Web GIS Applicatio

9
Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 1 Pembuatan Sistim Informasi Geografis ( SIG ) Wisata Alam Berbasis Inageoportal (Studi kasus : Kabupaten Bogor) Oleh : Adzan Falaqi , Rudie R Atmawidjaja, Bebas Purnawan Teknik Geodesi Universitas Pakuan Bogor Email : [email protected] Abstrak Pembangunan yang sangat pesat di Kabupaten Bogor, serta kurangnya perhatian tentang wisata alam, yang berdampak pada pengalihan fungsi lahan wisata menjadi areal komersil perumahan/pemukiman, pabrik, tempat pembuangan sampah ilegal, dll. Perlu dibuat suatu sistem informasi keruangan, yang bersifat global dan mudah di akses oleh setiap pengguna. Dimana sistem informasi ini dapat mendorong kepedulian dalam menjaga , dan melindungi aset alam tersebut. Tahapan dari kegiatan ini yaitu tahap perencanaan, tahap pengumpulan data dasar objek wisata alam, tahap pengolahan data untuk merencanakan basis data grafis sampai tersusunnya basis data SIG , dan menampilkan hasil ke dalam web Inageoportal. Wisata Alam Kabupaten Bogor dikembangkan ke dalam Sistem Informasi Geografis , dengan memanfaatkan aplikasi web (Inageoportal) . Dengan demikian, dapat memudahkan pengguna untuk menyajikan informasi tersebut , berupa tampilan peta secara dijital , informasi mengenai lokasi/posisi wisata alam, dan informasi tambahan untuk keperluan kajian sebagai pertimbangan Masyarakat , Pemerintah serta Wisatawan dalam mengembangkan wisata alam yang dapat di akses dengan mudah dari Internet. Abstract Less of attention and rapid development in mostly remote area in Bogor has making many of natural area being transformed in to a comemercial housing and settlement area, fabric, and illegal landfills. Then, to provide a global spatial information system, and accessibility for the user is seriusly needed, because these information sustem is expected to encourage the awarness of society to protect and maintain those assets form natural area. Some phase of activities such as planning phase, collecting objects for data base phase of Bogor natural area turism, data proccesing phase creating graphic sata base until GIS data base being compiled, and presenting the result in the Inageoportal web. The form of Nature tourism in Bogor has been developed into a Geographic Information System, by taking the advantage of various features of the web application (Inageoportal). Thus, it can be easier for the user to present the information system, a digitally map view, information about the location / position of natural attractions, and additional information for the purposes of the study to be consider by Government, Community and Travelers in developing natural attractions that can be accessed easily from Internet. Kata Kunci : Sistim Informasi Geografis, Wisata Alam, Inageoportal 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Pendataan Wisata Alam yang dilakukan Pemerintahan Kabupaten Bogor masih bersifat konvensional tidak dalam bentuk dijital. Penyediaan informasi secara manual dalam era teknologi saat ini tentu tidak efisien. Baik Pemerintah ataupun masyarakat dalam memanfaatkannya, sangat tidak mudah untuk mengakses data/informasi tersebut. Maka untuk memenuhi penyediaan akan informasi dalam menangani kawasan wisata alam di Kabupaten Bogor , Penulis memanfaatkan aplikasi web Inageoportal yang dikelola oleh Badan Informasi Geospasial ( BIG ) sebagai penghubung simpul jaringan Infrastruktur Data Spasial Nasional ( IDSN ) dalam pembuatan sistem informasi geografis wisata alam di Kabupaten Bogor. Sistem informasi ini dapat mendorong kepedulian Pemerintah

description

Web GIS Application Reset

Transcript of Web GIS Applicatio

Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 1

Pembuatan Sistim Informasi Geografis ( SIG )

Wisata Alam Berbasis Inageoportal

(Studi kasus : Kabupaten Bogor)

Oleh : Adzan Falaqi , Rudie R Atmawidjaja, Bebas Purnawan

Teknik Geodesi Universitas Pakuan Bogor

Email : [email protected]

Abstrak

Pembangunan yang sangat pesat di Kabupaten Bogor, serta kurangnya perhatian tentang

wisata alam, yang berdampak pada pengalihan fungsi lahan wisata menjadi areal komersil

perumahan/pemukiman, pabrik, tempat pembuangan sampah ilegal, dll. Perlu dibuat suatu sistem

informasi keruangan, yang bersifat global dan mudah di akses oleh setiap pengguna. Dimana sistem

informasi ini dapat mendorong kepedulian dalam menjaga , dan melindungi aset alam tersebut.

Tahapan dari kegiatan ini yaitu tahap perencanaan, tahap pengumpulan data dasar objek wisata

alam, tahap pengolahan data untuk merencanakan basis data grafis sampai tersusunnya basis data SIG ,

dan menampilkan hasil ke dalam web Inageoportal.

Wisata Alam Kabupaten Bogor dikembangkan ke dalam Sistem Informasi Geografis , dengan

memanfaatkan aplikasi web (Inageoportal) . Dengan demikian, dapat memudahkan pengguna untuk

menyajikan informasi tersebut , berupa tampilan peta secara dijital , informasi mengenai lokasi/posisi

wisata alam, dan informasi tambahan untuk keperluan kajian sebagai pertimbangan Masyarakat ,

Pemerintah serta Wisatawan dalam mengembangkan wisata alam yang dapat di akses dengan mudah

dari Internet.

Abstract

Less of attention and rapid development in mostly remote area in Bogor has making many of

natural area being transformed in to a comemercial housing and settlement area, fabric, and illegal

landfills. Then, to provide a global spatial information system, and accessibility for the user is seriusly

needed, because these information sustem is expected to encourage the awarness of society to protect

and maintain those assets form natural area.

Some phase of activities such as planning phase, collecting objects for data base phase of

Bogor natural area turism, data proccesing phase creating graphic sata base until GIS data base

being compiled, and presenting the result in the Inageoportal web.

The form of Nature tourism in Bogor has been developed into a Geographic Information

System, by taking the advantage of various features of the web application (Inageoportal). Thus, it can

be easier for the user to present the information system, a digitally map view, information about the

location / position of natural attractions, and additional information for the purposes of the study to be

consider by Government, Community and Travelers in developing natural attractions that can be

accessed easily from Internet.

Kata Kunci : Sistim Informasi Geografis, Wisata Alam, Inageoportal

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Pendataan Wisata Alam yang

dilakukan Pemerintahan Kabupaten Bogor

masih bersifat konvensional tidak dalam

bentuk dijital. Penyediaan informasi secara

manual dalam era teknologi saat ini tentu

tidak efisien. Baik Pemerintah ataupun

masyarakat dalam memanfaatkannya,

sangat tidak mudah untuk mengakses

data/informasi tersebut.

Maka untuk memenuhi penyediaan

akan informasi dalam menangani kawasan

wisata alam di Kabupaten Bogor , Penulis

memanfaatkan aplikasi web Inageoportal

yang dikelola oleh Badan Informasi

Geospasial ( BIG ) sebagai penghubung

simpul jaringan Infrastruktur Data Spasial

Nasional ( IDSN ) dalam pembuatan sistem

informasi geografis wisata alam di

Kabupaten Bogor. Sistem informasi ini

dapat mendorong kepedulian Pemerintah

Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 2

Kabupaten Bogor serta masyarakat dalam

menjaga , dan melindungi aset alam ini,

Pemerintah dan masyarakat setempat akan

mendapatkan manfaat lain yang berkaitan

dengan APBD dari turis yang datang

berkunjung ke tempat wisata.

1.2. Identifikasi Masalah Minimnya perhatian, bahwa

pentingnya alam itu harus dilestarikan, dan

dijaga. Berdampak pada pengalihan fungsi

lahan wisata menjadi areal komersil

perumahan/pemukiman, pabrik, tempat

pembuangan sampah ilegal, dll. Hal ini

harus ditanggapi oleh semua pihak secara

cepat dan tuntas oleh semua pihak, supaya

tidak terjadi pengalihan fungsi lahan di

kawasan wisata yang tidak ternilai

harganya.

1.3. Metodologi Tugas Akhir

Gambar 1. Alur Metodologi

Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan tugas

akhir ini ialah membuat sistem informasi

geografis wisata alam Kabupaten Bogor

berbasis Inageoportal.

Wisata alam berbasis Inageoportal

merupakan sekumpulan dari informasi

yang saling terintegrasi untuk

menghasilkan informasi wisata alam.

Sedangkan tujuan dari penyusunan tugas

akhir ini ialah :

Tersusunnya informasi geografis , dalam

penyebaran lokasi/posisi wisata alam

Kabupaten Bogor yang mudah di akses

secara global.

Menyajikan informasi geografis dalam

bentuk web sebagai bahan pertimbangan

dan keputusan wisatawan untuk berwisata.

2. Tinjauan Pustaka

2.1. Gambaran Umum Kabupaten

Bogor

Wilayah Kabupaten Bogor

memiliki luas 298.838,304 Ha. Secara

geografis terletak antara 6°18’0” LS - 6°

47’10” LS dan 106° 23’45’’ - 107°13’30”

BT dengan tipe morfologi wilayah yang

bervariasi, dari dataran yang relatif rendah

di bagian utara hingga dataran tinggi di

bagian selatan, yaitu sekitar 29,28 %

berada pada ketinggian 15 - 100 meter di

atas permukaan laut (dpl), 42,62% berada

pada ketinggian 100 - 500 meter dpl,

19,53% berada pada ketinggian 500 -

1.000 meter dpl, 8,43% berada pada

ketinggian 1.000 - 2.000 meter dpl dan

0,22% berada pada ketinggian 2.000 -

2.500 meter dpl.

2.2. Sistem Informasi Geografis ( SIG )

Saat ini perkembangan teknologi

dalam bidang pemetaan semakin pesat dan

cepat dikenal, karena adanya suatu media

yang mudah digunakan dalam

memanfaatkan perkembangan teknologi

tersebut. Berkaitan dalam pemanfaatan

media teknologi tentang pemetaan ini,

kebutuhan dan kegiatan seseorang atau

suatu golongan yang akan membuat suatu

TAHAP PERSIAPAN

INAGEOPORTAL

PROSES PENANMPILAN DATA

PROSES PENGOLAHAN DATA DAN

ANALISA

GIS

Arc.GIS Desktop

Arc.GIS On_Line

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

WISATA ALAM BERBASIS INAGEOPORTAL HASIL

PROSES PENGUMPULAN DATA

Geobrowser dan Survey

1. Koordinat

2. Nama Wisata Alam

3. Jenis Wisata Alam

4. Akses Transportasi

5. Deskripsi Wisata

6. Dokumentasi

Data Dasar

1. Peta Dasar (Penyedia : Inageoportal) 2. Batas Administrasi - Kabupaten dan Kelurahan

Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 3

peta akan menjadi mudah . Hal ini menjadi

dasar dari kebutuhan dalam bidang

pemetaan, kepentingan untuk mendapatkan

informasi tentang keruangan sangat

beragam. Maka penulis menyusun suatu

sistem pemetaan , dimana suatu Informasi

yang ada saling berhubungan dengan data

Geografis dapat mudah digunakan dalam

suatu media yang tidak terikat batas antara

ruang dan waktu yaitu internet.

Sistem informasi geografis dan

internet saat ini menuntun seseorang atau

suatu golongan dalam menguji

perkembangan teknologi dalam bidang

pemetaan, sehingga data tersebut

diharapkan akan selalu terbaharui .

2.3. Perangkat Lunak Yang

Digunakan ( Software )

Dalam pembuatan Sistem Informasi

Geografis Wisata Alam Kabupaten Bogor

Berbasis Inageoportal ini,

3. Pelaksanaan Pekerjaan

penulis menggunakan beberapa aplikasi

website dan software untuk mendukung

dalam penyusunan, memproses, serta

menghasilkan informasi yang diinginkan.

Adapun software yang digunakan ,

diantaranya sebagai berikut :

Software ,

ArcGIS_10 ™

- Arc_MAP

Mapsource ™

Microsoft office 2007 ™

- Microsoft Excel

Aplikasi Website ,

ArcGis Online

ArcGis.com

Inageoportal

HASIL SIG WISATA ALAM KABUPATEN BOGOR

http://www.arcgis.com/apps/OnePane/basic

viewer/index.html?appid=e29eb5ad39d247

27a39069d61a698a43

INAGEOPORTAL WEB

ANALISA SPASIAL DALAM WEB

BASIS DATA SIG WISATA ALAM KAB BOGOR

PROSES PENGOLAHAN

DATA

WEB DAN DATA

GRAFIS

RANCANGAN BASIS

DATA

- DATA DASAR - DATA WISATA

INTERNET - DATA WISATA

SURVEY

- DATA GRAFIS

- DATA ATRIBUT

WEB SERVER

INFORMASI SPAaSIAL

GOOGLE MAPS WEB LINK INFORMASI JARAK DAN ARAH PERJALANAN

PROSES PENGUMPULAN

DATA

- PETA DASAR WEB INAGEOPORTAL - BATAS ADMINISTRASI - DATA TEKSTUAL OBJEK WISATA - DOKUMENTASI -

KLASIFIKASI DATA - KONFERSI FILE DATA YANG DAPAT

DITERIMA WEB - PEMBATASAN KAPASITAS FEATUR

DATA

PENAMPILAN DATA

PERSIAPAN

PENGOLAHAN DATA

Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 4

3.1. Tahap Persiapan

Proses Pengumpulan Data

Pengumpulan data ini dibagi

menjadi 3 proses pengumpulan data yang

mempunyai satu tujuan , dimana dalam

pengumpulan data tersebut nantinya akan

menjadi satu kesatuan data yang saling

berkaitan atau berhubungan . Tiga proses

pengumpulan data tersebut adalah :

1. Pengumpulan data dasar

2. Pengumpulan data melalui Internet

3. Pengumpulan data melalui survey

lapangan.

Pengumpulan Data Dasar

Dalam tahapan pengumpulan data

dasar ini , langsung melalui web

Inageoportal , sebagai media yang cukup

mudah untuk dimanfaatkan oleh penulis

sebagai pengguna/User. Data dasar yang

dimanfaatkan dalam web Inageoportal

diantaranya ialah :

1. Peta Dasar/Base Map

2. Batas Administrasi

Pengumpulan Data Melalui Internet Penulis memanfaatkan media

internet karena sumber data yang dicari

cukup lengkap , penulis memanfaatkan

mesin pencari / search engine dari

Google.

Google lebih umum digunakan

karena fasilitasnya selalu up to date, bisa

langsung terkoneksi dengan peta secara

online.

Pengumpulan Data Melalui Survey

Lapangan

Dalam pengumpulan data melalui

survey lapangan , data yang diperoleh

dapat memberikan informasi yang lebih

nyata dan akurat. Peranan GPS disini

sebagai penentu posisi, untuk memberikan

nilai koordinat di kawasan wisata yang di

survey.

Rancangan Basis Data SIG Inageoportal

Rancangan data dasar SIG ini

diambil dari konsep pengumpulan data

sebelumnya, yang akan menjadi dasar SIG

untuk diintegrasikan dengan web

Inageoportal. Dapat dilihat pada gambar

berikut :

Gambar 3. Rancangan SIG Wisata Alam Berbasis

Inageoportal

Penjelasan dari gambar 3 ialah ,

data dasar yang diperoleh dari beragam

sumber pengumpulan data akan

menghasilkan data grafis dan atribut ,

sudah menjadi prosedur penyusunan basis

data di dalam SIG .

Basis data yang dikelola

berdasarkan dua pengelompokan hasil ,

yang pertama berdasarkan perancangan

basis data spasial online Inageoportal,

kemudian yang kedua berdasarkan

perancangan basis data non spasial bersifat

offline.

Gambar 4 merupakan rancangan

data spasial yang bersifat online pada web

Inageoportal.

Gambar 4. Rancangan Basis Data Online

Gambar 5 merupakan rancangan

basis data offline yang diperoleh dari

pengumpulan data melalui internet dan

survey lapangan. Data ini dilengkapi

dengan nilai koordinat , dimaksudkan

untuk mendapatkan nilai relasi antara data

grafis dan atribut yang dibuat saling

berhubungan.

Gambar 5 Rancangan Basis Data Offline

Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 5

Proses Pengolahan Data

Dalam proses pengolahan data ini

dijelaskan mengenai cara pembentukan

rancangan SIG untuk bisa terintegrasi

dengan web Inageoportal.

Embed Web Link Google Maps

Embed web link dari google maps

dilakukan untuk mencantumkan link jarak

dan arah perjalanan dari pusat Kota Bogor

menuju lokasi wisata, yang dapat dapat

langsung berhubungan karena adanya Web

Server pada peta yang dibuat.

Basis Data SIG Inageoportal

Basis data SIG Inageoportal telah

diungkapkan sebelumnya pada rancangan

basis data SIG mengenai saling

terhubungnya data Entity , data Atribut ,

dan Web Inageoportal.

Editing Data Dasar Data dasar yang telah dikumpulkan

kemudian diproses kedalam bentuk file

yang dapat dibaca oleh web Inageoportal ,

file yang dapat di distribusikan kedalam

Inageoportal diantaranya ialah :

1. Shp → ArcGIS

2. File CSV → Excel

3. Txt → Notepad

4. Zip → WinZip Compression Date

5. Gpx → GPS

6. Gambar JPEG,PNG

INAGEOPORTAL

PENGGABUNGAN UNSUR DATA DATA ATRIBUT DATA GRAFIS

WEB SERVER

DATA SPASIAL

INTERNET SURVEY

JENIS DATA : RASTER DAN VEKTOR

WEB INAGEOPORTAL

BASIS DATA SIG

DATA DASAR

PETA DASAR BATAS WILAYAH

NAMA WISATA JENIS WISATA

AKSES TRASNPORTASI DESKRIPSI WISATA

DOKUMENTASI

KOORDINAT

TRACK GPS

NAMA WISATA

JENIS WISATA

DESKRIPSI WISATA

DOKUMENTASI JENIS DATA : ANGKA , HURUP , DAN GAMBAR

JENIS DATA: POSISI , ANGKA , HURUP DAN

GAMBAR

WEB DAN DATA GRAFIS DATA ATRIBUT DATA ATRIBUT DAN

GRAFIS

PEMISAHAN UNSUR DATA

Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 6

4. Pembahasan

Bab ini merupakan pemabahasan

mengenai proses pembuatan Sistem

Informasi Geografis Wisata Alam berbasis

Inageoportal , di dalam bab ini akan dibahas

mengenai semua tahapan secara terbuka

beserta kendala yang dihadapi oleh penulis ,

dari tahap pengumpulan data , pengolahan

data, tampilan data , dan keamanan dalam

penyimpanan data, sampai tersusunya SIG

berbasiskan Inageoportal yang dapat

dipublikasikan secara global dengan sistem

referensi koordinat geografis Datum WGS

1984 World.

Proses Pengumpulan Data

Di dalam proses pengumpulan data

ini , dibagi menjadi dua metoda, yaitu :

1. Metode pengumpulan data melalui

internet.

- Data Dasar Peta

- Informasi Objek Wisata

2. Metode pengumpulan data melalui

survey lapangan.

Proses Pengolahan Data

Dalam proses pengolahan data ,

penulis mengikuti alur sistem yang sesuai

dengan data yang kita miliki berdasarkan

buku panduan penggunaan web

Inageoportal, supaya dapat di upload ke

dalam web.

Data tersebut sudah dapat digunakan

pada web yang kita buat, adapun kendala

yang dialami dalam proses pengolahan data

ini selain dari kapasitas penyimpanan yang

disediakan oleh web maksimal 1 mb sekitar

500x200pxl untuk resolusi gambar yang

dapat ditampilkan, untuk data vektor dan

atribut maksimal 1000 karakter atau 1 mb

ukuran data, jumlah penyimpanan

keseluruhan data di dalam folder web

maksimal 2 gb.

Dengan demikian, sistem informasi

geografis wisata alam berbasis Inageoportal

telah terbentuk . Sekumpulan data yang

sudah melalui tahapan proses dapat tersusun

sesuai rancangan , sehingga kita dapat

menghubungkan data-data tersebut menjadi

suatu informasi yang mempunyai nilai

geografis pada setiap objek wisata

berdasarkan posisinya, serta unsur tambahan

lainnya didalam web Inageoportal.

Menampilkan Data Sebagai Hasil

Untuk memuat website Wisata

Alam Kabupaten Bogor yang telah dibuat ,

kita dapat mecarinya dengan kata

kunci “ Wisata alam Kabupaten Bogor”

pada alat pencarian , atau dengan

memasukan alamat web ini

http://www.arcgis.com/apps/OnePane/basic

viewer/index.html?appid=e29eb5ad39d2472

7a39069d61a698a43 .

5. Penutup

Kesimpulan

1. Sistem informasi geografis berbasiskan

Inageoportal , dapat dipublikasikan

secara global dengan sistem referensi

koordinat geografis , Datum WGS 1984

World.

2. Sistem informasi geografis ini dapat

menampilkan posisi, nama wisata, akses

transportasi ke tempat wisata, dan

dokumentasi wisata.

3. Posisi yang ditampilkan pada

Inageoportal dapat diterima, dengan

menggunakan peta dasar RBI skala 1 :

25.000 (Vektor) , peta citra dengan

resolusi 100m (Raster) , akurasi GPS ±

3m.

Saran

1. Dalam menggunakan web Inageoportal

kita harus selalu terhubung dengan

internet, Sebaiknya intansi terkait dapat

menyediakan fasilitas / aplikasi

Inageoportal khusus secara offline .

2. Dengan adanya sistem informasi wisata

alam ini , pemerintah Kabupaten Bogor

dapat melihat potensi kawasan tersebut .

3. Untuk mencari informasi melalui

internet , lebih diutamakan menggunakan

website resmi.

Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 7

4. Untuk menggunakan web Inageoportal ,

sebaiknya internet yang digunakan

mempunyai kecepatan akses jaringan

minimal 3G.

5. Dalam menunjang informasi yang detil ,

akurat dan teliti, peta dasar yang di

sediakan oleh Inageoportal harus

memiliki resolusi yang baik.

6. Untuk keamanan data yang dimiliki oleh

pengguna, sebaiknya data yang kita

miliki telah di backup terlebih dahulu

untuk mengantisipasi kerusakan data

pada saat proses upload berlangsung.

DAFTAR PUSTAKA

Atmadilaga, A.H. 1997 .Sistem Informasi

Geografis Untuk Multi Disiplin Bagian-1.

Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas

Teknik Universitas Pakuan Bogor.

Abidin Hasanudin Z. 1995 . Penentuan Posisi

Dengan GPS dan Aplikasinya. Penerbit

PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

Abidin Hasanudin Z. 2001 . Geodesi Satelit.

Penerbit PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

Ardiansyah., 2006 . Pembuatan Sistem

Informasi Geografis Aset Daerah Studi

Kasus Kelurahan Cibodasari dan

Kelurahan Cibodasbaru Kecamatan

Cibodas Kota Tangerang. Skripsi (tidak

dipublikasikan). Program Studi Teknik

Geodesi, Fakultas Teknik Universitas

Pakuan Bogor.

Efendi Arief., 2011 . Sistem Informasi Geografis

Situs Bersejarah Kabupaten Bogor ( Studi

Kasus : Kampung Sindangbarang Desa

Pasir Eurih Kecamatan Tamansari

Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat).

Skripsi (tidak dipublikasikan). Program

Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik

Universitas pakuan Bogor.

Faisol Arif., Indarto., 2012 . Tutorial Ringkas

ArcGIS-10. Jember

Penerbit ANDI Yogyakarta.

Prahasta Eddy ., 2001 . Konsep-konsep Dasar

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.

Bandung . Penerbit Informatika Bandung.

Prahasta Eddy ., 2001 . Tutorial ArcView

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.

Bandung. Penerbit Informatika Bandung.

Prahasta Eddy ., 2012 . Tutorial PostGreSQL,

PostGIS dan pgRouting . Bandung.

Penerbit Informatika Bandung.

Prahasta Eddy ., 2013 . Mengelola Peta Dijital ,

Mendapatkan dan Mengelola Peta Dijital

Penting dan Gratis Di Internet . Bandung

. Penerbit Informatika Bandung.

Winarno Edy ST,M.Eng., Zaki Ali ., SmetDev

Community ., 2012 . Step By Step Visula

Basic.Net. Semarang. Penerbit PT ELEX

MEDIA KOMPUTINDO.

ArcGIS

http://arcgis.com

Bakosurtanal

http://geoservice.bakosurtanal.go.id/a

rcgis/rest/servicesIndonesiaatESRI.C

OM

http://ozone.esri.com/ArcGIS/rest/ser

vicesInageoportal

http://tanahair.indonesia.go.id PENULIS

1. Adzan Falaqi, ST. Alumni (2014) Program

Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik –

Universitas Pakuan.

2. Ir. Ridie Rachmat Atmawidjaja, Staf Dosen

Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas

Teknik – Universitas Pakuan.

3. Ir. Bebas Purnawan, M.Sc. Staf Dosen

Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas

Teknik – Universitas Pakuan.

Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 8

Lampiran

Imagery Base Map

Street Base Map

Topographic Base Map

Terrain With Label Base Map

Light Grey Canvas Base Map

National Geographic Base Map

Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik-Universitas Pakuan 9

Ocean Base Map

Open Street Base Map

Informasi Titik Pada Peta

Informasi Tambahan

Jarak, Waktu, dan Arah Perjalanan