hirupmotekar.comhirupmotekar.com/.../uploads/2018/10/RPS-2-Kelompok-4.docx · Web viewMenentukan...
Transcript of hirupmotekar.comhirupmotekar.com/.../uploads/2018/10/RPS-2-Kelompok-4.docx · Web viewMenentukan...
TUGAS
PEMROGRAMAN MOBILE 2
Disusun Oleh Kelompok 4 dengan anggota :
Dani Khoirul Wafa 16.11.0267Doni Damara 16.11.0199Adiftian Al Azizi 16.11.0202Mandra Pradita Cahyani 16.11.0212Charir Maulana Achsan 16.11.0217Bagus Anjas P 16.11.0221Esa Rizki Anandrian 16.11.0248Danang Aldy Kurniawan 16.11.0267Luky Sufra Alfarizi 16.11.0272Tri Mardianto 16.11.0276Agia Hana Lestari 16.11.0282
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM PURWOKERTO
2017/2018
1. EXTERNAL STORAGE PADA PERANGKAT BERGERAK
Setiap perangkat yang kompatibel dengan sistem operasi Android harus mendukung
media penyimpanan eksternal yang dapat digunakan untuk menyimpan file. Media
penyimpanan ini bisa menjadi media penyimpanan yang removable, sperti kartu Secure
Digital (SD), atau penyimpanan internal yang bersifat non-removable. File yang disimpan
dalam media penyimpanan eksternal dapat dibaca dan dapat dimodifikasi oleh pengguna
ketika men-transfer file dengan menggunakan komputer dengan sebuah data USB, sebagai
sebuah peranti mass USB strorage.
Selain itu, tidak ada sistem keamanan yang diberlakukan pada file yang disimpan ke
dalam media penyimpanan eksternal. Semua aplikasi dapat membaca dan menulis file
ditempatkan pada media penyimpanan eksternal dan pengguna juga dapat menghapusnya.
Sebelum membaca atau menulis file dari dan ke dalam media penyimpanan eksternal,
terlebih dahulu program harus memeriksa ketersediaan media, karena terdapat kemungkinan
bahwa pengguna tidak memasukkan kartu SD ke dalam slotnya. Selain itu, sebelum memulai
operasi baca tulis, terlebih dahulu cek status dari media penyimpanan eksternal memalui
method getExternalStorageState(), karena terdapat kemungkinan pula media tersebut sedang
terhubung dengan komputer, tidak terpasang, terproteksi oleh switchread-only, atau beberapa
hal diluar kejadian normal lainnya.
Letak mount-point dari media penyimpanan eksternal dapat diperoleh melalui method
getExternalStorageDirectory(), karena tidak selalu media penyimpanan eksternal terletak
didalam direktori /sdcard/.
Sebagai contoh, metode berikut berguna untuk menentukan ketersediaan
penyimpanan:
2. Jenis-jenis SD card
Secara umum, terdapat tiga jenis SD card yang saat ini bisa anda dapatkan di pasaran,
yaitu SDSC, SDHC, dan SDXC. Perbedaannya terdapat pada format file system bawaan yang
digunakan, serta kapasitas maksimum tiap jenis kartu.
SDSC (Secure Digital Standard Capacity) adalah tipe SD card paling awal. Tipe ini
memiliki kapasitas maksimal 4 GB dan menggunakan file system FAT16.
SDHC (Secure Digital High Capacity) diluncurkan pada tahun 2006, dan mengusung
kapasitas maksimal 32 GB serta file system FAT32.
SDXC (Secure Digital eXtended Capacity) adalah versi terbaru yang menggunakan file
system exFAT, dengan kapasitas hingga 2 TB.
speed class dan UHS
Speed class rating membagi SD card berdasarkan kecepatan transfer data minimum
(bukan maksimum) yang bisa dilakukannya. SD card Class 2 artinya kartu tersebut memiliki
kecepatan transfer minimum 2 MB/s, Class 6 artinya 6 MB/s, dan seterusnya.
Perangkat elektronik berbeda membutuhkan kecepatan transfer data yang berbeda
pula. Ini terutama sangat berpengaruh dalam dunia kamera. Bila anda ingin merekam video
dengan kualitas HD (720p), sebaiknya anda menggunakan SD card Class 6 ke atas. Untuk
merekam dalam resolusi Full HD (1080p), anda perlu setidaknya Class 10.
Di atas Class 10, SD card menerapkan standar transfer data yang disebut UHS (Ultra
High Speed). Satu tingkatan UHS setara dengan 10 MB/s, jadi bila kamu membeli SD card
yang bertuliskan “UHS Class 3”, artinya SD card tersebut memiliki kecepatan transfer data
minimal sebesar 30 MB/s. Kecepatan tinggi seperti ini akan kamu butuhkan bila hendak
merekam video 4K dengan kualitas 120 fps.
Menambahkan permission sd card
Untuk menulis ke penyimpanan eksternal, Anda harus meminta izin
WRITE_EXTERNAL_STORAGE di file manifes Anda :
Jika aplikasi Anda hanya perlu membaca penyimpanan eksternal (tidak menulisnya),
maka Anda perlu menyatakan izin READ_EXTERNAL_STORAGE:
3. SD Card pada Android Emulator Device(AVD)
Android Virtual Device (AVD) memungkinkan untuk mendefinisikan karakteristik
dari ponsel Android, tablet, Android Wear, atau perangkat Android TV yang ingin
disimulasikan di Android Emulator. AVD Manager memudahkan Anda dalam membuat dan
mengelola AVD.
AVD Manager membantu Anda memilih citra sistem untuk AVD dengan memberikan
rekomendasi. Ini juga memungkinkan Anda untuk mengunduh citra sistem, beberapa dengan
pustaka pengaya, seperti Google API, yang mungkin diperlukan oleh aplikasi. Perhatikan
bahwa citra sistem x86 berjalan paling cepat di emulator.
Setiap AVD terdiri dari :
1. sebuah profil perangkat keras. dapat diatur opsi untuk menentukan fitur hardware
emulator.
2. sebuah pemetaan versi android. Menentukan versi dari platform Android akan berjalan
pada emulator.
3. Menentukan skin yang ingin di gunakan pada emulator, yang memungkinkan untuk
menentukan dimensi layar, tampilan, dan sebagainya. Selain itu kita juga dapat menentukan
SD Card virtual untuk digunakan dengan di emulator.