Wearable Devices (megz)

3
Wearable Devices Kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari benda-benda yang kita pakai. Di samping pakaian, benda-benda tersebut dapat berupa aksesoris untuk fashion, contohnya gelang, jam tangan, kalung, kacamata, dan lain-lain. Beberapa benda tersebut sudah dapat dimanfaatkan bersama kemajuan teknologi untuk membantu pekerjaan manusia, membuatnya menjadi lebih praktis, serta menambah hiburan. Istilah “wearable devices/ wearable technology” adalah benda- benda yang bisa dipakai dengan nyaman dan dilepas dengan mudah yang dapat melakukan computing task seperti PC, handphone, dan lain-lain. Wearable devices mempunyai kelebihan dibanding PC atau handphone, yaitu melakukan hubungan langsung dengan fisik seperti biofeedback dan tracking aktivitas fisik. Wearable devices mempunyai beberapa bentuk kemampuan komunikasi dan memungkinkan akses informasi secara real-time. Teknologi ini dapat diaplikasikan ke banyak bidang. Misalnya dalam bidang kedokteran, data keadaan tubuh pasien dapat diperoleh menggunakan wearable device. Bahkan, 10 tahun yang lalu sudah ada insinyur medis berbicara tentang sebuah perangkat yang bisa memantau kesehatan pasien dalam bentuk “Wearable Motherboard™” atau “Smart Shirt”, yang bertujuan untuk memantau tanda-tanda vital dan mengirim informasi biofeedback ke stasiun hub secara real-time (Park and Jayaraman, 2003). Salah satu wearable device yang masih santer sekarang adalah Google Glass, kacamata pintar dari Google. Google Glass dapat menampilkan sebuah layar interface semi transparan di depan pandangan nyata kita. Mata bisa fokus ke layar tidak nyata ini dan bisa fokus ke pandangan asli kita. Proses memunculkan layar baru ini sangatlah sederhana. Pada Google

description

wearable device

Transcript of Wearable Devices (megz)

Wearable Devices

Kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari benda-benda yang kita pakai. Di samping pakaian, benda-benda tersebut dapat berupa aksesoris untuk fashion, contohnya gelang, jam tangan, kalung, kacamata, dan lain-lain. Beberapa benda tersebut sudah dapat dimanfaatkan bersama kemajuan teknologi untuk membantu pekerjaan manusia, membuatnya menjadi lebih praktis, serta menambah hiburan.

Istilah “wearable devices/ wearable technology” adalah benda-benda yang bisa dipakai dengan nyaman dan dilepas dengan mudah yang dapat melakukan computing task seperti PC, handphone, dan lain-lain. Wearable devices mempunyai kelebihan dibanding PC atau handphone, yaitu melakukan hubungan langsung dengan fisik seperti biofeedback dan tracking aktivitas fisik. Wearable devices mempunyai beberapa bentuk kemampuan komunikasi dan memungkinkan akses informasi secara real-time. Teknologi ini dapat diaplikasikan ke banyak bidang. Misalnya dalam bidang kedokteran, data keadaan tubuh pasien dapat diperoleh menggunakan wearable device. Bahkan, 10 tahun yang lalu sudah ada insinyur medis berbicara tentang sebuah perangkat yang bisa memantau kesehatan pasien dalam bentuk “Wearable Motherboard™” atau “Smart Shirt”, yang bertujuan untuk memantau tanda-tanda vital dan mengirim informasi biofeedback ke stasiun hub secara real-time (Park and Jayaraman, 2003).

Salah satu wearable device yang masih santer sekarang adalah Google Glass, kacamata pintar dari Google. Google Glass dapat menampilkan sebuah layar interface semi transparan di depan pandangan nyata kita. Mata bisa fokus ke layar tidak nyata ini dan bisa fokus ke pandangan asli kita. Proses memunculkan layar baru ini sangatlah sederhana. Pada Google glass terdapat CPU, proyektor yang sangat kecil, dan

sebuah prisma semi-transparan. Prisma inilah yang memproyeksikan tampilan dari proyektor sehingga dapat ditangkap oleh reitina. Google glass juga memiliki fitur seperti smartphone saat ini, yaitu telepon, kamera, internet, dan GPS.

Selain kacamata, benda wearable lainnya yang ditambahkan dengan sentuhan teknologi adalah jam tangan, ataupun gelang, antara lain Sony Smartwatch, Samsung GalaxyGear, LG Lifeband dan Nike Fuelband. Sony Smartwatch dan Samsung GalaxyGear pada dasarnya adalah gadget yang sama dengan banyak fitur dan fungsi utamanya adalah sebagai jam tangan . Hanya saja ada beberapa

fitur yang diunggulkan oleh masing-masing merk terkenal ini. Sony Smartwatch memiliki kemampuan mengakses Gmail, Facebook, dan Twitter. Jam tangan pintar milik Samsung lebih unggul karena adanya kamera, mikrofon, dan speaker.

LG Lifeband dan Nike Fuelband sebenarnya mirip dengan jam tangan pintar tetapi lebih mendekati bentuk gelang dan fungsi utamanya adalah untuk pendukung kebugaran. Kedua gadget ini berupa gelang yang memiliki layar interface. Landasan utama LG lifeband adalah kenyamanan, desain luar biasa, dan fungsionalitas. LG lifeband dapat mencatat aktivitas harian kita (activity tracker), baik olahraga maupun aktivitas ringan sehari-hari. Gelang canggih mempunyai bentuk yang sederhana tapi elegan, disertai layar touchscreen yang dibuat dari OLED. Selain itu, gelang ini dapat melakukan fungsi yang sama seperti jam tangan pintar, yaitu terhubung nirkabel dengan smartphone, notifikasi smartphone, dan pemutar musik. LG Lifeband dapat dilengkapi dengan LG heart rate earphone yang dihubungkan nirkabel dengan bluetooth. Dengan sensor embedded, earphone dapat mengukur detak jantung dengan cara mengetahui data aliran darah di telinga. Nike Fuelband sedikit berbeda dengan LG Lifeband. Nike membuat gelang pintar ini untuk bermain game tapi di dunia nyata. Nike Fuelband sama-sama merekam aktivitas seperti LG Lifeband tetapi setelah itu data-data tersebut diolah menjadi poin untuk melanjutkan ke level berikutnya dan menyelesaikan misi-misi yang ada. Hal ini membuat olahraga sekaligus bermain game menjadi lebih menarik. (DFS)

Sumber:

www.wearabledevices.com/what-is-a-wearable-device/

www.opsional.com/showthread.php/3384-Bagaimana-cara-kerja-Google-Glass-Inilah-caranya

gigaom.com/2014/05/13/lg-lifeband-and-heart-rate-earphones-hit-the-us-on-may-18/

yangcanggih.com/2012/12/25/nike-fuel-mission-membuat-olahraga-seasyik-main-game/