Web viewBAB III PROSEDUR EKSPERIMEN. Prosedur eksperimen yang dilakukan adalah sebagai berikut: ......

2
BAB III PROSEDUR EKSPERIMEN Prosedur eksperimen yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Melakukan analisis permasalahan berdasarkan tugas eksperimen dan menyusun landasan teori tentang fungsi produksi Cobb Douglas dan fungsi produksi constant elasticity of substitution (CES), serta landasan teori statistik nonlinier baik nonlinear least square maupun nonlinear maximum likelihood. 2. Memasukan data dari tugas eksperimen untuk masing- masing fungsi produksi dalam bentuk matriks LKy yang berukuran 30X3 untuk masing-masing variabel, dimana Y = ouput (kolom ketiga), L = tenaga kerja (kolom pertama), dan K = kapital (kolom kedua). 3. Melakukan estimasi parameter dengan metode non linear least square dan non linear maximum likelihood untuk masing- masing fungsi produksi. Tahapan ini dilakukan dengan membentuk matriks parameter dan menentukan nilai awal (initial values) untuk parameter-parameter β, dimana nilai awal ini disesuaikan untuk setiap model iterasi untuk memperoleh kekonvergenan, dengan selisih nilai sebesar 10 −9 untuk Nonlinear Least Square Estimator dan selisih nilai sebesar 10 −10 untuk Nonlinear Maximum Likelihod Estimator. 4. Melakukan perhitungan iterasi pada masing-masing fungsi produksi untuk mendapatkan taksiran nilai 22

Transcript of Web viewBAB III PROSEDUR EKSPERIMEN. Prosedur eksperimen yang dilakukan adalah sebagai berikut: ......

Page 1: Web viewBAB III PROSEDUR EKSPERIMEN. Prosedur eksperimen yang dilakukan adalah sebagai berikut: ... dengan selisih nilai sebesar 10−9 untuk

BAB III PROSEDUR EKSPERIMENProsedur eksperimen yang dilakukan adalah sebagai berikut:1. Melakukan analisis permasalahan berdasarkan tugas eksperimen dan menyusun landasan teori tentang fungsi produksi Cobb Douglas dan fungsi produksi constant elasticity of substitution (CES), serta landasan teori statistik nonlinier baik nonlinear least square maupun nonlinear maximum likelihood.2. Memasukan data dari tugas eksperimen untuk masing-masing fungsi produksi dalam bentuk matriks LKy yang berukuran 30X3 untuk masing-masing variabel, dimana Y = ouput (kolom ketiga), L = tenaga kerja (kolom pertama), dan K = kapital (kolom kedua). 3. Melakukan estimasi parameter dengan metode non linear least square dan non linear maximum likelihood untuk masing-masing fungsi produksi. Tahapan ini dilakukan dengan membentuk matriks parameter dan menentukan nilai awal (initial values) untuk parameter-parameter β, dimana nilai awal ini disesuaikan untuk setiap model iterasi untuk memperoleh kekonvergenan, dengan selisih nilai sebesar 10−9

untuk Nonlinear Least Square Estimator dan selisih nilai sebesar 10−10 untuk Nonlinear Maximum Likelihod Estimator.4. Melakukan perhitungan iterasi pada masing-masing fungsi produksi untuk mendapatkan taksiran nilai parameter-parameter β, nilai S pada Nonlinear Least Square Estimator dan nilai l pada Nonlinear Maximum Likelihod Estimator, hingga diperoleh suatu nilai yang konvergen5. Menghitung nilai AIC dan SC pada nilai konvergen yang dihasilkan dari proses perhitungan iterasi 22

Page 2: Web viewBAB III PROSEDUR EKSPERIMEN. Prosedur eksperimen yang dilakukan adalah sebagai berikut: ... dengan selisih nilai sebesar 10−9 untuk

6. Menentukan fungsi produksi yang lebih sesuai (paling cocok) dengan data eksperimental yang diberikan, berdasarkan perbandingan nilai AIC dan SC.

23