satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis...

40
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang tinggi. Di beberapa hutan hujan topis curah hujannya lebih besar dari 1 inci per hari. Hutan hujan tropis dapat ditemukan di Afrika, Asia, Australia, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Definisi hutan hujan tropis banyak diberikan oleh para ahli. Mereka membahas kondisi-kondisi yang menunjang terbentuknya hutan hujan tropis di dunia. Menurut Whitmore,istilah hutan hujan tropis mulai dipakai pada tahun 1898 dalam buku “Plant Geography” diperkenalkan oleh A.F.W Schimper, dan istilah ini tetap dipakai sampai sekarang. Hutan hujan tropis merupakan hutan daun lebar yang selalu hijau dengan tingkat kerapatan pohon yang tinggi. Hutan ini terdapat pada daerah-daerah yang suhunya tinggi sepanjang tahun, dengan curah hujan yang tinggi sekurang-kurangnya 1800-2000mm per-tahun tersebar merata. Hutan hujan tropis dikenal juga mempunyai tingkat keanekaragaman yang tinggi, banyak jenis tanaman yang belum diketahui dan mempunyai nilai komersil. Apabila terjadi penebangan maka peremajaan tanaman secara alami 1

Transcript of satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis...

Page 1: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim

yang hangat, dan curah hujan yang tinggi. Di beberapa hutan hujan topis curah

hujannya lebih besar dari 1 inci per hari. Hutan hujan tropis dapat ditemukan di

Afrika, Asia, Australia, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

Definisi hutan hujan tropis banyak diberikan oleh para ahli. Mereka

membahas kondisi-kondisi yang menunjang terbentuknya hutan hujan tropis di

dunia. Menurut Whitmore,istilah hutan hujan tropis mulai dipakai pada tahun

1898 dalam buku “Plant Geography” diperkenalkan oleh A.F.W Schimper, dan

istilah ini tetap dipakai sampai sekarang.

Hutan hujan tropis merupakan hutan daun lebar yang selalu hijau dengan

tingkat kerapatan pohon yang tinggi. Hutan ini terdapat pada daerah-daerah yang

suhunya tinggi sepanjang tahun, dengan curah hujan yang tinggi sekurang-

kurangnya 1800-2000mm per-tahun tersebar merata.

Hutan hujan tropis dikenal juga mempunyai tingkat keanekaragaman yang

tinggi, banyak jenis tanaman yang belum diketahui dan mempunyai nilai

komersil. Apabila terjadi penebangan maka peremajaan tanaman secara alami

oleh jenis-jenis yang berbeda dengan jenis-jenis tanaman penyusun hutan asli.

B. Alasan Pemilihan Judul

Alasan pemilihan judul karya tulis:

a. Untuk menganalisis apa saja yang ada di hutan hujan tropis

b. Mengenal keanekaragaman hutan hujan tropis

1

Page 2: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

C. Teknik Penulisan

Dalam menyusun karya tulis ini saya menggunakan teknik studi pustaka

yaitu :

a. Mencari berbagai informasi dari buku-buku yang berkaitan dengan judul yang

dipilih

b. Mencari informasi melalui internet berkaitan dengan judul yang dipilih

D. Sistematika Penulisan

Penulisan karya tulis ini terdiri dari 4 bab yaitu:

BAB I : Pendahuluan

Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang, alasan pemilihan judul,

teknik penulisan, dan sistematika penulisan

BAB II: Hutan Hujan Tropis di Indonesia

Pada bab ini penulisan berisikan tentang hutan hujan tropis yang ada di

Indonesia beserta, pengertian, karakteristik, manfaat, fungsi, dan persebaran hutan

hujan tropis yang ada di Indonesia

BAB III : Flora dan Fauna di Wilayah Hutan Hujan Tropis

Pada bab ini penulis akan membahas flora dan fauna yang ada di hutan

hujan tropis,usaha melestarikan hutan hujan tropis, persebaran hutan hujan tropis

yang ada di dunia, dan Undang-undang tentang perlindungan hutan

BAB IV : Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dan saran terhadap isi dari karya tulis.

2

Page 3: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

BAB II

HUTAN HUJAN TROPIS DI INDONESIA

A. Pengertian Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis merupakan sekumpulan pohon dan berbagai tanaman

yang membentuk sebuah bioma hutan dengan suhu hangat, lembab dan hutan

yang terletak di daerah sekitar garis Khatulistiwa serta terdapat di daerah yang

beriklim tropis. Maka hutan hujan tropis hanya berada di wilayah asia

tenggara terutama Indonesia, terutama ada di Pulau Jawa, Sumatera,

Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Tidak hanya ada di Indonesia tetapi hutan

hujan tropis juga berada di kawasan sungai Amazon, Zaire, pesisir barat India,

dan Kongo. Karena kondisi wilayah khatulistiwa sangat mendukung bagi

pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup maka sumber daya hayati

yang ada didalamnya sangat banyak, lebih dari setengah spesies flora dan

fauna dunia tersebar di hutan hujan tropis, sebagian dari tumbuh tumbuhan

yang ada disana dapat dikembangkan menjadi obat obatan.

Itulah kenapa hutan tropis sering dijuluki “Laboratorium farmasi terbesar

dunia” karena 25% obat modern bersumber dari tanaman yang ada di hutan

tropis ini.

Gambar 2.1 merupakan salah satu hutan hujan tropis di Indonesia

B. Karakteristik Hutan Hujan Tropis

Wilayah tropis selalu terkena sinar matahari sepanjang tahun karena

posisinya tepat berada ditengah sehingga cenderung tidak terpengaruh oleh

gerak semu tahunan matahari. Pada bulan desember ketika sinar matahari

dominan di belahan bumi selatan, daerah khatulistiwa tetap dapat dijangkau

3

Page 4: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

oleh sinar matahari, begitu juga sebaliknya pada bulan Juni ketika belahan

bumi utara dominan terkena sinar matahari.

Suhu yang selalu hangat ditambah curah hutan tahunan yang tinggi (200

hingga 350 cm) menyebabkan semua jenis tumbuhan dapat hidup, begitu juga

dengan hewan.

Berikut ciri ciri hutan hujan tropis beserta penjelasannya:

1. Memiliki Pohon Tinggi Berdaun Lebat

Karena penyinaran matahari berlangsung sepanjang tahun maka

memungkinkan pepohonan dapat tumbuh dengan optimal sehingga memiliki

batang yang tinggi serta berdaun lebat membentuk kanopi.

Ketinggian pohon yang terdapat pada hutan hujan tropis bisa mencapai

50m dan berdiamater besar dan memiliki tingkatan atau strata mulai dari

paling atas hingga tingkatan terendah berupa tanaman pendek penutup lantai

hutan.

2. Kelembaban Udara Tinggi

Faktor yang menyebabkan-nya yakni curah hujan tinggi dan relatif

rata sepanjang tahun sehingga tidak memiliki musim kemarau yang nyata

dan umumnya bulan kering kurang dari 3 bulan. Tanah hutan hujan tropis

menyimpan cadangan air yang berlimpah.

Tingkat kelembaban yang tinggi sebenarnya disebabkan oleh

banyaknya uap air yang berasal dari daun menguap ke atmosfer, selain itu

kerapatan vegetasi dan suhu hangat menjadi salah satu faktor pemicu

tingkat kelembaban udara.

3. Memiliki Vegetasi Tanaman Berlapis

Pada hutan hujan tropis hampir tidak ditemukan celah kosong

antara lantai hutan dan pepohonan tinggi, karena diantaranya juga terdapat

4

Page 5: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

berbagai tanaman dengan ketinggian yang berbeda Berikut tingkatan

ketinggian pada pohon:

a. terdiri atas pohon dengan ketinggian lebih dari 30 meter, pohon berbatang

lurus dan bersifat tidak menyukai naungan.

Sementara itu tingkatan

b. terdiri dari pohon pohon yang memiliki banyak cabang dan

bersinggungan satu sama lain dan membentuk semacam kanopi/ penutup,

memiliki ketinggian berkisar antara 20 hingga 30 meter. Pada tingkatan

c. tersusun atas pohon dengan ketinggian antara 4 hingga 20 meter, memiliki

banyak ranting yang membentuk tajuk pohon sangat rapat.

Selanjutnya pada tingkatan

d. terdiri atas anak pohon, berbagai macam tanaman herba, palm dan paku

pakuan besar dan memiliki ketinggian hingga 4 meter dari atas permukaan

tanah, dan yang terakhir tingkatan

e. yang merupakan lapisan tanaman pendek yang berperan sebagai penutup

lantai hutan seperti lumut, jamur dan jenis perdu.

4. Sinar Matahari Tidak Mampu Menjangkau Dasar Hutan

Karena tersusun atas berlapis lapis vegetasi maka ketinggian pohon

membentuk kanopi dan tajuk yang sangat rapat membuat sinar matahari

tidak mampu menjangkau lantai hutan sehingga menjadikan tanah sangat

lembab dan banyak ditumbuhi lumut dan jamur.

5. Terdapat Genangan Air Di Dasar Hutan

Terutama sering terjadi pada saat musim hujan dimana hampir setiap

hari air hujan mengguyuri hutan dan tanah sudah dalam kondisi jenuh

untuk menyerap air sehingga membentuk suatu genangan yang juga

terdapat biota didalamnya.

5

Page 6: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

6. Memiliki Daya Regenerasi Tinggi

Secara alamiah hutan hujan tropis memiliki kemampuan untuk

memperbaiki kerusakan yang terjadi, misalnya terdapat pohon tumbang

karena terjangan angin membuat tajuk tersibak atau terbuka sehingga sinar

matahari dapat mencapai dasar hutan, kondisi seperti ini menyebabkan

tumbuhnya berbagai semak, terna dan anakan pohon yang kelak menjadi

tinggi dan membentuk tajuk rapat seperti sebelumnya.

C. Manfaat dan Fungsi Hutan Hujan Tropis

a. Dari hutan hujan indonesia mempunyai pendapatan negara dengan

cara menjual yang bermanfaat secara legal

b. Menyediakan rumah bagi banyak tumbuhan dan hewan

c. Menstabilkan iklim dunia

d. Melindungi dari banjir,kekeringan dan erosi

e. Sumber obat-obatan, contoh: Brotowali (tangkai daun anti

malaria), Ingu(daun anti kuman dan penurun panas)

f. Tempat yang menarik untuk dikunjungi berwisata, berlibur dan

mengenal alam lebih jauh

g. Memenuhi suku pedalaman, seperti suku Mentawai di Sumatera’

Gambar 2.2 merupakan contoh manfaat rumah bagi hewan.

6

Page 7: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

D. Persebaran Hutan Hujan Tropis di Indonesia

Hutan hujan tropis merupakan wilayah hutan paling besar di indonesia. Hutan

hujan tropis juga teermasuk hutan dengan kekayaan hayati yang beragam. Mulai

dari binatang jenis serangga sampai binatang besar ada. Tumbuhan di dalamnya

juga begitu, mulai dari rumput-rumputan sampai pohon besar dan menjulang

tinggi juga ada. Kekhasan hutan hujan tropis ini tidak dimiliki oleh jenis hutan

lainnya.

Hutan yang hanya terdapat di wilayah beriklim tropis ini juga merupakan

penghasil oksigen terbesar dunia. Rata-rata satu pohon dapat menghasilkan 1,2 kg

oksigen perharinya. Sedangkan manusia membutuhkan 0,5 kg oksigen perharinya.

Jadi setiap satu pohon yang ada di hutan hujan tropis dapat menghidupi 2 orang

setiap harinya.

Berdasarkan peta persebaran hutan di Indonesia, hutan hujan tropis dibagi

menjadi tiga wilayah persebaran, yakni:

a. hutan hujan tropis wilayah barat, hutan hujan tropis wilayah barat

tersebar dari Sumatera, Kalimantan sampai Jawa

b. hutan hujan tropis wilayah timur, hutan hujan tropis wilayah timur

tersebar di wilayah Papua dari timur sampai barat.

c. hutan hujan tropis wilayah peralihan

d. Sedangkan hutan hujan tropis wilayah peralihan tersebar diantara

Sulawesi dan Maluku.

Ciri - ciri hutan hujan tropis secara umum adalah jenis pohon yang tumbuh

tergolong pohon rapat, tinggi dan berdaun lebat. Sedangkan tipe satwa-satwa yang

ada di hutan hujan tropis bervariasi. Di wilayah barat banyak terdapat binatang-

binatang besar, mulai dari gajah, harimau, jerapah dll. Sedangkan untuk wilayah

timur banyak terdapat hewan-hewan kecil dan berbagai macam jenis burung.

Berikut persebaran hutan hujan tropis di Indonesia, yaitu:

7

Page 8: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

a. Zona Barat, yang berada dibawah pengaruh vegetasi Asia, meliputi Pulau

Sumatera dan Kalimantan dengan jenis - jenis kayu yang dominan dari famili

Dipterocarpaceae ( batangnya silinder, dan banyak yang berukuran besar sampai

30m )

Gambar 2.3 merupakan contoh hutan hujan tropis yang berada di Zona Barat.

b. Zona Timur, berada dibawah pengaruh Australia meliputi vegetasi Pulau Maluku,

Nusa Tenggara, dan Irian. Jenis dominan adalah famili Araucariaceae

(mengandung resin,daun tersusun spiral, dan serupa paku) dan Myrtaceae ( daun

tunggal, akar tunggang, biji sedikit, berbuah macam-macam )

Gambar 2.4 Merupakan contoh hutan hujan tropis yang berada di Zona Timur

c. Zona Peralihan, merupakan gabungan dari Zona Timur dan Barat.

8

Page 9: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

Gambar 2.5 merupakan contoh hutan hujan tropis yang berada di Zona Peralihan Barat

Gambar 2.6 merupakan contoh hutan hujan tropis yang berada di Zona Peralihan

Timur

9

Page 10: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

BAB III

FLORA DAN FAUNA DI WILAYAH HUTAN HUJAN TROPIS

INDONESIA

A. Flora dan Fauna di Wilayah Hutan Hujan Tropis Indonesia

Tumbuhan yang hidup di hutan hujan tropis hampir tidak terhitung

jumlahnya. Mulai dari pohon besar yang tinggi menjulang sampai

tumbuhan epifit yang jumlah spesiesnya mencapai ratusan. Di hutan ini

juga hidup berbagai macam binatang dari mamalia, reptilia, burung,

sampai serangga yang jumlahnya tidak terhitung. Meskipun sama-sama

tinggal di hutan hujan tropis, jenis binatang di Asia, Afrika dan Amerika

Selatan tampak jelas perbedaannya.

Berikut flora dan fauna yang ada di wilayah Hutan Hujan Tropis:

1. Flora yang ada di wilayah Hutan Hujan Tropis

Udara di bawah kanopi hampir selalu lembab. Pohon-pohon

mengeluarkan air melalui pori-pori daun (stomata). Proses penguapan ini

disebut transpirasi. penguapan ini menyebabkan setengah dari curah hujan

di hutan hujan.

Tanaman hutan hujan melakukan banyak adaptasi terhadap

lingkungan. Dengan curah hujan yang tinggi, tanaman beradaptasi untuk

meloloskan air dari daun mereka dengan cepat sehingga cabang tanaman

tidak terbebani. Banyak tanaman memiliki ujung tetes dan alur daun, dan

beberapa daun memiliki lapisan berminyak untuk menumpahkan air.

10

Page 11: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

Daun-daun yang lebar digunakan untuk menyerap sinar matahari sebanyak

mungkin.

Gambar 3.1 merupakan flora yang ada di wilayah hutan hujan tropis.

Beberapa pohon memiliki tangkai daun yang berubah seiring dengan

pergerakan matahari sehingga mereka selalu menyerap cahaya dalam jumlah

maksimum. Daun di atas kanopi berciri hijau gelap, kecil dan kasar untuk

mengurangi kehilangan air di bawah sinar matahari yang kuat. Beberapa

pohon menumbuhkan daun yang lebar pada tingkat yang lebih rendah dan

menumbuhkan daun kecil di kanopi atas. Tanaman lain tumbuh di atas kanopi

untuk mendapatkan sinar matahari. Tanaman tersebut adalah epifit seperti

anggrek.

Lebih dari 2.500 spesies tanaman merambat tumbuh di hutan hujan.

Liana tumbuh dari semak kecil yang tumbuh di lantai hutan, ia menumbuhkan

sulur untuk menggapai pohon dan mencapai sinar matahari di atas kanopi.

Tanaman merambat tumbuh dari satu pohon ke pohon lain dan membentuk

40% dari daun kanopi. Rotan anggur memiliki duri di bagian bawah daunnya

yang menunjuk ke belakang sebagai pegangan anakan pohon.

11

Page 12: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

Tidak ada spesies dominan di hutan hujan tropis. Pohon dari spesies

yang sama sangat jarang ditemukan tumbuh berdekatan. Keragaman hayati

dan pemisahan spesies mencegah kontaminasi massal dan kematian dari

penyakit atau karena pertumbuhan serangga. Keanekaragaman hayati juga

menjamin bahwa akan ada cukup serbuk sari untuk mengurus kebutuhan

setiap spesies. Hewan tergantung pada bunga-buah tanaman sebagai pasokan

makanan sepanjang tahun.

2. Fauna yang ada di wilayah Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan di Afrika dihuni oleh:

gajah hutan, okapi, kera, badak, babi, rusa, bebagai jenis ular dan burung.

Hutan hujan di Asia dihuni oleh:

gajah, harimau, kera, badak, sanca (phyton), rusa, berbagai macam

serangga dan burung.

Adapun hutan hujan di Amerika Selatan dihuni oleh:

kera, tapir, armadillo, iguana, bunglon daun, berbagai jenis burung,

serangga dan ular.

Sekilas ada beberapa binatang yang sama antara Afrika dan Asia, misalnya

gajah dan badak. Namun ada perbedaan yang menyolok antara keduanya.

Gajah Afrika bertelinga lebar sedangkan gajah Asia bertelinga kecil.

Badak Afrika bercula dua tetapi lebih panjang dibandingkan  badak Asia.

Bahkan badak di Asia ada yang bercula satu yaitu badak Jawa.

Demikian pun sama halnya dengan hutan hujan di Amerika Selatan,

di hutan ini hidup kera yang terdapat juga di Asia dan Afrika. Namun kera

- kera di Amerika Selatan memiliki ekor yang panjang dan kuat yang

digunakan untuk memegang dahan pepohonan. Kera tersebut tidak

terdapat di hutan Asia maupun Afrika.

12

Page 13: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

Gambar 3.2 merupakan salah satu contoh hewan yang berada di wilayah hutan hujan tropis

B. Usaha melestarikan Hutan Hujan Tropis dan dampak negative dari

rusak-nya Hutan Hujan Tropis

Wilayah hutan hujan semakin berkurang karena dibuka, ditebangi,

dan dimusnahkan. Tanaman dan hewan yang hidup di hutan-hutan ini,

harus mencari tempat tinggal baru atau mengahadapi kepunahan. Manusia

adalah penyebab utama hilangnya hutan. Manusia menebangi hutan untuk

mengambil kayu untuk bangunan, bahan dasar kertas dan kayu untuk

membuat api. Manusia membuka hutan sebagai lahan pertanian, hutan

dibuka untuk tinggal. Selain itu hutan dibuka dengan alasan pembangunan.

13

Page 14: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

Gambar 3.3 merupakan contoh kerusakan hutan hujan tropis akibat ulah

manusia

Berikut ini langkah- langkah yang dapat di lakukan untuk melestarikan

Hutan Hujan Tropis:

1. Memberi tahu orang lain mengenai pentingnya lingkungan dan

bagaimana cara menyelamatkan hutan hujan.

2. Memperbaiki ekosistem dengan menanam pepohan di wilayah

dimana hutan telah ditebang.

3. Menindak sesuai ketentuan yang berlaku bagi siapapun yang

merusak lingkungan.

4. Mengalokasikan tempat perlindungan hutan hujan dan alam

liarnya.

5. Mendukung perusahaan – perusahaan yang mematuhi peraturan

yang meminimalkan kerusakan terhadap lingkungan.

Hal – hal yang dapat di lakukan untuk menyelamatkan Hutan Hujan

Tropis:

1. Melakukan reboisasi.

2. Menerapkan sistem tebang pilih.

3. Menerapkan system tebang-tanam.

4. Melakukan penebangan secara konservatif (untuk melindungi dan

melestarikan)

5. Memberikan sanksi bagi penebang yang melakukan penebangan

sembarangan.

Adapun akibat dari rusaknya Hutan Hujan Tropis adalah:

1. Kerusakan Lapisan Ozon

14

Page 15: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

Lapisan Ozon (O3) yang menyelimuti bumi berfungsi menahan radiasi

sinar ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan di bumi. Di tengah-tengah

kerusakan hutan, meningkatnya zat-zat kimia di bumi akan dapat

menimbulkan rusaknya lapisan ozon. Kerusakan itu akan menimbulkan

lubang-lubang pada lapisan ozon yang makin lama dapat semakin

bertambah besar. Melalui lubang-lubang itu sinar ultraviolet akan

menembus sampai ke bumi, sehingga dapat menyebabkan kanker kulit dan

kerusakan pada tanaman-tanaman di bumi.

2. Kepunahan Spesies

Hutan di Indonesia dikenal dengan keanekaragaman hayati di

dalamnya. Dengan rusaknya hutan sudah pasti keanekaragaman ini tidak

lagi dapat dipertahankan bahkan akan mengalami kepunahan. Dalam

peringatan Hari Keragaman Hayati Sedunia dua tahun yang lalu

Departemen Kehutanan mengumumkan bahwa setiap harinya Indonesia

kehilangan satu species (punah) dan kehilangan hampir 70 % habitat alami

pada sepuluh tahun terakhir ini.

3. Merugikan Keuangan Negara

Sebenarnya bila pemerintah mau mengelola hutan dengan lebih baik,

jujur dan adil, pendapatan dari sektor kehutanan sangat besar. Tetapi yang

terjadi adalah sebaliknya. Misalnya tahun 2003 jumlah produksi kayu

bulat yang legal (ada ijinnya) adalah sebesar 12 juta m3/tahun. Padahal

kebutuhan konsumsi kayu keseluruhan sebanyak 98 juta m3/tahun. Data

ini menunjukkan terdapat kesenjangan antara pasokan dan permintaan

kayu bulat sebesar 86 juta m3. Kesenjangan teramat besar ini dipenuhi dari

pencurian kayu (illegal loging). Dari praktek tersebut diperkirakan

kerugian yang dialami Indonesia mencapai Rp.30 trilyun/tahun. Hal inilah

yang menyebabkan pendapatan sektor kehutanan dianggap masih kecil

15

Page 16: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

yang akhirnya mempengaruhi pengembangan program pemerintah untuk

masyarakat Indonesia.

4. Banjir

Dalam peristiwa banjir yang sering melanda Indonesia akhir-akhir ini,

disebutkan bahwa salah satu akar penyebabnya adalah karena rusaknya

hutan yang berfungsi sebagai daerah resapan dan tangkapan air (catchment

area). Hutan yang berfungsi untuk mengendalikan banjir di waktu musim

hujan dan menjamin ketersediaan air di waktu musim kemarau, akibat

kerusakan hutan makin hari makin berkurang luasnya. Tempat-tempat

untuk meresapnya air hujan (infiltrasi) sangat berkurang, sehingga air

hujan yang mengalir di permukaan tanah jumlahnya semakin besar dan

mengerosi daerah yang dilaluinya. Limpahannya akan menuju ke tempat

yang lebih rendah sehingga menyebabkan banjir.

Bencana banjir dapat akan semakin bertambah dan akan berulang

apabila hutan semakin mengalami kerusakan yang parah. Tidak hanya

akan menimbulkan kerugian materi, tetapi nyawa manusia akan menjadi

taruhannya. Banjir di Jawatimur dan Jawa tengah adalah contoh nyata.

C. Negara – negara yang memiliki Hutan Hujan Tropis

Terdapat tiga tipe hutan hujan tropis yang diwakili tiga blok besar.

Setiap blok memiliki keunikan ekosistem sendiri-sendiri. Hutan tersebut

terletak di Amazon Amerika Selatan, Sungai Kongo di Afrika Tengah dan

Asia Tenggara. Disamping itu, terdapat dua blok kecil yang memiliki

keunikan sendiri berbeda dengan ketiga blok di atas, yakni Pulau

Madagaskar dan Papua Nugini-Australia. Sebaran hutan hujan tropis

secara global. Ditinjau dari keunikan ekosistemnya terdapat 5 wilayah,

Amerika Selatan, Afrika, Asia, Papua-Australia dan Madagascar.

1. Amerika Selatan.

16

Page 17: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

Hampir setengah dari luas Hutan Hujan Tropis dunia berada di

Amerika Selatan. Blok hutan ini biasa disebut neotropics (hutan tropis

baru). Hutan ini terkonsentrasi di sekitar sungai Amazon dan sungai

Onorco. Selain itu terdapat juga Hutan Hujan Tropis di bagian selatan

Mexico memanjang hingga ke Guatemala, Coast Rica, Panama, hingga

Ekuador. Selain itu terdapat pula dalam bentuk kecil – kecil di Kepulauan

Kanbia

2. Afrika

Hutan Hujan Tropis di Afrika merupakan blok kedua terbesar.

Letaknya di sekitar sungai Kongo. Sisanya tersebar di Republik Kongo,

Gabun, dan Kamerun. Selain itu juga terdapat hutan tropis di bagian barat

Afrika meliputi Ghana, Pantai Gading, Liberia hingga ke bagian timur

Sierra Leone.

3. Asia

Hutan Hujan Tropis terbesar ketiga terletak di semenanjung Malaya

dan Indonesia. Di bagian semenanjung, Hutan Hujan Tropis meliputi

wilayah Malaysia, Kamboja, Laos, Vietnam, Myanmar, dan Thailand.

Sebagian kecil juga bisa kita temukan di China bagian Selatan dan

Taiwan. Kemudian terdapat juga di Asia Selatan, mulai dari Srilangka,

India dan Pakistan. Yang terpenting adalah negara kita merupakan

kawasan yang memiliki Hutan Hujan Tropis terbanyak diantara negara

lain di Asia. Hutan Hujan Tropis di Indonesia terletak di pulau – pulau

besar seperti Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Jawa.

17

Page 18: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

Gambar 3.3 Ini adalah peta persebaran hutan hujan tropis di Indonesia

4. Papua Nugini dan Australia

Blok Hutan Hujan Tropis di Pulau Papua bisa dikatakan mempunyai

karakteristik flora fauna berbeda dengan blok Asia Tenggara. Karena

Pulau Papua terbagi ke dalam dua wilayah negara berbeda. Bagian barat

masuk Indonesia, bagian timur masuk Papua Nugini. Dalam konsentrasi

yang kecil, terdapat juga Hutan Hujan Tropis di bagian utara Australia

meliputi Cooktown dan Townsville yang memiliki karakteristik relative

sama dengan hutan di Papua.

5. Madagascar

Blok terakhir terdapat di Pulau Madagascar. Meskipun iklim di

Madagascar cenderung kering, tapi dikawasan ini terdapat Hutan Hujan

Tropis. Hutan Hujan Tropis hanya ditemukan di sebagian kecil wilayah

pulau ini, yakni di sisi timur membentang dan utara ke selatan sepanjang

120km. hutan Madagascar terkenal memiki keunikan tersendiri, seperti

pulau yang terisolasi dari dunia, flora dan fauna –nya khas dan tidak

ditemukan di tempat – tempat lain.

Adapun 5 Hutan Hujan Tropis yang sangat terkenal di dunia adalah:

1. Daintree, Australia

2. Ecuador’s Cloud forest, Ekuador

3. The Amazon Rainforests, berada di daerah Amerika Selatan

4. Alaska’s Rainforests, Alaska

5. Sapo National Park, Liberia

6. Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera, Indonesia

D. Undang - Undang Tentang Perlindungan Hutan

18

Page 19: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

Hutan Indonesia, sebagai karunia dan anugerah Tuhan Yang Maha

Esa yang diamanatkan kepada bangsa Indonesia, merupakan unsur utama

sistem penyangga kehidupan manusia. Hutan juga merupakan modal dasar

pembangunan nasional yang memiliki manfaat nyata, baik manfaat

ekologi, sosial budaya, maupun ekonomi agar kehidupan dan penghidupan

bangsa Indonesia berkembang secara seimbang dan dinamis.

Pembangunan hutan berkelanjutan memerlukan upaya yang

sungguh-sungguh karena masih terjadi berbagai tindak kejahatan

kehutanan, seperti pembalakan liar, penambangan tanpa izin, dan

perkebunan tanpa izin. Kejahatan itu telah menimbulkan kerugian negara

dan kerusakan kehidupan sosial budaya dan lingkungan hidup yang sangat

besar serta telah meningkatkan pemanasan global yang telah menjadi isu

nasional, regional, dan internasional.

Akhir-akhir ini perusakan hutan semakin meluas dan kompleks.

Perusakan itu terjadi tidak hanya di hutan produksi, tetapi juga telah

merambah ke hutan lindung dan hutan konservasi. Perusakan hutan telah

berkembang menjadi suatu tindak pidana kejahatan yang berdampak luar

biasa dan terorganisasi serta melibatkan banyak pihak, baik nasional

maupun internasional. Kerusakan yang ditimbulkan telah mencapai tingkat

yang sangat mengkhawatirkan bagi kelangsungan hidup bangsa dan

negara. Oleh karena itu, penanganan perusakan hutan harus dilakukan

secara luar biasa.

Upaya menangani perusakan hutan sesungguhnya telah lama

dilakukan, tetapi belum berjalan secara efektif dan belum menunjukkan

hasil yang optimal. Hal itu antara lain disebabkan oleh peraturan

perundang-undangan yang ada belum secara tegas mengatur tindak pidana

perusakan hutan yang dilakukan secara terorganisasi. Oleh karena itu,

disusunlah  Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan

dan Pemberantasan Perusakan Hutan (P3H) yang merupakan payung

hukum baru agar perusakan hutan terorganisasi dapat ditangani secara

efektif dan efisien serta pemberian efek jera kepada pelakunya.

19

Page 20: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

Upaya pemberantasan perusakan hutan melalui undang-undang ini

dilaksanakan dengan mengedepankan asas keadilan dan kepastian hukum,

keberlanjutan, tanggung jawab negara, partisipasi masyarakat, tanggung

gugat, prioritas, serta keterpaduan dan koordinasi. Undang-Undang P3H

ini berlaku sejak diundangkan pada tanggal 6 Agustus 2013

Undang-undang P3H mengamanatkan pembentukan suatu lembaga

yang melaksanakan pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan

terorganisasi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Presiden yang terdiri atas unsur kehutanan, kepolisian, kejaksaan, dan

unsur terkait lainnya, seperti unsur kementerian terkait, ahli atau pakar,

dan wakil masyarakat. Selain memiliki fungsi penegakan hukum, lembaga

ini juga memiliki fungsi koordinasi dan supervisi.

Undang-undang P3H yang terdiri dari 12 Bab dan 114 Pasal ini

dititikberatkan pada pemberantasan perusakan hutan yang dilakukan

secara terorganisasi, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh suatu kelompok

yang terstruktur, terdiri atas dua orang atau lebih, dan yang bertindak

secara bersama-sama pada suatu waktu tertentu dengan tujuan melakukan

perusakan hutan, tetapi tidak termasuk kelompok masyarakat yang

melakukan perladangan tradisional.

Pengecualian terhadap kegiatan perladangan tradisional diberikan

kepada masyarakat yang telah hidup secara turun-temurun di dalam

wilayah hutan tersebut dan telah melakukan kegiatan perladangan dengan

mengikuti tradisi rotasi yang telah ditetapkan oleh kelompoknya.

Tindak Pidana dalam ketentuan Undang-Undang P3H adalah

sebagai berikut:

NO

. PERBUATAN YANG DILARANG

20

Page 21: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

1 Menebang pohon dalam kawasan hutan

2

memuat, membongkar, mengeluarkan, mengangkut, menguasai,dan/atau memiliki

hasil penebangan di kawasan hutan tanpa izin

3

mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan kayu yg tidak dilengkapi

SKSHH; dan/atau memanfaatkan hasil hutan kayu yang diduga berasal dari hasil

pembalakan liar

4

membawa alat-alat yang lazim digunakan untuk menebang, memotong, atau

membelah pohon di dalam kawasan hutan tanpa izin pejabat yang berwenang

5

membawa alat-alat berat dan/atau alat-alat lainnya yang lazim atau patut diduga

akan digunakan untuk mengangkut hasil hutan di dalam kawasan hutan tanpa izin

pejabat yang berwenang

6 mengedarkan kayu hasil pembalakan liar melalui darat, perairan, atau udara;

7

menyelundupkan kayu yang berasal dari atau masuk ke wilayah RI melalui

sungai, darat, laut, atau udara

8

terima, beli, jual, terima tukar, terima titipan, dan/atau memiliki hasil hutan yang

diketahui berasal dari pembalakan liar;

9

membeli, memasarkan, dan/atau mengolah hasil hutan kayu yang berasal dari

kawasan hutan yang diambil atau dipungut secara tidak sah;

10

menerima, menjual, menerima tukar, menerima titipan, menyimpan, dan/atau

memiliki hasil hutan kayu yang berasal dari kawasan hutan yang diambil atau

dipungut secara tidak sah

11  Pembiaran dan tidak menjalankan tindakan sesuai kewenangan

12 Mengangkut  hasil hutan kayu tanpa memiliki dokumen yang SKSHH

21

Page 22: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

13 memalsukan SKSHH dan/atau menggunakan SKSHH yang palsu  (Pasal 14)

14

menyalahgunakan dokumen angkutan hasil hutan kayu yang diterbitkan oleh

pejabat yang berwenang (Pasal 15 )

15 penambangan dalam kawasan hutan tanpa izin Menteri

16

membawa alat-alat berat dan/atau alat-alat lainnya yang lazim atau patut diduga

akan digunakan untuk melakukan kgiatan penambangan dan/atau angkut hasil

tambang di dalam kawasan hutan tanpa izin Menteri

17

mengangkut dan/atau menerima titipan hasil tambang yang berasal dari kegiatan

penambangan di dalam kawasan hutan tanpa izin (Pasal 17 ayat (1) huruf c)

18

menjual, menguasai, memiliki, dan/atau menyimpan hasil tambang berasal dari

kegiatan penambangan di dalam kawasan hutan  tanpa izin (Pasal 17 ayat (1)

huruf d);

19

membeli, memasarkan, dan/atau mengolah hasil tambang dari kegiatan

penambangan di dalam kawasan hutan tanpa izin (Psl 17 ayat (1) huruf e)

20  perkebunan tanpa izin Menteri dalam kawasan hutan (Psl 17 ayat (2) huruf b);

21

membawa alat-alat berat dan/atau alat-alat lainnya yang lazim atau patut diduga

akan digunakan kegiatan perkebunan dan/atau mengangkut hasil kebun di dalam

kawasan hutan tanpa izin Menteri  (Psl 17 ayat (2) huruf a)

22

mengangkut dan/atau menerima titipan hasil perkebunan yang berasal dari

kegiatan perkebunan di dalam kawasan hutan tanpa izin (Pasal 17 ayat (2) huruf

c);

23 menjual, menguasai, memiliki, dan/atau menyimpan hasil perkebunan yang

22

Page 23: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

berasal dari kegiatan perkebunan di dalam kawasan hutan tanpa izin (Pasal 17

ayat (2) huruf d); dan/atau

24

membeli, memasarkan, dan/atau mengolah hasil kebun dari perkebunan yang

berasal dari kegiatan perkebunan di dalam kawasan hutan tanpa izin (Pasal 17

ayat (2) huruf e)

25

menyuruh, mengorganisasi, atau menggerakkan pembalakan liar dan/atau

penggunaan kawasan hutan secara tidak sah (Pasal 19 huruf a);

26

melakukan permufakatan jahat untuk  melakukan pembalakan liar dan/atau

penggunaan kawasan hutan secara tidak sah (Pasal 19 huruf c);

27

mendanai pembalakan liar dan/atau penggunaan kawasan hutan secara tidak sah

secara langsung atau tidak langsung (Pasal 19 huruf d)

28

mengubah status kayu hasil pembalakan liar dan/atau hasil penggunaan kawasan

hutan secara tidak sah, seolah-olah menjadi kayu yang sah atau hasil penggunaan

kawasan hutan yang sah untuk dijual kepada pihak ketiga, baik di dalam maupun

di luar negeri (Pasal 19 huruf f )

29

memanfaatkan kayu hasil pembalakan liar dengan mengubah bentuk, ukuran,

termasuk pemanfaatan limbahnya (Pasal 19 huruf g);

30

menempatkan, mentransfer, membayarkan, membelanjakan, menghibahkan,

menyumbangkan, menitipkan, membawa ke luar negeri dan/atau menukarkan

uang atau surat berharga lainnya serta harta kekayaan lainnya yang diketahuinya

atau patut diduga merupakan hasil pembalakan liar dan/atau hasil penggunaan

kawasan hutan secara tidak sah (Pasal19 huruf h);

31 menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta yang diketahui atau patut

diduga berasal dari hasil pembalakan liar dan/atau hasil penggunaan kawasan

hutan secara tidak sah sehingga seolah-olah menjadi harta kekayaan yang sah

23

Page 24: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

(Pasal 19 huruf i )

32

memalsukan surat izin pemanfaatan hasil hutan kayu dan/atau penggunaan kwsn

hutan (Pasal 24 huruf a);

33

menggunakan surat izin palsu pemanfaatan hasil hutan kayu dan/atau penggunaan

kawasan hutan (Pasal 24 huruf b)

34

memindahtangankan atau menjual izin yang dikeluarkan oleh pejabat yang

berwenang kecuali dengan persetujuan Menteri (Psl 24 huruf c )

35 merusak sarana dan prasarana pelindungan hutan (Pasal 25)

36

merusak, memindahkan, atau menghilangkan pal batas luar kawasan hutan, batas

fungsi kawasan hutan, atau batas kawasan hutan yang berimpit dengan batas

negara yang mengakibatkan perubahan bentuk dan/atau luasan kawasan hutan

(Pasal 26)

37

turut serta melakukan atau membantu terjadinya pembalakan liar dan/atau

penggunaan kawasan hutan secara tidak sah (Pasal 19 huruf b)

38

mencegah, merintangi, dan/atau menggagalkan secara langsung maupun tidak

langsung upaya pemberantasan pembalakan liar dan penggunaan kawasan hutan

secara tidak sah (Pasal 20)

39

memanfaatkan kayu hasil pembalakan liar dan/atau penggunaan kawasan hutan

secara tidak sah yang berasal dari hutan konservasi (Pasal 21)

40

menghalang-halangi dan/atau menggagalkan penyelidikan, penyidikan,

penuntutan, atau pemeriksaan di sidang pengadilan tindak pidana pembalakan liar

dan penggunaan kawasan hutan secara tidak sah  ( Pasal 22)

41 melakukan intimidasi dan/atau ancaman terhadap keselamatan petugas yang

24

Page 25: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

melakukan pencegahan dan pemberantasan pembalakan liar dan penggunaan

kawasan hutan secara tidak sah ( Pasal 23)

Selain ketentuan tersebut di atas, khusus untuk pejabat, yaitu orang yang

diperintahkan atau orang yang karena jabatannya memiliki kewenangan dengan

suatu tugas dan tanggung jawab tertentu, dalam Pasal 105 disebutkan bahwa

setiap pejabat yang:

1. menerbitkan izin pemanfaatan hasil hutan kayu atau penggunaan kawasan hutan

di dalam kawasan hutan yang tidak sesuai dengan kewenangannya,

2. menerbitkan izin pemanfaatan hasil hutan kayu atau izin penggunaan kawasan

hutan di dalam kawasan hutan yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan,

3. melindungi pelaku pembalakan liar dan/atau penggunaan kawasan hutan secara

tidak sah,

4. ikut serta atau membantu kegiatan pembalakan liar atau penggunaan kawasan

hutan secara tidak sah,

5. melakukan permufakatan untuk terjadinya pembalakan liar dan/atau penggunaan

kawasan hutan secara tidak sah,

6. menerbitkan surat keterangan sahnya hasil hutan tanpa hak, dan/atau

7. dengan sengaja melakukan pembiaran dalam melaksanakan tugas sehingga terjadi

tindak pidana pembalakan liar dan/atau penggunaan kawasan hutan secara tidak

sah. Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama

10 (sepuluh) tahun serta pidana denda paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu

miliar rupiah) dan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).

25

Page 26: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

JUMLAH POPULASI FAUNA DAN FLORA DI HUTAN HUJAN

TROPIS

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hutan hujan tropis memiliki iklim bertipe A dan B (berdasarkan klasifikasi

iklim Schmidt dan Ferguson), sehingga dapat dikatakan selalu berada pada daerah

yang basah dan umumnya memiliki jenis tanah Latosol, Podsol, Regosol,

dan Aluvial. Memiliki drainase yang baik dan jauh dari daerah pantai.

26

Page 27: satriowiratama.files.wordpress.com · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon-pohon yang tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang

Hutan hujan tropis merupakan salah satu vegetasi tertua dunia yang sudah

ada sejak zaman Devon (350 juta tahun yang lalu), memiliki kekayaan hayati yang

sangat beragam dan menjadi rumah bagi sebagian besar hewan darat terutama

hewan endemik dan langka. Untuk itulah eksistensi hutan hujan tropis perlu dijaga

dari berbagai kerusakan terutama dari campur tangan manusia.

Mengingat fungsi hutan yang vital, maka seluruh masyarakat harus menjaga

salah satu jenis sumber daya alam yang dapat diperbaharui ini. Pemerintah

berperan penting dalam pelestarian hutan hujan tropis dengan membuat peraturan

yang ketat dan tegas terkait pelanggaran yang menyebabkan kerusakan pada hutan

hujan tropis, selain itu hewan hewan langka di ada disana juga perlu dilindungi

dengan melakukan pemberdayaan masyarakat dan mengajak untuk bersama sama

menjaga kelestarian hutan.

B. Saran

Sebagai Warga Indonesia yang baik, seharusnya kita menjaga hutan hujan

tropis karena hutan hujan tropis merupakan suatu hal yang penting seperti

penangkal banjir, apotik alami dan terutama di Indonesia. Di Indonesia hutan

hujan tropis merupakan paru-paru dunia, dan sebagai Warga Indonesia yang baik

kita harus mematuhi peraturan yang ada yang telah diberlakukan oleh

pemerintah.

27