kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi,...

27
HAND OUT MATERI PEMBELAJARAN : BAGIAN-BAGIAN BUSANA Busana dalam kehidupan manusia merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting. Busana selain berfungsi untuk melindungi tubuh, tetapi juga dapat sebagai penambah estetika atau keindahan penampilan berbusana. Busana ini sifatnya selalu berubah berkembang dan berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman. Variasi busana saat ini dapat kita temui ragamnya melalui media- media periklanan baik itu media cetak ataupun media elektronik serta tempat-tempat perbelanjaan busana seperti pasar swalayan, mall, departemen store ataupun butik dan outlet fashion. Masyarakat modern yang selalu mengikuti perekembangan fashion (uptodate) sangatlah jeli dalam pemilihan fashion (busana) mulai dari pemilihan model desainnya hingga detail dari fashion itu sendiri. variasi bentuk detail busana, termasuk bagian-bagian busana, merupakan hal yang dapat menarik perhatian konsumen dalam membeli sebuah produk busana. Oleh karenanya sebagai seorang calon desainer dan orang yang mempelajari desain busana, diharapkan memiliki pengetahuan tentang bagian-bagian busana ini. mulai dari macam-macam bagian busana, berupa nama-nama bagian busana itu sendiri yang selalu

Transcript of kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi,...

Page 1: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

HAND OUT MATERI PEMBELAJARAN :

BAGIAN-BAGIAN BUSANABusana dalam kehidupan manusia merupakan kebutuhan pokok yang sangat

penting. Busana selain berfungsi untuk melindungi tubuh, tetapi juga dapat sebagai

penambah estetika atau keindahan penampilan berbusana. Busana ini sifatnya selalu

berubah berkembang dan berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman. Variasi

busana saat ini dapat kita temui ragamnya melalui media-media periklanan baik itu

media cetak ataupun media elektronik serta tempat-tempat perbelanjaan busana seperti

pasar swalayan, mall, departemen store ataupun butik dan outlet fashion.

Masyarakat modern yang selalu mengikuti perekembangan fashion (uptodate)

sangatlah jeli dalam pemilihan fashion (busana) mulai dari pemilihan model desainnya

hingga detail dari fashion itu sendiri. variasi bentuk detail busana, termasuk bagian-

bagian busana, merupakan hal yang dapat menarik perhatian konsumen dalam

membeli sebuah produk busana.

Oleh karenanya sebagai seorang calon desainer dan orang yang mempelajari

desain busana, diharapkan memiliki pengetahuan tentang bagian-bagian busana ini.

mulai dari macam-macam bagian busana, berupa nama-nama bagian busana itu

sendiri yang selalu digunakan tiap tahunnya, serta teknik gambar dari bagian-bagian

busana.

Adapun dalam pembahasan ini akan dipelajari seputar tentang pengertian

bagian-bagian busana, macam-macam bagian busana dan bagaimana menggambar

bagian-bagian busana itu dengan baik sehingga tersusunlah suatu bentuk rancangan

busana yang mudah dibaca dan dapat dijadikan pedoman dalam pembuatan sebuah

pakaian.

A. Pengertian

Page 2: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

Bagian-bagian busana adalah bagian-bagian yang terdapat dalam sebuah

pakaian (busana). Adapun bagian-bagian busana ini sangat bervariasi bentuk nya.

Bagian-bagian busana ini dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

a. Busana Atas, terdiri dari:

- Garis leher

- Kerah

- Lengan

- Blus

- Jaket

b. Busana Bawah, terdiri dari:

- Celana, dan

- Rok

B. Bagian – Bagian Busana

Busana Atas

1. Garis leherGaris leher merupakan bagian pakaian yang terletak paling atas. Bentuk garis

leher banyak variasinya, yang umum di pakai yaitu bentuk leher bulat. Selain bentuk

bulat, ada juga bentuk perahu,bentuk hati, bentuk segitiga bentuk U, V dan lain-lain.

Bentuk leher ini dapat divariasikan sesuai dengan yang diinginkan. Faktor-faktor yang

penting diperhatikan dalam menggambar garis leher adalah menentukan garis tengah

muka pakaian, garis pangkal leher muka dan belakang, dan batas antara bahu dan

leher. Menggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus

menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini menentukan letak

garis leher yang akan digambar. Untuk desain yang menonjolkan garis leher hendaklah

dibuat menghadap ke depan atau miring ¾. Berikut ini adalah contoh beberapa macam

garis leher:

Page 3: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

Gambar ini merupakan tiga macam dasar garis leher yaitu: A (garis leher bulat),

B (garis leher persegi) dan C (garis leher V).

Dari tiga macam dasar garis leher diatas, dapat dibuat berbagai macam variasi garis

leher, diantaranya :

Keterangan :A. Garis leher bulat

B. Garis leher persegi

C. Garis leher V

D. Garis leher U

Page 4: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

E. Garis leher bentuk hati

F. Garis leher bateu : ( garis leher tinggi dengan arah melebar. Garis leher

idisebut juga garis leher bentuk perahu )

G. Garis leher off shoulder : ( garis leher tinggi arah melebar tanpa garis

bahu )

H. Garis leher camisol : ( berasal dari nama pakaian dalam yang dipakai

dibawah blus tembus terang. Garis leher ini mempunyai dua ban bahu

yang agak lebar. Banyak digunakan pada pakaian sore atau pakaian

musim panas )

I. Garis leher halter : ( berarti jerat. Garis leher ini menggunakan sehelai ban

lurus atau digunting menurut bentuk pada leher. pada umumnya model

backless )

J. Garis leher cowl : ( garis leher yang terjadi karena sehelai kain yang digunting

serong, didraperikan pada bagian depan. Garis leher ini harus dibuat dari

bahan yang lembut

K. Garis leher strapless : (garis leher yang terbuka pada bagian atas,

menyerupai kemben

L. Garis leher decollete : ( garis leher terbuka berbentuk V yang rendah tanpa

garis bahu.

2. KerahKerah adalah bagian dari sebuah desain pakaian, yang terletak pada bagian atas

pakaian. Dalam menggambar busana perlu mempertimbangkan bentuk wajah dan

leher. Bentuk leher tinggi sebaiknya menggunakan kerah tinggi atau menutupi sebagian

leher seperti krah kemeja, kerah mandarin dan lain-lain. Sebaliknya leher yang

pendek/rendah, pilih kerah yang agak rebah seperti kerah rebah, ½ berdiri,

cape/palerin, dan variasi kerah-kerah yang terletak. Selain berfungsi untuk

memperindah, kerah juga berfungsi memberi kenyamanan pada pemakai seperti

mempertimbangkan iklim pada suatu daerah. Kerah terdiri atas beberapa ukuran mulai

dari yang kecil seperti kerah rebah sampai yang lebar seperti kerah cape. Kerah juga

Page 5: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

bermacam-macam bentuknya yaitu kerah yang terletak, ½ berdiri, berdiri. Berikut ini

digambarkan beberapa macam kerah.

Keterangan :A. Clerical : kerah yang  digunting lurus sempit dan berdiri supaya  dapat  berdiri 

dengan  baik diberi lapisan pengeras.

B. Chinese : sama  dengan  kerah Clerical,  keduanya merupakan kerah tagak,

sering kali disebut dengan nama kerah Sanghai atau kerah Cina.

Page 6: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

C. Turtle  neck : adalah kerah dengan   bentuk tinggi seperti kerah sweater.

D. Peterpan : merupakan kerah rebah berbentuk bulat. dari sejarahnya mula-mula

dipakai oleh Peterpan kerah ini sering dipakai untuk model pakaian anak

E. Eton : kerah   berdiri yang digunakan pada     jaket pendek: awalmulanya

kerahini dipakai oleh siswa-siswa di  Perguruan  Eton, Inggris.

F. Kerah  kemeja : bentuk  kerah berdiri  yang  biasa digunakan untuk kemeja pria.

G. Notched : kerah berdiri yang sempit, biasa digunakan  untuk jas laki-laki.

H. Selendang : kerah  bentuk setali dengan  badan.

I. Kerah  kelasi : kerah  bagian  belakang  bentuknya persegi dan  bagian  depan  

membentuk  V Ciri khasnya memakai hiasan tiga ban kecil pada pinggiran kerah

J. Lapel : disebut juga kelepak yaitu kerah yang setali dengan  begian muka atau

dada.

K. Bib : semacam pas bahu yang agak rendah dengan  kerah rebah  bulat.

L. Bertha : seperti kerah cape  lebar menutupi  bahu dibuat dari  bahan renda atau

bahan lain.

M. Cape : pada  desarnya adalah bagian yang lerpisah dari  pakaian, digunting

lingkaran  atau  selengah lingkaran; Cape pendek dijahitkan pada leher gaun

disebut  kerah cape.

N. Scarf : kerah yang dibentuk dari kain persegi panjang atau segitiga yang dililitkan

pada leher.

O. Surplice : kerah bentuk setali dengan garis penutup melampaui tengah muka.   

3. LenganLengan adalah bagian pakaian yang menutupi puncak lengan bahkan sampai ke

ujung lengan sesuai dengan keinginan. Hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar

lengan adalah garis batas lingkar kerung lengan. Ini akan memudahkan dalam

menggambarkan desain lengan sesuai dengan model yang diinginkan. Lengan ada

yang modelnya suai, berkerut dan ada juga lengan setali. Berikut dapat dilihat beberapa

macam model lengan, diantaranya :

Page 7: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

Keterangan :

A. Lengan kimono : lengan yang digunting setali dengan bagian badan.

B. Lengan suai : lengan pas tanpa kerut pada bahu disebut pula lengan licin.

Page 8: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

C. Lengan puff : lengan pendek berkerut pada bagian bahu dan lengan bawah.

D. Lengan cape, lengan berbentuk setengah lingkaran, dipasang tanpa kerut di

bagian kerungnya.

E. Lengan slit : lengan dengan belahan di pertengahan lengan, memakai sehelai

ban sempit pada garis lengan bawah.

F. Lengan peasant : lengan panjang tiga perempat penuh kemt-kerut pada bahu

dan lengan bawah.

G. Lengan raglan : lengan ini mempunyal garis lengan dari kerung leher, ini

merupakan ciri khas dari lengan tersebut.

H. Lengan dolman : mempunyai kerung lengan agak dalam dan longgar. garis

kerung lengan mulai dari bahu sampai tujuh setengah cm di atas garis pinggang.

I. Lengan kemeja : lengan panjang dengan sedikit kerut pada pergelangan tangan

dan manset.

J. Lengan bishop : lengan licin pada bahu dan gembung pada bagian bawah.

panjang sampai pergelangan tangan dengan manset lebar.

K. Lengan balon : lengan gembung pada bagian pertengahan  panjang lengan

sehingga  menyerupai balon.

L. Lengan lonceng : lengan licin pada bahu dan mengembang pada bagian

bawah, panjang bervariasi.

4. Blus Blus merupakan bagian pakaian yang menutupi badan bagian atas. dari pundak

sampai garis pinggang atau panggul baik berlengan pendek atau panjang. Blus ada

yang mempunyai belahan di depan dan ada juga yang tanpa belahan. Model blus

setiap tahun mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan selera masyarakat

yang disebut dengan trend mode. Blus terdiri dari 2 macam, yaitu :

a. Blus Dalam (Tuck in / Diselipkan)Adalah pakaian yang dikenakan pada badan bagian atas, dan biasanya

bagian bawahnya dimasukkan ke dalam pinggang pakaian yang menutupi

Page 9: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

bagian bawahnya sehingga sisi badan busana blus menjadi gelembung. Panjang

Tuck-in blus rata-rata 10-18 Cm dibawah garis pinggang.

b. Blus Luar (Overblouse)Adalah penutup bagian atas, yang bagian bawahnya tidak dimasukkan ke

dalam rok. Sebab, pada bagian bawah blus tersebut terdapat saku, hiasan tepi

bawah yang ingin diperlihatkan. Panjang overblouse bisa dimulai dari garis

pinggang dan memanjang kebawah sampai paha (tergantung style/model tren

mode yang sedang berlaku).

BLUS DALAM BLUS LUARPERBEDAAN

Blus Dalam Blus Luar Agak longgar

Tidak ada kupnat

Tekstur bahannya tipis dan

halus

Panjang blus rata-rata 10-18

cm dibawah garis pinggang

Membentuk badan

Berkupnat

Terdapat belahan pada sisi

bawah nya

Panjang blus bisa dimulai dari

garis pinggang dan memanjang

kebawah sampai paha

Page 10: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar blus yaitu :a. Garis bahu dan lingkar kerung lengan

b. Blus dipakai diluar atau di dalam rok atau celana

c. Detail-detail blus seperti krah, kantong atau hiasan.

d. Model lengan secara keseluruhan

e. Siluet blus , pas atau longgar (oversize)

Gambar detail blus dapat dilihat pada bahasan sebelumnya (kerah, lengan, garis

leher, dll) beberapa model blus dapat dilihat pada gambar berikut :

Keterangan : Polo, adalah kemeja untuk olah raga dari bahan kaos berlengan pendek dengan

garis leher bulat

Page 11: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

Suit, adalah blus atau jaket dikombinasikan dengan rok atau celana, terbuat dari

bahan yang sama untuk dipakai bersamaan

Suplice, blus dengan garis leher V rendahdan penutup melampaui garis tengah

muka

Peasant, blus dengan penuh kerut-kerut pada leher, lengan, dan pinggang

Middy, mirip pakaian kelasi dengan model kerah lebar seperti kerah kelasi.

Panjang blus sampai garis

Long torso, model blus panjangnya sampai garis panggul dengan rok lipit-lipit

Empire, blus dengan garis hias dibawah dada

5. Jaket Jaket adalah busana bagian atas yang dipakai di atas gaun atau blus dan rok

serta celana. Panjang jaket ini bervariasi ada yang pendek di atas garis pinggang atau

sampai garis pinggang dan ada pula yang sampai garis panggul.

Ciri-ciri Jaket :• Banyak Detil

• Model biasanya formal

• Mempunyai kerah dan saku

• Bahan tebal / tidak tembus terang

• Rata-rata menggunakan furing

• Biasanya bukaan terdapat pada Tengah Muka

Macam-macam model jaket :

Page 12: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

Keterangan :

Vest : adalah jaket pendek tanpa lengan dengan kancing di depan

Spencer : jaket pendek (panjang sampai pinggang ), dengan kerah atau tanpa

kerah

Bolero : jaket pendek sampai pinggang atau diatas pinggang tanpa penutup

bagian depan dan mempunyai garis membulat dari tengah muka kesamping

Jerkin : jaket dari kulit atau beledu, pendek tanpa jahitan panjang, biasa dipakai

untuk penunggang kuda dengan fungsi menahan angin

Page 13: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

Cardigan : jaket atau blus dari bahan rajutan tanpa garis leher dengan belahan

di depan, pada sekeliling leher kebawah diberi penyelesaian dengan bilai serong

yang berlainan warna

Eton : jaket panjang sampai pinggang dengan kerah putih yang diberi pengeras

Mess jacket : jaket dari bahan rajutan dengan penutup didepan sesuai pada

badan

Busana Bawah

1. Celana

Adalah pakaian luar yang menutupi badan dari pinggang sampai mata kaki dalam

dua bagian kaki yang terpisah. Celana pada umumnya terdiri dari empat bagian yaitu, 2

helai bagian muka, dan 2 helai bagian belakang. Jadi pada sisi dan tengah muka dan

tengah belakang terdapat kampuh

Celana hampir sama dengan rok, tetapi celana mempunyai pipa yang membungkus

kedua kaki. Panjang celana biasanya bervariasi mulai dari yang pendek (short) sampai

yang panjang. Celana juga bisa dibuat pas pada tubuh (fit) atau longgar (oversize).

Celana yang pas biasanya dibuat dari bahan yang elastis (stretch). Biasanya dipakai

untuk busana olah raga seperti senam atau renang, dll. Untuk celana yang longgar

seperti pantalon pria, perlu diperhatikan detail celana seperti garis patahan celana,

kantong dan detail lainnya. Selain itu juga perlu diperhatikan model celana yang

diinginkan. Saat ini banyak bermunculan model celana dengan detil yang rumit seperti

kantong yang banyak dan model yang unik.

Page 14: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

DASAR SILUET CELANA

Keterangan :a. Celana dengan siluet lurus

b. Celana dengan siluet longgar disekitar pinggang, selanjutnya meruncing menuju

kelim bawah

c. Celana bersiluet sangat besar dari pinggul ke kelim bawah, sperti kantong /

baggy

d. Celana dengan siluet melebar keluat dari piggul atau paha menuju kelim bawah

e. Siluet celana yang longgar pada bagian atas pesak (crotch) kemudian sangat

sempit ketika mencapai kelim bawah

f. Siluet celana yang melebar, pas pada bagian kaki menuju kelutut, kemudian

melebar menyerupai bentuk sebuah lonceng.

Page 15: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

DASAR PANJANG CELANA DAN DETIL-DETILNYA

Keterangan :1. Belt loop : Sengkelit sabuk2. Pleated front : Ploi depan3. Fly front : Gulbi4. Crotch : Pesak 5. Crease : Lipat seterika6. Turn up : Lipatan manset7. Waist band : Ban pinggang8. Sid pocked : Saku samping9. Back flap pocked : Saku tutup belakang10.Rise : Tinggi duduk11. In seam : Jahitan dalam kaki

Page 16: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

12.Side seam : Jahitan samping kaki13.Hem line : Garis kelim bawah

Keterangan :

A. Hip huggers / Hipster below naval : dibawah pusarB. Bikini : C. Short shorts / Upper tigh : diatas pahaD. Boy short : E. Jamaica short / Mid tigh : pertengahan pahaF. Bermuda short / Above the knee : diatas lututG. Deck pants / Knee : pada lututH. Pedal pushers / Clam diggers / Mid calf : pertengahan betis / bawah

lututI. Gauco / Calf : pada betisJ. Japri / Ankle or above the ankle : pada mata kaki / diatas mata

kakiK. Slack / Classic / Full length : panjang penuh

Page 17: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

PENGGOLONGAN CELANA BERDASARKAN SILUET

Keterangan :

a. Fitted : celana yang bentuknya ketat pada kakib. Slim : celana yang bentuknya pas di kakic. Straight : celana yang bentuknya lurus dari bagian pahad. Tapered : celana yang bentuknya pas dipinggang sampai panggul

dan meruncing pada bagian bawahe. Peg Top : celana yang longgar pada bagian panggul dan meruncing

pada bagian bawah f. Ankle puff : celana panjang yang pada bagian bawahnya dikerutg. Bell bottom : celana yang bentuknya pas dan mengembang pada

bagaian bawahh. Palazzo : celana yang bentuknya lurus dan mengembang padA

bagian bawahi. Baggy : celana yang bentuk lurus mulai dari pinggang sampai

ujung celana

Page 18: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

2. RokRok adalah bagian pakaian yang berada pada bagian bawah badan., untuk

menutupi perut, pinggul, paha dan sebagian kaki. Umumnya rok dibuat mulai dari

pinggang sampai ke bawah sesuai dengan model yang diinginkan. Berdasarkan

ukuran rok, rok dapat dikelompokkan atas rok mini, rok kini. rok midi, rok maksi

dan longdress. Berdasarkan desain rok, rok juga dapat dikelompokkan atas rok

suai/lurus (straight), rok kerut (gathered), rok lipit (pleated), rok lingkaran atau

setengah lingkaran (flared), rok bias (seam) dan rok drapery. Selain model-

model yang disebutkan di atas masih ada model rok lain yang merupakan

kombinasi model-model di atas yang ditambahkan detail detailnya seperti godet,

rimpel, kantong dan lain sebagainya. Dalam menggambar rok ini perlu

diperhatikan jatuh rok pada badan Untuk menggambarkannya butuh latihan yang

banyak.

Bagan Variasi Panjang Rok(Diagram Of Skirt Length Variation)

A. Peplum

Adalah ukuran paling pendek dari variasi panjang

rok. Umumnya bagian peplum ini digabungkan

dengan busana bagian atas (bodice).

B. Micro

Adalah panjang rok yang hanya cukup untuk

menutupi pantat.

C. Mini Adalah panjang rok sampai pertengahan paha.

Page 19: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

D. Knee

Adalah panjang rok sampai lutut.

E. Midi Adalah panjang rok sampai pertengahan betis.

F. Maxi Adalah panjang rok di atas mata kaki.

G. Ankle

Adalah panjang rok sampai mata kaki.

H. Floor Adalah panjang rok sampai menyentuh lantai.

Terdapat 3 macam bentuk dasar rok, yang selalu berulang kembali dalam fashion, yaitu :

Rok suai B. Rok kerut C. Rok lingkar

Keterangan :

A. Rok Suai Rok yang memiliki garis sisi lurus dari panggul ke garis kelim bawah. Dibagian depan

terdapat lipit kup. Pada bagian belakang, rok ini biasanya terdapat jahitan dan untuk

memudahkan berjalan maka dibuat belahan

Page 20: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

B. Rok Kerut Rok yang mempunyai banyak kerutan dibagian pinggang

C. Rok Lingkar Rok yang dibuat / digunting dari kain bentuk lingkaran penuh atau setengah lingkaran.

Rok ini memerlukan kain yang cukup lebar

Keterangan :

Rok Span : rok yang sisinya masuk 2-5 cm pada bagian bawah dari garis

tegak lurus rok suai

Rok A-Line : rok yang sisinya keluar 2-5 cm pada bagia bawah dan garis

tegak lurus rok suai atau rok yang dibuat mengembang tetapi tidak

terlalu lebar dari garis pinggang sampai kelim bawah seperti huruf A. rok

ini popular sejak thn 1955

Rok Pias : rok yang mempunyai garis hias sebagai pengganti lipit kup.

Pola rok suai yang digunting menjadi beberapa bagian misalnya empat,

enam, delapan (bagian-bagian ini disebut pias). Nama rok pias ini

disesuaikan dengan jumlah guntingan pias.

Rok Tunic : bagian yang lebih pendek dari rok dibawahnya. Tunic dapat

juga berupa blus yang panjangnya melampaui garis panggul

(panjangnya lebih pendek dari rok bawahnya)

Rok Peplum : rumbai-rumbai pada bagian pinggang rok yang panjangnya

tidak melampaui garis panggul. Dapat digunting menurut bentuk

berkerut atau lingkaran. Rok ini dikenal pada abad ke-20

Rok Wrap Around Skirt : rok satu pias dengan penutup melampaui garis tengah muka.

Cara memakai seperti memakai kain panjang.

Rok Dirndl : rok dengan sedikit kerutan, bentuk sisi rok tetap lurus. Rok ini

diperkirakan berasal dari Austrian Tyrol

Rok Lipit : rok yang mempunyai garis-garis lurus dari bagian pinggang

rok kebawah, dengan arah jatuhnya lipit, maka dikenal beberapa istilah:

a. Rok lipit pipih atau lipit searah : rok dengan lipatan-lipatan menghadap kearah

Page 21: kjulys.files.wordpress.com  · Web viewMenggambar garis leher disesuaikan dengan arah anatomi, misalnya arah lurus menghadap ke depan, menyamping atau miring ¾. Arah berdiri ini

tertentu, kiri atau kanan, dan mempunyai besar lipit yang sama

dari pinggang sampai bawah (batas rok).

b. Rok lipit hadap : rok yang mempunyai lipit berpasangan dan saling

berhadapan

c. Rok lipit sungkup : rok yang lipitnya saling membelakangi

d. Rok lipit kipas : rok yang mempunyai lipit-lipit yang rata, lembut, halus

dan sempit, dibuat dengan cara dijahit atau diseterika

dengan bahan kimia. Lipitnya kecil pada bagian

pinggang, dan melebar pada bagian bawah roknya.