sigitpramuko.files.wordpress.com … · Web viewSebagai alat penghubung antara sumber tenaga...

9
FORMULIR Kode Dok. WK1/……………. No. Revisi 05 Modul 09 PHB Tegangan Rendah Halaman 1 dari 1 Tanggal Berlaku 1 Januari 2017 PELENGKAPAN HUBUNG BAGI TEGANGAN RENDAH (PHB- TR) Perlengkapan hubung bagi ( PHB) menurut definisi PUIL 2000, adalah suatu perlengkapan untuk mengendalikan dan membagi tenaga listrik atau mengendalikan dan melindungi sirkit dalam pemanfaat tenaga listrik. Adapun bentuknya dapat berupa box, panel, atau lemari Fungsi PHB untuk : 1. Mengendalikan sirkuit dilakukan oleh saklar utama 2. Melindungi sirkuit dilakukan oleh fuse/pelebur 3. Membagi sirkuit dilakuan oleh pembagian jurusan/kelompok Syarat-syarat umum : Secara umum sebuah PHB harus disusun dan dipasang sedemikian rupa sehingga terlihat rapi dan teratur, selain itu keberadaan PHB juga menentukan bahwa pemeliharaan, pemeriksaan dan pelayanan harus dapat dilaksanakan dengan mudah dan aman. Selanjutnya sesuai dengan syarat pengoperasian kemudahan pengamatan pengukuran, penekanan tombol, pemutaran atau pelayanan saklar, maka perkerjaan-pekerjaan ini harus dapat dilakukan dari bagian depan, tanpa alat bantuan, seperti tangga atau alat-alat lainnya. Secara umum sebuah PHB harus disusun dan dipasang sedemikian rupa sehingga terlihat rapi dan teratur, selain itu keberadaan PHB juga menentukan bahwa pemeliharaan, pemeriksaan dan pelayanan harus dapat dilaksanakan dengan mudah dan aman. 1 Macam-macam PHB : Menurut kebutuhannya PHB dibedakan menjadi 2 macam yaitu : PHB Utama dan PHB sub instalasi atau PHB cabang.

Transcript of sigitpramuko.files.wordpress.com … · Web viewSebagai alat penghubung antara sumber tenaga...

FORMULIR Kode Dok. WK1/…………….No. Revisi 05

Modul 09 PHB Tegangan Rendah

Halaman 1 dari 1 Tanggal Berlaku 1 Januari 2017

PELENGKAPAN HUBUNG BAGI TEGANGAN RENDAH

(PHB-TR)

Perlengkapan hubung bagi ( PHB) menurut definisi PUIL 2000, adalah suatu perlengkapan untuk mengendalikan dan membagi tenaga listrik atau mengendalikan dan melindungi sirkit dalam pemanfaat tenaga listrik. Adapun bentuknya dapat berupa box, panel, atau lemari

Fungsi PHB untuk :1. Mengendalikan sirkuit dilakukan oleh saklar utama2. Melindungi sirkuit dilakukan oleh fuse/pelebur3. Membagi sirkuit dilakuan oleh pembagian jurusan/kelompok

Syarat-syarat umum :Secara umum sebuah PHB harus disusun dan dipasang sedemikian rupa sehingga terlihat rapi dan teratur, selain itu keberadaan PHB juga menentukan bahwa pemeliharaan, pemeriksaan dan pelayanan harus dapat dilaksanakan dengan mudah dan aman. Selanjutnya sesuai dengan syarat pengoperasian kemudahan pengamatan pengukuran, penekanan tombol, pemutaran atau pelayanan saklar, maka perkerjaan-pekerjaan ini harus dapat dilakukan dari bagian depan, tanpa alat bantuan, seperti tangga atau alat-alat lainnya.Secara umum sebuah PHB harus disusun dan dipasang sedemikian rupa sehingga terlihat rapi dan teratur, selain itu keberadaan PHB juga menentukan bahwa pemeliharaan, pemeriksaan dan pelayanan harus dapat dilaksanakan dengan mudah dan aman.

1 Macam-macam PHB :Menurut kebutuhannya PHB dibedakan menjadi 2 macam yaitu : PHBUtama dan PHB sub instalasi atau PHB cabang.

PHB Utama ialah PHB yang menerima aliran tenaga listrik dari sumber melalui saklar utama konsumen dan membagikan tenaga listrik tersebut ke seluruh alat pemakai pada instalasi konsumen.

FORMULIR Kode Dok. WK1/…………….No. Revisi 05

Modul 09 PHB Tegangan Rendah

Halaman 1 dari 1 Tanggal Berlaku 1 Januari 2017

PHB Sub Instalasi atau PHB Cabang ialah PHB dari suatu instalasi untuk mensuplai tenaga listrik kepada satu konsumen dan instalasi tersebut merupakan bagian dari instalasi yang mensuplai konsumen tunggal atau lebih.

Menurut tegangan sumbernya, PHB dibedakan menjadi sesuai dengan tingkat tegangan sistemnya yaitu :

- PHB tegangan rendah (TR), - PHB tegangan menengah (TM) dan - PHB tegangan tinggi (TT).

2. Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB TR)

Yang dimaksud dengan PHB TR adalah Perlengkapan Hubung Bagi yang dipasang pada sisi TR atau sisi sekunder Trafo sebuah gardu Distribusi baik Gardu beton, Gardu kios, Gardu portal maupun Gardu cantol. Adapun PHB TR yang banyak kita jumpai adalah PHB TR yang ada pada Gardu Trafo Tiang (GTT). PHB TR yang terpasang pada Gardu Trafo Tiang berbentuk lemari.Pada sistem distribusi PHB-TR merupakan bagian dari gardu distribusi pada sisi tegangan rendah.Fungi PHB-TR

1. Sebagai alat penghubung antara sumber tenaga listrik ( trafo distribusi ) dengan alat pemanfaatan tenaga listrik melalui jaringantegangan rendah ( JTR )

2. Sebagai alat pembagi tenaga listrik ke instalasi pemanfaatan tenaga listrik

FORMULIR Kode Dok. WK1/…………….No. Revisi 05

Modul 09 PHB Tegangan Rendah

Halaman 1 dari 1 Tanggal Berlaku 1 Januari 2017

a. Konstruksi PHB TRMenurut Konstruksinya PHB TR dibagi menjadi 2 (dua) macam konstruksi yaitu :Konstruksi PHB TR 2 JurusanKonstruksi PHB TR 4 Jurusan

Gambar Konstruksi PHB TR 4 Jurusan

FORMULIR Kode Dok. WK1/…………….No. Revisi 05

Modul 09 PHB Tegangan Rendah

Halaman 1 dari 1 Tanggal Berlaku 1 Januari 2017

FORMULIR Kode Dok. WK1/…………….No. Revisi 05

Modul 09 PHB Tegangan Rendah

Halaman 1 dari 1 Tanggal Berlaku 1 Januari 2017

b.Peralatan/Perlengkapan PHB-TR ada 2 (dua) kelompok 1). Peralatan utama- Saklar utama- Busbar dan saluran pembagi- Penjepit fuse - Fuse (zekering)- Pentanahan2. Peralatan Pelengkap- Instrumen ukur - Alat test tegangan saluran- Magnetic contactor - Lampu peneran

1). Saklar UtamaUntuk membuka sirkit tegangan dari trafo ke pemakaian•saklar 3 fase dengan 3 atau 4 kutub•kapasitas sesuai daya trafo yang terpasang (umumnya di atas1000 a)•ada 2 ( dua ) jenis, yaitu jenis terbuka dan jenis tertutup•cara pengoperasiannya ada 2 ( dua ) cara, yaitu tarik – dorong dan putar kiri – kanan

FORMULIR Kode Dok. WK1/…………….No. Revisi 05

Modul 09 PHB Tegangan Rendah

Halaman 1 dari 1 Tanggal Berlaku 1 Januari 2017

Gambar Saklar Utama PHB-TR

2 Pengaman Lebur (Sekering) Pengaman lebur adalah suatu alat pemutus yang dengan meleburnya bagian dari komponennya yang telah dirancang dan disesuaikan ukurannya untuk membuka rangkaian dimana sekering tersebut dipasang dan memutuskan arus bila arus tersebut melebihi suatu nilai tertentu dalam jangka waktu yang cukup (SPLN 64:1985:1).Fungsi pengaman lebur dalam suatu rangkaian listrik adalah untuk setiap saat menjaga atau mengamankan rangkaian berikut peralatan atau perlengkapan yang tersambung dari kerusakan, dalam batas nilai pengenalnya (SPLN 64:1985:24). Berdasarkan konstruksinya Pengaman Lebur untuk Tegangan Rendah dapat digolongkan menjadi :

a. Pelebur Tabung Semi Terbuka Pelebur ini mempunyai harga nominal sampai 1000 Ampere. Penggunaannya sebagai pengaman pada saluran induk Jaringan Tegangan Rendah, saluran induk Instalasi Penerangan maupun Instalasi Tenaga. Apabila elemen lebur dari pelebur ini putus dapat dengan mudah diganti.

b.Pelebur Tabung Tertutup (tipe NH atau NT HRC) NH Fuse adalah komponen pengaman kelistrikan yang berfungsi sebagai

pengaman arus lebih dan hubung singkat. Sebenarnya NH Fuse memiliki fungsi yang sama dengan fuse lainnya, yang membedakan hanya pada kapasitasnya, NH Fuse dapat digunakan untuk tegangan menengah atau untuk pengaman arus yang besar. NH Fuse sering digunakan sebagai pengaman untuk trafo pada tiang listrik tegangan menengah.

Didalam NH Fuse terdapat kawat lebur yang berfungsi sebagai penghantar arus dan juga sebagai pengaman dari beban lebih dan hubung singkat. Apabila terjadi arus lebih atau hubung singkat, kawat lebur tersebut akan mengalami kenaikan suhu dan akan melebur (putus), sehingga arus listrik yang melalui NH Fuse akan terputus. Apabila kawat lebur sudah terputus maka fuse sudah tidak berfungsi dan harus diganti. Pada penggunaannya NH Fuse dipasang pada dudukan atau yang biasa disebut dengan Holder.

FORMULIR Kode Dok. WK1/…………….No. Revisi 05

Modul 09 PHB Tegangan Rendah

Halaman 1 dari 1 Tanggal Berlaku 1 Januari 2017

Gambar NH Fuse dan Holder Fuse

NH adalah N = NIEDER SPANNUNG = tegangan rendah H = HOCH LEISTUNG = arus besar

FORMULIR Kode Dok. WK1/…………….No. Revisi 05

Modul 09 PHB Tegangan Rendah

Halaman 1 dari 1 Tanggal Berlaku 1 Januari 2017

Puller NH Fuse

3. Rel Tembaga atau Rel Jurusan (Busbar)Rel Tembaga atau Rel Jurusan berfungsi untuk menghubungkan dan membagi tegangan dari beberapa komponen pada PHB-TR.

Gambar Rel Tembaga (Busbar)

FORMULIR Kode Dok. WK1/…………….No. Revisi 05

Modul 09 PHB Tegangan Rendah

Halaman 1 dari 1 Tanggal Berlaku 1 Januari 2017