file · Web viewANEKA MACAM JENIS BISNIS. Orang menjadi pemilik bisnis, karena bermacam2...

2
ANEKA MACAM JENIS BISNIS Orang menjadi pemilik bisnis, karena bermacam2 alasan. Ada orang yang berkeinginan agar supaya hobi yang disenanginya atau keahlian yang dimilikinya membuahkan hasil, ada pula pihak lain, yang memasuki bisnis tertentu, yang dimiliki anggota2 keluarga. Cukup banyak orang memilih untuk memasuki industri tertentu, berdasarkan penilaian mereka tentang potensi pertumbuhan dan laba pada industri tersebut. Apabila para entrepreneur akan menyusun rencana bisnis mereka, maka tipe pertanyaan-pertanyaan berikut perlu dijawab mereka terlebih dahulu: 1. Jenis bisnis apakah yang perlu saya miliki? 2. Apakah saya perlu mendirikan perusahaan baru, atau membeli perusahaan yang sudah ada? 3. Dimanakah pasar untuk produksi atau jasa yang akan saya hasilkan? 4. Berapa banyak biaya yang diperlukan untuk memiliki perusahaan tersebut? Dan dari mana saya mencapai model untuk keperluan itu? 5. Keterampilan2 apa yang diperlukan untuk manajemen perusahaan tersebut secra berhasil? Dalam rangka upaya membicarakan persoalan peluang- peluang bisnis, ada baiknya untuk mengklasifikasikan dalam tiga (3) macam tipe sebagai berikut : 1. Usaha yang mencerminkan gaya hidup (lifestyle ventures) independensi, otonomi, dan kontrol merupakan tujuan2 utama disini

Transcript of file · Web viewANEKA MACAM JENIS BISNIS. Orang menjadi pemilik bisnis, karena bermacam2...

Page 1: file · Web viewANEKA MACAM JENIS BISNIS. Orang menjadi pemilik bisnis, karena bermacam2 alasan. Ada orang yang berkeinginan agar supaya hobi yang disenanginya atau

ANEKA MACAM JENIS BISNIS

Orang menjadi pemilik bisnis, karena bermacam2 alasan. Ada orang yang berkeinginan agar supaya hobi yang disenanginya atau keahlian yang dimilikinya membuahkan hasil, ada pula pihak lain, yang memasuki bisnis tertentu, yang dimiliki anggota2 keluarga.

Cukup banyak orang memilih untuk memasuki industri tertentu, berdasarkan penilaian mereka tentang potensi pertumbuhan dan laba pada industri tersebut.

Apabila para entrepreneur akan menyusun rencana bisnis mereka, maka tipe pertanyaan-pertanyaan berikut perlu dijawab mereka terlebih dahulu:

1. Jenis bisnis apakah yang perlu saya miliki?2. Apakah saya perlu mendirikan perusahaan baru, atau membeli perusahaan

yang sudah ada?3. Dimanakah pasar untuk produksi atau jasa yang akan saya hasilkan?4. Berapa banyak biaya yang diperlukan untuk memiliki perusahaan tersebut?

Dan dari mana saya mencapai model untuk keperluan itu?5. Keterampilan2 apa yang diperlukan untuk manajemen perusahaan tersebut

secra berhasil?

Dalam rangka upaya membicarakan persoalan peluang-peluang bisnis, ada baiknya untuk mengklasifikasikan dalam tiga (3) macam tipe sebagai berikut :

1. Usaha yang mencerminkan gaya hidup (lifestyle ventures) independensi, otonomi, dan kontrol merupakan tujuan2 utama disini

2. Usaha-usaha kecil yang lebih menguntungkan (smaller profitable ventures). Cash flow dan laba merupakan tujuan2 penting, selama mereka tidak mempengaruhi kemampuan sang pemilik untuk mengendalikan perusahaan yang bersabgkutan.

3. Usaha2 yang tumbuh dengan cepat (high-grouth ventures).Di sini penjualan dan laba tingkat tinggi menjadi tujuan, dengan bantuan investasi dari pihak luar, dan eventil pada saatnya perusahaan tersebut dujial kepada pihak luar.

Dalam kenyataan praktek di Amerika Serikat, usaha-usaha baru (new ventures) seringkali tumbuh dari sebuah organisasi inkubator, di mana para etrepreneur mengembangkan keterampilan dan pengetahuan merekan sewaktu mereka mulai membuka usaha mereka sendiri.

Page 2: file · Web viewANEKA MACAM JENIS BISNIS. Orang menjadi pemilik bisnis, karena bermacam2 alasan. Ada orang yang berkeinginan agar supaya hobi yang disenanginya atau

Sewaktu orang mempertimbangkan bisnis apa yang perlu dimiliki mereka, maka perlu mereka mempelajari kemampuan, minat, dan kontak2 yang dapat membawa mereka kepada perusahaan mereka yang akan datang.

Para calon entrepreneur perlu mempelajari secara cermat, aneka macam alternatif dalam kaiyannya dengan hasil yang diekspektasi, investsi, inisial yang diperlukan, dan investasi persaingan yang ada. Hasil analisis tersebut, seringkali memunculkan usaha2 atau perusahaan2 yang dapat dibeli.