Web viewMereka memiliki 1 unit rumah tipe 54, ... Sisa penjualan mobil dengan pembelian sepeda motor...

6
Konsultasi Investasi Saham dan Future Trading Pertanyaan. Beberapa bulan yang lalu, saya kedatang klien seorang istri yang keuangan keluarganya berantakan karena suaminya rugi bermain saham dan future trading. Profile umum keluarga tersebut adalah sebagai berikut : suami berumur 40 tahun, istri 35 tahun dan dua orang anak yang masing- masing 6 tahun dan 8 tahun. Istrinya seorang Ibu rumah tangga dan suaminya bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta. Penghasilan bulanan keluarga ini kurang lebih Rp.10 juta sebulan. Mereka memiliki 1 unit rumah tipe 54, 1 unit mobil Toyota avanza (dua-duanya dibeli dengan tunai). Rata-rata biaya hidup mereka per bulan adalah Rp.6 juta. Pertanyaan si Ibu sangat simple, apa yang harus saya perbuat untuk mengembalikan kondisi keuangan keluarganya menjadi lebih stabil? Jawaban. Untuk dapat membuat keuangan keluarga anda stabil, sebenarnya kata kuncinya ada pada diri anda sendiri yaitu “kemauan”. Sebagai keluarga, rumah tangga anda seharusnya sudah memiliki anggaran pengeluaran bulan, anggaran bulanan ini diusahakan supaya tetap bersisa (surplus). Sisa anggaran bulannan tadi, selanjutnya ditabung untuk antisipasi biaya dimasa yang akan datang. Dengan menjalankan hal ini, kondisi keuangan anda akan menjadi stabil, pelan memang, tapi pasti. Sekarang mari kembali kepada kasus Ibu tadi, dimana suami ibu adalah investor di bursa saham oleh karena itu hampir dapat dipastikan bahwa profil risiko suami ibu ini adalah risk lover atau dengan kata lain senang berspekulasi. Untuk dapat meraih sukses dan bertahan dalam berspekulasi ada hal yang penting harus diketahui yaitu dana yang digunakan untuk berspekulasi haruslah benar-benar dana yang menganggur (idle fund) dan si investor

Transcript of Web viewMereka memiliki 1 unit rumah tipe 54, ... Sisa penjualan mobil dengan pembelian sepeda motor...

Page 1: Web viewMereka memiliki 1 unit rumah tipe 54, ... Sisa penjualan mobil dengan pembelian sepeda motor dibayarkan kepada koperasi untuk mengurangi pokok pinjaman

Konsultasi Investasi Saham dan Future Trading

Pertanyaan.

Beberapa bulan yang lalu, saya kedatang klien seorang istri yang keuangan keluarganya berantakan karena suaminya rugi bermain saham dan future trading.

Profile umum keluarga tersebut adalah sebagai berikut : suami berumur 40 tahun, istri 35 tahun dan dua orang anak yang masing-masing 6 tahun dan 8 tahun. Istrinya seorang Ibu rumah tangga dan suaminya bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta. Penghasilan bulanan keluarga ini kurang lebih Rp.10 juta sebulan. Mereka memiliki 1 unit rumah tipe 54, 1 unit mobil Toyota avanza (dua-duanya dibeli dengan tunai). Rata-rata biaya hidup mereka per bulan adalah Rp.6 juta.

Pertanyaan si Ibu sangat simple, apa yang harus saya perbuat untuk mengembalikan kondisi keuangan keluarganya menjadi lebih stabil?

Jawaban.

Untuk dapat membuat keuangan keluarga anda stabil, sebenarnya kata kuncinya ada pada diri anda sendiri yaitu “kemauan”. Sebagai keluarga, rumah tangga anda seharusnya sudah memiliki anggaran pengeluaran bulan, anggaran bulanan ini diusahakan supaya tetap bersisa (surplus). Sisa anggaran  bulannan tadi, selanjutnya ditabung untuk antisipasi biaya dimasa yang akan datang. Dengan menjalankan hal ini, kondisi keuangan anda akan menjadi stabil, pelan memang, tapi pasti.

Sekarang mari kembali kepada kasus Ibu tadi, dimana suami ibu adalah investor di bursa saham oleh karena itu hampir dapat dipastikan bahwa profil risiko suami ibu ini adalah risk lover atau dengan kata lain senang berspekulasi. Untuk dapat meraih sukses dan bertahan dalam berspekulasi ada hal yang penting harus diketahui yaitu dana yang digunakan untuk berspekulasi haruslah benar-benar dana yang menganggur (idle fund) dan si investor memiliki pengetahuan dan informasi yang baik mengenai instrument investasi yang dipilih.

Dana menganggur (idle fund) maksudnya adalah dana atau uang tunai yang anda miliki sekiranya hilang dalam sekejap, kondisi keuangan anda tidak akan terganggu, artinya anda masih bisa membayar biaya bulanan anda dengan baik. Oleh karena itu sangatlah tidak disarankan untuk melakukan investasi dari uang hasil pinjaman, bayangkan saja misalnya investasinya anda jeblok berarti uang anda menguap begitu saja alias hilang, sementara disisi lain anda tetap punya kewajiban untuk melunasi hutang tersebut, bukankah itu menyedihkan seperti pepatah mengatakan “sudah jatuh tertimpa tangga pula”.  Untuk lebih memudahkan anda dalam menghitung berapa kira-kira dana idle yang dimiliki keluarga adalah kira-kira 10% s/d 20% total uang yang anda miliki, misalnya anda memiliki uang tunai Rp.25juta, deposito Rp.75juta sehingga totalnya menjadi Rp.100juta, maka dana yang direkomendasikan untuk diinvestasikan dalam instrument investasi yang spekulatif seperti saham adalah maksimum Rp.20 juta saja.

Page 2: Web viewMereka memiliki 1 unit rumah tipe 54, ... Sisa penjualan mobil dengan pembelian sepeda motor dibayarkan kepada koperasi untuk mengurangi pokok pinjaman

Dalam berinvestasi, anda sebagai investor haruslah memiliki pengetahuan dan informasi yang cukup terhadap instrument yang anda pilih. Dengan mengetahui risiko dan keuntungan memiliki instrument tersebut, anda akan menjadi waspada dalam mengambil keputusan. Karena harus diingat, setiap keputusan yang anda ambil, anda harus siap menerima konsekwensinya, tidak ada pihak yang akan menjamin seumpama investasi anda jeblok, itu risiko anda sebagai investor, oleh karena itu jangan menyalahkan siapa-siapa dan selalu waspada.

Nah…sekarang mari kembali lagi kepada kasus Ibu tadi, suaminya kalah main saham selanjutnya keuangan keluarganya berantakan. Mari kita analisis apa sebenarnya yang membuat keuangan keluarga ini begitu parahnya. Ternyata Suami si ibu ini baru mengenal instrument investasi di saham dari teman dekatnya yang kebetulan sekarang menjadi marketing dari sebuah perusahaan broker saham. Dalam pembicaraan yang sering mereka lakukan, si marketing ini selalu menyarankan si suami ibu ini untuk melakukan investasi besar-besaran dalam saham, karena saat ini saham dapat memberikan keuntungan lebih dari 30% dalam waktu satu tahun. Untuk lebih menyakinkan si suami ini, si marketing menunjukkan pergerakan IHSG di BEI yang yang kebetulan pergerakannya cukup pantastis yaitu  bergerak naik terus kayak argo kuda taxi di ibu kota Jakarta.

Akhir kata, si suami ini sangat yakin dengan saran dari teman baiknya ini, sehingga dengan sangat menggebu-gebu, si suami ini mencari uang dengan cara meminjam dari koperasi karyawan di kantor dengan alasan mau merenovasi rumah sehingga keluarlah pinjaman sebesar Rp.150 juta dengan angsuran Rp.5juta sebulan.

Singkat cerita, uang hasil pinjaman ini dibeliin semuanya kepada saham sesuai dengan pilihan dia sendiri, setelah 6 bulan berlalu, si suami melakukan penghitungan nilai sahamnya sekarang, ternyata diluar dugaan nilainya sudah mencapai 1.5 kali lipat dari Rp.150. Dengan pengalaman ini, si suami ini semakin percaya diri, sehingga tanpa disadari si suami ini semakin berani berinvestasi di dalam instrument investasi yang lebih beresiko seperti index and foreign exchange future yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan pialang berjangka. Satu tahun berlalu, si suami ini kelihatan bingung sendiri karena nilai asset yang tadinya sudah berlipat ganda, sekarang kok malah menyusut dan hanya tinggal Rp.30 jutaan.

Berdasarkan cerita diatas, sekarang mari kita lihat perbedaan arus kas sebelum dan sesudah adanya tambahan cicilan pinjaman untuk investasi.

A.            Arus Kas Keluarga sebelum adanyanya Pinjaman Koperasi Rp.150juta.

Penghasilan bulan si suami sebagai pegawai                                        Rp.10,000,000

Pengeluaran Bulanan :

1. Biaya bulan rumah tangga                   Rp.6,000,0002. Biaya kendaraan / transportasi         Rp.1,500,0003. Biaya Anak sekolah                                 Rp.1,000,0004. Biaya lainnya                                             Rp.       500,000

Page 3: Web viewMereka memiliki 1 unit rumah tipe 54, ... Sisa penjualan mobil dengan pembelian sepeda motor dibayarkan kepada koperasi untuk mengurangi pokok pinjaman

Total Pengeluaran                                                                                           Rp.   9,000,000

Sisa Dana (tabungan per bulan)                                                                 Rp.   1,000,000

B. Arus Kas Keluarga setelah adanyanya Pinjaman Koperasi Rp.150juta.

Penghasilan bulan si suami sebagai pegawai                                       Rp.10,000,000

Pengeluaran Bulanan :

1. Biaya bulan rumah tangga                   Rp.6,000,0002. Biaya kendaraan / transportasi         Rp.1,500,0003. Biaya Anak sekolah                                 Rp.1,000,0004. Cicilan pinjaman                                      Rp.5,000,0005. Biaya lainnya                                             Rp.       500,000

Total Pengeluaran                                                                                  Rp.14,000,000

Kekurangan Dana (utang baru per bulan)                                              (Rp.   4,000,000)

Dari kedua laporan arus kas diatas, dapat dibuat kesimpulan bahwa penggunaan dana pinjaman untuk investasi yang berisiko dapat mengakibatkan kerugian berganda yaitu kehilangan dana yang dipinjam dan kewajiban untuk melunasi pinjaman tersebut.

Selanjutnya mari kita berikan saran perbaikan kondisi keuangan keluarga ini dan harus kita ingat bahwa yang bisa diatur oleh keluarga ini hanya sisi pengeluaran uang, sedangkan sisi penerimaan uang tidak dapat bisa mereka atur karena suaminya hanya seorang karyawan (penerima gaji) bukan sebagai pemiliki perusahaan (majikan).

Adapun saran yang dapat diberikan kepada keluarga ini adalah :

1. Langkah pertama adalah merevisi ulang anggaran bulanan keluarga yang tadinya Rp.6 juta per bulan, diusahkan supaya menjadi lebih kecil misalnya menjadi Rp.4,5 juta.

2. Menjual kendaraan Toyota Avanza dan menggantikannya dengan kendaraan yang lebih ekonomis misalnya sepeda motor. Sisa penjualan mobil dengan pembelian sepeda motor dibayarkan kepada koperasi untuk mengurangi pokok pinjaman. Dengan demikian angsuran bulannya ke koperasi berkurang sehingga menjadi Rp.3,500,000 per bulan dan biaya transportasi berkurang menjadi Rp.750 rb.

3. Adapun untuk biaya anak sekolah karena ini merupakan pembayaran SPP dan lainnya sehingga tidak dapat dikurangi atau bianya tetap Rp.1 juta per bulan.

4. Biaya lain-lain yang tadinya merupakan pos untuk dana tidak terduga, sekarang ditiadakan dan pos ini bisa digantikan oleh kelibihan dana yang ada setiap bulannya. Oleh karena itu

Page 4: Web viewMereka memiliki 1 unit rumah tipe 54, ... Sisa penjualan mobil dengan pembelian sepeda motor dibayarkan kepada koperasi untuk mengurangi pokok pinjaman

kalau ada pengeluaran mendadak, maka tabungan yang berasal dari kelebihan dana diambil untuk menutupi pos biaya ini.

Setelah melakukan saran yang diberikan, arus kas keluarga ibu ini menjadi sebagai berikut :

C.            Arus Kas Keluarga setelah adanyanya Pinjaman Koperasi Rp.150juta.

Penghasilan bulan si suami sebagai pegawai                                        Rp.10,000,000

Pengeluaran Bulanan :

1. Biaya bulan rumah tangga                   Rp.4,500,0002. Biaya kendaraan / transportasi         Rp.   750,0003. Biaya Anak sekolah                                 Rp.1,000,0004. Cicilan pinjaman                                      Rp.3,500,000

Total Pengeluaran                                                                                           Rp. 9,750,000

Kelebihan Dana (tabungan per bulan)                                                                    Rp.       250,000

Demikian, semoga penjelasan ini dapat memberikan pencerahan kepada anda. Apabila anda ingin berkonsultasi mengenai kondisi keuangan keluarga dan usaha anda silakan kirim email kepada kami melalui : [email protected] mobile phone : 08129767143.

Salam

Subur Harahap, SE, Ak, MM, CFP

Perencana Keuangan SUHA Planner

www.suhaplanner.com