Web viewanalisis yyyyyyyyyyyyyyyyyyyy. yyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy: studi kasus . xxxxxxxxxxxxx....
Transcript of Web viewanalisis yyyyyyyyyyyyyyyyyyyy. yyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy: studi kasus . xxxxxxxxxxxxx....
ANALISIS YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY :
STUDI KASUS XXXXXXXXXXXXX PADA BURSA EFEK INDONESIA
TUGAS METODE RISET BISNIS
Untuk LULUS dalam mata kuliah Metode Riset Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma di bawah pimpinan
Dosen Mata KuliahRowland Bismark Fernando Pasaribu
Oleh
NAMA ANDA…….NIM. …..
KELAS. (PILIH SALAH SATU, 3EA01, 3EA02, 3EA15)
FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA2012
Pernyataan Originalitas dan Publikasi
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
NIM
Kelas
Judul Penelitian
:
:
:
:
NAMA ANDA
99106903
JUDUL PENELITIAN ANDA
Menyatakan bahwa tulisan ini adalah merupakan hasil karya saya sendiri dan dapat
dipublikasikan sepenuhnya oleh Universitas Gunadarma. Segala kutipan dalam
bentuk apa pun telah mengikuti kaidah, etika yang berlaku. Mengenai isi dan tulisan
adalah merupakan tanggungjawab penulis, bukan Universitas Gunadarma. Demikian
pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan penuh kesadaran.
Depok, Oktober 2012
(nama anda)
ii
SURAT PENGALIHAN HAK CIPTAYang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : (NAMA ANDA, HURUF KAPITAL)
Kewarganegaraan : INDONESIA
Alamat : (ALAMAT LENGKAP)
Untuk Selanjutnya sebagai “PIHAK PERTAMA”
Nama : ROWLAND BISMARK FERNANDO PASARIBU
Kewarganegaraan : INDONESIA
Alamat :
Selanjutnya sebagai “PIHAK KEDUA”
Pihak pertama selaku mahasiswa/i (Kelas 3EA01, 3EA02, 3EA03 3EA15 PILIH kelas anda) yang mengerjakan tugas berjudul
“(JUDUL TUGAS AKHIR)”
Dengan ini mengalihkan karya tersebut kepada pihak kedua.Demikian surat pengalihan Hak Cipta ini dibuat sebagai mana mestinya
Jakarta atau Depok (tanggal dan Tahun)
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMADOSEN METODE RISET
Meterai
ROWLAND BISMARK FERNANDO PASARIBU (NAMA ANDA)
iii
ANALISIS PENETAPAN HARGA ASET EMPAT FAKTOR DAN STRATEGI INVESTASI MOMENTUM :
STUDI KASUS SAHAM LIQUID (LQ45) PADA BURSA EFEK INDONESIA
Abstrak
Timbulnya istilah perbedaan antara saham pemenang (winner) dan pecundang (loser) yang disebut dengan momentum mempunyai dua arti yaitu momentum sebagai proksi risiko dalam penetapan harga aset dan momentum sebagai suatu strategi investasi. Secara umum kedua artian tersebut berguna untuk meminimumkan ketidakpastian masa depan akan imbalan investasi, baik akibat distribusi informasi yang tidak merata ataupun risiko yang harus ditanggung oleh seorang investor.
Pengujian momentum sebagai satu faktor risiko dalam model penentuan harga aset empat faktor di mana hasil pengujian model penentuan harga asset empat faktor, diperoleh hasil bahwa keempat variabel (premi pasar, ukuran, rasio B/M dan momentum) secara simultan umumnya berpengaruh signifikan terhadap hampir semua portofolio yang terbentuk. Secara rata-rata semua variabel bebas dalam penelitian mampu menjelaskan variasi tingkat pengembalian portofolio sebesar 90%.
Strategi momentum adalah salah satu strategi investasi dengan menggunakan data masa lalu yang pertama kali diperkenalkan oleh Jegadeesh dan Titman pada tahun 1993. Strategi investasi momentum secara sederhana beranggapan bahwa suatu saham dengan kinerja baik di masa lalu diharapkan akan berlanjut pada masa yang akan datang.
Dengan menerapkan pendekatan Jegadeesh dan Titman, penelitian ini bertujuan untuk membantu para manajemen investasi dalam menyusun portofolio dan mencoba menawarkan saham-saham yang dapat dijadikan sebagai pembentuk portofolio melalui besaran keuntungan momentum (profit momentum). Selain itu perlu dilakukan pencarian waktu yang efektif dalam menyusun suatu portofolio berdasarkan pada periode yang mampu menghasilkan tingkat pengembalian tertinggi.
Berdasarkan hasil perhitungan empiris diperoleh saham-saham BHIT, CMNP, ELTY, TINS, BRPT, SULI, BLTA, INTP, TLKM dan INKP yang diusulkan untuk dapat dipilih dalam penyusunan portofolio karena memiliki tingkat keuntungan momentum yang tinggi. Sedangkan perolehan waktu efektif untuk membentuk dan memegang portofolio diperoleh 3x12 bulan.
Selain itu diperoleh keuntungan momentum dari portofolio pecundang ternyata mengungguli portofolio pemenang meskipun perbedaaannya tidak signifikan secara statistic. Hal ini menunjukkan kemungkinan di pasar modal Indonesia terjadi winner loser anomaly pada tahun 2005-2010.
iv
Kata kunci : portofolio saham portofolio pemenang dan pecundang, keuntungan momentum
ABSTRACT
Future uncertainties and the uneven distribution of information is a phenomenon that becomes background of the emergence of various concepts and approaches regarding investment strategies, and a popular one is the momentum strategy that was first introduced by Jegadeesh and Titman in 1993. Momentum investment strategy in a simple belief that the good performance of stocks of the past winners is expected to continue in the future.
By implementing the approach Jegadesh and Titman, this study aims to find momentum profits of the winner-loser portfolios are formed and the time period of ownership that gives the highest return of the winner-loser portfolios are formed. In addition it also conducted the testing momentum as risk factors in the framework of asset pricing models of the four factors. Empirical calculation results that the winner portfolio is effective for the formation of a three-month period with ownership of a nine-month period, while for the loser portfolio, the effectiveness is the establishment of nine-month period to twelve months of ownership. The findings reinforce other research, that despite the differences, but the difference in profit performance between the two portfolios are not statistically significant. From the test results of the four factor asset pricing models, obtained results that the simultaneous model of the four factors have a significant effect on the entire portfolio of shares, except the three large cap stock portfolio. A partial replication of the four risk factors, it appears that size is the dominant factor concerning the influence of statistical significance.
Keywords: Stock portfolio, winner-loser portfolio, profit momentum,
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul …………………………………………………………………
Pernyataan Originalitas dan Publikasi……………………………………….
Abstraks ………………………………………………………………………
Abstact …………………………………………………………………….....
Daftar Isi …………………………………………………………………......
Daftar Tabel ………………………………………………………………….
Daftar Gambar …………………………………………………………………
Daftar Lampiran ………………………………………………………………..
i
ii
iii
iv
v
vii
ix
x
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian ………………………………………………
1.2. Perumusan Masalah Penelitian
………………………………………….1.3. Batasan Masalah
………………………………………………………….
1.4. Tujuan Penelitian ………………………………………………………..
1
11
11
12
TINJAUAN LITERATUR
2.1. Strategi Investasi………………………………………………………….
2.2. Saham Likuid …………………………………………………………….
2.3. Hipotesis Efisien Pasar (Efficient Market Hypothesis) …………………
2.4. Behavioral Financial Theory …………………………………………………
2.5. Strategi Kontrarian ……………………………………………………….
2.6. Strategi Investasi Momentum ……………………………………………
2.7. Pembentukan Portofolio Saham Dalam Strategi Investasi Momentum
2.8. Momentum Efek (Momentum Saham Individual) ………………………
14
17
17
21
23
24
28
30
vi
2.9. Keuntungan dari Strategi Investasi Momentum …………………………
2.10. Under-reaction dan Over-reaction dan Hubungannya Dengan Strategi
Investasi Momentum …………………………………………………….
2.11. Anomali Winner Loser ………………………………………………….
2.12. Model Penetapan Harga Aset (Model Asset Pricing)………………………
2.12.1. Premi Risiko ……………………………………………………..
2.12.2. Ukuran Perusahaan ……………………………………………...
2.12.3. Book to Market Equity (BE/ME) ……………………………………
2.13. Momentum Dalam Model Penetapan Harga Aset ………………………
2.14. Penelitian Terdahulu …………………………………………………….
2.15. Perumusan Hipotesis ……………………………………………………
2.16. Model Pendekatan Penelitian Model Penetapan Harga Aset …………...
2.17. Perumusan Hipotesis ……………………………………………………
METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian …………………………………………………………...
3.2. Jenis Penelitian ……………………………………………………………
3.3. Dimensi Waktu Penelitian ………………………………………………...
3.4. Metode Pengumpulan Sampel …………………………………………….
3.5. Metode Pengumpulan Data dan Jenis Data ……………………………….
3.6. Operasionalisasi Variabel Penelitian ……………………………………...
3.7. Variabel Penelitian dan Pengukurannya …………………………………..
3.7.1. Implementasi Strategi Investasi Momentum ……………………….
a. Return Saham Harian …………………………………………….
b. Tingkat Pengembalian Saham dan Portofolio Rata-rata …………
c. Momentum Saham Individual ………………………………….
d. Profit Momentum ………………………………………………...
e. Model Penetapan Harga Aset Empat Faktor ……………………..
f. Portofolio Pasar …………………………………………………...
g. Book to Market Equity …………………………………………...
30
33
35
37
39
40
43
46
49
54
57
58
61
62
62
63
63
66
67
67
67
67
68
69
70
71
71
vii
3.7.2. Model Penetapan Harga Aset ……………………………………...
3.8. Metode Pengolahan Data ………………………………………………….
3.8.1. Tahap Pembentukan Portofolio Pada Strategi Investasi Momentum
3.8.2. Pembentukan Portofolio Dalam Model Penetapan Harga Aset …….
3.8.3. Pembentukan Variabel Tingkat Pengembalian Pasar (Rm-Rf) …….
3.8.4. Pembentukan Variabel Ukuran Perusahaan (SMB) ………………..
3.8.5. Pembentukan Variabel Distress Risk (HML) ………………………
3.8.6. Pembentukan Variabel Momentum (WML)………………………
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Data …………………………………………………………….
4.1.1. Tingkat Pengembalian Saham Harian ……………………………...
4.1.2. Model Penetapan Harga Aset ………………………………………
4.2. Pembahasan Strategi Investasi Momentum ……………………………….
4.2.1. Perhitungan dan Analisis Capaian Profit Momentum Tahun 2005 ...
4.2.2. Perhitungan dan Analisis Capaian Profit Momentum Tahun 2006 ..
4.2.3. Perhitungan dan Analisis Capaian Profit Momentum Tahun 2007 ..
4.2.4. Perhitungan dan Analisis Capaian Profit Momentum Tahun 2008 ..
4.2.5. Perhitungan dan Analisis Capaian Profit Momentum Tahun 2009 ..
4.2.6. Perhitungan dan Analisis Capaian Profit Momentum Tahun 2010 ..
4.3. Pembahasan ……………………………………………………………….
4.4. Pengujian Hipotesis ……………………………………………………….
4.5. Usulan Saham-Saham Pembentuk Portofolio ……………………………..
4.6. Periode Efektif Pembentukan Portofolio ………………………………….
4.7. Pembahasan Model Penilaian Harga Aset ………………………………
4.7.1. Uji Asumsi Klasik ………………………………………………….
4.7.2. Regresi Model Penetapan Harga Aset ……………………………...
4.7.3. Analisis Data Model Penetapan Harga Aset ………………………
4.7.3.1. Tingkat Pengembalian Pasar ……………………………….
4.7.3.2. Ukuran Perusahaan …………………………………………
72
73
74
75
77
77
77
78
79
79
81
82
85
95
100
105
109
114
118
122
125
130
133
134
137
139
141
141
viii
4.7.3.3. Book to Market Equity ……………………………………..
4.7.3.4. Momentum …………………………………………………
KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ………………………………………………………………..
5.2. Implikasi …………………………………………………………………..
5.3. Keterbatasan dan Saran ……………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………
LAMPIRAN …………………………………………………………
143
143
148
149
150
151
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1.
Tabel 3.1.
Tabel 3.2.
Tabel 3.3.
Tabel 4.1.
Tabel 4.2.
Tabel 4.3.
Tabel 4.4.
Tabel 4.5.
Tabel 4.6.
Tabel 4.7.
Tabel 4.8.
Tabel 4.9.
Tabel 4.10.
Tabel 4.13.
Tabel 4.14
Tabel
Penelitian Terdahulu
Definisi Operasional Penelitian
Variabel Penelitian dan Pengukurannya
Pembentukan Variabel SMB, HML dan WML
Statistik Deskriptif Tingkat Pengembalian Harian Saham Sampel Tahun 2005-2010
Statistik Deskriptif Model Penetapan Harga Aset
Hasil Perhitungan Profit Momentum Tahun 2005
Hasil Perhitungan Profit Momentum Tahun 2006
Hasil Perhitungan Profit Momentum Tahun 2007
Hasil Perhitungan Profit Momentum Tahun 2008
Hasil Perhitungan Profit Momentum Tahun 2009
Hasil Perhitungan Profit Momentum Tahun 2010
Rekapitulasi Analisis Profit Momentum
Rekapitulasi Periode Penghasil Profit Momentum Positif Pada Portofolio Pemenang dan Pecundang 2005-2010
Peringkat Frekuensi Peroleh Profit Momentum Positif
Peringkat Perolehan Profit Momentum Tertinggi
Masa Efektif Implementasi Strategi Investasi Momentum Tahun 2005-2010
49
66
72
78
80
81
85
95
100
105
109
114
118
120
126
127
131
x
Tabel Jumlah Saham Terbentuk Dalam Setiap Portofolio 138
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1.
Gambar 1.2.
Gambar 2.1.
Gambar 4.1.
Gambar 4.2.
Gambar 4.3.
Gambar 4.4.
Gambar 4.5.
Gambar 4.6.
Kerangka Berpikir
Model Pendekatan Penelitian
Garis Pasar Modal
Profit Momentum Portofolio Pemenang dan Pecundang Tiap Periode Pembentukan dan Pemilikan Tahun 2005
Profit Momentum Portofolio Pemenang dan Pecundang Tiap Periode Pembentukan dan Pemilikan Tahun 2006
Profit Momentum Portofolio Pemenang dan Pecundang Tiap Periode Pembentukan dan Pemilikan Tahun 2007
Profit Momentum Portofolio Pemenang dan Pecundang Tiap Periode Pembentukan dan Pemilikan Tahun 2008
Profit Momentum Portofolio Pemenang dan Pecundang Tiap Periode Pembentukan dan Pemilikan Tahun 2009
Profit Momentum Portofolio Pemenang dan Pecundang Tiap Periode Pembentukan dan Pemilikan Tahun 2010
xi
xii