Web viewSabun bersifat licin dan lunak sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kerajinan....
Transcript of Web viewSabun bersifat licin dan lunak sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kerajinan....
Prakarya | Kelas 8
Materi :
1. Kerajinan bahan lunak
A. Pengertian
Bahan lunak adalah bahan yang memiliki sifat lunak, empuk, dan mudah dibentuk
B. Jenis Bahan Lunak
A. Bahan Lunak Alami
Bahan lunak yang dapat diperoleh dari alam atau bahan lunak dari alam yang pengolahannya secara alami. Contoh adalah tanah liat, kulit, dan serat alam.
B. Bahan Lunak Buatan
Suatu bahan yang diperoleh melalui beberapa tahap proses sehingga menjadi lunak. Contohnya adalah gips, lilin, sabun, bubur kertas, dan clay
C. Sifat dan karakter bahan lunak
1. Tanah liat
Sifatnya lunak lembut dan plastis. Plastis artinya tanah liat mudah dibentuk menjadi berbagai macam benda tanpa ada retak retak
2. Lilin
Sifatnya lunak sehingga mudah dibentuk, lilin mudah dibentuk dan mudah mencair jika dibakar api
3. Plastisin
Plastisin memiliki sifat pastis yaitu mudah dibentuk. Banyak digunakan sebagai bahan mainan anaka anak
4. Paraffin
Karakteristik paraffin adalah titik leburnya 47 66 derjat celcius, tidak berwarna, tidak beracun, dan dalam keadaan cair
5. Sabun batang
Sabun bersifat licin dan lunak sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kerajinan
6. Gips
Gips bahan mineral yang tidak larut dalam air dalam waktu yang lama jika sudah padat
D. Teknik Pengolahan Bahan Lunak
1. Tanah liat
Beraihkan dahulu tanah dari kerikil, akar, rumput, dan cangkang
Masukkan tanah liat ke dalam bak pengolahan dan campurlah dengan pasir halus dan air untuk direndam
Agar menghasilkan tanah liat yang halus, setelah direndam campuran harus disaring
Jika tanah liat sudah plastis, maka tanah liat siap digunakan
E. Jenis Alat dan Kegunaannya
1. Alat ukir
Alat ukir digunakan untuk membentuk berbagai macam bahan kerajinan dan bentuknya berbeda beda
2. Ball stylus Set
Digunakan untuk membuat bentuk bulatan pada benda yang terbuat dari bahan lunak plastis
3. Lay Tool dan kawat
Merupakan peralatan untuk pekerjaan memahat dan megukir
4. Pisau
Berfungsi untuk mebuat irisan pada benda kerja
5. Sikat Pembersih
Berfungsi sebagai pembersih serpihan serpihan
6. Kuas
Berfungsi untuk pekerjaan mewarnai benda kerja
7. Caliper
Berfungsi sebagai jangka pengukur
8. Rubber Finishing Tool
Merupakan penghapus untuk pekerjaan finishing
9. Cetakan
Dapat digunakan untuk kerajinan bahan lunak seperti lilin, plastic, gip, dan tanah liat
F. Teknik dan langkah pembuatan tanah liat
A. Teknik Pijat
Membuat bentuk dengan cara dipijat
B. Teknik Pilin
Sebelum membuat bentuk tanah liat dibuat seperti cacing terlebih dahulu atau dipilin pilin
C. Teknik Slep
Tanah liat dibuat dulu menjadi lempengan dgn ketebalan yang sama setelah itu dibentuk sesuai keinginan
D. Teknik Putar
Tanah liat diputar diatas meja putar dan dibentuk sesuai keinginan
E. Teknik Cetak
Teknik Cetak atau press banyak dilakukan pada pabrik tembikar atau pabrik genting
Langkah Pembuatan Guci
1. Carilah tanah liat berkualitas yang siap digunakan
2. Campurlah tanah liat dengan air secukupnya hingga terbentuk adonan yang diinginkan
3. Aduk adonan hingga merata
4. Bentuklah keramik dengan tangan dan alat pemutarnya
5. Setelah keramik dibentuk, jemurlah di bawah terik matahari minimal 12 jam sehingga keramik terlihat kuat untuk dibakar
6. Bakarlah keramik pada tungku pembakaran selama 2-3 jam sehingga keramik tampak kemerah merahan
7. Setelah itu keramik diberi warna
G. Teknik Penyajian dan kemasan kerajinan bahan lunak
1. Kemasan Kerajinan Keramik
Keramik akan terlihat mewah jika kotak terbuat dari mika dan ditambah hiasan pita
2. Kemasan kerajinan lilin hias
Kemasan kotak dari mika dan dihias dengan pita
3. Kemasan Kerajinan Plastisin
Dikemas dengan mika
4. Kemasan kerajinan sabun
Kemasan yang rapih
5. Kemasan kerajinan gips
Dikemas dengan kemasan yang menarik