admabara.files.wordpress.com  · Web viewLampiran 3. MATERI PEMBELAJARAN. PENDAPATAN NASIONAL....

15
Lampiran 3 MATERI PEMBELAJARAN PENDAPATAN NASIONAL A. Pengertian Masih ingatkah kamu, bahwa tolok ukur yang paling baik untuk menunjukkan keberhasilan ekonomi suatu negara adalah pendapatan nasional (produksi nasional), tingkat kesempatan kerja, tingkat harga barang, dan posisi neraca pembayaran luar negeri, serta pendapatan per kapitanya. Jika faktor-faktor yang memengaruhi tersebut menunjukkan posisi yang sangat menguntungkan atau positif, maka tingkat keberhasilan atau tingkat kemajuan ekonomi suatu negara akan mudah tercapai. Dari berbagai tolok ukur tersebut, yang menjadi pokok bahasan kali ini adalah pendapatan nasional (national income) atau produksi nasional (national product). Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat/pemilik faktor produksi suatu negara selama kurun waktu tertentu (biasanya digunakan ukuran waktu 1 tahun). Bila kita lihat kembali pada materi pokok tentang arus lingkaran kegiatan ekonomi, rumah tangga konsumsi menyerahkan jasa faktor produksi kepada

Transcript of admabara.files.wordpress.com  · Web viewLampiran 3. MATERI PEMBELAJARAN. PENDAPATAN NASIONAL....

Page 1: admabara.files.wordpress.com  · Web viewLampiran 3. MATERI PEMBELAJARAN. PENDAPATAN NASIONAL. Pengertian . Masih ingatkah kamu, bahwa tolok ukur yang paling baik untuk menunjukkan

Lampiran 3

MATERI PEMBELAJARAN

PENDAPATAN NASIONAL

A. Pengertian

Masih ingatkah kamu, bahwa tolok ukur yang paling baik untuk

menunjukkan keberhasilan ekonomi suatu negara adalah pendapatan nasional

(produksi nasional), tingkat kesempatan kerja, tingkat harga barang, dan

posisi neraca pembayaran luar negeri, serta pendapatan per kapitanya.

Jika faktor-faktor yang memengaruhi tersebut menunjukkan posisi yang

sangat menguntungkan atau positif, maka tingkat keberhasilan atau tingkat

kemajuan ekonomi suatu negara akan mudah tercapai. Dari berbagai tolok ukur

tersebut, yang menjadi pokok bahasan kali ini adalah pendapatan nasional

(national income) atau produksi nasional (national product).

Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh

masyarakat/pemilik faktor produksi suatu negara selama kurun waktu

tertentu (biasanya digunakan ukuran waktu 1 tahun). Bila kita lihat

kembali pada materi pokok tentang arus lingkaran kegiatan ekonomi,

rumah tangga konsumsi menyerahkan jasa faktor produksi kepada perusahaan

dan mereka akan menerima pendapatan berupa sewa sebagai balas jasa

tanah, upah dan gaji sebagai balas jasa tenaga, bunga sebagai balas jasa modal,

dan laba usaha atau keuntungan sebagai balas jasa pengusaha. Jadi semua

pendapatan sebagai balas jasa atas penyerahan faktor produksi disebut

pendapatan nasional.

B. Konsep Perhitungan Pendapatan Nasional

Dalam penghitungan pendapatan nasional suatu negara dikenal beberapa

konsep pendapatan nasional, di antaranya sebagai berikut:

Page 2: admabara.files.wordpress.com  · Web viewLampiran 3. MATERI PEMBELAJARAN. PENDAPATAN NASIONAL. Pengertian . Masih ingatkah kamu, bahwa tolok ukur yang paling baik untuk menunjukkan

1. Produk Domestik Bruto (PDB)

Produk domestik bruto/Gross Domestic Product adalah jumlah

produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi

dalam wilayah suatu negara (domestik) yang berlangsung selama satu

tahun.

2. Produk Nasional Bruto (PNB)

Produk Nasional Bruto/Gross National Product adalah nilai

produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara

(nasional) yang berlangsung selama satu tahun, termasuk hasil produksi

barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara yang berada

di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang

beroperasi di wilayah negara tersebut. Rumus untuk menghitung GNP

adalah:

3. Produk Nasional Neto/Net National Product (NNP)

Produk Nasional Neto adalah jumlah balas jasa yang dihasilkan

oleh masyarakat suatu negara dalam periode satu tahun.

Rumus untuk menghitung NNP adalah :

4. Pendapatan Nasional Neto/Net Nasional Income (NNI)

Pendapatan Nasional Neto/Net Nasional Income (NNI) adalah pendapatan

yang dihitung berdasarkan jumlah balas jasa yang diterima masyarakat

sebagai pemilik faktor produksi.

Rumus Untuk Menghitung NNI :

PNB = PDB – Produk Neto terhadap Luar Negeri

NNP = PNB – (Depresiasi + Barang pengganti modal)

NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung + Subsidi

Page 3: admabara.files.wordpress.com  · Web viewLampiran 3. MATERI PEMBELAJARAN. PENDAPATAN NASIONAL. Pengertian . Masih ingatkah kamu, bahwa tolok ukur yang paling baik untuk menunjukkan

5. Pendapatan Perorangan/Personal Income (PI)

Pendapatan Perorangan/Personal Income adalah jumlah penapatan yang

diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang

diperoleh tanpa melakukan pekerjaan.

Rumus Untuk Menghitung PI adalah:

6. Pendapatan yang Siap dibelanjakan/Disposable Income (DI)

Disposable income/DI adalah pendapatan yang siap untuk

dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya

menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.

Untuk perhitungan disposible income / DI, dapat dihitung dengan

menggunakan rumus:

C. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional

1. Metode Penghitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Nilai

Produksi

Menurut metode ini pendapatan nasional adalah penjumlahan dari

semua nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh lapangan usaha

pada suatu negara selama satu tahun. Cara menghitungnya adalah dengan

mengalikan jumlah seluruh barang dan jasa yang diproduksi dalam satu

tahun dengan harga satuannya masing-masing. Jadi, apabila dalam satu

tahun ada seratus barang dan jasa, maka seratus barang dan jasa tersebut

harus dikalikan dengan harga satuannya masing-masing, kemudian

dijumlahkan.

PI = (NNI + Transfer Payment) – (Laba Ditahan + Iuran Asuransi + Pajak Perseroan

+ Iuran Jaminan Sosial)

DI = PI – Pajak Langsung

Y = {(P1 x Q1) + (P2 x Q2) + (P3 x Q3) + ... + (Pn x Qn)}

Page 4: admabara.files.wordpress.com  · Web viewLampiran 3. MATERI PEMBELAJARAN. PENDAPATAN NASIONAL. Pengertian . Masih ingatkah kamu, bahwa tolok ukur yang paling baik untuk menunjukkan

Yang perlu diingat dalam hal ini adalah jangan sampai melakukan

penghitungan berulang (multiple counting) terhadap suatu jenis barang dan

jasa. Oleh karena itu, yang harus dijumlahkan adalah nilai tambah (value

added) dari barang dan jasa, bukan nilai akhirnya. Agar lebih jelas,

perhatikan contoh berikut:

Jika harga per unit kapas Rp10.000,-; benang Rp15.000,-; kain Rp18.000,;

dan harga per unit baju anak Rp25.000,-; maka besarnya nilai akhir dan

nilai tambah dari benda-benda tersebut adalah sebagai berikut:

Jadi, yang dihitung sebagai pendapatan nasional bukanlah nilai akhir yang

totalnya Rp68.000,- melainkan nilai tambahnya yang berjumlah

Rp25.000,-. Jika kita menghitung menggunakan nilai akhir maka kita telah

melakukan penghitungan berulang, karena dalam nilai akhir baju anak

terkandung nilai akhir kain. Dalam nilai akhir kain terkandung nilai akhir

benang, dalam nilai akhir benang, terkandung nilai akhir kapas.

Page 5: admabara.files.wordpress.com  · Web viewLampiran 3. MATERI PEMBELAJARAN. PENDAPATAN NASIONAL. Pengertian . Masih ingatkah kamu, bahwa tolok ukur yang paling baik untuk menunjukkan

Berikut ini adalah contoh pendapatan nasional Indonesia yang

dihitung dengan metode pendekatan nilai produksi. Penghitungan tersebut

dilakukan oleh BPS (Biro Pusat Statistik) dengan cara menghitung

kontribusi (sumbangan) dari sembilan lapangan usaha. Jumlah pendapatan

dari sembilan lapangan usaha tersebut dinamakan PDB (produk domestik

bruto). Pembahasan tentang PDB secara mendalam akan dibahas dalam

bagian lain.

Dari data tersebut, dapat kita simpulkan hal-hal sebagai berikut:

a. Pada tahun 2001 lapangan usaha penyumbang terbesar terhadap

Pendapatan Nasional (PDB) adalah industri pengolahan. Pada tahun

2002 lapangan usaha penyumbang terbesar terhadap Pendapatan

Nasional (PDB) adalah industri pengolahan. Jadi, secara umum

Page 6: admabara.files.wordpress.com  · Web viewLampiran 3. MATERI PEMBELAJARAN. PENDAPATAN NASIONAL. Pengertian . Masih ingatkah kamu, bahwa tolok ukur yang paling baik untuk menunjukkan

lapangan usaha penyumbang terbesar terhadap Pendapatan Nasional

(PDB) adalah industri pengolahan.

b. Pada tahun 2001 lapangan usaha penyumbang terkecil terhadap

Pendapatan Nasional (PDB) adalah listrik, gas, dan air bersih. Pada

tahun 2002 lapangan usaha penyumbang terkecil terhadap Pendapatan

Nasional (PDB) adalah listrik, gas, dan air bersih. Jadi secara umum

lapangan usaha penyumbang terkecil terhadap Pendapatan Nasional

(PDB) adalah listrik, gas, dan air bersih.

2. Metode Penghitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan

Pengeluaran

Menurut metode ini, pendapatan nasional adalah penjumlahan dari

semua pengeluaran yang dilakukan oleh semua pelaku ekonomi (rumah

tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri) di suatu

negara selama satu tahun.

Pengeluaran yang dilakukan para pelaku ekonomi dapat dijelaskan sebagai

berikut:

Page 9: admabara.files.wordpress.com  · Web viewLampiran 3. MATERI PEMBELAJARAN. PENDAPATAN NASIONAL. Pengertian . Masih ingatkah kamu, bahwa tolok ukur yang paling baik untuk menunjukkan

Berikut ini adalah contoh pendapatan nasional yang dihitung dengan metode

pendekatan pengeluaran oleh BPS (Biro Pusat Statistik). Ada enam jenis

pengeluaran (penggunaan) yang jika dijumlahkan akan membentuk Produk

Domestik Bruto.

Dari data tersebut dapat kita simpulkan sebagai berikut: Pada tahun

2001 pengeluaran terbesar dari pendapatan nasional (Produk Domestik Bruto)

adalah pengeluaran konsumsi rumah tangga. Pada tahun 2002 pengeluaran

terbesar dari pendapatan nasional (Produk Domestik Bruto) adalah

pengeluaran konsumsi rumah tangga. Jadi, secara umum pengeluaran terbesar

dari pendapatan nasional (Produk Domestik Bruto) adalah pengeluaran

konsumsi rumah tangga.

Metode penghitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran

bisa dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

Y = C+I+G+(X-M)

Page 10: admabara.files.wordpress.com  · Web viewLampiran 3. MATERI PEMBELAJARAN. PENDAPATAN NASIONAL. Pengertian . Masih ingatkah kamu, bahwa tolok ukur yang paling baik untuk menunjukkan

Y = Pendapatan nasional

C = Konsumsi oleh rumah tangga

I = Investasi oleh perusahaan

G = Pengeluaran pemerintah (konsumsi dan investasi)

X-M = Ekspor neto (nilai ekspor - nilai impor)

Apabila kalian amati dengan teliti, dalam rumus ini investasi oleh

perusahaan tidak disatukan dengan investasi oleh pemerintah, sedangkan

dalam contoh dari BPS yang diberikan sebelumnya kedua investasi

tersebut disatukan dalam komponen PMTDB (Pembentukan Modal Tetap

Domestik Bruto) dan Perubahan Stok. Akan tetapi, perbedaan tersebut

bukanlah masalah karena pada akhirnya total pendapatan nasional tetap

sama.

3. Metode Penghitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan

Pendapatan

Menurut metode ini, pendapatan nasional adalah penjumlahan dari

semua pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi di suatu negara

dalam satu tahun. Artinya, pendapatan nasional adalah penjumlahan dari

upah atau gaji, sewa, bunga, dan keuntungan yang diterima para pemilik

factor produksi. Pendapatan nasional menurut pendekatan pendapatan

dapat dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:

Y = Pendapatan Nasional

Y = W + r + i + P

Page 11: admabara.files.wordpress.com  · Web viewLampiran 3. MATERI PEMBELAJARAN. PENDAPATAN NASIONAL. Pengertian . Masih ingatkah kamu, bahwa tolok ukur yang paling baik untuk menunjukkan

W=Wage (upah atau gaji) adalah pendapatan yang diterima pemilik

factor produksi tenaga kerja

r =Rent (sewa) adalah pendapatan yang diterima pemilik faktor

produksi tanah, gedung, dan harta tetap lainnya

i =Interest (bunga) adalah pendapatan yang diterima pemilik factor

produksi modal

P =Profit (keuntungan) adalah pendapatan yang diterima pemilik

factor produksi kewirausahaan

Dari ketiga metode penghitungan pendapatan nasional tersebut,

Indonesia menggunakan metode penghitungan menurut pendekatan nilai

produksi dan pendekatan pengeluaran. Sedangkan negara maju seperti

Amerika Serikat menggunakan pendekatan pengeluaran dan pendekatan

pendapatan.

D. Tujuan Perhitungan Pendapatan Nasional

1. Mengukur tingkat kemakmuran suatu negara selama satu periode tertentu.

2. Memperoleh taksiran nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat

atau negara dalam satu tahun.

3. Mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat perekonomian.

4. Membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangunan berkala.

E. Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional

1. Mengetahui struktur perekonomian suatu negara

2. Membandingkan keadaan perekonomian antar daerah

3. Membandingkan kemajuan perekonomian antarnegara

4. Menjadi pedoman dalam pengambilan kebijakan pemerintah

5. Membandingkan tingkat kemajuan ekonomi dari waktu ke waktu