WAWASAN NUSANTARA
-
Upload
yanti-trianita -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
description
Transcript of WAWASAN NUSANTARA
Yanti Trianita S.I.Kom
Latar belakang timbulnya Wawasan Nusantara
Konsep Wawasan Nusantara A) Hakikat, Asas dan Arah WN B) Unsur dasar WN C) Kedudukan, Fungsi, Tujuan WN
Implementasi Wawasan Nusantara
Falsafah Pancasila mengutamakan kepentingan
masyarakat daripada kepentingan pribadi dari golongan
Aspek Kewilayahan Nusantara Geografi mutlak diperhitungkan karena
memiliki aneka SDA dan suku bangsa
Merupakan : Cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia tentang dirinya (yg bhineka) dan lingkungan geografinya yang berwujud negara kepulauan, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 bertujuan utk mewujudkan persatuan dan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional dan turut serta menciptakan perdamaian dunia dalam rangka pencapaian tujuan nasional.
Aspek Sosial Budaya Indonesia memiliki beragam suku, agama,
bahasa, dan adat istirahat
Aspek Historis mempertahankan dan menjaga persatuan
NKRI.
1)HAKIKAT WN keutuhan bangsa dan nusantara dalam cara
pandang yang utuh menyeluruh demi kepentingan nasional
2)ASAS WN terdiri atas kepentingan dan tujuan yang
sama, keadilan, kerjasama, kejujuran, solidaritas, kesetiaan terhadap ikrar bersama demi terpeliharanya persatuan dan kesatuan.
3) ARAH WN Dengan latar belakang budaya, kondisi geografi dan perkembangan lingkungan strategis, arah pandang WN meliputi ke dalam dan ke luar Arah pandang ke dalam, bertujuan menjamin perwujudan persatuan dan kesatuan segenap aspek kehidupan bangsa, baik aspek alamiah maupun aspek sosial. Arah pandang ke luar, ditujukan demi terjaminnya kepentingan nasional dalam dunia yang serba berubah dalam melaksanakan ketertiban dunia.
WN cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dg mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dlm setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasionalKedudukan WN dalam paradigma nasional : Pancasila landasan idiil. UUD 1945 landasan konstitusional Wawasan Nusantara landasan visional Ketahanan Nasional landasan konsepsional GBHN landasan operasional
Sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan bangsa Indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional. Nasionalisme yang tinggi demi tercapainya tujuan nasional merupakan pancaran dari makin meningkatnya rasa, pemahaman, dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa indonesia sebagai hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara.
Ada 3 unsur dasar Wawasan Nusantara 1) Wadah
2) Isi
3) Tata laku
Wadah bagi kehidupan, meliputi seluruh wilayah Indonesia yang memiliki kekayaan alam dan penduduk dengan aneka ragam budaya. Wadah ialah organisasi kenegaraan berwujud suprastruktur, sementara organisasi dari masyarakat dalam bentuk infrastruktur.
Isi menyangkut dua hal yang esensial, yaitu:
a. Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta pencapaian cita-cita dan tujuan nasional
b. Persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.
Merupakan hasil interaksi antara wadah dan isi, yang terdiri dari tata laku batiniah dan lahiriah.A.Tata laku batiniah mencerminkan semangat dan mentalitas bangsa Indonesia. WN berlandaskan falsafah Pancasila untuk membentuk mental bangsa yang meliputi cipta, rasa dan karsa secara terpadu.B. Tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan, perbuatan dan perilaku bangsa Indonesia.WN diwujudkan dalam satu sistem organisasi yang meliputi: perencanaan, pengawasan dan pengendalian.
WN dalam kehidupan politik menciptakan iklim penyelenggara negara yg sehat dan dinamis.
WN dalam kehidupan ekonomi menciptakan tatanan ekonomi yang bener-bener menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil.
WN dalam kehidupan sosial budaya menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima, dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia sang pencipta.
WN dalam kehidupan hankam menumbuh kembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara indonesia.