lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI....

40
MODUL Kebijakan Moneter dan Nama : ………………………………………… Kelas : ……………………………………….. Sekolah : EKONOMI UNTUK SMA / MA KELAS XI SEMESTER Disusun Oleh : Laila Rossana

Transcript of lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI....

Page 1: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

MODUL

Kebijakan Moneter dan Fiskal

Nama : …………………………………………

Kelas : ………………………………………..

Sekolah: ………………………………………..

EKONOMIUNTUK SMA / MA

KELAS

XISEMESTER II

Disusun Oleh :

Laila Rossana

Page 2: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga buku ini dapat hadir di tengah-tengah pembaca.

Mempertimbangkan dan mengikuti perkembangan pendidikan saat ini, maka penyajian materi buku ini menggunakan kurikulum 2013 dan melalui proses pengerjaan yang hati-hati dan selektif. Oleh karena itu apabila ada kesalahan ketik materi, soal, dan jawaban yang tidak relevan menurut guru pengampu mohon untuk dikembangkan sendiri sehingga dapat emmberikan kontribusi yang benar dalam rangka meningkatkan kecerdasan bagi siswa.

Kebenaran ahnya milik Allah semata. Kemungkinan masih adanya beberapa kekurangan yang tentu saja tidak kami sengaja. Oleh karena itu, segala saran dan masukan dari semua pihak selalu diharapkan untuk perbaiakn dan penyempurnaan.

Penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas terbitnya buku ini. Semoga berguna dan bermanfaat bagi siswa dan guru pengajarnya. Akhir kata, selamat belajar dan sukses.

Solo, 03 Mei 2016

Penulis

iEkonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Page 3: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

UCAPAN TERIMAKASIH

Alhamdulillah segala puji syukur keHadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga modul ini berjalan dengan lancar dan

terselesaikan dengan baik.

Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan modul

ini namun berkat bantuan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan-

kesulitan yang timbul dapat teratasi, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam

penyelesaian penulisan serta penerbitan modul pembelajaran ekonomi SMA kelas XI

ini. Segala bentuk bantuan yang diberikan sangat berarti bagi penulis.

iiEkonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Page 4: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………….i

Ucapan Terimakasih ……………………………………………………………...ii

Daftar Isi ..............................................................................................iii

Bagian I

Kompetensi Dasar:

Mendeskripsikan Kebijakan Moneter ….. …………..……………………..1

Indikator Pertemuan Pertama …………………………………………...…1

Tujuan Pembelajaran Pada Pertemuan Pertama ……………………………1

Pengertian Kebijakan Moneter …………………………………………….2

Tujuan Kebijakan Moneter ……………………………………...…………2

Instrumen Kebijakan Moneter ……………………………………………..3

Tugas Individu ……………………………………………………………..5

Tugas Kelompok ………………………………………………………….5

Kesimpulan ……………………………………………………………….6

Refleksi …………………………………………………………………...6

Evaluasi …………………………………………………………………...7

Bagian II

Kompetensi Dasar:

Mendeskrepsikan Kebijakan Moneter……………………………………………………………………11

Indikator Pertemuan Kedua………………………………………………..11

Tujuan Pembelajaran Pada Pertemuan Kedua……………………………..11

Pengertian Kebijakan Fiskal …………………………………...…………12

Peran dan Fungsi Kebijakan Fiskal ……………………..………………..12

Tugas Individu …………………………………………………………….14

iiiEkonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Page 5: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

Tugas Kelompok ………………………………………………………….14

Kesimpulan ……………………………………………………………….15

Refleksi …………………………………………………………………...15

Evaluasi …………………………………………………………………...16

Bagian III

Kompetensi Dasar:

Mengevaluasi Kebijakan Moneter dan Fiskal………………………………………………………………………19

Indikator Pertemuan Ketiga………………………………………………..19

Tujuan Pembelajaran Pada Pertemuan Ketiga……………………………..19

Evaluasi Kebijakan Moneter dan Fiskal ………………………………….20

Tugas Individu…………………………………………………………......21

Tugas Kelompok ………………………………………………………….21

Kesimpulan ……………………………………………………………….22

Refleksi …………………………………………………………………...22

Evaluasi …………………………………………………………………...23

Glosarium

Daftar Pustaka

Indeks

Profil Penulis

ivEkonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Page 6: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

1. Mendiskripsikan pengertian kebijakan moneter

2. Mendiskripsikan tujuan kebijakan moneter

3. Mengidentifikasi insrumen kebiajkan moneter

1. Siswa mampu mendiskripsikan pengertian kebijakan moneter

2. Siswa mampu mendiskripsikan tujuan kebijakan moneter

3. Siswa mampu mengidentifikasi insrumen kebiajkan moneter

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kebijakan moneter dan kebijakan fiscal (1)

Indikator Pertemuan Pertama

Indikator Pertemuan Pertama

Peta Konsep

Mendeskripsikan Kebijakan Moneter

pengertian Peran dan Fungsi Instrumen

1Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Page 7: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

1. Pengertian kebijakan moneter

Menurut arti kata, kebijakan moneter memiliki arti kata yaitu

kepandaian mengenai keuangan. Kebijakan pemerintah melalui

Bank Sentral untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang

beredar dalam rangka mengendalikan perekonomian. Kebijakan

moneter dilakukan untuk mempertahankan, mengurangi atau

menambah jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.

Melalui instrument-instrumen yang dimiliki akan terjadi

perubahan jumlah uang beredar. Perubahan jumlah uang ini akan

mempengaruhi kestabilan moneter agar lebih kondusif bagi

pertumbuhan ekonomi masyarakat. Keberhasilan kebiajkan

moneter biasanya diukur dari peningkatan kesempatan kerja,

perbaikan neraca pembayaran, dan kestabilan tingkat harga.

2. Tujuan kebijakan moneter

Secara garis besar, tujuan kebijakan moneter adalah

menjaga kestabilan ekonomi yang ditandai dengan gairah

dunia usaha dan meningkatnya kesempatan kerja. Jika

dirinci tujuan kebijakan moneter adalah sebagai berikut.

a. Menjaga stabilitas ekonomi

Stabilitas ekonomi adalah suatu keadaan

perekonomian yang berjalan sesuai dengan harapan,

terkendali, dan berkesinambungan. Artinya,

pertumbuhan arus uang yang beredar seimbang

dengan pertumbuhan arus barang dan jasa yang

tersedia.

b. Menjaga stabilitas harga

A. Amatilah materi di bawah ini dan temukan permasalahan yang

dapat ditanyakan atau didiskusikan

Pengaruh kebijaksanaan

moneter pertama kali

dirasakan pada sector

moneter dan perbankan,

seperti tingkat suku bunga,

inflasi dan kredit. Efeknya

dapat dilihat pada sektor

riil, seperti investasi dan

konsumsi

2Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Dalam kebijakan

moneter Bank Sentral

(Bank Indonesia)

mengendalikan jumlah

uang yang bersedar .

Page 8: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

Kebijakan moneter selalu dihubungkan dengan

jumlah uang beredar dan jumlah barang dan jasa.

Interaksi jumlah uang beredar dengan jumlah barang

dan jasa akan menghasilkan harga. Ada kalanya harga

naik atau turun tidak beraturan, sehingga perubahan

harga dapat memengaruhi kegiatan ekonomi

masyarakat. Apabila harga cenderung naik terus-

menerus, orang akan membelanjakan semua uangnya

yang mengakibatkan terjadinya gejala ekonomi yang

disebut inflasi.

c. Meningkatkan kesempatan kerja

Jika jumlah uang beredar seimbang dengan jumlah barang dan jasa, maka

perekonomian akan stabil. Pada keadaan ekonomi stabil, pengusaha akan

mengadakan investasi. Investasi akan memungkinkan adanya lapangan pekerjaan

baru. Adanya lapangan pekerjaan baru atau perluasan usaha berarti meningkatkan

kesempatan kerja. 

d. Memperbaiki Posisi Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran

Kebijakan moneter dapat memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca

pembayaran. Jika negara mendevaluasi mata uang rupiah ke mata uang asing, harga-

harga barang ekspor akan menjadi lebih murah, sehingga memperkuat daya saing

dan meningkatkan jumlah ekspor. Peningkatan jumlah ekspor akan memperbaiki

neraca perdagangan dan neraca pembayaran.

3. Instrumen kebijakan moneter

Agar tujuan kebijakan moneter dapat tercapai, bank sentra menggunakan instrumen-

instrumen kebijakan moneter seperti berikut

- Operasi pasar terbuka

Kebijakan ini dilakukan untuk menambah atau

mengurangi jumlah uang beredar melalui

penjualan atau pembelian surat-surat berharga

seperti obligasi dan sertifikat Bank Indonesia

- Kebijakan diskonto

- Devaluasi adalah kebijakan yang dilakuka oleh pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang di dalam negeri terhadap mata uang asing

- Revaluasi merupakan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan nilai mata uang di dalam negeri terhadap mata uang asing

Page 9: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

Kebijakan ini dilakukan Bank Indonesia dengan

cara menaikkan atau menurunkan tingkat suku

bunga Bank.  Jika bank sentral memperhitungkan

jumlah uang beredar telah melebihi kebutuhan

(gejala inflasi), bank sentral mengeluarkan

keputusan untuk menaikkan suku bunga. Dengan

menaikkan suku bunga akan merangsang

keinginan orang untuk menabung. Pengurangan

jumlah uang beredar dilakukan dengan

menaikkan suku bunga. Sebaliknya Bank

Indonesia akan menurunkan tingkat suku bunga

untuk menambah jumlah uang yang beredar

dalam masyarakat.

- Cadangan kas minimum

Kebijakan yang dilakukan Bank Indonesia dengan cara menaikkan atau menurunkan

cadangan kas (cas ratio) minimum bank umum. Bank umum, menerima uang dari

nasabah dalam bentuk giro, tabungan, deposito, sertifikat deposito, dan jenis tabungan

lainnya. Ada persentase tertentu dari uang yang disetorkan nasabah yang tidak boleh

dipinjamkan. 

- Kebijakan kredit selektif

Kebijakan yang dilakukan dengan cara menetapkan persyaratan kredit ketat dalam

memperoleh kredit dari Bank. Kredit tetap diberikan bank umum, tetapi pemberiannya

harus benar-benar didasarkan pada syarat 5C, yaitu Character, Capability, Collateral,

Capital, dan Condition of Economy. Dengan kebijakan kredit ketat, jumlah uang yang

beredar dapat diawasi. Langkah kebijakan ini biasa diambil pada saat ekonomi sedang

mengalami gejala inflasi. Jadi ketika kebijakan ini di berlakukan maka akan mengurangi

kesempatan bagi para peminjam dalam memperoleh uang dari pinjaman Bank dan

dampaknya uang yang beredar di masyarakat akan berkurang.

- Imbaun moral

Kebijakan yang dilakukan Bank Indonesia dengan cara memberikan saran melalui

pengumuman, pidato, ataupun anjuran di media massa. Imbauan moral bertujuan

mengarahkan dan mengendalikan pihak yang berkaitan langsung dengan dunia moneter.

Isi pengumuman, pidato dan edaran dapat berupa ajakan atau larangan untuk menahan

pinjaman tabungan ataupun melepaskan pinjaman. 

3Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

- Sanering merupaakn kebijakan pemerintah untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat dengan cara memotong uang (nilai mata uang).

Cara ini dilakukan bila berbagai cara untuk menjaga kestabilan mata uang tidak membawa hasil

3Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Page 10: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

1. Inflasi dari tahun ke tahun menunjukkan angka yang meningkat

2. Neraca pembayaran menunjukkan terjadinya defisit

3. Kesempatan kerja semakin sedikit

4Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2B. Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan

bimbingan guru untuk masalah-masalah apa saja yang dapat di atasi dengan

kebijakan moneter

C. Setelah bisa menentukan masalah yang dapat di atasi dengan kebijakan moneter, coba

kerjakan soal tentang masalah ekonomi dan identifikasikanlah instrument kebijakan

moneter yang tepat untuk digunakan

Masalah :

……………………………………………………………….

……………………………………………………………….

………………………………………………………………..

………………………………………………………………..

D. Setelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok ke depan

kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan kelompok lain

E. Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa

ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang

kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi

dengan guru.

G. Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman dan

menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa

manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini..

H.

Page 11: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

5Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

5Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Page 12: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

6Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Refleksi pembelajaran

Kesimpulan

Page 13: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

A. Soal Pilihan Ganda

1. Ketika kondisi ekonomi sedang lesu, Bank Indonesia melakukan kebijakan moneter

ekspansif. Untuk menambah jumlah uang beredar dalam masyarakat. Bank

Indonesia menurunkan persediaan uang kas di Bank umum. Kebijakan yang di

maksud adalah ….

a. Operasi pasar terbuka

b. Cadangan minimum

c. Politik diskonto

d. Redonominasi

e. Sanering

2. Kebijakan moneter yang dijalankan pemerintah Indonesia untuk mengurangi laju

inflasi dilakukan dengan cara ….

a. Membeli obligasi dan mencetak uang baru

b. Menurunkan cadangan kas

c. Mempermudah syarat pemberian kredit

d. Menurunkan tingkat bunga simpanan

e. Menjual saham kepada masyarakat

3. Pada tahun 2013 negara X mengalami krisis. Perekonomiannya menjadi lesu dan

tingkat produksi agregatnya turun. Pemerintah tersebut kesulitan memperoleh dana

untuk memperbaiki kondisi ekonominya. Kebijakan moneter yang tepat untuk

mengatasi krisis di negara X adalah ….

a. Menaikkan cadangan kas di bank umum

b. Menurunkan tingkat konsumsi

c. Mempersulit pengajuan kredit

d. Membeli surat berharga

e. Menjual surat berharga

Page 14: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

4. Perekonomian pasca krisis tahun 1997 pada umumnya ditandai dengan naiknya

harga barang-barang sehingga tingkat inflasi meningkat tajam. Untuk mengatasi

inflasi tersebut dapat dilakukan dengan kebijakan moneter, yaitu ….

a. Membeli saham dan obligasi

b. Menurunkan suku bunga bank

c. Menaikkan giro wajib minimum

d. Mempermudah pemberian kredit

e. Manaikkan tariff pajak bangunan

5. Berikut hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan moneter.

1) Mengatur jumlah uang yang beredar dengan cara menaikkan suku bunga

2) Sempitnya ruang lingkup pasar uang

3) Berkembangnya lembaga keuangan nonbank

4) Banyak bank umum kelebihan dana

5) Menurunnya laju inflasi suatu negara

Dari kebijakan di atas, keterbatasan operasi kebijakan moneter ditunjukkan oleh

nomor ….

a. (1), (2), (3)

b. (2), (3), (4)

c. (1), (3), (5)

d. (2), (3), (5)

e. (3), (4), (5)

6. Untuk menjaga stabilitas mata uan, pemerintah dalam hal ini Bank Sentral dapat

menggunakan berbagai kebijakan moneter. Salah satu kebijakan moneter yang

sering digunakan untuk mengatasi inflasi adalah kebijakan pasar trebuka (open

market policy, yaitu ….

a. Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk menstabilkan nilai rupiah

dengan acra menambah jumlah uang yang beredar

b. Kebijakan yang diambil oleh Bnak Sentral untuk menstabilkan nilai rupiah

dengan cara mengurangi cadangan kas yang ada di bank

c. Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk menstabilkan nilai rupiah

dengan cara menaikkan tingkat suku bunga bank

d. Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk menstabilkan nilai

rupiah dengan cara menjual surat berharga

7Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Page 15: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

e. Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk mestabilkan nilai rupiah

dengan cara menurunkan suku bunga bank

7. Berikt ini kebijakan moneter dan fiscal

1) Menaikkan tingkat suku bunga

2) Mengurangi pengeluaran pemerintah

3) Menjualbelikan surat berharga

4) Menaikkan pajak penghasilan

5) Menaikkan / menurunkan cash ratio

Yang termasuk kebijakan moneter adalah ….

a. 1), 3), 5)

b. 1), 4), 5)

c. 2), 3), 5)

d. 2), 4), 5)

e. 3), 4), 5)

8. Suatu keadaan di mana terjadi kenaikan harga secara umum, dan jumlah uang yang

beredar terlalu banyak disebut ….

a. Devaluasi

b. Revaluasi

c. Apresiasi

d. Depresiasi

e. Inflasi

9. Berikut kebijakan untuk mengatasi inflasi dan deflasi.

1) Menurunkan cadangan kas

2) Menurunkan tingkat suku bunga

3) Menjual surat-surat berharga

4) Memperketat pemberian kredit

5) Menaikkan pajak

6) Meningkatkan pengeluaran pemerintah

Kebijakn untuk mengatasi inflasi, ditunjukkan pada nomor ….

a. 1), 2), 4)

b. 1), 3), 5)

c. 2), 3), 4)

8

2 Eko nom i K el as X I un tuk SMA / M a Se mest er 2

Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Page 16: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

d. 2), 4), 6)

e. 3), 4), 5)

10. Pemerintah menerapkan kebijakan moneter dengan cara meningkatkan nilai kurs

rupiah terhadap mata uang asing yang disebut kebijakan ….

a. Devaluasi

b. Depresiasi

c. Apresiasi

d. Revaluasi

e. Diskonto

SELAMAT MENGERJAKAN

Setiap jawaban benar bernilai 1

Nilai = (jumlah jawaban benar : 10)

Tingkat penguasaan :

(A)Baik sekali = 90 – 100

(B) Baik = 80 – 89

(C) Cukup = 70 – 79

(D)Kurang = < 69

Masukkan Nilaimu

9

2 Eko nom i K el as X I un tuk SMA / M a Se mest er 2

Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

10

Page 17: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

1. Mendiskripsikan pengertian kebijakan Fiskal

2. Mendiskripsikan tujuan kebijakan Fiskal

3. Mengidentifikasi instrumen kebijakan Fiskal

1. Siswa mampu mendiskripsikan pengertian kebijakan Fiskal

2. Siswa mampu mendiskripsikan tujuan kebijakan Fiskal

3. Siswa mampu mengidentifikasi instrumen kebiajkan Fiskal

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kebijakan moneter dan kebijakan fiscal (2)

Indikator Pertemuan Kedua

Indikator Pertemuan Kedua

Peta Konsep

Mendeskripsikan Kebijakan Fiskal

pengertian Peran dan Fungsi Instrumen

11Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

10

Page 18: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

1. Pengertian kebijakan fiskal

Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilaksanakan

oleh pemerintah dengan cara menaikkan atau menurunkan

pendapatan negara atau belanja negara dengan tujuan untuk

mempengaruhi tingkat pendapatan nasional dan untuk

memperbaiki keadaan ekonomi. Menurut J.M Keynes,

kebijakan fiskal sangat penting untuk mengatasi

pengangguran yang relatif serius. Melalui kebijakan fiskal,

pengeluaran agregat dapat ditambah sehingga akan

meningkatkan pendapatan nasional dan tingkat penggunaan

tenaga kerja.

2. Peran dan Fungsi Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal memiliki peran dan fungsi, serta tujuan dalam mengatur kestabilan

perekonomian. Adapun peran dan fungsi serta tujuan kebijakan fiskal adalah sebagai

berikut.

a. Peran Kebijakan Fiskal

1) Menurunkan tingkat inflasi

2) Meningkatkan produk domestic bruto

3) Mengurangi tingkat pengangguran

4) Meningkatkan pendapatan masyarakat

b. Fungsi Kebijakan fiscal

Dalam pasal 3 ayat (4) UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara disebutkan

bahwa APBN mempunyai

1) Fungsi otorisasi

2) Fungsi Perencanaan

B. Amatilah materi di bawah ini dan temukan permasalahan yang

dapat ditanyakan atau didiskusikan

12Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Pada dasarnya, kebijakan fiscal

atau kebiajkan anggaran dapat

dinilai dari dua aspek, yaitu :

- Kuantitatif : berhubungan

dengan jumlah uang yang

harus ditarik dan dibelanjakan

- Kualitatif : berhubungan

dengan peningkatan jenis-

jenis pajak, pembayaran, dan

subsidi

Page 19: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

3) Fungsi Pengawasan

4) Fungsi Alokasi

5) Fungsi Stabilisasi

6) Fungsi Distribusi

3. Instrumen Kebijakan Fiskal

Banyak kebijakan yang dapat ditempuh pemerintah untuk memperbaiki kelesuan

perekonomian negara. Dewasa ini pemerintah mengadakan deregulasi dan debirokratisasi

di berbagai bidang dengan tujuan untuk memperbaiki keadaan ekonomi agar tercapai

tingkat kemakmuran yang tinggi. Kebijakan deregulasi dan debirokratisasi merupakan

bagian dari kebijakan fiscal pemerintah. Instrument kebijakan fiscal adalah sistem

perpajakan dan politik anggaran, yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Sistem perpajakan

Pemungutan pajak merupakan suatu sarana dalam kebijakan fiscal untuk

mengatur perekonomian. Secara ekonomi, pajak dapat didefinisikan sebagai

pemindahan sumberdaya yang ada di sektor rumah tangga dan dunia usaha ke

sektor pemerintah melalui mekanisme pemungutan tanpa wajib memberi balas jasa

langsung. Dengan menggunakan sarana perpajakan, pemerintah dapat mengatur

kebijakan ekonomi. Dengan menaikkan tariff pajak, pemerintah bermaksud

memperkuat kas pemerintah dan dapat memperbesar pengeluaran yang bersifat

umum. Sebaliknya jika tariff pajak dikurangi pemerintah bermaksud memberi

kesempatan perusahaan berinvestasi, sekaligus meningkatkan konsumsi.

b. Politik anggaran

Dilihat dari perbandingan nilai penerimaan dan pengeluaran, politik anggaran

dapat dibedakan menjadi anggaran tidak berimbang dan anggaran berimbang. Jika

pemerintah menempuh anggaran berimbnag, pengeluaran direncanakan sama dengan

penerimaan. Tidak ada petunjuk dalam kondisi ekonomi seperti apa politik anggaran

berimbang ditempuh. Namun bila pemerintah memilih anggaran berimbang, dua hal

yang paling cocok yang ingin dicapai, yaitu peningkatan disiplin dan kepastian

anggaran.

Anggaran tidak berimbang dapat dibagi menjadi 2, yaitu

.

1. Defisit = pengeluaran > pendapatan2. Surplus = pengeluaran < pendapatan

13Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Page 20: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

Data tingkat inflasi

Bulan Tahun Tingkat Inflasi

Maret 2016 4.45 %

Februari 2016 4.42 %

Januari 2016 4.14 %

C. Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan

bimbingan guru untuk masalah-masalah apa saja yang dapat di atasi dengan

kebijakan Fiskal

D. Setelah bisa menentukan masalah yang dapat di atasi dengan kebijakan fiskal, coba

kerjakan soal tentang masalah ekonomi dan identifikasikanlah instrument kebijakan

moneter yang tepat untuk digunakan

Masalah :

3. ……………………………………………………………….4. ……………………………………………………………….5. ………………………………………………………………..6. ………………………………………………………………..7. ………………………………………………………………..

8. dst

I. Setelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok ke depan

kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan kelompok lain

J. Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa

ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang

kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi

dengan guru.L. Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman dan

menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa

manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini..

M.

Page 21: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

14Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Refleksi pembelajaran

Kesimpulan

15Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Page 22: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

B.

C.

Soal Pilihan Ganda

1. Pemerintah mengeluarkan kebijakan menaikkan pajak penghasilan agar pengeluaran

konsumsi masyarakat berkurang. Kebijakan ini diterapkan untuk mengendalikan laju

inflasi sehingga tidak mendorong naiknya harga barang di pasar, tindakan yang

dilakukan pemerintah tersebut disebut kebijakan ….

a. Fiskal

b. Diskonto

c. Pasar terbuka

d. Kredit selektif

e. Moneter

2. Perhatikan pernyataan berikut !

1) Mengubah pengeluaran konsumsi pemerintah

2) Menaikkan cadangan kas

3) Menaikkan pajak saat terjadi kelebihan permintaan dalam masyarakat

4) Menambah pengeluaran pemerintah dalam proyek-proyek pekerjaan umum

5) Menaikkan suku bunga bank saat negara mengalami inflasi.

Berdasarkan pernyataan di atas yang termasuk dalam kebijakan fiscal ditunjukkan oleh

nomor ….

a. 1), 2), 3)

b. 1), 2), 4)

c. 1), 3), 4)

d. 2), 3), 4)

e. 3), 4), 5)

3. Pernyataan berikut yang bukan termasuk kebijakan fiscal adalah ….

a. Anggaran belanja berkelanjutan

b. Pembiayaan fungsional

c. Pengelolaan anggaran

d. Stabilitas anggran otomatis

e. Anggaran belanja seimbang

4. Perhatikan pernyataan berikut !

6Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

16Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Page 23: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

1) Pemerintah menurunkan pajak penghasilan badan usaha dari 28% menjadi 25%

untuk meningkatkan kapasitas produksi

2) Bank Indonesia menaikkan tingkat suku bunga pinjaman dari 7% menjadi 12%

3) Pemerintah pusat menetapkan kebijakan penghematan BBM untuk mengatasi

keterbatasan sumber daya

4) Bank Indonesia menjual surat-surat berharga, yaitu Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

untuk mengendalikan laju inflasi.

Berdasarkan pernyataan tersebut yang termasuk dalam kebijakan fiscal adalah ….

a. 1) dan 2)

b. 2) dan 4)

c. 1) dan 3)

d. 3) dan 4)

e. 2) dan 3)

5. Kebijakan yang digunakan pemerintah dalam menyusun APBN disebut juga dengan ….

a. Kebijakan Negara

b. Kebijakan moneter

c. Kebijakan anggaran

d. Kebijakan pembangunan

e. Kebijakan pemerintahan

6. Instrumen kebijakan fiscal, kecuali ….

a. Tariff pajak

b. Asuransi pengangguran

c. Kebijakan anggaran minimum

d. Membuat perubahan-perubahan atas pengeluaran pemerintah

e. Penurunan tingkat inflasi

7. Garis kebijakan pemerintah dalam menetapakn pengeluaran dan penerimaan negara

dalam rangka mencapai tujuan ekonomi nasional disebut kebijakan ….

a. Anggaran / fiscal

b. Moneter

c. Pembangunan

d. Kas negara

e. Ekonomi

8. Berikut merupakan tujuan kebijakan fiscal atau kebijakan anggaran, kecuali ….

a. Stabilitas perekonomian

17

14 Eko nom i K elas X I un t uk SMA / Ma Se mest er 2

Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Page 24: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

b. Menaikkan hasil produksi

c. Memperluas kesempatan kerja

d. Memantapkan pertumbuhan pendapatan

e. Meningkatkan keadilan pembagian pendapatan

9. Kebijakan fiscal merupakan kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah ….

a. Untuk mengatasi kemiskinan

b. Untuk mengendalikan nilai tukar

c. Untuk mengendalikan tingkat bunga

d. Dengan cara mengatur jumlah uang beredar

e. Dengan cara mengatur pendapatan dan belanja negara

10. Kebijakan fiskal yang bersifat kontraktif dimaksudkan untuk ….

a. Menurunkan suku bunga

b. Menurunkan nilai tukar uang

c. Meningkatkan kesempatan kerja

d. Mendorong ekspor

e. Mengendalikan inflasi

SELAMAT MENGERJAKAN

Setiap jawaban benar bernilai 1

Nilai = (jumlah jawaban benar : 10)

Tingkat penguasaan :

(E) Baik sekali = 90 – 100

(F) Baik = 80 – 89

(G)Cukup = 70 – 79

(H)Kurang = < 69

Masukkan Nilaimu

18Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Page 25: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

1. Mengevaluasi peran dan fungsi kebijakan moneter

2. Mengevaluasi peran dan fungsi kebijakan fiskal

1. Siswa mampu mengevaluasi peran dan fungsi

kebijakan moneter

2. Siswa mampu mengevaluasi peran dan fungsi

kebijakan fiskal

Indikator Pertemuan Ketiga

Indikator Pertemuan Ketiga

Peta Konsep

Mengevaluasi kebijakan moneter dan fiskal

Evaluasi peran dan fungsi Kebijakan Moneter

Evaluasi peran dan fungsi

kebiajkan fiskal

19Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Kompetensi Dasar : Mengevaluasi peran dan fungsi kebijakan Moneter dan Fiskal

Page 26: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

Evaluasi Peran dan Fungsi kebijakan Moneter dan

FiskalEndang Purwanti (2008: 6) Berpendapat bahwa evaluasi

adalah proses pemberian makna atau penetapan kualitas

hasil pengukuran dengan cara membandingkan angka hasil

pengukuran tersebut dengan kriteria tertentu. Dapat

disimpulkan bahwa evaluasi adalah proses menilai sesuat

berdasarkan criteria tertentu, yang selanjunya diikuti dengan

pengambilan sebuah keputusan atas objek yang dievaluasi.

C. Amatilah materi di bawah ini dan temukan permasalahan yang

dapat ditanyakan atau didiskusikan

Pada pembahasan ini kita akan mencoba menilai bagaimana peran dan fungsi kebijakan moneter dan fiscal yang berpengaruh terhadap masalah ekonomi seperti pengangguran, inflasi, pendapatan masyarakat dan produk domestic bruto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penerimaan bea dan cukai bulan kedua 2016 masih

anjlok. Kali ini, penerimaan dari sektor cukai menjadi sumber utama anjloknya

penerimaan tersebut. Berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan, total realisasi penerimaan bea dan cukai per 29 Februari 2016

sebesar Rp 8,18 triliun, turun 63,6% ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Pada Februari 2015, total realisasi penerimaan bea cukai mencapai Rp 22,5 triliun.

Penyumbang utama jebloknya penerimaan bea dan cukai lantaran penerimaan cukai

yang terkontraksi 68,7% menjadi Rp 5,5 triliun.

Sementara itu, realisasi penerimaan dari bea keluar per Februari 2016 sebesar Rp

383,78 miliar, turun 20% jika dibanding penerimaan bea keluar pada periode yang sama

pada tahun lalu.

Pada Februari 2016, hanya penerimaan dari bea masuk yang mencatatkan kenaikan

17,02% ketimbang periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 5,5 triliun. Kenaikan

penerimaan bea masuk itu sejalan dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar

Amerika Serikat (AS).

Mengacu pada kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank

Indonesia (BI), pada periode 1 Januari hingga 28 Februari 2015, kurs rupiah terlemah

ada di level Rp 12.887 per dollar AS dan terkuat di level Rp 12.474 per dollar AS.

Sementara itu, pada periode 1 Januari hingga 29 Februari 2016, kurs rupiah terlemah

ada di level Rp 13.946 per dollar AS dan terkuat di level Rp 13.333 per dollar AS

20Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Page 27: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

C. Setelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok ke

depan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan

kelompok lain

D. Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa

ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang

kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi

dengan guru.

E. Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman

dan menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi

apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini..

O.

21Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

B. Berdasarkan paparan berita di atas, coba diskusikan bersama

anggota kelompok, untuk dapat mengevaluasi peran dan fungsi

kebijakn moneter dan fiscal berkaitan dengan masalah di atas

-Kebijakan Fiskal

apakah sudah tepat atau belum, jika belum kemukakan alasan dan solusi intrumen yang paling tepat

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-Kebijakan Moneter

apakah sudah tepat atau belum, jika belum kemukakan alasan dan solusi intrumen yang paling tepat

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Page 28: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

D.

E.

Soal Uraian

6Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Refleksi pembelajaran

Kesimpulan

22Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Refleksi

Page 29: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

Glosarium

Neraca perdagangan : perbedaan antara nilai ekspor dan impor suatu negara pada periode tertentu, diukur menggunakan mata uang yang berlaku

Neraca pembayara : catatan dari semua transaksi ekonomi internasional yang meliputi perdagangan, keuangan dan moneter antara penduduk dalam negeri dengan penduduk luar negeri selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun atau dikatakan sebagai laporan arus pembayaran (keluar dan masuk) untuk suatu negara.

Inflasi : suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.

22 Eko nom i K el as X I un tuk SMA / M a Se mest er 2

Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Page 30: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

Mulyani, Endang & Wahyuni, Daru. 2007. Pengetahuan Sosial Ekonomi 2 SMA / MA Kelas XI. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Sutarno, dkk. 2012. Ekonomi 2 untuk Kelas XI SMA dan MA. Solo : PT. Tiga Serangkai

http://27acintya08dhika95.wordpress.com/kebijakan-pemerintah-dalam-bidang-

ekonomi/

http://studentshareid.blogspot.co.id/2015/02/kebijakan-moneter-dan-kebijakan-

fiskal.html

http://kontencampuran.blogspot.co.id/2013/02/masalah-dan-kebijakan-dalam-

ekonomi.html

http://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data/Default.aspx

https://carapedia.com/pengertian_definisi_evaluasi_info2088.html

http://www.ekonomi-holic.com/2012/06/pengertian-inflasi-deflasi-devaluasi.html

DAFTAR PUSTAKA

22 Eko nom i K elas X I un t uk SMA / Ma Se mest er 2

Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Page 31: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

B.

Bank Sentral 2

C.

Cadangan Kas Minimum 4

D.

Devaluasi 3

I.

Imbauan Moral 4

K.

Kebijakan Moneter 2

Kebijakan Fiskal 14

N.

Neraca perdagangan 3

Neraca pembayaran 3

R.

Revaluasi 3

S.

Stabilitas Ekonomi 2

INDEKS

Eko nomi Kel as XI u ntuk SMA / Ma Semest e r 2

Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Page 32: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA

Penulis adalah Laila Rossana, yang dilahirkan di Kota Kudus pada Tahun 1995. Lahir dari keluarga yang sederhana, dengan 3 bersaudara. Penulis yang sekarang menempuh studi di Universitas Muhammadiyah Surakarta, memiliki seorang ayah yang sangat bangga dan memiliki harapan besar kepada penulis. Sejalan dengan harapan sang ayah, penulispun memiliki target yang ingin di capai, yaitu benar-benar mencerdaskan anak bangsa Indonesia, tidak haya pemuda yang banyak berkeliaran di jalanan, ataupun yang sedang sekolah akan tetapi tidak memanfaatkan nikmat yang dimiliki dengan bijak. Untuk meraih yang diinginkan tersebut, penulis berikhtiar untuk menjadi seorang guru yang professional dan handal yang ammapu disenangi banyak murid dan dapat bersahabat dengan murid. Sehingga dapat memahami anak didik dan mencapai kualitas pendidikan yang berkualitas.

Untuk melatih kemampuan mengajarnya penulis sekarang ini telah bekerja sebagai tentor di Lembaga Prima Utama sebagai tentor ekonomi akuntansi. Dan tentunya banyak cerita yang menarik bersama anak didik penulis. Penulis berharap dapat memberikan banyak sumbangan yang bermanfaat besar bagi dunia pendidikan terutama di Indonesia.

PROFIL PENULIS

22 Eko nom i K el as X I un t uk SM A / Ma Se mester 2

Ekonomi Kelas XI untuk SMA / Ma Semester 2

Page 33: lailarossanablog.files.wordpress.com  · Web viewMODUL. Kebijakan Moneter dan Fiskal. KELAS. XI. SEMESTER II. EKONOMI. UNTUK SMA / MA