Web viewBertolak dari kesadaran tersebut, maka dibutukan sebuah wadah perjuangan bersama para petani...
Transcript of Web viewBertolak dari kesadaran tersebut, maka dibutukan sebuah wadah perjuangan bersama para petani...
PPNSI
ANGGARAN DASAR
PERHIMPUNAN PETANI DAN NELAYAN
SEJAHTERA INDONESIA
(PPNSI)
ANGGARAN DASAR
PERHIMPUNAN PETANI NELAYAN SEJAHTERA INDONESIA
PENDAHULUAN
Pertanian adalah soko guru perekonomia Indonesia yang paling handal, maka kehidupan sejahter abagi petani dan nelayan sebagai actor pembangunan adalah suatu keharusan. Untuk mewujudkan cita-cita luhur tersebut dibutuhkan usaha bersama dari seluruh masyarakat pertanian Indonesia.
Bertolak dari kesadaran tersebut, maka dibutukan sebuah wadah perjuangan bersama para petani dan nelayan, yang bernama Perhimpunan Perani Nelayan Sejahtera Indonesia. Organisasi ini mewujudkan perhimpunan yang layak dan menyalurka aspirasi petani dan nelayan Indonesia sertamemberikan solusi terhadap permasalahan petani Nasional yang integral dan berkelanjutan, dengan nanggaran dasar sebagai berikut :
BAB 1
NAMA, BENTUK, ASAS, KEDUDUKAN DAN ATRIBUT
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Perhimpunan Petani Nelayan Sejahtera Indonesia selanjutnya disingkat dengan PPNSI
Pasal 2
Bentuk
Organisasi ini berbentuk organisasi massa
Pasal 3
Asas
Perhimpunan Petani Nelayan Sejahtera Indonesia ini berasaskan kebersamaan, keadilan, profesionalitas, kemandirian dan kesejahteraan
Pasl 4
Kedudukan
Pusat Perhimpunan Petani Nelayan Sejahtera Indonesia berkedudukan di Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Repiblik Indonesia dan membuka cabang-cabang di seluruh wlayah hokum Negara Republik Indonesia.
Pasal 5
Atribut
Organisasi PPNSI memiliki atribut berupa lambing, bendera, mars dan atribut lainnya. Ketentuan mengenai atribut ini diatur melalui Anggaran Rumah Tangga
BAB II
VISI DAN MISI
Palas 6
Visi
,emjadikan petani dan nelayan sebagai actor untuk pembnagunan Indonesia
Pasal 7
Missi
Misi Perhimpunan Petani Nelayan Sejahtera Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kahlian dan keberdayaan petani dan nelayan sebagai sumber daya manusia yang mandiri dan berpengaruh melalui kegiatan pembinaan dan pemberdayaan secara berkenajutan dan terukur.
2. Menfasilitasi akses petani dan nelayan terhadap iformasi, teknologi, sumber daya pertanian, permodalan, dan pasar untuk menciptakan system usaha tani tani yang berdaya saing dan berkesinambungan
3. Meningkatka potensi tawar petani dan nelayan melalui penguatan penyehatan kelembagaan petani dan nelayan
4. Berperan aktif dalam member masukan yang konstruktif terhadap kebijakan-kebijakan pemerintahan di bidang pertanian dan perijkanan terutama yang menyangkut petani dan nelayan
5. Meningkatkan kepedullian terhadap permasalahan petani dan nelayan serta melakukan advokasi dan intermediasi dala rangka mencari solisi terhadap epermasalahan yang ada
6. Mendorong kebijakan dan system tata niaga komoditas pertanian dan perikanan yang adil dan berpihak pada petani dan nelayan
7. Membangun kerjasama antara pihak dan komponen bangsa secara konstruktif dalam rangka mewujudkan rumah tangga petani dan nelayan yang berdaya, mandiri, sejahtera, dan bhagia dalam naungan ridlo Allah SWT.
BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 8
Syarat dan Status Keanggotaan
1. Setiap warga Negara indonesi dapat menjadi anggota Perhimpunan Petani Nelaya Sejahtera Indonsia.
2. Status kenggotaan PPNSI dibagi menjadi 2, yaitu :
a. Keanggotaan Biasa
b. Keanggitaan Kehormatan
3. Ketentuan tentang persyaratan dan status kengagotaan PPNSI diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
Pasal 9
Hak dan Kewajiban Anggota
Setiap anggota PPNSI memiliki hak dan kewajiban sebagai mana tercantum dalam ART
BAB IV
ORGANISASI
Pasal 10
Jenjang Struktur Organisasi
1. Dalam ragka efektivitas kerja maka perlu idtetapkan batasan wilayah bagi satu struktur organisasi PPNSI dalam menjalankan kewenangannya.
2. Jenjang struktur organisasi PPNSI terdiri atas :
a. Jenjang struktur tingkat Nasiona disebut Dewan Pimpinan Pusat
b. Jenjang struktur tingkat Propinsi disebut Dewan Pimpinan Wilayah
c. Jenjang struktur tingkat Kabupaten/Kota disebut Deawn Pimpinan Daerah
d. Jenjang struktur tingkat Kecamatan disebut Dewan Pimpinan Cabang
e. Jenjang struktur tingkat Kelurahan/Desa disebut Dewan Pimpinan Ranting
3. Jenjang struktur organisasi untuk Lembaga Otonom mengikuti jenjang struktur organisasi PPNSI sebagai organisasi induknya
Pasal 11
Struktur Organisasi
1. Organisasi PPNSI untuk tingkatan nasional memiliki struktur sebagai berikut :
Dewan Pembina
Ketua Umum
Ketua I
Ketua II
Sekretaris Jendral
Wakil Sekretaris Jendral
Bendahara Umum
Bendahara I
Bendahara I
Bendahara II
Departemen Pemberdayaan dan Pengembangan
Departemen riset dan pelatihan
Departemen kebijakan public
Departemen advokasi dan inter mediasi
Departemen lain yang dianggap perlu
2. Rincian fungsi dan tugas setiap komponen struktur organisasi PPNSI tercantum pada Anggaran Rumah Tangga PPNSI
3. Perubahan terhadap struktur organisasi PPNSI dapat dilakukan melalui mekanisme Musyawarah Nasional PPNSI atau musyawarah pengurus harian dengan ijin dewan pembina
4. Masa bakti kepengurusan struktur organisasi PPNSI selama 5 tahun
5. Struktur lembaga otonom PPNSI disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan runag lingkup lembaga otonomnya.
6. Struktur organisassi disesuaikan dengan situasi dan kondisi, jenjang masing-masing
Pasal 12
Dewan Pembina
1. Dewan Pembina adalah bagian dari komponen struktur organisasi PPNSI yang memiliki peran utama dalam memberikan arahan atau masukan-masukan dalam rangka pencapaian visi dan misi PPNSI serta optimalisasi pelaksanaan program PPNSI pada setiap jengjang struktur
2. Dewan Pembina terdir atas personil-personil yang memiliki pengalaman dan telah teruji itegritas dan kapabilitasnya di berbagai bidang keahliannya terutama di bidang organisasi petani & nelayan dan keahlian pertanian daam artian luas (pertanian, kehutanan, perikanan, petrnakan, dan kedokteran hewan)
Pasl 13
Dewan Pimpinan Pusat
1. Dewan Pimpinan Pusat adalaj struktur pimpinan tingkat nasional yang bertanggung jawab terhadap jalannya kegiatan Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia secara nasional berikut lembag-lembaga serta perangkatnya dan unit-unit organisasi yang berada di bawahnya.
2. Dewan Pimpinan Pusat berkedudukan di Jakarta sebagai Ibuota Negara Republik Indonesia
3. Dewan Pimpinan Pusat di pimpin oleh Ketua Umum dengan masa jabatan selama 5 tahun untuk setiap periodenya
4. Amanah jabatan Ketua Umum DPP PPNSI dapat diberikan kepada orang yang sama selama-lamanya 2 kali priode secara berturut-turut dan di tetapkan melalui mekanisme Musyawarah Nasional PPNSI
Pasal 14
Dewan Pimpinan Wilayah
1. Dewan Pimpinan Wilayah adalah unit kepemimpinan Peerhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia pada tingkat provinsi (wilayah) yang bertanggung jawab terhadap jalannya kegiatan Perhimpunan Petani dan Nelayan Indonesia (PPNSI) tingkat provinsi berikut lembaga-lembaga serta perangkatnya serta unit-unit organisasi yang berada di bawahnya
2. Dewan Pimpinan Wilayah berkedudukan di kota yang menjadi ibukota provinsi
3. Dalam situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan maka Dewan Pimpinan Wilayah dapat berkedudukan di luar ibukota Provinsi
4. Dewan Pimpina Wilayah di pimpin olehKetua Umum dengan masa jabatan selama 5 tahun untuk setiap priodenya
5. Amanah jabatan Ketua Umum DPW PPNSI dapat diberikankepada orang yang sama selama-lamanya 2 kali priode berturut-turut dan ditetapkan melalui mekanisme pengambilan keputusan tertinggi PPNSI pada tingkat provinsi
6. Jenjang keanggotaan ormas PPNSI yang menduduki Ketua Umum DPW PPNSI minimal adalah telah menjadi pengurus harian wilayah
Pasla 15
Dewan Pimpinan Daerah
1. Dewan Pimpinan Daerah adalah unit kepemimpinan Peerhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia pada tingkat kabupaten/kota (daerah) yang bertanggung jawab terhadap jalannya kegiatan Perhimpunan Petani dan Nelayan Indonesia (PPNSI) tingkat kabupaten/kota berikut lembaga-lembaga serta perangkatnya serta unit-unit organisasi yang berada di bawahnya
2. Dewan Pimpinan Daerah berkedudukan di kota yang menjadi ibukota kabupaten/kota
3. Dalam situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan maka Dewan Pimpinan Daerah dapat berkedudukan di luar ibukota kabupaten/kota
4. Dewan Pimpina Kabupaten di pimpin olehKetua Umum dengan masa jabatan selama 5 tahun untuk setiap priodenya
5. Amanah jabatan Ketua Umum DPW PPNSI dapat diberikankepada orang yang sama selama-lamanya 2 kali priode berturut-turut dan ditetapkan melalui mekanisme pengambilan keputusan tertinggi PPNSI pada kabupaten
6. Jenjang keanggotaan ormas PPNSI yang menduduki Ketua Umum DPd PPNSI minimal adalah telah menjadi pengurus harian daerah
Pasal 16
Dewan Piminan Cabang
1. Dewan Pimpinan Cabang adalah unit kepemimpinan Peerhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia pada tingkat kecamatan yang bertanggung jawab terhadap jalannya kegiatan Perhimpunan Petani dan Nelayan Indonesia (PPNSI)
2. Dewan Pimpinan Daerah berkedudukan di kota kecamatan
3. Dalam situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan maka Dewan Pimpinan Kecamatan dapat berkedudukan di luar kecamatan
4. Dewan Pimpina Kabupaten di pimpin olehKetua dengan masa jabatan selama 5 tahun untuk setiap priodenya
5. A