· Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa...

31
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA “CAKER” (CAKE ALFABET MAKER): ALAT PENCETAK KUE YANG UNIK, MURAH DAN PRAKTIS UNTUK PENGEMBANGAN KEGIATAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI BIDANG PENGOLAHAN KUE BIDANG KEGIATAN PKM-KC Disusun oleh : Elwin : 105100213111010 Angkatan (2010) Prehardi suryo P : 105100213111014 Angkatan (2010) Famelian Regeista : 105100907111001 Angkatan (2010)

Transcript of  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa...

Page 1:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“CAKER” (CAKE ALFABET MAKER): ALAT PENCETAK KUE YANG UNIK, MURAH DAN PRAKTIS UNTUK PENGEMBANGAN KEGIATAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI BIDANG PENGOLAHAN

KUE

BIDANG KEGIATAN

PKM-KC

Disusun oleh :

Elwin : 105100213111010 Angkatan (2010)

Prehardi suryo P : 105100213111014 Angkatan (2010)

Famelian Regeista : 105100907111001 Angkatan (2010)

Aprilia Puspitasari : 105100601111004 Angkatan (2010)

Jannur Majesty : 105100601111006 Angkatan (2010)

UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG

2012

Page 2:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“CAKER” (CAKE ALFABET MAKER): ALAT PENCETAK KUE YANG UNIK, MURAH DAN PRAKTIS UNTUK PENGEMBANGAN KEGIATAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI BIDANG PENGOLAHAN

KUE

BIDANG KEGIATAN

PKM-KC

Disusun oleh :

Elwin : 105100213111010 Angkatan (2010)

Prehardi suryo P : 105100213111014 Angkatan (2010)

Famelian Regeista : 105100907111001 Angkatan (2010)

Aprilia Puspitasari : 105100601111004 Angkatan (2010)

Jannur Majesty : 105100601111006 Angkatan (2010)

UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG

2012

i

Page 3:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : “CAKER” (CAKE ALFABET MAKER): ALAT PENCETAK KUE YANG UNIK, MURAH DAN PRAKTIS UNTUK PENGEMBANGAN KEGIATAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI BIDANG PENGOLAHAN KUE.

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K (√ ) PKM-KC (Pilih salah satu) ( ) PKM-T ( ) PKM-M

3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Elwin b. NIM : 105100213111010 c. Jurusan : Keteknikan Pertanian d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Brawijaya e. Alamat Rumah dan No. Telp./HP : Jl. Watugilang 570 B

Malang/085273244258 f. Alamat email : [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 Orang5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Yusron Sugiarto, STP., MP., MSc. b. NIDN : 840201 10 11 0160 c. Alamat Rumah dan No. Telp./HP : Jl. Veteran III

Malang/0852358905086. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp. 9. 970.000,00 b. Sumber lain (sebutkan) : -7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Malang, 27-10-2012MenyetujuiWakil Dekan/Ketua Jurusan/Departemen Ketua Pelaksana Kegiatan/Program Studi/Pembimbing Unit KegiatanMahasiswa

(Dr. Ir. Ruslan Wirosoedarmo, MS) (Elwin)NIP. 19530112 198003 1 003 NIM. 10510021311009

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping/Direktur Politeknik/Ketua Sekolah Tinggi,

(Ir. H. RB Ainurrasjid, MS) (Yusron Sugiarto, STP., MP., MSc.)NIP. 19550618 198103 1 002 NIDN. 840201 10 11 0160

DAFTAR ISI

ii

Page 4:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

HALAMAN KULIT MUKA................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv

DAFTAR TABEL.................................................................................................v

A. JUDUL PROGRAM.........................................................................................1

B. LATAR BELAKANG MASALAH.................................................................1

C. PERUMUSAN MASALAH.............................................................................2

D. TUJUAN...........................................................................................................2

E. LAUARAN YANG DIHARAPKAN...............................................................2

F. KEGUNAAN....................................................................................................3

G. TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................3

G.1. Cookies atau Kue Kering....................................................................4

G.2. Industri Kue “Bakery”........................................................................5

G.3. Pencetak Kue......................................................................................5

H. METODE PELAKSANAAN...........................................................................6

I. JADWAL KEGIATAN....................................................................................11

J. RANCANGAN BIAYA...................................................................................11

K. DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................13

L. LAMPIRAN.....................................................................................................14

DAFTAR GAMBAR

iii

Page 5:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

Gambar 1. Alat Pencetak Kue...............................................................................5

Gambar 2. Sketsa Caker........................................................................................7

Gambar 3. Sketsa Caker........................................................................................7

Gambar 4. Desain Penutup Caker.........................................................................8

Gambar 5. Desain Penutup Caker.........................................................................8

Gambar 6. Desain Pencetak “CAKER”................................................................8

Gambar 7. Desain Handle.....................................................................................9

Gambar 8. Desain Handle.....................................................................................9

Gambar 9. Desain “CAKER” Keseluruhan..........................................................10

DAFTAR TABEL

iv

Page 6:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan..................................................................11

Tabel 2. Alat dan Bahan Penunjang......................................................................11

Tabel 3. Alat Pekakas Penunjang..........................................................................11

Tabel 4. Bahan Penunjang.....................................................................................12

Tabel 5. Alat Tulis.................................................................................................12

Tabel 6. Biaya Operasional...................................................................................13

v

Page 7:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

6

A. JUDUL PROGRAM“CAKER” (CAKE ALFABET MAKER): ALAT PENCETAK KUE

YANG UNIK, MURAH DAN PRAKTIS UNTUK PENGEMBANGAN

KEGIATAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI BIDANG

PENGOLAHAN KUE.

B. LATAR BELAKANG MASALAHUsaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peranan yang besar

dalam perekonomian Indonesia dan terbukti mampu bertahan pada krisis

ekonomi serta menjadi dinamisator pertumbuhan pada krisis ekonomi

(Nusawanti, 2009). Selain itu UKM juga sebagai salah satu sektor yang

paling banyak dalam menyerap tenaga kerja, sehingga dianggap sebagai

sektor penting dalam meningkatkan dan menjaga kestabilan ekonomi

masyarakat Indonesia.

Menurut jenis lapangan usahanya, UKM dibagi menjadi sembilan

sektor yaitu diantaranya : (1) Sektor Pertanian, Perkebunan, Perikanan,

Perternakan (2) Pertambangan dan Penggalian, (3) Industri Pengolahan, (4)

Listrik, Gas, dan Air Bersih, (5) Bangunan, (6) Perdagangan, (7) Hotel, (8)

Keuangan, Persewaan dan Jasa (Rahmayana.,dkk, 2010).

Dari sembilan UKM diatas salah satu sektor yang menjadi andalan

dalam peningkatan perekonomian masyarakat Indonesia adalah Industri

pengolahan. Industri pengolahan itu sendiri adalah industri yang mengolah

bahan jadi maupun bahan setengah jadi sehingga bahan tersebut menjadi

produk baru yang nilai jualnya lebih tinggi dari sebelumnya. Salah satu jenis

industri pengolahan yang saat ini sedang berkembang pesat adalah industri

roti “Bakery” yang bergerak dalam kegiatan pengolahan bahan pertanian

menjadi produk makanan. Salah satu jenis produk yang dihasilkan adalah

berupa kue kering (Cake).

Akan tetapi dewasa ini industri pembuatan kue ini masih di dominasi

oleh industry kue yang sudah berskala besar saja. Untuk UKM sendiri produk

yang dihasilkan masih kalah dalam segi kualitas, kuantitas dan keunikanya.

Hal ini dikarenakan masih terbatasnya teknologi atau alat pengolahan kue

Page 8:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

7

kering yang berskala rumah tangga, murah serta praktis yang bisa

dimanfaatkan oleh UKM kue kering dalam menjalankan usahanya.

Berdasarkan penjelasan di atas disadari bahawa perlu adanya bantuan

berupa teknologi atau alat pengolahan kue kering skala rumah tangga yang

bisa dimanfaatkan oleh UKM kue kering dalam mengembangkan usahanya.

Alat yang dibuat yaitu alat yang praktis, murah, dan efektif dalam

meningkatkan hasil produksi UKM kue kering baik dalam segi kualitas,

keunikan maupun kuantitas. Adapun teknologi yang dapat digunakan sebagai

alternatif permasalahan UKM kue kering adalah alat pencetak kue yang

murah, unik dan praktis yang diberi nama “CAKER” (Cake Alfabet Maker)

yang dapat diterapkan dalam kegiatan pembuatan kue keing bagi UKM.

C. PERUMUSAN MASALAH

Penulisan ini dalam rangka memecahkan permasalahan :

1. Bagaimanakah cara mengembangkan UKM di bidang pembuatan kue

kering?

2. Bagaimanakah cara merancang “CAKER” untuk pengembangan UKM di

bidang pembuatan kue kering?

3. Apakah “CAKER” efektif dalam pengembangan UKM di bidang

pembuatan kue kering?

D. TUJUAN

Penulisan program kreativitas mahasiswa ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengembangkan UKM di bidang pembuatan kue kering.

2. Untuk mengetahui cara merancang ‘CAKER” untuk pengembangan UKM

di bidang pembuatan kue kering.

3. Untuk mengetahui apakah “CAKER” efektif dalam pengembangan UKM

di bidang pembuatan kue kering.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari penulisan program kreativitas mahasiswa ini

adalah terciptanya “Caker” sebagai teknologi yang tepat guna, murah dan

Page 9:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

8

efektif untuk pengembangan UKM dalam bidang pembuatan kue kering.

Dengan adanya “Caker” UKM kue kering dapat meningkatkan kualitas,

kuantitas, dan daya jual dari produk yang dihasilkan.

F. KEGUNAAN

Kegunaan program kreativitas mahasiswa ini adalah :

1. Bagi Pemerintah : Membantu pemerintah dalam mengembangkan dan

meningkatkan kulitas serta perananan UKM sehingga dapat berkontribusi

dalam meningktkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia.

2. Bagi Masyarakat : membantu masyarakat khususnya yang bergerak dalam

UKM kue kering dalam meningkatkan kulitas, kuantitas dan keunikan

produk yang dihasilkan dengan adanya teknologi “CAKER”

3. Bagi Penulis : Meningkatkan kemampuan dan wawasan penulisan dalam

berkarya dan memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat

khususnya masyarakat yang bergerak dalam UKM kue kering. Juga

sebagai media dalam mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

G. TINJAUAN PUSTAKA

G.1. Cookies atau kue kering

Cookies atau kue kering dapat digolongkan menjadi jenis adonan dan

jenis busa. Yang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis,

sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku

untuk membuat kue kering terdiri atas bahan pengikat tepung, air, susu

bubuk, telur dan putih telur serta bahan pelembut seperti gula, shortening atau

margarin, bahan pengembang (soda kue dan baking powder) dan kuning telur.

Keempukan dan kelembutan kue kering (cookies) ditentukan terutama oleh

tepung terigu, gula dan lemak (shortening dan margarin).

Proses pembuatan cookies atau kue kering terdiri atas tahap

pembuatan adonan, pencetakan dan pembakaran (baking). Pada pencampuran

bahan, mula-mula gula, margarin, telur, susu skim dan garam dikocok

membentuk krim. Kemudian dicampurkan tepung terigu dan bahan

Page 10:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

9

pengembang. Pengocokan dilakukan sedemikian rupa sehingga semua bahan

tersebut tercampur dengan rata atau homogen.

Setelah adonan jadi dilanjutkan dengan pencetakan, yang bentuknya

bervariasi tergantung selera. Tahap berikutnya adalah pembakaran yang

dilakukan dengan oven pada suhu 180-200oC selama 16-20 menit. Oven yang

digunakan tidak boleh terlalu panas ketika kue dimasukkan sebab bagian luar

kue akan terlalu cepat matang sehingga menghambat pengembangan dan

mengakibatkan permukaan cookies pecah-pecah (Anonimous, 2006).

G.2. Industri Kue “Bakery”

Industri roti (bakery) merupakan bagian dari industri makanan

jadi yang memanfaatkan tepung terigu sebagai bahan baku utama dalam

proses produksinya. Di dalam ilmu pangan, roti dikelompokkan dalam

produk bakery, bersama dengan cake, donat, biskuit, roll, kraker, dan pie

(Statistik Provinsi Papua, 2011). Dewasa ini perkembangan kegiatan

usaha di bidang penglahan pangan “bakery” ini semakin meningkat

khususnya di tingkat UKM.

Akan tetapi masih ada kendala yang menghalangi dari pegerakan

UKM ini sendiri yaitu salah satunya dari penerapan teknologi dalam

proses produksinya. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan (Nusawanti,

2009) dalam pengembangannya, UKM menghadapi beberapa masalah di

antaranya adalah kurang permodalan, kesulitan dalam pemasaran,

struktur organisasi sederhana dengan pembagian kerja yang tidak baku,

kualitas manajemen rendah, SDM terbatas dan kualitasnya rendah,

kebanyakan tidak mempunyai laporan keuangan, aspek legalitas lemah,

dan rendahnya kualitas teknologi.

Karena rendahnya kualitas teknologi di tingkat UKM

mengakibatkan kualitas produk yang dihasilkan kalah dengan yang

dihasilkan oleh industri dan menyebabkan banyak UKM tidak dapat

bertahan lama. Oleh sebab itu bantuan akan teknologi yang sederhana

dan tepat guna sangat penting bagi UKM yang mengingat pentinnya

perananan UKM dalam pereknomian Indonesia. Salah satu jenis

Page 11:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

10

teknologi bantuan yang dapat diterapkan adalah berupa teknologi

pengolahan yang dapat meningkatkan kualitas, keunikan dan kuantitas

produksi bagi UKM.

G.3. Pencetak Kue

Alat pencetak kue berasal dari plat plat stailes steel, plat

alumunium, plastik dan bahan lain yang dapat membuat bentuk kue

menarik. Pencetak kue yang saat ini ada di pasaran beraneka ragam

bentuknya untuk memperindah kue sehingga menarik minat konsumen.

Alat atau mesin yang digunakan untuk membuat alat pencetak kue ini

antara lain mesin bubut, mesin milling, mesin gerinda, mesin potong,

CNC, mesin scrap dan mesin bor. Ukuran dan berat yang tepat dalam

pembuatan pencetak kue ini menggunakan beberapa alat, antara lain

tachometer, timbangan kg, stop wach, jangka sorong dan mistar (Adrianto,

2008).

Gambar 1. Alat Pencetak Kue

Cara paling cepat dan paling mudah adalah mencetak kue kering

berbentuk kotak, entah persegi atau persegi panjang. Caranya, ratakan dan

pipihkan adonan yang akan dicetak seperti biasa. Gunakan penggaris kayu

panjang dan pisau untuk memotong dan mencetak kue secara massal.

Sedapat mungkin usahakan agar ukuran tiap kue tetap sama. Atur di atas

loyang dan kue pun siap dipanggang. Dengan cara ini akan menghemat

banyak waktu dan tenaga.

Pencetak kue yang ada di pasaran saat ini berupa cetakan tunggal

untuk menghasilkan satu kue. Syarat-syarat pencetak kue menurut (Albero,

2001) :

Page 12:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

11

a. Memiliki Bentuk yang menarik

b. Terbuat dari bahan yang tidak mudah korosi

c. Tidak mengkontaminasi kue

d. Tahan Suhu dari - 40 oF sampai dengan 430 oF

e. Dapat digunakan dengan oven konvensional, oven microwave dan

freezer

H. METODE PELAKSANAAN

H.1. Waktu dan Tempat

Pembuatan “CAKER” dilaksanakan pada Januari-Februari 2013

yang bertempat pada Laboratorim Mekatronik Jurusan Keteknikan Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang.

H.2. Studi Pustaka

Tahap ini dilakukan untuk mempelajari tentang tata cara

perancangan alat, peralatan yang digunakan, dan mekanisme lain yang dapat

mempermudah dalam proses pengerjaan dalam pembuatan “CAKER”

nantinya. Studi pustaka yang dilakukan yaitu melalui Jurnal. E-book, Internet,

buku dan sumber-sumber lainnya.

H.3. Persiapan

Setelah melakukan studi pustaka berikutnya adalah persiapan

dalam pembuatan alat yaitu berupa pembelian bahan dan pembuatan proposal

untuk peminjaman alat. Adapaun bahan dan peralatan yang digunakan dalam

pembuatan “CAKER” yaitu : Plat, cat, alat pemotong plat, alat penekuk plat,

mesin rol, gerinda tanggan, dan tang.

Page 13:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

12

H.4. Tahap Pembuatan “CAKER”

Pada tahap ini dilakukan pembuatan sketsa kerangka “CAKER”

yaitu sebagai berikut :

a. Kerangka

Gambar 2. Sketsa “CAKER” Gambar 3. Sketsa “CAKER”

Dalam kerangka ini dibuat dari plat besi yang ketebalannya 0,3

mili meter, dengan panjang yaitu 40 cm dan 20 cm. Plat ditekuk dengan

penekuk plat sehingga menjadi besi L. Plat yang panjangnya 20 cm

fungsinya untuk membuat kerangka kotak, dan plat 40 cm untuk kerangka

kaki atau penyangga. Setelah itu plat tersebut dilas menggunakan las listrik.

Page 14:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

13

b. Penutup

Berikut ini adalah desain penutup “CAKER” yang direncanakan :

Gambar 4 dan 5. Desain Penutup “CAKER”

Pertama kali yang dilakukan adalah menggambar atau membuat seketsa

di plat, kemudian dilakukan pemotongan dengan menggunakan alat

pemotong. Setelah itu dilanjutkan dengan penekukan untuk membentuk plat

yang sudah di potong menjadi kotak seperti yang telah dtunjukan pada

gambar 3 dimensi di atas, setelah selesai pembentukan kotak baru dilakukan

penyambungan dengan menggunakan las listrik.

c. Pencetak

Gambar 6. Desain Pencetak “CAKER”

Page 15:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

14

Plat yang sudah di ukur dengan lebar 1.5 cm dan panjang 60 cm

dipotong, setelah itu dilakukan pembuatan huruf (Alfabet) dengan menekuk

plat tersebut menjadi bentuk huruf dengan menggunakan bantuan tang.

d. Handle

Gambar 7 dab 8. Desain Handle

Plat diukur dengan ukuran panjang 28 cm, lebar 5 cm, setalah itu

dilakukan pemotongan dengan menggunakan pemotong plat, kemudian di

tekuk dengan sudut 90 dengan penekuk plat sehingga membentuk plat L.⁰

Page 16:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

15

e. Desain “CAKER” secara keseluruhan

Berikut ini adalah desain “CAKER” secara keseluruhan yang

direncanakan :

Gambar 9. Desain “CAKER” Keseluruhan

H.5. Tahap Pengujian Alat

Setelah “CAKER” dirancang selanjutnya adalah dilakukan pengujian

kelayakan alat. Alat pencetak kue afabet atau “CAKER” ini harus memenuhi

syarat dari alat pencetak kue yang telah ditentukan seperti yang tertera pada

literatur yaitu memilki bentuk yang menarik, terbuat dari bahan yang tidak

mudah korosi, tidak mengkontaminasi kue dan syarat lainnya. Jika “CAKER”

yang dirancang belum memenuhi syarat pencetak kue tersebut, maka akan

dilakukan percancangan ulang “CAKER” sampai memenhi persyaratan

pencatak kue yang telah ditentukan.

H.6. Tahap Evaluasi

Tahap evaluasi ini digunakan untuk mengetahui apakah “CAKER”

yang dibuat merupakan alat yang ekonomis dan terjangkau bagi UKM atau

malah sebaliknya. Serta juga untuk mengetahui apakah “CAKER” efektif

dalam pengembangan UKM di bidang pembuatan kue kering. Tahap evaluasi

Page 17:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

16

ini dilakukan dengan menguji “CAKER” secara langsung pada UKM yang

bersangkutan dan melihat sejauh mana peningkatan produksi kue kering

UKM dilihat dari segi kuantitas, kualitas, dan keunikan produk.

I. JADWAL KEGIATAN

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Jenis Kegiatan

Bulan-ke

1 2 3 41 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Studi PustakaPersiapan

Pembuatatan “CAKER”Pengujian “CAKER”

Evaluasi

Pembuatan Laporan

J. RANCANGAN BIAYA

A. Alat dan Bahan Penunjang

Tabel 2. Alat dan Bahan Penunjang

Alat

No. Kebutuhan Volume Satuan Satuan Biaya Biaya

1. Sewa Las Karbit 10 Jam Rp. 25.000,00 Rp. 250.000,00

2. Sewa Mesin Roll 6 Jam Rp. 15.000,00 Rp. 90.000,00

3. Sewa Penekuk Plat 6 Jam Rp. 20.000,00 Rp. 120.000,00

4. Sewa Pemotong Plat 10 Jam Rp. 10.000,00 Rp.100.000,00

Total Biaya Rp. 560.000,00

Tabel 3. Alat Pekakas PenunjangAlat perkakas penunjang

Page 18:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

17

No. Nama Bahan Volume Satuan Satuan Biaya Biaya

1. Plat besi 0,1 240 x 60 meter Rp. 350. 000 Rp. 350.000

2. Tang 1 buah Rp. 30.000 Rp. 30.000

3. Penjepit plat 4 buah Rp. 25.000 Rp. 200.000

4. Gunting plat 1 buah Rp. 35.000 Rp. 35.000

5. Gerenda 1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000

6. Bor tangan 1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000

7. Plat Setenlisteel 0,1 120 x 60 meter Rp. 500.000 Rp. 500.000

8. Penggaris besi 1 Buah Rp. 15.000 Rp. 15.000

Jumlah Rp. 1.730.000

B. Bahan Habis PakaiTabel 4. Bahan Penunjang

Bahan penunjang

No. Nama Bahan Volume Satuan Satuan Biaya Biaya

1. Electroda 40 buah 4.000 160.000

2. Cat satu paket 1 buah 50.000 50.000

3. Mata gergaji penghalus 3 buah 15.000 45.000

4. Mata gergaji potong 5 buah 20.000 100.000

Jumlah Rp.355.000

Tabel 5. Alat Tulis

Alat Tulis

No. Nama Bahan Volume Satuan Satuan Biaya Biaya

1. Kertas A4 2 rim Rp. 40.000,00 Rp. 80.000,00

2. Tinta 4 kotak Rp. 25.000,00 Rp. 100.000,00

3. CD 1 pak Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00

4. Map 1 pak Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00

Page 19:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

18

5. Biaya pengetikan 100 jam Rp. 3000,00 Rp. 100.000,00

6. Dokumen kegiatan 10 cetak Rp. 10.000,00 Rp. 100.000,00

7. Fotocopy + penjilidan laporan 10 jilid Rp. 10.000,00 Rp. 100.000,00

Jumlah Rp. 680.000,00

C. Belanja Barang Operasional LainnyaTabel 6. Biaya Operasional

No. Uraian Kegiatan Volume Satuan Biaya Satuan Biaya

1. Rapat 5 kali Rp. 50.000,00 Rp. 250.000,00

2. Publikasi 1 kali Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00

3. Dokumentasi jurnal 1 paket Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00

4. Pengiriman dokumen 3 kali Rp. 96.000,00 Rp. 288.000,00

5. Komunikasi 5 Orang Rp. 100.000,00 Rp. 500.000,00

6. Konsumsi 5 Orang Rp. 50.000,00 Rp. 250.000,00

Jumlah Rp. 1.588.000,00

Akumulasi Anggaran Penelitian:

A. Alat dan Bahan Penunjang1. Alat Rp. 560.000,002. Alat Perkakas Penunjang Rp. 1.730.000,00B. Bahan Habis Pakai1. Bahan Rp. 355.000,002. Alat Tulis  Rp. 680.000,00C. Belanja Barang Operasional Lainnya Rp. 1.588.000,00 Lain-lain Rp. 1.000.000,00 + Total Anggaran Rp. 5.913.000,00

K. DAFTAR PUSTAKA

Page 20:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

19

Adrianto. 2008. Rancang Bangun Mesin Cetak Kue Dakak-Dakak Sistem

Hantaran Screw untuk Peningkatan Produksi Kue Dakak-Dakak pada

Industri Kecil Makanan Ringan. Vol 5. No 2.

Albero. 2001. Ovenable Paper Baking Molds Self-standing - No pan needed -

Bake, wrap and sell. New Jersey

Anonimous. 2006. Makanan Ringan. Bogor: Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi-

IPB

Nusawanti, T. 2009. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Roti Pada Bagas

Bakery, Kabupaten Kendal. Bogor : Institut Pertanian Bogor

Rahmayana, A., Iriani, Y., Oktarina, R. 2010. Strategi pengembangan usaha kecil

menengah Sektor industri pengolahan : Universitas Widyatama . Hal 14

Statistik Provinsi Papua. 2011. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Roti Pada

Bagas Bakery, Kabupaten Kendal. Papua : Bps Provinsi Papua

L. LAMPIRAN1. BIODATA KETUA serta ANGGOTA KELOMPOK KETUANama : ElwinNIM : 105100213111010Fakultas/Jurusan : Teknologi Pertanian/Keteknikan PertanianPerguruan Tinggi : Universitas BrawijayaEmail : [email protected] Kegiatan PKM : 10 Jam/minggu

Malang, 27-10-2012

(Elwin) ANGGOTANama : Prehardi Suryo P.NIM : 105100213111014Fakultas/Jurusan : Teknologi Pertanian/Keteknikan PertanianPerguruan Tinggi : Universitas BrawijayaEmail : [email protected] Kegiatan PKM : 10 Jam/minggu

Malang, 27-10-2012

(Prehardi Suryo P.)

ANGGOTANama : Famelian Regeista

Page 21:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

20

NIM : 105100907111001Fakultas/Jurusan : Teknologi Pertanian/Keteknikan PertanianPerguruan Tinggi : Universitas BrawijayaEmail : [email protected] Kegiatan PKM : 10 Jam/minggu

Malang, 27-10-2012

(Famelian Regeista) ANGGOTANama : Aprilia PuswitasariNIM : 105100601111004Fakultas/Jurusan : Teknologi Pertanian/Keteknikan PertanianPerguruan Tinggi : Universitas BrawijayaEmail : [email protected] Kegiatan PKM : 10 Jam/minggu

Malang, 27-10-2012

(Aprilia Puswitasari) ANGGOTANama : Jannur MajestyNIM : 105100601111006Fakultas/Jurusan : Teknologi Pertanian/Keteknikan PertanianPerguruan Tinggi : Universitas BrawijayaEmail : [email protected] Kegiatan PKM : 10 Jam/minggu

Malang, 27-10-2012

(Jannur Majesty)

2. BIODATA DOSEN PENDAMPINGNama Lengkap : Yusron Sugiarto, STP., MP., MSc.Jenis Kelamin : Laki-LakiFakultas,/Jurusan : Teknologi Pertanian/ Keteknikan PertanianPerguruan Tinggi : Universitas BrawijayaNIDN : 840201 10 11 0160Alamat Kantor : Univ. Brawijaya, Jl. Veteran MalangTelepon/E-mail : 085235890508/[email protected]

Malang, 27-10- 2012

(Dosen Pendamping)

Page 22:  · Web viewYang tergolong jenis adonan misalnya kue kering manis, sedangkan contoh dari jenis busa misalnya sponge dan cake. Bahan baku untuk membuat kue kering terdiri atas bahan

21