file · Web viewMODUL 1 (SATU) Disusun Oleh : Nama: ... sama halnya dengan Visual Basic,...

11
LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR DATA MODUL 1 (SATU) Disusun Oleh : Nama : Rizki Wirawanto Nim : 2011120216 Prodi : Teknik Informatika B 2011 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN

Transcript of file · Web viewMODUL 1 (SATU) Disusun Oleh : Nama: ... sama halnya dengan Visual Basic,...

Page 1: file · Web viewMODUL 1 (SATU) Disusun Oleh : Nama: ... sama halnya dengan Visual Basic, Delphi, ... 2-32768 s/d +32767-Short. 2-32768 s/d +32767

LAPORAN PRAKTIKUM

ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR DATA

MODUL 1 (SATU)

Disusun Oleh :

Nama : Rizki WirawantoNim : 2011120216Prodi : Teknik Informatika B 2011

LABORATORIUM KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KUNINGAN

2011

Page 2: file · Web viewMODUL 1 (SATU) Disusun Oleh : Nama: ... sama halnya dengan Visual Basic, Delphi, ... 2-32768 s/d +32767-Short. 2-32768 s/d +32767

A. DASAR TEORI

Akar dari bahasa C adalah Bahasa BCPL yang dikembangkan Oleh Martin Richards Pada tahun 1967. Bahasa ini memberikanide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ritchie Sekitar Tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertaa kali digunakan pada komputer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan Sistem Operasi UNIX.

Standar bahasa C yang Asli adalah standar dari UNIX. Sistem Operasi, Kompiler C dan seluruh Program aplikasi UNIX yang esensial ditulis dalam bahasa C. Kepopuleran bahasa C membuat versi-versi dari bahasa ini banyak dibuat untuk komputer mikro. Untuk membuat versi-versi tersebut menjadi standar, ANSI (American National Standard Institute) membentuk suatu komite (ANSICommite X3JII) pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standar ANSI untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan pada standar UNIX yang diperluas.

Bahasa pemrograman C++ termasuk dalam bahasa pemrogaman tingkat

tinggi, sama halnya dengan Visual Basic, Delphi, Java, dan masih banyak yang

lainnya, dalam persfektif mudahnya dipahami manusia. Yang membedakan

mereka hanyalah aturan penulisan program itu sendiri, dimana yang terpenting

dalam sebuah pemrograman adalah adalah algoritma pemrogramannya.

Dalam hal ini, level yang dimaksudkan adalah kemampuan mengakses

fungsi-fungsi dan perintah-perintah dasar bahasa mesin/hardware. Semakin tinggi

tingkat bahasa pemrograman akan semakin mudah bahasa pemrograman tersebut

dipahami oleh manusia, namun membawa pengaruh semakin berkurang

kemampuan untuk mengakses langsung instruksi dasar bahasa mesin.

Page 3: file · Web viewMODUL 1 (SATU) Disusun Oleh : Nama: ... sama halnya dengan Visual Basic, Delphi, ... 2-32768 s/d +32767-Short. 2-32768 s/d +32767

Berikut tipe dasar dalam Bahasa Pemrograman C++ :

TYPEMEMORY

SIZEVALUE RANGE PRESISI

Char 1 -128 s/d +127 -

Int 2 -32768 s/d +32767 -

Short 2 -32768 s/d +32767 -

Long 4-2147438648 s/d

+2147438647-

Float 6 3.4∙10-38 s/d 3.4∙10+38 6-7

Double 8 1.7∙10-308 s/d 1.7∙10+308 15-16

LongDouble 103.4∙10-4932 s/d

1.1∙10+493219

Sedangkan untuk tipe Unsigned dalam Bahasa Pemrograman C++ adalah seperti

berikut :

TYPE VALUE RANGE

UnsignedChar 0 s/d 255

UnsignedInt 0 s/d 65535

UnsignedShort 0 s/d 65535

UnsignedChar 0 s/d 4294967295

operator Aritmatika pada Bahasa Pemrograman C++ adalah seperti berikut :

OPERATOR KETERANGAN CONTOH

* Operator Perkalian a*b

/ Operator Pembagian a/b

% Operator modulus a%b

+ Operator Penjumlahan a+b

- Operator Pengurangan a-b

Page 4: file · Web viewMODUL 1 (SATU) Disusun Oleh : Nama: ... sama halnya dengan Visual Basic, Delphi, ... 2-32768 s/d +32767-Short. 2-32768 s/d +32767

Adapun operator Decrement-Increment pada Bahasa Pemrograman C++ adalah

seperti berikut :

OPERATOR KETERANGAN CONTOH

-- Operator Decrement --a a--

++ Operator Increment ++b b++

Operator Decrement-Increment ini merupakan operator yang digunakan untuk

menaikkan variable sebesar satu. Dimana ini biasanya digunakan pada perintah

perulangan.

Adalagi operator kondisi yang merupakan ungkapan yang menjadi dasar bagi

pernyataan berkondisi. Ungkapan ini memberikan nilai betul (B) dan salah (S),

Adapun elemen yang membentuk ungkapan ini adalah operator relasi dan operator

logika.

·      Operator Relasi

Operator relasi merupakan operator yang digunakan untuk melakukan

pembandingan dua buah nilai.

·      Operator Logika

Operator ini digunakan untuk menghubungkan dua buah ungkapan kondisi

menjadi sebuah ungkapan kondisi.

Perhatikan Tabel dibawah ini :

OPERATOR RELASI

OPERATOR KETERANGAN

== Operator Sama dengan

!= Operator tidak Sama dengan

>  Operator Lebih dari

<  Operator Kurang dari

>= Operator Lebih dari atau Sama dengan

<= Operator Kurang dari atau Sama dengan

       

OPERATOR LOGIKA

Page 5: file · Web viewMODUL 1 (SATU) Disusun Oleh : Nama: ... sama halnya dengan Visual Basic, Delphi, ... 2-32768 s/d +32767-Short. 2-32768 s/d +32767

OPERATOR KETERANGAN

&& Operator dan

|| Operator atau

! Operator bukan

Adapun Struktur Logika pada bahasa pemrograman C++ :

Pernyataan if

Pernyataan yang dipakai untuk mengambil sebuah keputusan yang berdasarkan

suatu syarat kondisi.

Pernyataan Switch

Pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu pernyataan dari

beberapa kemungkinan pernyataan berdasarkan nilai dari sebuah variable.

a.    Pernyataan If Sederhana

if   (kondisi)

{

     Pernyataan;

}

b.    Pernyataan If-Else

if   (kondisi)

{

     Pernyataan1;

}

    else

     {

          Pernyataan2:

     }

c.     Pernyataan Nested If

if   (kondisi1)

{

     Pernyataan1;

Page 6: file · Web viewMODUL 1 (SATU) Disusun Oleh : Nama: ... sama halnya dengan Visual Basic, Delphi, ... 2-32768 s/d +32767-Short. 2-32768 s/d +32767

}

    else if (kondisi2)

     {

          Pernyataan2:

     }

    else

     {

          Pernyataan3:

     }

d.    Pernyataan Switch

switch  (var)

{

          case value1:

                    Pernyataan1;

                    break;

          case value2:

                    Pernyataan2;

                    break;

          default:

                    Pernyataan3;

                    break;

}

Kemudian struktur perulangan dimana seperti pernyataan while, do-while,

for:pernyataan yang berguna untuk memproses suatu pernyataan beberapa kali

selama kondisi terpenuhi.

a.    Pernyataan While

while  (kondisi)

{

          pernyataan;

}

Page 7: file · Web viewMODUL 1 (SATU) Disusun Oleh : Nama: ... sama halnya dengan Visual Basic, Delphi, ... 2-32768 s/d +32767-Short. 2-32768 s/d +32767

b.    Pernyataan Do-While

    do

{

          pernyataan;

}

while  (kondisi)

c.     Pernyataan For

for   (kondisi_awal;kondisi_akhir;perubahan)

{

          pernyataan;

}

Saya rasa cukup pengenalan dasar teori dari bahasa pemrograman C++.

Selanjutnya Bisa di praktekan oleh Anda sendiri Dengan membuat program

sederhana dengan bahasa C++.

Page 8: file · Web viewMODUL 1 (SATU) Disusun Oleh : Nama: ... sama halnya dengan Visual Basic, Delphi, ... 2-32768 s/d +32767-Short. 2-32768 s/d +32767

B. PRAKTIKUM

Praktikum 1 :- Prepocessor directivenya menggunakan <stdio.h> & <conio.h>- Fungsi mainnya menggunakan Void Main ()- Operasi input / Outputnya menggunakan printf

Praktikum 2 :- Prepocessor directivenya menggunakan <iostream.h>- Fungsi mainnya menggunakan Void Main ()- Menggunakan Deklarasi variabel int x;- Operasi input / Outputnya menggunakan cout

Praktikum 3 :- Prepocessor directivenya menggunakan <stdio.h>- Fungsi mainnya menggunakan Main ()- Menggunakan Deklarasi variabel int x;- Menggunakan tipe data float;- Operasi input / Outputnya menggunakan printf

Praktikum 4 :- Prepocessor directivenya menggunakan <stdio.h>- Fungsi mainnya menggunakan Main ()- Operasi input / Outputnya menggunakan printf

Page 9: file · Web viewMODUL 1 (SATU) Disusun Oleh : Nama: ... sama halnya dengan Visual Basic, Delphi, ... 2-32768 s/d +32767-Short. 2-32768 s/d +32767

C. KESIMPULAN

Dari beberapa percobaan Praktikum diatas, dapat disimpulkan bahwa :

- Dalam pengerjaan program bahasa C++, kita harus benar-benar teliti dalam menginputkan suatu fungsi untuk menampilkan suatu keluaran pada layar .

- Kita harus Jeli memilih Fungsi mana yg tepat untuk data yang akan kita inputkan.

- Kita harus benar-benar teliti dalam menginputkan data ke dalam suatu fungsi, karena jika salah sedikit saja, maka data yg kita inputkan akan ERROR.