· Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN...

25
RENCANA PEMBELAJARAN MK (LEARNING PLAN) UNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan Pemuliaan Ternak PEP 4009 3 (2-1) 4 25 Juli 2020 Otorisasi Dosen Pengembang Ka PS S1 Wadek 1 Prof.Dr.Ir.Luqman Hakim,MS. Prof. Dr.Ir.Sucik Maylinda,MS. Prof.Dr.Ir.V.M.Ani Nurgiartiningsih,MSc. Prof.Dr.Ir.Gatot Ciptadi,DESS. IPU, ASEAN Eng. Dr.Ir.Agus Budiarto,MS. Dr Ahmad Furqon, SPt. Dr. Herly Evanuarini, S.Pt., MP. Dr. Halim Natsir, S.Pt., MP., IPM., ASEAN Eng. Capaian Pembelajar an (CP) CP-PS 1. CP4 : Mampu mengembangkan wawasan dan pola pikir komprehensif sesuai dengan ilmu dan bidang industri peternakan 2. CP 6 : Mampu menguasai Ilmu Biologi, Ilmu Fisiologi, Ilmu Nutrisi, Ilmu Breeding, manajemen pemeliharaan ternak untuk memahami konsep dan pelaksanaan di bidang peternakan

Transcript of  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN...

Page 1:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

RENCANA PEMBELAJARAN MK (LEARNING PLAN)

UNIVERISTAS BRAWIJAYAFAKULTAS PETERNAKANJURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKANRENCANA PEMBELAJARAN .

Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal PenyusunanPemuliaan Ternak PEP 4009 3 (2-1) 4 25 Juli 2020

Otorisasi Dosen Pengembang Ka PS S1 Wadek 1Prof.Dr.Ir.Luqman Hakim,MS.Prof. Dr.Ir.Sucik Maylinda,MS.

Prof.Dr.Ir.V.M.Ani Nurgiartiningsih,MSc.

Prof.Dr.Ir.Gatot Ciptadi,DESS. IPU, ASEAN Eng.

Dr.Ir.Agus Budiarto,MS.Dr Ahmad Furqon, SPt.

Dr. Herly Evanuarini, S.Pt.,

MP.

Dr. Halim Natsir, S.Pt., MP., IPM., ASEAN Eng.

Capaian Pembelajaran (CP)

CP-PS1. CP4 : Mampu mengembangkan wawasan dan pola pikir komprehensif sesuai dengan ilmu dan bidang industri

peternakan

2. CP 6 : Mampu menguasai Ilmu Biologi, Ilmu Fisiologi, Ilmu Nutrisi, Ilmu Breeding, manajemen pemeliharaan ternak untuk memahami konsep dan pelaksanaan di bidang peternakan

3. CP 10 : Mampu melibatkan diri dalam proses belajar dan diskusi secara berkesinambungan

4. CP 12 : Mampu merancang dan melakukan eksperimen, menganalisis dan menginterpretasikan data sebagai dasar untuk mengambil keputusan secara tepat dalam menyelesaikan masalah dibidang peternakan dan memenuhi etika serta berwawasan lingkungan

CP-MKa. Mampu menjelaksan prinsip dasar pemuliaan ternak yang meliputi parameter genetik, seleksi, kemajuan genetik dan

Page 2:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

pengaturan sistem perkawinanb. Mampu menghitung dan menganalisis potensi genetik ternak, parameter genetik, dan kemajuan genetik akibat

seleksic. Mampu mempelajari dan mengembangkan sendiri (self-learn) wawasannya dalam mengevaluasi pelaksanaan

program pemuliaan ternak di IndonesiaDiskripsi Singkat MK

Mata kuliah ini mencakup pemahaman konsep pemuliaan ternak, sifat kualitatif dan kuantitatif, estimasi parameter genetik (heritabilitas = h2, ripitabilitas = r, korelasi genetik = rG), estimasi Breeding Value (BV), Most Probable Producing Ability (MPPA), Estimated Real Producing Ability (ERPA), estimasi respon seleksi, respon terkorelasi, metode seleksi satu sifat dan lebih dari satu sifat, serta sistem perkawinan

Pokok Bahasan 1. PENDAHULUAN2. Estimasi parameter genetik (heritabilitas, ripitabilitas, korelasi genetik)3. Estimasi BV, MPPA dan ERPA4. Estimasi respon seleksi dan respon terkorelasi5. Metode seleksi satu sifat dan lebih dari satu sifat6. Sistem perkawinan

Pustaka Falconer, DS. Introduction to Quantitative Genetics. 1989. Longman Scientific & Technical. New York.

Ciptadi, G. A. Budiarto, Aulani’am, Y Oktanella. 2019. Genetika dan Pemuliaan : Peternakan-Veteriner. UB Press. Malang. ISBN 978-602-432-950-1

Hakim, L. 2011. Dasar Pemuliaan Ternak. Darkah Media Malang. ISBN: 978-602-96331-5-3

Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan. PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.

Lasley, J.F. 1978. Genetics of Livestock Improvement. 3 eds. Prentice-Hall of India, Private Ltd, New Delhi.

Maylinda, S. 2010. Buku Pengantar Pemuliaan Ternak. UB Press. Malang

Nurgiartiningsih,V. M. A. 2017. Pengantar Parameter Genetik pada Ternak. UB Press, Malang. ISBN:978-602-432-331-8

Udo, H. 1992. Ruminant Breeding Strategies for the Tropics. Wageningen Agricultural University. The Netherlands.

Warwick, E. J., M. Astuti, dan W. Hardjosubroto. 1990. Pernuliaan Ternak. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Media Pembelajaran

Perangkat Lunak Perangkat KerasZoom, Google classroom, VLM2 dan WA Group

Smartphone, LCD dan Laptop

Page 3:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

Team Teaching Prof.Dr.Ir.Luqman Hakim,MS.Prof.Dr.Ir.Sucik Maylinda,MS.Prof.Dr.Ir.V.M.Ani Nurgiartiningsih,MSc.Prof.Dr.Ir.Gatot Ciptadi,DESS. IPU, ASEAN Eng.Dr.Ir.Agus Budiarto,MS.Dr Ahmad Furqon, SPt.

MK Prasyarat Genetika, Statistika

Minggu ke- Sub-CP-MK Indikator Materi / Topik

PembelajaranMetode

PembelajaranKriteria &

Bentuk Penilaian

Bobot Penilaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Memahami isi RPS

Menjelaskan prinsip pemuliaan ternak, sifat kualitatif dan kuantitatif

Mampu menjelaskan relevansi dan tujuan pemuliaan ternak

Mampu menjelaskan prinsip pemuliaan ternak, sifat kualitatif dan kuantitatif serta dasar statistik populasi (rataan, SD, ragam).

Kontrak belajar, pemaparan ruang lingkup sifat kualitatif dan kuantitatif dalam pemuliaan ternak:

Definisi, relevansi dan tujuan Pemuliaan Ternak Pengertian sifat kualitatif dan kuantitatif

1. Kuliah2. Diskusi

Kriteria : Mampu menjelaskan prinsip pemuliaan ternak dengan logisMampu membedakan dan memberikan contoh sifat kuantitatif dan kualitatif pada ternak

Bentuk penilaian:UTS

2 Menjelaskan makna dan arti penting heritabilitas untuk perbaikan mutu genetik ternakMenghitung nilai heritabilitas menggunakan beberapa metode

Mampu menjelaskan makna dan pentingnya heritabilitas dalam perbaikan mutu

Estimasi parameter genetik (I):Metode estimasi nilai heritabilitas Penerapan nilai

1. Kuliah2. Diskusi3. Latihan soal

Kriteria : Mampu menjelaskan konsep nilai heritabilitas

Page 4:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

estimasi genetik ternak dan mampu melakukan pendugaan nilai heritabilitas

heritabilitas dalam pemuliaan ternak

dengan logis dan sistematisMampu menghitung nilai heritabilitas dengan benar

Bentuk Penilaian :Tugas mandiri dan UTS

3 Menjelaskani makna dan arti penting ripitabilitas untuk perbaikan mutu genetik ternakMenghitung nilai ripitabilitas menggunakan beberapa metode estimasi

Mampu menjelaskan makna dan pentingnya ripitabilitas dalam perbaikan mutu genetik ternak dan mampu melakukan estimasi nilai ripitabilitas

Estimasi parameter genetik (II):

Metode estimasi nilai ripitabilitas Penerapan nilai ripitabiltas dalam pemuliaan ternak

1. Kuliah2. Diskusi

Kriteria : Mampu menjelaskan konsep nilai ripitabilitas dengan logis dan sistematis

Mampu menghitung nilai ripitabilitas dengan benar

Bentuk Penilaian :Tugas mandiri dan UTS

4 Menjelaskan makna dan arti penting korelasi genetik untuk perbaikan mutu genetik ternakMenghitung nilai korelasi genetik menggunakan beberapa metode estimasi

Mampu menjelaskan makna dan pentingnya korelasi genetik dalam perbaikan mutu genetik ternak dan mampu melakukan estimasi nilai korelasi

Estimasi parameter genetik (III):

Metode estimasi nilai korelasi genetik Manfaat dan penerapan nilai korelasi genetik dalam

1. Kuliah2. Diskusi3. Tugas

terstruktur mandiri

Kriteria : Mampu menjelaskan konsep korelasi genetik dengan logis dan sistematis

Page 5:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

genetik sifat yang bernilai ekonomis

pemuliaan ternak (Misalnya uji zuriat pada ternak)

Mampu menghitung nilai korelasi genetik dengan benar

Bentuk Penilaian :Tugas mandiri dan UTS

5 Menjelaskan makna dan arti penting BV untuk perbaikan mutu genetik ternakMenghitung BV

Mampu melakukan pendugaan BV dan menginterpretasikan-nya dalam program seleksi ternak

Estimasi BV 1. Kuliah2. Diskusi3. Quiz

Kriteria : Mampu menjelaskan konsep BV dengan logis dan sistematisMampu menghitung BV dengan benar

Bentuk :Tes tertulis dan UTS

6 dan 7 Memahami makna dan arti penting MPPA dan ERPA untuk perbaikan mutu genetik ternakMempunyai kemampuan menghitung nilai MPPA dan ERPAMemahami penerapan nilai MPPA dan ERPA dalam program seleksi ternak

Mampu melakukan pendugaan nilai MPPA dan ERPA serta menginterpretasikan-nya dalam program seleksi ternak

Estimasi MPPA dan ERPA

1. Kuliah 2. Diskusi

3. Latihan soal

4. Tugas kelompok

Kriteria : Mampu menjelaskan konsep MPPA dan ERPA dengan logis dan sistematisMampu menghitung MPPA dan ERPA dengan benar

Bentuk penilaian:

Page 6:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

Tes tertulis (quiz) dan UTS

8 Menjelaskan makna dan arti penting respon seleksi, diferensial seleksi, intensitas seleksi, proporsi seleksi dan interval generasiMenghitung respon seleksi per generasi dan per tahun

Mampu menjelaskan seluruh parameter dalam pendugaan respon seleksi

Mampu menghitung respon seleksi per generasi dan per tahun

Estimasi Respon Seleksi:Pengertian respon seleksi, diferensial seleksi, intensitas seleksi, proporsi seleksi dan interval generasiEstimasi respon seleksi per generasi dan per tahun

1. Kuliah 2. Diskusi

Kriteria : Mampu menjelaskan estimasi respon seleksi dengan logis dan sistematisMampu menghitung respon seleksi dengan benar

Bentuk penilaian:Tugas mandiri dan UAS

9 Menjelaskan makna dan penerapan respon terkorelasiMenghitung respon terkorelasi

Mampu menjelaskan dan melakukan perhitungan respon terkorelasi

Estimasi respon terkorelasi:Pengertian respon terkorelasiEstimasi respon terkorelasi akibat seleksi

1. Kuliah 2. Diskusi3. Latihan soal

Kriteria : Mampu menjelaskan respon terkorelasi dengan logis dan sistematis

Bentuk penilaian:Tes tertulis dan UAS

10 Menjelaskan berbagai metode seleksi satu sifat

Mampu menjelaskan jenis seleksi satu sifat dan menentukan yang paling tepat dalam pemuliaan ternak

Metode seleksi satu sifat:Seleksi individu, progeny test, seleksi famili, seleksi pedigree

1. Kuliah2. Diskusi

Kriteria : Mampu menjelaskan metode seleksi satu sifat dengan logis dan sistematis

Page 7:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

Bentuk penilaian:Quiz dan UAS

11 Menjelaskan berbagai metode seleksi lebih dari satu sifat

Mampu menjelaskan jenis seleksi lebih dari satu sifat dan menentukan yang paling tepat dalam pemuliaan ternak

Metode seleksi lebih dari satu sifat:Seleksi dua sifat atau lebih: seleksi tandem, independent culling level, seleksi indeks

1. Kuliah2. Diskusi 3. Tugas terstruktur mandiri

Kriteria : Mampu menjelaskan metode seleksi lebih dari satu sifat dengan logis dan sistematis

Bentuk :UAS

12 dan 13

Menjelaskan makna dan efek genetik dan fenotip inbreedingMenghitung ukuran inbreeding, kekerabatan dan tekanan inbreeding

Mampu menjelaskan konsep inbreeding dan efeknya serta menduga tekanan inbreeding

Sistem perkawinan individu berkerabat:Pengertian individu berkerabat dan inbreedingUkuran inbreeding dan kekerabatanEfek genetik dan fenotip akibat inbreedingEstimasi tekanan inbreeding

1. Kuliah 2. Diskusi Kelompok3. Latihan soal4. quiz

Kriteria : Mampu menjelaskan sistem perkawinan berkerabat dengan logis dan sistematisMampu menyampaikan argumen di dalam dan antar kelompok dengan baik dan efektifMampu menghitung tekanan inbreeding

Bentuk penilaian:Tugas terstruktur

Page 8:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

kelompok (makalah/ presentasi) dan UAS

14 Menjelaskan makna, tujuan dan efek perkawinan tidak berkerabatMenghitung efek heterosisMenjelaskan faktor yang mempengarhi heterosis

Mampu menjelaskan konsep perkawinan tidak berkerabat

Mampu menjelaskan faktor yang mempengaruhi efek heterosisis dan menghitung efek heterosis

Sistem perkawinan individu tidak berkerabat:

Macam-macam outbreeding dan manfaatnyaEfek genetik dan fenotipik akibat outbreedingEstimasi efek heterosis dan faktor yang mempengaruhi

1. Kuliah 2. Diskusi3. Tugas Kelompok

Kriteria : Mampu menjelaskan sistem perkawinan tidak berkerabat dengan logis dan sistematis

Bentuk penilaian :Tes tertulis dan UAS

Page 9:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan
Page 10:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

RUBRIK ASESEMENT

UNIVERISTAS BRAWIJAYA

FAKULTAS PETERNAKAN

JURUSAN PETERNAKAN

PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN

Mata Kuliah Pemuliaan Ternak

Level Skor CP-PS dan CP-MK Konversi Skor CP-PS

CP 6 : Mampu menguasai Ilmu Biologi, Ilmu Fisiologi, Ilmu Nutrisi, Ilmu Breeding, manajemen pemeliharaan ternak untuk memahami konsep dan pelaksanaan di bidang peternakan

CP 10 : Mampu melibatkan diri dalam proses belajar dan diskusi secara berkesinambungan

Capaian Pembelajaran-MK 1 : Mampu menjelaskan prinsip dasar pemuliaan ternak yang meliputi parameter genetik, seleksi, kemajuan genetik dan pengaturan sistem perkawinan

Sangat Baik (4) Menunjukkan pemahaman konsep yang sangat baik terkait prinsip dasar pemuliaan ternak yang meliputi parameter genetik, seleksi, kemajuan genetik dan pengaturan sistem perkawinan

>80-100 0,5

Baik (3) Menunjukkan pemahaman konsep yang baik terkait prinsip dasar pemuliaan ternak yang meliputi parameter genetik, seleksi, kemajuan genetik dan pengaturan sistem

>70-80 0,375

Page 11:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

perkawinan

Cukup (2) Menunjukkan pemahaman konsep yang cukup terkait prinsip dasar pemuliaan ternak yang meliputi parameter genetik, seleksi, kemajuan genetik dan pengaturan sistem perkawinan

>60-70 0,25

Kurang (1) Menunjukkan pemahaman konsep yang kurang terkait prinsip dasar pemuliaan ternak yang meliputi parameter genetik, seleksi, kemajuan genetik dan pengaturan sistem perkawinan

<60 0,125

Level Skor CP-PS dan CP-MK Konversi Skor CP-PS

Capaian Pembelajaran-PS 12 :Mampu merancang dan melakukan eksperimen, menganalisis dan menginterpretasikan data sebagai dasar untuk mengambil keputusan secara tepat dalam menyelesaikan masalah dibidang peternakan dan memenuhi etika serta berwawasan lingkungan

CP 10 : Mampu melibatkan diri dalam proses belajar dan diskusi secara berkesinambungan

Capaian Pembelajaran-MK 2 : Mampu menghitung dan menganalisis potensi genetik ternak, parameter genetik, dan kemajuan genetik akibat seleksi

Sangat Baik (4) Menunjukkan kemampuan yang sangat baik terkait menghitung dan menganalisis potensi genetik ternak, parameter genetik, dan kemajuan genetik akibat seleksi

>80-100 0,5

Baik (3) Menunjukkan pemahaman konsep yang baik terkait menghitung dan menganalisis potensi genetik ternak, parameter genetik, dan

>70-80 0,375

Page 12:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

kemajuan genetik akibat seleksi

Cukup (2) Menunjukkan pemahaman konsep yang cukup terkait menghitung dan menganalisis potensi genetik ternak, parameter genetik, dan kemajuan genetik akibat seleksi

>60-70 0,25

Kurang (1) Menunjukkan pemahaman konsep yang kurang terkait menghitung dan menganalisis potensi genetik ternak, parameter genetik, dan kemajuan genetik akibat seleksi

<60 0,125

Level Skor CP-PS dan CP-MK Konversi Skor CP-PS

Capaian Pembelajaran-PS 4 : Mampu mengembangkan wawasan dan pola pikir komprehensif sesuai dengan ilmu dan bidang industri peternakan

Capaian Pembelajaran-PS 10 : Mampu melibatkan diri dalam proses belajar dan diskusi secara berkesinambungan

Capaian Pembelajaran-MK 3 : Mampu mempelajari dan mengembangkan sendiri (self-learn) wawasannya dalam mengevaluasi pelaksanaan program pemuliaan ternak di Indonesia

Sangat Baik (4) Menunjukkan wawasan keilmuan yang sangat baik terkait mengevaluasi pelaksanaan program pemuliaan ternak di Indonesia

>80-100 0.5

Baik (3) Menunjukkan wawasan keilmuan yang baik terkait mengevaluasi pelaksanaan program pemuliaan ternak di Indonesia

>70-80 0.375

Cukup (2) Menunjukkan wawasan keilmuan yang cukup terkait mengevaluasi pelaksanaan

>60-70 0.25

Page 13:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

program pemuliaan ternak di Indonesia

Kurang (1) Menunjukkan wawasan keilmuan yang kurang terkait mengevaluasi pelaksanaan program pemuliaan ternak di Indonesia

<60 0.125

Cara Menghitung Skor PLO: Level Skor∑level skor

× ∑CLO∑PLO

Perhitungan Skor CPMK

Komponen yang dinilai

BobotKomponen Bobot CPMK terhadapNilai

CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3

UTS 0,3 0,5 0,5

UAS 0,3 0,5 0,5

Praktikum 0,2 0,4 0,4 0,2

Tugas berkelompok

0,1 0,25 0,25 0,5

Tugas terstruktur mandiri dan Quiz

0,1 0,25 0,25 0,5

BOBOT CPMK

Page 14:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

Perhitungan Skor CP-PS

CPMK Skor CPMK Bobot CPMK CP-PS

CP-PS 4 CP-PS 6 CP-PS 10 CP-PS12

CPMK 1 0,5 0,5

CPMK 2 0,5 0,5

CPMK 3 0,5 0,5

Page 15:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

Portofolio Perkuliahan

UNIVERSITAS BRAWIJAYAFAKULTAS PETERNAKAN

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

Mata Kuliah : Pemuliaan Ternak

Kode: PEP 4009 RMK : Semester : 5

Dosen Prof.Dr.Ir.Luqman Hakim,MS.Prof.Dr.Ir.Sucik Maylinda,MS.Prof.Dr.Ir.V.M.Ani Nurgiartiningsih,MSc.Prof.Dr.Ir.Gatot Ciptadi,DESS. IPU, ASEAN Eng.Dr.Ir.Agus Budiarto,MS.Dr Ahmad Furqon, SPt

Pendahuluan (Ceritakan penjelasan yang diperlukan tentang mata kuliah ini, pengalaman-pengalaman yang pernah dilakukan)

Mata kuliah ini mencakup pemahaman konsep pemuliaan ternak, sifat kualitatif dan kuantitatif, estimasi parameter genetik (heritabilitas = h2, ripitabilitas = r, korelasi genetik = rG), estimasi Breeding Value (BV), Most Probable Producing Ability (MPPA), Estimated Real Producing Ability (ERPA), estimasi respon seleksi, respon terkorelasi, metode seleksi satu sifat dan lebih dari satu sifat, serta sistem perkawinan

1 Tujuan (Jelaskan tujuan perkuliahan umum maupun khusus)

Page 16:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

a. Mampu menjelaksan prinsip dasar pemuliaan ternak yang meliputi parameter genetik, seleksi, kemajuan genetik dan pengaturan sistem perkawinan

b. Mampu menghitung dan menganalisis potensi genetik ternak, parameter genetik, dan kemajuan genetik akibat seleks

c. Mampu mempelajari dan mengembangkan sendiri (self-learn) wawasannya dalam mengevaluasi pelaksanaan program pemuliaan ternak di Indonesia

2 Strategi Pembelajaran ( Jelaskan strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan perkuliahan - CPMK)

Strategi pembelajaran dilakukan dengan memeberikan kuliah, diskusi, latihan soal, quiz, tugas terstruktur, tugas presentasi kelompok, praktikum, UTS dan UAS

3 Pengelolaan Perkuliahan (Jelaskan pengelolaan perkuliahan: kuliah, tutorial, praktikum, tugas, tugas besar dll)

1. Kuliah dilakukan selama 2x50 menit selama 14 pertemuan (Luar Jaringan)/

Kuliah dilakukan selama 1x50 menit selama 14 pertemuan (Dalam Jaringan)

2. Praktikum dilakukan 1x50 menit selama 14 pertemuan (Luar/Dalam Jaringan)

3. Latihan soal dilakukan 2x sebelum UTS dan 2x setelah UTS

4. Tugas terstruktur madiri dilakukan 1x sebelum UTS dan 1x setelah UTS

5. Quiz dilakukan 1x sebelum UTS dan 1x setelah UTS

6. Tugas kelompok dilakukan 1x sebelum UTS dan 1x setelah UTS

4 Isi Perkuliahan (jelaskan kesuaiannya dengan kurikulum yang berlaku)

PENDAHULUANEstimasi parameter genetik (heritabilitas, ripitabilitas, korelasi genetik)Estimasi BV, MPPA dan ERPAEstimasi respon seleksi dan respon terkorelasiMetode seleksi satu sifat dan lebih dari satu sifat

Page 17:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

Sistem perkawinan (Inbreeding dan Outbreeding)

5 Peserta Kuliah (berikan gambaran tentang peserta kuliah)

Peserta kuliah adalah Mahasiswa Fakultas Peternakan yang telah lulus Mata Kuliah Pra syarat Genetika dan Statistika

6 Persentase Kehadiran (% kehadiran dosen ; % kehadiran mahasiswa)

Persentase kehadiran Dosen : 100%

Persentase kehadiran Mahasiswa : min. 80%

7 Sistem Evaluasi (jelaskan tentang PR, Kuis, tugas kelompok, praktikum , dll)

1. Praktikum dilakukan sebanyak 14 pertemuan dengan durasi 1x50 menit/pertemuan dengan melakukan simulasi dan analisis data

2. Quiz dilakukan pada sebelum dan sesudah UTS

3. Tugas terstruktur mandiri diberikan 1x sebelum UTS dan 1x setelah UTS

4. Tugas kelompok diberikan 1x sebelum UTS dan 1x setelah UTS

5. Ujian Tengah Semester

6. Ujian Akhir Semester

8 Pengamatan Kelas (jelaskan hal-hal penting dan menarik yang ditemui selama pelaksanaan perkuliahan)

9 Hasil Belajar (jelaskan tentang capaian atas tujuan yang telah ditetapkan, masukkan pula ketercapaian pembelajaran yang dapat dijelaskan)

Mahasiswa mampu mengembangkan wawasan dan pola pikir komprehensif sesuai dengan ilmu dan bidang industri peternakan (CP PS 4)

Page 18:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

Mahasiswa mampu menguasai Ilmu Biologi, Ilmu Fisiologi, Ilmu Nutrisi, Ilmu Breeding, manajemen pemeliharaan ternak untuk memahami konsep dan pelaksanaan di bidang peternakan (CP6)

Mahasiswa mampu melibatkan diri dalam proses belajar dan diskusi secara berkesinambungan (CP PS 10)

Mahasiswa mampu merancang dan melakukan eksperimen, menganalisis dan menginterpretasikan data sebagai dasar untuk mengambil keputusan secara tepat dalam menyelesaikan masalah dibidang peternakan dan memenuhi etika serta berwawasan lingkungan (CP PS 12)

10 Kendala (beri gambaran tentang hambatan utama dalam pembelajaran)

11 Distribusi Nilai (berikan distribusi nilai berikut ketercapaian capaian pembelajaran matakuliah ini)

UTS : 30%

UAS : 30%

Ujian Praktikum : 20%

Tugas terstruktur dan Quiz: 10%

Tugas Kelompok : 10%

12 Kesimpulan

13 Rekomendasi Perbaikan

Page 19:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan

Lampiran:

1.

2.

Dst

Page 20:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan
Page 21:  · Web viewUNIVERISTAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN PETERNAKAN PRGRAM STUDI S1 PETERNAKAN RENCANA PEMBELAJARAN . Mata Kuliah Kode Bobot (sks) Semester Tanggal Penyusunan