library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian...

44
BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Kewirausahaan 2.1.1. Pengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan. Kata entrepreneurship yang dahulunya sering diterjemahkan dengan kata kewiraswastaan akhir-akhir ini diterjemahkan dengan kata kewirausahaan. Entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yaitu entrepreneur yang artinya memulai atau melaksanakan. Wiraswasta atau wirausaha berasal dari kata : Wira: utama, gagah, berani, luhur; swa: sendiri; sta: berdiri; usaha: kegiatan produktif. Dari asal kata tersebut, wiraswasta pada mulanya ditujukan pada orang- orang yang dapat berdiri sendiri. Di Indonesia kata wiraswasta sering diartikan sebagai orang-orang yang tidak bekerja pada sektor pemerintah yaitu: para 7

Transcript of library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian...

Page 1: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

BAB II

LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1. Kewirausahaan

2.1.1. Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda.

Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan. Kata entrepreneurship yang

dahulunya sering diterjemahkan dengan kata kewiraswastaan akhir-akhir ini

diterjemahkan dengan kata kewirausahaan. Entrepreneur berasal dari bahasa

Perancis yaitu entrepreneur yang artinya memulai atau melaksanakan.

Wiraswasta atau wirausaha berasal dari kata : Wira: utama, gagah, berani, luhur;

swa: sendiri; sta: berdiri; usaha: kegiatan produktif. Dari asal kata tersebut,

wiraswasta pada mulanya ditujukan pada orang-orang yang dapat berdiri sendiri.

Di Indonesia kata wiraswasta sering diartikan sebagai orang-orang yang tidak

bekerja pada sektor pemerintah yaitu: para pedagang, pengusaha dan orang-orang

yang bekerja di perusahaan swasta, sedangkan wirausahawan adalah orang-orang

yang mempunyai usaha sendiri. Wirausahawan adalah orang yang berani

membuka kegiatan produktif yang mandiri.

Entrepreneurship (kewirausahaan) itu berkembang berdasarkan naluri, personal,

dan alamiah karena pada zaman dahulu belum ada suatu konsep yang jelas

tentang kewirausahaan.

7

Page 2: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

8

Menurut pendapat Hisrich et al (2004, p6) mendefenisikan: “Kewirausahaan

adalah proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai menggunakan waktu dan

upaya yang diperlukan, menanggung risiko keuangan, fisik, serta risiko sosial

yang mengiringi, menerima imbalan moneter yang dihasilkan, serta kepuasan dan

kebebasan pribadi.”

Menurut pendapat Hendro (2011, p27) dalam bukunya yang berjudul “Dasar-

Dasar Kewirausahaan” kewirausahaan sudah lebih dari sekedar mengorganisasi

karena bisa terdiri dari pencipta (creator), pemodal (inventor), dan pelaku

(innovator).

Berdasarkan pendapat Lambing dan Charles (1999), kewirausahaan adalah suatu

usaha yang kreatif yang membangun suatu value dari yang belum ada menjadi ada

dan bisa dinikmati oleh banyak orang. Setiap wirausahawan (entrepreneur) yang

sukses memiliki 4 (empat) unsur pokok, yaitu :

1. Kemampuan (hubungannya dengan IQ dan keterampilan)

2. Keberanian (hubungannya dengan EQ dan mental)

3. Keteguhan hati (hubungannya dengan motivasi diri)

4. Kreativitas yang menelurkan sebuah inspirasi sebagai cikal bakal ide

untuk menemukan peluang berdasarkan intuisi (hubungannya dengan

pengalaman)

Dalam bukunya “Be a Smart and Good ENTREPRENEUR” (2006, p21), Hendro

& Chandra W.W mengatakan bahwa kewirausahaan adalah suatu kemampuan

Page 3: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

9

untuk mengelola sesuatu yang ada dalam diri anda untuk dimanfaatkan dan

ditingkatkan agar lebih optimal atau baik sehingga dapat meningkatkan taraf

hidup di masa yang akan datang.

Hal-hal itu antara lain :

1. Pengetahuan (knowledge)

2. Kemampuan (skill)

3. Pengalaman (experiences)

4. Jaringan (networking)

5. Informasi-informasi yang didapat (information)

6. Sumber-sumber yang ada (manusia, uang, bakat, lingkungan keluarga, dan

lain-lain)

7. Waktu yang ada (time)

8. Masa depan dan kesempatan (future and opportunity)

Kewirausahaan adalah proses di mana diciptakan sesuatu yang berbeda dan

bernilai, dengan jalan mengorbankan waktu dan upaya yang diperlukan, di mana

orang menanggung risiko keuangan serta sosial, dan orang-orang yang

bersangkutan menerima hasil-hasil berupa imbalan moneter, dan kepuasan pribadi

sebagai dampak kegiatan itu (Winardi, 2003, p172).

Page 4: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

10

Kewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk membangun

usaha sendiri. Jack M. Kaplan (2005, p1)

Kewirausahaan adalah suatu proses yang dinamis dari visi, perubahan, dan kreasi.

Kewirausahaan memerlukan sebuah pengaplikasian dari energi dan pengorbanan

untuk kreasi dan penerapan ide-ide baru dan solusi yang kreatif. Hal yang penting

termasuk kemauan untuk mengambil risiko. Kuratko and Hodgetts (2004, p4)

Menurut Drucker (2008, p2) mengartikan kewirausahaan sebagai semangat,

kemampuan, sikap, perilaku individu dalam menangani usaha/kegiatan yang

mengaruh pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi,

dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan

pelayanan yang lebih baik dan memperoleh keuntungan yang lebih besar. Untuk

memperoleh keuntungan diperlukan kreativitas dan penemuan ha-hal baru.

Kewirausahaan adalah proses yang mempunyai risiko tinggi untuk menghasilkan

nilai tambah produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendatangkan

kemamkmuran bagi sang wirausahawan (entrepreneur).

Dari definisi-definisi kewirausahaan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

seorang kewirausahaan adalah orang yang mampu melihat peluang dan

menciptakan inovasi baru agar memiliki nilai (value) dengan kemampuan

kreativitasnya dalam mengoptimalkan segala sumber daya yang ada, baik itu

sumber daya materil, kapasitas intelektual, maupun waktunya untuk menghasilkan

suatu produk atau usaha yang berguna bagi dirinya dan bagi orang lain

Page 5: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

11

Dalam bukunya Be a Smart and Good ENTREPRENEUR (2006, p18) Hendro &

Chandra W.W mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menstimulus “Spirit

Entrepreneurship”, yaitu :

1. Evolusi produk

Perubahan produk akan menimbulkan perubahan kebutuhan

2. Evolusi ilmu pengetahuan

Perubahan ilmu pengetahuan akan menimbulkan inspirasi produk baru.

3. Perubahan gaya hidup

Perubahan gaya hidup akan menimbulkan keinginan akan produk baru yang

berbeda

4. Perubahan teknologi

Berkembangnya teknologi dan semakin canggihnya teknologi akan

menciptakan produk, suasana, dan gaya hidup yang berbeda.

5. Perubahan budaya

Berkembangnya gaya hidup, pendapatan, selera, teknologi, dan sebagainya

akan mengubah budaya seseorang, sehingga hal ini memengaruhi kebutuhan

akan produk yang berbeda di setiap tempat.

6. Perubahan struktur pemerintahan dan politik

Perubahan politik akan memengaruhi perubahan struktur pemerintahan, yang

berujung pada perubahan peraturan, kebijakan, dan arah perekonomian,

sehingga muncullah keinginan akan produk yang baru.

7. Intrapreneurship

Page 6: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

12

Kemampuan intrapreneurship (entrepreneurship di dalam sebuah perusahaan

internal) yang semakin baik dan kuat akan memunculkan gairah entrepreneur.

Hal ini disebabkan karena kreativitas, inovasi, ketatnya persaingan, perubahan

organisasi, dan lain-lain. Jadi organisasi secara tidak langsung dapat

mengembangkan jiwa entrepreneurship seseorang.

Jenis – jenis keterampilan menurut Robert Hisrich (2005, p21)

1. Keterampilan Teknis

Penulisan

Komunikasi

Pemantauan lingkungan

Teknis manajemen bisnis

Teknologi

Interpersonal

Teknik mendengarkan

Kemampuan untuk mengatur

Membangun jaringan

Manajemen

Pelatihan

Menjadi anggota tim (kerjasama tim)

2. Kemampuan manajemen bisnis

Merencanakan dan mengatur tujuan usaha

Membuat keputusan

Hubungan antar sesama

Page 7: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

13

Pemasaran

Keuangan

Akuntansi

Manajemen

Pengendalian bisnis

Negosiasi

Pertumbuhan bisnis

3. Keterampilan dalam berwirausaha

Pengendalian diri/disiplin diri

Mampu menerima resiko

Inovatif

Tekun

Sifat kepemimpinan dengan melihat kedepan

Kemampuan untuk membuat perubahan

Menurut pendapat Hendro (2011, p34) ada lima (5) tahapan yang penting dalam the

key of entrepreneurship yang perlu diketahui untuk menjadi seorang entrepreneur,

yaitu :

1. memutuskan (decision), setelah itu

2. memulai (start), lalu

3. membangun (build) sebuah bisnis, kemudian

4. memasarkan (promote), dan akhirnya

Page 8: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

14

5. mewujudkan (operate and realize) apa yang dijual dan ditawarkan kepada

konsumen.

2.1.2. Ciri-ciri, Watak dan Karakteristik Kewirausahaan

Sebelum melihat lebih lanjut perlu diketahui tipe –tipe dari pengusaha atau

(entrepreneur) seperti yang terdapat dalam Alma (2005, p. 25) yaitu :

1. Entrepreneur yang memiliki inisiatif.

2. Entrepreneur yang mengorganisir mekanis social dan ekonomi untuk

menghasilkan sesuatu.

3. Entrepreneur yang menerima resiko atau kegagalan.

Ada beberapa nilai hakiki yang penting dari Kewirausahaan, yaitu:

1. Percaya Diri

Menurut Soesarsono Wijandi yang dikutip oleh Suryana (2008), Kepercayaan

diri merupakan suatu panduan sikap dan keyakinan seseorang dalam

menghadapi tugas atau pekerjaan. Dalam praktik sikap dan kepercayaan ini,

merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai, melakukan dan

menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu,

kepercayaan diri memiliki keyakinan, optimisme, individualistis, dan tidak

ketergantungan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung

memiliki keyakinan akan kemampuan untuk mencapai keberhasilan.

2. Berorientasi Tugas dan Hasil

Page 9: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

15

Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah orang yang

selalu mengutamakan nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba,

ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat,

energik dan inisiatif. Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan memulai.

Untuk memulai diperlukan niat dan tekad yang kuat, serta karsa yang besar.

Sekali sukses atau berprestasi, maka sukses berikutnya akan menyusul,

sehingga usahanya semakin maju dan berkembang. Dalam kewirausahaan,

peluang hanya diperoleh apabila ada inisiatif. Perilaku ini biasanya diperoleh

melalui pelatihan dan pengalaman bertahun-tahun, dan pengembangannya

diperoleh dengan cara disiplin diri, berpikir kritis, tanggap, bergairah dan

semangat berprestasi.

3. Keberanian Mengambil Risiko

Menurut Angelita S. Bajaro yang dikutip oleh Suryana (2008), “seorang

wirausaha yang berani menanggung risiko adalah orang yang selalu ingin jadi

pemenang dan memenangkan dengan cara baik”. Wirausaha adalah orang

yang lebih menyukai usaha-usaha yang lebih menantang untuk mencapai

kesuksesan atau kegagalan dari pada usaha yang kurang menantang.

4. Kepemimpinan

Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan,

kepeloporan dan keteladanan. Ia selalu ingin bergaul untuk mencapai peluang,

terbuka untuk menerima kritik dan saran yang kemudian dijadikan peluang.

Sifat kepemimpinan harus dikembangkan sendiri karena memiliki perbedaan

sifat pada setiap orang. Suatu pedoman bagi pemimpin yang baik ialah

Page 10: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

16

“perlakukan orang-orang lain sebagaimana ia ingin diperlukan”. Berusaha

memandang suatu keadaan dari sudut pandang orang lain akan ikut

mengembangkan sebuah sikap teposliro.

5. Berorientasi ke Masa Depan

Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang memiliki perspektif dan

pandangan ke masa depan. Karena memiliki pandangan yang jauh ke masa

depan, maka ia selalu berusaha dan berkarya. Kuncinya pada kemampuan

untuk membuat, menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang

sudah ada sekarang. Meskipun dengan risiko yang mungkin terjadi, ia tetap

tabah untuk mencari peluang dan tantangan demi pembaharuan masa depan.

Pandangan yang jauh ke depan membuat wirausaha tidak cepat puas dengan

karsa dan karya yang sudah ada sekarang. Oleh sebab itu, ia selalu

mempersiapkan dengan mencari suatu peluang.

Menurut M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer mengemukakan delapan

karateristik kewirausahaan seperti dikutip Suryana (2008, p24):

1. Desire for Responsibility, yaitu memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha

yang dilakukannya. Seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab akan selalu mawas

diri.

2. Preference for moderate risk, yaitu lebih memilih resiko yang moderat, artinya ia

selalu menghindari resiko yang rendah dan memiliki resiko yang tinggi.

Page 11: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

17

3. Confidence in their ability to success, yaitu percaya akan kemampuan dirinya

untuk berhasil.

4. Desire for immediate feedbacks, yaitu selalu menghendaki umpan balik yang

segera

5. High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan

keinginannya demi masa depan yang lebih baik.

6. Future orientation yaitu berorientasi kedepan, perspektif dan berwawasan jauh

kedepan.

7. Skill at organizing, yaitu memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan

sumberdaya untuk menciptakan nilai tambah.

8. Value of achievement over money, yaitu selalu menilai prestasi dengan uang.

Page 12: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

18

2.2. Inovasi

2.2.1. Pengertian Inovasi

Konsep inovasi mempunyai sejarah yang panjang dan pengertian yang berbeda –

beda, terutama didasarkan pada persaingan antara perusahaan – perusahaan dan

strategi yang berbeda yang bisa dimanfaatkan untuk bersaing (Hermana, 2006).

Menurut Thompson (1965) dalam Larso & Samir (2011) mendefenisikan inovasi

sebagai pembangkit, penerimaan dan penerapan ide baru, proses, produk atau

jasa.

Inovasi merupakan sebuah pengenalan peralatan, system, hukum, produk atau

jasa, teknologi proses produksi yang baru, sebuah struktur atau sistem

administrasi yang baru, atau program perencanaan yang baru yang untuk diadopsi

sebuah organisasi (Damanpour, 1991) dalam Solch (2008). Sedangkan tipe dari

inovasi merupakan perilaku adopsi dan faktor yang menentukan dari inovasi

tersebut (Danampour dan Evan, 1984; Damanpour, 1991, Kim et al 1998 dalam

Soleh, 2008).

Pengertian inovasi menurut Stephen P. Robbins dan Mary Coulter. (1999, p382)

adalah proses mengambil gagasan yang kreatif dan mengubahnya menjadi

produk, jasa atau metode operasi yang bermanfaat.

Inovasi dan keberhasilan proses inovasi serta nilai ekonomi yang diciptakan

sebagai konsekuensi logis inovasi yang benar berlaku pada tingkat sosietas

(Negara Bangsa, Pemerintah, dan Masyarakat), tingkat organisasi dan tingkat

Page 13: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

19

individu. Inovasi dan penciptaan nilai pada ketiga tingkatan itu saling

mempengaruhi dan pada gilirannya mempengaruhi keunggulan kompetitif

individu, orginisasi, dan negara. Avanti Fontana (2011, p5)

Menurut Avanti Fontana dalam bukunya “Innovate we can” (2011, p1) inovasi

adalah keberhasilan sosial dan ekonomi berkat diperkenalkannya atau

ditemukannya cara – cara baru atau kombinasi baru dari cara – cara lama dalam

mentransformasi input menjadi output sehingga berhasil menciptakan perubahan

besar atau perubahan drastis dalam hubungan antara nilai guna atau nilai manfaat

(yang dipersepsikan oleh konsumen atau pengguna) dan nilai moneter atau harga.

Menurut Peter F. Drucker (1996, p33) inovasi adalah tindakan yang member

sumber daya, kekuatan dan kemampuan baru untuk mencipatakan

kesejahteraan.Dari sisi ekonomi, perekonomian yang berdaya inovasi mampu

menghasilkan nilai tambah yang unik dan substansial bagi masyarakatnya dan

pada gilirannya berimbas positif kepada pelaku-pelaku perekonomian dan seluruh

perekonomian.

Menurut Zimmerer (2002,p37), inovasi diartikan sebagai kemampuan untuk

menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk

mempertinggi dan meningkatkan taraf hidup.

Menurut Drucker, seperti yang dikutip oleh Heller (2003,p74) Drucker menyebut

Inovasi sebagai “peralatan khusus wirausahawan”. Mengerjakan hal baru, atau

mengerjakan hal yang lama dengan cara yang baru, adalah cara yang dilakukan

Page 14: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

20

wirausahawan untuk “ mengeksploitasi perubahan sebagai peluang bisnis yang

berbeda atau jasa yang berbeda”

Menurut Coulter (2001, p36), “Innovation is the process of taking a creative idea

and turning is into a Produk or process that can be used or sold”, yang berarti

inovasi adalah pengambilan ide kreatif dan merubahnya ke dalam produk atau

proses yang kemudian dapat digunakan atau dijual.

Menurut Theodore Levitt, seperti yang dikutip oleh Winardi (2003,p.247), inovasi

adalah melaksanakan hal-hal baru.

Menurut Schumpeter (1984) dalam Strecker (2009, p13) memberikan definisi

sebagai berikut : “innovation is the implementation of new factor combinations”.

Dari definisi-definisi inovasi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa inovasi

adalah kemampuan untuk meningkatkan kreatifitas terhadap suatu penemuan baru

yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya yang

diciptakan dan dikembangkan untuk suatu perubahan besar yang lebih baik agar

dapat bersaing untuk meningkatkan perkembangan suatu usaha atau perkenomian.

Schumpeter (1984) dalam Hermana (2006) menyebutkan bahwa inovasi terdiri

dari 5 unsur yaitu :

1. Memperkenalkan produk baru atau perubahan kualitatif pada

produk yang sudah ada.

2. Memperkenalkan proses baru ke industri.

3. Membuka pasar baru.

Page 15: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

21

4. Mengembangkan sumber pasokan baru pada bahan baku atau

masukan lainnya.

5. Perubahan pada organisasi industri.

Dalam penelitian Zahra dan Das (1993) dalam soleh (2008) menunjukkan

bahwa memproduksi aneka pilihan manajerial yang pada umumnya memusat

pada produk dan teknologi proses yang mempunyai empat jenis inovasi (4Ps

inovasi) :

1. Inovasi produk, perubahan produk atau jasa karna suatu

permintaan kepada perusahaan. Inovasi produk dan jasa terus meningkat

dalam hal pembedaan untuk memenuhi kebutuhan tertentu para pemakai

spesifik. Inovasi produk dan jasa juga mempengaruhi mutu produk dan

jasa, tetapi juga mempunyai suatu efek yang besar pada reputasi

(gambaran merek) dan nilai atau inovatif (Tidd et al, 2005 dalam Soleh,

2008).

2. Proses inovasi terjadi dalam perjalanan dimana produk diciptakan

dan dikirimkan. inovasi proses pemimpin memimpin ke arah metode

oprasi baru dengan memproduksi baru, memproduksi teknologi baru atau

mengembangkan kemampuan orang – orang dalam perusahaan (Leonard-

Barton, 1991 dalam Soleh, 2008). Proses inovasi bertujuan untuk

mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas di dalam aktivitas

supply – chain dan demand – chain. Inovasi proses juga membantu

meningkatkan mutu relative dan jasa tersebut (Tidd et al, 2005

dalamSoleh, 2008).

Page 16: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

22

3. Inovasi paradigma atau sumber inovasi internal merupakan

perubahan mendasar dari R&D (research and development) internal usaha

untuk menghasilkan produk dan inovasi proses.

4. Memposisikan inovasi atau Sumber Eksternal Inovasi : perubahan

konteks membeli, perijinan, persetujuan, pengadaan dengan perusahaan

lain, joint ventures dengan para penyalur, pelanggan dan perusahaan lain.

Inovasi bersifat sangat vital bagi keberhasilan serta ketahanan suatu usaha.

Sesungguhnya inovasi merupakan inti kemampuan perusahaan kecil untuk dapat bersaing

dengan perusahaan besar lainnya yang menjadi pesaing mereka. Meskipun mereka tidak

dapat melawan saingan mereka yang lebih besar dalam biaya, perusahaan tapi dapat saja

menciptakan keunggulan kompetitif, dibandingkan dengan perusahaan besar, melalui

tindakan pesaing-pesaing mereka dalam bidang penciptaan dan inovasi.

2.2.2. Tipe- tipe Prinsip Inovasi

Tipe- tipe inovasi:

1. Inovasi dapat berupa :

a. Menghemat modal (capital saving)

b. Menghemat tenaga kerja (labor saving)

Atau ia dapat pula bersifat netral dipandang dari sudut kedua macam

input tersebut.

2. Inovasi dapat pula dipandang dari sudut permintaan dan biaya.

3. Ada inovasi yang menekan biaya dan

4. Ada pula inovasi yang meningkatkan permintaan

Sejumlah sumber inovasi :

Page 17: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

23

1. Hal yang tidak bisa diduga (the unexpected)

2. Inkongruitas (diskrepansi antara realitas dan apa yang diasumsi orang atau

antara apa yang seharusnya terjadi dapat menimbulkan peluang akan

munculnya inovasi)

3. Inovasi yang berlandaskan kebutuhan proses

4. Aspek-aspek demografis

Perubahan-perubahan dalam persepsi, perasaan dan arti (meaning) peluang

inovasi dapat muncul apabila asumsi-asumsi, sikap dan keyakinan sesuatu

masyarakat berubah

5. Pengetahuan baru (kemajuan dalam pengetahuan ilmiah dan non ilmiah

dapat menimbulkann produk-produk dan pasar-pasar baru)

Page 18: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

24

2.2.3. Prinsip Inovasi

Drucker memberikan prinsip-prinsip yang diberi label “hal-hal yang harus

dikerjakan”, “hal-hal yang tidak boleh dikerjakan”, dan “kondisi” yang dikutip

dari Heller (Heller,2003, p78). “Hal-hal yang harus dikerjakan” adalah:

a. Menganalisa peluang

b. Melangkah keluar untuk melihat, bertanya dan mendengarkan

c. Sederhanakan dan fokuskan

d. Mulai cari hal yang kecil-coba melakukan suatu hal yang spesifik

e. Bertujuan meraih kepemimpinan pasar

Prinsip kelima yang berpikir secara luas tampaknya berlawanan secara tidak logis

dengan prinsip yang keempat. Namun Drucker berkata , “inovasi lebih baik

dimulai dari yang kecil, yang hanya memerlukan uang sedikit pada awalnya,

dengan hanya beberapa orang, dan hanya melayani pasar yang kecil dan terbatas”.

Bisnis yang kecil seperti itu akan memberikan lebih banyak waktu dan ruang bagi

sang innovator untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang tidak terelakkan.

Namun anda harus selalu “bertujuan meraih dominasi dalam sebuah industri atau

pasar”.

Page 19: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

25

b.3 Pengembangan Usaha

2.3.1. Pengertian Pengembangan Usaha

Pengembangan usaha adalah ”Tugas dan proses persiapan analitis tentang

peluang pertumbuhan potensial, dukungan dan pemantauan pelaksanaan peluang

pertumbuhan usaha, tetapi tidak termasuk keputusan tentang strategi dan

implementasi dari peluang pertumbuhan usaha“ Hendro (2011, p512)

Menurut French et al (2000, p1) definisi pengembangan usaha adalah seperangkat

konsep yang kuat dan teknik untuk meningkatkan efektifitas organisasi dan

kesejahteraan individu.

Mengelola pertumbuhan yang berkelanjutan dan mendorong pengembangan

usaha sering bergantung pada sejauh mana nilai – nilai yang tepat dan sikap yang

ditanamnkan pada anggota organisasi. Michael F. Morris & Donald F. Kuratko

(2002, p12)

Menurut Timmons (1999) yang dikutip oleh Michael & Donald (2002, p13)

beberapa nilai – nilai dan sikap yang ditanamkan pada anggota organisasi untuk

mendorong pengembangan usaha meliputi: mengharapkan hal – hal yang tidak

terduga, mengantisipasi akhir dari pertumbuhan yang berkembang pesat, menilai

arti pengembangan dan pertumbuhan usaha bagi perusahaan dan menjaga fokus

usaha, mengembangkan sumber objektivitas, pengembangan terhadap

kepemimpinan yang sesuai, dan mendorong budaya perusahaan.

Page 20: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

26

Pengembangan usaha adalah teknik atau program untuk mengubah pola pikir

seseorang dan keadaan serta kualitas dari hubungan kerja interpersonal. Stephen

Robibins & Marry Coulter (2003, p344)

Dari definisi-definisi pengembangan usaha diatas, dapat ditarik kesimpulan

bahwa pengembangan usah adalah adalah kemampuan perusahaan untuk

meningkatkan seluruh kinerja perusahaan.

Pengembangan usaha melibatkan mengevaluasi sebuah bisnis dan kemudian

menyadari potensi penuh, dengan menggunakan alat-alat seperti:

1. Pemasaran.

2. Informasi manajemen.

3. Pelayanan pelanggan.

Setiap pendirian usaha perusahaan maupun pengembangan unit-unit usaha terjadi

akibat adanya tuntutan masyarakat yang ingin mengguanakan barang atau jasa

yang diproduksi. Sejalan dengan tuntutan tersebut, maka dibentuk sebuah badan

usaha.

Dalam hal ini perusahaan dapat memanfaatkan satu sama lain keahlian, teknologi

atau kekayaan intelektual untuk memperluas kapasitas mereka untuk

mengidentifikasi, meneliti, menganalisis dan membawa ke pasar bisnis baru dan

produk baru, pengembangan bisnis berfokus pada implementasi dari rencana

Page 21: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

27

bisnis strategis melalui ekuitas pembiayaan, akuisisi / divestasi teknologi, produk,

dan lain – lain .

                                                                    

2.3.2 Strategi Dalam Pengembangan Usaha

Strategi pengembangan usaha menurut Hendro (2011, p515) :

1) Kebutuhan modal untuk mengembangakan usaha.

2) Analisa resiko kegagalan bisnis.

3) Analisa tingkat keuntungan dan waktu pengembalian investasinya

serta prediksi arus kasnya saat memutuskan berinvestasi di bisnis.

4) Tren pasar dan berapa lama pertumbuhan bisnisnya.

5) Faktor – faktor perubahan dan pengubahnya.

6) Kebutuhan SDM dan keterampilan.

7) Tingkat operasional kesulitan bisnisnya.

Menurut Hendro (2011, p516) Untuk kepentingan strategi pengembangan pasar

maka perlu dilakukan riset pemasaran, survey dan analisa segmen pasar, target

pembeli dan perilaku pembeli. Jika ditinjau dari jenis pengembangannya, maka

bisa dibagi menjadi beberapa strategi, yaitu :

Page 22: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

28

1. Mengembangkan pasar dari sisi produknya

2. Mengembangkan pasar dari sisi penjualannya

3. Mngembangkan pasar dengan strategi intergrasi (penyatuan)

Jadi, pengembangan usaha memiliki tingkat strategi yang berbeda, tingkatan

tersebut menjadi produk, komersial dan korporasi.

2.3.3 Unsur – Unsur Dalam mengembangkan Usaha

Adapun unsur – unsur penting dalam mengembangkan usaha ada 2 yaitu :

1. Unsur yang berasal dari dalam ( Pihak Internal ) :

a. Adanya niat untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar.

b. Mengetahui teknik memproduksi barang seperti berapa banyak

barang yang harus diproduksi, cara apa yang harus digunakan untuk 

mengembangkan barang / produk , dan lain – lain.

c. Membuat anggaran yang bertujuan seberapa besar pemasukkan

dan pengeluaran produk.

2. Unsur dari pihak luar ( Pihak Eksternal) :

a.Mengikuti perkembangan informasi dari luar lingkungan usaha.

Page 23: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

29

b. Mendapatkan dana tidak hanya mengandalkan dari dalam seperti

meminjam dari luar.

c. Mengetahui kondisi lingkungan sekitar yang baik / kondusif untuk `

usaha .

Menurut Hendro (2011, p515) strategi pengembangan usaha bisa dibagi

menjadi 4 jenis, yaitu :

1) Pengembangan di pasar yang sudah ada dalam satu industri.

2) Pengembangan di pasar yang baru dalam satu industri.

3) Pengembangan ke pasar yang baru di luar industrinya.

4) Pengembangan ke pasar internasional (go international)

Langkah-Langkah Yang Dilakukan Dalam Pengembangan Usaha, sebagai

berikut:

a. Langkah pertama adalah jeli atau peka melihat pasar.

Dalam hal ini, kebanyakan konsumen lebih memilih dan membeli produk

yang tengah tren meskipun dalam kualitas produknya nomor 2 daripada

kualitas produk nomor 1 tapi produknya ketinggalan jaman (dalam bidang

garmen/usaha pakaian). Seandainya dalam bidang makanan, konsumen lebih

membeli produk yang mempunyai kualitas, mutu, dan bergizi serta rasa yang

enak.

Page 24: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

30

b. Langkah kedua adalah menjalin komunikasi dengan orang lain

Maksudnya agar tidak ketinggalan informasi diperlukan mata-mata dalam

menjalankan usaha, tentunya mata-mata dalam ati positif yaitu orang yang

bertugas mengumpulkan informasi untuk mendukung kemajuan usahanya.

Memperluas jaringan komunikasi sangatlah penting selain mempermudah

mendapatkan informasi juga dapat memperluas daerah pemasaran.

c. Langkah ketiga yakni, berani berinvestasi

Sebagai pemula dalam usaha dengan dana/modal yang terbatas, diharapkan

untuk berani menjual asset sendiri yang dapat menghasilkan uang untuk

berinvestasi ataupun berusaha mengkredit uang dengan orang lain dengan

syarat harus adanya pertanggungjawaban untuk melunasinya.

d. Langkah keempat adalah focus dalam usahanya

Kelemahan dari para wirausahawan selama ini  adalah tidak mampu

mengelola kesuksesan yang telah dicapai dengan melakukan tindakan yang

tidak terkendali. Sebagai contoh, beberapa pengusaha garmen tergiur

keuntungan sesaat dari bisnis valas  saat krisis moneter 1998, akhirnya mereka

mencoba berbisnis valas sedangkan bisnis garmennya terbengkalai. Sementara

bisnis valasnya merugi akibat ketiadaan pengalaman bisnis financial, maka

pengusaha tersebut gulung tikar.

e. Langkah kelima  adalah promosi

Page 25: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

31

Dengan adanya promosi, masyarakat dapat mengenal produk yang

ditawarkan. Sehingga konsumen dapat tertarik membeli produk yang telah

dibuat. Para wirausahawan dapat mengambil alternatifnya yakni, dengan

mengikuti bazaar, karena bazaar adalah sarana promosi yang murah dan dapat

dijadikan momen untuk mengambil keuntungan. Setelah itu baru

mempersiapkan brosur ataupun spanduk.

f. Untuk langkah keenam  adalah pemasaran yang dilakukan para

wirausahawan

Dapat memilih tempat yang strategis. Dan dalam hal memproduksi barang dan

penamaan tempat (toko) perlu adanya keunikan. Karena dengan keunikan

suatu barang, maka kemungkinan banyak konsumen yang mencari, dan

semakin besar peluang untuk mendapatkan keuntungan besar, dalam hal ini

juga dapat memberikan nilai tambah didalam penjualan produk atapun

memberikan nilai diskon apabila pembelian banyak.

g. Langkah Ketujuh adalah Pertimbangkan untuk mengembangkan

bisnis

Yakni dengan jalan Waralaba lisensi atau peluang bisnis ataupun distribusi

wholesale.

Page 26: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

32

2.3.4 Aspek – Aspek Yang Diperhatikan Dalam Mengembangkan

Usaha

Pengembangan usaha yang terdiri dari aspek strategi , manajemen pemasaran,

dan penjualan, seperti : (Sumber:

http://routeterritory.wordpress.com/2009/03/28/10-cara-pengembangan-

usaha/).

1. Aspek strategi contohnya :

a. Meneliti jenis usaha baru dengan penekanan pada mengidentifikasi

kesenjangan (yang ada atau diharapkan) oleh konsumen .

b. Menciptakan pasar baru .

c. Menciptakan produk baru dengan karakteristik yang menarik

konsumen.

2. Aspek manajemen pemasaran contohnya:

a. Menembus dan menguasai pangsa pasar .

b. Mengolah situasi / peluang  pasar yang ada dengan teliti.

c. Memasarkan produk dengan jaringan yang luas  seperti ekspor

produk ke luar negeri.

d. Membuat strategi pemasaran yang dapat membuat konsumen

membeli produk, seperti memasang iklan, brosur, dan memberikan

pelayanan terbaik.

Page 27: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

33

3. Aspek penjualan contohnya :

a. Menyusun dan merancang strategi penjualan.

b. Menentukan produk yang akan dijual.

c. Tingkat keamanan dalam proses penjualan barang.

d. Menjual produk dengan harga yang sesuai dengan kualitas.

2.3.5 Analisa Masalah Dan Solusi Dalam Mengembangkan Usaha Adapun analisa masalahnya adalah:

1. Faktor kurangnya permodalan.

Permodalan merupakan faktor utama yang diperlukan untuk

mengembangkan suatu unit usaha. Kurangnya permodalan UKM (Usaha

Kecil Menengah), oleh karena pada umumnya usaha kecil dan menengah

merupakan usaha perorangan atau perusahaan yang sifatnya tertutup, yang

mengandalkan modal dari pemilik yang jumlahnya sangat terbatas,

sedangkan modal pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya sulit

diperoleh karena persyaratan secara administratif dan teknis yang diminta

oleh bank tidak dapat dipenuhi.

2. Kesulitan dalam pemasaran produk .

Page 28: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

34

Kesulitan memasarkan produk dapat berakibat berlebihnya penyimpanan

produk di gudang atau over produk. Sehingga tidak ada pemasukkan bagi

pengusaha.

3. Persaingan usaha yang semakin ketat .

Persaingan usaha yang semakin ketat mendesak para pengusaha bersaing

dengan pengusaha lainnya, hal ini jika tidak diantisipasi maka pengusaha

yang kalah bersaing akan mengalami gagal produk .

4. Kesulitan bahan baku .

Kesulitan dalam bahan baku adalah faktor yang sangat vital dalam proses

pengembangan usaha. Jika tidak ada bahan baku maka akan dipastikan

secara perusahaan tidak bisa melakukan kegitan usahanya.

Adapun solusinya adalah:

1. Modal dapat diperoleh bukan hanya dari dalam tetapi bisa juga dari

luar seperti dari pinjaman bank, perseorangan, organisasi, dan

sebagainya.

2. Membuat saluran pemasaran yang luas seperti memasarkan barang

tidak hanya di dalam negeri saja tetapi jika bisa diekspor ke luar

negeri. Dengan begitu produk kita akan lebih mudah dikenal oleh

masyarakat.

Page 29: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

35

3. Menerapkan strategi usaha diantaranya seperti yang telah dibahas

sebelumnya seperti menerapkan strategi penjualan contohnya

membuat diferensiasi produk, menemukan produk baru dan

sebagainya.

4. Membuat lokasi usaha dengan mempertimbangkan mudahnya

memperoleh suatu bahan baku untuk mengembangkan usaha atau

dengan kata lain memilih lokasi yang strategis dalam usaha.

5. Merekrut tenaga ahli dengan cara melakukan seleksi yang ketat

kepada calon pelamar di perusahaan anda, dengan demikian anda bisa

mendapatkan tenaga yang benar-benar ahli dibidangnya .

Menurut Hendro (2011, p515) strategi pengembangan usaha bisa dibagi menjadi 4

jenis, yaitu :

Pengembangan di pasar yang sudah ada dalam satu industri.

Pengembangan di pasar yang baru dalam satu industri.

Pengembangan ke pasar yang baru di luar industrinya.

Pengembangan ke pasar internasional (go international)

Page 30: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

36

2.4 Kerangka Pemikiran

Inovasi(X2)

Menganalisa peluang Melangkah keluar untuk melihat,

bertanya dan mendengarkan Sederhanakan dan fokuskan Mulai cari hal yang kecil-coba

melakukan suatu hal yang spesifik

Bertujuan meraih kepemimpinan pasar

Entrepreneurship(X1)

Desire of responsibility

Preference for moderate risk

Confidence in their ability

Feedbacks

High level of energy

Future orientation

Skill at organizing

Value of achievement over money

Pengembangan Usaha(Y)

Kebutuhan modal untuk mengembangakan usaha

Analisa resiko kegagalan bisnis

Analisa tingkat keuntungan Tren pasar

Faktor – faktor perubahan dan pengubahnya

Page 31: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

37

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Untuk T-1

- Pengujian secara keseluruhan

Hipotesis:

Ho = Kewirausahaan(x1), tidak ada pengaruh terhadap Pengembangan usaha pada PT

Natal Le Mando secara individualnya.

Ha = Kewirausahaan (x1), ada pengaruh terhadap pengembangan usaha pada pada PT

Natal Le Mando secara individualnya.

Untuk T-2

- Pengujian secara keseluruhan

Hipotesis:

Ho = Inovasi(x2), tidak ada pengaruh terhadap Pengembangan usaha pada PT Natal Le

Mando secara individualnya.

Ha = Inovasi(x2), ada pengaruh terhadap pengembangan usaha pada pada PT Natal Le

Mando secara individualnya.

Untuk T-3

- Pengujian secara keseluruhan

Hipotesis:

Ho = Kewirausahaan (x1) dan Inovasi(x2), ada pengaruh terhadap Pengembangan usaha

pada PT Natal Le Mando secara individualnya.

Page 32: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah padanan kata entrepreneurship dalam bahasa Inggris,

38

Ha = Kewirausahaan (x1) dam Inovasi(x2) , ada pengaruh terhadap pengembangan

usaha pada pada PT Natal Le Mando secara individualnya.

Dasar pengambilan keputusan

Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% , sehingga tingkat kesalahan (a)

sebesar 5% atau 0,05

Bila sig ≥ 0,05 maka Ho diterima

Bila sig ≤ 0,05 maka Ho ditolak