· Web viewRotary Furnance adalah proses pirometalurgi yang cocok untuk operasi skala kecil...

13
Lampiran 1 Penyimpanan aki bekas pada kegiatan perorangan dan/atau rumah di tempat yang memenuhi syarat: a) Tidak diperbolehkan mengeluarkan air aki dan membuangnya ke lingkungan; b) Aki harus disimpan di tempat yang tidak terjangkau oleh anak-anak. Selambat-lambatnya 90 hari sejak dihasilkan kecuali di daerah yang tidak terjangkau untuk pengelolaan aki bekas. c) Aki bekas harus di bawa pada tempat-tempat “droping poin” yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah kabupaten dan/atau pemerintah kota. Persyaratan tempat penyimpanan aki bekas pada “droping poin” sebagai berikut: a) Air aki tidak diperkenankan dibuang langsung ke lingkungan; b) Sekurang-kurangnya pada tempat “droping poin” disimpan pada container yang tidak bocor. Gambar 1. Container c) Penempatan aki bekas, disusun tidak terbalik pada container sehingga air aki tidak keluar. d) Bila disimpan pada ruangan langsung juga disimpan secara teratur, disusun tidak terbalik dan bilamana diperlukan diikat satu dan lainnya.

Transcript of  · Web viewRotary Furnance adalah proses pirometalurgi yang cocok untuk operasi skala kecil...

Page 1:  · Web viewRotary Furnance adalah proses pirometalurgi yang cocok untuk operasi skala kecil (dengan produksi timbal hingga 50.000 ton per tahun). Tahap pertama dalam proses daur

Lampiran 1

Penyimpanan aki bekas pada kegiatan perorangan dan/atau rumah di tempat yang memenuhi syarat:

a) Tidak diperbolehkan mengeluarkan air aki dan membuangnya ke lingkungan;b) Aki harus disimpan di tempat yang tidak terjangkau oleh anak-anak. Selambat-lambatnya

90 hari sejak dihasilkan kecuali di daerah yang tidak terjangkau untuk pengelolaan aki bekas.

c) Aki bekas harus di bawa pada tempat-tempat “droping poin” yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah kabupaten dan/atau pemerintah kota.

Persyaratan tempat penyimpanan aki bekas pada “droping poin” sebagai berikut:a) Air aki tidak diperkenankan dibuang langsung ke lingkungan;b) Sekurang-kurangnya pada tempat “droping poin” disimpan pada container yang tidak

bocor.

Gambar 1. Container

c) Penempatan aki bekas, disusun tidak terbalik pada container sehingga air aki tidak keluar.

d) Bila disimpan pada ruangan langsung juga disimpan secara teratur, disusun tidak terbalik dan bilamana diperlukan diikat satu dan lainnya.

Gambar 2. Packaging ULABs

Page 2:  · Web viewRotary Furnance adalah proses pirometalurgi yang cocok untuk operasi skala kecil (dengan produksi timbal hingga 50.000 ton per tahun). Tahap pertama dalam proses daur

Gambar 3. Packaging ULABs

e) Bila disimpan pada ruangan harus beratap dan ada ventilasi, lantai kedap air dan landai kearah pit pengumpul, ada pit pengumpul bila ada ceceran cairan aki bekas.

f) Pit pengumpul yang mengandung air asam timah hitam harus diolah teterlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan.

g) Luas tempat penyimpanan aki bekas pada “droping poin” ≤ 75 cm2.h) Adanya catatan penyimpanan aki bekas (jumlah dan lama penyimpanan)

Persyaratan penyimpanan aki bekas pada industry daur ulang:1. Memiliki rancang bangun dan luas ruang penyimpanan yang sesuai dengan jenis,

karakteristik dari aki bekas yang akan disimpan.2. Terlindung dari masuknya air kajian baik secara langsung maupun tidak langsung.3. Dibuat tanpa plafon dan memiliki sistem ventilasi udara yang memadai yang dilengkapi

dengan kasa atau bahan lain untuk mencegah masuknya burung atau binatang kecil lainnya kedalam ruang penyimpanan.

4. Memiliki sistem penerangan (lampu atau cahaya matahari) yang memadai untuk operasional penggudangan atau inspeksi rutin.

5. Dilengkapi dengan sistem penangkal petir.6. Pada bagian luar tempat penyimpanan diberi penandaan (symbol) dan label sesuai dengan

karakteristik.7. Lantai bangunan penyimpanan harus kedap air, tidak bergelombang, kuat dan tidak retak.

Lantai bagian dalam dibuat melandai turun ke arah bak penampungan dengan dengan kemiringan maksimum 1%. Pada bagian luar bangunan, kemiringan lantai diatur sedemikian rupa sehingga air hujan dapat mengalir kearah menjauhi bangunan penyimpanan.

8. Bila disimpan curah ada “water spray” untuk mencegah pencemaran udara.9. Konstruksi dinding harus dibuat mudah lepas guna memudahkan pengamanan limbah B3

dalam keadaan darurat.10. Konstruksi atap, dinding dan lantai harus tahan terhadap korosi dan api.11. Tata letak penyimpanan aki bekas dapat dalam container kedap air, disusun dengan tidak

terbalik ketika ditemaptkan dan atau curah. Untuk yang curah harus ada pembatas bila disimpan bersama-sama dengan limbah B3 jenis lainnya.

12. Disimpan dalam posisi tegak dan disortir berdasarkan ukuran. Sebelum diangkut ke peleburan aki bekas, harus dipastikan bahwa pemindahan dilakukan menggunakan plastic yang kedap yang dirancang khusus untuk mengangkut baterai bekas atau ditumpuk pada palet dalam tiga atau empat lapisan tergantung pada ketinggian baterai bekas dengan

Page 3:  · Web viewRotary Furnance adalah proses pirometalurgi yang cocok untuk operasi skala kecil (dengan produksi timbal hingga 50.000 ton per tahun). Tahap pertama dalam proses daur

kardus diletakkan diantara setiap lapisan baterai bekas dan kemudian dibungkus erat dan diikat untuk mencegah gerakan apapun selama pemindahan.

13. Pada bongkar muat limbah aki bekas didekatkan dengan penyimpanan limbah aki bekas, dan truk yang meninggalkan tempat bongkar muat bannya dicuci air sebelum meninggalkan lokasi tempat pemanfaatannya. Dan air cucian dialirkan ke water treatment.

14. Pengangkutan aki bekas ke proses pemecahan aki bekas dilakukan dengan “belt conveyer” dan atau dengan diangkut dengan container tetapi tidak diperbolehkan adanya ceceran pada tempat perlintasannya.

15. Sarana lain yang harus tersedia:a) Peralatan dan sistem pemadam kebakaran;b) Pagar pengamanan;c) Pembangkit listrik cadangan;d) Fasilitas pertolongan pertama;e) Peralatan komunikasi;f) Pintu darurat, alarm; dan g) Gudang tempat penyimpanan peralatan dan perlengkapan.

Pemecahan aki bekas adalah untuk memisahkan komponen plastic, asam dan logam, peleburan fraksi logam dan pengambilan kotoran pada slag dan debu yang dihasilkan ditangkap oleh bag house atau fasilitas penyaring dan akhirnya permurnian dan lempengan timbale untuk menghilangkan kotoran yang tersisa di drossess dan mencetak timbal batangan murni (99,7% atau 99,99%). Pemecahan ULAB dilakukan tidak secara manual tetapi dengan alat pencacah baterai.

Gambar 4. Alat Pencacah Aki Bekas

Page 4:  · Web viewRotary Furnance adalah proses pirometalurgi yang cocok untuk operasi skala kecil (dengan produksi timbal hingga 50.000 ton per tahun). Tahap pertama dalam proses daur

Gambar 5. Gergaji/alat pemotong aki bekas

Alat untuk pemecahan aki bekas dengan alat “hammer mill”, dengan alat ini terjadi pemisahan hydro-gravitasi yang baik dari komponen aki bekas yaitu menjadi plastic, kisi logam dan pasta. Peralatan lain yang telah disetujui Badan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA) dari Amerika, adalah gergaji baterai yang kerja cepat, efisien dan aman. Pada model ini juga ada ventilasi untuk mencegah terhirupnya kabut asam. Gergaji melepas bagian atas baterai dan mengekspos lempengan yang berisi kisi dan pasta. Kisi mudah dilepas dan ditempatkan dikotak yang telah ditentukan dan siap untuk dilebur. Casing polypropylene dicuci dan dapat dijual ke pendaur ulang plastic.

Rotary FurnanceRotary Furnance adalah proses pirometalurgi yang cocok untuk operasi skala kecil (dengan produksi timbal hingga 50.000 ton per tahun).

Tahap pertama dalam proses daur ulang adalah berdasarkan perolehan kembali baterai bekas dan harus dikumpulkan lengkap dengan elektrolit baterai dan tidak dikeringkan. Baterai bekas harus disimpan dalam posisi tegak dan disortir berdasarkan ukuran. Sebelum diangkut ke pelebur baterai bekas, harus dipastikan bahwa pemindahan dilakukan menggunakan kotak plastic yang kedap yang dirancang khusus untuk mengangkut baterai bekas atau ditumpuk pada palet dalam tiga atau empat lapisan, tergantung pada ketinggian. Baterai bekas, dengan kardus diletakkan diantara setiap lapisan baterai bekas dan kemudian dibungkus erat dan diikat untuk mencegah gerakan apapun selama pemindahan.

Gambar 6. Rotary Furnance

Page 5:  · Web viewRotary Furnance adalah proses pirometalurgi yang cocok untuk operasi skala kecil (dengan produksi timbal hingga 50.000 ton per tahun). Tahap pertama dalam proses daur

Pada penggunaan Rotary furnance, tidak mudah melihat burner atau bagian dalam tungku karena tertutup dengan tudung ventilasi dan saluran untuk menjaga kebersihan. Namun pada gambar, tungku terdiri dari drum logam dilapisi dengan refraktori untuk melindungi drum logam selama operasi peleburan. Burner yang bisa dinyalakan menggunakan minyak, atau gas atau campuran bahan bakar dengan oksigen dan dapat dipasang di pintu atau dibagian belakang tungku. Lubang-lubang tap dapat diletakan ditengah drum atau seperti yang terlihat di depan tungku. Dari sini bisa terlihat slag dan lempengan timbale terekstraksi. Burner dapat dipasang dibagian belakang tungku karena lebih hemat energy. Hal ini seperti dapat dilihat dalam diagram panas dari kompor memiliki jalur ganda melalui tungku sebelum lolos ke buangan pembakaran.

Metode ketiga dari ekstraksi rotary furnance adalah memasukan muatan dari depan dengan memiringkan drum tungku dari belakang. Selama peleburan dapat dilakukan dengan menambahkan besi pada material, bisa berupa scrap baja seperti drum dan lempengan tipis baja. Bilamana selama peleburan apabila sulfur tidak dihilangkan adalah bahwa “lead sulfat” berkurang dengan adanya karbon yang terkandung dalam debu batubara yang dimasukkan ke tungku untuk membebaskan timbale dan besi sulfide yang terbentuk akan ditangkap dalam slag.

Penambahan sodium karbonat ke dalam tungku juga membantu penangkapan sulfur saat bereaksi dengan lead sulfat, besi dan karbon untuk melepaskan logam timbal membentuk besi kompleks, senyawa sodium dan sulfur yang ketika akhirnya stabil dikenal sebagai Erdite slag. Pada saat yang sama karbonmonoksida dan karbondioksida juga terbentuk. Karbonmonoksida yang terbentuk juga dikonsumsi dalam operasi peleburan sebagai media pengurangan agen/zat.

Lead dioksida dalam pasta dikurangi oleh karbon pada suhu yang relative rendah menjadi lead monoksida dan berkurang sendiri baik oleh karbon monoksida menjadi timbal logam dan karbon dioksida, atau karbon menjadi timbal logam dan karbon monoksida. Proses ini akan menghilangkan sulfur sampai 95% dari isi material.

Kalau besi dan sodium karbonat tidak ditambahkan pada campuran peleburan, maka lead sulfat pada pasta akan berkurang menjadi lead monoksida tapi selain melepaskan karbon monoksida, sulfur dioksida akan dilepaskan dan akan memasuki atmosfir kecuali dapat ditampung sebelum dilepaskan melalui cerobong.

Desulfurisasi setelah peleburanAda dua pilihan untuk desulfurisasi setelah peleburan. Kedua pilihan memerlukan penggunaan scrubbing tower dan bagi yang belum paham “scrubbing tower” pada dasarnya adalah sebuah bejana baja tinggi yang memiliki solusi baik natrium karbonat atau kalsium karbonat disemprotkan ke dalam bilik dari atas bejana tersebut.

Larutan alkali melewati ribuan penyaring plastic atau pengatur jarak yang efektif meningkatkan luas permukaan cairan, sehingga memungkinkan lebih banyak kontak antara off-gas tungku memasuki menara pada dasar dan larutan alkali.

Biasanya reaksi berupa penyerapan sulfur dioksidasi pada kalsium sulfat atau sodium sulfat, dan pembebasan gas karbon dioksida. Kalsium dan sodium sulfat akan berada dalam larutan, tetapi

Page 6:  · Web viewRotary Furnance adalah proses pirometalurgi yang cocok untuk operasi skala kecil (dengan produksi timbal hingga 50.000 ton per tahun). Tahap pertama dalam proses daur

garam bisa didapatkan dengan cara yang sama dengan yang dijelaskan sebelumnya untuk menghasilkan produk yang dapat dijual.

Scrubbing tower yang dikelola dengan baik akan menghilangkan 99% sulfur dioksida yang terkandung dalam off-gas. Metode desulfurisasi yang baik bila dilakukan desulfurisasi pada sebelum dan selama peleburan.

Pada rotary furnance miring, bila dilakukan tapping, maka asap atau debu yang dihasilkan selama tapping dilakukan ditangkap oleh cerobong ventilasi.

Biasanya pada tapping yang dilakukan pada bagian depan rotary furnance kita akan melihat “hygiene ventilation hooding” didepan drum dan saluran ventilasi pembakaran belakang drum. Tetapi untuk rotary furnance dengan lubang ditengah akan sulit untuk menangkap semua asap dan debu yang dihasilkan selama tapping karena emisi cenderung merayapi sekeliling drum dan terlepas dan satu-satunya solusi yang efektif adalah dengan mengkotaki seluruh tungku dan memberi ventilasi pada kotak tersebut.

Setiap asap atau debu yang dihasilkan pada setiap tahap proses daur ulang akan berventilasi melalui saluran ke bagian penyaring atau bag-house, dimana debu diambil, dikumpulkan dan by-product dikembalikan ke tungku dengan muatan berikutnya.

Cara kerja “bag-house”Off-gas tungku keluar dari lubang drum ke dalam ruang pembakaran dan kemudian kotak drop-out, yang secara efektif memperlambat kecepatan gas untuk memungkinkan setiap partikel besar untuk benar-benar “putus” dan jatuh ke lantai ruangan. Gas yang sarat dengan dengan debu kemudian melewati kantung penyaring, berbentuk seperti kaos kaki, dari dalam ke luar, meninggalkan partikel debu dibagian dalam “kaos kaki”, gas-gas menjadi bersih memenuhi standar emisi kemudian dapat dikeluarkan ke atmosfir.

Pada interval tertentu satu kompartemen di bag-house akan menutup dan memungkinkan debu yang dikumpulkan untuk udara yang bebas getaran atau guncangan dari lapisan penyaring. Selama operasi ini kompartemen lain di bag-house akan membuka dan menyaring debu dari off-gas tungku. Debu-debu yang dikeluarkan dari bag-house melalui katup non-returnable ke drum pengumpul dan bahan dikembalikan ke tungku untuk didapatkan timbalnya.

Residu tungku/slagOperasi daur ulang yang baik akan menghasilkan kandungan timbale sangat rendah dalam slag tungku, hingga 1% atau kurang, namun di banyak negara slag masih diklasifikasikan sebagai limbah B3 demikian juga di Indonesia. Slag timah hitam harus dikelola sesuai dengan peraturan perundangan pengelolaan limbah B3. Slag dimanfaatkan untuk batako:Pemanfaatan slag untuk batako dengan mencampurnya dengan bahan bangunan lain sehingga bila diuji TCLP-nya bisa memenuhi persyaratan dan melakukan uji tekan serta uji bahan bangunan yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

Page 7:  · Web viewRotary Furnance adalah proses pirometalurgi yang cocok untuk operasi skala kecil (dengan produksi timbal hingga 50.000 ton per tahun). Tahap pertama dalam proses daur

K3 di industry daur ulang aki bekasPelaksanaan K3 dengan baik adalah hal penting untuk meminimalkan resiko paparan timbal di tempatnya antara lain:

1. Selalu memakai Alat Pelindung Dini (APD) yang sesuai dengan pekerjaan. Penting untuk setiap peleburan timbal sebagai persyaratan minimum dengan memakai helm kerja, kaca mata dan respirator debu.

2. Pakaian kerja bersih harus dipakai setiap hari atau gilirannya.Jika masker debu dan respirator yang bukan neoprene, pilihlah masker dengan katup buang untuk mengurangi masalah kondensasi. Paling penting dari respirator adalah pas dipakainya. Meskipun respirator neoprene dan masker akan cukup untuk sebagian besar tugas-tugas di peleburan, ada pekerjaan tertentu yang memerlukan tingkat APD yang lebih tinggi, yaitu bekerja di bag-house untuk alas an apapun. Ketika bekerja di bag-house menggunakan masker wajah penuh dan tertutup semuanya. Hal yang paling penting buat pekerja adalah bahwa ketika pekerja telah selesai dengan pekerjaannya mereka harus mandi dan menghilangkan debu sebelum mereka melepas peralatan pelindung. Pada saat ini banyak tungku “tapping” dikendalikan dari jauh, tapi dimana perlu untuk “tapping” tungku secara manual , APD lengkap yang melindungi terhadap panas dan percikan logam cair serta kedok wajah penuh dan sarung tangan kulit harus dipakai.

3. Pakaian kerja bersih harus dipakai setiap hari atau giliranDengan menyediakan APD yang sesuai dan pakaian kerja bersih, maka fasilitas laundry yang memadai harus diadakan, apakah yang ada di dalam atau diluar lokasi, dan ruang ganti harus bersih dan bebas dari debu.Sisi ruang ganti yang bersih dan pabrik harus dipisahkan sehingga pakaian kerja dan pakaian bersih yang dipakai untuk pulang tidak dicampur dan semua pekerja harus mandi diakhir hari atau giliran (sebelum kembali ke rumah). Kamar mandi harus dibersihkan secara teratur dan selalu disediakan sabun. Semua pakaian karyawan harus ditinggal di pabrik dan pekerja harus mengenakan pakaian bersih mereka sebelum sendiri ketika mereka meninggalkan pekerja sebelum kembali ke rumah.

4. Beri ventilasi pada ruang control dengan udara yang disaring HEPA dan mempertahankan tekanan positif untuk memastikan debu tidak masuk ruangan saat staf memasuki dan meninggalkan ruang control.

5. Sebuah kantin dengan tekanan positif dan udara disaring HEPA.

Pengelolaan elektrolit Idealnya, eletrolit baterai didapatkan kembali, direkondisi dan dikembalikan ke pabrik aki untuk mengisi baterei baru. Namun, hanya beberapa pendaur ulang yang memiliki proses ini dan mahalnya investasi untuk peralatan yang dibutuhkan hingga proses rekondisi layak untuk dilakukan. Salah satu proses yang dapat dilakukan seperti di Guatemala;

Ditampung limbah elektronik dalam kolam yang dangkal dan cairan dapat menguap. Perlu untuk memasang atap polikarbonat untuk memastikan bahwa kolam tidak tumpah pada musim hujan, dan tentu saja, atap untuk pembuangan effluent ke lingkungan, maka eletrolit asam perlu dinetralkan dan ada 3 cara sebagai berikut:

Page 8:  · Web viewRotary Furnance adalah proses pirometalurgi yang cocok untuk operasi skala kecil (dengan produksi timbal hingga 50.000 ton per tahun). Tahap pertama dalam proses daur

a) Ditambahkan natrium hidroksida ke elektrolit untuk menghasilkan sodium sulfat dan air, dan dengan cara yang sama, sodium karbonat dapat ditambahkan untuk memproduksi sodium sulfat dan air, tetapi proses ini juga akan menghasilkan karbondioksida.

b) Sodium sulfat, digunakan dalam pembuatan kaca, sabun dan deterjen, tetapi pemurnian melibatkan distilasi vakum serta membutuhkan peralatan yang mahal.

c) Pada dasarnya kapur atau kalsium hidroksida ditambahkan ke elektrolit asam dan dicampur secara menyeluruh untuk mengendapkan kalsium sulfat, yang lebih dikenal dengan gapsum. Gapsum dapat dijual ke industri semen.

Penanganan Dioxin FuranFraksi organik yang terkandung dalam aki bekas; biasanya polypropylene atau ABS, dan pemisah lempengan baterai, biasanya berbasis polyester, kekhawatiran akan kemungkinan pembentukan furan dan dioxin. Faktanya adalah bahwa bahan casing baterai dapat diperoleh kembali dan didaur-ulang, tetapi kebanyakan lempengan pemisah berbasis organik sulit dan tidak ekonomis untuk didaur ulang dan sering kali dibuang ke TPA Limbah B3, tapi bila hukum memperbolehkan, adalah mungkin untuk menambahkan pemisah organik ke dalam tungku dan kandungan karbon dari plastik akan bertindak sebagai agen pereduksi dalam proses peleburan. Sebelumnya banyak baterai yang menggunakan pemisah PVC, dan karena itu ketika pemisah tersebut dimasukkan ke tungku akan memunculkan klorin di tungku. Furan dan dioxin terdiri dari atom karbon, oksigen dan klorin, sehingga pemanfaatan pemisah organik dalam tungku harus dilakukan sedemikian rupa sehingga resiko pembentukan dioxin dan furan dapat dihindari atau diminimalkan.

Dioxin dan furan tidak dapat dibentuk tanpa adanya klorin, sehingga memastikan bahwa tidak ada senyawa yang mengandung klorin dimasukkan ke tungku adalah hal mendasar yang harus dilakukan untuk menghilangkan resiko. Baterai yang dihasilkan saat ini tidak mengandung

Page 9:  · Web viewRotary Furnance adalah proses pirometalurgi yang cocok untuk operasi skala kecil (dengan produksi timbal hingga 50.000 ton per tahun). Tahap pertama dalam proses daur

pemisah PVC, sebuah cara telah diperkenalkan untuk menghilangkan resiko pembentukan furan dan dioksin.

Gambar 7. Rantai kimia Dioxin dan Furan

Namun demikian, bahkan jika aki bekas lama didaur ulang dan pemisah PVC ada pada materi yang dibuang. Jika suhu tungku dipertahankan di atas 450°C, setiap dioksin dan furan yang terbentuk akan terurai. Oleh karena itu, alasan mengapa tungku peleburan harus dipanaskan pada suhu diatas 450°C atau setelah burner harus dipasang dalam aliran off – gas untuk memanaskan off-gas diatas 450°C, sehingga menghancurkan setiap dioksin dan furan yang terbentuk sebelum mereka mencapai cerobong dan dibuang ke atmosfir.