amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan...

28
BAB I PENDAHULUAN A. Rasional Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (UU Nomor 20 Bab I Pasal 1 ayat 1). Berbagai upaya telah dan terus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu proses dan mutu hasil pendidikan. Upaya tersebut diwujudkan dalam bentuk penyempurnaan kurikulum pada setiap jenjang pendidikan, pendidikan dan pelatihan, pemerataan kesempatan belajar, pemberian bantuan berupa bea siswa dan pembebasan peserta didik dari berbagai kewajiban yang bersifat administratif, serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. 1

Transcript of amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan...

Page 1: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasional

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual, keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (UU Nomor 20 Bab I Pasal 1 ayat 1).

Berbagai upaya telah dan terus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan

mutu proses dan mutu hasil pendidikan. Upaya tersebut diwujudkan dalam

bentuk penyempurnaan kurikulum pada setiap jenjang pendidikan, pendidikan

dan pelatihan, pemerataan kesempatan belajar, pemberian bantuan berupa bea

siswa dan pembebasan peserta didik dari berbagai kewajiban yang bersifat

administratif, serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.

Upaya peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga kependidikan

dilaksanakan secara terprogram dalam berbagai bentuk kegiatan. Hal ini

dilakukan karena kita menyadari bahwa guru sebagai tenaga kependidikan

adalah ujung tombak dunia pendidikan yang berada di garda depan.

Sehubungan dengan itu, guru- guru Bahasa Indonesia Tanah Datar

berusaha meningkatkan mutu pendidikan Nasional dengan cara membentuk

sebuah wadah yang disebut dengan MGMP. Dalam kegiatan MGMP para guru

dapat berbagi dan mendiskusikan hal- hal yang membawa pembaharuan untuk

1

Page 2: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

dapat diterapkan di sekolah masing- masing, dengan harapan dapat

meningkatkan mutu pendidikan secara umum dan mata pelajaran Bahasa

Indonesia khususnya.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Pelaksanaan kegiatan MGMP ini bertujuan untuk mengembangkan

kompetensi professional guru dalam bentuk peningkatan pemahaman

kurikulum dan hasil pembelajaran berdasarkan standar pelayanan

minimal dalam rangka penjaminan mutu pendidikan nasional.

2. Tujuan Khusus

Secara khusus pelaksanaan program MGMP ini bertujuan untuk:

a. Meningkatkan kompetensi pedagogik, akademik, professional, dan

sosial guru-guru SMP mata pelajaran Bahasa Indonesia Kabupaten

Tanah Datar;

b. Mewujudkan wahana pengembangan diri guru-guru Bahasa Indonesia

Kabupaten Tanah Datar agar lebih profesional, inovatif, dan

kompeten dalam melaksanakan tugas;

c. Memetakan masalah pembelajaran yang dihadapi/dialami guru

dalam melaksanakan tugas sehari-hari;

d. Memecahkan berbagai masalah pembelajaran yang dihadapi guru

melalui peer teaching, kolaborasi, dan best practice;

2

Page 3: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

e. Meningkatkan kualifikasi akademik guru-guru mata pelajaran menuju

proses sertifikasi;

f. Membantu guru-guru mempersiapkan diri lebih awal dalam

mengelola proses pembelajaran, baik yang bersifat administratif

maupun kualitatif.

C. Sasaran

Sasaran kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP

Kabupaten Tanah Datar tahun 2009 ini adalah guru- guru yang mengajar

mata pelajaran Bahasa Indonesia di Kabupaten Tanah Datar.

D. Hasil Yang Diharapkan

Dengan terlaksananya kegiatan MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Tanah

Datar ini diharapkan:

1. Persentase jumlah guru mata pelajaran yang memahami hakikat KTSP

meningkat;

2. Terselenggaranya pertemuan guru-guru mata pelajaran Bahasa Indonesia

SMP/ MTs Kabupaten Tanah Datar sebagai sejawat secara berkala dan

berkesinambungan;

3. Kinerja guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Tanah

Datar semakin meningkat dalam rangka memacu dan meningkatkan mutu

pendidikan nasional;

3

Page 4: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

4. Berkembangnya kompetensi profesional guru mata pelajaran Bahasa

Indonesia SMP Kabupaten Tanah Datar;

5. Terjadi perubahan yang signifikan dalam hal paradigma guru mata

pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Tanah Datar tentang tugas

dan tanggung jawab terhadap mata pelajaran dan peserta didik ke arah

yang lebih baik.

E. Manfaat

Kegiatan MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Tanah Datar bermanfaat bagi

berbagai pihak berikut ini:

1. Bagi siswa, terbuka peluang untuk mengikuti pembelajaran yang menarik,

menyenangkan, bermakna, dan bermutu sebagai bias dari peningkatan

kualitas tenaga kependidikan melalui penyusunan kurikulum;

2. Bagi guru, terbuka peluang untuk memecahkan berbagai masalah

pembelajaran yang dihadapi sehari-hari dan mengekspresikan berbagai

ide/gagasan serta dapat meningkatkan kompetensi sesuai dengan

tuntutan standar pelayanan minimal pendidikan nasional melalui

kegiatan diskusi, peer teching, dan pemodelan;

3. Bagi sekolah, terbuka kesempatan untuk memiliki guru-guru yang

berkompeten, profesional, dan mampu memecahkan berbagai masalah

pembelajaran di kelas terutama yang terkait dengan pemahaman

kurikulum dalam rangka peningkatan mutu di satuan pendidikan;

4

Page 5: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

4. Bagi pemerintah kabupaten dan Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja

Kabupaten Tanah Datar terbuka kesempatan untuk memiliki tenaga guru

yang professional, inovatif, kreatif, dan kualified sehingga mutu

pendidikan dan relevansi pendidikan meningkat.

Untuk pencapaian tujuan dan manfaat dari MGMP Bahasa

Indonesia di kabu

5

Page 6: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

BAB II

DESKRIPSI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Identifikasi Masalah

Beberapa masalah yang tampak dalam pelaksanaan MGMP Bahasa

Indonesia tahun 2007 dan 2008 jika di cocokan dengan keadaan yang sehari-hari

dihadapi oleh guru di kelas adalah ketidak-lengkapan perangkat administrasi

pembelajaran yang sesuai dengan ketentuan berlaku. Kesulitan terbesar

terdapat pada pengembangan indikator, mengembangkanmateri menjadi lebih

kontekstual dengan kehidupan siswa sehari-hari. Beberapa guru masih belum

dapat menyusun rancangan pembelajaran dengan fase-fase penting seperti

terdapat pada skenario pembelajaran , membuat alat ukur yang baik untuk

melihat perkembangan hasil belajar siswa, memilih bahan pengayaan, dan

melaksanakan remedial.

Selain itu, terdapat pula masalah pokok lainnya yang berhubungan

dengan didaktik-metodologik guru. Hal ini terlihat dari pendekatan pembelajaran

yang masih terpengaruh dengan cara lama, penguasaan materi yang dangkal

dan motivasi yang rendah. Sebagian dari guru masih melaksanakan pembelajaran

dengan paradigma lama, yaitu guru mengajar dalam kelas, sementara siswa

memperhatikan saja, sehingga dalam pembelajaran terkesan komunikasi searah

dan kemampuan siwa tidak terekplorasi dengan sepenuhnya.

9

Page 7: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

Pemilihan metoda pembelajaran yang diiringi dengan pemilihan media

pembelajaran yang tepat juga menjadi masalah bagi sebagian besar guru.

Padahal perkembangan teknologi yang semakin pesat menyediakan banyak

bahan pembelajaran yang menarik.

Selama kegiatan MGMP, masalah lain yang juga sering muncul adalah

kehadiran peserta yang tidak tepat waktu. Hal ini dimaklumi karena sebagian

besar peserta berasal dari daerah luar kota yang jauh dari pusat kegiatan. Oleh

karena itu acapkali kegiatan harus terundur beberapa waktu dengan kompensasi

jam pulang diundur pula selang beberapa waktu dengan maksud agar alokasi

waktu untuk setiap pertemuan sesuai dengan ketentuan.

Yang mengherankan adalah beberapa peserta yang telah berpangkat IV/

a masih asing dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Padahal PTK merupakan

komponen utama agar mereka dengan pangkat IV/ a dapat meneruskan

kepangkatannya. Demikian juga dengan penyampaian materi Lesson Study.

Banyak peserta menganggap Lesson Study bakal jadi biang permusuhan bagi

sesama guru mata pelajaran.

B. Kualitas Program

Materi sajian selama kegiatan MGMP 2007 dan 2008 terkelompokkan atas 3

bagian, yaitu;

1. Materi Umum, berisi kebijakan Pemerintah dalam pendidikan, wawasan

dan landasan dalam pendidikan, KTSP, inovasi pembelajaran, dan

pengembangan profesi guru

10

Page 8: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

2. Materi Pokok, berisi penguasaan materi pelajaran, pengelolaan

pembelajaran, metodologi pembelajaran, evaluasi, penyusunan

perangkat pembelajaran, dan praktek pembelajaran

3. Materi Penunjang, berisi karya tulis, diskusi sejawat, dan lain sebagainya

Demikian banyaknya materi yang harus dibahas mestinya diiringi dengan

waktu yang memadai. Namun kenyataannya waktu yang disediakan hanya 6 kali

minggu. Dimana setiap minggu disediakan waktu 8 jam pelajaran. Akibatnya hasil

yang diharapakan belum sesuai dengan kehendak. Dalam arti kata belum

sepenuhnya dapat meningkatkan mutu guru.

C. Strategi dan Metode Pelaksanaan

Kegiatan MGMP Bahasa Indonesia tahun 2008 dilaksanakan dengan cara

tatap muka langsung dengan sumber belajar dalam ruang belajar. Bila ada materi

praktik lebih sering diarahkan pada kegiatan yang dilaksanakan dengan Peer-

Teaching.

D. Frekuensi Kegiatan Pertahun

Selama tahun 2008 kegiatan MGMP dilaksanakan selama enam kali pertemuan

dalam enam minggu. Setiap pertemuan perminggu dialokasikan waktu 8 jam

pelajaran. Sehingga terdapat 48 jam. Namun karena alasan hari libur kerja yang

terlalu banyak, terpaksa pelaksanaan kegiatan dikontiniu. Sehingga waktu

terpakai mulai sejak Agustus 2008 sampai dengan Desember 2008

11

Page 9: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

E. Keterlibatan Peserta

Kegiatan MGMP melatih 30 peserta se kabupaten Tanah Datar. Kegiatan

kali ini berbeda dengan kegiatan sebelumnya karena kegiatan ini memberikan

pemahaman tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP adalah

suatu hal baru bagi guru- guru di semua sekolah di Kabupaten Tanah Datar. Pada

kegiatan ini MGMP Bahasa Indonesia memfokuskan materi pada KTSP, bagaiman

cara merancang KTSP, apa saja unsur- unsur yang ada pada KTSP, dan bagaimana

pelaksanaan KTSP di sekolah masing- masing peserta. Selain tidak hanya terfokus

pada pembuatan perangkat pembelajaran, pelatihan ini juga melatih peserta

untuk membuat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk bekal sebagai

pengembangan profesi guru dalam rangka meningkatkan profesionalime guru

Bahasa Indonesia.

Selama kegiatan ini peserta terlihat begitu antusias dan penuh semangat.

Tak dapat dibedakan sama ada peserta itu berstatus PNS maupun Tenaga

Pendidik Honorer.

F. Sumber Dana

Tahun 2008 MGMP Bahasa Indonesia mendapat bantuan dari Pemerintah

Kabupaten Tanah Datar yang disalurkan melalui Dinas Pendidikan sebesar Rp.

6.000.000,00. Kegiatan MGMP melatih 30 peserta se kabupaten Tanah Datar.

Bantuan dana sebesar itu sebenarnya belum dapat dikatakan memadai untuk

membiayai kegiatan MGMP ini, namun dengan tekad yang tinggi untuk selalu

dapat menjadi pelayan pendidikan yang terbaik, maka Komite Sekolah melalui

12

Page 10: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

Kepala Sekolah turut turun tangan membantu pembiayaan perjalanan peserta

MGMP dari sekolah mereka masing-masing. Bagi peserta MGMP sendiri kadang-

kadang patungan bila ada kepentingan mendesak yang harus direalisasikan

segera

G. Sistem Dokumentasi Kegiatan

Dokumentasi penyelenggaraan kegiatan MGMP Bahasa Indonesia

diselenggarakan oleh kesekreteriatan dibawah koordinasi Sekretaris. Dokumen

kegiatan terdiri dari;

1. Daftar hadir Peserta dan Nara Sumber setiap kali

pertemuan

2. Kertas kerja peserta, baik perorangan maupun

kelompok.

3. Rekapitulasi pebiayaan dan bukti fisiknya.

13

Page 11: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

BAB III

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Jenis Program, tujuan dan Kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai

berikut:

I. Jenis Program

1. Program Umum

a. Kebijakan Dinas Diknaker Kabupaten Tanah Datar;

b. Pengembangan Profesionalisme Guru;

c. Pengembangan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

d. Program Pengembangan Diri

e. Analisa Sekolah dalam Pengembangan KTSP

2. Program Inti

a. Bimbingan Penyusunan KTSP;

b. Analisis dan Pengembangan Silabus Berdasarkan Standar Isi;

c. Analisis dan Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP);

d. Pengembangan Model Bahan Ajar;

e. Pengembangan Model-Model Pembelajaran;

f. Pengembangan Media Pembelajaran/

14

Page 12: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

g. Merancang Program perbaikan dan pengayaan

h. Merancang penilaian (Permendiknas 20/2007), Kriteria Ketuntasan

Minimal, laporan Hasil Belajar, dan program evaluasi.

i. Implementasi Sertifikasi Guru dalam Jabatan (Permendiknas nomor

18 Tahun 2007);

j. Peer Teaching

3. Program Penunjang

a. Penelitian Tindakan Kelas

b. Refleksi

Untuk melaksanakan program di atas digunakan strategi/pendekatan sebagai

berikut:

4. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kontekstual, kooperatif,

integrative, dan andragogi

5. Metode yang digunakan adalah diskusi, penugasan, pemodelan, bermain

peran, praktik, simulasi.

6. Media yang digunakan adalah transparansi, LCD, gambar, kaset, VCD,

kamus, buku teks, buku referensi, kartu kata, kartu kalimat, surat kabar,

majalah, dll

II. Tujuan Kegiatan

Hasil dari kegiatan MGMP Bahasa Indonesia SMP kabupaten Tanah Datar

adalah sebagai berikut:

15

Page 13: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

1. delapan puluh persen peserta diharapkan mampu

menyusun silabus dan penilaian (berdasarkan standar isi) sebagai komponen

pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sesuai dengan

pedoman pengembangan silabus oleh BSNP dan Direktorat Pembinaan SMP

Ditjen Mandikdasmen Depdiknas.

2. tujuh puluh enam persen peserta diharapkan mampu mengembangkan

bahan ajar sesuai dengan kompetensi dasar yang terdapat dalam standar isi.

3. delapan puluh persen peserta diharapkan mampu melakukan pengembangan

metode pembelajaran yang sesuai dan menarik.

4. tujuh puluh lima persen peserta diharapkan mampu melakukan

pengembangan media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan;

5. tujuh puluh lima persen peserta telah mampu menyusun proposal penelitian

tindakan kelas (PTK) sederhana

6. tujuh puluh persen peserta telah memahami implementasi UU No.14 tahun

2005 dan mekanisme pelaksanaan Uji Sertifikasi Guru dalam Jabatan

berdasarkan Permendiknas nomor 18 tahun 2007.

III. Kegiatan

Kegiatan MGMP sekarang sangat bermakna bagi Peserta MGMP Bahasa

Indonesia karena adanya bantuan dana Block Grant sehingga MGMP Tanah Datar

dapat mendatangkan nara sumber yang berpengalaman dari LPMP Sumatera

Barat yang akhirnya peserta memperoleh ilmu baru yang sangat bermanfaat

bagi guru itu sendiri dan bagi dunia pendidikan umumnya. MGMP Bahasa

16

Page 14: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

Indonesia yang difasilitasi oleh LPMP provinsi Sumatera Barat melalui dana block

grant diharapkan memiliki dampak yang luar biasa terhadap pengembangan

kompetensi guru di daerah, khususnya guru-guru Bahasa Indonesia SMP

kabupaten Tanah Datar. Pelaksanaan MGMP diharapkan mampu menyentuh

para guru yang selama ini belum terjamah oleh berbagai kegiatan dan pelatihan

yang bersifat pengembangan diri dan pengembangan kompetensi.

Berbagai dampak sebagai perkembangan akibat pelaksanaan kegiatan

MGMP Bahasa Indonesia SMP diantaranya:

17

Page 15: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

1. peserta MGMP menyadari pentingnya layanan pembelajaran yang

menyenangkan dan bermakna (PAIKEM dan PAINO) bagi peserta didik.

2. peserta MGMP termotivasi untuk membangun komunitas profesional dan

mengembangkan budaya belajar yang berkelanjutan.

3. peserta MGMP memahami pentingnya mengembangkan profesionalisme

secara mandiri.

4. peserta MGMP menyadari pentingnya membangun kerjasama (kolaborasi)

dalam pengembangkan dan meningkatkan layanan kepada peserta didik.

5. peserta MGMP menyadari pentingnya saling bertukar informasi dalam

upaya peningkatan kualitas budaya kerja, keterampilan, dan pengetahuan

guru.

18

Page 16: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

B. Rencana Anggaran

Berdasarkan analisa kebutuhan kegiatan maka dana kegiatan MGMP Bahasa

Indonesia SMP kabupaten Tanah Datar mengurai penggunaan dana sebagai

berikut:

RENCANA ANGGARAN DAN BELANJA (RAB)MUSYAWARAH KERJA GURU MATA PELAJARAN (MGMP)

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMPKABUPATEN TANAH DATAR

TAHUN 2009

No Uraian Satuan Vol

Harga JlhSatuan Satuan

(Rp) (Rp)

1 Kegiatan Persiapan

HVS A.4 rim 2 30.000 60.000

Amplop duz 1 16.500 16.500

Penggandaan Undangan lbr 50 200 10.000

Pengiriman Undangan org 2 50.000 100.000

Double Folio Bergaris rim 2 35.000 70.000

Blok Note bh 6 7.500 45.000

Pena bh 6 2.500 15.000

Jumlah 316.500

2. ATK Kegiatan

Kertas HVS A.4 rim 3 30.000 90.000

Kertas HVS F4 rim 3 40.000 120.000

Double folio bergaris rim 10 34.500 345.000

Kertas koran kodi 5 22.000 110.000

Karton manila kodi 5 23.500 117.500

Lakband hitam rol 5 10.000 50.000

Lakband bening rol 5 10.000 50.000

19

Page 17: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

Spidol white board kotak 3 40.000 120.000

Tinta spidol white board tube 12 5.000 60.000

Tinta Komputer tube 2 25.000 50.000

Lem glukol tube 5 8.000 40.000

Gunting bh 10 4.000 40.000

Koran bekas kg 5 6.000 30.000

Map Tulang Plastik bh 10 4.000 40.000

Jumlah 1.262.500

3. Pengetikan & Penggandaan

Penggandaan hasil diskusi eks 45 40.000 1.800.000

Pengadaan Sertifikat Peserta lbr 45 18.000 810.000

Jumlah 2.610.000

4. Fasilitator/Narasumber

Honor Fasilitator OK 96 30.000 2.880.000

Transpor Fasilitator (2X16) OK 32 25.000 800.000

Honor Narasumber OK 16 200.000 3.200.000

Transpor Narasumber OK 16 100.000 1.600.000

Konsumsi Fas/Narasumber (2 org) hari 16 16.000 256.000

Jumlah 8.736.000

5. Biaya on-service

Kunjungan Sekolah OK 40 20.000 800.000

Jumlah 800.000

6. Penelitian 0

PTK OK 4 1.500.000 6.000.000

Jumlah 6.000.000

7. Laporan Akhir 0

Penyusunan laporan eks 1 100.000 100.000

Penggandaan laporan eks 5 25.000 125.000

Pengiriman laporan org 1 50.000 50.000

Jumlah 275.000

JUMLAH TOTAL 1+2+3+4+5+6 20.000.000

C. Tempat dan Jadwal Kegiatan

20

Page 18: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

Kegiatan MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Tanah Datar beralamat di

SMP Negeri 3 Batusangkar Kabupaten Tanah Datar, Telepon (0752) 71550.

Kegiatan dilaksanakan sebanyak 84 jam tatap muka dengan 10 kali pertemuan

Untuk melaksanakan program di atas digunakan strategi/pendekatan sebagai

berikut:

D. Peserta Pelatihan

Peserta kegiatan MGMP adalah guru-guru mata pelajaran Bahasa Indonesia

SMP Kabupaten Tanah Datar

E. Fasilitator dan Narasumber

1. Fasilitator kegiatan MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Tanah Datar

terdiri dari Pengawas Pendidikan, Instruktur, dan Guru Inti Dinas

Pendidikan dan Tenaga Kerja dan Kabupaten Tanah Datar dan provinsi

Sumatera Barat.

2. Narasumber pada kegiatan ini terdiri dari Widya Iswara (WI) LPMP

Sumatera Barat, Kepala Dinas Diknaker, Kasubdin SLTP/SM Tanah Datar.

F. Persiapan Peserta

Peserta menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan:

1. Standar Isi mata pelajaran Bahasa Indonesia;

2. Buku Referensi;

3. Buku teks utama dan penunjang;

21

Page 19: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

G. Evaluasi Kegiatan

Evaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis

Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar. Di

samping itu dilakukan evaluasi hasil dan evaluasi proses kegiatan melalui open

session di awal dan di akhir pertemuan.

BAB IV

22

Page 20: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

PENUTUPA. Simpulan

Pemberlakuan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi berdasarkan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permen Diknas) Nomor 22, 23, dan 24

Tahun 2006 membutuhkan segera berbagai standar pendidikan yang

diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (SNP). Dibutuhkan keterpaduan antara sikap dan cara

pandang (paradigma) semua komponen dalam memandang dan melaksanakan

tugas keguruannya. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

sebagai wujud otonomisasi pendidikan membutuhkan pola dan kerangka berfikir

yang mapan.

Dikatakan demikian karena guru (guru mata pelajaran khususnya) merupakan

ujung tombak proses pendidikan pada tingkat dan jenjang pendidikan, mulai dari

pendidikan dasar sampai pada tingkat pendidikan menengah. Kegiatan MGMP

merupakan wadah pembinaan dan peningkatan profesionalisasi guru mata

pelajaran.

Banyak hal perlu diungkap, didiskusikan, dirumuskan, dan dimusyawarahkan

dalam kegiatan ini. Diharapkan berbagai permasalahan yang dibahas dalam

kegiatan ini turut membenahi proses kegiatan pembelajaran pada masing-

masing satuan pendidikan.

23

Page 21: amri1961.files.wordpress.com · Web viewEvaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monitoring dan evaluasi (Tim Teknis Kabupaten) Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar.

B. Saran

1. kegiatan ini diharapkan berlanjut di masa-masa yang akan

datang. Hal ini tentunya seiring dengan semakin kompleksnya berbagai

permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran di sekolah.

2. kegiatan MGMP tahun tetap berjalan sesuai dengan situasi dan

kondisi yang ada.

3. kegiatan MGMP diharapkan lebih efektif dan efisien dari tahun

sebelumnya.

4. bimbingan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP

pada MGMP Bahasa Indonesia tahun 2009, kiranya mampu menjangkau

keterbatasan harapan dan keinginan para guru untuk memperbaiki mutu

proses dan mutu hasil pembelajaran. Karenanya kegiatan ini perlu

dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan.

5. dukungan dan perhatian semua pihak sangat dibutuhkan demi

kemajuan pendidikan anak bangsa menuju pencapaian kompetensi

maksimal. Kegiatan MGMP tahun 2009 merupakan arena pengembangan

kompetensi guru ke arah profesionalisasi. Semoga!

24