Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Nusantara
-
Upload
wahyu-pramartha -
Category
Documents
-
view
90 -
download
2
description
Transcript of Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Nusantara
P A P E R
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI
GEOPOLITIK INDONESIA
Paper ini bertujuan untuk memenuhi tugas dalam perkuliahan
Pendidikan Kewarganegaraan
Pengampu: IGB Wirya Agung., S.Psi., MBA
NAMA :
I GEDE WAHYU PRAMARTHA (1008605008)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
BALI
2013
ii
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi
Wasa / Tuhan Yang Maha Esa, atas Asung Kertha Wara Nugraha-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan paper untuk memenuhi tugas dalam perkuliahan
Pendidikan Kewarganegaraan yang penulis buat dengan mengambil bahan materi
yaitu Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia.
Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan yang terkandung
dalam paper yang penulis kerjakan ini, untuk itu kritik dan saran yang konstruktif
dari dosen Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang budiman sangat
penulis harapkan.
Semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru.
Denpasar, 30 Desember 2013
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 1
1.4 Batasan Permasalahan ................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
2.1 Pengertian, Hakikat, dan Kedudukan Wawasan Nusantara .......................... 3
2.2 Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia ...................................... 5
2.3 Aspek Geopolitis dan Kepentingan Nasional ................................................ 6
BAB III ................................................................................................................... 7
PENUTUP ............................................................................................................... 7
3.1 Simpulan ........................................................................................................ 7
3.2 Saran .............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 8
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia yang terdiri dari suku-suku bangsa, pulau-pulau, dikelilingi
lautan, benua dan samudra, di Indonesia wawasan nusantara merupakan wawasan
nasionalnya bangsa Indonesia dan menjadi konsep cara pandangan yang
bertujuan untuk menjamin kelangsungan hidup dan keutuhan bangsa dan
wilayahnya serta jadi diri bangsa dengan geografi wilayah nusantara yang dijiwai
kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya. Itu
merupakan salah satu konsep politik dalam ketatanegaraan Republik Indonesia.
Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia dibangun atas
pandangan geopolitik bangsa. Pandangan bangsa Indonesia didasarkan pada
lingkungan tempat tinggal yang menghasilkan konsep Wawasan Nusantara.Oleh
karena itu Wawasan Nusantara merupakan penerapan dari teori geopolitik bangsa
Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang penulis angkat sebagai berikut :
1. Apa pengertian, hakikat dan kedudukan Wawasan Nusantara?
2. Apa pengertian Geopolitik?
3. Bagaimana Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia?
4. Bagaimana Aspek Geopolitis dan Kepentingan Nasional?
1.3 Tujuan
Beberapa tujuan dari pembuatan paper ini, sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian, hakikat dan kedudukan Wawasan
Nusantara
2. Untuk mengetahui pengertian Geopolitik
3. Untuk mengetahui Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
4. Untuk mengetahui Aspek Geopolitis dan Kepentingan Nasional.
2
1.4 Batasan Permasalahan
Permasalahan yang saya angkat hanya membahas mengenai arti, hakikat
dan kedudukan Wawasan Nusantara, pengertian Geopolitik, kaitan Wawasan
Nusantara dengan Geopolitik di Indonesia dan Aspek Geopilitis dan Kepentingan
Nasional.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian, Hakikat, dan Kedudukan Wawasan Nusantara
A. Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan Nusantara. Wawasan
berasal dari kata Wawas (bahasa jawa) yang berarti pandangan, tinjauan dan
penglihatan indrawi. Jadi wawasan adalah pandangan, tinjauan, penglihatan,
tanggap indrawi. Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau
atau kesatuan kepulauan. Antara artinya menunjukkan letak antara dua unsur. Jadi
Nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, yaitu benua
Asia dan Australia, dan dua samudra, yaitu samudra Hindia dan Pasifik.
Berdasarkan pengertian modern, kata “nusantara” digunakan sebagai pengganti
nama Indonesia.
Sedangkan terminologis, Wawasan menurut beberapa pendapat sebagai
berikut :
a. Menurut Prof. Wan Usman, “Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan
semua aspek kehidupan yang beragam.”
b. Menurut GBHN 1998, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap
bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
c. Menurut kelompok kerja Wawasan Nusantara untuk diusulkan menjadi tap.
MPR, yang dibuat Lemhannas tahun 1999, yaitu “cara pandang dan sikap
bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan
bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehipan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.”
Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, Wawasan Nusantara berarti cara
pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya.
4
B. Hakikat Wawasan Nusantara
Kita memandang bangsa Indonesia dengan Nusantara merupakan satu
kesatuan. Jadi, hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan dan kesatuan
wilayah nasional. Dengan kata lain, hakikat Wawasan Nusantara adalah
“persatuan bangsa dan kesatuan wilayah. Dalam GBHN disebutkan bahwa hakikat
Wawasan Nusantara diwujudkan dengan menyatakan kepulauan nusantara sebagai
satu kesatuan politik, ekonomi, social budaya, dan pertahanan keamanan.
C. Kedudukan Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa. Wawasan nasional
merupakan visi bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa depan. Visi bangsa
Indonesia sesuai dengan konsep Wawasan Nusantara adalah menjadi bangsa yang
satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula. Kedudukan Wawasan Nusantara
sebagai salah satu konsepsi ketatanegaran Republik Indonesia.
Tujuan dan Manfaat Wawasan Nusantara
a. Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan Wawasan Nusantara terdiri atas dua :
1. Tujuan ke dalam, yaitu menjamin perwujudan persatuan kesatuan segenap
aspek kehidupan nasional, yaitu politik, ekonomi, social budaya,
pertahanan keamanan.
2. Tujuan ke luar, yaitu terjaminnya kepentingan nasional dalam dunia yang
serba berubah, dan ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social serta
mengembangkan suatu kerja sama dan saling menghormati.
b. Manfaat Wawasan Nusantara
Manfaat Wawasan Nusantara adalah sebagai berikut :
1. Diterima dan diakuinya konsepsi Nusantara di forum internasional.
2. Pertambahan luas wilayah teritorial Indonesia.
5
3. Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup memberikan potensi
sumber daya yang besar bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.
4. penerapan wawasan nusantara menghasilkan cara pandang tentang
keutuhan wilayah nusantara yang perlu dipertahankan oleh bangsa
Indonesia.
5. Wawasan Nusantara menjadi salah satu sarana integrasi nasional.
2.2 Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia
A. Geopolitik sebagai Ilmu Bumi Politik
Geopolitik secara etimologi berasal dari bahasa yunani, yaitu Geo yang
berarti bumi dan tidak lepas dari pengaruh letak serta kondisi geografis bumi yang
menjadi wilayah hidup. Geopolitik dimaknai sebagai penyelenggaraan Negara
yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah
atau tempat tinggal suatu bangsa.
Istilah geopolitik pertama kali diartikan oleh Frederich Ratzel sebagai ilmu
bumi politik (political geography) yang kemudian diperluas oleh Rudolf Kjellen
menjadi geographical politic, disingkat geopolitik.
Beberapa Teori-Teori Geopolitik :
a. Teori Geopolitik Frederich Ratzel (1844-1904), berpendapat bahwa negara itu
seperti organisme yang hidup. Pertumbuhan Negara mirip dengan pertumbuhan
organisme yang memerlukan ruang hidup (lebensraum) yang cukup agar dapat
tumbuh dengan subur. Makin luas ruang hiduo maka Negara akan semakin
bertahan, kuat, dan maju. Teori ini dikenal sebagai teori organisme atau teori
biologis.
b. Teori Geopolitik Rudolf Kjellen (1864-1922), Negara adalah satuan dan sistem
politik yang menyeluruh yang meliputi bidang geopolitik, ekonomi politik , demo
politik social politik, dan krato politik. Negara sebagai organisme yang hidup dan
intelektual harus mampu mempertahankan dan mengembangkan dirinya dengan
melakukan ekspansi.
c. Teori Geopolitik Nicholas J.Spijkman (1879-1936), terkenal dengan teori
Daerah Batas. Dalam teorinya, ia membagi dunia dalam empat wilayah :
6
1. Pivot area, mencakup wilayah daerah jantung.
2. Offshore continent land, mencakup wilayah pantai benua Eropa-Asia.
3. Oceanic Belt, mencakup wilayah pulau di luar Eropa-Asia, Afrika selatan
4. New World, mencakup wilayah Amerika.
Atas pembagian dunia menladi empat wilayah ini, Spijkman memandang
diperlunya kekuatan kombinasi dari Angkatan-angkatan Perang untuk dapat
menguasai wilayah-wilayah yang dimaksud. Pandangannya ini menghasilkan teori
Garis Batas (Rimland) yang dinamakan Wawasan Kombinasi.
Secara geografis, Indonesia memiliki ciri khas, yakni diapit dua samudra
dan dua benua serta terletak dibawah orbit Geostationary Satellite Orbit (GSO).
Dan Indonesia bisa bisa disebut sebagai Benua Maritim Indonesia. Wilayah
Negara Indonesia tersebut dituangkan secara yuridis formal dalam Pasal 25A
UUD 1945 Amandemen IV. Atas dasar itulah Indonesia mengembangkan paham
geopolitik nasionalnya, yaitu Wawasan Nusantara. Dan secara historis, wilayah
Indonesia sebelumnya adalah wilayah bekas jajahan Belanda yang dulunya
disebut Hindia Belanda. Berdasarkan fakta geografis dan sejarah inilah, wilayah
Indonesia beserta apa yang ada di dalamnya dipandang sebagai satu kesatuan.
Pandangan atau Wawasan nasional Indonesia ini dinamakan Wawasan Nusantara.
Wawasan Nusantara sebagai konsepsi geopolitik bangsa Indonesia.
2.3 Aspek Geopolitis dan Kepentingan Nasional
Prinsip geopolitik bahwa bangsa Indonesia memanndang wikayahnya
sebagai ruang hidupnya namun bangsa Indonesia tidak ada semangat untuk
memperluas wilayah sebagai ruang hidup (lebensraum). Salah satu kepentingan
nasional Indonesia adalah bangaimanan menjadikan bangsa dan wilayah negara
Indonesia senantiasa satu dan utuh. Kepentingan nasional itu merupakan turunan
lanjut dari cita-cita nasional, tujuan nasional maupun visi nasional.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari pembuatan paper ini, penulis dapat menyimpulkan wawasan
nusantara berarti cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya.
Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan dan kesatuan wilayah nasional.
Dengan kata lain, hakikat Wawasan Nusantara adalah “persatuan bangsa dan
kesatuan wilayah. Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa.
Wawasan nasional merupakan visi bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa
depan. Kedudukan Wawasan Nusantara sebagai salah satu konsepsi ketatanegaran
Republik Indonesia. Berdasarkan fakta geografis dan sejarah, wilayah Indonesia
beserta apa yang ada di dalamnya dipandang sebagai satu kesatuan. Geopolitik
dimaknai sebagai penyelenggaraan Negara yang setiap kebijakannya dikaitkan
dengan masalah-masalah geografi wilayah. Wawasan Nusantara sebagai konsep
geopolitik bangsa Indonesia dan bangsa Indonesia memandang wilayahnya
sebagai ruang hidup namun bangsa Indonesia tidak ada semangat untuk
memperluas wilayah sebagai ruang hidup.
3.2 Saran
Saran yang dapat penulis ungkapkan, semoga paper ini dapat bermanfaat
terutama bagi pembaca dan menambah wawasan mengenai Wawasan Nusantara
dan Geopolitik Indonesia. Mungkin masih perlu ditambahkan materi-materi yang
berkaitan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Fauzi, Achmad. Pancasila: Tinjauan Konteks Sejarah, Filsafat Ideologi Nasional
dan Ketatanegaraan Republik Indonesia, Malang: PT. Danar Jaya Brawijaya
University Press, 2003.
Nisa, Choirotun. Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia.
https://www.academia.edu/4717154/Makalah_GEOPOLITIK_INDONESIA.
Diakses pada tanggal 28 Desember 2013. Pukul 17.00 WITA
Udinca. Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia.
http://www.scribd.com/doc/20682224/Wawasan-Nusantara-Sebagai-Geopolitik-
Indonesia. Diakses pada tanggal 28 Desember 2013. Pukul 17.00 WITA