adpk88.files.wordpress.com€¦  · Web viewHampir seluruh penduduk di Indonesia tidak ada yang...

39
Oleh : Fransisco Arisponda 0522510053 Galih Agustina 0522510054 Johan Ari Wibowo 0522510060 Dhadhang Hari K 0612520239 Aldian Daru P 0712520451 Page 1 of 39 Tugas Sistem Digital CARA KERJA PENGIRIMAN SMS (LAYANAN PESAN SINGKAT)

Transcript of adpk88.files.wordpress.com€¦  · Web viewHampir seluruh penduduk di Indonesia tidak ada yang...

Page 2 of 26 Tugas Sistem Digital

CARA KERJA PENGIRIMAN SMS

(LAYANAN PESAN SINGKAT)

DAFTAR ISI

JUDUL………………………………………………….…………………..1

DAFTAR ISI……………………………………………………………………...2

1. ISI

…………………………………………………………………..….4

1.1. Alasan Yang Mendasari Pemilihan Judul

……………………..4

1.2. Alasan Teoritis Yang Mendasari Penulisan………………...……5

1.2.1. Apa Itu SMS (Layanan Pesan Singkat)……………………...5

1.2.2. Concatenated SMS……………………………………………...6

1.2.3. EMS (Enhanced Messaging Service)…………………..….6

1.2.4. Apa Yang Membuat SMS Begitu Diminati?……………...7

1.2.4.1. SMS Bisa Dikirim dan Dibaca Kapanpun……………...7

1.2.4.2. SMS Bisa Dikirimkan Pada Ponsel Yang Tidak Aktif …..7

1.2.4.3. SMS Tidak Terlalu Mengganggu Ketika Digunakan …… 8

1.2.4.4. Fitur SMS Didukung Oleh 100% Provider GSM……...8

1.2.4.5. SMS Adalah Teknologi Yang Fleksibel……………...8

1.3. Pokok Bahasan Yang Dapat Diketengahkan………………...……10

1.3.1. Berbagai Macam Aplikasi SMS…………………………...…10

1.3.1.1. Pesan Teks Orang ke Orang…………………………..….10

1.3.1.2. Layanan Informasi……………………………………...11

1.3.1.3. Download…………………………………………...…11

1.3.1.4. Alert dan Notifications…………………………..….11

1.3.1.4.1. Email, Fax and Voice Message Notifications……...12

1.3.1.4.2. E-commerce and Credit Card Transaction Alerts …13

1.3.1.4.3. Stock Market Alerts……………………………...13

1.3.1.5. Aplikasi SMS Dua Arah……………………………...13

1.3.1.6. SMS Penjualan

…………………………………...…15

1.3.2. Apakah Pusat SMS/SMS Center (SMSC)…………………...…15

1.3.3. Fitur SMS…………………………………………………...…16

1.3.3.1. Masa Berlaku Pesan…………………………………..….16

1.3.3.2. Laporan Pengiriman Pesan………………………...……17

1.3.3.3. Laporan Pesan Submisi…………………………...…18

1.3.4. SMS Ke Sesama Operator……………………………………...19

1.3.4.1. Proses Pengiriman Pesan ke Sesama Operator……...19

1.3.5. SMS ke Operator Lain……………………………………...20

1.3.5.1. Proses Pengiriman Pesan ke Operator Lain……………...21

1.3.6. Pesan SMS Internasional…………………………………...…22

2. KESIMPULAN…………………………………………………………...…24

3. DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...…25

1. ISI

1.1. Alasan Yang Mendasari Pemilihan Judul

Di kehidupan masyarakat saat ini fenomena ponsel bukan lagi dipandang sebagai barang yang mewah. Hampir seluruh penduduk di Indonesia tidak ada yang tidak mempunyai barang satu ini. Bisa dikatakan yang dulunya ponsel hanya diperuntukkan bagi kalangan atas tidak demikian dengan sekarang, tidak hanya pejabat dan pengusaha yang memilikinya bahkan anak yang masih duduk di Sekolah Dasar dan tukang sayur di pasarpun punya. Ponsel menjadi barang primer yang wajib dibawa kemanapun pemiliknya pergi.

Peredaran ponsel di masyarakat juga meningkat dengan cepat. Berbagai merk ponsel bisa ditemui di pasaran dengan berbagai fitur-fitur yang ditawarkan. Mulai ponsel yang hanya bisa dipakai SMS dan telepon saja sampai ponsel yang dilengkapi dengan kamera, musik, fasilitas menonton TV, dan video conference yang memungkinkan pengguna bisa melihat orang yang berada berkilo-kilo meter jaraknya hanya dengan melakukan panggilan.

Dengan menggunakan ponsel seakan kita menjalani proses komunikasi tanpa batas. Tak ada lagi suatu halangan untuk melakukan pembicaraan dengan orang lain meski berjauhan.

Bagaimanapun itu adalah sebuah proses perkembangan teknologi yang sudah selayaknya kita nikmati. Dengan demikian komunikasi akan tetap terjalin meskipun kita berada di belahan bumi manapun.

1.2. Alasan Teoritis Yang Mendasari Penulisan

1.2.1. Apa Itu SMS (Layanan Pesan Singkat)

SMS adalah sebuah teknologi yang memungkinkan orang mengirim dan menerima pesan melalui telepon seluler (ponsel). SMS mulai digunakan di Eropa pada tahun 1992. SMS merupakan bagian dari jaringan GSM (Global System for Mobile Communications), yaitu jaringan yang muncul lebih awal. Setelah itu SMS mulai dikembangkan ke dalam teknologi wireless seperti CDMA dan TDMA. Standart GSM dan SMS yang asli dikembangkan oleh ETSI. ETSI adalah singkatan dari European Telecommunications Standards Institute. Saat ini 3GPP (Third Generation Partnership Project) bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemeliharaan standar dari GSM dan SMS.

Sesuai namanya, "Short Message Service" yang berarti layanan pesan singkat, data yang bisa ditangani oleh SMS juga sangat terbatas. Satu SMS hanya memiliki kapasitas data kurang lebih 140 bytes (1120 bits), dimana satu SMS bisa terdiri dari :

· 160 karakter jika karakter encoding 7-bit yang digunakan. (karakter encoding 7-bit bisa digunakan untuk karakter encoding Latin seperti huruf Inggris).

· 70 karakter jika karakter Unicode UCS2 16-bit yang digunakan. (Tulisan SMS terdiri dari karakter non-Latin seperti huruf Cina yang harus menggunakan karakter encoding 16-bit).

Tulisan pada pesan SMS bisa digunakan untuk bahasa-bahasa internasional. Tulisan pesan tersebut bisa digunakan untuk semua bahasa dengan karakter Unicode, seperti Arab Cina, Jepang dan Korea.

Disamping tulisan, pesan SMS juga bisa dipakai untuk data biner. Hal itu yang memungkinkan untuk mengirimkan Nada Dering, Gambar, Operator Logo, Wallpaper, Animasi, Kartu Nama dan konfigurasi WAP ponsel melalui SMS.

Sebagian besar kelebihan SMS tersebut dimiliki oleh ponsel berbasis GSM. Hampir semua rancangan berlangganan oleh provider wireless menyertakan jasa pesan sms yang murah. Tidak seperti SMS, teknologi ponsel seperti WAP dan mobile Java tidak bisa digunakan pada kategori ponsel model lama.

1.2.2. Concatenated SMS

Salah satu kekurangan dari teknologi SMS adalah satu SMS hanya bisa membawa data dalam kapasitas yang sangat terbatas. Untuk mengatasinya, dibuat pengembangan yang dinamakan concatenated SMS (atau disebut juga SMS panjang).

Sebuah concatenated SMS bisa memuat lebih dari 160 karakter Inggris. Cara kerja concatenated SMS adalah seperti ini: HP pengirim akan membagi sebuah pesan panjang menjadi beberapa unit kecil dan mengirimkan setiap unit sebagai sebuah pesan SMS.

Ketika pesan SMS terkirim, HP penerima akan menggabungkan kembali pesan sms tersebut menjadi sebuah pesan sms panjang.

Kekurangan concatenated SMS adalah sms ini belum banyak digunakan jika dibandingkan dengan SMS biasa pada perangkat wireless.

1.2.3. EMS (Enhanced Messaging Service)

Disamping keterbatasan kapasitas data, SMS mempunyai kekurangan lain – sebuah pesan SMS tidak bisa mengangkut gambar, animasi, dan musik. EMS (Enhanced Messaging Service) dikembangkan untuk kebutuhan ini.

EMS merupakan pengembangan di tingkat aplikasi SMS. Sebuah pesan EMS bisa memuat gambar, animasi, dan musik. Selain itu, pengaturan di dalam menu pesan EMS juga bisa dimodifikasi. Contohnya, pengirim pesan bisa mengatur apakah tulisan perlu di cetak tebal atau di cetak miring, dengan huruf besar atau huruf kecil.

Kekurangan ESM adalah penggunaannya yang sedikit untuk teknologi wireless. Selain itu hanya sedikit perangkat wireless yang mempunyai fitur EMS namun masih dibatasi oleh persyaratan spesifikasi EMS. Beberapa fitur memungkinkan untuk perangkat wireless tertentu namun tidak berlaku untuk perangkat wireless yang lain.

1.2.4. Apa Yang Membuat SMS Begitu Diminati?

SMS merupakan keberhasilan yang mendunia. Jumlah pengiriman pesan SMS setiap hari hampir tidak terhitung. Pesan SMS menjadi sumber pendapatan terpenting bagi operator jaringan. Apa yang menjadikan SMS begitu terkenal di dunia? Beberapa jawabannya bisa ditemukan dibawah ini.

1.2.4.1. SMS Bisa Dikirim dan Dibaca Kapanpun

Sampai hari ini, hampir seluruh orang mempunyai ponsel dan membawanya kemana mereka pergi. Dengan menggunakan ponsel, kita dapat mengirim maupun membaca SMS kapanpun dan dimanapun, tidak peduli apakah di rumah, di dalam bus atau di kantor sekalipun.

1.2.4.2. SMS Bisa Dikirimkan Pada Ponsel Yang Tidak Aktif

Tidak seperti panggilan telepon, kita masih dapat mengirimkan SMS untuk seseorang meskipun ponsel mereka dalam keadaan tidak aktif maupun pada saat ponsel mereka berada di luar jangkauan sehingga tidak mendapatkan sinyal. System dari operator jaringan akan menampung SMS untuk sementara dan akan langsung mengirimkannya begitu ponsel mereka menyala.

Dengan fakta bahwa layanan SMS (melalui jaringan GSM) mendukung jangkauan atau jelajah  nasional dan internasional dengan waktu keterlambatan yang sangat kecil, memungkinkan layanan  SMS cocok untuk dikembangkan ke dalam berbagai aplikasi. Misalnya saja aplikasi pager, e-mail, dan notifikasi  voice mail, serta layanan pesan banyak pemakai (multiple users). Namun, pengembangan aplikasi  tersebut masih bergantung pada tingkat layanan yang disediakan oleh operator jaringan. 

Dalam proses pengiriman atau penerimaan pesan pendek (SMS), data yang dikirim maupun diterima  oleh stasiun bergerak menggunakan salah satu dari dua mode yang ada, yaitu mode teks atau mode  PDU (Protocol Data Unit).

 Dalam mode PDU, pesan yang dikirim berupa informasi dalam bentuk data dengan beberapa  kepala informasi. Hal ini akan memberikan kemudahan jika dalam pengiriman akan  dilakukan kompresi data, atau akan dibentuk sistem penyandian data dari karakter dalam bentuk  untaian bit-bit biner. Senarai PDU tidak hanya berisi pesan teks saja, tetapi terdapat beberapa  meta-informasi lainnya, seperti nomor pengirim, nomor SMS Centre, waktu pengiriman, dan  sebagainya.  Semua informasi yang terdapat dalam PDU, dituliskan dalam bentuk pasangan-pasangan  bilangan heksadesimal yang disebut dengan pasangan oktet.

1.2.4.3. SMS Tidak Terlalu Mengganggu Ketika Digunakan

Tidak seperti panggilan telepon, kita tidak perlu membaca atau membalas SMS sesegera mungkin. Disamping itu, menulis maupun membaca SMS tidak menimbulkan suara. Jika kita harus keluar dari bioskop apabila ada telepon masuk, hal itu tidak akan terjadi kalau kita melakukan komunikasi menggunakan SMS.

1.2.4.4. Fitur SMS Didukung Oleh 100% Provider GSM

SMS adalah sebuah teknologi yang cepat berkembang. Seluruh ponsel GSM mendukung fitur ini. Bukan hanya bisa melakukan SMS antar operator seluler yang sama, tapi juga bisa mengirimkan SMS antar operator seluler lain yang ada saat ini.

1.2.4.5. SMS Adalah Teknologi Yang Fleksibel

Berikut beberapa alasan yang menjadikan SMS sebuah teknologi yang bisa mendukung pengembangan aplikasi wireless.

· Pertama, pesan SMS bisa dipakai 100% untuk ponsel GSM. Pengembangan aplikasi wireless berbasis teknologi SMS akan memaksimalkan potensi user GSM. Firstly, SMS messaging is supported by 100% GSM mobile phones. Building wireless applications on top of the SMS technology can maximize the potential user base.

· Kedua, pesan SMS bisa mengangkut data biner, disamping huruf. SMS bisa digunakan untuk mengirimkan nada dering, gambar, logo operator, wallpaper, animasi, Business card, Vcall (item calendar), dst. Secondly, SMS messages are capable of carrying binary data besides text. They can be used to transfer ringtones, pictures, operator logos, wallpapers, animations, VCards, VCals (calendar entries), etc.

· Ketiga, SMS memungkinkan tagihan langsung, yang mana pembayaran bisa diatur dengan mudah. Misalnya, kita akan membangun bisnis aplikasi download nada dering, dimana user harus membayar setiap nada dering yang di download. Salah satu cara untuk menerima pembayaran adalah dengan menerapkan tagihan langsung ke dalam nomor dari operator jaringan. Untuk membeli sebuah nada dering, user akan menulis pesan SMS yang berisi kode nada dering yang ingin dibeli dan mengirimkannya ke nomer penyedia layanan tersebut. Kemudian kita akan mendapatkan balasan SMS yang isinya berupa nada dering yang kita inginkan. User akan dikenakan biaya untuk atas SMS yang diterima. Biaya tersebut akan dimasukkan ke dalam tagihan bulanan bagi user yang menggunakan kartu pasca bayar.

1.3. Pokok Bahasan Yang Dapat Diketengahkan

1.3.1. Berbagai Macam Aplikasi SMS

Terdapat berbagai macam aplikasi SMS yang ada di pasaran maupun yang masih dalam proses pembuatan. Kami akan menjelaskan beberapa contoh aplikasi SMS yang bisa menjadi inspirasi “Apa yang bisa dilakukan dengan SMS”.

1.3.1.1. Pesan Teks Orang ke Orang

Pesan teks orang ke orang adalah hal yang biasa dalam penggunaan aplikasi SMS dan itu adalah kegunaan asli teknologi ini dibuat. Di jenis aplikasi ini, seorang pengguna ponsel mengetik pesan SMS dengan menggunakan tombol kunci (keypad) ponselnya. Lalu dia memasukkan nomer ponsel orang yang akan dikirimi SMS dan memencet beberapa pilihan di layer, seperti “KIRIM” atau “OK”, untuk mengirimkan SMS. Ketika ponsel orang yang dituju menerima pesan SMS, dia akan memberitahukan pada pemiliknya dengan mengeluarkan suara atau getaran. Pemilik ponsel dapat membaca SMS yang masuk beberapa saat kemudian atau langsung dan dapat membalasnya bisa menginginkan.

Aplikasi “Chat” adalah aplikasi pesan teks orang ke orang yang memungkinkan sekelompok orang bertukar pesan secara interaktif. Di dalam aplikasi “Chat”, semua pesan yang dikirim dan diterima bisa ditampilkan pada satu layer ponsel diurutkan berdasarkan tanggal dan waktu. SMS yang ditulis oleh orang lain biasanya ditampilkan dengan warna yang berbeda agar lebih mudah terbaca, seperti ini:

1.3.1.2. Layanan Informasi

Sebuah aplikasi yang dikenal dari teknologi SMS selain pesan teks orang ke orang adalah layanan informasi untuk pengguna ponsel. Banyak content provider yang menggunakan SMS untuk mengirimkan informasi lain seperti: berita, laporan cuaca dan data financial pelanggannya. Beberapa layanan informasi tersebut tidaklah gratis. Reverse billing SMS adalah cara yang biasanya digunakan untuk menagih ke penggunanya. Biaya akan dimasukkan dalam tagihan bulanan ponsel atau mengambil dari pulsa bagi pelanggan pra bayar.

1.3.1.3. Download

Pesan SMS bisa membawa data biner sehingga SMS bisa juga digunakan untuk melakukan download. Objeknya seperti: nada dering, wallpaper, gambar dan logo operator dapat di encode dalam satu atau lebih pesan SMS tergantung ukuran objek. Seperti halnya layanan informasi, layanan download ini juga tidak gratis. Tagihan akan dibebankan pada pengguna. Pengguna ponsel yang meminta kiriman objek akan dikenai biaya jika SMS diterima. Jika pengguna merupakan pelanggan layanan pasca bayar maka beban tersebut akan dimasukkan ke tagihan bulanan. Tapi bila pengguna adalah pelanggan layanan pra bayar maka akan langsung dipotongkan pulsa secara otomatis.

1.3.1.4. Alert dan Notifications

SMS adalah teknologi yang sangat dimungkinkan untuk menyampaikan tanda (alert) dan pemberitahuan (notifications) akan kejadian penting. Hal ini dikarenakan oleh dua alasan, yaitu:

· Sebuah telepon selular adalah perangkat yang dibawa oleh pemiliknya setiap waktu. Kapanpun sebuah SMS diterima, ponsel akan memberitahukan pada kita melalui dering maupun getaran. Saat itu juga kita dapat mengecek SMS dengan segera.

· Teknologi SMS memungkinkan “push” informasi. Beda dengan model “pull” dimana perangkat bisa menanyai server secara tetap dalam urutan untuk mengecek apabila ada informasi baru. Model “pull” kurang sesuai untuk aplikasi alert dan notifications, sejak menghabiskan bandwidth dan menambah load server.

Beberapa contoh aplikasi SMS alert dan notifications akan dijelaskan berikut:

1.3.1.4.1. Email, Fax and Voice Message Notifications

Di dalam sebuah system email notifications, server akan mengirimkan pesan teks ke pengguna ponsel pada saat sebuah email masuk ke inbox. SMS juga bisa berisi tentang alamat email pengirim, subjek email dan beberapa baris pertama isi email. Sebuah system notifications memungkinkan pengguna untuk melakukan customize untuk memfilter agar SMS notification hanya mengirimkan alert jika berisi beberapa kata kunci tertentu atau jika pengirimnya adalah orang yang penting. Untuk penggunaan pada fax dan pesan suara caranya sama.

1.3.1.4.2. E-commerce and Credit Card Transaction Alerts

Kapanpun e-commerce atau transaksi kartu kredit terjadi, server mengirim SMS ke ponsle pengguna. Pengguna akan segera tahu apabila terdapat transaksi yang tidak sah terjadi.

1.3.1.4.3. Stock Market Alerts

Pada aplikasi alert stok pasar, program akan mengamati secara terus menerus dan menganalisa stok pasar. Jika terdapat kondisi yang menyenangkan, program akan mengirim pesan ke ponsel untuk memberitahukan keadaan. Contohnya: kita dapat melakukan konfigurasi jika harga produk salah satu perusahaan rendah dibanding harga biasanya, maka SMS akan dikirim ke kita.

1.3.1.5. Aplikasi SMS Dua Arah

Teknologi SMS dapat digunakan sebagai media komunikasi pokok antara perangkat wireless dan server-server di dalam sebuah aplikasi pesan teks dua arah. Sebagai contoh, mesin pencari adalah aplikasi pesan teks dua arah. Cara kerjanya seperti ini:

· Untuk mengetahui arti dari istilah “SMS text messaging”, kita dapat mengetikkan “find: SMS text messaging” melalui SMS dan mengirimkannya ke nomor telepon mesin pencari. Setelah menerima SMS kita, mesin pencari memprosesnya dan melakukan pencarian dimulai dengan kata pertama “find” lalu diikuti kata selanjutnya yaitu: “SMS text messaging”. Mesin pencari selanjutnya tahu bahwa kita ingin mencari arti dari istilah “SMS text messaging”. Jadi dia mengirimkan pesan balik, yang isinya adalah arti dari “SMS text messaging”, ke ponsel kita.

· Jika hasil pencarian sangat panjang dan tidak bisa dikirimkan dalam satu SMS, mesin pencari akan membuatnya menjadi beberapa pesan dan memberi tanda “Page 1 of 2”, “Page 1 of 3”, dll., diakhir karakter SMS. Mesin pencari juga membuat sebuah session menggunakan nomor ponsel kita sebagai ID session dan menyimpannya sebagai tanda bahwa ID tersebut melakukan pencarian untuk istilah “SMS text messaging”.

· Untuk meminta halaman selanjutnya, kita bisa mengirimkan SMS yang isinya “page: 2” ke nomor mesin pencari. Setelah menerima SMS kita, mesin pencari akan memprosesnya dengan membaca perintah pertama berupa “page” diikuti “2”. Mesin pencari kemudian tahu bahwa kita menginginkan halaman kedua dari hasil pencarian sebelumnya. Dia mendapatkan kembali apa yang kita cari terakhir kali dari objek session dan menemukan “SMS text messaging”. Mesin pencari kemudian mengirimkan SMS yang berisi halaman kedua dari hasil pencarian tadi ke nomor ponsel kita.

Banyak aplikasi SMS dua arah lainnya yang bisa dibangun menggunakan cara yang hampir sama. Contohnya, sebuah perusahaan ingin membangun aplikasi SMS yang memungkinkan karyawannya melakukan query ke database perusahaan ketika mereka sedang bekerja diluar.

1.3.1.6. SMS Penjualan

Pesan SMS juga bisa digunakan untuk media penjualan. Salah satu contohnya adalah SMS newletter system. Setelah melakukan pendaftaran, user akan menerima SMS mengenai produk-produk suatu perusahaan serta diskon-diskon yang diberikan. Jika user mempunyai pertanyaan atau komentar, maka bisa mengirimkan pesan balik. Perusahaan tersebut biasanya juga mengikutsertakan nomor telepon di SMS yang mereka kirim sehingga memungkinkan untuk berbicara dengan customer service bila memang diperlukan.

1.3.2. Apakah Pusat SMS/SMS Center (SMSC)

Sebuah SMS Center (SMSC) adalah system yang bertanggung jawab atas beroperasinya SMS sebuah operator jaringan. Ketika sebuah pesan SMS dikirim dari ponsel, pertama kali akan sampai ke SMS Center. SMS Center kemudian akan meneruskannya ke pesan tersebut ke penerima. Sebuah pesan SMS bisa jadi melewati lebih dari satu kesatuan jaringan (misalnya: SMSC dan SMS Gateway) sebelum sampai ke penerimanya. Tugas utama sebuah SMSC adalah mengarahkan pesan dan mengatur prosesnya. Jika penerima tidak ada (contoh: ketika ponsel dimatikan), SMSC akan menyimpan pesan tersebut dan dia akan mengirimkan pesan itu setelah ponsel dinyalakan pemiliknya.

Sering kali sebuah SMSC diperuntukkan untuk menangani trafik SMS sebuah jaringan. Operator jaringan biasanya mengatur SMSC-nya sendiri dan meletakkannya di dalam system jaringan wireless. Bagaimanapun sangat memungkinkan untuk seorang operator jaringan menggunakan SMSC lain yang diletakkan di luar system jaringan wireless.

Kita harus tahu alamat SMSC sebuah operator jaringan yang kita gunakan untuk melakukan SMS menggunakan ponsel. Umumnya sebuah alamat SMSC adalah nomor telepon biasa yang dituliskan dalam format internasional. Ponsel mempunyai menu pilihan yang bisa digunakan untuk melakukan pengaturan alamat SMSC ini, meskipun ada beberapa ponsel keluaran terbaru yang langsung bisa mendeteksi operator jaringan apa yang kita pakai dan secara otomatis mengeset SMSC-nya di ponsel kita.

1.3.3. Fitur SMS

1.3.3.1. Masa Berlaku Pesan

Sebuah pesan SMS disimpan sementara di SMSC apabila ponsel penerima sedang tidak aktif. Terdapat penentuan waktu dimana setelah itu pesan SMS yang masuk akan dibuang dari SMSC sehingga pesan SMS itu tidak bisa diteruskan ke penerima pada saat ponselnya dinyalakan kembali. Waktu tersebut yang dinamakan Masa Berlaku Pesan.

Berikut ini adalah sebuah contoh ilustrasi bagaimana masa berlaku digunakan. Andaikan kita melihat acara TV yang sangat menarik sekarang. Kita berpikir bahwa teman kita sangat ingin melihat acara tersebut. Jadi, kita mengirimkan SMS ke teman kita untuk memberitahukan tentang acara TV ini. Katakanlah acara ini hanya berlangsung selama satu jam. SMS kita akan sangat tidak berguna lagi untuk teman kita jika ponsel mereka tidak aktif sampai acara tersebut selesai. Dalam situasi ini, kita mungkin ingin pesan kita mempunyai periode waktu satu jam. Wireless carrier tidak akan mengirimkan SMS ke teman kita jika ponsel mereka tidak segera aktif sampai berakhirnya masa berlaku.

Sebuah telepon selular pasti mempunyai menu pilihan yang bisa digunakan untuk mengatur masa berlaku pesan. Setelah mengatur itu, ponsel akan memasukkan masa berlaku pesan kedalam SMS yang terkirim secara otomatis.

1.3.3.2. Laporan Pengiriman Pesan

Kadangkala kita mungkin ingin tahu apakah SMS yang telah dikirim sampai ke penerima dengan sukses. Untuk mendapatkan informasi ini, kita perlu mengeset di dalam pesan SMS untuk memberitahukan ke SMS Center apabila kita menginginkan laporan status tentang pesan yang telah dikirimkan. Laporan status ini akan dikirimkan dalam format SMS ke nomor kita.

Di beberapa telepon selular yang berkembang saat ini sudah langsung ada menu pilihan sebagai fitur pengaktifan laporan status sebuah SMS. Jadi, laporan tidak lagi dikirimkan oleh SMS Center dengan format SMS tapi kita bisa melihat di menu laporan tersebut seperti kita membaca SMS yang masuk. Menu ini biasanya akan ter-setting non aktif secara otomatis saat kita membeli ponsel GSM/GPRS, sehingga perlu di-set terlebih dahulu.

Setelah menerima sebuah SMS, ponsel penerima tersebut akan mengirim balik sebuah pesan yang berisi laporan pengiriman ke pusat layanan pesan yang menginformasikan adanya kesalahan maupun kegagalan pengiriman (contoh: format pesan tidak mendukung, memori tidak mencukupi, dll). Proses ini sangat jelas di ponsel pengguna. Jika tidak terdapat kesalahan, ponsel penerima akan mengirimkan laporan pesan positif yang berarti pesan diterima dengan sukses ke pusat layanan pesan.

Jika pusat pesan tidak menerima laporan setelah waktu maksimal yang ditentukan, berarti laporan pengiriman pesan hilang. Pusat pesan akan mengirim ulang pesan ke penerima.

1.3.3.3. Laporan Pesan Submisi

Laporan pesan submisi bisa dilihat pada penjelasan di bawah ini.

Setelah pesan diketik dan tombol kirim ditekan, bisa dikatakan pesan tersebut pergi meninggalkan ponsel kita menuju ke SMS Center. Ketika pesan sampai di SMS Center, SMS Center akan mengirimkan laporan apabila terjadi kerusakan system atau ada kegagalan pengiriman yang dikarenakan suatu hal (contoh: incorrect SMS message format, busy SMS center, dll). Jika tidak terjadi kerusakan system ataupun kegagalan pengiriman, SMS Center akan mengirimkan laporan bahwa pesan berhasil dikirimkan. Sebaliknya apabila gagal mengirim system juga akan mengirimkan pesan ke ponsel mengenai kegagalan tersebut dan apa yang menyebabkannya terjadi.

Apabila ponsel tidak bisa menerima laporan pesan dalam suatu waktu, hal itu menandakan bahwa pesan telah hilang terhapus system. Kemungkinan ponsel akan mengirim ulang pesan ke SMS Center. SMS baru ini akan diberi tanda sebagai pemberitahuan pada SMS Center bahwa pesan ini telah dikirimkan sebelumnya. Tetapi jika pesan sebelumnya berhasil dikirimkan, maka SMS Center akan mengabaikannya. Mekanisme ini akan mencegah pengiriman pesan yang sama dalam waktu bersamaan.

1.3.4. SMS Ke Sesama Operator

Jika dua orang A dan B menggunakan layanan ponsel dengan operator yang sama, pengiriman pesan dari A ke B akan menggunakan satu operator jaringan. Pesan ini dinamai SMS ke sesama operator.

Bisa dipastikan biaya untuk mengirim pesan ke sesama operator lebih rendah dibandingkan apabila mengirimkan pesan ke operator lain. Beberapa operator jaringan memperbolehkan pelanggannya untuk mengirimkan pesan yang tak terbatas antar operator tanpa dikenai biaya.

1.3.4.1. Proses Pengiriman Pesan ke Sesama Operator

Pengiriman pesan ke sesama operator hanya menggunakan satu pusat layanan pesan. Setelah meninggalkan pengirim, pesan akan sampai ke pusat pesan. Pusat pesan akan mengirimkan pesan ke ponsel penerima. Jika ponsel penerima sedang tidak aktif, pusat pesan akan menyimpannya terlebih dahulu dan akan mengirimkannya setelah ponsel penerima aktif. Jika masa berlaku pesan habis dan ponsel penerima masih juga tidak aktif, pusat pesan akan menghapus pesan secara otomatis.

Ketika pusat pesan menerima laporan dari ponsel penerima maupun pada saat menghapus pesan karena masa berlaku pesan habis, pusat pesan akan mengirimkan laporan ke penerima bahwa ada kegagalan pengiriman.

Gambar berikut menggambarkan proses pengiriman SMS ke sesame operator :

1.3.5. SMS ke Operator Lain

Andaikan ada 2 orang A dan B yang masing-masing menggunakan layanan dari operator yang berbeda. Satu menggunakan operator Y dan satu menggunakan operator Z. Proses pengiriman SMS diantara keduanya menggunakan dua jaringan yang berlainan. Hal inilah yang dinamakan SMS ke operator lain.

Biaya untuk mengirimkan SMS antar operator ini lebih tinggi dibandingkan dengan pengiriman ke sesama operator.

1.3.5.1. Proses Pengiriman Pesan ke Operator Lain

Pengiriman pesan ke operator lain menggunakan lebih dari satu pusat layanan pesan. Umumnya, terdapat dua cara yang berbeda dalam pengiriman pesan. Cara pertama, harus melakukan pengaturan sambungan diantara kedua jaringan.

Ketika “Originator SMSC” menerima sebuah SMS dari operator lain, dia akan menyampaikan informasi dari jaringan wireless penerima dan mengirimkan pesan SMS tersebut langsung ke ponsel penerima.

Di bawah ini merupakan gambaran proses pengiriman ke antar operator:

Cara pertama bisa dipakai jika kedua jaringan berada dalam transmisi sesama operator yang menggunakan teknologi sejenis. Bagaimanapun, jika cara ini tidak memungkinkan, maka cara kedua akan digunakan. Sebagai contoh, ketika sebuah SMS dikirim dari jaringan GSM ke jaringan CDMA. Di cara kedua, Originator SMSC dan SMS center penerima akan melakukan interkoneksi melalui SMS Gateway atau melalui protocol komunikasi yang mendukung SMS Center keduanya. Pertama-tama SMS tersebut akan menuju ke Originator SMSC, yang mana selanjutnya akan diteruskan ke SMS Center penerima pesan. SMS Center penerima akan meresponnya dengan cara mengirimkan pesan tersebut ke ponsel penerima dan menyimpannya jika ponsel penerima tidak aktif.

Berikut ini gambaran proses pengirimannya:

1.3.6. Pesan SMS Internasional

Pesan SMS antar operator dibagi menjadi dua kategori, yaitu: pesan SMS antar operator local dan pesan SMS antar operator internasional. Pesan SMS antar operator lokal dikirimkan dari satu provider jaringan operator ke provider jaringan operator lain dalam satu Negara, sedangkan kalau pesan SMS antar operator internasional, SMS dikirimkan dari jaringan operator di suatu Negara ke jaringan operator di Negara lain.

Biasanya biaya pengiriman SMS jenis ini lebih mahal dibandingkan pengiriman antar operator local. Karenanya, biaya SMS sesama operator <= biaya SMS ke antar operator local <= biaya SMS antar operator internasional.

Dengan adanya pengoperasian pengiriman SMS diantara dua jaringan lokal dan internasional tak diragukan lagi adalah sebuah factor utama sebagai kontribusi menyukseskan SMS yang meliputi seluruh dunia.

1.4. Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas kita dapat mengetahui proses bagaimana sebuah SMS yang setiap hari kita kirim berjalan. Terdapat banyak segi positif yang bisa diambil dari sebuah ponsel.

Ternyata tidak hanya terjadi begitu saja pengiriman SMS, melainkan menyertakan banyak perangkat seperti layanan pusat pesan yang memegang peranan penting dalam pengiriman SMS kita kepada orang lain. Karena pusat pesan ini adalah perangkat yang menjembatani ponsel kita dengan ponsel orang lain. Tanpanya SMS yang kita kirimkan takkan pernah sampai ke nomor ponsel lainnya. Sehingga informasi penting yang akan kita sampaikan pun tidak akan pernah diketahui oleh orang lain.

Selain sebagai alat komunikasi yang sangat dibutuhkan saat ini, ponsel juga bisa digunakan sebagai perangkat elektronik lain. Seperti: televise, radio, pemutar musik, kamera, dll.

Dari aplikasi SMS sendiri bisa dikembangkan menjadi berbagai macam aplikasi, seperti: penyebaran informasi produk suatu perusahaan, promo-promo yang sedang berlangsung di pusat perbelanjaan, restoran maupun pusat-pusat rekreasi.

Seiring berkembangnya waktu dan berkembangnya teknologi informasi di era ini diharapkan akan lebih membantu manusia untuk melakukan pekerjaan-pekerjaannya.

2. DAFTAR PUSTAKA

· Dutton K, Thomson S, and Barraclough B, The art of Control Engineering, Addison Wesley Longman, 1997.

· Meystel A and Messina E, The Challenge of Intelligent System, Proceedings of the 15th IEEE International Symposium on Intelligent Control (ISIC 2000) Rio, Patras, Greece, 17-19 July, 2000.

· Dorf R. C. and Bishop R. H., Modern Control Systems, Prentice Hall International 2001.

· Encyclopædia Britannica, http://www.britannica.com/

· Search Engine, http://www.google.co.id/

Oleh :

Fransisco Arisponda0522510053

Galih Agustina0522510054

Johan Ari Wibowo0522510060

Dhadhang Hari K0612520239

Aldian Daru P0712520451

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Budi Luhur

Tahun 2008

Me: Let's have a meeting at 10 am tomorrow to discuss the details of our next SMS text messaging application.

Tom: OK.

Alan: I have another meeting at 10 am. I suggest having the meeting at 11:30 am tomorrow. What do you think?