produk (bros tile) yang dimiliki. Selain itu, penyusunan

rencana pemasaran selama minimal satu tahun juga

diperlukan agar pemasaran yang akan dilakukan menjadi

terarah dan terintegrasi dengan baik.

e. Modal

Apabila modal yang terkumpul masih kurang untuk

menjalankan bisnis ini, maka dapat melakukan pinjaman

kepada pihak lain atau melakukan kegiatan-kegiatan yang

dapat menghasilkan uang. Apabila melakukan pinjaman

sebagai antisipasi waktu tenggang pinjaman, maka perlu

dikelompokkan tersendiri laba yang diperoleh dengan uang

yang digunakan untuk perkembangan perusahaan

selanjutnya. Cara pembagian remunerasi yang proporsional

dilakukan sesuai dengan modal yang telah diberikan oleh

masing-masing anggota kelompok dalam pembuatan bros

tile tersebut.

26

Page 27: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

BAB 6

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Kami akan menjual aksesoris bagi kaum wanita baik yang berkerudung

atau tidak. Aksesoris yang dibuat dari kain tile ini dibentuk dan dirangkai

sedemikian rupa sehingga menyerupai kelopak bunga. Berdasarkan bahan

utama yang dibutuhkan, yaitu: tile, benang wol, kain flanel, lem tembak, pita

dan karet. Semua bahan tersebut bisa didapatkan dengan mudah karena

memang banyak terdapat di sekitar kita. Selain itu, cara pembuatan yang tidak

terlalu rumit.

Pemakai utama aksesoris ini ialah kaum wanita yang mengenakan jilbab.

Sudah dua tahun terakhir ini ada peningkatan tren fashion di kalangan wanita

berjilbab. Bentuk dan macam kerudung sudah tidak monoton, warnanya juga

sudah berbagai macam. Untuk itu, aksesoris pendukung untuk jilbab juga

perlu terus ditingkatkan macam dan bentuknya. Target utama kami kali ini

adalah mahasiswi FKM Unair. Melihat banyaknya mahasiswi berjilbab dan

peduli dengan fashion, maka keberadaan aksesoris dari kain tile ini akan

mendapatkan peluang yang cukup besar.

Fokus pemasaran kami pertama kali adalah melakukan promosi dan

penjualan Bros. Namun, selain itu, kami juga akan melakukan promosi dan

penjualan accessories jilbab lainnya. Pada pemasaran dan penjualan bros

bunga dari kain tile ini, kami masih memasarkan di kota Surabaya dulu,

27

Page 28: Web viewSematkan ornamen berupa bros berukuran kecil di tengah ... tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak sekali orang yang membuka usaha menjual bros

dimana posisi kota Surabaya sendiri sebagai ibu kota Jawa timur yang

mempunyai kesibukan yang sama dengan Ibu kota Jakarta.

6.2 Saran

Pembangunan sebuah bisnis yang baru tidaklah mudah dan sederhana.

Dibutuhkan sebuah kerja keras dan kesungguhan, selain itu faktor

perencanaan yang matang juga menjadi hal yang tidak kalah pentingnya.

Variasi dan inovasi adalah kunci bagi usaha ini untuk terus berjalan dan maju

berkembang sehingga nantinya akan menghasilkan laba yang tinggi. Pada

akhirnya yang harus pula diperjuangkan dari sebuah usaha adalah komitmen

untuk terus berusaha menghasilkan karya yang lebih baik lagi dari

sebelumnya

28