A. Pilihan Ganda

1. Diberikan beberapa konfigurasi elektron sebagai berikut:

1. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s2

2. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s2, 3d3

3. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s1

4. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s2, 3d10

5. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 3d10, 4s2, 4p6

Konfigurasi elektron unsur transisi periode keempat adalah … (skor 2)

(A) 1 dan 2

(B) 2 dan 3

(C) 2 dan 4

(D) 1 dan 5

(E) 4 dan 5 ( )

2. Unsur X dengan konfigurasi 1s22s2 2p63s23p64s23d5, maka unsur X

tersebut dalam sistem periodik terdapat pada …. (skor 2)

(A) golongan VIIA periode 4

(B) golongan VIIB periode 4

(C) golongan VA periode 3

(D) golongan VIIB periode 3

(E) golongan VIIA periode 3 ( )

3. Ion dari unsur transisi periode 4 yang dalam senyawanya tidak

berwarna adalah …. (skor 2)

(A) Mn2+

Paulus Nenoharan Page 1

(B) Fe3+

(C) Ti4+

(D) Cr3+

(E) Fe2+ ( )

4. Dari sifat-sifat unsur transisi dibawah ini yang termasuk sifat fisika adalah…

(skor 2)

(A) bersifat logam

(B) membentuk ion kompleks

(C) umumnya membentuk senyawa berwarna

(D) penghantar listrik yang baik

(E) membentuk senyawa-senyawa paramegnetik ( )

5. Diberikan data sifat-sifat dari unsur-unsur transisi sebagai berikut:

1. titik leleh dan titik didih tinggi

2. penghantar listrik yang baik

3. memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu

4. mempunyai kerapatan besar

5. bersifat katalis

Dari data di atas yang termasuk sifat kimia unsur-unsur transisi adalah …. (skor 2)

(A)1 dan 3

(B) 3 dan 5

(C) 1 dan 5

(D)2 dan 4

(E) 1 dan 2 ( )

Paulus Nenoharan Page 2

6. Titik didih dan titik leleh unsur-unsur transisi pada umumnya tinggi. Penyebab

utama tingginya titik didih dan titik leleh unsur-unsur transisi tersebut

adalah …. (skor 2)

(A) kenaikan nomor atom unsur-unsur transisi

(B) kenaikan nomor massa unsur-unsur transisi

(C) pertambahan muatan inti unsur-unsur transisi

(D) pertambahan kulit elektron unsur-unsur transisi

(E) ikatan logam pada unsur-unsur transisi sangan kuat ( )

7. Diberikan data sebagai berikut:

Unsur Titik leleh (°C) Titik didih (°C) Kerapatan (g cm-3)P 1240 2100 7,4Q 1890 2480 7,2R 1540 3000 7,9

Pernyataan yang paling tepat dari data tersebut adalah …. (skor 2)

(A) Unsur P dan Q merupakan logam transisi dan unsur R merupakan logam

alkali

(B) Unsur P, Q, dan R merupakan unsur transisi

(C) Unsur P, Q, dan R berada dalam 1 periode

(D)Unsur P merupakan unsur nonlogam dan unsur Q dan R merupakan unsur

logam

(E) Unsur P, Q, dan R merupakan unsur logam transisi dan berada dalam 1

periode ( )

8. Keelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom untuk menarik elektron.

Sifat-sifat keperiodikkan yang berkaitan dengan keelektronegatifan adalah ….

(skor 2)

(A) afinitas elektron dan energi ionisasi

Paulus Nenoharan Page 3

(B) afinitas elektron dan sifat logam

(C) titik didih dan titik lebur

(D) titik didih dan energi ionisasi

(E) titik lebur dan afinitas elektron ( )

9. Unsur-unsur transisi pada umumnya bersifat paramagnetik,namun ada

beberapa yang bersifat diamagnetik. Unsur-unsur transisi di bawah ini yang

bersifat diamagnetik adalah …. (skor 2)

(A) Besi (nomor atom = 26)

(B) Kobalt (nomor atom = 27)

(C) Nikel (nomor atom = 28)

(D) Seng (nomor atom = 30)

(E) Krom (nomor atom = 24) ( )

10. Unsur-unsur logam cenderung melepaskan elektronnya, sifat dari unsur

logam tersebut adalah …. (skor 2)

(A) elektronegatif

(B) tidak dapat membentuk ion negatif

(C) elektropositif

(D) dapat bermuatan positif

(E) dapat bermuatan negatif ( )

11. Afinitas elektron unsur-unsur seperiode dari kiri ke kanan semakin

bertambah. Faktor utama yang menyebabkan kenaikan tersebut adalah ….

(skor 2)

(A) pertambahan jari-jari atom

(B) semakin ke kanan sifat logam semakin menurun

Paulus Nenoharan Page 4

(C) penurunan jari-jari atom

(D) bertambahnya kulit elektron

(E) pertambahan titik didih ( )

12. Pernyataan yang benar tentang jari-jari atom dalam satu periode dari kiri ke

kanan adalah …. (skor 2)

(A) dari kiri ke kanan jari-jari atom makin besar dalam satu periode, karena

jumlah proton dalam inti dan jumlah elektron dalam orbital makin

bertambah

(B) dari kiri ke kanan jari-jari atom tetap dalam satu periode, karena

periodenya sama

(C) dari kiri ke kanan jari-jari atom makin kecil, karena jumlah proton dalam

inti dan jumlah elektron dalam orbital makin bertambah

(D) dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil dalam satu .periode, karena

afinitas elektron semakin berkurang

(E) dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil dalam satu periode, karena

sifat logam semakin berkurang ( )

13. Bilangan oksidasi dari unsur Mn pada senyawa KMnO4 adalah…. (Skor 2)

(A) +7

(B) +6

(C) +5

(D) +3

E) +2 ( )

Paulus Nenoharan Page 5

B. Essay

14. Sifat reduktor dari unsur-unsur transisi menyebabkan unsur-unsur tersebut

dapat bereaksi dengan unsur-unsur nonlogam, seperti oksigen, belerang dan

halogen. Oleh karena itu, di alam unsur-unsur transisi umumnya terdapat

sebagai oksida, sulfida atau halidanya dalam batuan. Unsur Mn dapat

diperoleh di alam berupa oksida Mn, sebutkan dan jelaskan fungsi dari oksida

Mn tersebut! (Skor 5)______________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

15. (skor 8)

IA IIA

X Y Z

A. Sebutkan nama dan lambang dari unsur-unsur X, Y, dan Z?

________________________________________________________________

B. Sebutkan golongan dan periode dari unsur X, Y, dan Z?

________________________________________________________________

C. Sebutkan 2 persamaan dari unsur X, Y, dan Z?

Paulus Nenoharan Page 6

IIIA

________________________________________________________________

D. Sebutkan nomor atom dan nomor massa dari unsur X, Y, dan Z?

________________________________________________________________

E. Sebutkan 1 perbedaan dari unsur X, Y, dan Z?

________________________________________________________________

F. Tuliskan konfigurasi elektron dari unsur X, Y, dan Z!

________________________________________________________________

G. Unsur X, Y, dan Z termasuk dalam unsur logam, semilogam atau

nonlogam? ____________________________________________________

H. Tulislah sifat magnetik (paramagnitik atau diamagnetik) dari unsur X, Y,

dan Z! _______________________________________________________

________________________________________________________________

16. Senyawa KMnO4 merupakan senyawaan dari Mn yang biasanya digunakan di

laboratorium maupun industri. Sebutkan warna dan salah satu fungsi dari

KMnO4! (Skor 5) _________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

17. Apabila unsur Mn melepaskan elektronnya maka jari-jari ionnya akan lebih

kecil daripada atom netralnya. Jelaskan penyebabnya! (Skor 5)

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

Paulus Nenoharan Page 7

18. Mn didapat dari reduksi MnO2 oleh karbon. Tuliskan persamaan reaksinya!

(Skor 5)

_______________________________________________________________

19. Salah satu sifat dari unsur transisi adalah bersifat paramagnetik. jelaskan

bagaimana sifat tersebut dapat terbentuk atau dimiliki oleh sebuah unsur!

(Skor 5)

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

20. Setarakan reaksi-reaksi di bawah ini! (Skor 10)

A. MnO2(s) + H2SO4(aq) MnSO4(aq) + H2O(l) + O2(g)

________________________________________________________________

B. Mn2+(aq) + NaOH(aq) Mn(OH)2(s) + Na+(aq)

________________________________________________________________

21. Selesaikanlah persaman reaksi di bawah ini! (Skor 10)

A. Mn(OH)2(s) + O2(g) + H2O(l)

______________________________________________________________

B. Mn2+(aq) + (NH4)2S(aq)

_______________________________________________________________

C. Mn(OH)2(s) + H2O2(aq)

_____________________________________________________________

D. Zn (s) + Mn2+ (aq)

______________________________________________________________

Paulus Nenoharan Page 8

22. Pada reaksi-reaksi redoks harga Eo dapat digunakan untuk meramalkan

berlangsung atau tidaknya suatu reaksi. Reaksi akan berlangsung apabila

harga Eo positif, sebaliknya bila harga Eo negatif maka reaksi tersebut tidak

dapat berlangsung. Dari pernyataan di atas ramalkan reaksi di bawah ini dapat

berlangsung atau tidak dengan menghitung harga Eo dan setarakan reaksinya

Al + MnO4 Al3+ + Mn2+ . (skor 10)

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

23. Disajikan bilangan oksidasi dan unsur-unsur pada tabel di bawah ini tulislah

warna dan senyawa yang mungkin dibentuk oleh unsur-unsur tersebut sesuai

dengan tingkat bilangan oksidasi tertinggi dari setiap unsur. (Skor 5)

Bilangan Oksidasi

SenyawaMn Fe Ni Cu

+2 …. …. …. ….+3 …. ….+4 ….+5 ….+6 ….+7 ….

24. Pada umumnya ion-ion dari unsur transisi periode empat berwarna. Namun

ion Ti4+, Sc3+, dan Zn2+ tidak berwarna atau berbeda dengan yang lainnya.

Sebutkan penyebab utama mengapa ketiga ion tersebut tidak berwarna.

(Skor 5)

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Paulus Nenoharan Page 9

Jawaban

A. Pilihan Ganda

1. C

2. B

3. C

4. D

5. B

6. E

7. E

8. A

9. D

10. C

11. C

12. C

13. A

B. Essay

14. Mangan ditemukan di alam berupa oksida Mn (pyrolusit) dengan rumus

MnO2, oksida Mn ini biasanya digunakan sebagai pengisi baterai kering.

15. a. X : Mangan (Mn), Y : Kobalt (Co), Z : Tembaga (Cu)

b. X : golongan VIIB periode 4, Y : golongan VIIIB periode 4, Z :

golongan IB periode 4

c. 1. Unsur X, Y, dan Z sama-sama satu periode yaitu periode 4

2. Unsur X, Y, dan Z merupakan unsur-unsur transisi

d. X : nomor atom 25, nomor massa 55.

Y : nomor atom 27, nomor massa 59

Z : nomor atom 29, nomor massa 58

e. Unsur X, Y, dan Z berada dalam golongan yang berbeda

f. X : 1s22s2 2p63s23p64s23d5

Y : 1s22s2 2p63s23p64s23d7

Paulus Nenoharan Page 10

Z : 1s22s2 2p63s23p64s23d9

g. Unsur X, Y, dan Z merupakan logam lebih tepatnya logam transisi

h. X : bersifat paramagnetik

Y : bersifat diamagnetik

Z : bersifat diamagnetik

16. KMnO4 berwarna ungu dan berfungsi sebagai oksidator

17. Disebabkan oleh tarikan inti pada ionnya lebih kuat dibanding tarikan inti

pada atom netralnya

18. Persamaan reaksinya sebagai berikut:

MnO2(s) + 2C(s) → Mn(s) + 2CO(g)

19. Suatu unsur dapat memiliki sifat paramagnetik apabila adanya elektron-

elektron yang tidak berpasangan pada subkulit d, makin banyak jumlah

elektron yang tak berpasangan, makin kuat sifat paramagnetik unsur

tersebut.

20. a. 2MnO2(s) + 2H2SO4(aq) 2MnSO4(aq) + 2H2O(l) + O2(g)

b. Mn2+(aq) + 2NaOH(aq) Mn(OH)2(s) + 2Na+(aq)

21. a. Mn(OH)2(s) + O2(g) + H2O(l) MnO(OH)2 + 2OH-

b. Mn2+(aq) + (NH4)2S(aq) MnS(s) + 2NH4+(aq)

c. Mn(OH)2(s) + H2O2(aq) MnO(OH)2(s) + H2O(l)

d. Zn (s) + Mn2+ (aq) Mn(s) + Zn2+(aq)

22. Al Al3+ + 3e- E0 = +1,66 V

MnO4 + 8H+ + 5e- 3Mn2+ + 4H2O E0 = +1,52 V

Jumlah elektron pada kedua reaksi disetarakan menjadi:

Paulus Nenoharan Page 11

5Al 5Al3+ 15e- E0 = +1,66 V

3MnO4 + 24H+ + 15e- 3Mn+ + 12H2O E0 = +1,52 V

3MnO4 + 5Al + 24H+ 3Mn2+ + 5Al3+ + 12H2O E0 = +3,18V

Hasil penjumlahan menunjukkan harga E0 positif, sehingga reaksi antara Al

dengan MnO4 dapat berlangsung.

23.

Bilangan Oksidasi

SenyawaMn Fe Ni Cu

+2 MnO FeO NiO CuO+3 Mn2O3 Fe2O3

+4 MnO2

+5 MnO3

+6 Mn2O7

+7 Mn3O4

24. Ion-ion Sc3+ dan Ti4+ tak berwarna karena tak memiliki elektron pada

subkulit d, sedangkan Zn2+ subkulit d-nya terisi penuh.

Pedoman skor = ε skor yang diperoleh siswa

ε skor total x 100%

Paulus Nenoharan Page 12

PUSTAKA

Svehla, G., Setiono, L., Pudjaatmaka, A. H. 1985. Buku Ajar Vogel Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Jakarta: PT. Kalman Media Pusaka.

Liliasari. 1996. Kimia 3. Jakarta: Balai Pustaka

Soal-soal Kimia Ebtanas Tahun 2001.

Paulus Nenoharan Page 13

Tugas Telaah Kimia I

Mangan (Mn)

Oleh

Paulus Nenoharan

607332412001

Universitas Negeri Malang

Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam

Jurusan Kimia

September 2011

Paulus Nenoharan Page 14